ABSTRAK Nurhayati, Umi. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018/2019 - Test Repository
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA
MATERI MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA
KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS III C
MI ASAS ISLAM KALIBENING KEC. TINGKIR
KOTA SALATIGA
TAHUN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
UMI NURHAYATI
NIM. 115-14-162
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
DAN KESEDIAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : UMI NURHAYATI NIM : 115-14-162 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository
IAIN Salatiga.
Salatiga, 13 September 2018 Yang menyatakan, UMI NURHAYATI
MOTTO
Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman, bahkan kepada tangan yang telah menghancurkannya.
Ali bin Abi Thalib
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk : 1.
Allah SWT, karena dengan limpahan karunia-Nya skripsi ini dapat disusun dengan lancar dan tepat waktu.
2. Kedua orang tuaku, Muhsin (alm) dan Siti Sadiah yang selalu memberikan semangat, doa dan dukungannya.
3. Kakakku, Muhammad Misri yang sudah membiayai sekolahku sampai kuliah.
4. Dedi Ari Setiawan, yang selalu menemani, mendukung dan memberikan semangat dari awal sampai skripsi ini selesai.
5. Dosen pembimbing, Dr. Wahyudhiana, MM. Pd yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing saya hingga skripsi ini selesai.
6. Sahabat-sahabatku, Ayu, Ariya, Hamidah, Irine yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan dukungannya hingga skripsi ini selesai.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Shalawat serta salam tak tunggu syafa‟atnya di yaumul kiyamah. Penulis skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
“
Materi Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
” Ini, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada : 1.
Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd selaku rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, S. Pd, M. Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Ibu Peni Susapti, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sekaligus dosen pembimbing akademik.
4. Bapak Dr. Wahyudhiana, MM. Pd selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan hingga skripsi ini selesai.
5. Kedua orangtuaku dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada saya.
6. Kepala Madrasah MI Asas Islam Kalibening Ibu Asa Anfaida Maslina, S. Pd yang telah mengizinkan dan membantu selama penelitian.
7. Ibu Betty Widya Asri, S. Pd yang telah membantu dalam melaksanakan penelitian.
Seluruh siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening yang telah mennbantu selam proses penelitian.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca yang mana akan membuat lebih baik lagi skripsi ini. Akhir kata, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Salatiga,13 September 2018
ABSTRAK
Nurhayati, Umi. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Materi Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Kartu Bergambar Pada Siswa
Kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun
2018/2019 . Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam
Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Wahyudhiana, MM. Pd.Kata Kunci: Hasil belajar, Media Kartu Bergambar
Penelitian ini merupakan upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis puisi pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Apakah dengan menggunakan Media Kartu Bergambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis puisi pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III C yang berjumlah 25 siswa, yang terdiri dari 12 siswa laki- laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan menjadi 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Dimana setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Analisis data yang digunakan untuk menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Kartu Bergambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis puisi pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Peningkatan terjadi dari pra siklus hingga siklus II. Peningkatan dari pra siklus ke siklus I sebesar 28% dan peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 32%. Pra siklus siswa yang tuntas belajar berjumlah 9 siswa atau 36% dan 16 siswa atau 64% belum tuntas belajar dengan rata-rata 60. Siklus I siswa yang tuntas belajar berjumlah 15 siswa atau 60% dan 10 siswa atau 40% belum tuntas belajar dengan rata-rata 67,2. Siklus II siswa yang tuntas belajar berjumlah 23 siswa atau 92% dan 2 siswa atau 8% belum tuntas belajar dengan rata-rata 78.
DAFTAR ISI
SAMPUL LEMBAR LOGO HALAMAN JUDUL. ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING. ........................................... ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. .............................. iii HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv PERSEMBAHAN
………………………………………………………….v KATA PENGANTAR .................................................................................. vi ABSTRAK .................................................................................................. viii DAFTAR ISI ................................................................................................. ix DAFTAR TABEL
………………………………………………………...xiv DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah…………………………………………...1 B. Rumusan Masalah…………………………………………………3 C. Tujuan Penelitian………………………………………………….4 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Pencapaian……………………4 E. Manfaat Penelitian………………………………………………...5 F. Definisi Operasional……………………………………………....6 1. Hasil Belajar…………………………………………………..6 2. Bahasa Indonesia……………………………………………...6 3. Media Kartu Bergambar……………………………………....6
G.
