PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS KELAS II SEMESTER II MI MA’ARIF DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI
MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS
KELAS II SEMESTER II MI MA’ARIF DUKUH
KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
CATUR NILA RATNASARI
11514105
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI
MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS
KELAS II SEMESTER II MI MA’ARIF DUKUH
KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
CATUR NILA RATNASARI
11514105
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
Dr. Winarno , M.Pd Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah Skripsi Saudara : Catur Nila Ratnasari
Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama : Catur Nila Ratnasari NIM : 11514105 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung
Campuran Melalui Media Ular Tangga Pada Siswa Kelas II Semester II Mi Ma’arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018
Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Salatiga, 25 Juli 2018 Pembimbing Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.
NIP.197305261999031004
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN DIPUBLIKASI
Saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama : Catur Nila Ratnasari NIM : 115-14-105 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Menyataan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atas temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository
IAIN Salatiga.
Salatiga, 25 Juli 2018 Yang menyatakan
Catur Nila Ratnasari
NIM. 11514105
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI
HITUNG CAMPURAN MELALUI MEDIA PERMAINAN ULAR
TANGGA PADA SISWA KELAS KELAS II SEMESTER II MI MA’ARIFDUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN
PELAJARAN 2017/2018 DISUSUN OLEH CATUR NILA RATNASARI NIM: 115-14-105 Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 2 Oktober 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.). Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Drs. Ahmad Sulthoni, M. Pd. Sekretaris Penguji : Dr. Winarno, S. Si., M. Pd. Penguji1 : Jaka Siswanta, M. Pd. Penguji 2 : Sutrisna, S. Ag., M. Pd. Salatiga, 3 Oktober 2018 Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Suwardi, M.Pd. NIP. 19670121 199903 1 002
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
تاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذهلا َو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنيِذهلا ُ هاللَّ ِعَفْرَي
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S Al-Mujadilah ayat 11).
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.
Mak‟e Warti yang tak henti-hentinya mendoakan, mendidik, menyemangati, mengarahkan, dan selalu setia disetiap langkahku.
2. Pake Zuhri, sosok ayah yang diam namun pasti selalu mendukungku, menyokong beban anaknya, sumber kehanggatan dalam keluarga, pemberi kelebihan akan banyak hal walaupun dalam kekurangan.
3. Anakku yang selalu mengingatkanku untuk bangkit demi masadepan keluarga.
4. Suami yang pernah mengatakan padaku “fokus pada sekripsi tidak usah memikirkan bisnis, biar saya yang berkerja”.
5. Keluarga besar yang selalu mendoakan, menyemangati, memotivasi, dan mendo‟akan demi kelancaran segala urusan.
6. Para dosen, dosen pembimbing akademik bapak Sukron Ma‟mun, S.HI., M.Pd. serta dosen pembimbing bapak Dr. Winarno S. Si., M.Pd. yang telah tulus membimbing dan memberi ilmu yang bermanfaat bagi saya dalam menyelesaikan pendidikan ini.
7. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si. selaku ketua jurusan PGMI yang selalu sabar memberikan solusi akan keluh kesah saya selama menimba ilmu di IAIN Salatiga.
8. Sahabat-sahabat tercinta, Tri Indah Telogowati dan Khafidhotul Laila yang tak henti-hentinya selalu mengingatkan saya untuk terus maju dan semangat menghadapi apapun rintangan di depan maupun yang akan datang.
9. Keluarga besar PGMI terutama angkatan 2014 yang tak henti-hentinya saling menyemangati.
10. Tak lupa juga saya persembahkan kepada pembaca yang budiman semoga tulisan yang masih banyak kesalahan ini sedikit memberi manfaat.
KATA PENGANTAR
ميحرلا نمحرلا الله مسب
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Melalui Media Permainan Ular Tangga Pada Siswa Kelas
II MI Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018 ini sebagai tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga.
Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa ajaran Islam dengan penuh ketulusan yang kaya akan khazanah keilmuan di dalamnya.Rasa syukur penulis haturkan dengan terselesaikannya skripsi ini. Bagi penulis, penyususnan skripsi ini merupakan tugas akhir dalam jenjang strata 1 dan suatu tugas yang tidak ringan.
