PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP MELALUI MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS VI MI MA’ARIF PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

MELALUI MEDIA POWER POINT

PADA SISWA KELAS VI MI MA’ARIF PABELAN

  

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh :

AHMAD SODIKIN

NIM 115-12-086

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

MELALUI MEDIA POWER POINT

PADA SISWA KELAS

  VI MI MA’ARIF PABELAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

AHMAD SODIKIN

  

NIM 115-12-086

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

MELALUI MEDIA POWER POINT

PADA SISWA KELAS VI MI MA’ARIFPABELAN

  

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh :

AHMAD SODIKIN

NIM 115-12-086

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

MOTTO

ْنِهِسُفًَْأِب اَه اوُزِّيَغُي ٰىَّتَح ٍمْىَقِب اَه ُزِّيَغُي َلَ َ َّاللَّ َّىِإ

  

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Q.S Ar Ra’du: 11) َييِذَّلاَو ْنُكٌِْه اىٌَُهآ َييِذَّلا ُ َّاللَّ ِعَفْزَي اوُزُشًْا َف اوُزُشًْا َليِق اَذِإَو زيِبَخ َىىُلَوْعَت اَوِب ُ َّاللََّو ۚ ٍتاَجَرَد َنْلِعْلا اىُتوُأ

  

Artinya: “Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa

yang kamu kerjakan” (Q.S Al Mujadilah: 11)

  

PERSEMBAHAN

  Orang tuaku yang selalu mendidikku dari kecil sampai besar sekarang ini 1. dan akhirnya aku bisa membuat bangga orang tuaku. Adik-adikku dan saudaraku yang selalu menyemangati aku tiada henti.

  2. Keluarga besar Mbah Kalijo.

  3. Keluarga Besar Band A.D.M dan Musisi Salatiga yang selalu memberi 4. dorongan dan semangat. Keluarga Besar PGMI Kelas C Angkatan Tahun 2012, dan semua teman- 5. teman PGMI Angkatan 2012 yang selalu memberikan dorongan dalam menimba ilmu pengetahuan.

  Teman-teman seperjuangan baik dari SMP, SMK, dan PGMI.

  6. Segenap Civitas Akademika IAIN Salatiga 7.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, karunia, dan berkah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup Melalui Media Power Point Pada Siswa Kelas VI MI Ma’arif Pabelan Tahun 2016”.

  Didalam penulisan skripsi ini peneliti banyak mendapat bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., Rektor IAIN Salatiga yang telah memberikan kesempatan belajar pada penelitian.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang telah memberikan izin penelitian.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang telah memberikan izin penelitian.

  4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya serta dengan tekun dan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

  5. Segenap Dosen IAIN Salatiga yang telah membimbing, mendidik, dan memberikan pencerahan untuk selalu berfikir kritis, edukatif, dan inovatif selama berada di lingkungan Kampus IAIN Salatiga.

  6. Bapak Abdul Muid, S.Pd.I Kepala MI Ma’arif Pabelan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

  

ABSTRAK

  Sodikin, Ahmad, 2016. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-Ciri Khusus

  Makhluk Hidup Melalui Media Power Point pada Siswa Kelas VI MI Ma’arif Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2016. Skripsi Fakultas

  Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

  Kata Kunci : Media Power Point, Hasil Belajar, dan IPA.

  Skripsi ini membahas peningkatan hasil belajar siswa kelas VI tentang materi Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup menggunakan Media Power Point. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Apakah penggunaan Media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup pada siswa kelas VI MI Ma’arif Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2016?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media power point dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri-ciri khusus makhluk hidup pada siswa kelas VI MI Ma’arif Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2016.

