Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam Sub Tema 2 Tubuhku mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF
DALAM SUB TEMA 2 TUBUHKU MENGACU KURIKULUM 2013
UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Mei Dwi Cahyani
NIM: 151134160

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2019

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Karya ini peneliti persembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menjadi penopang hidup dalam
menyertai dan memberkati setiap perjalanan hidup saya.


Keluarga tercinta, Bapak Khomaidi, Ibu Francisca Romana Sutinah, Mbak
Nurhidayati, Mas Damasus Warsito, dan Mbah Sarto Wiyono yang senantiasa
memberikan dukungan, bantuan, motivasi, serta kekuatan dalam bentuk material,
moral, maupun spiritual.

Teman-teman mahasiswa PGSD angkatan 2015 terutama kelas D dan temanteman satu payung, yang selalu memberikan warna dalam perjalanan selama
kuliah, baik suka maupun duka.

Sahabat-sahabatku tercinta yang selalu berbagi cerita dan ilmu dalam langkah
menuju puncak akhir perkuliahan saya.

Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi, para dosen
dan asisten dosen yang pernah singgah untuk memberikan ilmu dan berbagi
pengalaman kepada saya.

Semua pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penelitian dan
penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Saya persembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7)
“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada
Tuhan.” (Yeremia 17:7)
“Harta yang paling berharga adalah keluarga.” (Harta Berharga-BCL)
“Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan jelas adalah
kemenangan yang hakiki” (Mahatma Gandhi)
“Doa Bapa Kami dan Novena Tiga Salam Maria adalah sumber pangharapan
hidupku. Sekarang tanganku digandeng Tuhan dan aku membiarkan Tuhan
menuntunku”
“Kerjakan apa yang bisa dikerjakan, selesaikan apa yang harus diselesaikan, dan
bahagiakan semua yang seharusnya dibahagiakan.”


v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 21 Februari 2019
Peneliti

Mei Dwi Cahyani

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Mei Dwi Cahyani

Nomor Mahasiswa

: 151134160

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF
DALAM SUB TEMA 2 TUBUHKU MENGACU KURIKULUM 2013
UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 21 Februari 2019
Yang menyatakan

Mei Dwi Cahyani

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF
DALAM SUB TEMA 2 TUBUHKU MENGACU KURIKULUM 2013

UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

Mei Dwi Cahyani
Universitas Sanata Dharma
2019
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru terhadap ketersediaan
contoh perangkat pembelajaran inovatif mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa
Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perangkat
pembelajaran inovatif yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran inovatif yang
dikembangkan terdiri dari program tahunan, program semester, silabus, dan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam sub tema 2 Tubuhku mengacu
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Subjek
penelitian ini adalah 1 guru Sekolah Dasar kelas I dan 26 siswa kelas I SD Negeri
Ngabean tahun ajaran 2018/2019. Objek penelitian ini adalah perangkat
pembelajaran inovatif dalam sub tema 2 Tubuhku mengacu Kurikulum 2013.
Peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan dari Borg
and Gall yang terdiri dari 10 langkah. Namun, dalam pengembangan ini, peneliti
membatasi menjadi tujuh (7) langkah yaitu sebagai berikut: (1) potensi dan
masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk awal, (4) validasi desain

produk, (5) revisi desain produk, (6) uji coba pemakaian produk, (7)
penyempurnaan produk akhir.
Berdasarkan hasil validasi produk yang dilakukan oleh dua pakar, perangkat
pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe
picture and picture dan quantum learning yang digabungkan dengan hasil validasi
uji coba produk terbatas yang dilakukan sebanyak dua kali dengan menggunakan
model pembelajaran cooperative learning tipe picture and picture dan quantum
learning, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inovatif yang
dikembangkan memperoleh skor retata 4,43 yang menunjukkan kualitas produk
“sangat baik” dan layak digunakan.
Kata kunci: perangkat pembelajaran inovatif; kurikulum SD 2013.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF INNOVATIVE LEARNING DEVICES
IN SUB THEME 2 TUBUHKU BASED ON A CURRICULUM 2013
FOR 1 GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL


Mei Dwi Cahyani
Sanata Dharma University
2019
The background of research was motivated by the teacher’s need for example
of innovative learning devices that were still limited. The main purpose of this
research was to find out the quality of innovative learning devices developed. The
innovative learning tolls that developing was annual program, semester program,
syllabus, and lesson plan.
This type of research was research and development (R&D). This subject of
the research were Ist grade teacher in elementary school and the twenty six
students from the first grade of SD Negeri Ngabean on 2018/2019. The object of
this research was innovative learning devices in sub theme 2 Tubuhku referring to
the 2013 curriculum. Researchers used Borg and Gall’s research and
development steps. The steps for developing this research (1) potential and
problems, (2) data collection, (3) initial product design, (4) product design
validation, (5) product design revision, (6) product testing, (7) finishing of the
final product.
The result showed that the quality of innovative learning devices in sub theme
2 Tubuhku referring to the 2013 curriculum with the average score of product

