Alat Ukur yang Digunakan. Hasil Uji Coba Alat Ukur

22 2. Jumlah Sampel Penelitian Jumlah total sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 132 orang mahasiswa Karo di Universitas Sumatera Utara. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah aksidental dengan cara siapa saja yang secara kebetulan atau tidak disengaja bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, jika orang yang kebetulan ditemui itu sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti Sugiyono, 2004. Teknik pengambilan sampel ini akan dilakukan terhadap mahasiswa suku Karo di Universitas Sumatera Utara.

D. Alat Ukur yang Digunakan.

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan data dengan skala psikologis atau dengan metode skala. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan skala, yaitu alat ukur yang dikembangkan oleh Buss 1985 yang terdiri dari tiga bagian, yaitu data biografi, bagian evaluasi preferensi pemilihan pasangan dan tiga belas karakteristik preferensi pemilihan pasangan dengan merangking. Pada bagian pertama partisipan diminta untuk mengisi data biologis dan data diri terkait status pernikahan, pada bagian kedua peneliti memodifikasi alat ukur, sehingga pada bagian kedua ini terdiri dari 21 karakteristik umum dan 9 ciri atau sifat masyarakat Karo dalam preferensi pemilihan pasangan. Universitas Sumatera Utara 23 Penambahan aitem ini berdasarkan kebiasaan msayarakat Karo dan sifat-sifat menyangkut dengan masyarakat Karo, wawancara dengan mahasiswa Karo, dan survey. Bagian kedua dari alat ukur ini menggunakan penskalaan model skala likert. Selain menambah aitem, peneliti melakukan modifikasi alat ukur berdasarkan sikap responden yaitu dengan memberi empat alternatif jawaban, yaitu: STS Sangat Tidak Sesuai TS Tidak Sesuai, Netral N, S Sesuai, SS Sangat Sesuai. Sedangkan bagian ketiga partisipan diminta untuk memberikan peringkat terhadap tiga belas karakteristik yang diinginkan dalam memilih pasangan hidup. Kelebihan dari alat ukur ini adalah alat ukur ini dapat digunakan secara universal karena penelitian yang dilakukan Buss 1985 dalam penggunaan alat ukur ini dilakukan di 37 negara.

E. Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur

Suatu alat ukur yang tidak valid dan tidak reliabel akan memberikan informasi yang tidak akurat mengenai keadaan subjek atau individu yang dikenai tes ini Azwar, 2000.

1. Validitas

Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu atau tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang diinginkan dengan tepat Azwar, 2000. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas isi yaitu sejauh mana suatu tes yang merupakan seperangkat soal, dilihat dari isinya benar Universitas Sumatera Utara 24 mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur Hadi, 2000. Validitas isi ini dilakukan melalui pendapat profesional profesional judgement.

2. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok yang memiliki atau yang tidak memiliki atribut yang diukur. Sistem kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan menyeleksi aitem yang mengukur hal sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2000. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan di atas 0,3. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki daya beda aitem di bawah 0,3 diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah dan akan digugurkan Azwar, 2000.

3. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas adalah sejauh mana alat ukur menghasilkan hasil yang sama apabila diukur berulang kali. Dengan kata lain, dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2000. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konsistensi internal Cronbach’s alpha coeffecient, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes tunggal pada sekelompok individu sebagai subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi Universitas Sumatera Utara 25 antar aitem atau antar bagian. Alat ukur penelitian ini memiliki koefisien konsistensi 0,914.

F. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Peneliti melakukan uji coba alat ukur Buss 1985 pada 80 mahasiswa Karo di USU. Uji coba yang dilakukan guna melihat kualitas dari aitem alat ukur tersebut. Pengelolaan hasil data uji coba alat ukur dari 80 mahasiswa Karo di USU terjadi sebanyak satu kali pembersihan. Berdasarkan hasil estimasi putaran pertama terhadap data hasil uji coba, maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem sebesar 0,905, sedangkan daya beda aitem yang telah ditentukan sebelumnya adalah 0,3 ditemukan lima aitem yang tidak memenuhi batasan tersebut sehingga kelima aitem tersebut dinyatakan gugur. Setelah itu dilakukan putaran estimasi yang kedua. Pada putaran ini diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem berubah menjadi 0,914 dan tidak ditemukan aitem yang tidak memenuhi batasan yang sudah ditentukan. Distribusi aitem setelah uji coba dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 1. Skala Preferensi pemilihan pasangan Setelah Uji Coba Keterangan: Penebalan menunjukkan aitem yang gugur. No. Judul Aitem 1 Preferensi pemilihan pasangan 1 ,2,3,4,5,6,7 ,8,9,10,11,1 2,13,14,15,1 6,17,18,19,2 0,21,22,23,2 4,25,26,27,2 8,29,30,31,3 2 ,33,34,35 Total 30 Universitas Sumatera Utara 26 Kelima aitem yang gugur adalah aitem satu, enam, sebelas, tiga puluh dua, dan tiga puluh empat. Setelah kelima tersebut dibuang, maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem smenjadi 0,914 dengan indeks daya beda aitem bergerak dari 0,326 sampai 0,645 sehingga jumlah aitem yang dapat digunakan sebanyak 30 aitem. Aitem pada bagian ketiga yaitu 13 karakteristik tidak ada sistem penguguran dikarenakan peneliti hanya melihat karakteristik yang disukai dan tidak disukai berdasarkan mean dari masing-masing aitem. Berikut hasil preferensi pemilihan pasangan dengan merangking setelah uji coba. Tabel 2. Preferensi Pemilihan Pasangan dengan merangking Setelah Uji Coba Aitem Mean Std Baik dan Pengertian 3,15 2,18 Orang yang religius 4,52 2,95 Kepribadian yang mengasikkan 5,52 2,98 Kreatif dan Artistik 7,10 3,46 Baik dalam mengurus rumah 8,85 3,36 Cerdas 6,46 2,74 Pendapatan uang yang baik 7,33 3,48 Ingin memiliki anak-anak 8,82 3,42 Santai 10,38 2,73 Keturunan yang baik 7,77 3,56 Sarjanalulusan perguruan tinggi 8,33 3,28 Fisik yang menarik 7,75 3,69 Sehat 4,97 3,61

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian