PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT ASKES (PERSERO) CABANG UTAMA BANDUNG.
No Daftar : 191/UN40.FPEB.1.PL/2013
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT ASKES (PERSERO) CABANG
UTAMA BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen
Universitas Pendidikan Indonesia
Disusun Oleh : Tresna Aditya Nugraha
0901296
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya K Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
epemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT ASKES (PERSERO) CABANG UTAMA BANDUNG
Oleh :
Tresna Aditya Nugraha
Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi
dan Bisnis
© Tresna Aditya Nugraha 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
(3)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hak Cipta dilindungi undang – undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan PT Askes Persero Cabang Utama Bandung” ini beserta seluruh isinya benar-benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Juli 2013 Penulis
Tresna Aditya Nugraha NIM 0901296
(4)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya K Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
epemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
(5)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAK
Tresna Aditya Nugraha (0901296). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung. Dibawah bimbingan Prof. Dr. H. Disman, MS dan Askolani, SE.MM.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung. Hal tersebut ditandai dengan hasil annual
performace contract yang nilai pencapaian belum sesuai dengan yang ditargetkan,
juga dilihat dari keterlambatan karyawan yang cenderung meningkat. Fenomena tersebut harus segera ditindak lanjuti secepatnya, bila tidak ditindak lanjuti mungkin perusahaan akan mengalami masalah yang lebih kompleks. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu gaya kepemimpinan transformasional sebagai variabel independen dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Populasi berjumlah 74. Teknik pegambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan teknik menentukan ukuran sampel menggunakan teknik slovin, diperoleh sampel berjumlah 62 responden. Data yang digunakan adalah ordinal dan interval. Teknik analisis menggunakan koefisien korelasi pearson product moment, dan analisis regresi sederhana.
Hasil statistik menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil perhitungan regresi bahwa besarnya pengaruh antara gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0.418. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat faktor lain yang lebih besar pengaruhnya dalam menentukan kinerja karyawan.
(6)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRACT
Tresna Aditya Nugraha (0901296). The influence of Transformational Leadership
Style on Employees’ Performance of PT. Askes (Persero) the main branch of
Bandung. Under the guidance of Prof. Dr. H. Disman, MS and Askolani, SE.MM. The background of this research was the low performance of employees PT. Askes (Persero) the main branch of Bandung. It is characterized by the results of the annual performance contract for one year which the value achievement is not in accordance with the targeted, also viewed from the retardation of employees which tends to increase. This phenomenon should be followed up as soon as possible, if not followed up possibility the company will have more complex problems later. therefore, this research aims to find out the influence of
transformational leadership style on employees’ performance of PT. Askes (Persero) the main branch of Bandung.
In this research there are two variables that will be researched are transformational leadership style as an independent variable and performance of employees as dependent variable. This type of research is a descriptive study and verification. The populations are 74. The sample used simple random sampling method, the sampling technique using Slovin technique, the sample was 62 respondents. The data used is the ordinal and interval. Analytical technique used Pearson product moment correlation coefficient and simple regression analysis.
Statistical results showed that transformational leadership style
significantly influences employees’ performance. Regression calculation results
that the magnitude of the effect between transformational leadership style on
employees’ performance is equal to 0.418. It shows that there is another greater
influence factor in determining employees’ performance.
(7)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung”.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof.Dr.H.Disman,MS selaku Pembimbing I yang membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis dalam menyusun skripsi.
2. Bapak Askolani,SE.MM selaku pembimbing II yang selalu membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis dalam penyusunan skripsi.
3. Ibu Dr.Vanessa Gaffar,SE.AK.MBA selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
4. Bapak Dr.H. Edi Suryadi,Msi selaku dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
(8)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5. Bapak Dr.Kusnendi,MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
6. Bapak Drs. Ajang Mulyadi, M.M selaku Pembantu Dekan II Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
7. Ibu Ayu Krishna Y, S.Sos. MM selaku Pembimbing Akademik yang membimbing dalam proses perkuliahan.
8. Bapak atau Ibu Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang telah mendidik dan memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat berharga bagi penulis selama melaksanakan studi di Universitas Pendidikan Indonesia.
9. Ibu DR. Heni Riswanti, selaku Kepala Bagian Manajemen Manfaat PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung yang telah memberikan dorongan dalam penyusunan skripsi.
10. Bapak Supendi, SE, selaku Staff Keuangan dan Umum PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi.
11. Bapak atau Ibu Staff PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung yang telah memberikan bantuan penulis dalam penelitian.
12. Terkhusus untuk kedua orangtua Sumiarsa.SE dan Nining Kurniasari, SPd.M.Pd yang telah memberikan doa restu kepada penulis dan kepada adik-adiku Giovani Ardi Pratama dan Rievaldi yang telah memberikan dorongan untuk menyelesaikan skripsi.
(9)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
13. Kepada Neng Sulfi Faridah.SPd, yang telah memberikan semangat, motivasi dan doanya dalam penyusunan skripsi.
14. Sahabat seperjuangan Program Studi Manajemen angkatan 2009 atas dukungan dan kebersamaan selama ini dan seterusnya.
15. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis selama kuliah hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
Akhir kata penulis panjatkan doa semoga Allah SWT memberikan imbalan yang berlipat ganda atas segala bantuan semua pihak yang telah yang telah membantu penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Amiin.
