WIDYA LANGGENG P F3208164

(1)

commit to user

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi

Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Jurusan Manajemen Pemasaran

Oleh:

WIDYA LANGGENG P F3208164

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

(3)

(4)

commit to user

“Empat hal yang harus dicamkan dalam kehidupan; Berpikir jernih tanpa bergegas atau

bingung; Mencintai setiap orang dengan tulus; bertindak dalam segala hal dengan motif termulia;

percaya kepada tuhan tanpa ragu sedikitpun”

(Hellen Keller)

“Motivasi adalah api dalam diri seseorang, kalau orang lain yang menyalakannya, maka

kemungkinan besar nyalanya hanya sementara”

(Stephen Covey)

“rahasia hidup tidak berubah. Yang masih merupakan yang terbaik adalah jujur, bias dipercaya,

menjadi yang paling baik yang anda bias, berbahagia dengan hal-hal sederhana, dan tetap teguh jika

yang terjadi tifak seperti yang anda inginkan”

(Laura Ingalis Wilder)


(5)

commit to user

Kupersembahkan karya ini buat:

1.

Allah SWT

2.

Orang tua tercinta atas do’a serta kasih sayangnya untukku

3.

My beloved dinar imas maharani

4.

Sahabat senasib Wahid gunawan, Yanu asmani, Wahyu tri wibowo

5.

Rekan-rekan MP 2008


(6)

commit to user

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah menberikan rahmat dan hidayah-Nya pada penulis didalam menyusun laporan Tugas Akhir ini yang berjudul : ”STRATEGI PROMOSI PADA CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER”. Sehingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya, maksud dari penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan Diploma III Universitas Sebelas Maret (UNS).

Di dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, terutama kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Djoko Purwanto, MBA, selaku Kepala Studi Manajemen Pemasaran pada program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Drs. Wiyono ,MM selaku Pembimbing tugas akhir yang telah dengan sabar

memberikan pengarahan, petunjuk, dan bimbingan yang sangat berguna dalam penyelesaian Tugas Akhir.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis.

5. Drs. Andreas Suranto selaku Direktur CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER, Terima kasih atas segala bantuan yang diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.


(7)

commit to user

Manajemen Pemasaran, yang telah banyak membantu dan memberikan semangat beserta bimbingan yang diberikan.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kepada pembaca sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan menambah pengetahuan penulis.

Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya, sebelum dan sesudahnya penulis mengucapkan terima kasih.

Surakarta, 13 Juli 2011 Penulis


(8)

commit to user

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH ... 1

B. RUMUSAN MASALAH ... 3

C. TUJUAN PENELITIAN ... 3

D. MANFAAT PEMBAHASAN MASALAH ... 3

E. METODE PENELITIAN ... 4

F. KERANGKA PEMIKIRAN ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Landasan Teori ... 7

1. Pemasaran ... 7

2. Pengertian promosi ... 8

3. Pengertian promotion MIX ... 9


(9)

commit to user

2. Personal Selling ... 12

3. Pengertian Periklanan ... 13

C. Factor-faktor yang mempengaruhi Promotion Mix ... 15

BAB III PEMBAHASAN ... 18

A. Gambaran Umum perusahaan ... 18

1. Visi, misi, tujuan dan Tugas CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER ... 19

2. Struktur Organisasi CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER ... 21

3. Produk CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER ... 24

4. Anjuran Pemupukan Dosis Pupuk Berimbang ... 26

B. Laporan Magang Kerja ... 30

C. Pembahasan ... 34

1. Promosi Yang Diterapkan CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER ... 34

1) Periklanan ... 35

2) Personal Selling ... 36

3) Promosi Penjualan ... 37

D. Perbandingan Biaya Promosi Dengan Volume Penjualan ... 38

1. Biaya Promosi ... 38

2. Volume Penjualan ... 39


(10)

commit to user

A. Kesimpulan ... 43 B. Saran ... 45 DAFTAR PUSTAKA ... 46


(11)

commit to user

Gambar I.1 Kerangka Pemikiran ... 6 Gambar III.1 Struktur Organisasi ... 21


(12)

commit to user

Tabel III.2 Biaya Promosi ... 34 Tabel III.3 Volume Penjualan ... 35 Tabel III.4 Perbandingan Biaya Promosi Dengan Volume Penjualan ... 36


(13)

commit to user ii

ABSTRAK

SISTEM PROMOSI PADA CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER WIDYA LANGGENG PRAMANA

F3208164

Promosi memegang peranan penting demi kelangsungan hidup perisahaan, selain produk yang berkualitas, harga yang bersaing, saluran distribusi yang mudah dijangkau, promosi juga merupakan unsur yang perlu diperhatikan. Bahkan promosi adalah ujung tombak akan keberhasilan pemasaran. Keberhasilan suatu kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan sangat dipengaruhi oleh variabel-variabel bauran promosi. Pemilihan variabel-variabel bauran promosi yang tepat, efisien dan efektif merupakan kunci pokok kegiatan promosi suatu perusahaan.

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alat promosi apa yang digunakan oleh CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER untuk menarik minat para konsumen agar mau membeli produknya, dan untuk mengetahui berapa besar peningkatan biaya promosi dari tahun 2006 sampai 2010, serta perbandingan biaya promosi dengan volume penjualan per tahun. Manfaat penelitian ini adalah bagi peneliti, penulisan tugas akhir ini adalah persyaratan sebagian untuk mencapai derajat sarjana ahli madya dan bagi pembaca penulisan tugas akhir ini Dari pembahasan yang dilakukan dapat diketahui bahwa, Dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat disimpulkansebagai berikut: Pada tahun 2006-2007 biaya promosi mengalami peningkatan 653.327 atau 1,29%, sedangkan jumlah volume penjualan mengalami peningkatan sebesar 170.573.520 atau 13 %. Pada tahun 2007-2008 biaya promosi mengalami peningkatan 6.234.928 atau 12,23 % sedangkan volume penjualan juga mengaalami peningkatan 975.891.000 atau 64 %. Pada tahun 2008-2009 biaya promosi menhalami peningkatan sebesar 12.712.045 atau 22,22%, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 365.268.250 atau 15%. Pada tahun 2009-2010 biaya promosi mengalami peningkatan sebesar 10.574.750 atau 15.12 %, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 727.637.000 sebesar atau 25 %.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan biaya promosi CV.ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dapat meningkatkan volume penjualan.


(14)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri dalam memasuki era perdagangan bebas telah menyebabkan perubahan besar diberbagai kehidupan manusia. Dalam dunia usaha pemanfaatan sumber daya manusia menyebabkan perubahan yang luar biasa dalam persaingan serta persaingan dalam bidang lainnya.

