Silabus dan RPP PAI SMK Kelas X, XI, XII.rar

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Karakter

: : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Pendidikan Agama Islam ( PAI ) X / 2

6 x 45 menit

Tangggung jawab Disiplin

Religius A. Standar Kompetensi

Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang Demokrasi B. Kompetensi Dasar

Membaca QS Ali Imron 159, dan Asy-Syura 38

Menyebutkan arti Q.S. Al – Imran: 159 dan Asy – Syura: 38

Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung di dalam Q.S. Al – Iimran: 159 dan Asy – Syura: 38.

C. Pendidikan Karakter Budaya Bangsa Tanggung Jawab :

sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dari kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa

Disiplin :

tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Religi :

sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. D. Indikator:

Mampu membaca menyebutkan arti Q . S. Al – Imran: 159 dan Asy – Syura : 38 dengan baik dan benar.

Mampu mengidentifikasi tajwid menyebutkan arti Q.S. Al - Imran : 159 dan Asy – Syura : 38 Mampu menyebutkan arti Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38.

Mampu menyimpulkan kandungan isi Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38. Mampu mengidentifikasi ciri – ciri orang yang bersifat demokratis

Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis seperti yang terkandung dalam Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38


(2)

E. Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu membaca dengan baik dan benar Q.S. Al – Imran: 159 dan Asy – Syura: 38. Siswa mampu mengidentifikasi tajwid Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38. Siswa mampu menyebutkan arti Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38.

Siswa mampu menyimpulkan kandungan isi Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38. Siswa mampu mengidentifikasi ciri – ciri orang yang bersifdat demokratis.

Siswa mampu menunjukkan perilaku demokratis seperti terkandung dalam Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38.

F. Materi Pembelajaran: Q . S. Al – Imran : 159

Artinya:

Q.S Asy Syura: 38

Artinya:

G. Metode Pembelajaran: Demontrasi Tanya-jawab Pemberian Tugas


(3)

H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan demokrasi dalam Islam.  Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa dapat membaca Al-Quran Al-Imran 159

 Siswa dapat mengindentifikasi penerapan ilmu tajwid dalam Q.S Al Imran: 159.

 Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama.

 Siswa menterjemahkan tiap kata dari Q.S Al Imran: 159

 Siswa menyimak penjelasan guru.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa dikelompokkan ke dalam 4 kelompok.

 Tiap kelompok dibagikan kartu yang didalamnya terdapat penggalan kata-kata Q.S Al Imran: 159 dan kartu-kartu lain berisi terjemahan penggalan kata-kata tersebut.

 Siswa mencari pasangan tiap kata dalam Q.S Al Imran: 159.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.

 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menterjemahkan sebagian kata dari Q.S Al Imran:

159.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan melakukan musyawarah dalam memecahkan masalah.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan mengucapkan salam.

Pertemuan 2

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan demokrasi dalam Islam.


(4)

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa membaca Q.S Al Imran: 159.

 Siswa mengidentifikasi penerapan ilmu tajwid dalam Q.S Al Imran: 159.  Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama.

 Peserta didik menyimak penjelasan guru dengan seksama

 Siswa menterjemahkan tiap kata dari Q.S Al Imran: 159

 Peserta didik menyimak penjelasan guru

Kegiatan Elaborasi

 Siswa dikelompokkan ke dalam 2-3 kelompok.

 Siswa membentuk barisan 2 berbanjar dan dimohon untuk saling berhadap-hadapan. Kemudian dari paling ujung dibagikan kartu yang berisi kata dalam Q.S Al Imran: 159 dan hadapan mereka pasangannya dibagikan arti dari kata-kata yang dibagikan tadi.

 Siswa membaca lafal kata dalam Q.S Al Imran: 159 beberapa kali dan pasangannya membaca arti bacaan tersebut.

 Siswa secara beranting ke sebelah kanan 1 kali dan melakukan aktifitas membaca dan seterusnya.

 Siswa menyerahkan kartu dan masih terus membaca dan mengartikan.  Siswa menyimpulkan isi dari Q.S Al Imran: 159

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.

 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi

3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

Beberapa peserta didik diminta menterjemahkan sebagian kata dari Q.S Al Imran: 159.

Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik

Guru memotifasi siswa agar membiasakan menggunakan Al Qur’an, Al Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum bila menjumpai masalah

Guru memotivasi siswa agar membiasakan melakukan musyawarah dalam memecahkan masalah.

Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan mengucapkan salam.

I. Sumber Belajar:


(5)

Buku Tajwid

Buku-Buku PAI Kelas X Internet

J. Penilaian: Tes Tertulis

1. Konsep demokrasi barat boleh diterapkan dalam Islam karena …. a. barat bukan musuh Islam

b. ilmu-ilmu barat semua berasal dari dunia Islam c. unsur-unsur demokrasi sesuai dengan nilai Islam d. barat telah mengaku bersaudara dengan Islam e. ilmu barat sama dengan ilmu Islam

2. Di bawah ini adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam demokrasi, kecuali …. a. Basyariyah d. a, b, dan c benar

b. Musawah e. a, b, dan c salah c. Hurriyyah

3. Yang dimaksud nilai basyariyah dalam demokrasi adalah …. a. Persamaan d. Keadaan b. Kebebasan e. kesenangan c. pengakuan hak asasi manusia

4. Musyawarah sangat menguntungkan untuk dipraktekkan karena …. a. telah melalui tukar pendapat semua pihak

b. pasti akan sesuai dengan keinginan semua pihak c. persoalan yang lain juga ikut terselesaikan

d. para anggota MPR/DPR juga melakukan musyawarah e. memberi banyak kemudahan

5. Kemenangan dalam musyawarah akan diraih apabila …. a. disepakati sebuah keputusan secara mufakat

b. ada kelompok yang idenya diterima c. ada kelompok yang idenya tersisihkan d. semua jawaban benar

e. semua jawaban salah

6. Diantara etika musyawarah adalah …. a. mau mengakui kelemahan diri sendiri b. mau mengakui kelebihan orang lain

c. mampu menahan ego untuk menang sendiri d. menerima hasil musyawarah dengan ikhlas e. semua jawaban benar

7. Menurut Rasulullah, diantara orang yang tidak bisa terlibat dalam musyawarah adalah sebagai berikut, kecuali ….


(6)

b. orang yang berambisi e. orang yang egois c. orang non muslim

8. Yang dimaksud musyawarah bersifat inklusif (terbuka) adalah …. a. dilakukan di balai desa

b. boleh melibatkan orang non muslim c. harus dilakukan melalui undangan resmi d. diumumkan di media massa

e. dilakukan oleh seluruh rakyat

9. Makna musyawarah dalam bahasa Arab adalah ….

a. forum mencari kesepakatan d. forum mencari kebenaran b. forum mencari keuntungan e. semua jawaban benar c. semua jawaban salah

10.

Dalam Q.S Asy Syura: 38 menjelaskan tentang …. a. janji rezeki untuk orang yang mau musyawarah b. ancaman bagi orang yang tidak musyawarah c. beberapa aturan musyawarah

d. kode etik musyawarah Islami e. larangan bermusyawarah

Penilaian mandiri dengan menggunakan buku praktikum dan mentoring.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran


(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Karakter

: : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Pendidikan Agama Islam ( PAI ) X / 2

6 x 45 menit

Tangggung jawab Disiplin

Religius Jujur A. Standar Kompetensi

Meningkatkan keimanan kepada Malaikat. B. Kompetensi Dasar

Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat

Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat

Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dlm kehidupan sehari-hari. C. Pendidikan Karakter Budaya Bangsa

Tanggung Jawab :

sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dari kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Disiplin :

tindakan yg menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.. Religi :

sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Jujur :

menumbuhkan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.

D. Indikator:

Mampu menjelaskan pengertian beriman kepada Malaikat. Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat

Mampu menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat. Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.

Mampu menampilkan perilaku mulia sebagai cerminan iman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari.


(8)

E. Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu menjelaskan pengertian beriman kepada Malaikat. Siswa mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat.

Siswa mampu menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat. Siswa mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.

Siswa mampu menampilkan perilaku mulia sebagai cerminan iman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa mampu membedakan orang yang beriman dan tidak beriman kepada Malaikat. F. Materi Pembelajaran:

a. Asal Kejadian Malaikat HR Muslim:

“Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, sedang Adam dari apa yang telah diterangkan kepada kamu semua.” HR Muslim:

b. Nama-nama Malaikat dan Tugasnya.

Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu kepada para RASul (Q.S Al Mu’min: 15). Malaikat Mikail tugasnya membagi rezeki.

Malaikat Izrail tugasnya mencabut nyawa (As Sajdah: 11).

