PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF

TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU

DI SMA NEGERI 1 PRINGSURAT

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

DisusunOleh :

ANANDA AYU KUSUMA

NIM.111-12-021

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

  Dra. NurHasanah, M.Pd Dosen IAIN Salatiga

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Lampiran : 4 Eksemplar Hal : NaskahSkripsi

  Sdri. AnandaAyuKusuma KepadaYth : Rektor IAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu'alaikumWr.Wb.

  Setelahmenelitidanmengadakanperbaikanseperlunya, makabersamaini kami kirimkannaskahskripsisaudari : Nama : ANANDA AYU KUSUMA NIM : 111-12-021 Fakultas : FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) JudulSkripsi : Pengaruh Gaya KepemimpinanPartisipatifTerhadap

  MotivasidanKinerja GuruDi SMA Negeri 1 Pringsurat KabupatenTemanggungTahun 2016

  Denganini kami mohonkepadaBapakRektor

  IAINSalatiga agar skripsisaudaritersebutdiatassegeradimunaqosahkan. Demikian agar menjadiperhatian.

  Wassalamu’alaikumWr.Wb.

  Salatiga, 27Juli 2017 Pembimbing Dra. NurHasanah, M.Pd NIP. 1969 01101994 03 2002

  

SKRIPSI

KEMENTERIAN AGAMA R1

  JalanLingkarSalatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiya-mail:[email protected]

  

SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF

TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU

DI SMA NEGERI 1 PRINGSURAT

KABUPATEN TEMANGGUNGTAHUN 2016

Disusunoleh:

ANANDA AYU KUSUMA

  

NIM. 111-12-021

  Telahdipertahankan di depanPanitiaDewanPengujiSkripsiJurusanPendidikan Agama Islam, FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruanInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, padatanggal23 Maret 2018 dantelahdinyatakanmemenuhisyaratgunamemperolehgelar S1 Kependidikan Islam.

  SusunanPanitiaPenguji KetuaPenguji : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si Pd.

  SekretarisPenguji : Dra. Nur Hasanah, M.Pd Penguji I :Dr. Maslikhah, M.Si Penguji II : Prof. Dr. Budiharjo, M.Ag

  Salatiga, 25 Maret 2018 DEKAN FTIK IAIN Salatiga

  Suwardi, M.Pd

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

DAN

KESEDIAAN DI PUBLIKASIKAN

  Saya yang bertandatangan di bawahini: Nama : ANANDA AYU KUSUMA NIM : 111-12-021 Jurusan : Tarbiyah Program : Pendidikan Agama Islam JudulSkripsi : PengaruhKepemimpinanPartisipatifTerhadapMotivasidanKin erja Gurudi SMA Negeri

  1 PringsuratKabupatenTemanggungTahun 2016.

  Menyatakanbahwaskripsi yang sayatulisinibenar-benarmerupakanhasilkaryasendiri, bukanjiplakandarikaryatulis orang lain. Pendapatatautemuan orang lain yang terdapatdalamskripsiinidikutipataudirujukberdasarkankodeetikilmiah.Skripsiinidiperboleh kanuntuk di PublikasiolehPerpustakaan IAIN Salatiga.

  Salatiga, 4 April 2018 Yang menyatakan

  Materai

  ANANDA AYU KUSUMA

  

MOTTO

  Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan- Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan (Q.S. At-TaubahAyat 105).

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1. Ayah bunda tercinta, Haryanto dan Catur Riswani Nugrowati yang selalu dengan sabar mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus untuk penulis.

  2. Suami tercinta Nur Afandi yang selalu memberi dukungan dan motivasi sehingga terselesainya skripsi ini dengan lancar

  3. Adik tersayang Ananda Adenugraha Kusuma yang selalu memberi dukungan sehingga terselesainya skripsi ini dengan lancar

  4. Spesial Dra. Nur Hasanah, M.Pd, yang tidak henti-henti nya membimbing dan meluangkan waktunya

  5. Eko Haryanto di rental savana.com, Terimakasih atas ide-ide kreatifnya sehingga skripsi dapat tersusun dengan baik.

  6. Teman-teman Jurusan Tarbiyah Progdi. PAI angkatan 2012 yang setia menemani dan memberi motivasi.

KATA PENGANTAR

  Segal apujibagi Allah SWT, Tuhan semest aalam pencipta langit dan bumi beserta isinya yang telah memberikan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisans kripsi ini.

  Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada pemimpin umat dan penutup para Rasul, Muhammad SAW yang telah membimbing dan mendidik manusia dari masa kegelapan menuju masa yang sangat terang benderang dengan syariatnya yang lurus.

  Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif Terhadap Motivasidan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kabupaten Temanggung Tahun 2016

  ” ini, diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Salatiga.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak bantuan yang telah diberikan dari berbagai pihak, baik berupa material, maupun spiritual.

  Selanjutnya penulis haturkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada:

1. Dr.H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

  (IAIN) Salatiga 2. Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

3. Ibu. Hj. Siti Rukhayati, M. Ag selaku Ketua Program Pendidikan Agama

  Islam (PAI) 4. Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen dan Karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi

  6. Ayah dan Ibuku tercinta Haryanto dan Catur Riswani Nugrowati yang selalu dengan sabar mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus untuk penulis 7. Sahabat-sahabatku PAI angkatan 2012 yang telah menemani hari-hari saat kuliah di IAIN Salatiga.

  Semoga segala amal yang telah diperbuat akan menjadi amal saleh, yang akan mendaptakan pahala yang setimpal dari Allah SWT, kelak di kemudian hari.

  Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat. Amin.ya R abbal „Alamin Salatiga, 18 Juli 2017 Yang menyatakan ANANDA AYU KUSUMA

  

ABSTRAK

  Kusuma, Ananda Ayu. 2017. Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif terhadap Motivasi dan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kabupaten Temanggung Tahun 2016. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Kata kunci: Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi dan Kinerja Guru Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah di SMA Negeri 1 Pringsurat. 2) Untuk mengetahui motivasi guru di SMA Negeri 1 Pringsurat. 3) Untuk mengetahui kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat. 4) Untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi guru di SMA Negeri 1 Pringsurat. 5) Untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat. 6) Untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi dan kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat.

  Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Pada tahap awal dimulai dengan sebuah rancana khusus, seperangkat pertanyaan atau hipotesis yang mendetail. Penelitian ini terkait dengan erat dengan proses induktif enumeratif (induktif berdasarkan perhitungan). Peneliti mencari fakta dan penyebab perilaku manusia dan ingin mengetahui banyak tentang sejumlah variable sehingga perbedaan-perbedaan dapat diidentifikasi.

  Analisis penelitian ini mendeskripsikan tentang pengaruh Kepemimpinan Partisipatif terhadap Motivasi Guru dan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung.

  Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara (0,761) merupakan korelasi yang positif dan signifikan pada taraf 1% (0,761 > 0,422), maka dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan Partisipatif dapat meningkatkan Motivasi Guru SMA Negeri 1 PringsuratKec. Temanggung. Selanjutnya korelasi antara (0,646) merupakan korelasi yang signifikan pada taraf 1% (0,646 > 0,422), maka dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan Partisipatif dapat meningkatkan Kinerja Guru SMA Negeri

  1 PringsuratKec. Temanggung. Demikian halnya korelasiantara (0,573) merupakan korelasi yang signifikan pada taraf 1% (0,573 > 0,422). Sedangkan Korelasi diperolehhasil 0,803 merupakankorelasi yang signifikanpadataraf 1% (0,803 > 0,422). Jadi, disimpulkan bahwasanya korelasiantara Kepemimpinan Partisipatif (X) dengan Motivasi ( ) dan Kinerja Guru ( ), SMA Negeri 1 Pringsurat Kec. Temanggung (Y), terdapat korelasi yang signifikan. Hal ini berarti hipotesa alternatif (Ha) diterima atau terbukti karena F hitung lebih besar dari F tabel (24,509 > 3,35). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya Motivasi dan Kinerja Guru SMA Negeri 1 PringsuratKec. Temanggung sangat dipengaruhi oleh Kepemimpinan Partisipatif seorang Kepala Sekolah.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ....................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... v HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vi HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii ABSTRAK ......................................................................................................... x

  xi DAFTAR ISI .....................................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN

  1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................

  6

  6 B. Rumusan Masalah ......................................................................

  C. Tujuan Penelitian .......................................................................

  7 D. Manfaat Penelitian ....................................................................

  7

  8 E. DefinisiOperasional ..................................................................

  15 F. Kajian Pustaka ……………………………………………..….

  G. Hipotesis ....................................................................................

  17

  18 H. Metode Penelitian ......................................................................

  19 I. Tekhnik Pengumpulan Data ......................................................

  J. Analisis Data .............................................................................

  27 K. Sistematika Penulisan Skripsi...................................................

  30

  BAB II KAJIAN TEORI A.

  32 Gaya Kepemimpinan ................................................................

  1.