Penulis menyadari akan kekurangan selama proses penyusunan skripsi ini, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis. Hingga pada akhirnya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini tentunya dengan bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah rela memberikan waktu, bantuan, serta bimbingannya khususnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.
3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
4. Bapak Sukron Ma‟mun, S.HI., M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik yang senantiasa mengarahkan dan membimbing guna kemajuan akademik penulis.
5. Bapak Dr. Winarno, S. Si., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingannya pada penulis.
6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian akademik, staf perpustakaan maupun keluarga besar civitas akademik IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.
7. Bapak Muhammad Muzaki, S.Pd.I selaku Kepala MI Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di madrasah yang beliau pimpin.
8. Ibu Siti Nok Chalima , S.Pd.I selaku wali kelas II MI Ma‟arif Dukuh yang berkenan menjadi kolaborator penelitian, serta seluruh siswa yang telah berkenan untuk menjadi subjek penelitian.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis hanya dapat berdoa semoga amal mereka mendapat balasan terbaik dari Allah SWT.
Dalam hal ini, penulis juga mengharapkan kritik dan saran membangun dari pembaca sebagai penyempurna skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca serta memberikan kontribusi bagi negara.
Salatiga, 25 Juli 2018 Penulis,
Catur Nila Ratnasari
NIM: 11514105
ABSTRAK
Ratnasari, Catur Nila. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Melalui Media Permainan Ular Tangga Pada Siswa Kelas II MI Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Winarno, S. Si., M.Pd.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Permainan Ular tangga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi operasi hitung campuran dengan penerapan media permainan ular tangga pada siswa kelas
II MI Ma‟arifDukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018. Subyek dalam penelitian ini adalah guru kelas
II MI Ma‟arif Dukuh dan siswa kelas II MI Ma‟arif Dukuh yang terdiri dari 20 siswa yaitu 6 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu tes tertulis (essay singkat), lembar observasi guru dan siswa, serta dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara membandingkan nilai hasil belajar tiap siklus yang berpatokan pada KKM MI Ma‟arif Dukuh yakni 65 dengan Ketuntasan Klasikal yakni ≥85%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media permainan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar Matematika pada tiap siklus. Mulai dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan, siswa yang mencapai ketuntasan hanya 25% dari keseluruhan jumlah siswa. Pada siklus I setelah menerapkan media permainan ular tangga, siswa yang tuntas KKM 65 sebanyak 12 siswa atau 60% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 20 anak dengan nilai rata-rata 65. Hal ini menunjukan peningkatan sebesar 35% dari pra siklus ke siklus I. Pada siklus II setelah menggunakan media permainan ular tangga, siswa yang tuntas KKM 65 sebanyak 14 siswa atau 70% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 20 anak dengan nilai rata-rata 75. Hal ini menunjukan peningkatan sebesar 10% dari siklus I ke siklus II. Pada siklus III setelah menggunakan media permainan ular tangga, siswa yang tuntas KKM 65 sebanyak 17 siswa atau 85% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 20 anak dengan nilai rata-rata 81. Hal ini menunjukan peningkatan sebesar 15% dari siklus II ke siklus III.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii LEMBAR BERLOGO IAIN ............................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... v PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix ABSTRAK ....................................................................................................... xii DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4
D.
Manfaat Penelitian ............................................................................. 5 1.
Manfaat Secara Teoritis .............................................................. 5 2. Manfaat Secara Praktis ............................................................... 5 E. Definisi Operasional .......................................................................... 6 1.
Hasil Belajar ............................................................................... 6 2. Matematika ................................................................................. 7 3. Operasi Hitung Campuran .......................................................... 8 4. Media .......................................................................................... 8 5. Permainan Ular Tangga .............................................................. 9 F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................ 10 1.
Hipotesis Tindakan ..................................................................... 10 2. Indikator Keberhasilan ................................................................ 10 G. Metode Penelitian .............................................................................. 11 1.