Perusahaan harus dapat bersaing dan menarik masyarakat untuk membeli produknya, dan untuk memenangkan persaingan tersebut perusahaan perlu memepertimbangkan strategi pemasaran yang akan digunakan memenangkan persaingan. Salah satu unsur yang penting dari strategi pemasaran adalah bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, dan promosi. Bauran pemasaran tersebut memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup suatu perusahaan. Selain produk yang berkualitas, harga yang bersaing, saluran distribusi, promosi adalah unsur yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Dengan promosi perusahaan dapat menyampaikan informasi kualitas harga merek dan informasi lainnya. Promosi juga dapat dilakukan untuk membujuk, mengajak, dan meyakinkan kepada konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan.


(15)

commit to user

2 Keberhasilan suatu promosi sangat dipengaruhi oleh strategi promosi yang diterapkan oleh perusahaan. Strategi promosi tidak lepas dari variabel-variabel bauran promosi yang meliputi: periklanan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), dan publisitas (publicity) yang disebut juga promotion mix (alat-alat promosi). Dalm kegiatan promosi ini, promosi dikatakan berhasil bila pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima baik oleh konsumen, serta dapat menarik banyak masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan. Kegiatan promosi juga harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan, segmen yang dibidik, jenis barang, dan dana yang disediakan untuk melaksanakan kegiatan promosi tersebut. Biassanya perusahaan tidak melakukan kegiatan promosi satu dari alat-alat promosi tersebut tapi menggunakan kombinasi dari alat-alat promosi. Perusahaan harus bias menentukan alat promosi yang tepat dan efisien untuk promosi agar kegiatan promosi berhasil. Sedang pengertian promosi adalah “ arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Dari uraian diatas penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian mengenai system promosi yang digunakan oleh CV Alfando Inti Vertillizer terhadap produk pupuk Putrani. Untuk itu penulis akan mencoba menyusun laporan tugas akhir dengan judul; “STRATEGI PROMOSI PADA CV ALFANDO INTI FERTILLIZER”.


(16)

commit to user

3 B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang maka penulis uraikan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah stategi promosi yang digunakan terhadap produk pupuk PUTRANI pada CV ALfando Inti Fertillizer.

C. Tujuan Pembahasan Masalah

Penulis ingin mengetahui strategi yang diterapkan CV Alfando Inti Fertillizer guna meningkatkan volume penjualan produk pupuk PUTRANI.

D. Manfaat Pembahasan Masalah

1. Penulis diharapkan dapat memberikan informasi untuk kemajuan ilmu ekonomi, khususnya dibidang pemasaran.

2. Secara praktis

a. Bagi penulis, penelitian ini merupakan salah satu prasarat akademis dalam rangka merai derajat Ahli Madya Ekonomi (D3) pada Universitas Sebelas Maret Surakarta serta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai Permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam dunia bisnis.

b. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk menentukan promosi pemasaran yang dapat diterapkan pada perusahaan.


(17)

commit to user

4 c. Bagi pihak lain. diharapkan hasil penelitian ini menjadikan pertimbangan bagi penelitian berikutnya agar menjadi lebih baik serta menjadi referensi bacaan untuk memperdalam bidang ini dalam kaitannya dengan judul diatas.

E. Metode Penelitian

1. Ruang lingkup penelitian

Penelitian dilakukan pada CV Alfando Inti Fertillizer jl.RM SAID 101 Sidomulyo Tegalgede karanganyar Solo Jawa Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa CV Alfando Inti Fertillizer merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak dalam industri pupuk. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode diskriftif, karena penulis ingin mengetahui pengaruh promosi terhadap penjualan produk pupuk PUTRANI. 2. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, diamati kemudian dicatat untuk pertama kalinya. Dalam penelitian ini data primer didapat dari wawancara yang penulis lakukan terhadap perusahaan.


(18)

commit to user

5 b. Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung, sumber datanya dari buku-buku referensi maupun semua data yang mendukung dari data perusahaan.

3. Metode Pengumpulan Data a. Observasi

Pengumpulan data dengan jalan mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan media-media promosiyang digunakan.

b. Metode Wawancara

Dilakukan untuk memperoleh data tentang gambaran umum perusahaan beserta informasi tentang promosi yang dilakukan perusahaan tersebut.

c. Study Pustaka

Pengumpulan data dengan jalan mempelajari pada buku-buku, literature sumber-sumber lain yang ada kaitannya dengan pokok bahasan penelitian.

4. Metode Pembahasan

Analisis data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah Analisa Diskriptif, yaitu: Metode penulisan data dengan cara mengelompokkan data dan memaparkan data. Tujuan menggunakan metode ini untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan.


(19)

commit to user

6 F. Kerangka pemikiran

Gambar I.1 Keterangan:

Perusahaan melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan variabel-variabel antara lain: promosi penjualan, personal selling, periklanan, word of mouth. Kegiatan promosi ini bertujuan untuk menghadapi persaingan dalam usaha bisnis yang sejenis. Promosi yang dilakukan dengan baik akan mempengaruhi konsumen sehingga dapat mewujudkan tujuan utama perusahaan yaitu meningkatkan volume penjualan, sehingga memperoleh laba sebesar-besarnya.

Strategi Promosi

Personal selling

periklanannan

Tingkat Volume Penjualan Promosi penjulan


(20)

commit to user

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk memepertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan menetapkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka dbidang pemasaran.

Terdapat beberapa definisi tentang pengertian pemasaran, adapun sebagian dari definisi tersebut adalah:

a. Pemasaran adalah proses dimana perusahaaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalanya. (Kolter dan Amstrong, 2008 : 6). b. Pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan –

kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Swastha dan Irawan ,2005:5).

c. Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka


(21)

commit to user

8 butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. (Kevin dan Kolter, 2009:5).

Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemasaran bukan hanya sekedar kegiatan menawarkan barang atau jasa, akan tetapi lebih berarti sebagai suatu kesatuan kegiatan atau hasil interaksi dari beberapa kegiatan yang menekankan bagaimana cara menjual produk guna memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan.

2. Pengertian promosi

a. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan prtukaran dalam pemasaran. (Basu Swastha Dh 1996:237).

b. Promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respons. (Lamb, Hair, Mc Daniel 200:145).

Strategi promosi merupakan suatu rencana untuk menggunakan promosi yaitu penjualan pribadi, periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. (Lamb, Hair, Mc Daniel)


(22)

commit to user

9 Tujuan promosi adalah:

a. Memberikan informasi, yaitu memberikan informasi secara umum tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen.

b. Persuasi dan membujuk, yaitu perusahaan berusaha untuk menarik seluruh perhatian dan berusaha mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

c. Mengingatkan target, yaitu digunakan apabila konsumen telah mempunyai sifat-sifat yang positif terhadap penawaran-penawaran perusahaan.