  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Ma’arif Pabelan Tahun 2016 dengan subjek penelitian adalah 23 siswa kelas VI. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

  Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA didukung dengan peningkatan pengelolaan pembelajaran oleh guru dan aktivitas belajar siswa materi ciri-ciri makhluk hidup melalui Media Power Point. Dapat dilihat dari siklus I sebesar 56,2% menjadi 86,9% pada siklus II. Untuk skor rata-rata siklus I sebesar 58,2 menjadi 72,1 pada siklus II.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL ......................................................................................... i LEMBAR BERLOGO .................................................................... ii JUDUL ................................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... vi MOTTO ....................................................................................... vii PERSEMBAHAN .................................................................... viii KATA PENGANTAR ............................................................... ix ABSTRAK .............................................................................. xi DAFTAR ISI ................................................................................... xii DAFTAR TABEL .................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xviii

  BAB I PENDAHULUAN

  1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................

  7 B. Rumusan Masalah ...............................................................

  7 C. Tujuan Penelitian ................................................................

  7 D. Hipotesis Penelitian ............................................................

  7 E. Manfaat Penelitian ..............................................................

  9 F. Definisi Operasional ............................................................

  10 G. Metodologi Penelitian .........................................................

  13 H. Tehnik Pengumpulan Data ..................................................

  14 I. Analisis Data .......................................................................

  15 J. Sistematika Penulisan ..........................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA

  17 A. Deskripsi Teori ....................................................................

  17 1. Definisi Hasil Belajar ..............................................

  19 2. Macam-macam Hasil Belajar ..................................

  3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar .......................................................

  21

  21 B. Pembelajaran IPA ................................................................

  21 1. Pengertian IPA ........................................................

  23 2. Tujuan dan Fungsi IPA ...........................................

  25 3. Ruang Lingkup IPA ................................................

  25 4. SK dan KD IPA kelas VI .....................................

  27 5. Materi IPA di SD/ MI ..........................................

  37 C. Media Power Point .............................................................

  37 1. Pengertian Media Power Point ...............................

  38 2. Langkah-langkah Penerapan Media Power Point...

  39 3. Kelebihan Media Power Point ...............................

  40 4. Kelemahan Media Power Point .............................

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

  41 A. Gambaran Umum MI Ma’arif Pabelan ..............................

  41 1. Visi dan Misi MI Ma’arif Pabelan ...........................

  41 2. Profil Sekolah ..........................................................

  43 B. Subjek Penelitian .................................................................

  44 C. Waktu Penelitian .................................................................

  45 D. Pelaksanaan Penelitian ........................................................

  45 1. Diskripsi Kegiatan Pra Siklus ...............................

  45 2. Diskripsi Kegiatan Siklus I .....................................

  48 3. Diskripsi Kegiatan Siklus II ....................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  51 A. Pra Siklus ............................................................................

  53 B. Siklus I .........................................................................

  53 1. Hasil Belajar Siswa .................................................

  56 2. Refleksi ...................................................................

  58 C. Siklus II ...............................................................................

  58 1. Hasil Belajar Siswa ..............................................

  60 2. Refleksi ...................................................................

  61 D. Analisis Data Antar Siklus ..................................................

  61 1. Analisis Kegiatan Pra Siklus ...................................

  62 2. Analisis Kegiatan Siklus I .......................................

  62 3. Analisis Kegiatan Siklus II ......................................

  64 E. Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ...................

  BAB V KESIMPULAN

  67 A. Kesimpulan ...........................................................................

  68 B. Saran .............................................................................

  DAFTAR PUSTAKA ...............................................................

  70 LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 SK dan KD IPA Kelas VI..................................................

  25 Tabel 2.1 Data Nama- nama Guru MI Ma’arif Pabelan.......................

  42 Tabel 2.2 Data Nama-nama siswa kelas VI........................................

  43 Tabel 3.1 Hasil Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus..............................

  51 Tabel 3.2 Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I.................................

  54 Tabel 3.3 Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus II................................

  58 Tabel 3.4 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II.......

  64

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Bagan PTK .........................................................................