Metode Penelitian………………………………………………..6 1.
Rancangan Penelitian………………………………………..6 2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian……………………....7 3. Langkah-langkah penelitian………………………………....8 4. Instrumen Penelitian………………………………………...10 5. Pengumpulan Data………………………………………….11 6. Analisis Data………………………………………………..12 H. Sistematika Penulisan…………………………………………..12
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori…………………………………………………….14 1. Belajar………………………………………………………14 2. Hasil Belajar………………………………………………..17 3. Hakikat Menulis……………………………………………20 4. Hakikat Bahasa Indonesia………………………………….25 5. Puisi………………………………………………………...28 6. Media Pembelajaran………………………………………..35 7. Media Kartu Bergambar…………………………………...38 B. Kajian Pustaka…………………………………………………40 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN A. Subjek Penelitian………………………………………………43 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Asas Islam Kalibening…...43
2. Letak Geografis MI Asas Islam Kalibening…………….....43 3.
Visi dan Misi MI Asas Islam Kalibening………………....44 4. Identitas Sekolah……………………………………….....44 5. Fasilitas Sarana dan Prasarana…………………………....45 6. Guru dan Staf……………………………………………..45 7. Karakteristik Siswa Kelas III C MI Asas Islam……….....47 8. Kolaborator Penelitian…………………………………...48 9. Waktu Penelitian………………………………………....48 B. Pelaksanaan Penelitian……………………………………....49 1.
Deskripsi Pelaksanaan Siklus I………………………….49 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II………………………....53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Paparan Siklus……………………………………58 1. Deskripsi Siklus I…………………………………….....58 2. Deskripsi Siklus II………………………………………67 B. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………….....75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………79 B. Saran……………………………………………………......80 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………82 LAMPIRAN…………………………………………………….......83
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel 3.1 Identitas Sekolah .......................................................................... 46Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana ................................................................... 46Tabel 3.3 Guru dan Staf ............................................................................... 47Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa ...................................................................... 47Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..................................................... 50Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................................ 61Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Siklus I .................................................. 65Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................ 68Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................. 70Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................ 74Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus II ............................................... 77Tabel 4.7 Rekapitulasi Nilai Pra Siklus-Siklus II ....................................... 79Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM ................................. 80Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa………………………….78DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Silkus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian Lampiran 4 Soal Evaluasi Silklus I Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 6 Nilai Evaluasi Silkus I Lampiran 7 Nilai Evaluasi Sikllus II Lampiran 8 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I Lampiran 9 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II Lampiran 10 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I Lampiran 11 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus II Lampiran 13 Lembar Konsultasi Lampiran 14 Surat Keterangan Pembimbing skripsi Lampiran 15 Surat Pengantar Lembaga Lampiran 16 Surat Keterangan Peneliti Lampiran 17 Daftar Nilai SKK Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup .
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan
manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya (Trianto, 2009 : 2)
Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan sesuai dengan apa yang diinginkan adalah dengan belajar. Belajar dapat dilakukan dimana saja, termasuk di sekolah. Di sekolah peserta didik akan diperkenalkan dengan berbagai macam mata pelajaran, salah satunya adalah Bahasa Indonesia. Adapun ayat yang menjelaskan tentang keutamaan belajar ialah Surat Al- Fathir ayat 25 yang berbunyi : Artinya : “…. sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-Nya hanyalah orang- orang yang berilmu.”
Pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama di sekolah dasar tidak akan terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, sangat diperlukan. Sebagai makhluk sosial, manusia berinteraksi, berkomunikasi dengan makhluk lain dengan menggunakan bahasa sebagai media, baik berkomunikasi menggunakan bahasa lisan, juga berkomunikasi menggunakan bahasa tulis (Susanto,2013 : 242)
Salah satu keterampilan berbahasa yang berperan penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah Menulis. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa. Namun demikian, pembelajaran menulis bukan hal yang mudah untuk diajarkan pada siswa sekolah dasar. Hal ini disebabkan karena pembelajaran menulis puisi kurang diminati para siswa. Guru sendiri terkadang menghindari pembelajaran ini karena kesulitan untuk menentukan media maupun metode dalam mengajarkan menulis puisi.