3. Pengertian Promotional Mix

Protional Mix didefinisikan sebagai kombinasi, strategi yangpaling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan (Wiliam J. Staton dalam basu Swastha 1996:238).

Ada beberapa factor yang mempengaruhi penentuan kombinasi terbaik dari variabel-variabel promotional mix. Factor-faktor tersebut adalah:

a. Besarnya dana untuk promosi b. Sifat pasar

c. Jenis produk yang dipromosikan


(23)

commit to user

10 B. Keputusan Strategi Promosi

Untuk dapat memasarkan produknya dengan baik, perusahaan harus sering berkomunikasi dengan konsumennya dan juga dengan menetapkan harga yang terjangkau oleh konsumen sasaran. Selain hal yang perlu diketahui untuk memasarkan produk adalah dengan melakukan promosi.

Adapun alat-alat promosi yang ada antara lain: a. Promosi penjualan

b. Personal selling c. Periklanan

1. Pengertian Promosi Penjualan

Kegiatan promosi selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong pembelian konsumen dan pedagang menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya. (Swastha basu 1996:279).

Menurut Kotler dan Amstrong (2001:660) promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung, penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah yang dibeli pelanggan.

Promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi pemasaran, selain daripada periklanan, penjualan pribadi dan dan hubungan masyarakat dimana insentif jangka pendek memotifasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera, baik


(24)

commit to user

11 dengan harga yang rendah atau menaikkan nilai tambah. (Lamb, Hair, McDaniel 2001:226).

Variasi bentuk promosi penjualan yang sering dilakukan oleh perusahaan yaitu (Kotler Philip dan Gary Amstrong 2008:206-209): a. Sample

Sample adalah penawaran untuk mencoba produk dengan tujuan untuk memperkenalkan produk baru atau menciptakan kegairahan baru bagi produk yang sudah ada.

b. Kupon

Kupon adalah sertifikat yang memberikan penghemat kepada pembeli ketika mereka membeli suatu produk.

c. Pengembalian tunai (rabat)

Pengembalian tunai adalah pengurangan harga yang terjadi setelah pembelian.

d. Harga khusus

Harga khusus menawarkan penghematan dari harga resmi kepada konsumen dengan cara menandai pengurangan harga secara langsung pada label atau kemasan.

e. Premi

Premi adalah barang yang ditawarkan secara gratis atau pada harga murah sebagai insentif untuk membeli produk.


(25)

commit to user

12 f. Barang khusus iklan

Disebut juga produk promosi, adalah pernak-pernik bermanfaat yang dicetak dengan nama, lambang, atau pesan pengiklan yang diberikan sebagai hadiah kepada konsumen.

g. Penghargaan dukungan

Penghargaan dukungan adalah penghargaan tunai atau penghargaan lain yang diberikan kepada pengguna rutin produk atau jasa perusahaan tertentu.

h. Kontes, undian, dan permainan

Memberikan peluang kepada konsumen untuk memenangkan sesuatu, seperti uang tunai, perjalanan, atau barang, lewat keberuntungan atau suatu usaha.

2. Personal Selling (penjualan perorangan)

Penjualan perorangan adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditujukan menciptakan, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. (Basu Swastha Dh 1996:260).

Menurut Robert McMurry (dalam Wiliam J. Stanton 1993:174), orang-orang yang menonjol dalam sukses penjualan, harus memiliki sifat-sifat:

a. Energik dan giat

b. Yakin akan kemampuan diri


(26)

commit to user

13 d. Rajin

e. Tekun

f. Senang bersaing g. Kepekaan

Aktivitas personal selling memiliki beberapa fungsi yaitu:

a. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.

b. Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjualan demi pembeli.

c. Communicating, yaitu member informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.

d. Selling, yaitu mendekati, serta menjual produk kepada pelanggan. e. Servicing, yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada

pelanggan.

f. Informating gathering, yakni melakukan riset dan intelejen pasar. g. Allocating, yaitu menetukan pelanggan yang akan dituju.

3. Pengertian Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu-individu. (William G. Nikles dalam Basu Swastha)

Periklanan terdiri dari semua kegiatan yang terlibat dalam penyajian suatu pesan non personal (tak setuju pada orang tertentu),


(27)

commit to user

14 disuarakan (oral) atau visual, dan dibiayai secara terbuka untuk suatu produk, jasa atau ide. (J. Stanton, William 1993:186)

Keberhasilan suatu kegiatan promosi banyak didukung oleh kegiatan periklanan, karena periklanan mampu menjangkau masyarakat luas.

Periklanan adalah satu dari empat alat penting yang digunakan oleh perusahaan untuk melancarkan komunikasi persuasive terhadap pembeli dan masyarakat yang ditargetkan. Periklanan terdiri dari bentu-bentuk komunikasi non personal yang dilakukan lewat media bayaran dengan sponsor yang jelan. (Kotler 1993:279)

Tujuan periklanan antara lain:

a. Mendorong peningkatan permintaan

Iklan produk digunakan untuk mendorong permintaan secara langsung. Iklan menginformasikan kepada khalayak tentang berbagai sifat dan cirri produk yang diiklankan, manfaat, cara penggunaan, dan tempat penjualannyan.

b. Mengimbangi iklan persaingan

Pada waktu perusahaan mengurangi dampak program promosi perusahaan pesaing, digunakan periklanan defensive, yaitu iklan yang tidak dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan atau memperluan pangsa pasar, melainkan untuk mencegah pengurangan pangsa pasar akibat persaingan yang dapat menimbulkan resiko rugi.


(28)

commit to user

15 c. Meningkatkan efektivitas wiraniaga

Iklan yang dibuat khusus untuk mendukung aktivitas personal selling ditujukan kepada konsumen sebelum membeli suatu produk dengan cara memberikan informasi tentang manfaatnya dengan memberikan dorongan agar mereka menghubungi penyalur setempat atau wiraniaga.

d. Meningkatkan penggunaan produk

Iklan suatu perusahaan yang dapat meyakinkan pembeli untuk menggunakan produknya dengan berbagai cara, penjualan produk akan mengalami peningkatan.

e. Menguatkan citra produk dalam ingatan konsumen

Untuk mengingatkan konsumen tentang merek ternama yang dikenal luas, perusahaan dapat menggunakan iklan pengingat agar konsumen mengetahui bahwa merk tersebut masih hidup dan beredar disekeliling mereka.