  11 Gambar 2.1 Kelelawar ...........................................................................

  27 Gambar 2.2 Cicak .................................................................................

  29 Gambar 2.3 Bunglon .............................................................................

  30 Gambar 2.4 Unta ..................................................................................

  31 Gambar 2.5 Burung Hantu ...................................................................

  32 Gambar 2.6 Ikan Pemanah ....................................................................

  32 Gambar 2.7 Bunga Karang ...................................................................

  33 Gambar 2.8 Bunga Teratai ...................................................................

  34 Gambar 2.9 Kantong Semar .............................................................. ......... 35 Gambar 2.10 Rafflesia .........................................................................

  36 Gambar 2.11 Kaktus ............................................................................

  37

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 RPP Siklus I ......................................................................

  72 Lampiran2 Soal dan Kunci Jawaban Siklus I .....................................

  79 Lampiran3 Lembar Observasi Siswa Siklus I .....................................

  81 Lampiran 4 Lembar Observasi Guru Siklus I.......................................

  84 Lampiran 5 RPP Siklus II ....................................................................

  88 Lampiran6 Soal dan Kunci Jawaban Siklus II ...................................

  95 Lampiran7 Lembar Observasi Siswa Siklus II ...................................

  97 Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus II .................................... 100 Lampiran 9 Dokumentasi Pembelajaran ............................................. 104 Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................. 106 Lampiran 11Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi ............................ 107 Lampiran 12 Lembar Konsultasi .......................................................... 108 Lampiran13 SKK ................................................................................ 109 Lampiran14 Daftar Riwayat Hidup .................................................... 110

BAB I A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

  yang dinamis dan syarat perkembangan.Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

  Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

  Oleh karena itu, perubahan atau pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya.

  Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peseta didik.Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja. Karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi problema yang di hadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

  Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional pemerintah telah menyelenggarakan perbaikan-perbaikan peningkatan mutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang.Namun fakta dilapangan belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Pendidikan hendaknya melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang akan dihadapi peserta didik di masa yang akan datang.

  Menurut Buchori dalam Khabibah (2006: 1), bahwa pendidikanyang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapakan para siswanya untuk sesuatu profesi atau jabatan, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

  Fakta di lapangan menunjukkan bahwa dari berbagai mata pelajaran yang diajarakan dijenjang sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah salah satu dari mata pelajaran untuk meningkatkan produktifitas dan prestasi siswa adalah mata

  pelajaran IPA. IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual(factual), baik berupa kenyataan atau kejadian dan hubungan sebab akibatnya.

  Ada tiga istilah yang terlibat dalam hal ini, yaitu: Ilmu + Pengetahuan + Alam. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia.Pengetahuan alam berarti pengetahuan tentang alam semseta beserta isinya.Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah, pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah, artinya diperoleh dengan metode ilmiah.Dengan pengertian ini, IPA dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini (Asih, 2014).

  Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2005 : 423) Ilmu artinya Pengetahuan tentang suatu bidang tertentu yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang pengetahuan itu. Alam artinya segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bintang, bumi, kekuatan dll).Pengetahuan artinya segala sesuatu yang diketahui yang berkenaan dengan hal pelajaran.Jadi IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala yang ada di alam baik yang ada di langit dan di bumi.

  Namun tidaklah mudah seorang guru dapat mencapai target atau tujuan pendidikan sebagaimana makna penting dari eksistensi pelajaran IPA tersebut, karena kondisi yang terjadi dalam pembelajaran kebanyakan siswa memiliki antusias rendah dalam mengikuti pelajaran dan mengalami kejenuhan ketika guru menyampaiakan materi saat terjadi proses belajar mengajar. Ada siswa yang cepat menguasai materi dan ada pula siswa yang lambat.Untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep yang belum dikuasai, maka guru harus menggunakan alat peraga, mediaatau metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran.

