Sarana Prasarana Fasilitas dan Lingkungan

10 13 Ruang Koperasi Siswa dan Guru 2 ruang, luas 42 m 2 14 Kamar KecilWCToilet, 26 Buah, luas 6 m 2 15 Gudang, luas 144 m 2 16 Ruang Sirkulasi, 5 lokasi 17 Tempat Bermain dan Olahraga a Tempat bermain di halaman terbuka diberi kursitempat duduk, pohon perindang, tempat sampah b Tempat Olahraga  Tennis lapangan 1 area  Basket 1 lapangan  Sepak bola 1 lapangan berfungsi sebagai tempat upacara bendera  Volley ball 2 lapangan  Panjat dinding 1 unit  Loncat jauhloncat tinggi 2 unit  Footsal 1 lapangan  Tenis meja 2 set meja 18 Luas tempat bermain 30x30 900m 2 4 lokasi 19 Luas tempat olah raga sesuai standar lapangan olah raga 20 Rasio tempat bermain 2,75 m 2 peserta didik 21 Ruang tata usaha dengan rasio per pegawai 4m 2 , luas 185m 2 22 Ruang konseling, luas 41 m 2 23 Ruang OSIS, luas 17 m 2 24 Laboratorium Bahasa, luas 80 m 2 25 Ruang ICT, luas 16 m 2 26 Ruang Theater, luas 100 m 2 27 Ruang ReptalokaPertemuan, luas 144 m 2 28 Rumah dinas dan dapur, luas 110 m 2 29 Kantin 4 ruang luas 24 m 2 b. Ruang Pembelajaran 1 Ruang Kelas Normatif Adaptif 2 Ruang Theater 3 Ruang Komputer 4 Ruang Tutorial 5 Bengkel Produktif 11 c. Ruang Penunjang 1 Bengkel Bangunan 2 Bengkel Elektronika 3 Bengkel Listrik 4 Bengkel Otomotif 5 Mushola 6 Perpustakaan 7 Ruang Wakil Kepala 8 Ruang Dinas 9 Bengkel Komputer 10 Ruang Pertemuan 11 Kantin d. Green School 1 Halaman Depan Sekolah 2 Halaman Kantor Administrasi 3 Halaman Kantor Depan dan Ruang Kelas 4 Lingkungan dan Ruang Pengolahan Limbah Organik

B. Rumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Perumusan program dan rancangan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :

1. Pengajaran Mikro

Untuk memberikan bekal praktikan dalam kegiatan PPL, terlebih dahulu mahasiswa diberikan latihan mengajar dengan bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar sebagai calon guru. 2. Observasi di Sekolah Observasi sekolah dilaksanakan agar mahasiswa dapat mengamati karakteristik komponen, iklim, dan norma yang berlaku di sekolah. Observasi sekolah ini meliputi observasi fisik dan non fisik. Observasi fisik meliputi keadaan sekolah sedang observasi non-fisik berupa observasi yang dilaksanakan pada saat guru mengajar di kelas. 3. Membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan administrasi mengajar yang harus diserahkan kepada guru pembimbing sebelum pelaksanaan praktik mengajar. 4. Konsultasi Persiapan Mengajar Sebelum praktikan mengajar, perlu konsultasi kepada guru pembimbing untuk konsultasi tentang metode dan materi yang akan disampaikan kepada siswa. 12 5. Pelaksanaan Praktik Mengajar Pelaksanaan praktik mengajar dilakukan minimal sebanyak 8 kali tatap muka sesuai kebijakan dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan menyesuaikan jadwal mengajar sesuai dengan mata diklat yang diampu oleh masing –masing praktikan. Praktek mengajar dibagi menjadi 2 yaitu, praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. 6. Konsultasi Pelaksanaan Mengajar Konsultasi pelaksanaan mengajar dimaksudkan agar para praktikan lebih mudah dalam mengkondisikan kelas dan melaksanakan praktik mengajar. 7. Evaluasi Materi Pengajaran Evaluasi materi pengajaran dilakukan setiap kali para praktikan selesai mengajar pada tiap sub kompetensi dengan tujuan agar praktikan dapat praktik mengajar dengan lebih baik. 8. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari pelaksanaan PPL dan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan PPL. Data yang digunakan untuk menyusun laporan ini diperoleh selama praktek mengajar maupun praktek persekolah. Hasil dari laporan ini diharapkan selesai dan dikumpulkan 2 minggu setelah waktu penarikan.