Bandung, Juli 2013 Penulis,
Tresna Aditya Nugraha NIM 0901296
(10)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 8
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 8
1.2.2 Rumusan Masalah ... 9
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Kegunaan Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 11
2.1 Kajian Pustaka ... 11
2.1.1 Kinerja ... 11
A. Pengertian Kinerja ... 11
B. Perencanaan Kinerja ... 12
C. Penilaian Kinerja ... 14
D. Tujuan dan Kegunaan Penilain Kinerja Karyawan ... 20
E. Metode Evalusi Kinerja ... 23
F. Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja ... 24
G. Karakter-Karakter Individu Dengan Kinerja Tinggi ... 25
H. Dimensi Kinerja ... 26
2.1.2 Kepemimpinan ... 27
A. Pengertian Kepemimpian ... 26
B. Teori dan Pendekatan Kepemimpinan ... 28
C. Fungsi dan Peranan Kepemimpin ... 35
2.1.3 Gaya Kepemimpinan ... 40
A. Pengertian Gaya Kepemimpinan ... 40
B. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan ... 41
2.1.4 Gaya Kepemimpinan Transformasional ... 43
(11)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Fungsi Kepemimpinan Transformasional ... 44
C. Prinsip-Prinsip Kepemimpinan Transformasional ... 45
D. Dimensi Gaya Kepemimpinan Transformasional ... 49
2.1.5 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan ... 51
2.2 Penelitian Terdahulu ... 52
2.3 Kerangka Berfikir ... 53
2.4 Hipotesis ... 55
BAB III METODE PENELITIAN ... 56
3.1 Objek Penelitian... 56
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... 56
3.2.1 Metode Penelitian ... 56
3.2.2 Desain Penelitian ... 57
3.3 Operasional Variabel ... 58
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 62
3.4.1 Sumber Data ... 62
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 63
3.5. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ... 65
3.5.1 Populasi ... 65
3.5.2 Sampel ... 65
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel ... 65
3.6 Uji Validitas dan Realibilitas ... 66
A.Uji Validitas ... 66
B. Uji Realibilitas ... 69
3.7 Rancangan Analisis Data ... 71
3.7.1 Method of Successive Interval (MSI) ... 74
3.7.2 Analisis Korelasi ... 74
3.7.3 Regresi Linier Sederhana ... 75
3.7.4 Koefisien Determinasi ... 76
3.8 Rancangan Uji Hipotesis ... 76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 78
4.1 Hasil Penelitian ... 78
4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ... 78
A. Profil PT Askes (Persero) ... 78
B. Visi dan Misi ... 78
(12)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
D. Tinjauan Praktek manajemen Sumber Daya Manusia
PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung ... 79
4.1.2 Karakteristik Responden ... 87
A. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 87
B. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 88
C. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 88
4.1.3 Gambaran Variabel Penelitian ... 89
A. Gambaran Gaya Kepemimpinan Transformasional ... 89
B. Gambaran Dimensi Pengaruh Ideal ... 89
C. Gambaran Dimensi Motivasi Inspirasi ... 93
D. Gambaran Dimensi Stimulasi Intelektual ... 96
E. Gambaran Dimensi Pertimbangan Individu ... 99
F. Daerah Kriterium Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional ... 104
4.1.4 Gambaran Kinerja Karyawan (Y)... 107
A. Gambaran Dimensi Kemampuan Individu ... 107
B. Gambaran Dimensi Usaha Yang Dicurahkan ... 114
C. Gambaran Dimensi Dukungan Organisasional ... 117
D. Daerah Kriterium Variabel Kinerja Karyawan ... 120
4.1.5 Method of Succesive Interval (MSI) ... 122
4.1.6 Analisis Korelasi ... 122
4.1.7 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 124
4.1.8 Koefisien Determinasi ... 125
4.1.9 Uji Hipotesis ... 126
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 128
4.2.1 Pembahasan Gambaran Gaya Kepemimpinan Transformasional ... 129
4.2.2 Pembahasan Gambaran Kinerja Karyawan ... 131
4.2.3 Pembahasan Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan ... 134
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 135
5.1 Kesimpulan ... 135
5.2 Saran ... 136
DAFTAR PUSTAKA ... xiii
(13)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Annual Performance Contract PT Askes (Persero) ... 3
Tabel 2.1 Kriteria Menilai Kinerja ... 22
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 52
Tabel 3.1 Operasional Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional ... 60
Tabel 3.2 Operasional Variabel Kinerja Karyawan ... 61
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) ... 68
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 69
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Realibilitas ... 71
Tabel 3.6 Alternatif Jawaban Dan Pembobotan dengan Skala Likert ... 72
Tabel 3.7 Tabulasi ... 72
Tabel 3.8 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 75
Tabel 4.1 Staff PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung ... 85
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 87
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 88
Table 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 88
Tabel 4.5 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Menumbuhkan Kepercayaan ... 90
Tabel 4.6 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Menumbuhkan Rasa Hormat ... 91
Tabel 4.7 Tanggapan Mengenai Tingkat Konsistensi Terhadap Keputusan yang Telah Diambil ... 91
Tabel 4.8 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Menjadi Figur yang Baik……….92
Tabel 4. 9 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Mengkomunikasikan Target Perusahaan Yang Harus Dicapai... 93
Tabel 4.10 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Mendorong Antusiasme ... 95
Tabel 4.11 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Membangkitkan Optimisme ... 95
(14)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.12 Tanggapan Mengenai Tingkat Kejelasan Pimpinan Menerangkan
Program Kegiatan Perusahaan ... 97
Tabel 4.13 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Memecahkan Masalah ... 98
Tabel 4.14 Tanggapan Mengenai Tingkat Pengambilan Keputusan ... 99
Tabel 4.15 Tanggapan Mengenai Tingkat Perhatian Kepada Karyawan ... 100
Tabel 4.16 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Memperhatikan Fasilitas Kerja ... 101
Tabel 4.17 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Memberikan Nasihat ... 102
Tabel 4.18 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Mendengarkan Keluhan ... 103
Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Mengenai Gaya Kepemimpinan Transformasinal ... 103
Tabel 4.20 Tanggapan Mengenai Tingkat Pengetahuan Terhadap Pekerjaan ... 108
Tabel 4.21 Tanggapan Mengenai Tingkat Pemahaman Terhadap Pekerjaan ... 108
Tabel 4.22 Tanggapan Mengenai Tingkat Kejujuran Melakukan Pekerjaan ... 109
Tabel 4.23 Tanggapan Mengenai Tingkat Kerjasama dengan Rekan Kerja ... 110
Tabel 4.24 Tanggapan Mengenai Tingkat Komunikasi dengan Rekan Kerja ... 111
Tabel 4.25 Tanggapan Mengenai Tingkat Kemampuan Menyelesaikan Pekerjaan ... 111
Tabel 4.26 Tanggapan Mengenai Tingkat Keterampilan Menyelesaikan Pekerjaan ... 112
Tabel 4.27 Tanggapan Mengenai Tingkat Kepedulian Terhadap Pekerjaan ... 113
Tabel 4.28 Tanggapan Mengenai Tingkat Motivasi Menyelesaikan Pekerjaan .. 114
Tabel 4.29 Tanggapan Mengenai Tingkat Disiplin Terhadap Peraturan ... 115
Tabel 4.30 Tanggapan Mengenai Tingkat Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan ... 116
Tabel 4.31 Tanggapan Mengenai Tingkat Loyalitas Terhadap Perusahaan ... 116
Tabel 4.32 Tanggapan Mengenai Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Kerja... 118
Tabel 4.33 Tanggapan Mengenai Tingkat Dukungan Dari Rekan Kerja Dalam Menyelesaikan Tugas ... 118
Tabel 4.34 Rekapitulasi Tanggapan Mengenai Kinerja Karyawan ... 119
Tabel 4.35 Output Korelasi ... 123
Tabel 4.36 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 124
Tabel 4.37 Output Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan ... 124
Tabel 4.38 Output Koefisien Regresi ... 125
Tabel 4.39 Nilai Signifikansi Uji T ... 127
(15)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Perbandingan Target dan Hasil Annual Performance Contract... 5
Gambar 1.2 Rekapitulasi Keterlambatan Karyawan ... 6
Gambar 2.1 Model Kerangka Berfikir ... 54
Gambar 2.2 Paradigma Berfikir ... 55
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung .... 79
Gambar 4.2 Daerah Kontinum Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) ... 106
(16)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Administratif
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 Uji Validitas Dan Realibilitas Manual
Lampiran 4 Output Validitas Dan Realibilitas Variabel (X) Dan Variabel (Y) Lampiran 5 Data Ordinal Variabel (X) Dan Variabel (Y)
Lampiran 6 Data Interval Variabel (X) Dan Variabel (Y)
Lampiran 7 Output Regresi Dan Korelasi Variabel (X) Dan Variabel (Y) Lampiran 8 Catatan Bimbingan
Lampiran 9 Nilai Distribusi T
Lampiran 10 Nilai R Product Moment Lampiran 11 Riwayat Hidup
(17)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
Peranan pemimpin sangat penting dalam kemajuan suatu perusahaan. Pemimpin merupakan penggerak dari semua sumber-sumber yang ada dalam suatu perusahaan, oleh karena itu pemimpin harus memiliki kapasitas memimpin yang baik dan juga pemimpin harus bisa mempengaruhi karyawannya untuk bekerja dengan menggunakan kemampuan dan keterampilannya sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Menurut Malayu Hasibuan (2007:13) pemimpin adalah seseorang yang menggunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Kinerja yang optimal merupakan harapan bagi setiap perusahaan, harapan ini akan sesuai dengan kenyataan apabila anggota organisasi di dalamnya bekerja dengan baik sesuai standar yang telah ditetapkan perusahaan, kinerja pada suatu perusahaan erat kaitannya dengan peranan manusia dalam organisasi tersebut. Menurut Malayu Hasibuan (2007:10), peranan manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan perusahaan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan begitu canggih. Peran aktif karyawan diperlukan untuk memaksimalkan pekerjaan sehingga waktu pengerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan, dengan ini peran aktif karyawan akan sangat berperan terhadap
(18)
2
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
perusahaan untuk meningkatkan kinerja, sejalan dengan Hikman (Husaini Usman,2010:487) menyatakan kinerja merupakan tanda keberhasilan suatu organisasi dan orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut. Melihat besarnya peranan manusia dalam perusahaan maka dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan akan terus berkembang bila pengelolaan sumber daya manusia dikelola dengan baik.