Sebagai suatu keterampilan berbahasa, menulis merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan isi tulisan serta menuangkannya dalam raga tulis. Tetapi, aktivitas menulis tidak banyak disukai orang karena merasa tidak berbakat, serta tidak tahu untuk apa daan harus bagaimana menulis (Dalman.2012 : 1)
Dari hasil wawancara yang diperoleh peneliti dari wali kelas III C, menunjukkan bahwa siswa kelas III C Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga dalam kemampuan menulis siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang belum memenuhi KKM, dari 25 siswa hanya 9 siswa yang dapat memenuhi KKM atau sebesar 36%. Jika hal itu terus dibiarkan maka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terlebih pada kompetensi menulis puisi tidak akan tuntas dan bias berpengaruh pada prestasi siswa.
Berdasarkan keadaan tersebut penulis perlu melakukan penelitian dengan menggunakan media kartu bergambar untuk memecahkan permasalahan pembelajaran di atas, yakni mengembangkan keterampilan menulis puisi. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis tertarik untuk mrngadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Kartu Bergambar pada Siswa Kelas III C MI Asas Islamm Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018/2019” B.
Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah : Apakah penggunaan Media Kartu Bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi pada siswa kela III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018/2019 ? C.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan Kartu Bergambar pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018/2019.
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dari rumusan masalah ini adalah jika Media Kartu Bergambar dilakukan dengan baik, maka diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018/2019.
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan Media Kartu Bergambar ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Indikator ketuntasan siswa adalah sebagai berikut : a.
Secara Individual
Siswa dapat mencapai skor ≥ 65 pada materi menulis puisi.
b. Secara Klasikal
Siklus akan berhenti apabila ≥ 85% dari total siswa dalam satu kelas mendapat nilai ≥ 65.
E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penggunaan media untuk meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa
2. Manfaat Praktis a.
Bagi Siswa Dapat meningkatkan perhatian dan keterampilam menulis puisi dengan baik.
b.
Bagi Guru Dapat menjadi acuan dalam memperbaiki pembelajaran yang akan dilaksanakan, memperoleh media pembelajaran yang efektif sehingga siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi dengan baik.
c.
Bagi Sekolah 1)
Dapat meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2) Dapat memberikan kontribusi pada sekolah untuk mengarahkan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pada aspek menulis puisi. d.
Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan serta dapat dijadikan pedoman sebagai calon guru agar mampu menjadi guru yang baik.
F. Definisi Operasional 1. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto,2013 : 5) 2.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa, karsa, dan cipta serta pikir baik secaea etis, estetis, dan logis (Nasucha, 2009 : 1) 3.
Media Kartu Bergambar
Media kartu bergambar adalah termasuk salah satu media visual yang digunakan untuk mempermudah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.
G. Metode Penelitian 1.
Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Arikunto (2014 : 104) mengungkapkan bahwa PTK merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam penelitian tindakan kelas diperoleh dari presepsi atau lamunan seorang
Pendapat lain diungkapkan oleh Aqib (2014 : 3) menyatakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan pada beberapa siklus, yakni :
a) Pra Siklus
b) Siklus I
c) Siklus II 2.
Lokasi, Waktu, Subjek Penelitian
a) Lokasi Penelitian
Lokasi : MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Menulis Puisi Kelas / Semester : III C / Ganjil
b) Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2018/2019
1) Pra Siklus dilaksanakan tanggal 30 Agustus 2018.
2) Siklus I dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2018. 3) Siklus II dilaksanakan tanggal 07 September 2018.
c) Subjek Penelitian
Siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir laki dan 13 siswa perempuan.
3. Langkah-langkah Penelitian
Pra Siklus
Dengan menggunakan data hasil ulangan siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi.
Siklus I
a) Perencanaan
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan Media Kartu Bergambar.
2) Menyiapkan materi ajar yang akan digunakan. 3) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan. 4) Menyiapkan lembar tugas untuk siswa. 5)
Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan Media Kartu Bergambar.
b) Pelaksanaan
Dalam tahap ini menerapkan media pembelajaran yang sudah dipersiapkan pada perencanaan pembelajaran.
c) Pengamatan
Melaksanakan pengamatan pelaksanaan pembelajaran dalam menggunakan media kartu bergambar.
d) Refleksi
Setelah pengamatan selesai dilakukan, kemudian peneliti Muslich (2012 : 56) hal-hal yang dibahas adalah (1) analisis tentang tindakan yang dilakukan, dan (2) melakukan intervensi, pemaknanan, dan penyimpulaan data yang telah diperoleh, serta melihat hubungan dengan teori dan rencana yang telah ditetapkan.