  32 Pengertian Kepemimpinan …………….............................

  2.

  34 Prinsip-prinsip kepemimpinan............................................

  3.

  36 Macam-macam Gaya Kepemimpinan……………...…….

  4.

  41 Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan … B.

  42 Motivasi…………………….....…………………..….….…… 1.

  42 Pengertian Motivasi……..……………………………….

  2.

  44 Fungsi Motivasi Belajar ……...…………………………… 3.

  45 Bentuk Motivasi ………………………………………… 4.

  50 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi …………… C.

  51 Kinerja Guru ………………………………………………… D. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif

  Dalam meningkatkan Motivasi dan Kinerja Guru

  55 ………........

  BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum di SMA Negeri 1 Pringsurat………………

  65 1. Sejarah singkatSMA Negeri 1 Pringsurat ..........................

  65 2. Identitas di SMA Negeri 1 Pringsurat ………………….…

  66 3. Visi Misi …………………………………………………..

  67 4. Kepala Sekolah……………………………………………

  67 5. Keadaan Pendidik SMA Negeri1 Pringsurat…….……….

  68 6. Keadaan siswa………………………………….….…….

  70 7. Program Kerja ……………………………………………..

  71 8. Komite Sekolah ……………………………………………

  72 B. Data Populasi Pendidik SMA Negeri1 Pringsurat……………

  73

  BAB I

  83 V ANALISA DATA ……………………….…………………………

  BAB IV PENUTUP 1.

  107 Kesimpulan ……………………………………………….

  2.

  108 Saran ………………………………………………………

  DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Di dalam totalitas mekanisme kerja kelembagaan, dari sekian banyak

  sumber potensi yang mendukung keberhasilan lembaga, Sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama. SDM dimaksud adalah mereka yang memiliki komitmen yang konsisten dalam memotivasi diri pada level tertentu untuk berprestasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Mereka ini adalah orang- orang yang mepunyai dorongan kuat untuk maju secara lebih unggul dari pada yang lain dengan menggunakan prinsip kedisiplinan, kesiapan dan tanggungjawab, inovatif dan tanpa frustasi yang berlebihan dalam menghadapi aneka masalah- masalah dilingkup lembaga yang pada dasarnya adalah organisasi kecil dalam bidang pendidikan.

  Lembaga pendidikan yang mempunyai dedikasi untuk memwujudkan visi dan misi tidak terlepas dari peran seorang pemimpin atau kepala sekolah. Campur tangan manajerial sangat berpengaruh terhadap kualitas dan etos kerja pendidik dibawah kepemimpinannya. Menurut Mulyadi (2010:1-2) mengatakan, bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.

  Kepala sekolah sebagai administrator memegang kunci bagi perbaikan dan kemajuan sekolah. Ia harus mampu memimpin dan menjalankan peranannya agar segala kegiatan terkendali dan terarah dalam usaha inovasi dan mencoba ide- ide baru dan praktek-praktek baru dalam bentuk manajemen kelas yang lebih efektif dan efisien. Kepala sekolah sebagai administrator pendidikan bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Oleh karena itu untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, kepala sekolah hendaknya memahami, menguasai dan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan fungsinya sebagai administrator pendidikan (E. Mulyasa, 2007:107-104). Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Q.S.As-Sajdah Ayat 24 berbunyi:

  Artinya: “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin

yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah

mereka meyakini ayat-ayat Kami

  (Q.S.As-Sajdah:24).

  Dari ayat di atas menunjukkan bahwa peran pemimpin sangat di butuhkan untuk mengatur dan memberi perintah pada bawahannya. Pengaturan yang baik manajemen kepemimpinan kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan kinerja para guru, siswa dan komponen pendidikan lainnya. Dalam hal ini sekolah sebagai organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu sama lain saling berkaitan dan menentukan. Sekolah akan mencetak generasi bangsa yang unggul menunjukkan bahwa sekolah sebagai organisasi memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh organisasi-organisasi lain. Ciri-ciri yang menempatkan sekolah memiliki karakter tersendiri yaitu terjadinya proses belajar mengajar dan tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan umat manusia.

  Sekolah adalah tempat untuk memperoleh pendidikan yang layak, karena pendidikan merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari seorang manusia. Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua, manusia mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat, maupun lingkungan. Lembaga pendidikan pertama dan utama dalam pembentukan dan pendidikan manusia muda adalah keluarga. Di samping itu masyarakat juga mempunyai peran untuk membantu orang tua dalam membentuk manusia muda melalui pengembangan bidang intelektual yang berlangsung dalam lembaga disebut sekolah. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa, baik orang tua, masyarakat, maupun pemerintah bertanggung jawab mencerdaskan bangsa melalui pendidikan.