Rancangan Penelitian .................................................................. 11 2. Subjek Penelitian ........................................................................ 12 3. Langkah-langkah Penelitian ....................................................... 14 4. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 15 5. Instrumen Penelitian ................................................................... 16 6. Analisis Data ............................................................................... 17 H. Sistematika Penulisan ........................................................................ 18
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ....................................................................................... 20
1. Belajar ......................................................................................... 20 2.
Hasil Belajar ............................................................................... 22 3. Pembelajaran Matematika ........................................................... 23 4. Materi Operasi Hitung Campuran ............................................... 27 5. Media .......................................................................................... 28 6. Teori Belajar Matematika ........................................................... 33 B. Kajian Pustaka ................................................................................... 37
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Pra Siklus ........................................................................... 38 1. Data Siswa Kelas II ..................................................................... 38 2. Perolehan Nilai Ulangan Harian Matematika ............................. 39 3. Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 40 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .......................................................... 40 1. Perencanaan Tindakan ................................................................ 40 2. Pelaksanaan Tindakan ................................................................. 41 3. Pengamatan atau Observasi ........................................................ 44 4. Refleksi ....................................................................................... 51 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ......................................................... 54 1. Perencanaan Tindakan ................................................................ 54 2. Pelaksanaan Tindakan ................................................................. 55 3. Pengamatan atau Observasi ........................................................ 58 4. Refleksi ....................................................................................... 65
D.
Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ------------------------------------------ 68 1.
Perencanaan Tindakan ................................................................ 68 2. Pelaksanaan Tindakan ................................................................. 68 3. Pengamatan atau Observasi ........................................................ 73 4. Refleksi ....................................................................................... 79
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Per Siklus ........................................................................... 80 1. Deskripsi Pra Siklus .................................................................... 80 2. Deskripsi Data Siklus I ............................................................... 82 3. Deskripsi Data Siklus II .............................................................. 84 4. Deskripsi Data Siklus III ............................................................. 95 B. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III ................. 88 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ 91 B. Saran .................................................................................................. 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data SiswaKelas II MI Ma‟arif Dukuh .......................................... 13
Tabel 3.1 Data Siswa KelasII MI Ma‟arif Dukuh .......................................... 38
Tabel 3.2 Nilai Pra Siklus ............................................................................... 39Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ...................................................... 41Tabel 3.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I .................................................... 48Tabel 3.5 Nilai Evaluasi Siswa Siklus I ........................................................... 51Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus II .................................................... 58Tabel 3.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II .................................................. 62Tabel 3.8 Nilai Evaluasi Siswa Siklus II ......................................................... 65Tabel 3.9 Lembar Observasi Guru Siklus III ................................................... 72Tabel 3.10 Lembar Observasi Siswa Siklus III ............................................... 75Tabel 3.11 Nilai Evaluasi Siswa Siklus III ...................................................... 78Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus ............................................................................... 81Tabel 4.2 Nilai Siklus I ................................................................................... 81Tabel 4.3 Nilai Siklus II ................................................................................... 84Tabel 4.4 Nilai Siklus III .................................................................................. 86Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus ................................................ 88Tabel 4.6 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III .............. 88DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Siklus PTK ................................................................................... 12Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra Siklus………............................... 82
Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I .............................................. 84Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II ............................................ 85Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus III ............................................ 87Gambar 4.5 Diagram Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, Siklus II .................. 89BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat menghantarkan kesiapan manusia menghadapi
masa depan. Sehingga pendidikan, mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Dunia pendidikan selalu berkaitan dengan pembelajarn. Menutut Rusmono (2012:6) pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menciptakan suatu kondisi bagi terciptanya suatu kegiatan belajar yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang memadai.
Pembelajaran yang ideal ditandai dengan sifatnya yang menekankan pada pemberdayaan siswa secara aktif. Keaktifan siswa yang diharapkan dapat diperoleh dengan adanya inovasi dalam belajar. Inovasi pembelajaran bisa di dapatkan dari lingkungan anak didik sendiri. Seperti yang kita ketahui anak usia dasar masih erat dengan dunia bermain. Bagi anak, permainan merupakan wahana belajar yang sangat penting sebagai proses pendewasaan diri, membantu menjaga stabilitas emosi, mendorong perilaku prososial, sekaligus memperkenalkannya terhadap dunia yang lebih luas, Mujib dan Rahmawati (2011:26).