Perusahaan yang berusaha mencapai kinerja optimal adalah PT Askes (Persero) yang merupakan badan usaha milik negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negeri sipil, penerima pensiun PNS dan TNI/POLRI, veteran, perintis kemerdekaan beserta keluarganya dan badan usaha lainnya, dengan telah disahkan dan diundangkannya UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS), maka PT Askes (Persero) pada tahun 2014 akan ditranformasi menjadi BPJS. Transformasi tersebut meliputi perubahan sifat, organ dan prinsip pengelolaan, atau dengan kata lain berkaitan dengan perubahan struktur dan budaya organisasi, oleh karena itu diperlukan komitmen yang kuat dari perusahaan yang telah dipercaya mengemban tugas dan menyiapkan perubahan menjadi BPJS. Pada perubahan menjadi BPJS tersebut secara otomatis akan menambah kapasitas peserta, selain itu perusahaan juga harus paham bagaimana mengatasi berbagai persoalan yang timbul dalam proses perubahan tersebut dan bertindak pada waktu yang tepat untuk membuat perubahan berjalan tertib, efektif, efisien sesuai dengan rencana. Pada PT Askes (Persero) Cabang
(19)
3
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Utama Bandung berupaya terus meningkatkan kinerjanya sehingga dapat unggul dalam persaingan dan mempersiapkan diri menjadi BPJS (Badan Penyelenggara J Jaminan Sosial), akan tetapi pada prosesnya masih banyak karyawan yang kinerjanya kinerjanya kurang optimal, hal ini dapat dilihat dari data Annual
Performance Contract PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung sebagai
berikut :
Tabel 1.1
Annual Performance Contract
PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
No Indikator Target ( % )
Kriteria Penilaian Pencapaian
Rating Nama Deskripsi Hasil (%) Skor A. 1. Aspek Keuangan Pencapaian premi 100 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
>110% >105% - 100% 100% - 105% 90% - < 100% 80% - < 90% < 80%
63,71 1
2 Biaya pelayanan kesehatan langsung (tidak termasuk
promotif & preventif) 100 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
85% - < 90% 90% - < 95% 95% - 100% 80% - < 85% 75% - < 80% < 75%
78,31 2
3 Biaya operasional
100 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
85% - < 90% 90% - < 95% 95% - 100% 80% - < 85% 75% - < 80% < 75%
72,84 1
4 Unit Cost (Termasuk obat)
a.Unit cost RJTL (termasuk obat) 100
6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
85% - < 90% 90% - < 95% 95% - 100% > 100% - 105 % > 105% - 110% > 110%
100,77 3
b.Unit cost RITL (termasuk obat) 100 6 5 4 3 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi
85% - < 90% 90% - < 95% 95% - 100% > 100% - 105 %
(20)
4
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Triwulan III Tahun 2011andung
Triwulan III Tahun 20
(Sumber : Seksi Keuangan dan Umum PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung,2013)
Berdasarkan pada Tabel 1.1 membuktikan bahwa kinerja PT Askes Cabang Utama Bandung kurang optimal. Perusahaan telah menentukan target dengan rating 4 atau dengan kriteria baik dengan total skor yang seharusnya dicapai yaitu berjumlah 44, sedangkan hasil yang diperoleh yaitu berjumlah 20,
2 1
Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
> 105% - 110% > 110% B 1 Aspek Operasional Kepuasan peserta 100 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
Kosong Kosong 100%
80% - < 100% 60% - < 80% >60%
93,33 3
2 Rate RJTL
100 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
85% - < 90% 90% - < 95% 95% - 100% > 100% - 105 % > 105% - 110% > 110%
127,77 1
3 Efektifitas PPK Tk.I Gatekeeper (%) 15 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
< 11% 11% - < 13% 13% - 15% >15% - 17% >17% - 19% >19%
36,17 1
4 Penulisan resep obat non DPHO
a.Obat RJTL 5 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
< 3% 3% - < 4% 4% - 5% >5% -7% 7% - 9% >9%
8,60 2
b.Obat RITL 5 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
< 3% 3% - < 4% 4% - 5% >5% -7% >7% - 9% >9%
12,18 1
6 Penyelesaian keluhan sesuai SPNM 100 6 5 4 3 2 1 Kinerja Unggul Sangat Baik Baik Kurang Berprestasi Sangat Kurang Berprestasi Tidak Berprestasi
Kosong Kosong 90% - 100% 80% - < 90% 70% - < 80% < 70%
94,12 4
(21)
5
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dari indikator yang ditargetkan perusahaan banyak indikator-indikator yang tidak tercapai atau kurang masksimal, dari total 11 indikator yang telah ditargetkan perusahaan hanya 1 indikator yang mencapai target yaitu indikator penyelesaian keluhan sesuai SPNM yang hasilnya 94,12% dengan skor 4, sedangkan sisanya yaitu 10 indikator tidak tercapai atau kurang maksimal.
Gambar 1.1
Perbandingan Target dan Hasil Annual Performance Contract
Berdasarkan pada Gambar 1.1 membuktikan bahwa masih rendahnya kinerja karyawan, karyawan dalam bekerja belum mencapai hasil dari target-target yang ditentukan perusahaan. Menurut Mangkunegara (2010:12), banyak organisasi berusaha mencapai sasaran suatu kedudukan yang terbaik dan terpercaya dalam bidangnya, untuk itu sangat tergantung dari pelaksanaannya yaitu karyawan agar mereka mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam corporate planning-nya.