C. Factor-faktor yang mempengaruhi Promotion Mix

Manajemen tidak dapat terlepas dari berbagai macam factor yang mempengaruhinya dalam menentukan kombinasi yang terbaik daru variabel-variabel bauran promosi. Factor-faktor tersebut adalah:

a. Dana yang digunakan untuk promosi

Jumlah dana atau uang yang tersedia merupakan factor penting yang mempengaruhi bauran promosi. Perusahaan yang


(29)

commit to user

16 memiliki dana besar kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya memiliki sumber dana terbatas. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang kurang kuat kondisi keuangannya akan lebih baik mengadakan periklanan pada majalah atau surat kabar.

b. Sifat pasar

1) Luas pasar secara geografis

Perusahaan yang mempunyai pasar local sering mengadakan kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar nasional atau internasional.

2) Konsentrasi pasar

Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial yang macamnya berbeda, dan konsentrsinya secara nasional. 3) Macam pembeli

Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengaruhi oleh obyek atau sasaran dalam kampanye penjualannya, apakah pembeli industri, konsumen rumah tangga, atau perantara pedagang.


(30)

commit to user

17 4) Jenis produk

Strategi promosi yang dilakukan perusahaan dipengaruhi oleh jenis produknya, apakah barang konsumsi atau barang industri.

5) Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk

Strategi yang akan diambil untuk mempromosikan barang dipengaruhi oleh tahap-tahap siklus kehidupan barang. Pada tahap perkenalan, penjual harus mendorong untuk meningkatkan primary demand (permintaan untuk satu macam produk) lebih dulu, dan bukannya selective demand (permintaan untuk produk dengan merek tertentu). Pada tahap pertumbuhan, kedewasaan, dan kejenuhan perusahaan lebih menitik beratkan kepada periklanan. Sedangkan pada tahap penurunan perusahaan harus sudah membuat produk yang lebih baik. Ini disebabkan karena produk yang lama penjualannya sudah tidak menentu dan dan tingkat labanya semakin menurun, bahkan usaha usaha promosi sudah tidak menguntungkan lagi.


(31)

commit to user

18 BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Gambaran umum perusahaan

Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Tetapi dengan perkembangan zaman lahan pertanian semakin kurang produktif yang disebabkan mahalnya pupuk sehingga mengakibatkan terhambatnya produktivitas petani.

Dengan adanya permasalahan tersebut maka Bapak Andreas Suranto sebagai masyarakat indonesia tergugah untuk mengemban dan menuntaskan kesulitan yang dihadapi petani. Bapak andreas suranto melakukan uji coba penelitian produk pupuk pertanian untuk menghasilkan pupuk yang berkualitas dan dengan harga yang ekonomis. Setelah melakukan uji coba menghasilkan pupuk diberi nama Pupuk Dasar Putrani dan mendirikan CV. ALFANDO INTI Teknologi Fertilizer pada tahun 2001.

Dari hasil pengujian di beberapa wilayah yang berbeda struktur tanahnya, produk CV. ALFANDO INTI Teknologi Fertilizer dapat menghasilkan pruduksi pertanian dari jenis tanaman palawija, sayuran, dan tanaman keras, hal ini dikarenakan unsur hara yang dikandung dalam


(32)

commit to user

19 Pupuk Dasar Putrani cukup tinggi, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman-tanaman tersebut, sebagai berikut.

a. Kandungan hara MgOCaO, P2O5 mencapai 48 %. b. Unsur hara yang ada semua larut dalam tanah.

c. Bersifat netral, sehingga tidak mempengaruhi pH tanah.

d. Tidak basah (higroskopis), sehingga tahan meskipun disimpan dalam waktu yang lama.

Pada saat pemakaian atau pemupukan bisa dicampur dengan Urea atau Za, karena butiran (granular) cukup keras, sehingga tidak mudah hancur.

2. Visi, Misi dan Tujuan perusahaan

a. Visi CV. Alfando Inti

”Pupuk Dasar Putrani produksi CV. ALFANDO INTI teknologi Fertilizer dipasarkan untuk perkembangan kemajuan dan kesejahteraan petani Indonesia”

b. Misi CV. ALFANDO INTI

Misi dari CV. ALFANDO INTI Teknologi Fertilizer adalah sebagai berikut.

1) Menciptakan kesejahteraan petani dengan menggunakan Pupuk Dasar PUTRANI sebagai dasar mengurangi biaya produksi petani dengan hasil produksi lebih meningkat.


(33)

commit to user

20 2) Memberikan harga yang ekonomis sehingga terjangkau seluruh

masyarakat petani.

3) Pelayanan pasar yang mudah terjangkau petani sampai ke pelosok desa.

4) Pemakaian Pupuk Dasar PUTRANI yang praktis, efektif, bermutu, aman, bertanggung jawab dan produktif.

c. Tujuan CV. ALFANDO INTI

Tujuan dari CV. ALFANDO INTI Teknologi Fertilizer sebagai berikut.

”Memproduksi dan memasarkan Pupuk Dasar PUTRANI dengan kualitas dan kuantitas bermutu tinggi untuk segala tanaman pertanian, serta memberikan pelayanan terpadu seluruh jaringan pasar dan tidak semata-mata mencari keuntungan dari petani.”

Perusahaan dalam mencapai tujuannya memerlukan struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan usaha. CV. ALFANDO INTI mempunyai struktur orgasisasi sebagai berikut.


(34)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21 CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER

Sumber : CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER DIREKTUR

PEMBELIAN PRODUKSI MARKETING

PEMBELIAN BAHAN BAKU

ADMINISTRASI

GD. BAHAN BAKU

PPC PRODUKSI PERSONALIA GD. BARANG JADI


(35)

commit to user

22 a. Pimpinan (Direktur)

Direktur merupakan pimpinan tertinggi dari CV. ALFANDO INTI. Direktur membawahi tujuh departemen yang terdiri dari: departemen administrasi, departemen personalia, departemen pembelian, departemen planning product control (PPC), departemen produksi, departemen pemasaran dan gudang.

b. Departemen Administrasi

Departemen ini bertanggung jawab terhadap pencatatan semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan.

c. Departemen Personalia

Departemen ini bertanggung jawab atas tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung produktivitas kerja karyawan, dan mengecek data tingkat kehadiran karyawan.

d. Departemen Pembelian

Departemen ini bertanggung jawab terhadap pengadaan bahan baku dan bahan penolong lainnya dalam proses produksi.

e. Departemen Planning Product Control (PPC)

Departemen Planning Product Control bertanggung jawab terhadap kegiatan pra-produksi yaitu merencanakan proses produksi.

f. Departemen Produksi

Departemen ini bertanggung jawab penuh terhadap proses produksi dan membuat laporan produksi.