  Hal ini adalah salah satu tujuan bangsa Indonesia yang diamanatkan oleh pembukaan UUD 1945 alenia IV. Secara fungsional, pendidikan mengemban tugas untuk menginternalisasikan nilai-nilai hidup dan kehidupan baik secara intelektual, politik, sosial, budaya, moral spiritual, maupun nilai-nilai lainnya. Di lain pihak, pendidikan sangat penting dalam mewujudkan kelangsungan kehidupan manusia di dunia.

  Peran kepala sekolah mencerminkan tanggung jawab kepada sekolah untuk menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di sekolah, sehingga lahir etos kerja dan produktivitas yang tinggi dalam mencapai tujuan. Fungsi kepemimpinan ini sangat penting sebab sebagai penentu bagi efektif dan efisiennya suatu organisasi. Sehingga kualitas pemimpin menentukan keberhasilan suatu lembaga atau organisasi. Pemimpin yang sukses mampu mengelola organisasi, dapat mempengaruhi secara konstruktif orang lain dan menunjukkan jalan yang benar yang harus dikerjakan bersama. Selain itu untuk menunjang keberhasilan dalam perubahan-perubahan yang dilakukan dan diharapkan perlu dipersiapkan kepala sekolah yang partisipatif dan memotivasi yang mampu memberi semangat kepada guru, melakukan perencanaan, serta evaluasi terhadap berbagai kebijakan dan perubahan.

  Dalam kaitannya masalah peningkatan kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung, peran kepala sekolah merupakan kunci utama dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin pendidikan. Gaya kepemimpinan partisipatif dan memotivasi seperti apakah sehingga kepala sekolah mempunyai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang salah satunya ditandai dengan meningkatnya kinerja guru serta prestasi siswa. Berkaitan dengan kinerja guru, sedikitnya ada enam tugas dan tanggung jawab guru dalam mengembangkan potensinya, yakni: 1) guru bertugas sebagai administrator, 2) guru sebagai pembimbing, 3) guru sebagai administrator kelas, 4) guru sebagai pengembang kurikulum, 5) guru bertugas mengembangkan profesinya dan, 6) guru bertugas untuk membina hubungan dengan masyarakat (Menurut Ali Mudlofir, 2013:62) SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung mempunyai potensi dan peluang yang besar untuk berkembang sebagai lembaga pendidikan yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Nilai Ujian Nasional selalu dijadikan tonggak dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Oleh Karen itu guru adalah tenaga kependidikan sekaligus kunci keberhasilan pendidikan dan pembelajaran di sekolah, sehingga perlu untuk dikelola dengan baik oleh kepala sekolah agar senantiasa mereka aktif dan bersemangat dalam menjalankan tugas- tugasnya.

  Berdasarkan keterangan tersebut menunjukkan betapa penting peranan kepala sekolah dalam menggerakkan kehidupan sekolah mencapai tujuan. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam peranan kepala sekolah yaitu sebagai berikut: 1.

  Kepala sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi kekuatan penggerak kehidupan sekolah.

  2. Kepala sekolah harus memahami tugas dan fungsi mereka (para tenaga pendidik) demi keberhasilan sekolah, serta memiliki kepedulian kepada staf dan siswa.

  Kepala sekolah di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung telah memenuhi standar kepala sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.13 Tahun 2007 (Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah) baik kualifikasi umum maupun kualifikasi khusus serta memenuhi 5 (lima ) standar kompetensi, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, kompetensi sosial.

  Dengan demikian bahwa hubungan antara mutu kepemimpinan kepala sekolah berkaitan erat dengan peningkatan berbagai aspek kehidupan sekolah, seperti motivasi, kinerja guru dan prestasi sekolah.

  Dari uraian diatas maka peneliti tertarik ingin melakukan penelitian dan akan dituangkan dalam skripsi dengan judul :

  “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Motivasi dan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016 B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan paparan di atas, maka sebagai rumusan masalah adalah: 1. Bagaimana gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah di SMA Negeri 1

  Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016? 2. Bagaimana bentuk motivasi guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab.

  Temanggung Tahun 2016? 3. Bagaimana kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun

  2016? 4. Adakah pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016?

  5. Adakah pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016?

  6. Adakah pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi dan kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016?

C. Tujuan Penelitian

  Berkaitan dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016.