validation and product trial using cooperative learning models of picture and
picture and quantum learning of 4,43 as “very good” quality. Therefore, it could
be concluded that the innovative learning devices had an excellent quality and
proper to used.
Keywords: innovative learning devices; 2013 elementary school curriculum.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inovatif dalam Sub
Tema 2 Tubuhku mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar

dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang senantiasa menyertai dan memberikan
kelancaran selama proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.
2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Kintan Limiansih, S.Si., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah mendampingi
dan memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Para dosen dan staf Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pelayanan dengan baik.
7. Ibu M dari mahasiswa PPG Universitas Sanata Dharma dan Ibu S dari SD
Negeri Ngabean, selaku validator ahli yang telah memberikan bantuan
dengan melakukan validasi produk penelitian.
8. Ibu S dari SD Negeri Ngabean dan P sebagai calon guru Sekolah Dasar yang
telah memberikan bantuan dengan melakukan validasi uji coba produk.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Ibu Suprihatin, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Ngabean yang telah
memberikan izin kepada peneliti untuk mengujikan produk di kelas I.
10. Siswa-siswi kelas I SD Negeri Ngabean yang telah membantu dengan
menjadi subjek dalam uji coba produk lapangan terbatas.
11. Bapak Khomaidi; Ibu Francisca Romana Sutinah; Mbak Nurhidayati; Mas
Damasus Warsito; dan Mbah Sarto Wiyono yang senantiasa memberikan doa,
motivasi, semangat, dan dukungan baik secara material, moral, maupun
spiritual.
12. Para sahabat yang memberikan informasi, doa, dan dukungan. Teman-teman
penelitian satu payung; dan teman-teman mahasiswa Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma angkatan 2015 khususnya kelas D
yang senantiasa memberikan warna, semangat, dukungan, dan informasi bagi
kelancaran penyusunan skripsi (Mega, Galih, Diah, Ester, Hilaria, Bruder
Mikael, Desi, Novi, Bela, Fahmia, Mbak Nia, Nisa, Yuliana, Mbak Niken,
Halimah, Lestari, Jo, Erwin, Rian, Mbak Ria dan yang tidak bisa peneliti
sebutkan satu-persatu).
13. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas
bantuan dan dukungan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak keterbatasan
dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi
para pembaca dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 21 Februari 2019
Peneliti

Mei Dwi Cahyani

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................. vii
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6
E. Definisi Operasional ....................................................................................... 7
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ........................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 12
A. Kajian Pustaka .............................................................................................. 12
1. Karakteristik Kurikulum SD 2013 ............................................................. 12
2. Keterampilan Dasar Belajar Abad 21 ........................................................ 22
3. Perangkat Pembelajaran ............................................................................. 23
4. Pembelajaran Inovatif ................................................................................ 30
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Penelitian yang Relevan................................................................................ 38
C. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 41
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 43
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 43
B. Setting Penelitian .......................................................................................... 45
C. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 47
D. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 50
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 51
F. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 52
G. Jadwal Penelitian .......................................................................................... 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 57
A. Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 57
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................................... 58
2. Hasil Observasi Analisis Kebutuhan ......................................................... 63
3. Pembahasan Hasil Wawancara dan Observasi Analisis Kebutuhan .......... 65
B. Deskripsi Produk Awal ................................................................................. 66
C. Validasi Ahli dan Revisi Produk .................................................................. 68
1. Validasi Ahli .............................................................................................. 68
2. Revisi Produk............................................................................................. 78
D. Uji Coba Terbatas ......................................................................................... 79
1. Data Uji Coba Terbatas.............................................................................. 79
2. Revisi Produk............................................................................................. 85
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ......................................................... 87
1. Kajian Produk Akhir .................................................................................. 87
2. Hasil Penelitian .......................................................................................... 91
3. Pembahasan ............................................................................................... 92
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN
SARAN ............................................................................................................... 100
A. Kesimpulan ................................................................................................. 100
B. Keterbatasan Pengembangan ...................................................................... 101
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Saran ........................................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 102
LAMPIRAN ....................................................................................................... 105
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 171

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Tabel Konversi Nilai Skala Lima.......................................................... 53
Tabel 3.2 Konversi Skala Lima ............................................................................. 55
Tabel 3.3 Tabel Jadwal Penelitian ........................................................................ 56
Tabel 4.1 Komentar atau Saran Pakar Pembelajaran Inovatif Model Cooperative
Learning Tipe Picture and Picture dan Revisi Produk ......................................... 72
Tabel 4.2 Komentar atau Saran Pakar Pembelajaran Inovatif Model Quantum
Learning dan Revisi Produk ................................................................................. 75
Tabel 4.3 Komentar atau Saran Validator Uji Coba Pembelajaran Inovatif Model
Cooperative Learning Tipe Picture and Picture dan Revisi Produk .................... 82
Tabel 4.3 Komentar atau Saran Validator Uji Coba Pembelajaran Inovatif Model
Quantum Learning dan Revisi Produk.................................................................. 84
Tabel 4.5 Rekapitulasi Validasi Pakar Perangkat Pembelajaran Inovatif dan
Pelaksanaan Uji Coba Produk ............................................................................... 91