(36)

commit to user

23 g. Departemen Marketing

Departemen ini bertanggung jawab terhadap promosi, penjualan produk perusahaan dan mengirimkan barang yang dipesan pelanggan.

h. Departemen Gudang

Departemen ini bertanggung jawab terhadap monitoring fisik atas kualitas bahan baku yang dibeli dari pemasok dan barang jadi hasil proses produksi. Dan bertanggung jawab untuk menghitung jumlah bahan baku dan barang jadi.

i. Gudang Bahan Baku

Gudang Bahan Baku merupakan sub departemen pergudangan. Gudang Bahan Baku bertanggung jawab terhadap pengecekan dan penyimpanan bahan baku yang dibeli perusahaan.

j. Gudang Barang Jadi

Gudang Barang Jadi juga merupakan sub departemen pergudangan. Bagian ini bertanggung jawab terhadap penyimpanan barang jadi produksi perusahaan.

k. Pemasaran dan Penjualan

Pemasaran dan penjualan merupakan sub departemen marketing. Bagian ini bertanggung jawab terhadap pemasaran, mencari customer yang baru dan bertanggung jawab atas penjualan barang kepada konsumen.


(37)

commit to user

24 l. Transportasi

Transportasi juga merupakan sub departemen marketing. Bagian ini bertanggung jawab atas pengiriman barang sampai ke tangan konsumen. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi CV. ALFANDO INTI dapat dilihat pada gambar sebagai berikut.

3. Produk CV. Alfando inti teknologi fertilizer

Produk CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER yaitu pupuk dasar yang ber merek pupuk PUTRANI. Pupuk Dasar PUTRANI ® merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara Fosfor karena keunggulan yang dimilikinya : 1. Kandungan hara Fosfor dalam bentuk P2O5 & MgOCaO cukup

yaitu sebesar 48 %.

2. Unsur hara Fosfor yang terdapat dalam Pupuk Dasar PUTRANI ® hampir seluruhnya larut dlm air.

3. Bersifat netral sehingga tidak mempengaruhi kemasaman tanah. 4. Dapat disimpan cukup lama dalam kondisi penyimpanan yang baik. 5. Dapat dicampur dengan Pupuk Urea atau Pupuk ZA pada saat pemupukan.

a. Kandungan

1) P2O5 + MgOCaO total : 48 % 2) P2O5 + MgOCaO tersedia : 43 % 3) P2O5 + MgOCaO larut air : 30%


(38)

commit to user

25 b. Manfaat P0 P2O5 + MgOCaO bagi tanaman

1) Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik sehingga tanaman dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi sehat serta kuat. 2) Menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk

titik tumbuh tanaman.

3) Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji, sehingga mempercepat masa panen.

4) Memperbesar persentase terbentuknya bunga menjadi buah dan biji.

5) Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.

6) Mempertahankan struktur tanah tidak asam dan basa sehinga tanah tetap subur sehinga pertumbuhan dan penyerapan akar lebih sempurna dan sehat.

c. Gejala kekurangan unsur P2O5 + MgOCaO 1) Tanaman akan tumbuh kerdil.

2)Pada tanaman muda, daun akan berwarna hijau tua keunguan. 3)Kadang-kadang tampak pula warna hijau kekuning-kuningan. 4) karena kekurangan Fosfor cenderung menghambat penyerapan

unsur hara Nitrogen.

5) Warna kekuningan ini akan lebih dulu dijumpai pada daun tua karena sifat Fosfor yang labil dalam tanah, sehingga dalam


(39)

commit to user

26 keadaan kekurangan, unsur hara Fosfor dengan cepat ditranslokasikan ke bagian tanaman yang lebih muda.

6) Pada tanaman buah-buahan pucuk daun akan berwarna biruan atau ungu.

7) Pembentukan bunga/buah/biji terhambat sehingga panen terlambat. Selain itu persentase bunga yang menjadi buah menurun karena penyerbukan yang tidak sempurna.

8) Tanah kelihatan asam/basah jenuh/bacek.

9) Tanah kelihatan basa/kering tadus(bantat), tanah tidak subur. d.Cara penggunaan Pupuk Dasar Putrani

Untuk tanaman semusim Pupuk Dasar PUTRANI ® sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar sedangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen.

B. Laporan Magang Kerja

1. Laporan Magang Kerja

Era globalisasi yang terus bergulir membawa konsekuensi pada sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitasnya, terutama bagi mahasiswa yang berbekal pendidikan bangku kuliah untuk mengaplikasikan ilmunya. Seiring dengan perkembangan industri yang kian pesat, kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas semakin dibutuhkan pula.


(40)

commit to user

27 Magang kerja merupakan penunjang perkuliahan diluar kampus yang berorientasi pada dunia kerja atau dunia bisnis. Dalam kegiatan tersebut dapat melihat aplikasi dari teori-teori yang dipelajari dari perkuliahan. Selain itu magang kerja adalah kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara kelompok ataupun individu dengan terjun kemasyarakat atau dunia kerja. Sasarannya adalah instansi pemerintah atau swasta, koprasi, UKM, dan kelompok masyarakat umumbentuk kegiatan magang keja antara lain: magang, pendampingan, pelatihan, penyulihan, pelaporan, dan lain-lain. Melalui magang kerja ini pula penulis dapat data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini.

Sebelum pelaksanaan magang kerja, mahasiswa lebih dahulu dibekali dengan berbagai pengetahuan praktis, disamping keahlian yang dimiliki masing-masing sehingga dapat diharapkan mampu untuk ikut serta memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh obyak magang kerja dengan memberikan suatu alternative solusi kepada obyek magang kerja untuk kegiatan yang dilakukan.

2. Tujuan magang kerja

a. Tujuan magang kerja

1) Memperoleh pengalaman keja dan pengetahuan secara langsung tentang berbagai aktivitas dalam dunia kerja.


(41)

commit to user

28 2) Melatih pengalaman untuk memecahkan masalah yang menjadi

obyek penelitian.

3) Agar mahasiswa lebih menguasai dan mendalami materi-materi perkuliahan.

4) Memperdalam pengetahuan yang terkait dalam bidang industri ditempat magang kerja.

5) Belajar berkomunikasi dengan pekerja atau karyawan ditempat magang kerja.

b. Target magang

Lebih memperdalam pengertian dari mahasiswa tentang:

1) Kegunaan bagi pendidikan yang diperoleh dari dirinya sendiri dan masyarakat umum.

2) Cara berpikir praktis dan pragmatis.

3) Membina mahasiswa untuk menjadi innovator, motivator, dan problem solver.

c. Manfaat magang kerja

1) Bagi perguruan tinggi

a) Terjalinnya hubungan kerja sama yang baik dengan perusahaan yang ditempati untuk magang kerja.


(42)

commit to user

29 b) Dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang diserap oleh

mahasiswaselama kuliah.

2) Bagi perusahaan

a) Menjalin hubungan kerja sama dengan dunia pendidikan.

b) Membantu menyiapkan sumber daya yang potensial bagi perusahaan.

c) Tidak tertutup kemungkian adanya saran dari mahasiswa yang bersifat membangun dan menyempurnakan.