  2. Untuk mengetahui motivasi guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab.

  Temanggung Tahun 2016.

  3. Untuk mengetahui kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016.

  4. Untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016.

  5. Untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016.

  6. Untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi dan kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016.

D. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Manfaat teoritis a.

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi dan kinerja guru.

  b.

  Dapat membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan motivasi dan kinerja guru.

  2. Manfaat praktis a.

  Hasil penelitian dapat digunakan sebagai input bagi pemimpin dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kepemimpinan sekolah dalam kaitannya peningkatan motivasi dan kinerja guru SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung b. Sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran guna meningkatkan motivasi dan kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung.

E. Definisi Operasional

  Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan atau pemahaman yang berbeda antara pembaca dan peneliti mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian. Untuk menghindari kesalah pahaman dalam menafsirkan judul di atas maka perlu dijelaskan mengenai kata-kata dalam judul skripsi yaitu :

1. Kepemimpinan Partisipatif

  Menjadi pemimpin yang partisipatif berarti melibatkan anggota tim dalam pembuatan keputusan. Hal ini terutama penting manakala pemikiran kreatif diperlukan untuk memecahkan masalah yang kompleks atau membuat keputusan yang akan berdampak pada anggota tim (Dessler, 2002:27). Gaya kepemimpinan partisipatif lebih menekankan pada tingginya dukungan dalam pembuatan keputusan dan kebijakan tetapi sedikit pengarahan. Gaya pemimpin yang tinggi dukungan dan rendah pengarahan dirujuk sebagai “partisipatif” karena posisi kontrol atas pemecahan masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian. Dengan penggunaan gaya partisipatif ini, pemimpin dan bawahan saling tukar menukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.

  Adapun rincian indikator Kepemimpinan Partisipatif yang akan diteliti adalah sebagai berikut: a.

  Komunikatif 1)

  Kepala sekolah berkomunikasi dengan baik dengan seluruh guru 2)

  Kepala skolah selalu memberi pengarahan kepada guru 3)

  Kepala sekolah terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang sedang dilaksanakan 4)

  Kepala sekolah dapat melaksanakan tugas guru yang sedang berhalangan hadir b.

  Konsultasi 1)

  Kepala sekolah melibatkan komite dan wali siswa dalam menyusun kegiatan akademik 2)

  Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk merespon informasi yang diberikan 3)

  Kepala sekolah memberikan respon yang menyenangkan dan selalu ada ketertarikan dalam menanggapi informasi yang diberikan oleh guru 4)

  Kepala sekolah mampu menyusun perencanaan sekolah bersama-sama dengan guru c.

  Pengambilan Keputusan Bersama 1)

  Adanya supervisi sekolah atau pengarahan kepada guru yang rutin dilaksanakan 2)

  Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah bersama 3)

  Kepala sekolah menawarkan kesanggupan tugas atau jabatan kepada guru yang bersangkutan 4)

  Kepala sekolah tidak menganggap ide seorang guru selalu buruk d. Membagi Kekuasaan

  1) Kepala Sekolah memberikan tugas sesuai kinerja dan kemampuan guru

  2) Kepala Sekolah melakukan control kinerja atas tugas atau jabatan yang telah dibebankan untuk evaluasi

  3) Kepala sekolah tidak merangkap 2 jabatan sekaligus

  4) Kepala Sekolah percaya sepenuhnya kepada guru yang telah diberikan tugas masing-masing sesuai tupoksinya untuk dijalankan e.

  Demokratis 1)

  Kepala sekolah transparan dengan kegiatan yang dilakukan 2)

  Kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi tanpa membedakan agama, umur dan golongan 3)

  Kepala Sekolah memberikan kritik dan saran yang membangun ketika mengadakan pengawasan kepada guru 4)

  Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada para guru untuk mendiskusikan masalah-masalah yang ada

2. Motivasi

  Menurut Veithzal (2010:837), motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang

  invesible yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu tersebut bertingkahlaku dalam mencapai tujuan.

  Adapun Indikator Instrumen Motivasi Guru dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Kebutuhan Fisik 1)

  Gaji atau honor mengalami peningkatan sesuai kinerja nya 2)

  Guru mendapatkan fasilitas sekolahan yang memadai

  3) Guru menerima honor pengganti transportasi saat pemberian jam mengajar tambahan

  4) Guru menerima kritik dan saran sebagai langkah dalam meningkatkan kemampuan atau potensi diri d.