Malaikat Israfil tugasnya meniup sangkakala pada hari kiamat (Q.S Yasin: 51; Q.S Al Kahfi: 99).

Malaikat Rakib dan Atid tugasnya mencatat semua amal perbuatan manusia (Q.S Al Infitar: 10-12; Ar-Ra’d: 10-11; Q.S Al Qaf: 18).

Malaikat Mungkar dan Nakir tugasnya bertanya kepada mayat manusia di liang kubuar (Q.S Yasin: 51).

Malaikat Malik tugasnya menjaga neraka (Q.S Al Anfal: 7; Al Zukhruf: 77; Q.S Muhammad: 27).

Malaikat Ridwan tugasnya memberikan kenikmatan sebagai balasan orang-orang yang beriman dan beramal (Q.S Az-Zumar: 73).

G. Metode Pembelajaran: Tanya Jawab Diskusi

Pemberian tugas

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan iman kepada Malaikat Allah.

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan


(9)

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa dapat menjelaskan nama tugas dan asal kejadian malaikat.  Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa dikelompokkan ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa di tiap kelompok untuk mengidentifikasi tanda-tanda orang yang beriman kepada malaikat.

 Siswa menyimpulkan tanda-tanda orang yang beriman kepada malaikat.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.

 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan tugas malaikat.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan berperilaku sebagai seorang yang beriman kepada malaikat.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan

mengucapkan salam. Pertemuan 2

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan keberadaan malaikat sebagai makhluk Allah...

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa mengikuti penjelasan fungsi beriman kepada malaikat.  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok membedakan orang yang beriman kepada malaikat dan yang tidak beriman kepada malaikat.


(10)

 Siswa menyimpulkan perbedaan ornag yang beriman kepada malaikat dan

yang tidak beriman kepada malaikat.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.

 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa siswa diminta menjelaskan membedakan orang yang beriman kepada

malaikat dan yang tidak beriman kepada malaikat.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan melakukan musyawarah dalam

memecahkan masalah.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan mengucapkan salam.

I. Sumber Belajar : Al Qur-an terjemah Buku PAI Kelas XI Buku-buku yang relevan Internet

J. Penilaian Tes Tertulis

1. Orang yang mendustakan adanya malaikat menurut Al-Qur’an suart Al Baqarah: 177 termasuk golongan orang yang ….

a. Zalim d. murtad

b. Kafir e. fasik

c. Munafik

2. Malaikat diciptakan Allah dari Nur. Kata Nur adalah bahasa Arab, yang dalam bahasa Indonesia berarti ….

a. Api d. air

b. Tanah e. udara

c. Cahaya

3. Malaikat yang bertugas membagi-bagikan rezeki adalah ….

a. Izrail d. Israfil

b. Mikail e. Malik

c. Ridwan

4. Malaikat yang bertugas memberikan pertanyaan dan siksa dalam kubur adalah ….

a. Ridwan d. Malik

b. Mikail e. Rakib dan Atid c. Mungkar dan Nakir


(11)

5. Malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat, ketaatan malaikat berjalan stabil/tetap. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, dikarenakan ….

a. memiliki banyak kelebihan b. mempunyai akal yang sempurna c. kemampuan beribadah yang kuat d. tidak mempunyai hawa nafsu

e. memang pekerjaannya hanya bertasbih kepada Allah SWT 6. Ruhul Qudus adalah sebutan atau nama lain dari malaikat ….

a. Jibril d. Ridwan

b. Mikail e. Malik

c. Atid

7. Keyakinan yang dalam bahwa rezeki ini telah ada dan disiapkan Allah SWT untuk semua makhluk di dunia akan menumbuhkan ….

a. semangat dalam beribadah d. kedisiplinan dalam bekerja b. ikhtiar dan tawakkal e. ulet dan tekun dalam usaha c. kesungguhan dalam bekerja

8. Perilaku orang yang beriman akan selalu baik dan bermanfaat karena …. a. semua perbuatannya dicatat malaikat

b. seluruh perilakunya diperhatikan oleh malaikat c. perbuatan baikd an buruk selalu dilihat oleh malaikat d. ia percaya pada hari kiamat

e. malaikat termasuk makhluk ghaib yang selalu membuntutinya

9. Bagi setiap manusia itu tiada suatu ucapan atau perbuatan yang ia lakukan melainkan didekatnya ada malaikat yang selalu ….

