Pembelajaran Bahasa Jawa Pembelajaran

7. Evaluasi Evaluasi merupakan aspek yang penting, yang berguna untuk mengukur dan menilai seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai atau hingga mana terdapat kemajuan belajar siswa, dan bagaimana tingkat keberhasilan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Apakah tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai atau tidak, apakah materi yang diberikan dapat dikuasai atau tidak, dan apakah penggunaan metode dan alat pembelajaran tepat atau tidak. Menurut Rivai dan Sudjana 2007:148 penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar para siswa dalam hal penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajarinya sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

2.2.2.4 Pembelajaran Bahasa Jawa

Bahasa Jawa mempunyai peran sentral dalam perkembangan budi pekerti budaya Jawa, intelektual, sosial dan emosional peserta didik, dan merupakan penunjang bahasa Jawa. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, menerapkan dalam tata krama, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analisis dan imaginatif yang ada dalam dirinya. Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Pertama SMPMadrasah Tsanawiyah MTs review 2010 pembelajaran bahasa Jawa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Jawa dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan dan budaya Jawa. Suyatno 2004:10 menyatakan bahwa salah satu tujuan utama program pembelajaran bahasa pada umumnya adalah mempersiapkan siswa untuk melakukan interaksi yang bermakna dengan bahasa yang alamiah. Mata pelajaran bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika dan budaya Jawa baik secara lisan maupun tulis. 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah yang mendukung bahasa Indonesia. 3. Memahami bahasa Jawa dan menggunakanya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. 4. Menggunakan bahasa Jawa untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan social. 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. 6. Menghargai dan membanggakan sastra Jawa sebagai khasanah budaya Jawa. Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Jawa meliputi empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Aspek mendengarkan meliputi kompetensi memahami wacana lisan yang didengar baik teks sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa berupa percakapan, cerita teman, pengumuman, berita, legenda, iklan, sandiwara, dan pidato. Aspek berbicara meliputi kompetensi mengunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, baik sastra maupun nonsastra dengan menggunakan berbagai ragam bahasa berupa berdialog, bertelephone, bercerita, dan berpidato. Aspek membaca meliputi kompetensi menggunakan berbagai keterampilan membaca untuk memahami teks sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa berupa teks bacaan, geguritan, tembang macapat, cerkak, cerita wayang, dan huruf Jawa. Aspek menulis meliputi kompetensi melakukan berbagai keterampilan menulis baik sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi berupa pengalaman pribadi, poster, iklan, karangan, dialog, keterampilan hidup, laporan kunjungan, surat undangan, geguritan, cerita rakyat, teks pidato, dan huruf Jawa.

2.2.3 Kesulitan Belajar

Dokumen yang terkait

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

Aplikasi mobile learning pada Mata Pelajaran Bahasa Cirebon berbasis mobile android (Studi Kasus : SMP Negeri 2 Cirebon Kelas VII)

1 5 22

Pembangunan Media Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Jeruklegi

2 68 114

PENGEMBANGAN KAMUS SUNDA JAWA GUNA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANJARHARJO PADA MATA PELAJARAN BAHASA JAWA

1 20 110

Pembinaan Karakter pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Secang Kabupaten Magelang

4 26 139

Analisis Faktor faktor Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas III di SMP Negeri 38 Semarang Tahun Pelajaran 2005 2006

0 6 177

Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Siswa/Siswi SMP Negeri 181 Jakarta)

1 11 83

PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER DITINJAU DARI Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Fasilitas Belajar Tahun Ajaran 2012/20

0 2 17

PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER DITINJAU DARI Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Fasilitas Belajar Tahun Ajaran 2012/201

0 3 12

KESULITAN-KESULITAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS NON-REGULER PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 1 135