4
Rencana Strategis Perangkat Daerah disusun berpedoman kepada RPJMD, kemudian RPJMD dijabarkan ke dalam RKPD tahunan. Rencana kerja tahunan Perangkat Daerah harus
berpedoman kepda Renstra PD maupun RKPD.
Gambar 1.2 Keterkaitan antara RPJMD, RKPD, Renstra PD dan Renja PD
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Bappeda ini, berpedoman kepada peraturan dan perundangan yang berlaku sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau;
2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian dan Pengembangan IPTEK;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban
Kepala Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 11. Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
Renstra PD
Renja PD
RKA PD DPA
PD RPJM
Daerah RKP
Daerah RAPBD
APBD KUA -
PPAS
Renstra PD
Renja PD
RKA PD DPA
PD RPJM
Daerah RKP
Daerah RAPBD
APBD KUA -
PPAS
5
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan terhadap Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12
Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005
– 2021; 16. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2009 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Sumatera Barat;
17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012
– 2032; 18. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 06 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021;
19. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 87 Tahun 2009, tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Sumatera Barat; 20. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 67 Tahun 2009, tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Bappeda Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021
adalah memberi arah dan pedoman bagi Bappeda Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya.
Adapun tujuan penyusunan Renstra ini adalah: 1. Merumuskan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Arah Kebijakan Bappeda Provinsi
Sumatera Barat dalam sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya Tahun 2016 – 2021;
2. Menetapkan Program dan Kegiatan Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang akan dilakukan serta target kinerja dalam kurun waktu 2016
– 2021; 3. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Renja Bappeda Provinsi Sumatera Barat
kurun waktu 2016 – 2021.