(22)
6
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Selain data annual performance contract, indikasi lain yang berhubungan dengan kinerja adalah data keterlambatan karyawan. Keterlambatan karyawan merupakan bagian dari disiplin kerja. Menurut Malayu Hasibuan (2007:194) disiplin kerja diartikan jika karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, serta terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pada PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung masih banyak karyawan yang disiplin kerjanya rendah, hal ini ditunjukan dengan data rekapitulasi keterlambatan karyawan pada Gambar 1.2 :
Gambar 1.2
Rekapitulasi Keterlambatan Karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
(23)
7
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dari rekapitulasi keterlambatan karyawan yang ditunjukan pada Gambar 1.2 membuktikan disiplin kerja pada PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung masih rendah. Kedisiplinan harus ditegakan dalam organisasi perusahaan. Tanpa dukungan disiplin kerja yang baik, perusahaan akan sulit menentukan tujuan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari hasil wawancara kepada karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung dan dari indikasi peneliti yang pernah melakukan magang selama 2 bulan maka didapat kesimpulan sebagai berikut :
a. Banyaknya karyawan menumpuk pekerjaannya, sehingga menimbulkan keterlambatan dari yang ditargetkan.
b. Masih banyak karyawan yang mangkir diluar jam kerja.
c. Masih banyak karyawan yang merasa jenuh dengan pekerjaannya. d. Pimpinan cenderung kurang memberikan perhatian kepada karyawan
terhadap hasil kerja.
e. Kurangnya peranan pimpinan memotivasi karyawan sehingga kurang menumbuhkan semangat kerja.
Peran pemimpin dan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin akan sangat mempengaruhi perilaku bawahannya. Gaya kepemimpinan ialah perilaku seorang pemimpin dalam usaha mempengaruhi bawahannya untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu pemimpin harus perlu memiliki kapasitas memimpin yang baik, dan harus bisa menciptakan iklim kerja yang kondusif melalui komunikasi dalam mengefektifkan kerjasama kelompok sehingga dapat
(24)
8
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menuju pada kinerja optimal, pemimpin yang seperti itu adalah kepemimpinan transformasional.
Kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang berupaya mentransformasikan nilai-nilai yang dianut oleh bawahan untuk mendukung visi dan tujuan organisasi. Melalui transformasi nilai-nilai tersebut, diharapkan hubungan baik antar anggota organisasi dapat dibangun sehingga muncul iklim saling percaya diantara anggota organisasi. Menurut Hartanto (2009:483), bahwa kepemimpinan transformasional yang dipraktikan di lingkungan suatu perusahaan dapat membentuk anggota menyadari diri sendiri serta menemukan makna dari peran dan kerjanya. Kepemimpinan ini juga dapat memunculkan gairah dan semangat anggota untuk memanfaatkan potensi dan kekuatan karakternya untuk menghasilkan kinerja terbaik. Oleh karena itu diharapkan gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh pimpinan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dari fenomena-fenomena yang ada, diambil kesimpulan bahwa peranan pemimpin di PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung kurang maksimal sehingga mempengaruhi kinerja karyawan. Masalah ini sangat penting untuk diatasi agar kinerja karyawan optimal, dan bila hal ini terus menerus dibiarkan dan tidak di tindak lanjuti secepatnya mungkin perusahaan akan mengalami masalah yang lebih kompleks nantinya.
Sebenarnya perusahaan sudah menangani masalah untuk meningkatkan kinerja karyawan, tetapi belum mengalami perubahan signifikan, sehingga penelitian ini menarik bagi peneliti untuk mengatasi rendahnya kinerja karyawan
(25)
9
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dan untuk mengetahui faktor-faktor yang yang menjadi penyebabnya, yang selanjutnya dilakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain :
a. Faktor Kemampuan b. Faktor Motivasi c. Faktor Kepemimpinan d. Faktor Penghargaan
e. Faktor Lingkungan kerja dan lain-lain.
Dari banyaknya faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, maka peneliti hanya akan meneliti masalah faktor kepemimpinan saja, oleh karena itu masalah kinerja di PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung adalah perspektif kepemimpinan.
1.2.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang dikemukakan, maka masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini dirumuskan dalam problem statemen sebagai
berikut : “peran kepemimpinan yang dilakukan pimpinan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung belum dilakukan secara maksimal, hal ini menyebabkan
(26)
10
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
rendahnya kinerja karyawan “. Berdasarkan pernyataan diatas maka rumusan penelitiannya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran gaya kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh pimpinan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung ? 2. Bagaimana gambaran kinerja yang dilakukan oleh karyawan PT Askes
(Persero) Cabang Utama Bandung ?
3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung ?
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran gaya kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh pimpinan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung.
2 Untuk mengetahui gambaran kinerja yang dilakukan oleh karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung.
3 Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dua kegunaan, yaitu sebagai berikut :
(27)
11
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk salah satu bahan reverensi baik untuk masyarakat luas dan perusahaan sejenis untuk mengembangkan perusahaannya berdasarkan bidang kajian sejenis, terutama untuk memberikan informasi tentang faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung, sehingga masukan tersebut berguna untuk perusahaan yang saya teliti dan untuk memecahkan masalahnya.
2. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama bagi peneliti, dan masyarakat luas dalam mengembangkan kajian sejenisnya, yaitu tentang ilmu sumber daya manusia khusunya faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, serta sejauh mana penerapan teori-teori yang diperoleh dari bangku kuliah dengan praktek di perusahaan yang sebenarnya.
(28)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan pada PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung dan objek dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan, alasan dipilihnya perusahaan PT Askes (Persero) ini adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan data empirik, PT Askes (Persero) cabang utama Bandung merupakan perusahaan yang dinilai memiliki kinerja belum optimal. 2. Data perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini relatif mudah diperoleh. 3. Lokasi perusahaan ini terjangkau bagi peneliti, sehingga menguntungkan
bagi peneliti untuk memaksimalkan data yang diperoleh.
3.2Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Dalam suatu karya ilmiah metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh pemecahan terhadap berbagai masalah. Metode penelitian diperlukan agar diharapkan tujuan dan kegunaan penelitian dapat dicapai dan dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan haruslah tepat sehingga bisa memperoleh hasil yang baik. Metode penelitian menurut Sugiyono (2011:3),
(29)
57
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan penelitian verifikatif, yaitu :
1. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2011:147) digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan generalisasi. Data yang diperoleh akan dianalisis dan diinterprestasikan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu : a. Gambaran gaya kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh pimpinan PT Askes (Persero) cabang utama Bandung. b. Gambaran kinerja yang dilakukan oleh karyawan PT Askes (Persero) cabang utama Bandung.
2. Penelitian verifikatif
Penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis sesuai dengan tujuan penelitian, sejalan dengan Sugiyono (2011:148), penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT Askes (Persero) cabang utama Bandung.
(30)
58
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:90), desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausalitas. Desain kausalitas ini digunakan untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti, dalam penelitian ini yaitu gaya kepemimpinan transformasional yang selanjutnya akan dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.