  1) Guru mampu menuntaskan pekerjaan yang sudah diberikan

  Guru selalu mensuport rekan guru lain e. Aktualisasi diri

  Guru mampu bersaing sehat dalam mencapai prestasi 4)

  Guru mendapatkan pujian dari kepala sekolah dan rekan guru atas prestasi 3)

  Guru mampu memunculkan ide kreatif 2)

  Penghargaan 1)

  3) Siswa merasa senang dan nyaman saat kegiatan belajar mengajar

  4) Kebutuhan kelas dibiayai sekolah b.

  2) Mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam lingkup sekolah

  1) Hubungan yang baik antara kepala sekolah, guru maupun siswa

  Guru tidak menerima ancaman fisik maupun psikis disekolah c. Sosial

  Guru menerima pelayanan kesehatan dari pemerintah 4)

  Guru menerapkan landasan ibadah dalam kerjanya 3)

  Guru merasa bangga akan profesinya 2)

  Keamanan 1)

  2) Guru menerima pengakuan dari apa yang sudah dikerjakan

  3) Guru bertanggungjawab atas apa yang menjadi kewajibannya

  4) Guru disenangi oleh masyarakat sekolah 3.

  Kinerja Guru Menurut E.Mulyasa (2007:135-136) bahwa, Kinerja guru berarti performance, prestasi kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan oleh guru sebagai akibat dari pengaruh kepemimpinan dan manajemen kepala sekolah dalam rangka mencapai tujuan sekolah secara bersama-sama.

  Adapun Indikator Kinerja Guru dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Kualitas Proses Pembelajaran 1)

  Guru menyusun program pelajaran atau praktek dalam satuan pendidikan 2)

  Menyajikan program pembelajaran dengan tepat dan benar; 3)

  Melaksanakan evaluasi belajar 4)

  Menyusun dan melaksanakan perbaikan / pengayaan; b. Efektivitas dan Efisiensi Proses Belajar Mengajar

  1) Dapat menggunakan metode pengajaran dengan tepat;

  2) Mampu menggunakan efektivitas waktu pembelajaran;

  3) Siswa dapat menangkap pelajaran dengan cepat;

4) Dapat tercapai ketuntasan materi pelajaran di akhir semester.

  c.

  Pengembangan dan Inovasi Profesi guru 1)

  Mengembangkan profesionalisme guru melalui penataran,diskusi, lokakarya dan sejenisnya; 2)

  Mendemonstrasikan alat peraga pelajaran atau alat bimbingan yang sudah disediakan sekolah; 3)

  Melakukan inovasi dalam proses KBM dan aktif dalam KKG atau sejenisnya d.

  Moral kerja guru 1)

  Dapat bekerja mandiri tanpa harus diawasi oleh kepala sekolah; 2)

  Sikap loyalitas kepada kepala sekolah cenderung positif; 3)

  Mempunyai motivasi dan semangat kerja yang tinggi; 4)

  Disiplin menjalankan tugas mengajar dan tugas lain yang diberikan oleh kepala sekolah; 5)

  Dapat bekerjasama dengan guru lain dalam menjalankan tugas dari kepala sekolah; 6)

  Adanya kesadaran yang tinggi untuk melakukan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah e.

  Kepuasan kerja guru 1)

  Memperoleh dan menerima gaji dengan senang hati; 2)

  Merasakan suasana kerja yang kondusif dan nyaman; 3)

  Tidak mengalami kesulitan atau masalah saat proses belajar mengajar dikelas

  Untuk mengfokuskan kajian penelitian dari variabel yang digunakan dalam judul penelitian ini, maka peneliti menitikberatkan pada pola kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi dan kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016.

F. Kajian Pustaka

  Kajian dalam penelitian ini difokuskan pada pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Motivasi dan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung Tahun 2016. Untuk mencari data pendukung dalam rangka mengetahui secara luas tentang tema tersebut, penulis berusaha mengumpulkan buku-buku, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi dan Kinerja Guru.

  Sebelum penlitian dilakukan, penulis mencari rujukan berupa buku atau beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, antara lain:

1. Skripsi oleh Markamah. 2014. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah dan

  Fasilitas Kerja terhadap Kinerja Guru (Studi kasus di MA Taqwiyatul Wathon Sumberjo Mranggen Tahun Pelajaran 2013/2014). Tarbiyah, Sekolah Tinggi

  Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Hasil penelitian ini adalah: a.

  Terdapat pengaruh positif yang signifikan mengenai Kepemimpinan terhadap Kinerja Guru di Madrasah Aliyah Taqwiyatul Wathon Sumberjo, Mranggen, dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (5,534 > 2,042). b.

