15
Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada
D. INFLASI DAN KEMISKINAN
1. Inlasi Tahunan per 2017 turun
Gambar 26 Tingkat Inlasi, Maret 2012–Maret 2017
Inlasi menurun di awal tahun
Sumber: BPS dan CEIC, diolah 2017
Tabel 3 Tingkat Inlasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran, 2011 – 2016 2012=11, m-t-m
Kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar menjadi penyumbang inlasi terbesar
Tahun Umum
1 2
3 4
5 6
7 2014
0.00 0.79
0.71 0.34
0.24 0.22
0.07 0.31
2015
Jan -0.24
0.60 0.65
0.80 0.85
0.66 0.26
-4.04 Feb
-0.36 -1.47
0.45 0.41
0.52 0.39
0.14 -1.53
Mar 0.17
-0.73 0.61
0.29 -0.08
0.64 0.10
0.77 Apr
0.36 -0.79
0.50 0.22
0.24 0.38
0.05 1.80
Mei 0.50
1.39 0.50
0.20 0.23
0.34 0.06
0.20
Jun 0.54
1.60 0.55
0.23 0.28
0.32 0.07
0.11 Jul
0.93 2.02
0.51 0.13
0.39 0.36
0.34 1.74
Ags 0.39
0.91 0.71
0.16 0.01
0.70 1.72
-0.58
Sep -0.05
-1.07 0.39
0.20 0.83
0.44 0.89
-0.40 Okt
-0.08 -1.06
0.40 0.09
0.25 0.29
0.16 0.02
Nov 0.21
0.33 0.47
0.15 -0.23
0.44 0.05
0.06
Des 0.96
3.20 0.50
0.40 0.09
0.24 0.06
0.45
2016
Jan 0.51
2.20 0.51
0.53 0.26
0.36 0.15
-1.11 Feb
-0.09 -0.58
0.63 -0.45
0.64 0.26
0.06 -0.15
Mar 0.19
0.69 0.36
-0.07 0.55
0.30 0.03
-0.22 Apr
-0.45 -0.94
0.35 -0.13
0.22 0.31
0.03 -1.60
Mei 0.24
0.30 0.58
0.02 0.44
0.27 0.03
0.21
Jun 0.66
1.62 0.58
0.15 0.70
0.34 0.03
0.63 Jul
0.69 1.12
0.54 0.24
0.44 0.37
0.51 1.22
Aug -0.02
-0.68 0.41
0.41 0.40
0.39 1.18
-1.02
Sep 0.22
-0.07 0.34
0.29 0.13
0.33 0.52
0.19 Oct
0.14 -0.21
0.24 0.56
-0.31 0.29
0.10 -0.03
Nov 0.47
1.66 0.25
0.16 -0.01
0.30 0.02
0.07
Des 0.42
0.50 0.45
0.18 -0.46
0.32 0.05
1.12
Catatan: 2010 – 2013 tahun dasar 2007; 2014 – 2015 tahun dasar 2012 1 Bahan Makanan; 2 Makanan Olahan, Minuman, Tembakau; 3
Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar; 4 Sandang; 5 Kesehatan; 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga; 7 Transportasi, Komunikasi, dan Jasa
Keuangan
Sumber: BPS dan CEIC 2017
Per Maret 2017, inlasi umum tercatat 3,61 persen secara year on year.
Inlasi umum tercatat lebih rendah bila dibandingkan
Febuari 2017 maupun Maret 2016 ketika inlasi umum tahunan tercatat masing-masing sebesar 3,83 persen dan 4,45 persen.
Inlasi inti tercatat sebesar 3,30 persen lebih rendah 0,11 pp dibandingkan Febuari 2017—yakni sebesar 3,41 persen—dan lebih
rendah dibandingkan Maret 2016 ketika inlasi inti sebesar 3,50 persen. Sementara itu, komponen inlasi harga diatur pemerintah
mencapai 5,50 persen naik 2,44 pp dibanding Maret 2016 dan memberikan sumbangan inlasi sebesar 0,06 persen. Inlasi harga
diatur pemerintah mencapai angka tertinggi dibanding beberapa tahun terakhir. Inlasi komponen harga bergejolak mencapai 2,89
persen, turun 6,7 pp dibanding Maret 2016.
Maret 2017, terjadi delasi sebesar 0,016 persen month to month—turun dibandingkan Febuari 2017 0,23 persen.
Delasi kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan dibandingkan Febuari 2016 0,31 persen menjadi 0,66 persen.
Hal tersebut menunjukan bahwa harga kelompok bahan makanan semakin murah. Kelompok ini memberikan sumbangan terhadap
delasi sebesar 0,14 persen. Kelompok dengan tingkat inlasi terbesar adalah Kelompok Makanan Olahan, Minuman, Tembakau
sebesar 0,31 persen. Selanjutnya, kelompok yang memberikan kontribusi terbesar kepada inlasi di Bulan Maret 2017 adalah
Kelompok Perumahan Listrik, Gas dan Bahan Bakar, sebesar 0,07 persen.
Indonesian Economic Review and Outlook
16
2. Inlasi Regional