a. menemani dan membimbing d. hadir memberi rahmat b. mendampingi dan menolong e. hadir mendoakan c. hadir mengawasi

10. Di bawah ini termasuk fungsi iman kepada malaikat yaitu …. a. akan selalu berhati-hati dalam setiap amal perbuatan

b. akan berusaha memiliki semangat bekerja

c. akan memiliki sifat jujur dalam kehidupan sehari-hari d. akan selalu mempelajari petunjuk Allah SWT e. akan selalu meyakini ketentuan dari Allah SWT

Penilaian mandiri dengan menggunakan buku praktikum dan mentoring

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran


(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Karakter

: : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Pendidikan Agama Islam ( PAI ) X / 2

4 x 45 menit

Tangggung jawab Disiplin

Religius Peduli sosial K. Standar Kompetensi

Membiasakan perilaku terpuji L. Kompetensi Dasar

Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu.

Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu.

Mempraktekkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari

M. Pendidikan Karakter Budaya Bangsa Tanggung Jawab :

sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dari kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Disiplin :

tindakan yg menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.. Religi :

sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Peduli sosial :

dengan cara menumbuhkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

N. Indikator:

Mampu menjelaskan pengertian adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.

Mampu menyebutkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.


(13)

Mampu menampilkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu

Mampu mempraktekkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.

E. Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu menjelaskan pengertian adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.

Siswa mampu menyebutkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.

Siswa mampu menampilkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.

Siswa mampu mempraktekkan adab berpakaian, berhias, dalam per-jalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.

F. Materi Pembelajaran : a. Pengertian Adab Berpakaian

Syarat-syarat busana muslim:

 Menutup aurat

 Bahan kain tidak tipis

 Longgar dan tidak ketat

 Tidak diberi wewangian

 Tidak menyerupai pakaian laki-laki

 Bukan untuk meraih gengsi ditempat orang banyak

Tujuan berpakaian:

 Menutup aurat dan sebagai perhiasan

 Memelihara diri dari panas dan bahaya lain  Menghidnari dari godaan syetan

 Dikenal sebagai seorang muslimah

 Mendapat ridlo Allah SWT b. Etika (Tata Krama) Bertamu

 Harus mempunyai maksud yang baik.  Berpakaian yang menutup aurat.  Memperhatikan waktu yang tepat.

 Sopan dan ramah.

 Bila menginap jangan sampai lebih dari 3 hari. c. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bepergian

 Rencanakan tempat tujuan dan hal-hal yang diperlukan.

 Kondisi rumah aman untuk ditinggalkan (terkunci dengan baik).

 Memberitahukan kepada tetangga terdekat.


(14)

G. Metode Pembelajaran: Demontrasi Tanya jawab Pemberian tugas

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan adab berpakaian dan berhias.

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat busana muslim.

 Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa dikelompokkan ke dalam 4 kelompok.

 Siswa bergabung sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

 Siswa mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.

 Siswa menempelkan gambar di papan.

 Siswa memperhatikan dan menganalisa gambar.

 Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.

 Siswa berdiskusi.

 Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.

Kegiatan Konfirmasi

 Mulai dari komentar / hasil diksui siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai

tujuan yang ingin dicapai.

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan adab berpakaian.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan berperilaku terpuji yang mencerminkan penghayatan terhadap adab berpakaian.


(15)

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan

mengucapkan salam. Pertemuan 2

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan adab menerima tamu dan bertamu.

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa menerima penjelasan adab menerima tamu.

 Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.  Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Tiap kelompok mendiskusikan adab bertamu menurut Islam.

 Siswa menyimpulkan adab bertamu.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.

 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan adab menerima tamu.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan bersikap sesuai dengan aturan (adabnya) bila sedang bertamu.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan mengucapkan salam.

I. Sumber Belajar:

Al Qur-an dan terjemah Buku-buku PAI kelas X Buku-Buku yang relevan Internet

J. Penilaian:

Pengamatan perilaku siswa yang mencerminkan penghayatan terhadap adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.

Tes Tertulis

1. Bagaimana pendapat Anda tentang berpakaian menurut Islam? Beri alasannya! 2. Tuliskan ucapan salam dengan huruf Al-Qur’an beserta artinya!