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Literature Map .................................................................................. 41
Gamber 2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................. 42
Gambar 3.2 Prosedur Pengembangan dalam Penelitian ....................................... 47

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 : Pedoman Wawancara .................................................................... 106
Lampiran 2 : Rangkuman Hasil Wawancara ..................................................... 108
Lampiran 3 : Instrumen Observasi Survei Kebutuhan ........................................ 120
Lampiran 4 : Hasil Observasi Survei Kebutuhan ................................................ 122
Lampiran 5 : Hasil Validasi Produk Perangkat Pembelajaran Inovatif .............. 129
Lampiran 6 : Hasil Uji Coba Perangkat Pembelajaran Inovatif .......................... 154
Lampiran 7 : Surat Izin Penelitian ...................................................................... 166
Lampiran 8 : Surat Pernyataan Kepala Sekolah .................................................. 167
Lampiran 9 : Dokumentasi Uji Coba Produk...................................................... 168

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Uraian dalam bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan spesifikasi produk yang
dikembangkan.

A. Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai
tujuan tertentu. Senada dengan pengertian tersebut, Dakir (2004:3)
menyimpulkan jika kurikulum merupakan program pendidikan yang berisikan
berbagai

bahan

ajar

dan

pengalaman

belajar

yang

diprogramkan,

direncanakan, dan dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-norma
yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan. Kedua pendapat tersebut menegaskan bahwa kurikulum
merupakan pedoman yang dirancang dan digunakan untuk mencapai tujuan
dalam kegiatan pendidikan.
Kurikulum 2013 sebagai pengganti kurikulum KTSP, menjadi tonggak
baru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Prastowo (2015:4)
menyebutkan bahwa orientasi Kurikulum 2013 adalah menyeimbangkan
antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan
(knowledge) untuk mempersiapkan manusia Indonesia menjadi pribadi yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Mulyasa (2013:6) menyatakan jika keterampilan sikap dalam Kurikulum
2013 lebih menekankan pada pendidikan karakter untuk dijadikan sebagai
pondasi kokoh dalam pembentukan kompetensi lainnya. Adapun Sunarti dan
Selly (2014:2) mengatakan jika dalam membangun kompetensi pengetahuan,
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dapat dicapai melalui serangkaian pendekatan ilmiah atau pendekatan
saintifik (scientific approach). Pendekatan saintifik dilakukan dengan
mengajak siswa mengontruksi pengetahuan secara mandiri melalui kegiatan
mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penerapan
pendekatan tersebut melahirkan sistem evaluasi autentik yang digunakan
untuk menganalisis dan menafsirkan data dalam proses dan hasil belajar
siswa secara sistematis dan berkesinambungan (Sunarti dan Selly, 2014:7).
Evaluasi tersebut dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan kompetensi
peserta didik yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penerapaan pendekatan saintifik memanfaatkan pembelajaran tematik
yaitu pembelajaran yang menggabungkan beberapa unsur mata pelajaran
yang memiliki topik tertentu kemudian dielaborasi menjadi satu tema. Sani
(2013:19) mengungkapkan jika pembelajaran tematik yang berfungsi untuk
mengkontruksi pengetahuan akan lebih mudah dilaksanakan dengan
memberikan bantuan berupa petunjuk, pedoman, bagan, prosedur, atau
balikan. Bantuan tersebut berupa perangkat pembelajaran inovatif yang
sedang bergaung dimasa penerapan Kurikulum 2013 ini. Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah menyatakan bahwa komponen perangkat pembelajaran inovatif
menjadi standar dalam proses pendidikan yang disusun pada tahap
perencanaan. Akbar (2013:iii) menyebutkan jika perangkat pembelajaran
inovatif terdiri dari silabus, bahan ajar, sumber dan media pembelajaran,
model pembelajaran, instrumen pembelajaran, dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Prinsip pembelajaran yang menggunakan perangkat
pembelajaran inovatif yaitu berpusat pada siswa, berbasis masalah,
terintegrasi, berbasis masyarakat, memberikan pilihan, tersistem, dan
berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan semangat melalui inspirasi
kreativitas yang disajikan selama pelaksanaan pembelajaran (Sani, 2013:v).
Keterampilan dasar abad 21 yaitu 4C (critical thinking, creative thinking,
collaborative, dan communicative) menjadi salah satu unsur terpenting dalam
penyusunan perangkat pembelajaran inovatif. Keterampilan ini, mewajibkan
2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

guru untuk dapat merencanakan pembelajaran dengan memasukkan unsur
berpikir tingkat tinggi yang terdapat pada Taksonomi Bloom dan
memanfaatkan

