PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KONSEP IPA DALAM TEMA BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA SISWA SD (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat).

(1)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KONSEP IPA DALAM TEMA BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA SISWA SD

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Kiki Purwatih Wudijaya 1003374

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


(2)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

PENERAPAN PENDEKATAN

SAINTIFIK PADA KONSEP IPA DALAM

TEMA BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN

BERTANYA SISWA SD

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat)

Oleh

Kiki Purwatih Wudijaya

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Kiki Purwatih Wudijaya 2014 Universitas Pendidikan Indonesia


(3)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)


(5)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GRAFIK...xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR BAGAN ...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv BAB I PENDAHULUAN... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Hipotesis Penelitian... Error! Bookmark not defined.

F. Penjelasan Istilah ... Error! Bookmark not defined.

BAB II PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KONSEP IPA DALAM TEMA BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA SISWA SD ... Error! Bookmark not defined.

A. Pendekatan Saintifik... Error! Bookmark not defined.

1. Definisi Pendekatan Saintifik... Error! Bookmark not defined.

2. Karakteristik Pendekatan Saintifik ... Error! Bookmark not defined.

3. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik ... Error! Bookmark not defined.

B. Konsep IPA pada Tema Berbagai Pekerjaan di Sekolah Dasar ... Error! Bookmark not defined.


(6)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Hakikat IPA ... Error! Bookmark not defined.

2. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ... Error! Bookmark not defined.

3. Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar... Error! Bookmark not defined.

4. Tema Berbagai Pekerjaan ... Error! Bookmark not defined.

5. Materi Konsep IPA pada Tema Berbagai Pekerjaan ... Error! Bookmark not defined.

C. Keterampilan Bertanya ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

C. Lokasi Penelitian... Error! Bookmark not defined.

D. Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

F. Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined.

G. Analisis Data dan Interpretasi Data... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .... Error! Bookmark not defined.

A. Deskripsi Data Awal Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus ... Error! Bookmark not defined.

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I ... Error! Bookmark not defined.

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II... Error! Bookmark not defined.

3. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus III.... Error! Bookmark not defined.

C. Pembahasan Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined.

B. Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.


(7)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(8)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Keterekaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan Maknanya ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.2 Daftar Tema yang Diterapkan Kurikulum 2013 Setiap KelasError! Bookmark not defined.

Tabel 2.3 Kompetensi Inti Kelas IV ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.4 Tingkatan Pertanyaan Berdasarkan Taksonomi BloomError! Bookmark not defined.

Tabel3.1 Prosedur Penelitian dengan Penerapan Pendekatan SaintifikError! Bookmark not defined.

Tabel 3.2 Pengkategorian Keterampilan Bertanya ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.3 Daftar Cek Kelengkapan RPP ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.4 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.5 Catatan Lapangan... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.6 Kategori Tingkatan Kognitif ... Error! Bookmark not defined.

Tabel4.1 Catatan Lapangan Siklus I ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2 Kategori Tingkat Kognitif Siklus I ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3 Perbandingan Peningkatan Perencanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4 Perbandingan Peningkatan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Catatan Lapangan Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6 Kategori Tingkat Kognitif Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.7 Perbandingan Peningkatan Perencanaan Pembelajaran Siklus II dan Siklus III ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.8 Perbandingan Peningkatan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II dan Siklus III ... Error! Bookmark not defined.


(9)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(10)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Keterampilan Bertanya Pra-Siklus... Error! Bookmark not defined.

Grafik4.2 Keterampilan Bertanya Siklus I... Error! Bookmark not defined.

Grafik 4.3 Keterampilan Bertanya Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

Grafik 4.4 Perbandingan Keterampilan Bertanya Siklus I dan Siklus IIError! Bookmark not defined.

Grafik 4.5 Perbandingan Tingkat Kognitif Siklus I dan Siklus IIError! Bookmark not defined.

Grafik4.6 Keterampilan Bertanya Siklus III ... Error! Bookmark not defined.