Pemberian inovasi belajar diharapkan memberi dampak hasil belajar yang lebih baik. Menurut Rusmono (2012:10), hasil belajar adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Perubahan prilaku tersebut diperoleh setelah siswa menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar. Hasil belajar dapat dikatakan baik apabila dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Survey awal yang peneliti lakukan pada tanggal 14 Maret 2018, lembaga MI Ma‟arif Dukuh Salatiga, ditemukan masalah kurangnya pemahaman siswa kelas II (dua) dari 20 siswa terhadap materi operasi hitung campuran dalam pembelajaran matematika yang diajarkan oleh guru. Prestasi siswa tuntas hanya 25% dan untuk siswa lainnya belum mencapai KKM. KKM yang diterapkan di MI Ma‟arif Dukuh Salatiga adalah 65. Berdasarkan wawancara dengan guru wali kelas II yaitu ibu Siti Nok Chalima, S.Pd.I yang menyatakan bahwa siswa masih banyak kesulitan dan kekeliruan dalam menyelesaikan soal-soal latihan. Dengan hanya menggunakan metode ceramah yang digunakan guru, berdampak kurang semangatnya siswa mengakibatkan hasil belajar matematika sering rendah. Ditambah dengan sumber belajar hanya dari guru dan buku paket siswa, menyebabkan siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) khususnya di kelas II Mi Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.
Berdasarkan hasil penelitian awal tersebut, peneliti dan guru kelas
II MI Ma‟arif Dukuh Salatiga berdiskusi tentang penyelesaian akan masalah tersebut. Peneliti dan guru menduga bahwa penyebab banyaknya siswa yang tidak memenuhi KKM mata pelajaran matematika yaitu cara penyampaian guru dalam menjelaskan materi operasi hitung campuran.
Melihat dari penyebab kegagalan pemahaman operasi hitung campuran pembelajaran matematika. Dalam hal ini peneliti menawarkan pembelajaran matematika dengan media permainan ular tangga sebagai solusi tepat mengatasi masalah pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran di kelas II MI Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tahun ajaran 2017/2018.
Masyarakat sudah tidak asing dengan permainan. Permainan dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Guru dapat memedia permainan yang sudah ada dalam pembelajarannya. Memedia permainan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan di sekitar.
Istilah permaianan, menurut pengertiannya, adalah situasi atau kondisi tertentu saat seseorang mencari kesenangan atau kepuasan melalui suatu aktivitas atau kegiatan bermain. Permainan merupakan suatu aktivitas yang bertujuan memperoleh keterampilan tertentu dengan cara menggembirakan seseorang. Kegiatan bermain berhubungan dengan kegiatan interaksi seseorang dengan orang orang lainnya, baran (mainan), atau hewan yang dapat terjadi dalam konteks tertentu, baik pembelajaran (learning) maupun rekreatif yang bersifat menyenangkan, Mujib dan Rahmawati (2011:26).
Permainan ular tangga sudah tidak asing lagi di dalam dunia anak- anak bahkan dewasa. Permainan yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih ini menggunakan papan permainan yang dibagi kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah tangga dan ular yang menghubungkan dengan kotak lainnya. Penggunaan dadu yang dilemapar dalam permainan ini bertujuan untuk menentukan langkah yang harus dijalani pemain menggunakan kerucut.
Bedasarkan latar belakang masalah tersebut perlu adanya penyelesaian masalah yang akan dipaparkan dalam skripsi yang berjudul
Peningkatan Hasil Belajar Matematikamateri Operasi Hitung Campuran Melalui Media Permainan Ular Tangga Pada Siswa Kelas Kelas II Semester II MI Ma’arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah penerapan media permainan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi hitung campuran pada siswa kelas II semester II
MI Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018? C.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi operasi hitung campuran dengan penerapan media permainan ular tangga pada siswa kelas I
I MI Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat secara Teoritis
Secara teoritis, pernelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai cara mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya bagaimana cara meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi hitung campuran kelas II madrasah ibtidaiyah menggunakan media permainan ulartangga.
2. Manfaat secara Praktis a.
Bagi siswa 1) Meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. 2) Meningkatkan hasil belajar siswa.
b.
Bagi Guru 1)
Guru dapat menilai kekurangan diri sendiri dalam pembelajarannya.
2) Guru termotivasi untuk melakukan inovasi metode pembelajaran.
3) Menjadi rujukan untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran.
4) Meningkatkan rasa percaya diri dan kinerja guru c.
Bagi Sekolah Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat memberikan masukan positif dan menjadi alternatif media pembelajaran matematika sehingga mampu meningkatkan kualitas sekolah sebagai lembaga pendidikan di masyarakat.
d.