3) Bagi mahasiswa

a) Dapat mengetahui secara jelas bagaimana produksi atau kegiatan yang terjadi pada obyek penelitian.

b) Dapat mengetahui masalah-masalah yang dihadapi masyarakat umum dan masyarakat industri dan mencoba untuk mencari solusinya.

c) Memberikan pengalaman dan ketrampilan pada masahasiswa dalam memasuki dunia usaha.


(43)

commit to user

30 3. Pelaksanaan magang kerja

a. Tempat dan waktu pelaksanaan magang kerja

Tempat / obyek : CV. Alfando inti teknologi fertilizer

Waktu : 07 Februari sampai dengan 07 april 2011

b. Kegiatan magang kerja

Kegiatan magang kerja dilaksanakn pada tanggal . magang kerja dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Dalam kegiatan magan kerja penulis diarahkan pada kegiatan yang sesuai dengan jurusan penulis yaitu manajemen pemasaran. Kegiatan tersebut adalah kegiatan kegiatan di bagian administrasi dan bagian pemasaran.

Didalam kantor bagian administrasi dan umum diajarkan berbagai macam kegiatan yaitu:

1) Menyimpan arsip bukti barang keluar dan masuk. 2) Membuat daftar pengeluaran kas setahun.

3) Menyusun daftar penjualan. 4) Menyusun pemasukan.

Di dalam kantor pemasaran diajarkan berbagai macam kegiatan yaitu:

1) Menyusun agenda tentang promosi yang akan dilaksanakan tentang setahun kedepan.


(44)

commit to user

31 2) Menyalin penawaran yang masuk.

Demikian laporan magang kerja yang telah dilaksanakan oleh penulis. Melalui magang kerja diharapkan para mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang didapat dalam perkuliahan. Data yang diambil dari obyek penelitian digunakan sebagai bahan penulis tugas akhir berupa data mengenai promosi yang dilakukan, biaya promosi yang telah dikeluarkan perusahaan dari tahun 2006 sampai tahun 2010, dan data penjualan perusahaan dari tahun 2006 sampai tahun 2010.

C. Pembahasan

1. Promosi yang diterapkan oleh CV ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER

Kegiatan promosi sangat berpengaruh bagi peningkatan volume penjualan perusahaan. Oleh karena itu kegiatan promosi sangat diperhatikan oleh perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan promosi perusahaan dapat memberikan informasi mengenai produk dengan baik kepada konsumen. Promosi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Tujuan kegiatan promosi yang dilakukan oleh CV. Alfando inti teknologi fertilizer adalah:


(45)

commit to user

32 a. Memberikan informasi produk yang sedang dipasarkan, seperti

kualitas produk, harga dan keunggulannya.

b. Membujuk konsumen untuk melakukan pembelian tehadap produk CV. Alfando inti teknologi fertilizer.

c. Dapat meningkatkan volume penjualan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi CV. Alfando inti teknologi fertilllizer.

Kegiatan promosi yang dilakukan adalah: 1) Periklanan

Tujuan periklanan adalah:

a) Meningkatkan penjualan yang menguntungkan.

b) Meraih orang-orang yang tidak dicapai oleh tenaga penjual. c) Mencegah timbulnya barang tiruan.

Beberapa media yang digunakan dalan periklana adalah: (1) Brosur

Berisi tentang jenis produk yang dijual oleh CV. Alfando inti teknologi fertilizer dan informasinya mengenai harga , kualitas produk serta keunggulan produk.

Kelebihan brosur:

(a) Informasi yang disajikan lengkap. (b) Mudah dibawa kemana-mana. Kelemahan brosur:


(46)

commit to user

33 (b) Jangkauannya luas.

(2) Spanduk

Spanduk dipasang pada tempat yang strategis di sekitar perusahaan dan tempat umum sehingga dapat dilihat oleh khalayak ramai.

Kelebihan spanduk:

(a) Jangkauan luas sehingga sangat cocok menjangkau semua segment.

(b) Berpengaruh besar bagi calon pelanggan apabila spanduk diletakkan dilokasi strategis.

(c) Biaya relative murah. Kelemahan spanduk:

(a) Jangka waktu pemasangan singkat.

(b) Masalah lingkungan, sebagaian masyarakat berpendapat bahwa spanduk menggganggu lingkungan.

2) Personal selling

Personal selling yang dilakukan oleh CV. Alfando inti teknologi fertilizer adalah Dengan melalui beberapa karyawan bagian pemasaran, melalui cara mendatangi langsung setiap konsumen yang membutuhkan pupuk Putrani. Melalui cara ini dapat terjalin komunikasi dua arah sehingga dapat memberikan penjelasan yang akurat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para konsumen.


(47)

commit to user

34 3) Promosi penjualan

Promosi penjualan juga memberikan kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. Kegiatan promosi penjualan yang dilakukan oleh CV. Alfando inti teknologi fertilizer adalah dengan mengikuti pameran. Dengan mengikuti pameran konsumen dapat melihat secara langsung jenis produk yang dijual oleh CV. Alfando inti teknologi fertilizer sehingga dengan demikian konsumen dapat membandingkan produk yang ditawarkan oleh CV. Alfando inti teknologi fertilizer dengan produk pesaing sehingga minat konsumen untuk melakukan pembelian sangat tinggi. Hal ini diakibatkan karena konsumen dengan jelas dapat mengetahui keunggulan produk dengan bertanya secara langsung kepada pihak CV. Alfando inti teknologi fertilizer. Media yang digunakan yakni dengan pameran

1) Kelebihan pameran:

a) Perusahaan dapat secara langsung berhadapan dengan calon pelanggan.

b) Perusahaan dapat membangun suatu produk di pasar dengan lebih cepat.

c) Dapat membangun citra perusahaan. Kelemahan pameran:


(48)

commit to user

35 b) Tergantung pada kemampuan dan keterampilan tenagapenjual

dalam menarik calon pelanggan.

D. Perbandingan Biaya Promosi Dengan Volume Penjualan 1. Biaya promosi

Biaya promosi yang dikeluarkan setiap media berbeda-beda menurut jangkauan informasi yang akan diberikan masyarakat. Semakin luas jangkauan informasinya, maka semakin tinggi pula biaya-biaya promosi yang dikeluarkan. Berikut biaya-biaya promosi yang dikeluarkan oleh CV. Alfando inti teknologi fertilizer dalam kurun waktu 4 tahun terakhir:

Tabel III.2

Tabel Biaya Promosi TAHUN BIAYA

PROMOSI

PENINGKATAN RUPIAH %

2006 50.301.800 - -

2007 50.955.127 653.327 1,29 2008 57.190.055 6.234.928 12,23 2009 69.902.100 12.712.045 22,22 2010 80.476.850 10.574.750 15.12

Dari table diatas dapat diketahui bahwa promosi pada tahun 2006 s/d 2007 mengalami kenaikan sebesar Rp 653.327 (2,29 %), pada tahun 2007 s/d 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp 6.234.928 (12,23 %), pada tahun 2008 s/d 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp


(49)

commit to user

36 12.712.045 (22,22 %), pada tahun 2009 s/d 2010 mengalami kenaikan sebesar Rp 10.574.750 (15,12%).

