Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menyimak Cerita Anak Melalui Media Wayang Sumpit Pada Siswa Kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA

WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL

HUDA SUMBEREJO 01 KEC. PABELAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUR YUNITASARI

  

NIM : 11513021

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA

WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL

HUDA SUMBEREJO 01 KEC. PABELAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUR YUNITASARI

  

NIM : 11513021

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA

WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL

HUDA SUMBEREJO 01 KEC. PABELAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUR YUNITASARI

  

NIM : 11513021

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

MOTTO

ٌةَضيِرَف ِملِعلا ُبَلَط ٍةَمِلسُمَو ٍمِلسُم ِّلُك ىَلَع

  

“Jangan Takut Mencoba Melakukan Sesuatu Hal Yang Baru,

Selama Itu Hal Yang Positif Dan Bermanfaat” (NurYunitasari)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini dipersembahkan kepada : 1.

  Allah SWT atas taufiq dan hidayah-Nya.

  2. Orang tuaku Bapak (Eko Pristiwanto) dan Ibu (Siti Zuhriyah) tercinta yang senantiasa mendidik, menyemangati dan mengarahkan aku dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

  3. Kakak-kakak dan Adik-adikku tercinta.

  4. Keluarga besar Mbah Kusno 5.

  Keluarga besar Krida Remaja Desa Sumberejo 6. Sahabat-sahabatku tercinta Siti Muslikah, Ayu Puji Rahayuni, Wiwik

  Syarifah, Muslikatun Mardiyah, Afif Trisidha Sari dan Tiyas Milati yang telah memberi banyak dukungan dan semangat serta terima kasih atas nasehat serta canda tawa kalian.

  7. Teman-teman PGMI angkatan 2013.

  8. Teman-teman KKN 2017 Desa Beji Kec. Andong Kab. Boyolali.

  9. Keluarga Besar SSC (Student Sport Club) IAIN Salatiga.

  10. Mahasiswa dan Mahasiswi IAIN Salatiga.

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan penelitian tindakan kelas yang berjudul

  : “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menyimak Cerita Anak Melalui Media Wayang Sumpit Pada Siswa Kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017”. Penelitian tindakan kelas ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

  Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan serta kesulitan-kesulitan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat, dan dorongan serta saran-saran dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala hambatan dan rintangan serta kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik.

  Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tinggi kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M. Si., selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga.

  4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M. Pd., selaku dosen pembimbing akademik.

  5. Bapak Imam Mas Arum, M. Pd., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, petunjuk serta arahan dengan kesabaran serta pengorbanan waktu maupun tenaga untuk memberikan bimbingan, sehingga tersusunlah skripsi ini.

  6. Bapak Ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal pengetahuan kepada penulis sehingga

  7. Ibu Nur Khasanah, S. Pd.I., selaku Kepala sekolah MI Miftahul Huda Sumberejo 01 yang telah mengizinkan penulis melaksanakan penelitian.

  8. Ibu Nur Faizah, S. Pd.I., selaku Wali Kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 yang telah membantu dalam kegiatan penelitian.

  9. Pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan motivasi, dukungan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal atas kebaikan yang telah mereka lakukan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.

  Salatiga, Juli 2017 Penulis,

  

ABSTRAK

  Yunitasari, Nur. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi

  Menyimak Cerita Anak Melalui Media Wayang Sumpit Pada Siswa Kelas

  III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan

  Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Imam Mas Arum, M. Pd.

  Kata Kunci : Media Wayang Sumpit, Hasil Belajar dan Bahasa Indonesia.

  Skripsi ini membahas peningkatan hasil belajar siswa kelas III tentang mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak dengan metode berceritayang menggunakan media wayang sumpit. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Apakah media wayang sumpit dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak pada siswa kelas III di MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun

  Pelajaran 2016/2017?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media wayang sumpit dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak pada siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

  Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan subjek penelitian yaitu siswa siswi kelas III yang berjumlah 18 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

  Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas III dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak melalui media wayang sumpit. Dapat dilihat dari siklus I sebesar 66,68% menjadi 88,89% pada siklus II. Untuk skor rata-rata siklus I sebesar 68,89 menjadi 79,723 pada siklus II.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL....................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO................................................................................... ii JUDUL............................................................................................... ........... iii NOTA PEMBIMBING................................................................................. iv PENGESAHAN KELULUSAN................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ vii KATA PENGANTAR.................................................................................. ix ABSTRAK..................................................................................................... xi DAFTAR ISI................................................................................................. xii DAFTAR TABEL......................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan.................................. 6 E. Manfaat Penelitian................................................................................ 7

  F.