Bagi peneliti lain Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan refrensi tentang penerapan media permainan ular tangga pada materi operasi hitung campuran.
E. Definisi Operasional
Untuk mengantisipasi terjadinya kesalahpahaman pembaca dengan peneliti mengenai istilah-isltilah yang digunakan dalam judul penelitian maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai berikut: 1.
Hasil Belajar
Menurut Rusmono (2012:10), hasil belajar adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Perubahan prilaku tersebut diperoleh setelah siswa menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang dan terdapat perubahan dari pengalaman belajar yang dapat diamati dari penampilan siswa.
2. Matematika
Matematika dalam sudut pandang Andi Hakim Nasution bahwa istilah matematika berasal dari kata Yunani, mathein atau manthenein yang berarti mempelajari. Kata ini memiliki hubungan yang erat dengan kata Sanskerta, medha atau widya yang memiliki arti
kepandaian,ketahuan, atau inteligensia. Dalam bahasa belanda,
matematika disebut dengan kata wiskunde yang berarti ilmu tentang belajar, Abdul Halim Fathani (2009:12) Johnson dan Rising (1972) dalam Runtukahu dan Kandou
(2014:28) mengatakan sebagai berikut: a.
Matematika merupakan pengetahuan terstruktur, dimana sifat dan teori dibuat secara deduktif berdasarkan unsure-unsur yang didefinisikan atau tidak didefinisikan dan berdasarkan aksioma, sifat, atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya.
b.
Matematika ialah simbol tentang berbagai gagasan dengan menggunakan istilah-istilah yang didefinisikan secara cermat, jelas, dan akurat.
c.
Matematika ialah seni, diaman keindahannya terdapat dalam keruntutan dan keharmonisan.
Dari beberapa pendapat ahli tentang matematika diatas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu tentang belajar yang didalamnya terdapat simbol-simbol dengan pola keteraturan dan bersifat abstrak.
3. Operasi Hitung Campuran
Operasi hitung campuran adalah operasi atau pengerjaan hitungan yang melibatkan lebih dari dua bilangan dan lebih dari satu operasi. Penyelesaian pengerjaan operasi hitung campuran merujuk pada perjanjian tertentu, yaitu penjumlahan dan pengurangan setingkat.
Ini berarti manapun yang ditulis terlebih dahulu, operasi itu yang dikerjakan terlebih dahulu. Begitu pula halnya dengan perkalian dan pembagian setingkat, yang berarti manapun yang ditulis terlebih dahuli, operasi itu yang dikerjakan terlebih dahulu, kecuali terdapat tanda dalam kurung, Heruman, (2007:30).
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa tingkatan pekalian dan pembagian lebih tinggi dibandingkan dengan penjumlahan dan pengurangan. Artinya, perkalian dan pembagian harus dikerjakan terlebih dahulu sebelum penjumlahan dan pengurangan. Hal tersebut dikarenakan perkalian merupakan penjumlahan berulang, dan pembagian merupakan pengurangan berulang.
4. Media
Media pembelajaran hakikatnya sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan pesan dan informasi materi pembelajaran sehingga dalam diri siswa terjadi proses belajar dalam rangka mencapai tujuan, Smaldino, Lowther, & Russell (2005:9-10), (dalam Mawardi, (2017:26)).
5. Permainan Ular Tangga
Permainan merupakan suatu aktivitas yang bertujuan memperoleh keterampilan tertentu dengan cara menggembirakan seseorang. Kegiatan bermain berhubungan dengan kegiatan interaksi seseorang dengan orang orang lainnya, barang (mainan), atau hewan yang dapat terjadi dalam konteks tertentu, baik pembelajaran (learning) maupun rekreatif yang bersifat menyenangkan, Mujib dan Rahmawati (2011:26).
Permainan ular tangga adalah terdiri dari selembar papan atau kertas tebal bergambar kotak-kotak sebanyak 100 buah, dimana terdapat gambar ular dan tangga pada kotak-kotak tertentu. Lalu terdapat sebuah tabung atau gelas kecil dari plastik dan dadu kecil berbentuk kotak tapi tumpul pada setiap sudutnya sehingga mudah menggelinding. Pada setiap sisi-sisi dadu ini terdapat bintik berjumlah 1 hingga 6 bintik. Lalu ada sebuah lagi plastik kecil berbentuk kerucut. Permainan bisa sendirian, bisa juga dengan 2-3 anak laki-laki maupun perempuan. Cara memainkan bergantian satu persatu anak, Mulyani (2013:121).