3. Tuliskan do’a keluar rumah dengan huruf Al-Qur’an! 4. Apa yang Anda ketahui dengan Tabarruj, jelaskan!


(16)

Penilaian mandiri dengan menggunakan buku praktikum dan mentoring.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Karakter

: : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Pendidikan Agama Islam ( PAI ) X / 2

4 x 45 menit

Tangggung jawab Religius

Peduli sosial A. Standar Kompetensi

Menghindari perilaku tercela B. Kompetensi Dasar

Menjelaskan pengertian hasad, riya’, aniaya, diskriminasi Menyebutkan contoh hasad, riya’, aniaya , diskriminasi Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi. C. Pendidikan Karakter Budaya Bangsa

Tanggung Jawab :

sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dari kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Religi :

sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Peduli sosial :

dengan cara menumbuhkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

D. Indikator:

Mampu menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi. Mampu menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.


(17)

Mampu menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dlm kehidupan sehari-hari. E. Tujuan Pembelajaran:

Mampu menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi. Mampu menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.

Mampu menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dlm kehidupan sehari-hari. F. Materi Pembelajaran:

1. Hasad

Dalam kehidupan kita, hasad biasa diartikan iri atau dengki. Hasad atau dengki ialah perasaan tidak senang terhadap orang lain yang mendapatkan kenikmatan dan berusaha agar kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang lain tersebut dapat dipindahkan kepada dirinya, atau berusaha agar kenikmatan tersebut hilang atau rusak, serta berusaha mencelakakan ornag lain yang mendapat kenikmatan tersebut.

2. Riya’

Riya’ dapat dibagi dalam dua macam:

 Riya’ dalam niat

 Riya’ dalam perbuatan Bahaya Riya’:

 Selalu muncul ketidakpuasan terhadap apa yang telah dilakukan.

 Muncul perasaan ha,pa dan senantiasa gelisah.

 Menyesal melakukan sesuatu ketika orang lain tidak memperhatikan.

 Jiwa akan terganggu karena keluh kesah yang tiada henti. G. Metode Pembelajaran:

Diskusi

Pemberian tugas

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan akhlak tercela.

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa menerima penjelasan pengertian hasad.

 Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa dikelompokkan ke dalam 4 - 5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok mengidentifikasi akibat sifat hasad.  Siswa menyimpulkan akibat sifat dalam kehidupan.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.  Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.


(18)

Kegiatan Konfirmasi

 Mulai dari komentar / hasil diksui siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai

tujuan yang ingin dicapai.

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan akibat sifat hasad.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan berperilaku sebagai seorang yang berakhlakul karimah.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan mengucapkan salam.

Pertemuan 2

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan akhlak tercela.

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa menerina penjelasan sifat riya’

 Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok mendiskusikan bahaya sifat riya’.

 Siswa menyimpulkan adab bertamu.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.

 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi  Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan bahayanya sifat riya’ dalam kehidupan.  Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan bersikap ikhlas dalam kehidupan

sehari-hari.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan mengucapkan salam.

I. Sumber Belajar:

Al Qur-an dan terjemah Buku-buku PAI Kelas X Buku-buku yang relevan Internet


(19)

J. Penilaian Tes Tertulis

1. Apa yang dimaksud dengan hasad atau dengki itu, jelaskan! 2. Sebutkan empat cara menghindari sikap hasad!

3. Sebutkan akibat dari perilaku dengki atau hasad! 4. Apa yang dimaksud dengan riya’ dan nifak? 5. Sebutkan dan jelaskan pembagian riya’!

Penilaian mandiri dengan menggunakan buku praktikum dan mentoring.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Karakter

: : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Pendidikan Agama Islam ( PAI ) X / 2

6 x 45 menit

Tangggung jawab Religius

Peduli sosial A. Standar Kompetensi

Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf. B. Kompetensi Dasar

Menjelaskan tentang zakat, haji dan wakaf dan perundang-undangan Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, Wakaf.

C. Pendidikan Karakter Budaya Bangsa Tanggung Jawab :

sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dari kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.


(20)

sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Peduli sosial :

dengan cara menumbuhkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

D. Indikator:

Mampu menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf. Mampu menyebutkan contoh pengelolaan zakat, haji dam wakaf.

Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang zakat, haji dan wakaf. E. Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.

Siswa mampu menyebutkan contoh pengelolaan zakat, haji dam wakaf.

Siswa mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang zakat, haji dan wakaf. F. Materi Pembelajaran:

Infak

Infak yaitu memberikan sesuatu atau sumbangan, harta serta lainnya untuk jalan kebaikan.