Siklus II
a) Perencanaan
1) Menerapkan rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan kekurangan pada siklus I.
2) Menyiapkan materi dan sumber belajar yang akan diajarkan.
3) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan.
b) Pelaksanaan
Menerapkan media pembelajaran yang sudah disiapkan pada perencanaan pembelajaran.
c) Pengamatan
Mengamati pelaksanaan pembelajaran menggunakan media kartu bergambar.
d) Refleksi
1) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Melakukan diskusi dengan guru kelas untuk membahas hasil evaluasi.
Perencanaan Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II Pelaksanaan
Pengamatan
?
Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK (Sumber: Arikunto, dkk, 2014: 16)4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Hal ini harus dipilih sesuai dengan jenis data yang diinginkan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah :
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Media Kartu Bergambar.
2) Lembar evaluasi siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Menulis Puisi.
Lembar observasi guru pada saat menerapkan Media Kartu Bergambar.
4) Lembar observasi siswa pada saat proses Media Kartu Bergambar.
5. Pengumpulan Data Dalam penelitian tindakan kelas teknik yang akan digunakan adalah sebagai berikut : a)
Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran siswa menggunakan Media Kartu Bergambar.
b) Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang akurat dari narasumber.
c) Tes Tertulis
Peneliti membuat tes tertulis untuk megetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi menulis puisi yang telah diajarkan oleh guru. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas III C MI Asas Islam
Kalibening pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi dengan menggunakan Media Kartu Bergambar.
d) Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengabadikan kegiatan yang sedikit informasi tentang MI Asas Islam Kalibening.
6. Analisis Data
Analisis keberhasilan prestasi siswa dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada akhir pembelajaran.
Analisis data ini dihitung dengan menggunakan statistik untuk menghitung ketuntasan klasikal dengan menggunakan rumus : × 100% H.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam mengkaji isi proposal ini, maka penulis akan menguraikan sistematika pembahasannya sebagai berikut : BAB I Pendahuluan. Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Kajian Pustaka. Bab ini mencakup pengertian hasil belajar, pengertian Bahasa Indonesia di SD/MI, pengertian Media Kartu Bergambar, pengertian Materi Menulis Puisi.
BAB III Pelaksanaan Penelitian. Pada bab ini berisi tentang deskripsi pelaksanaan pra siklus meliputi rencana, pelaksanaa, pengamatan, pengumpulan data, dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus I dan deskripsi pelaksanaan siklus II. hasil penelitian per siklus dan pembahasan.
BAB V Penutup. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Belajar a. Pengertian Belajar Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu
proses perubahan yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Slameto, 1991 : 2)
Dimyati dan Mudjiono (2002 : 18) menyatakan bahwa belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah-ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pengertian lainnya, definisi belajar menurut Gagne (dalam Susanto, 2013 : 1) belajar adalah suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses untuk mendapat ilmu sebagai hasil yang diperoleh dari pengalaman yang terjadi pada seseorang.
b. Ciri-ciri Belajar
Menurut Bahrudin dan Esa Nur (dalam Fathurrohman dan Sulistyorini, 2012 : 14) berpendapat bahwa ciri-ciri belajar sebagai berikut :
1. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change
behavior) . Ini berarti, bahwa hasil belajar hanya dapat diamati dari
tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa mengetahui ada tidaknya hasil belajar.
2. Perubahan perilaku relatife permanent. Ini berarti, bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi perubahan tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup.
3. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial.
4. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.
5. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku.
c. Tujuan Belajar
Tujuan belajar dimaksudkan untuk memberikan landasan belajar, yaitu bekal pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik sampai ke pengetahuan berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar dalam benak peserta didik terkonsentrasikan hasil belajar yang harus menerima materi pelajaran yang akan disampaikan oleh gurunya (Fathurrohman dan Sulistyorini, 2012 : 12)
Menurut Hudojo dalam (Fathurrohman dan Sulistyorini : 2012 : 12) tujuan belajar dapat diapresiasikan dengan mendeskrispsikan : Situasi yang dihadapi peserta didik, misalnya memberi pertanyaan.