model

pembelajaran,

metode

pembelajaran,

strategi

pembelajaran, serta teknologi yang mendukung tercapainya kompetensi.
Piaget (dalam Trianto, 2014:31) menuturkan bahwa siswa Sekolah Dasar
masuk dalam tahap perkembangan yaitu operasional konkret. Piaget (dalam
Ali dan Fatimatur, 2016:10) mengungkapkan jika anak berusia 7-8 tahun
sampai 12-14 tahun memiliki kecakapan berpikir logis akan tetapi hanya
dengan menggunakan benda-benda yang bersifat konkret. Melalui model
pembelajaran siswa diajak beradaptasi dengan lingkungan untuk memperoleh
pengalaman nyata yang dapat memotivasi dalam menggali pengetahuan
sehingga lebih bermakna. Penggunaan perangkat pembelajaran inovatif yang
mendesain pembelajaran dengan menggunakan sumber dari lingkungan
sekitar dan media pembelajaran yang relevan, dapat bermanfaat dalam
menjelaskan materi pembelajaran. Interaksi yang terjadi dengan lingkungan
sekitar juga akan membantu siswa dalam menerapkan pengetahuan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi, sesuai dengan teori belajar konstruktivis
(Trianto, 2014:29). Ciri teori konstruktivis adalah guru berperan sebagai
fasilitator bagi siswa dalam menemukan ide yang sesuai dengan kebutuhan
siswa untuk memberi tangga ke pemahaman yang lebih tinggi (Trianto,
2014:30), sehingga mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan
kolaboratif sesuai dengan tuntutan keterampilan dasar abad 21. Ciri tersebut
sangat cocok jika diterapkan kepada siswa kelas I Sekolah Dasar yang
cenderung aktif dan sulit berkonsentrasi ketika belajar. Oleh karena itu, guru
perlu memahami tahap perkembangan anak sehingga dapat memberikan
inovasi-inovasi terhadap pembelajaran yang mampu mendukung siswa dalam
menyerap materi yang disampaikan. Inovasi dapat berupa pengembangan
kegiatan pembelajaran yang terdapat pada buku pegangan guru dan buku
pegangan siswa yang didesain menggunakan metode, model, dan strategi
pembelajaran sesuai kondisi siswa.

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasar observasi dan wawancara dengan guru kelas I di SD Kanisius
Condongcatur pada 02 April 2018, di SD Negeri Ngabean pada 05 April
2018, dan di SD Negeri Deresan pada 09 April 2018, guru masih terpaku
pada kegiatan pembelajaran yang terdapat pada buku pegangan guru dan
buku pegangan siswa. Guru tidak mengembangkan pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan siswa dan kondisi di lingkungan sekolah, sehingga ketika
pembelajaran siswa terlihat kurang tertarik dengan materi yang disampaikan
karena guru tidak menyediakan media dan perlengkapan yang dapat
membangkitkan semangat serta antusiasme siswa. Ketika dikonfirmasi
mengenai perencanaan sebelum pembelajaran, guru belum sepenuhnya
membuat perangkat pembelajaran inovatif. Hal tersebut disebabkan
kurangnya pemahaman guru mengenai perangkat pembelajaran inovatif.
Ketika peneliti menanyakan tentang perangkat pembelajaran inovatif, guru
mengetahui tetapi tidak sepenuhnya memahami arti, manfaat, komponen,
maupun model yang seharusnya dikuasai untuk menunjang penyusunan.
Para guru juga telah mengikuti pelatihan yang diadakan pemerintah
dengan harapan dapat menyiapkan perangkat pembelajaran yang dapat
menunjang pembelajaran. Namun karena materi yang disampaikan banyak
dan waktu pelaksanaan dianggap kurang mencukupi maka guru belum
mampu memahami dan menerapkan materi dengan maksimal. Guru
mengungkapkan

dalam

pelaksanaan

cenderung

memanfaatkan

buku

pegangan guru dan buku pegangan siswa, tanpa mengembangkannya. Guru
menginginkan lebih banyak contoh pengembangan perangkat pembelajaran
inovatif yang mengacu pada Kurikulum 2013 sebagai referensi.
Uraian di atas menunjukkan kesenjangan antara kondisi ideal dan faktual
yaitu pada tahap perencanaan guru belum membuat perangkat pembelajaran
inovatif yang sesuai dengan kondisi siswa, sehingga kegiatan pembelajaran
tidak berjalan maksimal. Guru masih terpaku pada buku pegangan guru dan
buku pegangan siswa karena belum mampu berinovasi mendesain
pembelajaran yang dapat mendorong keaktifan dan ketertarikan siswa
terhadap materi yang disampaikan.
4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasarkan kebutuhan guru dan permasalahan yang ditemukan, peneliti
terdorong untuk melakukan penelitian dan pengembangan (research and
development) mengenai perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan
Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Penelitian dibatasi
pada materi sub tema 2 Tubuhku. Pemilihan sub tema dilakukan bersadarkan
temuan peneliti yang melihat adanya perilaku siswa yang kurang pantas
dilakukan yaitu seorang siswa laki-laki mencium kening siswa perempuan,
sedangkan siswa perempuan merasa bahwa hal tersebut adalah bentuk kasih
sayang dari teman sehingga tidak mempermasalahkannya. Untuk itu, peneliti
tertarik untuk memberikan pengetahuan yang dapat menunjang siswa dalam
memahami bagian tubuh yang perlu dirawat dan bagaimana cara merawat
bagian tubuh dengan baik dan benar melalui perangkat pembelajaran inovatif
yang dapat memudahkan siswa untuk memahaminya.
Penelitian ini berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inovatif
dalam Sub Tema 2 Tubuhku mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas I
Sekolah Dasar”. Pengembangan dilakukan dengan membuat produk di
antaranya program tahunan (prota), program semester (prosem), silabus, dan
rencana

pelaksanaan

pembelajaran

(RPP).