Zakat

Zakat dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Zakat Mal

Ada beberapa harta yang wajib dizakati, antara lain:

 Zakat an’am (binatang)

 Zakat emas dan perak

Zakat Fitrah

Yaitu zakat yang diberikan berhubungan dengan puasa Ramadhan. Zakat fitrah wajib dikeluarkan bagi setiap orang Islam yang memiliki kelebihan makanan bagi dan untuk keluarga pada malam hari raya Idul Fitri dan pada hari rayanya.

Syarat wajib zakat fitrah:

 Islam

 Lahir sebelum terbenam matahari pada penghujung bulan Ramadhan.

 Memiliki kelebihan harta untuk dimakan sekeluarga pada malam hari dan siang hari raya.

Haji

Rukun haji, meliputi:


(21)

 Wukuf di Arafah.  Tawaf

 Sa’i

 Tahallul (menggunting / mencukur sebagian rambut)

 Tertib Wakaf

Yaitu menahan harta yang dapat diambil manfaatnya dengan tetap utuh barangnya, dan barang itu lepas dari penguasaan si pemberi wakaf serta dimanfaatkan untuk sesuatu yang diperbolehkan oleh agama.

Rukun wakaf ada empat, yaitu: a) Wakif

b) Mauquf ‘alaih c) Mauquf d) Sighat G. Metode Pembelajaran:

Ceramah Diskusi Tanya jawab Pemberian tugas

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan zakat, infak.

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa menerima penjelasan infak dan zakat.

 Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.  Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok mengidentifikasi pengelolaan zakat di Indonesia.

 Siswa menyimpulkan pengelolaan zakat di Indonesia.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.  Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi


(22)

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi

3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan pengelolaan zakat di Indonesia.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan berinfak sebagai sarana membantu orang lain.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dgn mengucapkan salam.

Pertemuan 2

Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan pengertian haji dan umrah.

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa menerima penjelasan pengertian haji dan umrah.

 Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok membedakan haji dan umrah.  Siswa menyimpulkan membedakan haji dan umrah.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.

 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan membedakan haji dan umrah.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar mempunyai keinginan untuk melakukan ibadah haji dan umrah di kelak kemudian hari.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dengan mengucapkan salam.

Pertemuan 3

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )


(23)

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan shodaqah dan wakaf.  Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Siswa menerima penjelasan pengertian dan rukun wakaf.

 Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok mendiskusikan pencatatan wakaf di Indonesia.

 Siswa menyimpulkan perbedaan haji dan umrah.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.  Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan pengelolaan wakaf di Indonesia..  Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan mempunyai sifat rela berkorban untuk orang lain sebagai bentuk bantuan kita kepada masyarakat.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dgn mengucapkan

salam. I. Sumber Belajar:

Buku-buku PAI Kelas X

Perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf. Internet

J. Penilaian: Tes Tertulis

Zakat juga dinamakan shadaqah wajib. Apa maksudnya? Apa yang Anda ketahui tentang zakat fitrah dan zakat mal?

Sesuai dengan Q.S At Taubah ayat 60 bahwa yang berhak menerima zakat itu ada delapan golongan.s ebutkan delapan golongan tersebut?

Sebutkan apa saja harta yang wajib dizakati jika telah mencapai 1 nisab? Apa persamaan dan perbedaan antara zakat dan pajak?

Wakaf disebut juga dengan sedekah jariyah. Apa maksudnya?

Apa sajakah manfaat wakaf bagi orang yang menerima dan masyarakat, empat macam saja!

Apa perbedaan antara haji dan umrah?


(24)

Apa yang kamu ketahui dengan sholat arbain, jelaskan!

Penilaian mandiri dengan menggunakan buku praktikum dan mentoring.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Karakter

: : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Pendidikan Agama Islam ( PAI ) X / 2

4 x 45 menit

Tangggung jawab Religius

Kerja keras A. Standar Kompetensi

Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Madinah B. Kompetensi Dasar

Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah Mendeskripsikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah.


(25)

C. Pendidikan Karakter Budaya Bangsa Tanggung Jawab :

sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dari kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Religi :

sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Kerja keras :

menumbuhkan perilaku yang menumbuhkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. D. Indikator:

Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah. Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah. Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah. Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah periode Madinah E. Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah. Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah. Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah. Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah periode Madinah. F. Materi Pembelajaran:

Dasar-dasar masyarakat dan pemerintahan yang dibentuk Rasulullah di Madinah: 1. Persatuan yang kokoh dan persaudaraan yang erat diantara kaum muslimin. 2. Hidup berdampingan secara damai.