  Definisi Operasional............................................................................. 8 G.

  Metode Penelitian................................................................................. 9 Rancangan Penelitian....................................................................... 9 2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian............................................. 10 3. Langkah-langkah penelitian............................................................. 10 4. Instrumen Penelitian........................................................................ 13 5. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 13 6. Analisis Data.................................................................................... 15 H. Sistematika Penulisan........................................................................... 17

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar......................................................................................... 19 1. Pengertian Hasil Belajar.................................................................. 19 2. Ciri-ciri Perubahan Karakteristik Perilaku Belajar.......................... 21 3. Prinsip-prinsip Belajar..................................................................... 22 4. Fungsi Hasil Belajar........................................................................ 23 5. Tujuan Hasil Belajar........................................................................ 24 6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar............................ 25 B. Materi Bahasa Indonesia...................................................................... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia............................................................... 26 2. Ruang Lingkup Bahasa Indonesia................................................... 26 3. Menyimak Cerita dalam Bahasa Indonesia..................................... 27 4. Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia........................................ 27

  5. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia.......................................... 29 C. Media Pembelajaran............................................................................. 30

  Pengertian Media Pembelajaran...................................................... 30 2. Macam-macam Media..................................................................... 31 3. Pengertian Media Wayang Sumpit.................................................. 33 4. Tujuan dari Media Wayang Sumpit................................................. 35 5. Langkah-langkah Penggunaan Media Wayang Sumpit.................. 35 6. Kelebihan dan Kekurangan Media Wayang Sumpit...................... 37 D. Penelitian Yang Relevan...................................................................... 38

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Letak Geografis MI Miftahul Huda Sumberejo 01.............................. 43 B. Tujuan................................................................................................... 43 C. Visi Misi dari Sekolah MI Miftahul Huda Sumberejo 01................... 44 D. Struktur Organisasi di MI Miftahul Huda Sumberejo 01..................... 44 E. Jumlah Siswa di MI Miftahul Huda Sumberejo 01.............................. 45 F. Subjek Penelitian.................................................................................. 45 G. Pelaksanaan Penelitian......................................................................... 46 H. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian......................................................... 47 1. Deskripsi Kegiatan Pra Siklus......................................................... 47 2. Deskripsi Kegiatan Siklus I............................................................. 47 3. Deskripsi Kegiatan Siklus II............................................................ 52

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus.................................................. 57 Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)..................................... 57 2. Deskripsi Hasil Kegiatan Siklus I................................................ 59 a. Data Hasil Pengamatan............................................................ 59 b. Refleksi..................................................................................... 62 3. Deskripsi Hasil Kegiatan Siklus II................................................ 63 a. Data Hasil Pengamatan........................................................... 63 b. Refleksi.................................................................................. 66 B. Pembahasan..................................................................................... 67 1. Hasil Rekapitulasi........................................................................ 67 2. Kondisi Akhir.............................................................................. 68 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan...................................................................................... 70 B. Saran........................................................................................ ........... 71 DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 72 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Struktur Organisasi di MI Miftahul Huda Sumberejo 01............ 45Tabel 3.2 Jumlah Siswa di MI Miftahul Huda Sumberejo 01....................... 45Tabel 3.3 Subjek Penelitian di MI Miftahul Huda Sumberejo 01............... 46Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus................................................................ 57Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I................................................ 60Tabel 4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II.............................................. 63Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Siswa Siklus I dan Siklus II........................... 67Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai Nilai KKM........................... 68

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Model Elliot)..................... 12