3.3 Operasional Variabel
Variabel menurut Sugiyono (2011:38) adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu gaya kepemimpinan transformasional sebagai variabel independen (bebas), variabel bebas menurut Sugiyono (2011:39), merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat), dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen, variabel dependen (terikat) menurut Sugiyono (2011:39), merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel. Untuk skala pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal, menurut Syofian Siregar (2012:135)
(31)
59
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
skala ordinal adalah data yang berasal dari kategori yang disusun secara berjenjang mulai dari tingkat terendah sampai ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak atau rentan yang tidak harus sama, sedangkan bentuk kuesioner yang digunakan adalah check list, menurut Suharsimi Arikunto (2010:195), dimana responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom yang sesuai. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel gaya kepemimpinan transformasional (X). Dimensi dan indikator yang digunakan pada variabel gaya kepemimpinan transformasional menurut Gary Yulk, alih bahasa oleh Budi S (2010:305) menyatakan bahwa dimensi dari kepemimpinan transformasional terdiri dari:
a. Pengaruh Ideal, indikatornya yaitu :
o Trust
o Respect
o Integrity
b. Motivasi Inspirasi, indikatornya yaitu :
o Communication
o Enthusiasm
o Optimism
c. Stimulasi Intelektual, indikatornya yaitu :
o Rationality
(32)
60
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Pertimbangan Individu, indikatornya yaitu :
o Personal attention
o Mentoring
o Listening
Dalam operasional variabel gaya kepemimpinan transformasional, diperlihatkan indikator yang digunakan untuk mengukur gaya kepemimpinan transformasional (X). Operasional variabel gaya kepemimpinan transformasional ditampilkan pada Tabel 3.1 :
Tabel 3.1
Operasional Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X)
Konsep Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No
Gaya Kepemimpinan Transformasional
(Variabel X) “ Memotivasi dan memberi inspirasi kepada orang lain untuk mencapai
visi itu ”. Gary Yulk, alih bahasa
oleh Budi S (2010:305)
Pengaruh Ideal
Trust Tingkat kemampuan
menumbuhkan kepercayaan
Or
dinal
1
Respect Tingkat kemampuan
menumbuhkan rasa hormat 2 Integrity Tingkat konsistensi terhadap keputusan yang diambil 3 Tingkat kemampuan
menjadi figur yang baik 4 Motivasi Inspirasi Communication Tingkat kemampuan mengkomunikasikan target perusahaan yang harus dicapai Ordinal
5
Enthusiasm Tingkat kemampuan
mendorong antusiasme
6
Optimism Tingkat kemampuan
(33)
61
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
optimisme Stimulasi Intelektual Rationality Tingkat kejelasan menerangkan program kegiatan
perusahaan Or
dinal 8 Problem-solving Tingkat kemampuan memecahkan masalah 9 Tingkat pengambilan
keputusan 10
Pertimbangan Individual Personal attention Tingkat perhatian kepada karyawan Or dinal 11 Tingkat kemampuan memperhatikan fasilitas kerja 12
Mentoring Tingkat kemampuan
memberikan nasihat 13
Listening
Tingkat kemampuan mendengarkan
keluhan
14
2. Variabel kinerja karyawan (Y) Dimensi yang digunakan pada variabel kinerja karyawan menurut Mathis dan Jackson, alih bahasa oleh Diana Angelica (2006 : 113–114) :
a. Kemampuan individu, indikatornya yaitu : o Pengetahuan
o Pemahaman
o Kecakapan Interpersonal o Kecakapan Teknis
(34)
62
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
o Motivasi o Etos kerja
c. Dukungan organisasional, Indikatornya yaitu : o Peralatan
o Rekan kerja
Dalam operasional variabel kinerja karyawan, diperlihatkan indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan. Operasional variabel tersebut ditampilkan pada Tabel 3.2 :
Tabel 3.2
Operasional Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Konsep Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No
Kinerja Karyawan (Variabel Y) ” Kinerja karyawan
adalah faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu
organisasi”. Mathis dan Jackson alih bahasa oleh Diana
Angelica (2006 : 113)
Kemampuan individu
Pengetahuan Tingkat pengetahuan terhadap pekerjaan
Or
dinal
1 Pemahaman Tingkat pemahaman
terhadap pekerjaan 2
Kecakapan Interpersonal
Tingkat kejujuran
melakukan pekerjaan 3
Tingkat kerjasama
dengan rekan kerja 4
Tingkat komunikasi
dengan rekan kerja 5
Kecakapan Teknis Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan 6 Tingkat keterampilan menyelesaikan pekerjaan 7 Tingkat kepedulian
terhadap pekerjaan 8
Usaha yang Dicurahkan Motivasi Tingkat motivasi menyelesaikan pekerjaan Or
dinal 9 Etos Kerja Tingkat disiplin
(35)
63
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tingkat tanggung jawab terhadap
pekerjaan
11 Tingkat loyalitas
terhadap perusahaan 12
Dukungan organisasional
Peralatan Tingkat pemanfaatan
fasilitas kerja Or
dinal
13
Rekan Kerja
Tingkat dukungan dari rekan kerja dalam menyelesaikan
tugas
14
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data
Sumber data menurut Suharsimi Arikunto (2010:172), subjek dimana data dapat diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data primer
Data primer menurut Syofian Siregar (2012:128) adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi ke tempat penelitian.
2. Data sekunder
Untuk melengkapi data primer maka digunakan data sekunder, menurut Syofian Siregar (2012:128) data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan organisasi yang bukan pengolahnya. Data sekunder yang digunakan
(36)
64
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pada penelitian ini adalah dengan mempelajari berbagai tulisan yaitu buku, jurnal, dan sumber dari internet.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Teknik Observasi
Teknik observasi menurut Maman Abdurahman,dkk (2011:38) merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti, baik dalam situasi buatan yang secara khusus diadakan (laboratorium) maupun dalam situasi alamiah atau sebenarnya (lapangan), sedangkan pelaksanaan observasinya menggunakan cara observasi langsung, yaitu observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap objek peneliti secara langsung (tanpa perantara).
b. Teknik Wawancara
Teknik wawancara menurut Maman Abdurahman,dkk (2011:38) merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung secara bertatap muka (personal face to face interview) dengan sumber data (responden). c. Kuesioner
(37)
65
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Menurut Sugiyono (2011:142), kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dipandang dari cara menjawabnya kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, menurut Suharsimi Arikunto (2010:195), kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Bentuk quesinernya menggunakan bentuk pilihan ganda. Dalam teknik kuesioner ini responden tinggal memilih jawaban yang menurut responden paling tepat sesuai alternatif jawaban yang telah disediakan. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:209), Prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen yang baik adalah :
1. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel, kategorisasi variabel.
2. Penulisan bulir soal, atau item kuesioner, menyusunkan skala, penyusunan pedoman wawancara.
3. Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan surat pengantar, kunci jawaban, dan lain-lain jika perlu.
4. Uji coba, baik dalam skala kecil maupun besar. Dalam penelitian ini peneliti menyebar kepada 30 responden.
5. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjauan saran-saran, dan sebagainya.
