berhubungan dengan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Demikian pula halnya apabila masyarakat tidak mempunyai perilaku menunjang kesehatan. Misalnya,
masyarakat yang tidak mempunyai kebiasaan mengatur menu yang seimbang, tidak biasa dengan kebersihan, tidak hidup di dalam rumah yang sehat, tidak biasa
mengamankan buangannya yang berbahaya, dan lain-lainnya. Kebiasaan- kebiasaan tersebut didasari oleh ketidak-mampuan secara materiil, pengetahuan
maupun sosial budaya. Di dalam UU Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 ditambahkan lagi klausul: “yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis” Juli Soemirat Slamet, 2009: 4.
2.3.7 Rekreasi
Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang, ketika dia bebas dari pekerjaan atau tugas, setelah kebutuhannya sehari-hari telah
terpenuhi. Dalam kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan a means of refreshmnet or diversion.
Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan
kesegaran. Definisi yang lebih tepat lagi dari rekreasi adalah kegiatan atau
pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi. Meyer, Brightbill, dan Sessoms
memberikan sembilan ciri-ciri dasar dari rekreasi, yaitu: - Rekreasi merupakan kegiatan
Universitas Sumatera Utara
- Bentuknya bisa beraneka ragam - Rekreasi ditentukan oleh motivasi
- Rekreasi dilakukan secara rutin - Rekreasi benar-benar sukarela
- Rekreasi dilakukan secara universal dan diperlukan - Rekreasi adalah serius dan berguna
- Rekreasi itu fleksibel - Rekreasi merupakan hasil sampingan.
Faktor-faktor Rekreasi Rekreasi biasanya dilakukan karena:
a. Ingin melepaskan lelah setelah bekerja. b. Bosan karena tak ada yang dapat dikerjakan.
c. Melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari yang melelahkan. d.Mengisiwaktusaatliburan
http:www.scribd.comdoc15653450Rekreasi
2.3.8 Tabungan
Tabungan adalah menyimpan sebagian pendapatan seseorang yang tidak dibelanjakan sebagai cadangan yang dapat digunakan sewaktu-waktu bila
diperlukan. Karena pada dasarnya, kita semua memiliki tujuan dan impian yang lebih untuk masa depan. Itu semua dapat terwujud jika didukung dengan
keuangan yang memadai untuk menjalankan semua aktifitas kita. Dalam kehidupan kita sehari-hari, uang sudah menjadi bagian penting dalam mendukung
berbagai aktivitas yang kita lakukan dan beragam tujuan di dalamnya. Di mana
Universitas Sumatera Utara
pun kita berada, langsung ataupun tidak langsung, setiap aktivitas yang kita lakukan selalu berhubungan dengan uang, dan semua itu bermuara ke arah
pengeluaran atau pemasukan, maka itu perlu adanya tabungan http:www.madania.info.htm
.
2.4 Sistem Ekonomi Kerakyataan