  Berdasarkan survey awal yang dilakukan dengan wawancara guru, masalah pembelajaran IPA materi ciri-ciri khusus makhluk hidup masih belum dipahami siswa dan masih banyak mangalami kendala-kendala dalam kegiatanpelaksanaan pembelajarannya. Dalam proses pembelajaran selama ini guru kurang dalammenggunakan metode yangtepat sehingga siswa mengalami kejenuhan dan bosan, padahaldalam proses pembelajaran harus menyenangkan dan tidak membosankan. Akibatnya minat dan motivasi siswa saat pembelajaran rendah dan hasil belajar siswa belum mencapai hasil yang memuaskan.

  Hasil tes mata pelajaran IPA sebelumnya, tes tertulis menunjukkan masih sedikit yang nilainya baru sebatas nilai kriteria ketuntasan minimal 60. Bahkan jika dilihat berdasarkan nilai murninya, terdapat 30% siswa yang tuntas sehingga yang belum tuntas perlu adanya remidiasi. Berdasarkan analisa guru, sebagian besar siswa masih mengalamai kesulitan dalam memahami materi ciri-ciri makhluk hidup.

  Hal ini menjadi agenda guru pada khususnya untuk dapat memahami bagaimana mampu menemukan sebuah formula agar siswa menjadi subjek dan objek pendidikan agar mampu mencapai tujuan sesuai target yang ditentukan guru. Untuk mencapai pada sasaran dan tujuan pada pembelajaran IPA sangat diperlukan kreatifitas guru dalam mengkondisikan proses belajar yang tidak membosankan. Karena IPA merupakan pembelajaran aspek yang membutuhkan beberapa variasi dalam model pembelajarannya.Hal ini jelas kita sadari bersama sebagai praktisi pendidikan, bahwa pembelajaran IPA memerlukan aspek pemahaman, keterampilan, berbagai komponen yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya.Karena kita sebagai guru memahami bahwa pelajaran IPA memliki objek yang sangat luas tentang kehidupan yang ada disekitar siswa.Baik mengenai benda-benda yang hidup maupun benda-benda yang mati.

  Dari beberapa media pembelajaran, penggunaan media power pointmempunyai pengaruh terhadap bagaimana siswa mampu mengakomodasikan pengetahuan mereka dalam menguasai konsep, menanamkan konsep IPA serta mengaplikasikannya dalam lingkungan hidup siswa. Dalam penggunaan media pembelajaran yang identik dengan strategi pembelajaran. Dalam hal ini media pembelajaran diperlukan sebuah pemahaman konsep oleh guru dan sekaligus berkaitan dengan materi pelajaran. Mediapower point merupakan program untuk membantu mempresentasikan atau menampilkan presentasi dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, objek, movie, suara atau video yang dimainkan saat presentasi . Karena dalam proses pembelajaran guru harus tepat dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

  Orientasi proses pembelajaran IPA adalah suatu proses pembelajaran yang aplikatif, mengembangkan proses berfikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan mengembangkan sikap peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungan alam. Orientasi proses pembelajaran IPA tersebut dapat dilakukan dengan cara diskusi, ceramah, dan praktikum. Media Power Point ini memiliki kesesuaian dan yang akan diterapkan dalam pembelajaran.

  Media Power Point mempunyai banyak kelebihan. Adapun beberapa kelebihan media pembelajaran adalah 1) praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas, 2) memberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati responssiswa,3) memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan, 4) dapat menyajikan berbagai kombinasiclipart, picture,warna, animasi dan suara, sehingga membuat siswa lebih tertarik, 5) dapat dipergunakan berulang-ulang.

  Disampingkelebihan dari powerpointjuga memiliki kelemahan diantaranya adalah: 1) pengadaannya mahal dan tidak semua institusi pendidikan dapat memiliki, 2) tidak semua materi dapat disajikan dengan menggunakan powerpoint,3) membutuhkan keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide-ide yang baik pada desain program komputer microsoft powerpoint sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan, 4) memerlukan persiapan yang matang, bila menggunakan teknik-teknik penyajian (animasi) yang kompleks.

