27
BAB III GAMBARAN DATA PAJAK HOTEL
A. Pengertian Pajak Hotel
Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel.Hotel adalah fasilitas penyedia jasa penginapan peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya
dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos
dengan jumlah kamar lebih dari 10 sepuluh. Pemungutan pajak hotel ini didasarkan pada Undang Undang Nomor 34
Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.
Pengenaan pajak hotel tidak mutlak ada pada semua daerah kabupaten kota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada
pemerintah kabupaten kota untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak kabupatenkota. Oleh karena itu, untuk dapat dipungut suatu daerah harus
terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang Pajak Hotel yang akan menjadi landasan operasional dalam teknis pelaksanaan pemungutan Pajak Hotel di daerah
kabupatenkota.
B. Ketentuan Umum
Adapun dasar hukum ketentuan ketentuan umum yang melandasi pengenaan pajak hotel adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah 2.
Peraturan Daerah Kabupaten Tengah Nomor 22 Tahun 2011 Tentang Pajak Hotel Berdasarkan ketentuan ketentuan diatas, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Tapanuli Tengah
2. Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintah oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas Otonomi dan Tugas Pembantu dengan prinsip otonomi seluas luasnya dalam
sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 3.
Pemerintah Daerah adalah Bupati, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkat DPRD, adalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah yang merupakan lembaga perwakilan rakyat sebagai unsur penyelenggara
pemerintah daerah 5.
Bupati adalah Bupati Tapanuli Tengah 6.
Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang perpajakan daerah sesuai dengan peraturan perundang undangan
7. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah
8. Peraturan Bupati Daerah adalah Peraturan Bupati Tapanuli Tengah
Universitas Sumatera Utara
9. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan,
baik yang melakukan usaha maupun tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha
Milik Negara BUMN, atau Badan Usaha Milik Daerah BUMD dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pension,
persekutuan, perkumpulan yayasan, oganisasi massa, organisasi sosial politik , atau organisasi lainnya , lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak
invenstasi kolektif dan bentuk usaha tetap 10.
Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut pajak , adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar besarnya
kemakmuran rakyat 11.
Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel 12.
Hotel adalah fasilitas penyedia jasa penginapan perisitrahatan termasuk jasa terlait lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga motel, losmen,
gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pasanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, termasuk kos yang mempunyai kamar lebih dari 10 sepuluh
13. Pengusaha hotel adalah perorangan atau badan yang menyelenggarakan usaha
hotel untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi tangggungannya
Universitas Sumatera Utara
14. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah , yang selanjutnya disingkat SPTPD,
adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak danatau bukan objek pajak, dan
atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan daerah
15. Surat Setoran Pajak Daerah, yang disingkat SSPD, adalah bukti pembayaran
penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran
yang ditunjuk ole Bupati 16.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, disingkat SKPDKB adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah
kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak , besarnya sanksi administratif dan jumlah pajak yang masih harus dibayar
17. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan disingkat SKPDKBT
adalah Surat ketetapan pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan
18. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil disingkat SKPDN, adalah surat ketetapan
pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak
19. Surat ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar disingkat SKPDLB, adalah Surat
ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena
Universitas Sumatera Utara
jumlah kredit pajak lebih besar daripada paja yang terutang atau seharusnya tidak terutang
20. Surat Tagihan Pajak Daerah disingkat STPD, adalah Surat untuk melakukan
tagihan pajak atau sanksi administrasif berupa bungan atau denda 21.
Surat Keputusan Pembetulan adalah Surat keputusan yang membetulkan kesalahan tulis , kesalahan hitung atau kekeliruan dalam penerapan ketentuan
tertentu dalam peraturan perundang undangan perpajakan daerah yang terdapat dalam surat pemberitahuan pajak terhutang , surat ketetapan pajak
daerah, surat ketetapan pajak daerah kurang bayar, surat ketetapan daerah nihil, surat ketetapan daerah lebih bayar, surat tagihan pajak daerah, surat
keputusan pembetulan, atau surat keputusan keberatan 22.
Surat Keputusan Keberatan adalah surat keputusan atas keberatan terhadap Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang, Surat ketetapan Pajak Daerah, Surat
Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, Surat Ketetapan Pajak
Daerah Lebih Bayar atau terhadap pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan oleh Wajib Pajak
23. Putusan Banding adalah putusan badan peradilan pajak atas banding tehadap
suatu keputusan keberatan diajukan oleh Wajib Pajak 24.
Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta,
kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan
Universitas Sumatera Utara
penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak
tersebut 25.
Pemeriksaaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan professional
berdasarkan suatu standar ppemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan atau untuk tujuan lain dalam rangka
melaksanakan ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan daerah 26.
Penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan
bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang perpajakan daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya
C. Objek , Subjek dan Wajib Pajak Hotel 1. Objek Pajak Hotel