Nabi membuat sebuah perjanjian antara golongan muslimin, yahudi,d an golongan yang tidak menganut suatu agama yang maksudnya adalah sebagai berikut:

 Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masing-masing golongan mempunyai wewenang penuh terhadap anggota golongannya.

 Semua lapisan baik dari muslim maupun yahudi harus bantu membantu dan semua mempunyai kewajiban buat mempertahankan kota bila ada serangan dari luar.

 Mengakui dan mentaati kesatuan pimpinan buat kota Madinah yang disetujui dipegang oleh Nabi Muhammad SAW.

3. Diletakkan asas-asas sebuah negara. G. Metode Pembelajaran:

Ceramah Tanya jawab Diskusi


(26)

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1

Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan perkembangan Islam di Madinah.

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Guru menjelaskan tentang hijrah Rasulullah dan kondisi masyarakat Madinah saat Rasulullah datang.

 Peserta didik mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.  Kegiatan Elaborasi

 Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa kosnep atau topik yang cocok untuk sesi review. Sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.

 Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu.

 Tiap peserta didik memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegang.

 Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban).

 Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.

 Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan tentang hijrah Rasulullah dan kondisi masyarakat Madinah saat Rasulullah datang.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan meneladani Rasulullah sebagai uswatun khasanah terbaik.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dgn mengucapkan salam.

Pertemuan 2

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )

 Salam pembuka dan diteruskan do’a.


(27)

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan

 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )

Kegiatan eksplorasi

 Guru menjelaskan tentang dakwah Rasulullah di Madinah.

 Peserta didik mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok mendiskusikan peran Rasulullah dalam membentuk masyarakat di Madinah.

 Siswa menyimpulkan peran Rasulullah dalam membentuk masyarakat di Madinah.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.

 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi

3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa siswa menjelaskan peran Rasulullah dalam membentuk masyarakat di Madinah.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan meneladani Rasulullah sebagai uswatun khasanah terbaik.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dgn mengucapkan salam.

I. Sumber Belajar:

Al Qur-an dan terjemah Buku-buku PAI Kelas X Buku-buku yang relevan Internet

J. Penilaian: Tes Tertulis

1) Sebutkan apa saja isi perjanjian atau piagam Madinah!

2) Sebutkan apa saja langkah yang diambil oleh Nabi Muhammad SAW setibanya di kota Madinah dalam hijrahnya!

3) Sebutkan apa saja sebab-sebab Nabi Muhammad SAW berhijrah ke kota Madinah! 4) Bagaimana Nabi Muhammad SAW dalam meletakkan dasar-dasar masyarakat dan


(28)

5) Apa yang kamu ketahui tentang perang Gazwah dengan Sariyahitu? Penilaian mandiri dengan menggunakan buku praktikum dan mentoring.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

………


(1)

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan shodaqah dan wakaf.  Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )Kegiatan eksplorasi

 Siswa menerima penjelasan pengertian dan rukun wakaf.

 Siswa mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.  Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok mendiskusikan pencatatan wakaf di Indonesia.  Siswa menyimpulkan perbedaan haji dan umrah.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.  Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan pengelolaan wakaf di Indonesia..  Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan mempunyai sifat rela berkorban untuk orang lain sebagai bentuk bantuan kita kepada masyarakat.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dgn mengucapkan salam.

I. Sumber Belajar:

Buku-buku PAI Kelas X

Perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf. Internet

J. Penilaian: Tes Tertulis

Zakat juga dinamakan shadaqah wajib. Apa maksudnya? Apa yang Anda ketahui tentang zakat fitrah dan zakat mal?

Sesuai dengan Q.S At Taubah ayat 60 bahwa yang berhak menerima zakat itu ada delapan golongan.s ebutkan delapan golongan tersebut?

Sebutkan apa saja harta yang wajib dizakati jika telah mencapai 1 nisab? Apa persamaan dan perbedaan antara zakat dan pajak?

Wakaf disebut juga dengan sedekah jariyah. Apa maksudnya?

Apa sajakah manfaat wakaf bagi orang yang menerima dan masyarakat, empat macam saja!

Apa perbedaan antara haji dan umrah?


(2)

Apa yang kamu ketahui dengan sholat arbain, jelaskan!