Grafik 4.7 Perbandingan Peningkatan Keterampilan Bertanya Siklus II dan Siklus III ... Error! Bookmark not defined.

Grafik 4.8 Perbandingan Tingkat Kognitif Siklus II dan Siklus IIIError! Bookmark not defined.

Grafik 4.9 Perbandingan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Siklus I, II, dan III ... Error! Bookmark not defined.

Grafik 4.10 Perbandingan Kegiatan Guru pada Siklus I, II, dan IIIError! Bookmark not defined.

Grafik 4.11 Perbandingan Keterampilan Bertanya pada Siklus I, II dan III...Error! Bookmark not defined.

Grafik 4.12 Perbandingan Tingkatan Kognitif Siswa Siklus I, II, dan IIIError! Bookmark not defined.


(11)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pemetaan Kompetensi Dasar 3 dan 4 Subtema Jenis-jenis Pekerjaan ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.2Pemetaan Kompetensi Dasar 3 dan 4 Subtema Barang dan Jasa ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.1 Peta Tiga Dimensi Dan Wayang Sumber Daya AlamError! Bookmark not defined.

Gambar 4.2 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.3 Media Ice Breaking Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.4 Media Siklus II Peta Persebaran Sumber Daya Alam Hayati Dan Non Hayati Di Indonesia ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.5 Media Ice Breaking Siklus III ... Error! Bookmark not defined.

Gambar4.6 Instrumen Keterampilan Bertanya Pra-siklus .. Error! Bookmark not defined.

Gambar4.7 Instrumen Keterampilan Bertanya Siklus I ... Error! Bookmark not defined.

Gambar4.8 Instrumen Keterampilan Bertanya Siklus II... Error! Bookmark not defined.


(12)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Pengembangan alur penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart ... Error! Bookmark not defined.


(13)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I BAHAN AJAR ... 98

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 99

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 124

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III ... 175

LAMPIRAN II LEMBAR KERJA SISWA ... 212

Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ... 213

Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ... 215

Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus III ... 218

LAMPIRAN III INSTRUMEN PENELITIAN ... 220

Daftar Kelengkapan RPP Siklus I... 221

Daftar Kelengkapan RPP Siklus II... 222

Daftar Kelengkapan RPP Siklus III... 223

Rekap Data Analisis Observasi Pelaksanaan Siklus I... 224

Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 225

Rekap Data Analisis Observasi Pelaksanaan Siklus II ... 233

Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 234

Rekap Data Analisis Observasi Pelaksanaan Siklus III ... 244

Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus III ... 245

Catatan Lapangan Siklus I ... 253

Catatan Lapangan Siklus II ... 254

Catatan Lapangan Siklus III ... 255

LAMPIRAN IV HASIL PENELITIAN ... 256

Analisis Data Keterampilan Bertanya Siklus I ... 257

Hasil Siswa Siklus I ... 258


(14)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Siswa Siklus II... 262

Analisis Data Keterampilan Bertanya Siklus III ... 265

Hasil Siswa Siklus III ... 266

LAMPIRAN V SURAT SK ... 269


(15)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KONSEP IPA DALAM TEMA BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN BERTANYA SISWA SD

(Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat)

Kiki Purwatih Wudijaya 1003374

ABSTRAK

Judul penelitian ini yaitu, “Penerapan Pendekatan Saintifik pada Konsep IPA dalam Tema Berbagai Pekerjaan Untuk Meningkatkan Keterampilan

Bertanya Siswa SD”. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran

tentang keterampilan bertanya siswa pada konsep IPA dalam tema berbagai pekerjaan sebelum dan sesudah penerapan pendekatan saintifik, serta untuk memperoleh gambaran hambatan dalam penerapan pendekatan saintifik yang merupakan ciri khas kurikulum 2013 yang akan diterapkan di Indonesia. Untuk