(38)
66
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa sudah baik, dan mendasarkan diri pada data yang diperoleh sewaktu uji coba.
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2011:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari penjelasan tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung yang berjumlah 74 orang.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2011:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik penarikan sampel menggunakan simple random sampling, menurut Syofian Siregar (2012:145)
simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang
memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota yang ada dalam suatu populasi untuk dijadikan sampel.
(39)
67
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Untuk menetukan ukuran sampel pada penelitian ini menggunakan rumus
Slovin yaitu sebagai berikut :
Syofian Siregar (2012:149) Keterangan :
n = sampel
N = jumlah polulasi
e = perkiraan tingkat kesalahan
Dalam hal ini jumlah populasi yang dijadikan penelitian adalah karyawan PT Askes (persero) Cabang Utama Bandung yang berjumlah 74 orang.
Pada penelitian ini teknik penarikan sampel menggunakan simple random
sampling, maka teknik penarikan sampel dengan cara mengundi secara acak
nomor atau angka yang keluar dan itulah yang dijadikan sampel, yang diketahui jumlah sampel berjumlah 62 responden.
(40)
68
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
A. Uji Validitas
Validitas menurut Suharsimi Arikunto (2010:211) adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Uji validitas ini digunakan untuk mengukur ketepatan instrumen penelitian yang dibuat. Untuk menguji validitas empiris instrumen, peneliti mencobakan instrumen pada sasaran penelitian dengan menyebarkan kepada 30 responden dengan α = 5%, dk = (n-2) = (30-2) = 28, dan didapat harga r tabel 0,374 (Syofian Siregar, 2012:316). Untuk pengujian validitas dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi Product Moment, yaitu sebagai berikut :
Suharsimi Arikunto (2010:213) Keterangan :
r = Koefisien Validitas Item Yang Dicari X = Skor Total
∑X = Jumlah Skor Dalam Distribusi X
∑Y = Jumlah Skor Dalam Distribusi Y
∑ = Jumlah Kuadrat Dalam Skor Distribusi X ∑ = Jumlah Kuadrat Dalam Skor Distribusi Y
(41)
69
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
N = Banyaknya Responden
Menurut Ating dan Sambas (2006:49), Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam ranka mengukur validitas instrumen adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data
2. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkapnya lembaran data yang terkumpul.
3. Memberikan skor (skoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh untuk setiap respondennya.
5. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir atau item dari data observasi yang diperoleh.
6. Membandingkan nilai koefisien product moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi produk moment yang terdapat dalam tabel.
7. Membuat kesimpulan, maka jika r hitung lebih besar dari nilai r tabel , maka instrumen tersebut valid. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen tersebut tidak valid.
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian dilakukan pada setiap item pertanyaan, yang terdiri dari 14 pertanyaan untuk variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) dan 14 pertanyaan untuk variabel kinerja karyawan (Y).
(42)
70
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hasil pengujian setiap item pertanyaan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.5 dan tabel 3.6, yaitu sebagai beikut :
Tabel 3.3
Hasil Pengujian Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) No Item
Instrumen r hitung r tabel Keterangan
1 0,589 0,374 Valid
2 0,606 0,374 Valid
3 0,526 0,374 Valid
4 0,597 0,374 Valid
5 0,487 0,374 Valid
6 0,441 0,374 Valid
7 0,526 0,374 Valid
8 0,499 0,374 Valid
9 0,562 0,374 Valid
10 0,506 0,374 Valid
11 0,468 0,374 Valid
12 0,475 0,374 Valid
13 0,683 0,374 Valid
14 0,477 0,374 Valid
(Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013)
Tabel 3.4
Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) No Item
Instrumen r hitung r tabel Keterangan
1 0,519 0,374 Valid
2 0,457 0,374 Valid
3 0,460 0,374 Valid
4 0,542 0,374 Valid
(43)
71
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6 0,558 0,374 Valid
7 0,439 0,374 Valid
8 0,613 0,374 Valid
9 0,461 0,374 Valid
10 0,524 0,374 Valid
11 0,440 0,374 Valid
12 0,442 0,374 Valid
13 0,426 0,374 Valid
14 0,618 0,374 Valid
(Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013)
B. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto (2010:221) bahwa suatu instrumen cukup dan dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk mengukur reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha crobach, menurut Syofian Siregar (2012:175), rumus alpha crobach dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen penelitian reliabel atau tidak, bila jawaban yang diberikan responden berbentuk skala seperti 1-3, 1-5, serta 1-7 atau jawaban responden yang menginterprestasikan penilaian sikap. Pada uji reliabilitas ini peneliti menyebarkan kepada 30 responden dengan α = 5%, dk = (n-2) = (30-2) = 28, dan didapat harga r tabel 0,374 (Syofian Siregar, 2012:316).
Menurut Syofian Siregar (2012:176), tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik alpha cronbach, yaitu :
(44)
72
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan.
Keterangan:
= Varians Butir
= Jumlah Skor Item
n = Jumlah Responden b.Menentukan nilai varians total
Keterangan:
= Varians Total
= Jumlah Skor Item
n = Jumlah Responden c.Menentukan reliabilitas instrumen
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
(45)
73
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
= Varians Total
= Jumlah Varians Butir k = Jumlah Butir Pertanyaan
= Koefisien Reliabilitas Instrumen
Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian dilakukan pada setiap item pertanyaan, yang terdiri dari 14 pertanyaan untuk variabel gaya kepemimpinan dan 14 pertanyaan untuk variabel kinerja (Y). Hasil pengujian dari jumlah total pertanyaan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.5, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.5
Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel r hitung r tabel Keterangan
Gaya Kepemimpinan Transformasional (X) 0,803 0,374 Reliabel
Kinerja Karyawan (Y) 0,773 0,374 Reliabel
(Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013)
3.7. Rancangan Analisis Data
Pengolahan data kuantitatif menurut Syofian Siregar (2012:206) meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Editing
Editing adalah proses pengecekan atau memeriksa data yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karana ada kemungkinan data yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Tujuan dilakukan editing adalah untuk
(46)
74
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan data yang terdapat pada catatan lapangan. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses editing :
a. Pengambilan sampel b. Kejelasan data c. Kelengkapan isian d. Keserasian jawaban 2. Codeing
Codeing adalah kegiatan pemberian kode tertentu pada tiap-tiap data yang termasuk kategori sama. Dalam penelitian skala pengukuran instrumen menggunakan skala likert, menurut syofian Siregar (2012:138) skala likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Pernyataan dalam skala likert yang digunakan adalah pernyataan positif, pernyataan positif diberi skor 5-4-3-2-1 :
Tabel 3.6
Alternatif Jawaban dan Pembobotan dengan Skala Likert
No Alternatif jawaban Bobot
1 Sangat Baik / Sangat Tinggi / Sangat Cepat / Sangat
Maksimal / Sangat Besar 5
2 Baik / Tinggi / Cepat / Maximal / Besar 4
3 Cukup / Sedang 3
4 Kurang / Rendah / Lambat / Minimal / Kecil 2 5 Sangat Kurang / Sangat Rendah / Sangat Lambat /
Sangat Minimal / Sangat Kecil 1
(47)
75
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk tabel yang telah diberi kode sesuai dengan kebutuhan analis. Tabel-tabel yang dibuat sebaiknya mampu meringkas agar memudahkan dalam proses analisis data. Proses tabulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7 Tabulasi
Responden Skor Item Total
1 2 3 4 ... N 1
2 3 4 5 N 4.Analisis
Analisis ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian ini digunakan dua analisis, yaitu :
a. Analisis Deskriptif, untuk mengetahui tujuan penelitian yaitu : a. Gambaran gaya kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh pimpinan PT Askes (Persero) cabang utama Bandung. b. Gambaran kinerja yang dilakukan oleh karyawan PT Askes (Persero) cabang utama Bandung, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menentukan jumlah Skor Kontinum (SK) dengan menggunakan rumus :
(48)
76
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Keterangan:
SK = Skor Kontinum ST = Skor Tertinggi JB = Jumlah Bulir JR = Jumlah Responden
2. Mencari jumlah skor hasil kuesioner dengan rumus :
3. Menentukan skor tertinggi, skor terendah serta rentang dengan rumus : a. Daerah kontinum tinggi : ST x JB x JR
b. Daerah kontinum rendah = SR x JB x JR
c. Rentang : Pada penelitian ini daerah kontinum pada penelitian akan dibagi 5 daerah kontinum, yaitu daerah kontinum sangat rendah, daerah kontinum rendah, daerah kontinum sedang, daerah kontinum tinggi dan daerah kontinum sangat tinggi.