2. Menunjukkan tingkah laku yang dinyatakan dengan kata kerja yang menunjukkan kapabalitas yang dipelajari. Misalnya, mengklasifikasikan balok dengan definisi balok.
3. Tindakan yang dilakukan peserta didik. Menunjukkan hasil belajar.
Misalnya, memilah-milah bentuk bangun ruang yang berbentuk balok.
Pada intinya tujuan dari belajar dan pembelajaran adalah terciptanya perubahan menuju keadaan yang lebih baik, misalnya perubahan pengetahuan seseorang terhadap sesuatu yang positif.
d. Prinsip-prinsip Belajar
Seorang guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila ia dapat menerapkan cara mengajar sesuai dengan prinsip- prinsip belajar. Menurut Slameto (1991 : 29) menyebutkan prinsip- prinsip belajar sebagai berikut :
1. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
2. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
3. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang 4.
Belajar itu proses kontinyu, maka tahap demi tahap menurut perkembangannya.
5. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery.
6. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.
7. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.
8. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
2. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut K. Brahim (dalam Susanto, 2013 : 5) hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.
Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.
b. Macam-Macam Hasil Belajar
Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan di atas meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek psikomotor), dan sikap siswa (aspek afektif). Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pemahaman Konsep Pemahaman menurut Bloom (dalam Susanto, 2013 : 6) diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.
2. Keterampilan Proses
Usman dan Setiawati (dalam Susanto, 2013 : 9) mengemukakan bahwa keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan social yang mendasar sebagai siswa. Kemampuan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil tertentu, termasuk kreativitasnya.
3. Sikap
Menurut Lange (dalam Susanto, 2013 : 10), sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata, melainkan mencakup pula aspek respons fisik. Jadi, sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan fisik secara serempak. Jika mental saja yang dimunculkan, maka belum tampak secara jelas sikap seseorang yang ditunjukkannya.
c. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar
Wasliman (dalam Susanto,2013 : 12) berpendapat hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Secara perinci, uraian mengenai faktor internal dan eksternal, sebagai berikut : 1.
Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya.
Faktor internal ini meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
3. Hakikat Menulis a. Pengertian Menulis
Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca (Dalman,2015 : 3) Suparno dan Yunus (dalam Dalman,2015 :4) menjelaskan bahwa menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Pengertian lainnya, definisi menulis yang dikemukakan Rusyana (dalam Susanto,2013 : 247), yang berpendapat bahwa menulis merupakan kemampuan menggunakan pola-pola bahasa dalam penyampaiannya secara tertulis untuk mengungkapkan suatu gagasan/pesan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah proses penyampaian pikiran, angan-angan, perasaan
b. Manfaat Menulis
Dalam dunia pendidikan, menulis sangat berharga, sebab menulis membantu seseorang berpikir lebih mudah. Menulis sebagai suatu alat dalam belajar dengan sendirinya memainkan peranan yang sangat penting. Dilihat dari sudut pandang ini, kegunaan menulis dapat diperinci, sebagai berikut : a.
Menulis membantu kita menemukan kembali apa yang pernah kita ketahui.
b.
Menulis menghasilkan ide-ide baru.
c.
Menulis membantu kita mengorganisasikan pikiran dan menempatkannya dalam suatu wacana yang berdiri sendiri.
d.
Menulis membuat pikiran seseorang siap untuk dibaca dan dievaluasi.
e.
Menulis membantu kita menyerap dan menguasai informasi baru.
f.
Menulis membantu kita memecahkan masalah dengan jalan memperjelas unsur-unsurnya dan menempatkannya dalam suatu konteks visual, sehingga dapat diuji.
c. Tujuan Menulis
Menurut Dalman (2015 : 13-14) tujuan menulis dapat dikategorikan ke dalam enam macam, antara lain : a)
Tujuan Penugasan tujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru atau sebuah lembaga. Bentuk tulisan ini biasanya berupa makalah, laporan, ataupun karangan bebas.
b) Tujuan Estetis
Para sastrawan pada umumnya menulis dengan tujuan untuk menciptakan sebuah keindahan (estetis) dalam sebuah puisi, cerpen, maupun novel.
c) Tujuan Penerangan
Surat kabar maupun majalah merupakan salah satu media yang berisi tulisan dengan tujuan penerangan. Tujuan utama penulis membuat tulisan adalah untuk memberi informasi kepada pembaca.