Pengembangan

perangkat

pembelajaran inovatif mampu mendukung kebutuhan dan keterlibatan siswa
dalam mencapai tujuan belajar yang dapat memberikan kemajuan terhadap
kualitas belajar siswa.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan permasalahan
sebagai berikut: bagaimana kualitas perangkat pembelajaran inovatif dalam
sub tema 2 Tubuhku mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah
Dasar?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran inovatif dalam
5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sub tema 2 Tubuhku mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah
Dasar.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Peneliti memperoleh pengalaman dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran inovatif yang berkualitas pada sub tema 2 Tubuhku
mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Perangkat
pembelajaran inovatif yang dikembangkan dapat memberikan wawasan
dan pemikiran baru bagi peneliti akan pentingnya pengembangan
perangkat pembelajaran inovatif dalam menerapakan Kurikulum 2013.
2. Bagi Guru
Guru memiliki pemahaman dan referensi dalam mengembangkan
perangkat pembelajaran inovatif khususnya pada sub tema 2 Tubuhku
mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Guru juga
memperoleh pengalaman tentang pentingnya mengembangkan perangkat
pembelajaran inovatif untuk membantu siswa dalam memahami materi
yang akan disampaikan.
3. Bagi Sekolah
Sekolah

memperoleh

pengalaman

tentang

penerapan

perangkat

pembelajaran inovatif khususnya sub tema 2 Tubuhku mengacu
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Sehingga sekolah
dapat tergerak untuk meningkatkan hasil belajar dengan mengembangkan
dan menerapkan perangkat pembelajaran inovatif agar lebih efektif dan
efisien.
4. Bagi Program Studi Pendidikan Guru Selolah Dasar
Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma memiliki bahan pustaka
pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 2
Tubuhku mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Definisi Operasional
1. Pembelajaran inovatif adalah pembaaruan yang dilakukan dalam kegiatan
belajar dengan menggunakan metode yang bersifat fleksibel dan leluasa
sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa secara keseluruhan agar
pembelajaran menjadi hidup dan bermakna.
2. Perangkat pembelajaran inovatif adalah perlengkapan yang digunakan
sebagai perangkat pembelajaran yang diciptakan sesuai dengan tuntutan
kebutuhan demi meningkatkan kualitas praktik pembelajaran yang di
dalamnya memuat prota, prosem, silabus, dan RPP.
3. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana yang digunakan sebagai
pedoman

dalam

menyeimbangkan

antara

kompetensi

sikap,

keterampilan, dan pengetahuan melalui penerapan pembelajaran tematik
integratif, pendekatan saintifik, penguatan pendidikan karakter, dan
menggunakan penilaian autentik.
4. Model pembelajaran cooperative learning tipe picture and picture adalah
suatu model yang dikemas secara berkelompok dengan memanfaatkan
gambar sebagai media dalam belajar dengan cara memasangkan atau
mengurutkannya.
5. Model pembelajaran quantum learning adalah suatu model yang
membiasakan belajar menjadi menyenangkan melalui interaksi yang
dilakukan dengan lingkungan sekitar serta memberikan perayaan berupa
pujian maupun hadiah pada setiap keberhasilan yang dicapai.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1. Cover atau sampul
Cover depan produk terdiri dari judul pengembangan perangkat
pembelajaran inovatif yaitu pengembangan perangkat pembelajaran
inovatif dalam sub tema 2 Tubuhku mengacu Kurikulum 2013 untuk
siswa kelas I Sekolah Dasar; nama penulis; logo universitas; gambar
yang mencerminkan pembelajaran inovatif; keterangan yang berisi
program studi yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu
7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Cover belakang berisi biodata singkat penulis.
2. Ukuran kertas
Produk dicetak dalam ukuran kertas A4 dengan berat 70 gram sedangkan
sampul dicetak dengan kertas ivory 230 supaya terlihat kokoh.
3. Format tulisan
Produk ditulis menggunakan theme font “Times New Roman” dan “Arial”
dengan spasi 1,5 supaya setiap bagian perangkat pembelajaran terlihat
jelas.
4. Kata pengantar
Kata pengantar terdiri dari ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa;
penjelasan kerangka berpikir seputar pembelajaran inovatif; ucapan
terimakasih kepada pihak yang membantu dan terlibat dalam penyusun
produk; dan kesediaan penulis dalam menerima kritik dan saran terkait
dengan produk yang dikembangkan.
5. Daftar isi
Daftar isi terdiri dari garis besar isi buku beserta nomor halaman.
6. Perangkat pembelajaran program tahunan untuk kelas I SD semester
gasal dan genap
Program

