Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Ended March 31, 2013 and December 31, 2012
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Lampiran 517 Schedule
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
lanjutan
b.
Principles of Consolidation continued r. Provisi
dan Kontinjensi
lanjutan r. Provisions and Contingencies continued
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, namun
diungkapkan kecuali jika kemungkinan akan terjadinya arus kas keluar berkaitan dengan
kewajiban tersebut sangat kecil. Contingent liabilities are not recognized in the
consolidated financial statements, but are disclosed unless the possibility of an outflow of
resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan
apabila kemungkinan diperolehnya arus kas masuk dari aset tersebut cukup besar.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements, but are
disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
s. Biaya Emisi Saham s. Share Issuance Cost
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada
masyarakat disajikan sebagai pengurang dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Costs incurred related to issuance of the
Company’s shares to public, are deducted from “Additional Paid In Capital” as a component of
equity in the consolidated statement of financial position.
t. Laba per Saham t. Earnings per Share
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 56 Revisi 2011, yang menetapkan
prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak pada
laporan keuangan konsolidasian Grup. Effective on January 1, 2012, the Group applied
PSAK No. 56 Revised 2011, which prescribes principles for the determination and
presentation of earnings per share. The adoption of the revised PSAK has no impact on
the Group’s consolidated financial statements.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba komprehensif periode berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
yang beredar pada periode yang bersangkutan. Basic earnings per share amounts are
computed by dividing the total comprehensive income for the period attributable to owners of
the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during
the period.
u. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain u. Adoption of Other Revised Accounting
Standards
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Grup juga telah
menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2012 yang dianggap relevan
terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak terhadap laporan
keuangan konsolidasian: Other than the revised accounting standards
previously mentioned, the Group also adopted the following revised accounting standards on
January 1, 2012, which are considered relevant to the consolidated financial statements but
have no impact on the consolidated financial statements:
i. PSAK No. 26 Revisi 2011, “Biaya Pinjaman”,
i. PSAK No. 26 Revised 2011, “Borrowing Cost”,
ii. ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan-Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para
Pemegang Saham”, ii. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the
Tax Status of an Entity or its Shareholders”, iii. ISAK No. 26 Revisi 2011, “Penilaian Ulang
Derivatif Melekat”. iii. ISAK No. 26 Revised 2011,
“Reassessment of Embedded Derivatives”.