d) Tujuan Pernyataan Diri
Bentuk tulisan ini misalnya surat perjanjian maupun surat pernyataan. Jadi, penulisan surat, baik surat pernyataan mapun surat perjanjian seperti ini merupakan tulisan yang bertujuan untuk pernyataan diri. e) Tujuan kreatif
Menulis sebenarnya selalu berhubungan dengan proses kreatif, terutama dalam menulis karya sastra, baik itu berbentuk puisi maupun prosa. Tujuan Konsumtif
Dalam hal ini, penulis lebih mementingkan kepuasan pada diri pembaca. Penulis lebih berorientasi pada bisnis.
g. Tahap-tahap Penulisan
1) Tahap Prapenulisan (Persiapan)
Tahap ini merupakan tahap pertama, tahap persiapan atau prapenulisan adalah ketika pembelajaran menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran dan inferensi terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitifnya yang akan diproses selanjutnya. Pada tahap prapenulisan ini terdapat aktivitas memilih topic, menetapkan tujuan dan sasaran, mengumpulkan bahan dan informasi yang diperlukan, serta mengorganisasikan ide atau gagasan dalam bentuk kerangka karangan.
a.
Menentukan Topik Topik adalah pokok persoalan atau permasalahan yang menjiwai seluruh karangan. b.
Menentukan Maksud atau Tujuan Penulisan Ketika merumuskan tujuan harus hati-hati jangan sampai tertukar dengan harapan kita sebagai penulis atau manfaat yang dapat diperoleh pembaca melalui tulisan kita. Tujuan yang mengklarifikasi, atau membujuk.
c.
Memperhatikan Sasaran Karangan (Pembaca) Dalam hal ini, kita harus memperhatikan dan menyesuaikan tulisan dengan level social, tingkat pengalaman, pengetahuan, kemampuan, dan kebutuhan membaca.
d.
Mengumpulkan Informasi Pendukung Ketika akan menulis kita harus memiliki bahan dan informasi yang lengkap. Itulah sebabnya sebelum kita menulis perlu mencari, mengumpulkan, dan memilih informasi yang dapat mendukung, memperluas, dan memperkaya isi tulisan.
e.
Mengorganisasikan Ide dan Informasi Setelah kita mempertimbangkan kemampuan pembaca, maka langkah selanjutnya adalah mengorganisasikan atau menata ide-ide karangan agar saling bertaut dan padu. 2)
Tahap Penulisan Pada tahap ini kita mengembangkan butir demi butir yang terdapat dalam kerangka karangan, dengan memanfaatkan bahan atau informasi yang telah kita pilih dan kita kumpulkan.
3) Tahap Pascapenulisan
Tahap ini merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram yang kita hasilkan. Kegiatannya terdiri atas penyuntingan dan perbaikan (revisi). Penyuntingan adalah pemeriksaan dan pengkalimatan, pengalineaan, gaya bahasa, pencatatan kepustakaan, dan konvensi penulisan lainnya. Adapun revisi atau perbaikan lebih mengarah pada pemeriksaan dan perbaikan isi karangan (Susanto, 2013 : 15-19) 4.
Hakikat Bahasa Indonesia a. Pengertian Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa, karsa, dan cipta serta piker baik secara etis, estetis, dan logis (Nasucha dkk,2009 : 1)
Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang masih hidup tidak dapat menghindarkan diri dari tuntutan perkembangan masyarakat pemakainya. Perkembangan bahasa Indonesia telah terjadi sepanjang masa.
b. Ruang Lingkup Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama di sekolah dasar tidak akan terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan berbahasa sangat diperlukan. Sebagai makhluk social, manusia berinteraksi, berkomunikasi dengan manusia lain dengan menggunakan bahasa lisan, juga berkomunikasi menggunakan bahasa tulis (Susanto,2013 :
Penggunaan bahasa dalam interaksi dapat dibedakan menjadi dua, yakni lisan dan tulisan. Agar individu dapat menggunakan bahasa dalam suatu interaksi, maka ia harus memiliki kemampuan berbahasa. Kemampuan itu digunakan untuk mengomunikasikan pesan. Pesan ini dapat berupa ide (gagasan), keinginan, kemauan, perasaan, ataupun interaksi.
c. Manfaat Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki banyak manfaat, antara lain : 1.