  Terdapat pengaruh positif yang signifikan mengenai fasilitas kerja terhadap tingkat kinerja guru di Madrasah Aliyah Taqwiyatul Wathon Sumberjo, Mranggen, dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (5,905 >2,042).

  c.

  Terdapat pengaruh positif yang signifikan mengenai Kepemimpinan dan Fasilitas Kerja terhadap Kinerja Guru di Madrasah Aliyah Taqwiyatul Wathon Sumberjo Mranggen. Dengan nilai F hitung lebih besar dari pada nilai F tabel (37,663 >4,17). Dengan perkataan lain semakin tepat Kepemimpinan Kepala Madrasah dan semakin memadainya fasilitas kerja guru maka semakin tinggi kinerja guru di Madrasah Aliyah Taqwiyatul Wathon Sumberjo Mranggen.

2. Skripsi Anip Andiani. 2015. “Hubungan antara efektifitas kepemimpinan

  kepala sekolah dengan upaya peningkatan mutu pendidikan di SMK Islam Sudirman Ungaran tahun 2015

  ”. Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Hasil penelitian ini adalah: a.

  Efektifitas kepemimpinan kepala sekolah tergolong sangat baik, didukung data 14 responden (46,7%) sedangkan 12 responden (40,0%) menjawab pada kategori baik, 2 responden (6,7%) menjawab pada kategori tidak baik, dan 2 responden (6,7%) pada kategori sangat tidak baik.sedangkan upaya peningkatan mutu pendidikan di SMK Islam Sudirman Ungaran Tahun 2015 tergolong sangat baik, dengan didukung data 12 responden (40,0%) sedangkan 13 responden (43,3%) menjawab pada kategori baik, 4 responden (13,3%) menjawab pada kategori tidak baik, dan 1 responden (3,3%) pada kategori sangat tidak baik.

  b.

  Uji hipotesis menunjukan adanyahubungan antara efektifitas kepemimpinan kepala sekolah dengan upaya peningkatan mutu pendidikan, didukung nilai koefesien korelasi 0,460.

  c.

  Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan antara efektifitas kepemimpinan kepala sekolah dengan upaya peningkatan mutu pendidikan di SMK Islam Sudirman Ungaran tahun 2015.

3. Agus Yulis Setiyawan,. 2015. “Upaya-upaya Kepala Sekolah Dalam

  Mengembangkan Profesionalisme Guru Di MTs Assalafi Susukan Kabupaten S emarang”. Tarbiyah, Progam Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama

  Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Hasil penelitian sebagai berikut: a.

  Hasil penelitian menunjukkan profesionalisme guru sudah baik. Kepala sekolah melakukan beberapa cara untuk mengembangkan profesionalisme guru. Tindakan-tindakan tersebut berupa nasehat, motivasi, pengecekan dan pengawasan.

  b.

  Dalam pengembangan profesionalisme kepala sekolah mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP, pelatihan-pelatihan, membatu memecahkan masalah. Hambatan yang terjadi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan tingkat kedisipilanan guru. Solusinya, memberi kesempatan untuk mecari ilmu diluar sekolah atau melanjutkan studinya, memberlakukan finger print, pemotongangajibagi guru yang tidak disiplin.

  G. Hipotesis penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian.

  Oleh karena itu, perumusan hipotesis sangat berbeda dari perumusan pertanyaan penelitian (Saifuddin Azwar, 2010:49).

  Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Motivasi dan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab.

  Temanggung Tahun 2016, artinya semakin baik kepemimpinan partisipatif akan berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja guru.

  H. Metode Penelitian

  Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Menurut Wiliam Chang (2014:31-32) bahwa penelitian kuantitatif dimulai dengan sebuah rancana khusus, seperangkat pertanyaan atau hipotesis yang mendetail. Penelitian ini terkait dengan erat dengan proses induktif enumeratif (induktif berdasarkan perhitungan). Peneliti mencari fakta dan penyebab perilaku manusia dan ingin mengetahui banyak tentang sejumlah variabel sehingga perbedaan-perbedaan dapat diidentifikasi.

  1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian berada di SMA Negeri 1 Pringsurat Kab.Temanggung.

  2. Subjek penelitian Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti (Saifuddin Azwar,

  2010:34). Subjek penelitian ini adalah selain kepala sekolah yang berarti seluruh guru SMA Negeri 1 Pringsurat Kab. Temanggung berjumalah 30 orang.

  3. Waktu penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2016

  • – 08 Januari 2017.