  Upaya guru untuk meningkatkan pelayanan dalam pembelajaran adalah dengan cara mengaplikasikan media yang tepat serta pendekatan pembelajaran yang relevan, maka akan menjadikan siswa memiliki antusias yang tinggi pula. Dengan penerapan media power pointakan menjadikan siswa berhadapan langsung dengan teori yang diterangkan dengan benda yang menjadi materi- materi pembahasan. Dengan kata lain maka persepsi siswa akan tergambar secara jelas, dan akan menghilangkan verbalisme.

  Berpijak dari beberapa alasan di atas dan juga mengingat keterbatasan perbedaan kemampuan siswa, maka dalam penelitian ini penulis tertarik dan merasa berkepentingan guna memberikan alternatif pemecahan masalah. Dengan mengadakan penelitian tentang “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-Ciri Khusus Makhluk HidupMelaluiMedia Power PointPada Siswa Kelas VI MI Ma’arif Pabelan Tahun 2016.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil rumusan masalah “Apakah penggunaan media power pointdapat meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri-ciri khusus makhluk hidup pada siswa kelas V

  I MI Ma’arif Pabelan Tahun 2016”.

  C. Tujuan Penelitian

  Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penggunaan media power point dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri-ciri khusus makhluk hiduppada siswa kela s VI MI Ma’arif Pabelan Tahun 2016.

  D. Hipotesis Penelitian

  Sesuai dengan kajian teori diatas, penulis dapat mengajukan hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu media power point dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi ciri-ciri khusus makhluk hidup pada siswa kelas VI MI Ma’arif Pabelan Tahun 2016.

  E. Manfaat Penelitian

  Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis dan secara praktis bagi siswa, guru dan bagi sekolah. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis.

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan bagi umumnya, dan dapat memberikan informasi baru bagaimana cara mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses belajar mengajar khususnya dalam mata pelajaran IPA, terutama dalam hal meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA matericiri-ciri khusus makhluk hidup.

2. Manfaat Praktis.

  a. Manfaat bagi Guru Membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh guru dan menambah wawasan serta keterampilan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

  b. Manfaat bagi Siswa 1) Siswa memperoleh pelajaran IPA yang lebih menarik, menyenangkan, dan memungkinkan dirinya untuk memahami materi IPA sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. 2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri, kelompok, yang terstruktur dan tidak terstruktur.

  3) Meningkat keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan, dan saran.

  4) Meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan hasil karyanya.

c. Manfaat bagi Sekolah

1) Menciptakan rasa saling membantu dan kerjasama dengan lembaga lain sehingga suasana intensif tersebut menjadi lebih harmonis.

  2) Dapat mengangkat nama baik sekolah tersebut karena dapat mengembangkan metode pembelajaran yang tepat dan meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi yang diajarkan.

3) Membantu sekolah tersebut berkembang karena adanya guru-guru yang profesional dan mempunyai kompetensi yang memadai.

F. Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi perbedaan antara penafsiran dengan maksud utama penulisan dalam penggunaan kata pada judul maka akan dijelaskan dalam definisi operasional sebagai berikut:

  1. Hasil Hasil adalah suatu pendapatan atau perolehan dari sesuatu yang telah dikerjakan. Belajar adalah proses perubahan perilaku akibat adanya interaksi dengan lingkungannya (Hartiny, 2010 : 10). Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalamanyang diperoleh.

  2. Belajar Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto dalam Djamarah, 2011: 13).

  3. Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat sekolah dasar yang berkaitan dengan alam sekitar.

  IPA merupakan usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta mengunakan prosesdur dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapat suatu kesimpulan (Susanto 2013: 167).

4. Media Power Point

  Media power point merupakanprogram untuk membantu mempresentasikan dan menampilkan presentasi dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, objek, clipart, movie, suara, atau video yang dimainkan pada saat presentasi.

G. Metodologi Penelitian

  1. Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

  (PTK) yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action

  Research (CAR) dan di Indonesia dikenal dengan sebutan PTK.Namanya sendiri sebetulnya sudah menunjukan isi yang terkandung di dalamnya.