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 RPP Siklus I Lampiran 2 Soal Siklus I Lampiran 3 Jawaban Siklus I Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 6 Nilai Hasil Belajar Siklus I Lampiran 7 RPP Siklus II Lampiran 8 Soal Siklus II Lampiran 9 Jawaban Siklus II Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus II Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 12 Nilai Hasil Belajar Siklus II Lampiran 13 Dokumentasi Pembelajaran Lampiran 14 Surat Ijin Melakukan Penelitian Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 16 Lembar Konsultasi Lampiran 17 SKK Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha membimbing dan membina serta

  bertanggungjawab untuk mengembangkan intelektual pribadi anak didik ke arah kedewasaan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari. Pendidikan menurut orang awam adalah mengajari murid di sekolah, melatih anak hidup sehat, melatih sifat, menekuni penelitian, membawa anak ke masjid, melatih anak menyanyi, bertukang dan lain-lain. Dengan demikian, pendidikan diarahkan untuk mengembangkan manusia pada seluruh aspeknya: spiritual, intelektual, daya imajinasi, fisik, keilmuan, dan bahasa, baik secara individual maupun kelompok, serta mendorong seluruh aspek tersebut untuk mencapai kebaikan dan kesempurnaan.

  Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara menjadi bahasa pengantar dalam pendidikan nasional. Hal ini dapat diartikan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar di semua jenjang pendidikan.

  Perhatian dan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa menjadi keterampilan berbahasa, bukan lagi pengajaran tentang tata bahasa. Keterampilan berbahasa yang dimaksud meliputi mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  Realitas menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia sebagian besar siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 kurang maksimal. disebabkan oleh beberapa hal, yakni : 1.

  Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran.

  2. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia.

  3. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat abstrak.

  4. Siswa belum bisa membaca dengan lancar.

  5. Kurang mengetahui isi materi yang disampaikan.

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan, bahwa pendidik adalah orang yang mendidik (Perwadarminta, Kamus Umum Bahasa

  

Indonesia , 1991: 250). Dalam pengertian yang lazim digunakan, guru

  adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan pertolongan pada peserta didiknya dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, agar mencapai tingkat kedewasaan, mampu berdiri sendiri dan memenuhi tingkat kedewasaanya, mampu berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah SWT, dan mampu melakukan tugas sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk individu yang mandiri (Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, 2006: 87).

  Guru memiliki peran penting dalam berjalannya proses belajar mengajar salah satunya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

  Berdasarkan Undang-undang, Nomor 20 Tahun 2003, guru merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta dan Dadang, 2015: 152).

  Tujuan dari pembelajaran Bahasa Indonesia pada pendidikan tingkat dasar yakni agar siswa memiliki pengetahuan keterampilan, dan sikap dasar yang diperlukan untuk melanjutkan pelajaran, bekerja di masyarakat, dan mengembangkan diri sesuai dengan asas pendidikan seumur hidup, Broto (1978: 40).

  Dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dinyatakan bahwa "Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifisikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia" (Depdiknas, 2007: 5).

  Slamet dalam Listiani (2014: 1-2) mengungkapkan pengajaran Bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah pengajaran keterampilan berbahasa.

  Keterampilan-keterampilan berbahasa yang perlu ditekankan pada pengajaran Bahasa Indonesia adalah keterampilan menyimak, berbicara dan menulis.

  Keterampilan mendengarkan atau menyimak penting untuk dikuasai oleh siswa, karena dengan mendegarkan itu siswa bisa mengetahui apa yang dimaksudkan atau dijelaskan, siswa akan mudah melaksanakan atau melakukan sesuatu kegiatan ketika mereka telah paham dengan apa yang mereka ketahui. Dan ketika sudah menyimak dengan baik mereka menjadi tahu alur yang dibicarakan dan menjadi fokus memperhatikan. sebagai suatu kegiatan yang sangat membosankan dan sulit untuk dilakukan dibandingkan dengan kegiatan berbahasa yang lainnya. Oleh karena itu, perlu dicari metode, media atau alat peraga yang dapat digunakan untuk menumbuhkan ketertarikan serta minat siswa untuk mendengar atau menyimak dengan baik.

  Kenyataan yang terjadi di MI Miftahul Huda Sumberejo 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, perolehan nilai Bahasa Indonesia siswa kelas III rata-rata 60% masih di bawah standar. Adapun nilai KKM yang ditetapkan di MI ini adalah 70. Untuk itu dibutuhkan suatu cara atau strategi yang dapat menarik siswa lebih bersemangat dalam belajar dan dapat mencapai nilai yang baik.