Penilaian mandiri dengan menggunakan buku praktikum dan mentoring.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Karakter

: : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Pendidikan Agama Islam ( PAI ) X / 2

4 x 45 menit

Tangggung jawab Religius

Kerja keras A. Standar Kompetensi

Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Madinah B. Kompetensi Dasar

Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah Mendeskripsikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah.


(3)

C. Pendidikan Karakter Budaya Bangsa Tanggung Jawab :

sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dari kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Religi :

sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Kerja keras :

menumbuhkan perilaku yang menumbuhkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. D. Indikator:

Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah. Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah. Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah. Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah periode Madinah E. Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah. Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah. Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah. Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah periode Madinah. F. Materi Pembelajaran:

Dasar-dasar masyarakat dan pemerintahan yang dibentuk Rasulullah di Madinah: 1. Persatuan yang kokoh dan persaudaraan yang erat diantara kaum muslimin. 2. Hidup berdampingan secara damai.

Nabi membuat sebuah perjanjian antara golongan muslimin, yahudi,d an golongan yang tidak menganut suatu agama yang maksudnya adalah sebagai berikut:

 Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masing-masing golongan mempunyai wewenang penuh terhadap anggota golongannya.

 Semua lapisan baik dari muslim maupun yahudi harus bantu membantu dan semua mempunyai kewajiban buat mempertahankan kota bila ada serangan dari luar.  Mengakui dan mentaati kesatuan pimpinan buat kota Madinah yang disetujui

dipegang oleh Nabi Muhammad SAW. 3. Diletakkan asas-asas sebuah negara. G. Metode Pembelajaran:

Ceramah Tanya jawab Diskusi


(4)

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan 1

Pendahuluan ( Metode : Ceramah )  Salam pembuka dan diteruskan do’a.

 Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan perkembangan Islam di Madinah.  Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )Kegiatan eksplorasi

 Guru menjelaskan tentang hijrah Rasulullah dan kondisi masyarakat Madinah saat Rasulullah datang.

 Peserta didik mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.  Kegiatan Elaborasi

 Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa kosnep atau topik yang cocok untuk sesi review. Sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.

 Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu.

 Tiap peserta didik memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegang.

 Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban).

 Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.

 Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa peserta didik diminta menjelaskan tentang hijrah Rasulullah dan kondisi masyarakat Madinah saat Rasulullah datang.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan meneladani Rasulullah sebagai uswatun khasanah terbaik.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dgn mengucapkan salam.

Pertemuan 2

1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )  Salam pembuka dan diteruskan do’a.


(5)

 Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.

 Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

2) Kegiatan Inti ( Metode : Diskusi )Kegiatan eksplorasi

 Guru menjelaskan tentang dakwah Rasulullah di Madinah.

 Peserta didik mendengarkan dan menanyakan hal-hal yang belum jelas.  Kegiatan Elaborasi

 Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.

 Siswa dalam tiap kelompok mendiskusikan peran Rasulullah dalam membentuk masyarakat di Madinah.

 Siswa menyimpulkan peran Rasulullah dalam membentuk masyarakat di Madinah.

 Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.  Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan Konfirmasi

 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 3) Penutup ( Metode : Tanggung Jawab )

 Beberapa siswa menjelaskan peran Rasulullah dalam membentuk masyarakat di Madinah.

 Guru mengklarifikasi beberapa masalah yang dihadapi peserta didik.

 Guru memotivasi siswa agar membiasakan meneladani Rasulullah sebagai uswatun khasanah terbaik.

 Pembelajaran diakhiri dengan membaca do’a, dan menutupnya dgn mengucapkan salam.

I. Sumber Belajar:

Al Qur-an dan terjemah Buku-buku PAI Kelas X Buku-buku yang relevan Internet

J. Penilaian: Tes Tertulis

1) Sebutkan apa saja isi perjanjian atau piagam Madinah!

2) Sebutkan apa saja langkah yang diambil oleh Nabi Muhammad SAW setibanya di kota Madinah dalam hijrahnya!

3) Sebutkan apa saja sebab-sebab Nabi Muhammad SAW berhijrah ke kota Madinah! 4) Bagaimana Nabi Muhammad SAW dalam meletakkan dasar-dasar masyarakat dan


(6)

5) Apa yang kamu ketahui tentang perang Gazwah dengan Sariyahitu? Penilaian mandiri dengan menggunakan buku praktikum dan mentoring.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, …… ……… 2013 Guru Mata Pelajaran

………