4. Menentukan daerah kontinum untuk variabel X dan Y.
b. Analisis Verifikatif, digunakan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
(49)
77
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pada penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah data ordinal seperti dijelaskan dalam operasional variabel, untuk itu data yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan software Microsoft Office Successive of Interval.
3.7.2 Analisis Korelasi
Analisis korelasi digunakan untuk untuk mengetahui hubungan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional dengan variabel kinerja karyawan. Pada analisis korelasi penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut :
Suharsimi Arikunto (2010:213) Keterangan :
r = Koefisien Validitas Item Yang Dicari X = Skor Total
∑X = Jumlah Skor Dalam Distribusi X
∑Y = Jumlah Skor Dalam Distribusi Y
∑ = Jumlah Kuadrat Dalam Skor Distribusi X ∑ = Jumlah Kuadrat Dalam Skor Distribusi Y
(50)
78
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
N = Banyaknya Responden
Tabel 3.8
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Tinggi
0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
3.7.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Dalam penelitian ini, analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Pada penelitian ini variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan transformasional dan variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Model persamaan umum regresi sederhana adalah sebagai berikut :
Y = a + bx
Maman Abdurahman, dkk (2011:214)
Keterangan :
Y = Variabel terikat (Kinerja Karyawan) a = Penduga bagi Intercept (Nilai Konstanta) b = Penduga bagi koefisien regresi
(51)
79
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.7.4 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel gaya kepemimpinan transformasional (X) terhadap kinerja karyawan (Y). Menurut Maman Abdurahman, dkk (2011:218), koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien korelasi (r^2) yang berkaitan dengan variabel bebas dan variabel terikat. Secara umum dikatakan bahwa (r^2) merupakan kuadrat korelasi antara yang digunakan sebagai prediktor dan variabel yang memberikan response, untuk lebih mengetahui kontribusi gaya kepemimpinan transformasionl terhadap kinerja karyawan maka digunakan rumus :
KD = ( x 100%)
Maman Abdurahman, dkk (2011:219)
3.8Rancangan Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini, maka menggunakan rumus uji signifikansi korelasi product moment, yaitu sebagai berikut :
Sugiyono (2011:184) Keterangan :
r = koefisien korelasi product moment n = banyaknya sampel
(52)
80
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Dengan α = 5%, dan (dk) = n-2. Maka hipotesis harus memenuhi syarat sebagai berikut :
Ho : µ ≠ 0 : Gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Ha : µ = 0 : Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Ketentuannya :
Apabila thitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
(53)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT. Askes (Persero) cabang utama Bandung, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai gambaran gaya kepemimpinan transformasional pimpinan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung menunjukan dalam kriterium tinggi. Sub variabel yang terdapat dalam kepemimpinan transformasional terdiri dari pengaruh ideal, motivasi inspirasi, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individu. Secara keseluruhan gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh pimpinan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung tinggi.
2. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai gambaran kinerja karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung menunjukan dalam kriterium sedang. Sub-variabel yang terdapat pada variabel kinerja karyawan terdiri dari kemampuan individu, usaha yang dicurahkan, dan dukungan organisasional. Secara keseluruhan kinerja yang dilakukan oleh karyawan pada PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung cukup tinggi. 3. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan
(54)
136
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kinerja karyawan, dan terdapat pengaruh sedang antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kinerja karyawan. Hal ini melalui uji korelasi, uji koefisien determinasi, dan uji regresi sederhana. Oleh karena itu semakin tingginya gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh pimpinan maka kinerja karyawan akan meningkat.
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung, maka dengan maksud dan tujuan peningkatan gaya kepemimpinan transformasional untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi PT Askes (Persero) Cabang Utama Bandung dalam menentukan kebijakan organisasinya di masa yang akan datang.
1. Dari hasil penelitian pada tingkat kemampuan pimpinan mengkomunikasikan target perusahaan yang harus dicapai, dimana masih terdapat responden yang menyatakan sangat kurang. Pada permasalahan ini sebaiknya pemimpin berusaha memperbaiki komunikasi dengan bawahan, agar tercipta komunikasi yang efektif, dan pimpinan dalam menyampaikan informasi baik berupa perintah atau instruksi lebih tepat
(55)
137
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kepada sasarannya agar tidak menimbulkan suatu konflik, karena pimpinan adalah penyalur berbagai informasi.
2. Dari hasil penelitian pada tingkat kemampuan memecahkan masalah, dimana masih ada responden yang menyatakan sangat kurang. Pada permasalahan ini sebaiknya pimpinan lebih mengikutsertakan karyawan dalam memecahkan masalah sehingga masukan dari karyawan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam memecahkan suatu masalah. Hal ini dapat dilakukan pada saat rapat, sebelum ataupun sesudah bekerja agar perkembangan karyawan bisa dipantau dan bisa saling bertukar fikiran.
3. Dari hasil penelitian pada tingkat perhatian kepada karyawan, dimana masih ada responden yang menyatakan sangat rendah. Pada permasalahan ini sebaiknya pemimpin lebih memerhatikan karyawannya dengan diadakan kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan karyawan diluar hari kerja yaitu dengan melakukan acara pertemuan secara rutin atau bulanan, yang bisa mengakrabkan semua karyawan di perusahaan. Dengan demikian akan tercipta suasana hubungan kerja yang baik diantara semua karyawan.