menjawab permasalahan diatas dilakukan penelitian dengan menggunakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, kemudian membuat perencanaan berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Subjek adalah siswa SDN 6 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat kelas IV B berjumlah 32 orang. Jenis data yang digunakan lembar isian keterampilan bertanya, hasil observasi, daftar kelengkapan RPP dan catatan lapangan. Untuk setiap siklus dianalisis dengan metode deskriptif. Keterampilan awal siswa terhadap konsep IPA sebelum guru menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik integratif dengan tema berbagai pekerjaan, data menunjukan kelompok pertanyaan C1 (80,5%) dan C2 (19,5%) saja yang muncul. Setelah guru melakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik selama tiga siklus dapat meningkatkan keterampilan bertanya siswa hingga pada siklus III muncul pertanyaan yang lebih bervariasi yaitu kelompok pertanyaan C1 (35,05%), kelompok pertanyaan C2 (12,89%), kelompok pertanyaan C3 (39,17%), kelompok pertanyaan C4 (11,34%), kelompok pertanyaan C5 (1,55%) dan kelompok pertanyaan C6 (0%), begitupun dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, siswa dapat termotivasi untuk belajar lebih aktif, semangat dan percaya diri, hal ini terlihat dari respon siswa setiap siklus berubah menjadi lebih baik dan tertib. Dengan demikian, upaya mengatasi hambatan penerapan pendekatan saintifik yaitu membuat perencanaan sebelummelaksanakan proses pembelajaran sehingga meteri dapat diterima siswa dengan baik. Selanjutnya, memperdalam


(16)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemahaman guru terhadap pendekatan saintifik, serta mempersiapkan media yang akan menunjuang keberhasilan proses pembelajaran.

Kata kunci: pendekatan saintifik, keterampilan bertanya

APPLICATION OF SCIENTIFIC APPROACH ON THE CONCEPT OF SCIENCE IN VARIETY OF JOB THEMES TO IMPROVING QUESTIONING

SKILLS ELEMENTARY STUDENTS

(Classroom Action Research in Class IV Public Elementary School 6 Cibogo West Bandung District)

Kiki Purwatih Wudijaya 1003374

ABSTRACT

The title of this research is, "Application of Scientific Approach on the Concept of Science in variety of Job Themes to Improving Questioning Skills Elementary Students ". The purpose of this research was to obtain an overview of the questioning skills of students on concepts of science in various of jobs theme before and after the application of the scientific approach, and to obtain a barrier in the application of scientific approach that are characteristic of the curriculum in 2013 which will be applied in Indonesia. For answer the above problems with research conducted using the Classroom Action Research (CAR), which starts from planning, implementation, observation and reflection, then the next plan. This research was conducted for three cycles. Subjects were students of SDN 6 Cibogo West Bandung District Lembang class IV B are 32 people. Type of data used spreadsheet of questioning skills, observation, a list of complete lesson plans and field notes. For each cycle were analyzed with descriptive methods. The beginning skills of students on concepts of science before the teacher uses the scientific approach of integrative thematic learning in the various jobs theme, the data show question C1 group (80.5%) and C2 (19.5%) are emerging. After teachers make learning using a scientific approach for the three cycles can improve the questioning skills of the student and the question in the third cycle the more varied the group C1 question (35.05%), C2 question group (12.89%), group inquiries C3 (39.17%), the group questions C4 (11.34%), question C5 group (1.55%) and group questions C6 (0%), well as in the learning process by using a


(17)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

scientific approach, students can be motivated to learn more active, and confident spirit, as seen from the responses of students every cycle change for the better and discipline. Thus, efforts to resolve barriers to the application of the scientific approach to plan before implementing the learning process so that the material can be accepted with a good student. Furthermore, deepen teachers' understanding of the scientific approach, and preparing media will menunjuang success of the learning process.


(18)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Mulai tahun 2013 telah ditetapkan kurikulum baru yang akan

dikembangkan di Indonesia, yaitu kurikulum 2013. Kurikulum ini

dikembangkan dengan berbagai pertimbangan salah satunya untuk memenuhi kompetensi masa depan dan memperbaiki kekurangan dari kurikulum sebelumnya. Kompetensi kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui

aktivitas “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta”.

Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”. Karaktersitik kompetensi beserta

perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Kurikulum ini mempunyai ciri khas pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach).

Pengertian pendekatan saintifik itu sendiri adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk

mengidentifikasi atau menemukan masalah), menanya, mengumpulkan

data/informasi dengan berbagai teknik, menalar dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Dalam sebuah pembelajaran yang


(19)

2

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan pendekatan saintifik, siswa seolah-olah berperan sebagai penemu cilik yang terus menemukan pengetahuan sendiri dengan bimbingan guru sebagai sutradara pembelajaran. Pedekatan saintifik memiliki beberapa tahapan yang harus dilaksanakan, menurut Kemendikbud tahapan pendekatan saintifik itu ada lima fase (5M) yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan.

Menurut Sochalingam (2011) dalam artikel Questioning Skill to Engage Students bahwa, “Salah satu tujuan pendidikan tidak hanya untuk mengukur

evaluasi saja tetapi untuk membimbing mereka dalam proses belajar mereka”.

Selanjutnya Menurut Lewis dalam artikel Developing Questioning Skill

mengatakan bahwa, “Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan makhluk yang

rasional. Makhluk yang rasional itu bukan mahkluk yang hanya memiliki memori yang efektif, namun dia juga harus memiliki kemampuan memahami

permasalahan untuk dapat menyelesaikannya”. Hal ini selaras dengan Permendikbud Nomor 81A Lampiran IV (2013, hlm. 3) bahwa, “Pembelajaran

harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya, agar siswa benar- benar memahami pengetahuan, dibiasakan memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide- idenya”.

Namun dewasa ini, pergeseran pembelajaran dari pembelajaran yang menekankan pada konten menjadi pembelajaran proses yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah di lingkungan mereka. Hal tersebut berimplikasi juga terhadap proses pembelajaran IPA, sedangkan ilmu pengetahuan alam (IPA) itu didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan tentang alam yang tersusun secara sistematis dimana terdiri dari fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan teori-teori yang merupakan


(20)

3

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

produk dari sebuah proses ilmiah (Depdiknas, 2006). Oleh karena itu, pentingnya keterampilan bertanya dalam pembelajaran IPA ini dikarenakan temuan-temuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan teori-teori diawali dengan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui sesuatu, yang kemudian ditindaklanjuti dengan berhipotesis, merancang dan melakukan percobaan hingga diperoleh data untuk disimpulkan.

Keterampilan bertanya merupakan kemampuan mengungkapkan rasa ingin tahu baik secara lisan/tulisan yang diawali dengan kata tanya “apa, mengapa,

berapa, kepan, siapa, dimana dan bagaimana” kepada pihak yang diberi

pertanyaan dengan tujuan untuk memperoleh informasi. Keterampilan bertanya juga digunakan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang merupakan tujuan dari kurikulum 2013. Selama ini siswa hanya diberi pembelajaran dengan target penguasaan materi yang terbukti berhasil, namun kompetensi yang dihasilkan hanya berupa aspek mengingat/menghafal jangka pendek dan gagal dalam membekali anak dengan kompetensi pemecahan masalah untuk kehidupan jangka panjang. Mengharapkan siswa aktif bertanya dalam pembelajaran bukanlah hal yang mudah, terutama masyarakat di Indonesia yang masih kental akan budaya malu bertanya. Terkadang siswa merasa malu untuk bertanya karena kebanyakan teman-temannya malah mencemoohnya sehingga mereka malu untuk bertanya, atau terkadang guru yang beranggapan siswa yang bertanya itu terlalu mengganggu dalam pembelajaran.

Dan ini terlihat dari fakta yang ditemukan di lapangan setelah mengobservasi kegiatan mengajar di SDN 6 Cibogo. Saat pembelajaran IPA berlangsung, peneliti menemukan beberapa masalah antara lain pembelajaran IPA yang tidak berpusat pada siswa, guru selalu memberikan informasi secara langsung kepada siswa, pembelajaran IPA benar-benar terpaku pada buku dan


(21)

4

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

guru tidak memberi kesempatan siswa mengajukan pertanyaan. Kondisi siswa masih terus-terusan “diberi tahu” bukannya “mencari tahu” akan berimplikasi pada rendahnya rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran IPA. Rasa ingin tahu siswa yang rendah terlihat dari sedikitnya siswa yang betanya ketika pembelajaran berlangsung.