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian (action yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik

  research)

  pembelajaran di kelasnya (Arikunto, 2006 : 28). Penerapan PTK dalam penelitian ini didasarkan pada temuan problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA rendah dan ada keinginan guru untuk memperbaiki tingkat pemahaman siswa dengan kegiatan penelitian.

  2. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VI MI

  Ma’arif Pabelan yang berjumlah 23 siswa, laki-laki 10 siswa dan perempuan 13 siswa dan guru yang mengampu mata pelajaran IPA kelas VI. Peneliti menggunakan pola observasi yaitu peneliti yang mengamati dan guru sebagai pelaku.Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester I mulai tanggal 03 September 2016 dengan perencanaan sesuai dengan ketercapaian kriteria ketuntasan keberhasilan PTK yang ditentukan peneliti sebesar 70% dari jumlah siswa dengan nilai KKM 60.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Arikunto (2006 : 20), mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri empat tahapan penting, yaitu meliputi: rencana (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Adapun skema dan penjelasan untuk masing- masing tahapan, sebagai berikut :

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

a. Perencanaan Tindakan ( Planing )

  Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Ada empat kegiatan dalam tahap perencanaan yaitu : 1) Menentukan target kompetensi.

  2) Mendesain pembelajaran yaitu membuat skenario pembelajarandengan (silabus, RPP, alat pembelajaran).

  3) Menyiapkan sumber belajar. 4) Membuat lembar observasi untuk melihat situasi pembelajaran. 5) Mendesain evaluasi untuk tes.

  b. Pelaksanaan Tindakan ( Action ) Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran tertulis pada RPP dan perencanaan tindakan.Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan yaitu, pendahuluan, inti, dan penutup.

  c. Pengamatan ( Observation ) Observasi hasil tindakan dilakukan selama pelaksanaan tindakan dengan catatan guru mengikuti teknik pengajaran yang dirancang peneliti.Instrument observasi menggunakan pedoman observasi yang berisikan indicator yang didesain berdasarkan fokus penelitian.Dalam hal ini berisi indikator yang mewakili data.

  Tujuan pedoman tersebut untuk mendiskripsikan hal-hal yang terjadi dalam proses penelitian tindakan. Di samping itu peneliti juga menggunakan alat bantu rekam yaitu kamera dan video untuk menambah validitas data. Pemantauan terfokus pada kegiatan siswa dan kegiatan guru yaitu mencatat apa yang dilihat, didengar, dan diamati selama proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk catatan lapangan.

d. Refleksi ( Reflection )

  Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan khususnya dalam tingkat pemahaman siswa. Dengan refleksi akan diperoleh masukan yang dapat untuk memperbaiki tindakan berikutnya. Adapun bahan yang direfleksikan adalah hasil dari langkahperencanaan,pelaksanaan, tindakan, dan pengamatan (observasi).Kemudian hasil catatan tersebut didiskusikan bersama-sama antara peneliti dan guru (pola kolaboratif). Hasil yang dicapai dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.

  H.

  Teknik Pengumpulan Data

  Test a. Digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran.

  Observasi b. Observasi adalah kegiatan pengamatan(pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan yang telah mencapai sasaran.

  Dokumentasi c. Digunakan untuk mencari data-data mengenai variabel yang berupa catatan, transkip buku, dan sebagainya.Metode ini digunakan untuk mendapat gambaran umum sekolah, keadaan guru, maupun keadaan siswa.

I. Analisis Data

  Setelah semua data terkumpul, penulis menganalisa data tersebut dengan teknik deskriptif analitik dengan penjelasan sebagai berikut: Data 1. kuantitatif dikelola dengan menggunakan deskriptif prosentase nilai yang di peroleh siswa kemudian dirata-rata untuk mengetahui keberhasilan individu dan keberhasilan klasikal sesuai dengan target yang telah ditetapkan.Nilai persentase dihitung dengan ketentuan sebagai berikut : NP = Keterangan : NP = Nilai Persentase ∑Skor = Jumlah Skor ∑Skor Maksimal= Jumlah Skor Maksimal a. Ketuntasan belajar secara individu.

