26
Kelima aitem yang gugur adalah aitem satu, enam, sebelas, tiga puluh dua, dan tiga puluh empat. Setelah kelima tersebut dibuang, maka diperoleh koefisien
alpha keseluruhan aitem smenjadi 0,914 dengan indeks daya beda aitem bergerak dari 0,326 sampai 0,645 sehingga jumlah aitem yang dapat digunakan sebanyak
30 aitem. Aitem pada bagian ketiga yaitu 13 karakteristik tidak ada sistem penguguran dikarenakan peneliti hanya melihat karakteristik yang disukai dan
tidak disukai berdasarkan mean dari masing-masing aitem. Berikut hasil preferensi pemilihan pasangan dengan merangking setelah uji coba.
Tabel 2. Preferensi Pemilihan Pasangan dengan merangking Setelah Uji Coba
Aitem Mean Std
Baik dan Pengertian 3,15
2,18 Orang yang religius
4,52 2,95
Kepribadian yang mengasikkan 5,52
2,98 Kreatif dan Artistik
7,10 3,46
Baik dalam mengurus rumah 8,85
3,36 Cerdas
6,46 2,74
Pendapatan uang yang baik 7,33
3,48 Ingin memiliki anak-anak
8,82 3,42
Santai 10,38 2,73
Keturunan yang baik 7,77
3,56 Sarjanalulusan perguruan tinggi
8,33 3,28
Fisik yang menarik 7,75
3,69 Sehat
4,97 3,61
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, peneliti menggunakan skala sikap terhadap pereferensi pemilihan pasangan yang diadaptasi oleh peneliti dengan bantuan professional
Universitas Sumatera Utara
27
judgement. Alat ukur yang diperkanalkan oleh Buss 1985 ini terdiri dari tiga bagian, yaitu data biografi, bagian evaluasi preferensi pemilihan pasangan dengan
jumlah aitem tiga puluh lima dan tiga belas karakteristik preferensi pemilihan pasangan. Skala diprint pada kertas berukuran A4 dan berbentuk booklet dan
kuesioner online. Kelebihan dari alat ukur ini adalah alat ukur ini dapat digunakan secara
universal karena penelitian yang dilakukan Buss 1985 dalam penggunaan alat ukur ini dilakukan di 37 negara.
Setelah alat ukur disusun, maka alat ukur diberikan kepada 80 mahasiswa Karo di USU pada bulan Juni 2015. Setalah kuesioner terkumpul dan data online
terkumpul, maka peneliti menguji reliabilitas dengan menggunakan SPSS versi 17 for windows. Selanjutnya peneliti melakukan revisi alat ukur, sehingga jumlah
aitem alat ukur menjadi 30 dan 13 karakteristik preferensi pemilihan pasangan dengan rangking. Setelah itu alat ukur digunakan untuk mengambil data
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Setelah revisi selesai, maka peneliti melakukan pengambilan data dengan jumlah sampel sebanyak 132 orang mahasiswa Karo di USU dengan cara
menyebarkan skala kepada mahasiswa Karo di USU dengan menemuinya secara langsung atau melalui rekan-rekan mahasiswa lainnya dan menyebarkannya
melalui kuesioner online.
Universitas Sumatera Utara
28
3. Tahap Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah skala preferensi pemilihan pasangan terkumpul seluruhnya. Kemudian data yang diperoleh akan diolah dengan
menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 17. H. Metode Analisis Data
Pada penelitian ini untuk mendapatkan gambaran skor preferensi pemilihan pasangan digunakan statistik deskriptif. Data yang akan diolah yaitu
skor minimum, skor maksimum, mean, standar deviasi. Untuk mendapatkan gambaran preferensi pemilihan pasangan dengan merangking diolah dengan
melihat perolehan mean terkecil untuk pemilihan yang paling karakteristikl yang disukai dan mean terbesar untuk kriteria pemilihan yang karakteristik yang tidak
disukai.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang gambaran umum dari subjek penelitian yang akan dianalisis serta pembahasan hasil analisis dari penelitian
yang sudah dilakukan.
A. ANALISA DATA 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian dalam Data Biografi