2. Volume Penjualan

Volume penjualan merupakan saluran program yang penting dan merupakan daftar yang banyak digunakan untuk menilai prestasi perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang, untuk melihat perkembangan perusahaan. Berikut ini merupakan data volume penjualan pada CV. Alfando inti teknologi fertilizer selama kurun waktu 5 tahun terakhir:

Tabel III.3

Tabel Volume Penjualan NO BULAN VOLUME

PENJUALAN

PENINGKATAN

RUPIAH % 1. 2006 1.349.003.980 - - 2. 2007 1.519.541.500 170.573.520 13 3. 2008 2.495.543.250 975.891.000 64 4. 2009 2.860.700.750 365.268.250 15 5. 2010 13.588.337.750 727.637.000 25

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa volume penjualan pada tahun 2006 ke tahun 2007 mengalami kenaikan 13%, pada tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami kenaikan 64%, pada tahun 2008 ke tahun 2009


(50)

commit to user

37 mengalami kenaikan sebesar 15%, dan pada tahun 2009 ke tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 25%.

3. Perbandingan biaya promosi dengan volume penjualan

Setiap strategi promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan pasti membutuhkan pengeluaran atau biaya. Perusahaan pasti selalu berusaha agar biaya tersebut bisa dibuat semaksimal mungkin, serta diharapkan dapat menghasilkan volume penjualan yang semaksimal mungkin. Perusahaan dapat mengetahui sejauh mana efektifitas dari strategi yang dilakukan, dengan membuat prosentase perbandingan antara biaya promosi yang dikeluarkan terhadap volume penjualan yang telah dicapai perusahaan. Biaya promosi yang telah dikeluarkan oleh CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER mencakup biaya keseluruhan bauran promosi. Untuk lebih jelas, prosentase perbandingan biaya promosi terhadap volume penjualan pupuk CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dapat dilihat dari tebel berikut :


(51)

commit to user

38 Tabel III.4

Dari tabel diatas menunjukkan biaya promosi dan volume penjualan CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat disimpulkansebagai berikut:

Pada tahun 2006-2007 biaya promosi mengalami peningkatan 653.327 atau 1,29%, sedangkan jumlah volume penjualan mengalami peningkatan sebesar 170.573.520 atau 13 %. Pada tahun 2007-2008 biaya promosi mengalami peningkatan 6.234.928 atau 12,23 % sedangkan volume penjualan juga mengaalami peningkatan 975.891.000 atau 64 %, pada tahun ini terjadi kelangkaan pupuk yang luar biasa sehingga volume penjualan naik drastis. Pada tahun 2008-2009 biaya promosi menhalami peningkatan sebesar 12.712.045 atau 22,22%, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 365.268.250 atau 15%. Pada tahun 2009-2010 biaya promosi mengalami peningkatan sebesar No Tahun Biaya

Promosi

Peningkatan Volume penjualan

Peningkatan

Rp % Rp %

1 2006 50.301.800 - - 1.349.003.980 - - 2 2007 50.955.127 653.327 1,29 1.519.541.500 170.573.520 13 3 2008 57.190.055 6.234.928 12,23 2.495.543.250 975.891.000 64 4 2009 69.902.100 12.712.045 22,22 2.860.700.750 365.268.250 15 5 2010 80.476.850 10.574.750 15.12 13.588.337.750 727.637.0 25


(52)

commit to user

39 10.574.750 atau 15.12 %, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 727.637.000 sebesar atau 25 %.


(53)

commit to user

40 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan dapat diambil dari beberapa kesimpulan yaitu:

1. Dalam memasarkan produk yang dihasilkan CV. ALFANDOINTI TEKNOLOGI FERTILLIZER menggunakan 3 bauran promosi untuk menunjang kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan tersebut. Bauran promosi yang digunakan perusahaan tersebut adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan. Ketiga alat promosi tersebut sering digunakan oleh CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER untuk meningkatkan volume pemesanan konsumen. 2. Program promosi sangat berperan penting dalam usaha meningkatkan

pesanan produk maupun penjualan produk. Dengan promosi, perusahaan dapat berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pembeli yang sebagian besar adalah konsumen yang bergerak dalam bidang pertanian. Komunikasi tersebut dapat bersifat langsung dengan menggunakan alat promosi personal selling dan promosi penjualan, dan dapat bersifat tidak langsung dengan periklanan.

3. Dapat diketahui bahwa promosi pada tahun 2006 s/d 2007 mengalami kenaikan sebesar Rp 653.327 (2,29 %), pada tahun 2007 s/d 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp 6.234.928 (12,23 %), sedangkan pada


(54)

commit to user

41 tahun 2008 s/d 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp 12.712.045 (22,22 %), kemudian pada tahun 2009 s/d 2010 mengalami kenaikan sebesar Rp 10.574.750 (15,12%).

4. Dapat diketahui bahwa volume penjualan pada tahun 2006 ke tahun 2007 mengalami kenaikan 13%, sedangkan pada tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami kenaikan 64%, kemudian pada tahun 2008 ke tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 15%, dan pada tahun 2009 ke tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 25%.

5. Dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat disimpulkansebagai berikut: Pada tahun 2006-2007 biaya promosi mengalami peningkatan 653.327 atau 1,29%, sedangkan jumlah volume penjualan mengalami peningkatan sebesar 170.573.520 atau 13 %. Pada tahun 2007-2008 biaya promosi mengalami peningkatan 6.234.928 atau 12,23 % sedangkan volume penjualan juga mengaalami peningkatan 975.891.000 atau 64 %. Pada tahun 2008-2009 biaya promosi menhalami peningkatan sebesar 12.712.045 atau 22,22%, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 365.268.250 atau 15%. Pada tahun 2009-2010 biaya promosi mengalami peningkatan sebesar 10.574.750 atau 15.12 %, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 727.637.000 sebesar atau 25 %.


(55)

commit to user

42 6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan biaya promosi CV.ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dapat meningkatkan volume penjualan pupuk dasar PUTRANI.

B. Saran

Dari pembahasan dan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kegiatan promosi merupakan penghubung antara pihak perusahaan dengan konsumen, ada baiknya pemilihan promosi dapat bervariasi dan dikomunikasikan secara tepat agar penggunaan alat promosi dapat lebih optimal lagi dari sekarang.