  4. Variabel Penelitian Variabel adalah semua objek yang menjadi sasaran penelitian. Dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua macam yaitu variabel pengaruh dan variabel terpengaruh.

  a.

  Variabel Pengaruh Sebagai variabel pengaruh dalam penelitian ini adalah

  Kepemimpinan Partisipatif Kepala sekolah yang disebut variabel (X) diambil dari nilai hasil isian observasi rating scale penelusuran kepemimpinan partisipatif kepala sekolah.

  b.

  Variabel Terpengaruh Sebagai variabel terpengaruh yang disebut variabel dalam penelitian ini adalah motivasi dan kinerja Guru di SMA

  Negeri 1 Pringsurat.

I. Tekhnik pengumpulan data

  Sugiyono (2009: 80) mengemukakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.

  Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 1 Pringsurat. Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan objek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun perolehan data sebagai berikut:

  1. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subyek penelitiannya, dan data ini terwujud data dokumentasi atau data laporan yang tersedia. Data ini berfungsi sumber data yang dijadikan sebagai data pelengkap dan pendukung dari data primer. Sedangkan data sekunder ini didapat dari beberapa sumber yang

  terkait informasi tentang penelitian ini, misalnya: arsip data, data resmi dari

  SMA Negeri 1 Pringsurat , dokumen, buku-buku atau lewat orang lain yang mengetahui data-data yang dibutuhkan.

  2. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek atau obyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subyek atau obyek sebagai sumber informasi yang dicari dan yang akan diteliti: a.

  Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung menggunakan pancainderanya yaitu indra penglihatan atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian (Sukardi, 2011:78). Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan.

  b.

  Kuesioner Kuesioner adalah tehknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang hendak dipecahkan, disusun dan disebarkan kepada responden untuk memperoleh informasi (Sukardi, 2011:76). Kuesioner digunakan untuk mengetahui sejauh mana gaya kepemimpinan partisipatif hubunganya dengan motivasi dan kinerja guru di SMA Negeri 1 Pringsurat.

  c.

  Instrumen Penelitian Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara obyektif. Kualitas instrumen yang digunakan sangat berpengaruh dengan kualitas hasil penelitian.

  Tabel. 1.1. Indikator Instrumen Kepemimpinan Partisipatif Nomor Variabel Indikator Deskriptif Soal 1.

  1 Kepala sekolah berkomunikasi dengan baik dengan seluruh guru

  2 2. Kepala skolah selalu memberi pengarahan kepada

  3 guru

3. Kepala sekolah terlibat

  Komunikatif

  langsung dalam setiap

  4 kegiatan yang sedang dilaksanakan 4. Kepala sekolah dapat melaksanakan tugas guru yang sedang berhalangan hadir

  1.

  5 Kepala sekolah melibatkan

  Kepemimpinan

  komite dan wali siswa dalam

  Partisipatif

  menyusun kegiatan akdemik 2.

  6 Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk merespon informasi yang diberikan

  7 3. Kepala sekolah memberikan

  Konsultasi

  respon yang menyenangkan dan selalu ada ketertarikan dalam menanggapi informasi

  8 yang diberikan oleh guru

  4. Kepala sekolah mampu menyusun perencanaan sekolah bersama-sama dengan guru

  Pengambilan Keputusan 1.

  9 Adanya supervisi sekolah atau pengarahan kepada guru

  Bersama yang rutin dilaksanakan 2. keputusan

  10 Pengambilan berdasarkan musyawarah bersama

  11 3. Kepala sekolah menawarkan kesanggupan tugas atau jabatan kepada guru yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI SEDERAJAT DI KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN AJARAN 2014/2015

0 15 84

PENGARUH INTERAKSI GURU TERHADAP PERILAKU ALTRUISTIK SISWA MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL ULAMA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 90

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BPRS SUKOWATI SRAGEN SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana S1

0 0 107

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 141

MOTIVASI PEMAKAIAN JILBAB (STUDI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SALATIGA TAHUN 2015) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 1 185

PENGARUH KEHIDUPAN KOS TERHADAP SIKAP KEBERAGAMAAN MAHASISWA IAIN SALATIGA TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 118

PENGARUH PENJIWAAN PROFESI DAN KEMAMPUAN MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU MI DI KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Madrasah

0 0 180

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Surat Al-Kahfi Ayat 60-82) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 69

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK PERSPEKTIF AL-QUR’AN Kajian Surat Al-Israa’ Ayat 29 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

0 0 83

PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS PADA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 2 173