  Salah satu cara untuk menarik minat siswa adalah dengan menggunakan media yang di dalamnya siswa dengan guru dapat berinteraksi dengan baik. Media yang digunakan juga harus efektif, efisien dan menyenangkan, yaitu dalam pembelajaran itu menghasilkan sesuatu yang diharapkan dan penerapannya relative menggunakan tenaga, usaha, biaya dan waktu yang dikeluarkan semakin kecil.

  Ada beberapa media yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Media pembelajaran merupakan peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Salah satunya adalah media wayang sumpit. Karena media wayang sumpit akan menarik minat siswa untuk pembelajaran dengan di bantu metode yang mendukung dan akan siswa untuk memahami isi materi. Melalui media wayang sumpit dapat menarik perhatian dan dapat mengembangkan pengetahuan siswa.

  Hal ini bertujuan untuk melatih siswa mendengarkan, menyimak dan fokus pada apa yang disampaikan guru menggunakan media wayang sumpit. Agar dapat memberikan jawaban atau tanggapan ketika guru meminta untuk memberikan pendapat atau komentar yang diajukan.

  Penerapan media wayang sumpit dalam penelitian ini untuk membantu guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran guru harus tepat dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi, agar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

  Berdasarkan beberapa alasan serta untuk tujuan yang telah disampaikan di atas, maka penulis perlu untuk mengadakan penelitian dengan judul

  “PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA

  INDONESIA MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01 KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJAR AN 2016/2017” B.

  Rumusan Masalah Rumusan masala h dalam penelitian ini adalah “Apakah media wayang menyimak cerita anak pada siswa kelas III di MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017? ”.

  C.

  Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak melalui media wayang sumpit pada siswa kelas III di MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

  D.

  Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan Hipotesis dalam penelitian ini adalah melalui media wayang sumpit materi menyimak cerita anak dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa

  Indonesia pada siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01. Indikator pencapaian secara klasikal dianggap telah berhasil apabila mencapai 85%.

  Secara individu penggunaan media wayang sumpit ini memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai KKM yang ditentukan dari MI Miftahul Huda Sumberejo 01 adalah 70. E.

  Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengadakan penelitian selanjutnya dengan materi yang berbeda.

  b.

  Untuk menambah khasanah keilmuan dalam lingkup pendidikan.

  c.

  Dapat dijadikan sebagai pertimbangan strategi dalam memperbaiki mutu pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi guru Sebagai masukan untuk guru agar lebih meningkatkan serta mengeksplor kemampuannya dalam mengajar dengan menggunakan media wayang sumpit pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada aspek menyimak.

  b.

  Bagi siswa Memperkenalkan pada siswa media wayang sumpit untuk pendidikan. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tercapainya tujuan pembelajaran. Dapat menumbuhkan minat belajar siswa dan memahami akan pentingnya minat belajar.

  c.

  Bagi sekolah Dapat meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini turut membantu sekolah atau madrasah dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi yang bersangkutan.

  Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang dapat dijadikan sebagai calon pendidik agar menjadi pendidik yang baik.

  F.

  Definisi Operasional Untuk menghindari persepsi terhadap penggunaan istilah dalam penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut:

  1. Hasil Belajar Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh (Sams, 2010: 33). Ahmad (2013: 5) juga mengemukakan pendapatnya tentang hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.

  2. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia dan bahasa kesatuan untuk segenap golongan dan semua lapisan masyarakat Indonesia seluruhnya (Badudu, 1979: 12).

  Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara menjadi bahasa pengantar dalam pendidikan nasional. Hal ini dapat diartikan bahwa bahasa

3. Wayang Sumpit

  Wayang adalah bagian dari khazanah budaya tradisional bangsa Indonesia. Media pembelajaran wayang sumpit adalah media wayang atau gambar (digabungkan dengan sumpit) yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih menarik siswa untuk memperhatikan dan fokus pada saat pembelajaran (Hairunnisa, 2010: 35).

  G.

  Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Tindakan Kelas Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Hopkin (1993, 45) Penelitian Tindakan

  Kelas adalah salah satu jenis penelitian tindakan yang bersifat praktis sebab penelitian ini menyangkut kegiatan yang dipraktikkan guru sehari-hari. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dalam pekerjaan guru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dalam kancah kelas tempat guru mengajar.

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian (action

  research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik

  pembelajaran di kelasnya (Arikunto, 2006 : 28). Penerapan PTK dalam penelitian ini didasarkan pada temuan problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia rendah dan ada keinginan guru untuk memperbaiki 2.

  Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian.

  a.

  Lokasi Penelitian Lokasi : MI Miftahul Huda Sumberejo 01

  Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Menyimak Cerita Anak Kelas/Semester: III/Genap.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2015/2016.

  1) Siklus I dilaksanakan 8 Mei 2016

  2) Siklus II dilaksanakan 15 Mei 2016 c.

  Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas III

  Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Dengan jumlah siswa 18 yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Menurut Suyadi dalam bukunya Panduan Penelitian Tindakan Kelas (2013: 50) langkah-langkah penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut : a.

  Perencanaan Langkah pertama melakukan perencanaan secara matang dan

  1) Menyiapkan materi pembelajaran. 2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 3)

  Menyiapkan lembar soal tes untuk mengetahui hasil belajar siswa.

  4) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

  b.

  Pelaksanaan Tahap kedua dari PTK adalah pelaksanaan. Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Peneliti akan menggunakan media pembelajaran wayang sumpit ketika mengajar, khususnya untuk topik siswa yang belum bisa mendengarkan dan menyimak dengan baik, kemudian siswa memberikan pendapat atau tanggapan terkait dengan cerita atau kisah yang sudah diceritakan guru di depan kelas tadi. Dan setelah itu siswa mengerjakan pertanyaan yang diberikan guru dan mengerjakan dengan jawaban yang tepat.

  c.

  Pengamatan Tahap ketiga dalam PTK ialah pengamatan (observasing), yaitu pengumpulan data dengan kata lain observasi adalah alat untuk memotret sejauh mana efek tindakan telah mencapai sasaran. Pada tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap aktifitas belajar.

  Peneliti akan menggunakan teknik tes, pengamatan, dan wawancara untuk melihat efek penggunaan media pembelajaran d.

  Refleksi Tahap terakhir dalam PTK ini adalah refleksi yaitu kegiatan mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Hasil refleksi terhadap perencanaan yang telah dilakukan tersebut akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja selanjutnya. Peneliti akan mengkaji hasil tindakan beserta kelebihan dan kelemahan tindakan tersebut. Dan melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  Gambar 1.1

  Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Model Elliot) Sumber : Arikunto (2006, 71)

4. Instrumen Penelitian a.

  Lembar observasi guru dan siswa Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) c. Soal/tes evaluasi pembelajaran 5. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data tersebut meliputi pengamatan (observasi), tes, wawancara, dan dokumentasi yang dapat diuraikan sebagai berikut : a.

  Observasi Menurut H.B. Sutopo (2006: 75) teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, aktivitas, perilaku, tempat atau lokasi dan benda serta rekaman gambar. Dalam teknik observasi ini dapat dibagi menjadi tak berperan sama sekali dan observasi berperan yang terdiri dari (1) berperan pasif (2) berperan aktif dan (3) berperan penuh (Spradley dalam H.B. Sutopo, 2006: 75). Observasi yang peneliti lakukan adalah observasi berperan serta secara pasif. Observasi ini dilakukan oleh guru kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 dan peneliti dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kinerja siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi di fokuskan pada kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam pokok bahasan mendengarkan cerita anak. Observasi terhadap kinerja juga diarahkan pada kegiatan guru kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 dalam menjelaskan pelajaran, memotivasi siswa, mengelola kelas, memberikan latihan dan umpan balik dan melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Sementara itu observasi terhadap siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 difokuskan pada tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran.

  b.

  Tes Menurut Arikunto (1996: 30) tes yaitu suatu alat pengumpul informasi tetapi jika dibandingkan dengan alat-alat lain tes ini bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan.

  Adapun tes dalam penelitian ini dilaksanakan setiap akhir pembelajaran atau pada saat pemberian evaluasi. Tes dilakukan terhadap siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01. Tes yang diberikan berupa tes uraian yang harus diselesaikan oleh siswa. Pemberian tes ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 setelah kegiatan pemberian tindakan.

  c.

  Wawancara Menurut Budiamin dan Setiawati (2009), Wawancara merupakan teknik untuk mengumpulkan informasi melalui komunikasi langsung dengan responden (orang yang diminta informasi), dalam hal ini bisa murid, orang tua murid, teman- temannya atau orang lain yang diminta keterangan tentang murid secara lisan pula.

  d.