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa permainan ular tangga yaitu aktivitas 1 atau 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi dengan menggunakan media papan permainan yang dibagi kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah tangga dan ular yang menghubungkan dengan kotak lainnya. Penggunaan dadu yang dilemapar dalam permainan ini bertujuan untuk menentukan langkah yang harus dijalani pemain menggunakan kerucut.
F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan merupakan pernyataan sementara peneliti berdasar kajian pustaka bahwa jika dilakukan tindakan ini maka diyakini akan mengatasi masalah itu (Daryanto, 2014:71-72).
Hipotesis tindakan dalam penelitian kelas ini adalah penerapan media permainan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi hitung campuran pada siswa kelas II MI Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018 2.
Indikator Keberhasilan
Penerapan media permainan ular tangga ini dikatakan berhasil apabila mencapai indikator yang telah dirumuskan oleh peneliti.
Indikator yang telah dirumuskan oleh peneliti adalah sebagai berikut: a.
Adanya peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan media permainan ular tangga dari siklus pertama dan siklus kedua.
b.
Nilai siswa secara individu mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ≥ 65 serta tercapai ketuntasan siswa secara klasikal dalam pembelajaran matematika, khususnya materi operasional hitung campuran adalah 85% siswa di kelas dapat mencapai KKM (Trianto, 2011:191), (dalam Milati, 2017:8).
G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian
Peneliti menggunakan rancangan penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yang digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya dikarnakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi hitung campuran menggunakan media permainan ular tangga pada siswa kelas II MI Ma‟arif Dukuh tahun ajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini, sepenuhnya proses pembelajaran dilaksanakan oleh guru dan siswa, sedangkan peneliti melakukan pengamatan.
Arikunto (2006) dalam Suyadi (2011:18) menjelaskan pengertian PTK secara lebih sistematis.
a.
Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertenu untuk menemukan data akurat tentang hal- hal yangdapat meningkatkan mutu objek yang diamati.
b.
Tindakan adalah getakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal dengan siklus-siklus kegiatan untuk pesrta didik.
c.
Kelas adalah tempat di mana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama. Dari ketiga pengertian di atas, yakni penelitian, tindakan, kelas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan, Suyadi (2011:18)
Secara umum PTK terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut adalah gambaran keempat langkah dalam PTK yang dikemukakan oleh Suharsini Arikunto dalam Suyadi (2011:53-54):
Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan
Refleksi Siklus II Pelaksanaan
Pengamatan
?
Gambar 1.1 Model tahapan dalam PTK 2. Subjek Penelitian a.Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah guru kelas II dan siswa kelas
II MI Ma‟arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 20 siswa dengan 14 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan.
Tabel 1.1 Data Siswa Kelas II MI Ma’arif Dukuh
No Nama Siswa Jenis Kelamin
Perempuan Laki-laki 1. A.R.S.
√ 2. D.K.W. √ 3. H.O.S. √ 4. A.Z.S. √ 5. M.A.M.
√ 6. A.S.B.A. √ 7. W.T.A. √ 8. M.F.U.
√ 9. A.P. √ 10. M.H.A. √ 11. N.G.Q.Q. √ 12. A.Z.A.F. √ 13. A.A.R. √ 14. M.Y.
√ 15. S.I.P. √ 16. M.N.A.
√ 17. A.M.A. √ 18. R.T.U. √ 19. A.S.F. √ 20. D.A.M.
√ Jumlah
6
14 b. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma‟arif Dukuh yang beralamat di Jalan Wisnu RT.04 RW.01 Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
c.
Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 5-9
April 2018
3. Langkah-langkah Penelitian
Pada dasarnya penelitian tindakan kelas terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Adapun penjelasan tahapan-tahapan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: a.
Perencanaan Pada tahap ini peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar evaluasi siswa berupa tes, peralatan permainan seperti; papan ular tangga, dadu, dan kerucut permainan.
b.
Pelaksanaan Tindakan Pada tahapan ini guru melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan media permainan ular tangga, sedangkan peneliti menyiapkan alat pendukung pembelajaran.
c.