4. Dari hasil penelitian pada tingkat kemampuan memperhatikan fasilitas kerja, dimana masih ada responden yang menyatakan sangat rendah. Pada masalah ini sebaiknya pemimpin lebih serius dalam memperhatikan fasilitas kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan evaluasi
(1)
137
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kepada sasarannya agar tidak menimbulkan suatu konflik, karena pimpinan adalah penyalur berbagai informasi.
2. Dari hasil penelitian pada tingkat kemampuan memecahkan masalah, dimana masih ada responden yang menyatakan sangat kurang. Pada permasalahan ini sebaiknya pimpinan lebih mengikutsertakan karyawan dalam memecahkan masalah sehingga masukan dari karyawan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam memecahkan suatu masalah. Hal ini dapat dilakukan pada saat rapat, sebelum ataupun sesudah bekerja agar perkembangan karyawan bisa dipantau dan bisa saling bertukar fikiran.
3. Dari hasil penelitian pada tingkat perhatian kepada karyawan, dimana masih ada responden yang menyatakan sangat rendah. Pada permasalahan ini sebaiknya pemimpin lebih memerhatikan karyawannya dengan diadakan kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan karyawan diluar hari kerja yaitu dengan melakukan acara pertemuan secara rutin atau bulanan, yang bisa mengakrabkan semua karyawan di perusahaan. Dengan demikian akan tercipta suasana hubungan kerja yang baik diantara semua karyawan.
4. Dari hasil penelitian pada tingkat kemampuan memperhatikan fasilitas kerja, dimana masih ada responden yang menyatakan sangat rendah. Pada masalah ini sebaiknya pemimpin lebih serius dalam memperhatikan fasilitas kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan evaluasi
(2)
138
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
fasilitas yang ada dalam perusahaan, dan lebih memperbanyak fasilitas kerja sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan sehingga akan membantu mengoptimalkan pekerjaan para karyawan.
5. Dari hasil penelitian pada tingkat pemahaman terhadap pekerjaan, dimana masih ada yang menyatakan sangat kurang. Pada permasalahan ini sebaiknya karyawan diberikan pelatihan yang berjangka, sehingga dapat lebih memperluas wawasan para karyawan sehingga mereka memiliki pandangan yang lebih luas terhadap pekerjaan yang dikerjakan.
6. Dari hasil penelitian pada tingkat keterampilan terhadap pekerjaan, dimana masih ada yang menyatakan sangat rendah. Pada permasalahan ini sebaiknya rekan kerja atau senior memberikan latihan secara rutin dan juga memberikan rangsangan yang berupa insentif bila karyawannya mempunyai hasil kerja yang baik, sehingga akan memotivasi karyawan untuk lebih bekerja dengan baik dalam melakukan pekerjaannya.
7. Dari hasil penelitian pada tingkat disiplin terhadap peraturan, dimana masih terdapat karyawan yang tingkat disiplinnya sangat rendah Pada permasalahan ini sebaiknya perusahaan meningkatkan peraturan yang diberlakukan di perusahaan dan sanksi atau hukuman dapat dipertegas, peran pemimpin sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan karyawan karena pimpinan dijadikan panutan oleh bawahannya.
8. Dari hasil penelitian pada tingkat tanggung jawab terhadap pekerjaan, dimana masih terdapat karyawan yang tingkat tanggung jawabnya rendah.
(3)
139
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pada permasalahan ini sebaiknya perusahaan memberikan penghargaan terhadap hasil kerja karyawan sehingga karyawan termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab.
(4)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Abdurahman, Maman. Muhidin,Sambas Ali. Somantri,Ating. (2011).
Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Pustaka Setia.
Arikunto, Suharsimi . (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Gibson, James L, John M. Ivancevich Dan James H. Donnely Jr. (2006).
Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses (Alih Bahasa oleh Djarkasih). Jakarta
: Binarupa Aksara.
Griffin, Ricky W. (2004). Manajemen (Alih Bahasa oleh Gina Gania MBA)
Edisi 7. Jakarta : Erlangga
Hartanto, Frans Mardi. (2009). Paradigma Baru Manajemen Indonesia.
Bandung : PT Mizan Pustaka
Hasibuan, Malayu. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Kaswan. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Keunggulan
Bersaing Organisasi. Yogyakarta : Graha Ilmu
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2010). Evaluasi Kinerja SDM . Bandung: PT Refika Aditama.
Mathis Robert L. Dan Jackson John H. (2006). Manajemen Sumber Daya
Manusia edisi 10 (Alih Bahasa oleh Diana Angelica) : Jakarta. Salemba
Empat
Rivai, Veithzal. (2011). Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi Edisi 3. Jakarta: Rajawali Pers.
Robbins,Stephen P. Coulter, Mary. (2010). Manajemen Edisi 10 Jilid 2 (Alih
(5)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sedarmayanti. (2011). Membangun Dan Menegmbangkan Kepemimpinan
Serta Meningkatkan Kinerja Untuk Meraih Keberhasilan. Bandung : Refika
Aditama
Siregar, Syofian. (2012). Statistika deskriptif untuk penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Somantri, Ating dan Ali Muhidin, Sambas. (2006). Aplikasi Statistika dalam
Penelitian. Bandung : Pustaka Setia
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.
Suwatno dan Priansa J.Donni. (2011). Manajemen SDM Dalam Organisasi
Public Dan Bisnis. Jakarta : CV Alfabeta.
Thoha, Miftah. (2012). Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawalipers
Ukas, Maman. (2009). Manajemen. Bandung : Agnini Bandung. Usman, Husaini. (2010). Manajemen. Jakarta Timur. PT Bumi Aksara.
Yulk, Gary. (2010). Kepemimpinan Dalam Organisasi (Alih Bahasa oleh
Budi S). Jakarta : PT Indeks
Jurnal :
Bugenhagen, Marilyn J. (2006). “Antecedents Of Transactional,
Transformational, And Servant Leadership: A Constructive Development
Theory Approach”. Agricultural Leadership, Education & Communication Department. 2, 1 - 214.
Maulizar. Musnadi,Said. Yunus,Mukhlis. (2012). “Pengaruh Kepemimpinan
Transaksional Dan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Bank
Syariah Mandiri Cabang Banda”. Jurnal Ilmu Manajemen. 1, 1-13
Obisi, Chris. (2011). Employee Performance Appraisal And Its Implication For Individual And Organizational Growth. Australian Journal of Business
(6)
Tresna Aditya Nugraha, 2013
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Utama Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Shibru. Bekele. (2011). “Transformational Leadership and its Relationship
with Subordinate Satisfaction with the Leader (The case of Leather Industry
in Ethiopia)”. Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business. 3, 686 - 697.
Simanjuntak. Dora Friskha, Calam. Ahmad (2012). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Cabang Binjai Wilayah Sumatera Utara. 11, 80-86.
Wijaya Muksin. (2005). Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Outcomes Peserta Didik. 5, 118-126
Ebook :
BPJS PT ASKES [online]
http://www.jamsosindonesia.com/cetak/printout/387. Diakses tanggal 10 Maret 2013
Undang-Undang BPJS [online]
http://www.ptaskes.com/read/sejarah-perjalanan-uu-bpjs. Diakses tanggal 10 Maret 2013.