  Dokumentasi Dokumentasi menurut Arikunto (1992: 236) adalah penelitian data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.

  Di sekolah umumnya telah ada sejumlah dokumen tentang murid, dokumen tentang hasil atau nilai pelajaran, tentang keadaan dan latar belakang keluarga, tentang keadaan dan perkembangan pribadi murid, tentang aktivitas di sekolah maupun di luar sekolah.

  Betapapun sederhananya sekolah, dokumen tentang nilai pelajaran biasanya ada, apakah dalam bentuk buku nilai atau catatan pada guru, buku induk atau rapot. Pada sekolah yang lebih teratur secara administratif biasanya ada juga dokumen-dokumen tentang keadaan keluarga dan sejumlah data pribadi siswa, walaupun hanya yang penting-penting saja (Budiamin & Setiawati, 2009).

6. Analisis Data

  Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi yang terekam dalam catatan lapangan. Analisis reflektif dilakukan peneliti sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 70 (sesuai KKM yang berlaku di MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Oleh karena itu, setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya atau sudah mencapai KKM jika nilai perolehan siswa lebih dari 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa kurang dari 70.

  Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat lebih dari 80% siswa yang telah tuntas belajarnya.

1. Menghitung nilai rata-rata kelas :

  ∑ ̅ ∑

  Keterangan : = Nilai rata-rata

  ̅

  = Jumlah nilai semua siswa

  ∑

  = Jumlah siswa

  ∑ 2.

  Menghitung ketuntasan belajar Klasikal

  x100 ∑ Keterangan : % = Presentase ketuntasan klasikal

  ft = Frekuensi siswa tuntas KKM ∑

  = Jumlah frekuensi seluruhnya Apabila ketuntasan ≥ 80 % maka ketuntasan belajar klasikal tercapai (Djamarah, 2011: 180).

  H.

  Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas yang diajukan dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut: 1.

  Bagian awal meliputi: halaman judul, nota pembimbing, pengesahan, deklarasi, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian inti meliputi: a.

  BAB I Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis dan indikator keberhasilan, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  b.

  BAB II Kajian Pustaka, terdiri dari Sub A membahas tentang pengertian hasil belajar, fungsi hasil belajar, tujuan hasil belajar, macam-macam hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Sub B membahas tentang materi pembelajaran Bahasa Indonesia, terdiri dari ruang lingkup pembelajaran Bahasa cerita anak. Sub C membahas tentang media wayang sumpit terdiri dari pengertian media pembelajaran, macam-macam media, tujuan dari media pembelajaran wayang sumpit, langkah-langkah penggunaan media wayang sumpit, kelebihan dan kekurangan media wayang sumpit.

  c.

  BAB III Pelaksanaan Penelitian, terdiri dari gambaran deskripsi pelaksanaan pra siklus dan deskripsi pelaksanaan siklus.

  d.

  BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, meliputi deskripsi hasil penelitian per siklus dan pembahasan hasil penelitian.

  e.

  BAB V Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir, berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Menurut Slameto dalam Hamdani (2011: 20) belajar ialah suatu

  proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Syah (1995:88), belajar ialah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Hamalik (2010: 37) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

  Menurut Suprijono (dalam Thobroni 2015: 20), hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa hal-hal sebagai berikut.

  a.

  Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah, maupun penerapan aturan. b.

  Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual sendiri dari konsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

  c.

  Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

  d.

  Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

  e.

  Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

  Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada diri peserta didik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.

2. Ciri-ciri Perubahan Khas yang menjadi Karakteristik Perilaku Belajar

  antara lain perubahan intensional, perubahan positif dan aktif, serta perubahan efektif dan fungsional (Syah, 1995:115) a.

  Perubahan Intensional.

  Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman atau praktek yang dilakukan dengan sengaja dan disadari.

  b.

  Perubahan Positif dan Aktif Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan aktif. Positif artinya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan, diperolehnya sesuatu yang baru yang lebih baik daripada apa yang telah ada sebelumnya.

  c.

  Perubahan Efektif dan Fungsional Perubahan dalam proses pembelajaran bersifat efektif, yakni membawa pengaruh, makna, dan manfaat tertentu bagi siswa.

  Selain itu, bersifat fungsional dalam arti bahwa ia relative menetap dan setiap saat apabila dibutuhkan, perubahan tersebut dapat direproduksi dan dimanfaatkan.