  Peserta dikatakan tuntas belajar secara individu bila Daya serap secara klasikal= b. Ketuntasan belajar secara klasikal.

  Ketuntasan belajar= Peserta dikatakan tuntas belajar secara klasikal bila memperoleh persentase daya secara klasikal

  ≥ 70%

c. Rata-rata hasil belajar

  Nilai rata-rata = 2.

  Data kualitatif yang berasal dari observasi atau pengamatan, digunakan sebagai dasar untuk mengetahui keberhasilan tindakan pembelajaran dengan ditandai semakin meningkatnya penguasaan materi dan hasil belajar siswa kelas VI MI Ma’arif PabelanKec. Pabelan Kab. Semarang.

  J. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagian muka skripsi yang memuat judul, persetujuan pembimbing, persyaratan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

  2. Bagian isi yang keseluruhan terdiri dari 5 bab dengan uraian sebagai berikut :

  BAB I Pendahuluan Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi opresaional, metodologi penelitian, instrumen penelitian, tehnik pengumpulan data, analisis data, dan sistematika penulisan.

  BAB II Kajian Pustaka

  Pada bab ini penulis mengemukakan landasan teori dari tiap-tiap variable penelitian.

BAB III Pelaksanaan Penelitian Pada bab ini berisi tentang gambaran umum MI Ma’arif Pabelan dan pelaksanaan penelitian. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian meliputi diskripsi per siklus dan pembahasan. BAB V Kesimpulan dan Penutup Pada bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Peningkatan Hasil Belajar

  Kata “peningkatan” berasal dari kata “tingkat” yang berarti keadaan atau kwalitas yang lebih tinggi. Sedangkan kata peningkatan berarti usaha atau proses meningkatkan (Departemen Pendidikan dan Kebudayan, 1994: 1060).

  Hasil belajar adalah suatu rangkaian pengertian yang terdiri dari rangkaian 2 kata yaitu “hasil” dan “belajar”. Kata “hasil” berarti sesuatu yang diadakan oleh usaha. Hasil adalah suatu pendapatan atau perolehan dari sesuatu yang te lah dikerjakan.Sedangkan kata “belajar” berasal dari kata

  “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang untuk diketahui. Sedangkan belajar berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.

  Adapun menurut Abid Syamsuddin Makmun (2009:160) belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku dan pribadi secara keseluruhan. Belajar bukan hanya bersifat mekanis dalam kaitan stimulus, melainkan perilaku organisme sebagai loyalitas yang bertujuan(purporsive). Keseluruhan itu lebih penting daripada sebagian. Dengan kata lain meskipun yang dipelajarinya itu hal yang bersifat khusus, mempunyai makna bagi totalitas pribadi individu yang bersangkutan.

  Dalam hal ini tidak semua hal yang dipelajari itu dapat diamati dalam wujud perilaku atau bersifat tangible, disamping itu ada yang bersifat intangible(mungkin pada waktu tertentu hanya belajar itu sendiri yang dapat menghayati). Sehingga dapat disimpukan bahwa hasil belajar dapat dimanifestasikan dalam wujud:

  a. Pertambahan materi pengetahuan yang berupa fakta, informasi, prinsip atau pola kerja dan sebagainya b. Pengusaan pola fikir kognitif, afektif, dan psikomotorik

  c. Perubahan dalam sifat-sifat kepribadian baik yang tangible maupun yang intangible.

  Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh. Secara sederhana hasil belajar adalah tingkat pengetahuan, ketrampilan, atau capaian yang dipeoleh peserta didik untuk bidang studi tertentu.

  Nawawi dalam K.Brahim mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran.

  Secara sederhana, hasil belajar dapat diartikan dengan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

  Jadi hasil belajar ialah suatu perolehan yang telah dicapai dari suatu pekerjaan sesuai dengan usaha yang dilakukan dalam proses kegiatan belajar.

  Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar adalah suatu usaha peserta didik untuk meningkatkan perolehan yang telah dicapai dari suatu pekerjaan atau usaha dengan upaya yang dilakukan dalam proses kegiatan belajar.

2. Macam-macam hasil belajar

  Menurut Susanto(2013:6) hasil belajar sebagaimana telah di jelaskan diatas meliputi pemahaman konsep(aspek kognitif), keterampilan proses(aspek psikomotorik), dan sikap siswa(sikap afektif). Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pemahaman konsep(aspek kognitif)

  Pemahaman menurut Bloom dan Susanto(2013: 6), diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang di baca, di lihat, yang berupa hasil penelitian atau observasi secara langsung dilakukan. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar yang terdiri dari enam yaitu: ingatan, pemahaman, penggunaan, analisis, sintesis,dan evaluasi.

  b. Keterampilan proses (aspek psikomotorik)

  Usman(2001: 9)mengemukakan bahwa keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada pembangunan keterampilan fisik, mental, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.

  Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil tertentu termasuk kreatifitasnya.

  Dalam melatih keterampilan proses, secara bersamaan dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki seperti kreatifitas, kerjasama, bertanggung jawab dan disiplin.

c. Sikap(aspek afektif)

  Menurut Lange (2013: 10) sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata, melainkan mencakup pula aspek fisik. Jadi sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan fisik secara serempak.

  Jadi ketiga hasil belajar yang telah dijelaskan diatas penting diketahui oleh guru dalam rangka merumuskan tujuan pembelajaran dan menyususn alat-alat penilaian, baik tes maupun non tes.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar

  Keberhasilan belajar sangat di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor dalam diri siswa sendiri(intern) dan faktor dari luar diri siswa(ekstern).

  a. Faktor dari dalam diri siswa berpengaruh terhadap hasil belajar di antaranya kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, kesehatan, serta kebiasaan siswa. Salah satu hal yang terpenting dalam kgiatan belajar yang harus ditanamkan dalam diri siswa bahwa belajar yang dilakukanya merupakan kebutuhan dirinya.

  b. Faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar di antaranya adalah lingkungan fisik dan non fisik(termasuk suasana kelas dalam belajar, seperti gembira, menyenangkan), lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, program sekolah, guru, pelakasanaan pembelajaran dan teman sekolah. Guru merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap proses maupun hasil belajar.

B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

1. Pengertian IPA

  IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual(factual), baik berupa kenyataan(reality) atau kejadian(events) dan hubungan sebab akibatnya.

  Ada tiga istilah yang terlibat dalam hal ini, yaitu: Ilmu + Pengetahuan + Alam. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Pengetahuan alam berarti pengetahuan tentang alam semseta beserta isinya. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah, pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah, artinya diperoleh dengan metode ilmiah. Dengan pengertian ini, IPA dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini (Asih, 2014: 23).

  Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2005 : 423) ilmu artinya Pengetahuan tentang suatu bidang tertentu yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu. Alam artinya segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bintang, bumi, kekuatan dll). Pengetahuan artinya segala sesuatu yang diketahui yang berkenaan dengan hal pelajaran. Jadi IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala yang ada di alam baik yang ada di langit dan di bumi.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS 6 DI MI MA’ARIF SUMBEREJO KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 106

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS III B MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 4 239

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN PERNAFASAN MANUSIA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF CANDIREJO, KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (KOLABORATIF) - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SDN JETIS O2 DUSUN PREGOLAN, DESA JETIS, KECAMATAN KALIWUNGU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK H

0 2 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 3 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JYGSAW PADA SISWA KELAS III MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperole

0 0 149

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PELAPUKAN BATUAN DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MI PABELAN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 0 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP HEWAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I MI MA’ARIF DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 DiajukanUntukMemperolehGe

0 0 130

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA MELALUI MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V MI FALAHUL MUKMININ 02 PADAAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 148