2. Untuk memperluas pemasaran produknya di dalam negeri hendaknya CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dalam melakukan periklanan sebaiknya menambah media yang digunakan dengan media elektrronik seperti radio dan televise lokal, agar produknya lebih dikenal masyarakat luas sehingga volume penjualannya dapat lebih meningkat.

3. Ada baiknya CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER menambah agen atau distributor resmi dikawasan pertanian diseluruh Indonesia.

4. CV CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER harus dapat mempertahankan kerjasama yang baik dengan pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan promosi seperti yang telah dicapai selama ini.


(1)

commit to user

37 mengalami kenaikan sebesar 15%, dan pada tahun 2009 ke tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 25%.

3. Perbandingan biaya promosi dengan volume penjualan

Setiap strategi promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan pasti membutuhkan pengeluaran atau biaya. Perusahaan pasti selalu berusaha agar biaya tersebut bisa dibuat semaksimal mungkin, serta diharapkan dapat menghasilkan volume penjualan yang semaksimal mungkin. Perusahaan dapat mengetahui sejauh mana efektifitas dari strategi yang dilakukan, dengan membuat prosentase perbandingan antara biaya promosi yang dikeluarkan terhadap volume penjualan yang telah dicapai perusahaan. Biaya promosi yang telah dikeluarkan oleh CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER mencakup biaya keseluruhan bauran promosi. Untuk lebih jelas, prosentase perbandingan biaya promosi terhadap volume penjualan pupuk CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dapat dilihat dari tebel berikut :


(2)

commit to user

38 Tabel III.4

Dari tabel diatas menunjukkan biaya promosi dan volume penjualan CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat disimpulkansebagai berikut:

Pada tahun 2006-2007 biaya promosi mengalami peningkatan 653.327 atau 1,29%, sedangkan jumlah volume penjualan mengalami peningkatan sebesar 170.573.520 atau 13 %. Pada tahun 2007-2008 biaya promosi mengalami peningkatan 6.234.928 atau 12,23 % sedangkan volume penjualan juga mengaalami peningkatan 975.891.000 atau 64 %, pada tahun ini terjadi kelangkaan pupuk yang luar biasa sehingga volume penjualan naik drastis. Pada tahun 2008-2009 biaya promosi menhalami peningkatan sebesar 12.712.045 atau 22,22%, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 365.268.250 atau 15%. Pada tahun 2009-2010 biaya promosi mengalami peningkatan sebesar No Tahun Biaya

Promosi

Peningkatan Volume

penjualan

Peningkatan

Rp % Rp %

1 2006 50.301.800 - - 1.349.003.980 - -

2 2007 50.955.127 653.327 1,29 1.519.541.500 170.573.520 13

3 2008 57.190.055 6.234.928 12,23 2.495.543.250 975.891.000 64

4 2009 69.902.100 12.712.045 22,22 2.860.700.750 365.268.250 15


(3)

commit to user

39 10.574.750 atau 15.12 %, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 727.637.000 sebesar atau 25 %.


(4)

commit to user

40

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan dapat diambil dari beberapa kesimpulan yaitu:

1. Dalam memasarkan produk yang dihasilkan CV. ALFANDOINTI

TEKNOLOGI FERTILLIZER menggunakan 3 bauran promosi untuk menunjang kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan tersebut. Bauran promosi yang digunakan perusahaan tersebut adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan. Ketiga alat promosi tersebut sering digunakan oleh CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER untuk meningkatkan volume pemesanan konsumen.

2. Program promosi sangat berperan penting dalam usaha meningkatkan

pesanan produk maupun penjualan produk. Dengan promosi, perusahaan dapat berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pembeli yang sebagian besar adalah konsumen yang bergerak dalam bidang pertanian. Komunikasi tersebut dapat bersifat langsung dengan menggunakan alat promosi personal selling dan promosi penjualan, dan dapat bersifat tidak langsung dengan periklanan.

3. Dapat diketahui bahwa promosi pada tahun 2006 s/d 2007 mengalami

kenaikan sebesar Rp 653.327 (2,29 %), pada tahun 2007 s/d 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp 6.234.928 (12,23 %), sedangkan pada


(5)

commit to user

41 tahun 2008 s/d 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp 12.712.045 (22,22 %), kemudian pada tahun 2009 s/d 2010 mengalami kenaikan sebesar Rp 10.574.750 (15,12%).

4. Dapat diketahui bahwa volume penjualan pada tahun 2006 ke tahun

2007 mengalami kenaikan 13%, sedangkan pada tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami kenaikan 64%, kemudian pada tahun 2008 ke tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 15%, dan pada tahun 2009 ke tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 25%.

5. Dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yang mengalami

peningkatan. Peningkatan tersebut dapat disimpulkansebagai berikut: Pada tahun 2006-2007 biaya promosi mengalami peningkatan 653.327 atau 1,29%, sedangkan jumlah volume penjualan mengalami peningkatan sebesar 170.573.520 atau 13 %. Pada tahun 2007-2008 biaya promosi mengalami peningkatan 6.234.928 atau 12,23 %

sedangkan volume penjualan juga mengaalami peningkatan

975.891.000 atau 64 %. Pada tahun 2008-2009 biaya promosi menhalami peningkatan sebesar 12.712.045 atau 22,22%, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 365.268.250 atau 15%. Pada tahun 2009-2010 biaya promosi mengalami peningkatan sebesar 10.574.750 atau 15.12 %, sedangkan volume penjualan juga mengalami peningkatan 727.637.000 sebesar atau 25 %.


(6)

commit to user

42

6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan biaya

promosi CV.ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dapat meningkatkan volume penjualan pupuk dasar PUTRANI.

B. Saran

Dari pembahasan dan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kegiatan promosi merupakan penghubung antara pihak perusahaan

dengan konsumen, ada baiknya pemilihan promosi dapat bervariasi dan dikomunikasikan secara tepat agar penggunaan alat promosi dapat lebih optimal lagi dari sekarang.

2. Untuk memperluas pemasaran produknya di dalam negeri hendaknya

CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER dalam

melakukan periklanan sebaiknya menambah media yang digunakan dengan media elektrronik seperti radio dan televise lokal, agar produknya lebih dikenal masyarakat luas sehingga volume penjualannya dapat lebih meningkat.

3. Ada baiknya CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER

menambah agen atau distributor resmi dikawasan pertanian diseluruh Indonesia.

4. CV CV. ALFANDO INTI TEKNOLOGI FERTILLIZER harus dapat

mempertahankan kerjasama yang baik dengan pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan promosi seperti yang telah dicapai selama ini.