tahunan

(prota)

adalah

rencana

umum

pelaksanaan

pembelajaran berisi rencana penetapan alokasi waktu satu tahun
pembelajaran. Program

tahunan dibuat sesuai

dengan kalender

pendidikan tahun ajaran 2018/2019 kelas I di SD Negeri Ngabean.
Komponen-komponen dalam menyusun prota terdiri dari identitas
(satuan pendidikan, kelas, semester) dan format isian (tema, sub tema,
dan alokasi waktu). Program tahunan disusun dalam bentuk portrait
sebanyak 2 halaman.
7. Perangkat pembelajaran program semester untuk kelas I SD semester
gasal
Program semester (prosem) merupakan penjabaran dari program tahunan
sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program
8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tahunan. Program semester disusun berdasar kalender pendidikan dari
semester gasal tahun ajaran 2018/2019. Prosem berisikan garis-garis
besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam
semester tersebut. Program semester disusun dalam bentuk landscape
sebanyak 7 halaman.
8. Perangkat pembelajaran silabus untuk kelas I SD semester gasal ajaran
2018/2019
Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum berisikan
garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran dan rancangan
penilaian. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup kompetensi inti,
kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu dan sumber belajar.
9. Perangkat pembelajaran rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun lengkap terdiri dari 1)
identitas RPP; 2) tujuan pembelajaran; 3) kompetensi dasar dan
indikator; 4) materi pembelajaran; 5) pendekatan, model, metode, dan
teknik pembelajaran; 6) langkah pembelajaran; 7) media, alat, dan
sumber belajar; 8) penilaian; dan 9) lampiran yang berisi rangkuman
materi, media, LKPD, instrumen dan rubrik penilaian, lembar evaluasi,
lembar referensi, lembar pengayaan, dan sintaks model pembelajaran.
RPP disusun dalam satu sub tema sehingga menghasilkan 6 produk RPP.
10. Model pembelajaran
Penyusunan perangkat pembelajaran inovatif menggunakan dua model
pembelajaran yaitu:
a. Cooperative learning tipe picture and picture
Model pembelajaran cooperative learning tipe picture and picture
digunakan pada RPP sub tema 2 Tubuhku pembelajaran ke 1, 3, 5.
b. Quantum learning
Model pembelajaran quantum learning digunakan pada RPP sub
tema 2 Tubuhku pembelajaran ke 2, 4, 6.
9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran yang dirancang
supaya peserta didik mengkonstruk konsep, hukum, atau prinsip melalui
tahap mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah);
merumuskan

masalah,

mengajukan

atau

merumuskan

hipotesis;

mengumpulkan data dengan berbagai teknik; menganalisis data dan
menarik kesimpulan; serta mengkomunikasikan konsep, hukum, atau
prinsip yang ditemukan.
12. Pembelajaran terpadu
Pembelajaran dikemas dalam pembelajaran terpadu yang mempunyai
karakteristik berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung,
pemisahan antar mata pelajaran yang tidak begitu terlihat (landai),
menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel (guru
dapat mengaitkan mata pelajaran satu dengan yang lain), dan
menggunakan prinsip belajar sambil bermain serta menyenangkan.
13. Pendidikan karakter
Penguatan pendidikan karakter diintegrasikan dalam seluruh mata
pelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat dalam kurikulum.
Pendidikan karakter yang dikembangkan memuat aspek spiritual dan
aspek sosial. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau
nilai-nilai pada setiap bidang studi perlu dikembangkan, dieksplisitkan,
dihubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.
14. Mengembangkan keterampilan dasar abad 21 (4C-critical thinking,
creative thinking, collaborative, communicative)
Produk menerapkan higher order thinking skills (HOTS) yang meliputi
tingkat Taksonomi Bloom pada C4 sampai C6. C4 merupakan kegiatan
menganalisis yang menggunakan kata kerja operasional: memilih,
membandingkan, menguraikan, mengaitkan, dan lain-lain. Sedangkan C5
yaitu kegiatan mengevaluasi yang menggunakan kata kerja operasional:
mengkritik, memeriksa, menilai, membuktikan, dan lain-lain. C6 yaitu
kegiatan

mencipta

yang

menggunakan
10

kata

kerja

operasional:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

merumuskan,

merencanakan,

memproduksi,

membuat

hipotesis,

mendesain, menciptakan, dan lain-lain.
15. Penilaian autentik
Penilaian autentik diterapkan pada rancangan RPP. Penilaian autentik
mengandung aspek sikap spiritual dan sosial, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan. Penilaian dilengkapi dengan instrumen penilaian
yang memuat kunci jawaban dari soal tertulis, daftar cek atau pedoman
observasi bagi penilaian dengan teknik observasi, dan cara skoring.
16. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Penyusunan prota, prosem, silabus, dan RPP memperhatikan ketentuan
pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia (PU-EBI) yang meliputi tanda
baca, huruf kapital, nama orang, nama tempat, dan kata penghubung.