Kemudian hal ini diperkuat ketika peneliti terjun langsung untuk mengajar di kelas tersebut. Siswa diberi kesempatan bertanya namun hampir semua diam seribu bahasa. Hal itu menunjukan rendahnya keterampilan bertanya siswa itu karena mereka tidak dibiasakan untuk mengungkapkan rasa

ingin tahunya. Maka untuk memperkuat indentifikasi masalah, peneliti

mengambil data prasiklus dengan cara siswa wajib membuat minimal dua pertanyaan dengan tema yang sudah ditentukan peneliti untuk melihat kualitas pertanyaan yang dapat dibuat siswa. Dari kegiatan prasiklus tersebut diperoleh data jumlah pertanyaan siswa kelas IV SDN 6 Cibogo, yang terkumpul sebanyak 133 petanyaan dari 32 orang siswa. Pertanyaan- pertanyaan tersebut diklasifikasikan menurut klasifikasi tingkatan kognitif taksonomi Bloom, terdiri dari pertanyaan level C1 sebanyak 107 buah (80,5%), pertanyaan level C2 sebanyak 26 buah (19,5%), pertanyaan level C3 (0%), pertanyaan level C4 (0%), pertanyaan level C5 (0%), dan pertanyaan level C6 (0%). Dari data tersebut dapat terlihat bahwa mayoritas siswa masih pada golongan C1, bahkan dari 32 siswa ada yang belum bisa membuat pertanyaan. Golongan C1 sendiri merupakan golongan kualitas pertanyaan yang masih rendah karena hanya menuntut seseorang menjawab dengan mengingat saja.

Dengan demikian, peneliti memutuskan menerapkan sistem pembelajaran yang diusung kurikulum 2013 untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi dalam sistem pembelajaran kurikulum KTSP 2006. Maka peneliti mengambil judul penelitian, “Penerapan Pendekatan Saintifik pada Konsep IPA dalam


(22)

5

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tema Berbagai Pekerjaan untuk Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa

SD”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah diatas, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan penerapan pendekatan saintifik pada konsep

IPA dalam tema berbagai pekerjaan di kelas IV SDN 6 Cibogo?

2. Bagaimanakah pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik pada konsep

IPA dalam tema berbagai pekerjaan di kelas IV SDN 6 Cibogo?

3. Bagaimanakah peningkatan keterampilan bertanya siswa kelas IV SDN 6

Cibogo menggunakan pendekatan sainstifik pada konsep IPA dalam tema berbagai pekerjaan?

C.Tujuan Penelitian

Pembahasan penelitian yang berjudul, “Penerapan Pendekatan Saintifik

pada Konsep IPA dalam Tema Berbagai Pekerjaan Untuk Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa SD”, bertujuan untuk:

1. Mengetahui perencanaan penerapan pendekatan saintifik pada konsep IPA

dalam tema berbagai pekerjaan di kelas IV SDN 6 Cibogo.

2. Mengetahui pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik pada konsep IPA

dalam tema berbagai pekerjaan di kelas IV SDN 6 Cibogo.

3. Mengetahui peningkatan keterampilan bertanya siswa kelas IV SDN 6

Cibogo menggunakan pendekatan sainstifik pada konsep IPA dalam tema berbagai pekerjaan.


(23)

6

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya:

1. Secara teoritis

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan pendekatan saintifik pada konsep IPA dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa SD.

