Faktor-Faktor yang Menghambat Pertanggungjawaban Pos Express

71 maksimalnya sepuluh kali ongkos kirim. Kalau didasarkan pada Harga Tanggungan Nilai Barang, maksimal sebesar taksiran harga pertanggungan nilai barang. Masing-masing HTOK dan HTNB maksimal sepuluh kali lipatnya” wawancara Hari Bawono, Supervisor Layanan Pos Express, 7 Januari 2007. “Saya dapat ganti sepuluh kali ongkos kirim karena rice cooker yang saya kirimkan untuk anak saya peyot, padahal sudah di pak dari pos express. Saya telepon, lalu tunggu konfirmasi dari Pos Express, selang beberapa waktu saya ditanya kuitansinya masih apa enggak, soalnya buat bukti kalau mau minta ganti rugi. Untungnya saja masih ada” wawancara Santi, konsumen retail, 2 Januari 2007. Prosedurtata cara pembayaran ganti rugi terhadap gugatan konsumen beserta skema yang menjelaskannya akan penulis paparkan dibagian pembahasan.

4. Faktor-Faktor yang Menghambat Pertanggungjawaban Pos Express

Pos Express akan bertanggungjawab jika benar ada komplain dari pelanggan, karena memang sudah ada Sistem Operasional Prosedurnya. Pertanggungjawaban akan dilaksanakan jika konsumen melaporkan gugatannya ke Pos Express Cabang dan telah memenuhi prosedur pengajuan komplain sesuai dengan Sistem Operasional Prosedur. Namun, pertanggungjawaban akan terhambat diberikan oleh pihak Pos Express jika konsumen yang merasa dirugikan tidak sesegera mungkin melaporkan permasalahannya kepada Pos Express. 72 “Kami tentu saja akan bertanggung jawab jika memang ada komplain dari konsumen. Tetapi jika konsumen tidak melapor, ya, kami tidak bisa bertanggung jawab. Kalau menurut saya pribadi, faktornya seringkali dari konsumen sendiri” wawancara Hari Bawono, Supervisor layanan, 7 Januari 2007. Faktor penghambat bisa dikatakan berasal bari kedua belah pihak. Dari pihak Pos Express, penulis melihat bahwa tidak ada masalah dengan pertanggungjawaban gugatan terhadap konsumen. Faktor penghambatnya kebanyakan berasal dari konsumen sendiri. Konsumen kurangbelum mengerti akan hak mereka, karena kurang informasi sehingga tidak melapor jika ada komplain baik keterlambatan, kerusakan, kehilangan barang atau dokumen mereka. “Kami usahakan memberi informasi kepada konsumen, tentang layanan dan sebagainya. Ketentuannya dapat dibaca langsung di balik resi pengiriman, kalau belum jelas bisa ditanyakan langsung ke petugas” wawancara Yusuf Alfiani, Supervisor Operasi Pos Express, 7 Januari 2007. “Pada saat itu memang kurang memperhatikan ketentuan dan sarat-sarat pengiriman Pos Express, akan pentingnya informasi tersebut, sehingga pada saat terjadi keterlambatan barang kiriman, saya tidak tahu kalau batas lapornya 2 hari” wawancara Pratini S. P, konsumen retail, 2 November 2006. “Bukti pengiriman itu sebenarnya tidak hanya sekedar nota yang diserahkan pada pengirim sebagai bukti kalau si pengirim sudah melunasi biaya kirim, tapi lebih jauh dari itu, kalau bagian belakang bukti pembayaran kuitansi diteliti lebih cermat pasti akan jelas apa dan bagaimana prosedur yang kami 73 berlakukan” wawancara Retnaningrum, petugas loket Pos Express, 2 November 2006.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Ditinjau Dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 53 70

Perlindungan Konsumen Terhadap Jasa Pelayanan Tukang Gigi Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

12 99 88

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA PENITIPAN HEWAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 9 50

Pelaksanaan Ganti Kerugian Terhadap Layanan Pos Express Pada PT. Pos Indonesia Persero Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

0 1 11

Pertangggungjawaban Pos Express terhadap Gugatan Konsumen Pengguna Jasa Pos Express Ditinjau Dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

0 0 2

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENUMPANG JASA ANGKUTAN UMUM KERETA API DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

4 32 119

Undang Undang No. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 1 45

BAB II PERLINDUNGAN KONSUMEN BAGI PENGGUNA JASA POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN A. Sejarah PT. Pos dan Jenis-jenis Layanan Produk Pos 1. Sejarah PT. Pos - Perlindungan Konsumen Terhadap Pengguna Jasa Pos Express Di PT. Pos Indonesia (Pers

0 0 49

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PT POS INDONESIA CABANG SEMARANG TERHADAP KONSUMEN POS EXPRESS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI

0 1 9

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PT POS INDONESIA CABANG SEMARANG TERHADAP KONSUMEN POS EXPRESS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI

0 0 9