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Uraian dalam bab ini terdiri dari kajian pustaka, penelitian yang relevan,
kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.

A. Kajian Pustaka
Uraian dalam subbab ini terdiri dari beberapa teori pendukung penelitian.
Peneliti membahas beberapa hal di antaranya adalah karakteristik kurikulum
SD 2013, keterampilan dasar abad 21, perangkat pembelajaran, dan
pembelajaran inovatif.
1. Karakteristik Kurikulum SD 2013
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum merupakan rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Hal senada juga diungkapkan
oleh Triwiyanto (2015:23) yang menyimpulkan bahwa kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan penataan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, serta cara

yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai produktivitas
pendidikan. Berdasarkan pendapat kedua ahli, dapat disimpulkan bahwa
kurikulum merupakan rencana yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sepanjang
perkembangan

sejarah,
untuk

kurikulum

disesuaikan

di

dengan

Indonesia

mengalami

kebutuhan.

Perubahan

didasarkan pada 5 prinsip pengembangan kurikulum yaitu relevansi,
kontinuitas, fleksibilitas, efektivitas, dan efisiensi (Toenlioe, 2017:31).
Triwiyanto (2015:88-89) memaparkan bahwa relevansi berkaitan dengan
lingkungan anak, perkembangan zaman, dan tuntutan dunia kerja;
kontinuitas dimaksudkan adanya hubungan antar tingkat dan jenis
12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pendidikan; fleksibilitas mensyaratkan adanya ruang bebas untuk
mengembangkan program pembelajaran; dan efektivitas ditinjau dari
kertercapaian yang direncanakan; efisiensi dimaksudkan agar hasil dan
usaha dapat seimbang.
Pada abad 21 ini, pemerintah Indonesia melakukan pembaharuan
kurikulum dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) menjadi
Kurikulum 2013. Perubahan dilakukan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar menjadi pribadi yang produktif, kreatif, inovatif, afektif,
dan beriman (Kunandar, 2014:16). Mulyasa (2013:7) mengungkapkan
jika implementasi Kurikulum 2013 mengintegrasikan pendidikan
karakter diseluruh pembelajaran pada setiap bidang studi. Sehingga
dalam orientasinya, kurikulum dapat menyeimbangkan antara pencapaian
kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan
(knowledge) (Prastowo. 2015:5).
Kosasih (2014:70) mengungkapkan bahwa Kurikulum 2013 dalam
proses pembelajarannya memadukan penalaran induktif dan penalaran
deduktif. Pengalaman induktif menghendaki peserta didik menemukan
pengalaman dan pengetahuannya sendiri di lapangan. Sedangkan
pengalaman deduktif memanfaatkan pengetahuan dan teori yang ada
sebagai pengetahuan baru bagi peserta didik. Ahli lain, Widyastono
(2014:30) menuliskan bahwa Kurikulum 2013 menekankan kompetensi
pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik secara holistik, yang
harus diimplementasikan dalam pembelajaran dan ditagih dalam rapor
sebagai penentu kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik. Berdasarkan
uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum yang dikembangkan dengan menekankan kompetensi sikap
sebagai pondasi dalam mengembangkan karakter peserta didik untuk
mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan melalui proses
konstruksi secara mandiri.
Kurikulum 2013 terutama di Sekolah Dasar (SD) memiliki enam
karakteristik essensial yaitu menggunakan pembelajaran terpadu,
13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menggunakan pembelajaran saintifik, mengembangkan pendidikan
karakter,

mengembangkan

kemampuan

berpikir

tingkat

tinggi,

mengembangkan penilaian autentik, dan berpusat pada siswa. Berikut
merupakan penjelasan dari setiap karakteristik Kurikulum 2013:
a. Menggunakan pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu atau pembelajaran tematik digunakan
dalam pengimplementasian Kurikulum 2013. Pembelajaran ini sudah
diterapkan pada kurikulum sebelumnya yaitu KTSP, namun pada
jenjang Sekolah Dasar hanya menyasar untuk siswa kelas bawah.
Pada

Kurikulum

2013,

penggunaan

pembelajaran

terpadu

disamaratakan dari siswa kelas bawah hingga siswa kelas atas.
Depdiknas (2006:5) menyatakan bahwa pembelajaran tematik
pada dasarnya merupakan model dari kurikulum terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik.
Pembelajaran terpadu menggunakan situasi riil dan aktif agar dapat
menarik minat siswa untuk mencapai berbagai kompetensi yang
ditargetkan (Akbar dkk, 2016:9). Senada dengan pendapat tersebut,
Joni (dalam Trianto, 2014:56) mengungkapkan jika pembelajaran
terpadu memungkinkan siswa secara individual atau kelompok aktif
dalam mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip
keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Pembelajaran akan
semakin bermakna apabila sesuai dengan kebutuhan siswa (Kadir
dan Hanun, 2014:24).
Trianto (2014:62) menyatakan pembelajaran terpadu memiliki
beberapa karakteristik, di antaranya:
1) Holistik, suatu gejala atau peristiwa diamati dan dikaji dari
berbagai bidang studi sekaligus, tidak dari sudut pandang yang
terkotak-kotak.