2. Secara Praktis

a. Bagi siswa

Hasil penelitian tindakan kelas ini akan bermanfaat untuk

meningkatkan keterampilan bertanya siswa yang berimplikasi pada perubahan cara berfikir siswa yang lebih terbuka dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

b. Bagi guru

Hasil penelitian tindakan kelas ini akan bermanfaat untuk dapat

memperbaiki proses pembelajaran dengan mengembangkan

keterampilan bertanya di kelas menggunakan pendekatan saintifik yang menjadi ciri khas kurikulum 2013.


(24)

7

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian tindakan kelas ini untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan disekolah dengan mendapatkan gambaran penerapan pendekatan saintifik yang dipakai untuk pembelajaran pada kurikulum 2013 sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan sekolah dapat menghasilkan siswa siswi yang berprestasi.

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

“Apabila pendekatan saintifik diterapkan pada konsep IPA dalam tema berbagai pekerjaan, maka keterampilan bertanya siswa diharapkan dapat

meningkat”.

F. Penjelasan Istilah

1. Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach). Di dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peserta didik

mengkonstruksi pengetahuan bagi dirinya. Bagi peserta didik,

pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis, berkembang dari

sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya dan di sekitarnya menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang bersifat konkrit menuju abstrak. Dengan proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman

belajar pokok yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasi (menalar), dan mengkomunikasikan. (Permendikbud


(25)

8

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Konsep IPA dalam Tema Berbagai Pekerjaan

Konsep IPA dalam Tema Berbagai Pekerjaan adalah materi sumber

daya alam yang merupakan konten IPA dan tidak berdiri sendiri melainkan materi-materi matapelajaran dikaitkan satu sama lain sebagai satu kesatuan

membentuk pembelajaran multi-disipliner dan inter-disipliner untuk

menghindari tumpang tindih dan ketidakselarasan antar materi mata pelajaran (Kemendikbud, 2013, hlm. iii), sehingga konsep IPA tidak disampaikan menggunakan tema. Tidak semua sub tema digunakan,

hanya subtema “jenis- jenis pekerjaan” dan “barang dan jasa” dengan konsep IPA yang terkait dengan sumber daya alam.

3. Keterampilan Bertanya

Keterampilan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. (Becker & Gordonn, 1988; dalam Majid 2014, hlm. 23)

Bertanya dalam pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong dan membimbing kemampuan berfikir siswa, sedangkan bagi siswa kegiatan bertanya merupakan kegiatan penting dalam melaksanakan pembelajaran yaitu menggali informasi, mengkonfirmasi apa yang sudah diketahui dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui. (Widodo, 2006, hlm. 140)

Jadi, keterampilan bertanya merupakan kemampuan

mengungkapkan rasa ingin tahu baik secara lisan/tulisan yang diawali


(26)

9

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bagaimana” kepada pihak yang diberi pertanyaan dengan tujuan untuk

memperoleh informasi.

Dalam penelitian ini pertanyaan diklasifikasikan menurut tingkatan kognitif taksinomi Bloom, yaitu:

a. Pertanyaan untuk mengungkap kemampuan mengingat (C1)

b. Pertanyaan untuk mengungkap kemampuan memahami (C2)

c. Pertanyaan untuk mengungkap kemampuan menerapkan (C3)

d. Pertanyaan untuk mengungkap kemampuan menganalisis (C4)

e. Pertanyaan untuk mengungkap kemampuan menilai (C5)


(27)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research). Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk memperbaiki, meningkatkan, dan mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik sebagai upaya pemecahan masalah, serta menemukan model dan prosedur tindakan yang memberikan jaminan terhadap upaya pemecahan masalah yang mirip atau sama, dengan melakukan modifikasi dan penyesuaian seperlunya.