3. Prinsip-prinsip Belajar

  Menurut Dimyati (2002: 42) prinsip-prinsip belajar meliputi : Perhatian dan motivasi

  Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga akan membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya. Motivaasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktifitas seseorang.

  b.

  Keaktifan Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri.

  c.

  Keterlibatan Langsung atau Berpengalaman Belajar harus dilakukan sendiri oleh siswa, siswa yang mengalami sendiri. Belajar yang baik adalah belajar melalui pengalaman langsung, yakni siswa tidak sekedar mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

  d.

  Pengulangan Mengulang dalam belajar adalah untuk melatih, membentuk respon yang benar dan membentuk kebiasaan-kebiasaan. e.

  Tantangan Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu.

  f.

  Balikan dan Penguatan Siswa akan belajar lebih semangat apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik. Akan merupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi uasaha belajar selanjutnya.

  g.

  Perbedaan Individual Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran.

4. Fungsi Hasil Belajar

  Menurut Hamalik (2010: 159) tentang fungsi hasil belajar yaitu : a. Untuk diagnostik dan pengembangan. Berdasarkan data yang ada selanjutnya dapat didiagnosis jenis kesulitan apa yang dirasakan oleh siswa, dan selanjutnya dapat dicarikan alternatif cara mengatasi kesulitan tersebut melalui proses bimbingan dan pengajaran remedial.

  b.

  Untuk seleksi. Hasil belajar dapat digunakan dalam rangka menyeleksi calon siswa dalam rangka penerimaan siswa baru dan atau melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Siswa yang lulus seleksi berarti telah memenuhi persyaratan pengetahuan dan keterampilan yang telah ditetapkan, sehingga yang bersangkutan c.

  Untuk kenaikan kelas. Hasil belajar digunakan untuk menetapkan siswa mana yang memenuhi rangking atau ukuran yang ditetapkan dalam rangka kenaikan kelas.

  d.

  Untuk penempatan. Para lulusan yang ingin bekerja pada suatu instansi atau perusahaan perlu menyiapkan transkip program studi yang telah ditempuhnya, yang juga memuat nilai-nilai hasil belajar.

5. Tujuan Hasil Belajar

  Adapun tujuan dari hasil belajar yaitu : a. Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajar melalui berbagai kegiatan belajar.

  b.

  Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan-kegiatan belajar siswa lebih lanjut, baik keseluruhan kelas maupun masing-masing individu.

  c.

  Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa, menetapkan kesulitan-kesulitannya dan menyarankan kegiatan-kegiatan remedial (perbaikan).

  d.

  Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mendorong motivasi belajar siswa dengan cara mengenal kemajuannya sendiri dan merangsangnya untuk melakukan upaya perbaikan. e.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan pada Siswa Kelas IV Melalui Media Audio-Visual di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh Kab. Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 148

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Lingkungan Melalui teknik Mind Map pada Siswa Kelas III MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 156

Peningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Melalui Penerapan Metode Picture And Picture pada Siswa Kelas IV MI Tarbiyatul Ulum Jembrak Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016 / 2017 - Test Repository

0 0 131

Peningkatan Hasil Belajar IPA materi Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup Melalui Strategi Pembelajaran Mind Maps Pada Siswa Kelas III MI Suruh 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 150

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Organ Tubuh Manusia Dengan Menggunakan Media Torso Pada Siswa Kelas V Semester I MI Darul Falah Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 0 124

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Tumbuhan Hijau Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Pada Siswa Kelas V Semester I di MI MA’ARIF NU Dsn. Geyongan Ds. Kandangan Kec. Bawen Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 - Tes

0 2 159

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Sifat-sifat Bangun Datar Melalui Pembelajaran Berbasis Budaya pada Siswa Kelas V MI Al-Huda Munggangsari 2 Kec. Kaliangkrik Kab. Magelang Tahun Ajaran 20015/2016 - Test Repository

0 0 164

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Karangan Melalui Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 0 134

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian Dengan Pendekatan Gasing Pada Siswa Kelas IVa MI Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2016/2017 - Test Repository

0 0 125

Judul Skripsi : Pembiasaan Sedekah dalam Pembentukan Nilai-Nilai Karakter Siswa di SMA N 1 Tuntang Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 148