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Bermakna, pengkajian fenomena dari berbagai aspek memiliki
jalinan sehingga hasil belajar lebih bermakna dan dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
3) Autentik, kegiatan belajar dilaksanakan secara langsung agar
peserta didik dapat mengkontruksi sendiri pengetahuan, bukan
hasil pemberitahuan guru.
4) Aktif, pembelajaran terpadu didasarkan pada pendekatan
discovery-learning sehingga mengajak siswa terlibat aktif dalam
proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
hingga evaluasi.
Dari uraian di atas, terpadu merupakan pembelajaran yang
menyajikan konsep keterpaduan berbagai disiplin ilmu dengan
mempertimbangkan keterkaitan isi sehingga dalam pergantian
materi bersifat landai. Pembelajaran terpadu juga menitikberatkan
pada peran siswa untuk mengkontruksi sendiri pengetahuan melalui
penyajian pengalaman belajar yang dikemas secara nyata untuk
memberikan pengalaman yang lebih bermakna.
b. Menggunakan pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik (scientific approach) merupakan model
pembelajaran yang diterapkan dalam Kurikulum 2013 untuk
memberikan inovasi terhadap proses pendidikan. Pembelajaran
saintifik direkomendasikan untuk digunakan di setiap pembelajaran
disemua jenjang pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah). Hosnan (2014:34) menyatakan
bahwa pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal dan memahami
berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah tanpa mengenal
batas ruang dan waktu.

Pendekatan ilmiah mengajarkan kepada

siswa agar mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
melalui berbagai penyelesaian secara sistematis. Pemikiran yang
15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

demikian dapat melatih pola pikir dan karakter siswa untuk memiliki
pemikiran seperti seorang ilmuan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia

Nomor

81-A

Tahun

2013

tentang

Implementasi

Kurikulum 2013 Lampiran IV Pedoman Umum Pembelajaran
menyatakan bahwa pada Kurikulum 2013 sintaks pembelajaran
saintifik ditetapkan dengan urutan mengamati, menanya, mencari
data atau informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
1) Mengamati
Mengamati atau observasi merupakan kegiatan belajar yang
dilakukan

secara

sengaja

dan

sistematis

dengan

jalan

pengamatan dan pencatatan (Hosnan, 2014:40). Observasi
dilakukan menggunakan panca indra untuk memperoleh
informasi (Kunandar, 2014:202). Objek observasi diberikan
secara nyata untuk kemudian dideskripsikan secara faktual
sesuai dengan objek yang diamati. Kegiatan ini bermanfaat
untuk menarik perhatian dan keingintahuan siswa untuk
mempelajari lebih mendalam.
Kegiatan mengamati dapat dilakukan dengan beberapa
langkah di antaranya: a) menentukan objek yang akan diamati;
b) membuat pedoman pengamatan sesuai dengan objek yang
akan diamati; c) menentukan tempat pelaksanaan pengamatan;
dan; d) menentukan cara yang digunakan untuk mencatat data
pengamatan.
2) Menanya
Menanya merupakan kegiatan mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang tidak dipahami. Pertanyaan dimulai dari
yang sifatnya faktual hingga ke pertanyaan yang bersifat
hipotesis.

Bertanya

merupakan

bagian

terpenting

dari

pembelajaran saintifik karena dapat membangkitkan rasa ingin
tahu, minat, dan perhatian siswa terhadap pembelajaran
16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(Kemendikbud, 2013). Dalam tahapan ini, guru berperan
sebagai pemandu untuk merangsang siswa dalam memecahkan
masalah dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dan dibaca.
3) Mencari data atau informasi
Mencari data atau mengumpulkan informasi merupakan
kegiatan lanjutan dari tahap bertanya untuk menghasilkan data
yang dapat menjawab masalah dari pertanyaan atau hipotesis
yang diajukan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan membaca
sumber dari buku teks, mengamati objek atau kejadian atau
aktivitas, maupun wawancara dengan narasumber. Setelah data
terkumpul, siswa menghubungkan informasi satu dengan
informasi lainnya untuk kemudian disimpulkan sesuai dengan
informasi yang diperoleh. Tahapan ini dapat mengembangkan
kompetensi sikap melalui penerapan sikap ilmiah yaitu teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, mampu
berkomunikasi,
informasi

menerapkan

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema Kegiatan Keluargaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 195

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam Subtema 4 Aku Istimewa Mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 3 221

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 2 Kegiatan Siang Hari mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 1 194

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 2 Bermain di Rumah Teman mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 1 204

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema anggota keluargaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

1 3 197

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema tugasku sebagai umat beragama mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 270

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema Bermain di Lingkungan Rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 160

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema Bermain di Tempat Wisata Mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar - USD Repository

0 2 158

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 1 Gemar Berolahraga mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 201

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema hidup rukun di sekolah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 194