Pengamatan Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap guru dan siswa. Pengamatan yang dilakukan mencakup respon siswa terhadap pembelajaran dan keaktifan siswa. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan kelas yang sedang berlangsung. d.
Refleksi Tahap refleksi bertujuan untuk mengkaji tindakan yang telah dilakukan, kemudian dilakukan evaluasi untuk penyempurnaan tindakan berikutnya.
4. Metode Pengumpulan Data
Peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa: a.
Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui pengamatan langsung atau tidak langsung pada objek penelitian. peneliti melakukan pengamatan langsung saat proses pembelajaran matematika kelas II MI Ma‟arif Dukuh. Peneliti melakukan pengamatan tidak langsung dengan melakukan wawancara dengan guru kelas II MI Ma‟arif Dukuh untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pada pembelajaran matematika operasi hitung campuran.
b.
Tes Menurut Kusumah dan Dwitagma (2010:78-79)Tes adalah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka.
Penggunaan tes diharapkan peneliti dapat memperoleh data yang bersifat obyektif atau data asli tanpa rekayasa. Teknik tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
c.
Dokumentasi Informasi yang diperoleh dari dokumentasi yaitu berupa gambar atau foto dan dokumen. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data profil umum madarasah, proses belajar mengajar, dan hasil pembelajaran di kelas II MI Ma‟arif Dukuh tahun ajarn 2017/2018.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah salah satu alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini. Instrumen yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut : a.
Lembar pengamatan atau observasi Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa saat pembelajaran berlangsung. Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui penerapan media permainan ular tangga pada materi operasi hitung campuran.
Lembar pengamatan terdiri dari lembar pengamatan guru (Terlampir) dan lembar pengamatan siswa (Terlampir).
b.
Tes, digunakan untuk memperoleh nilai atau skor dari seseorang sebagai hasil belajar materi pecahan sederhana. Bentuk tes yang digunakan oleh peneliti adalah uraian singkat. c.
Dokumentasi, digunakan untuk mengumpulkan gambar atau foto kegiatan pembelajaran penerapan media permainan ular tangga pada materi operasi hitung campuran.
6. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul maka dilakukan proses analisis data. Analisis data dilakukan untuk membandingkan nilai pada setiap siklus dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Siswa dikatakan tuntas dalam pembelajaran matematikanya jika hasil pembelajaran memperoleh nilai
≥ 65. Sedangkan siswa dikatakan belum tuntas dalam pembelajarannya apabila memperoleh nilai di bawah KKM yaitu nila < 65.
Menurut Trianto (2009:241) untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individual) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: KB = x 100% Keterangan: KB = Ketuntasan Belajar T = Jumlah skor yang diperoleh siswa Tt = Jumlah skor total
Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika proporsi jawaban benar siswa ≥65%, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥85% siswa yang telah tuntas belajarnya (Depdikbud, 1996:48), (dalam Trianto, 2009:241).
Setiap siklus dilakukan perhitungan dalam penelitian tindakan kelas ini. Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dari siklus I ke siklus II dan siklus II ke siklus III. Perhitungan dilakukan dengan mencari nilai rata-rata setiap siklus dengan rumus sebagai berikut: M = Keterangan: M = Mean (nilai rata-rata) ƩX = Jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai setiap siswa N = Jumlah/banyaknya siswa (Djamarah, 2000:264), (dalam Milati, 2017:26-27).
H. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami penyajian data penelitian tindakan kelas ini, maka penulis memaparkan sistematika penulisan sebagai berikut: 1.
Bagian Awal meliputi: halaman sampul, halaman judul, lembar logo
IAIN, persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian tulisan, pengesahan kelulusan, moto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar lampiran.
2. Bagian inti meliputi:
Bab I Pendahuluan Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat/kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Metode penelitian meliputi rancangan penelitian, lokasi, waktu dan subyek penelitian, langkah-langkah penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan analisis data.
Bab II Landasan Teori Dalam bab ini berisi uraian tentang kajian teori dan kajian pustaka. Bab III Pelaksanaan Penelitian Dalam bab ini berisi tentang deskripsi pelaksanaan penelitian pra siklus yang meliputi perncanaan, pelaksanaan, pengamatan, pengumpulan data dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus I dan pelaksanaan siklus II.