B. Desain Penelitian

Pada PTK terdapat beberapa model yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam bertindak diantaranya yaitu model Kurt Lewin, model Kemmis dan Mc Taggart, Model John Elliot, Model Hopkins, dan Model Cohen dkk. Dalam penelitian ini akan menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Adapun alur penelitian adaptasi dari Kemmis dan Mc. Taggart dalam Wiriaatmadja (2008, hlm. 66), sebagai berikut:


(28)

38

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perencanaan I

Pelaksanaan I Observasi I

Refleksi I

Perencanaan II

Pelaksanaan II Observasi II

Refleksi II

Perencanaan III

Pelaksanaan III Observasi III

Refleksi III

Siklus I

Siklus II


(29)

39

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagan 3.1Pengembangan Alur Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan Mc Taggart

Secara mendetail Kemmis dan Taggart (Hopkins, 1993 hlm. 48) menjelaskan tahapan-tahapan penelitian tindakan yang dilakukannya. Tahap-tahap penelitian tindakan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: diawali dengan refleksi awal, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang disebut dengan siklus I, selanjutnya siklus II ditentukan oleh hasil refleksi siklus I dengan memperbaiki perencanaan awal dan pemecahan masalah berdasarkan masalah yang ada pada siklus I, demikian seterusnya sampai terjadinya peningkatan kemampuan belajar yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar yang tercermin pada penilaian hasil belajar. Dalam penelitian ini rencana siklus yang akan dilakukan sebanyak tiga buah siklus.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas IV-B di SDN 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat.

D. Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah siswa 32 orang, terdiri dari laki-laki 16 orang dan perempuan 16 orang dengan kemampuan yang heterogen, yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai subjek penelitian tindakan kelas ini.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini sesuai dengan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Adapun tahapan-tahapannya dijelaskan pada tabel 3.1 sebagai berikut:


(30)

40

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan kete rampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1 3.1 Prosedur Penelitian dengan Penerapan Pendekatan Saintifik

Tahap Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Perencanaan Perencanaan dilakukan dengan menentukan :

 Tema : Berbagai Pekerjaan  Subtema : Jenis-jenis Pekerjaan

 Judul materi pembelajaran : Mengenal jenis -jenis SDA di lingkungan sekitar.

 Mata Pelajaran yang dipadukan IPA, Bahasa Indonesia, dan IPS

Perencanaan dilakukan dengan menentukan :  Tema : Berbagai Pekerjaan

 Subtema : Jenis-jenis Pekerjaan  Judul materi pembelajaran :

Sumber daya alam hayati dan non hayati  Mata Pelajaran yang dipadukan IPA , IPS

dan SBDP

Perencanaan dilakukan dengan menentukan :  Tema : Berbagai Pekerjaan

 Subtema : Jenis-jenis Pekerjaan  Judul materi pembelajaran :

Penggunakan teknologi sedehana dan teknologi modern dalam memanfaatkan sumber daya alam  Mata Pelajaran yang dipadukan IPA, IPS, dan

SBdP.

Pelaksanaan dan Pengamatan

Pelaksanaan tindakan hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014.

Pelaksanaan tindakan hari Senin tanggal 26 Mei 2014

Pelaksanaan tindakan hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014


(31)

41

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan kete rampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

siklus I yaitu pada saat mengamati peta tiga dimensi. Pada kegiatan ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga menjadi ribut dan suasana menjadi kurang kondusif. Guru kurang memperhatikan siswa yang ribut.

menalar dan mengkomunikasikan pada pembelajaran yang ditekankan pada mata pelajaran SBDP, sehingga guru menjadikan tugas pekerjaan rumah. Hal ini terjadi karena kegiatan yang direncanakan tidak sesuai dengan alokasi waktu pembelajaran

Rencana Tindakan

Pada siklus selanjutnya tahapan mengamati sebaiknya tidak dilakukan secara berkelompok karena kondisi kelas akan menjadi ribut.

Pada siklus selanjutnya tahapan menalar dan mengkomunikasikan pada pembelajaran yang ditekankan pada SBdP diberi alokasi waktu yang lebih agar siswa dapat menyelesaikannya.

Pembelajaran sudah terlaksana dengan baik dan peningkatan keterampilan proses sains sudah tercapai maka siklus dihentikan sampai siklus ini.


(32)

42

F. Instrumen Penelitian 1. Tes Tertulis

Tes tertulis digunakan untuk mengukur keterampilan bertanya siswa dengan asperk ketentuan klasifikasi pertanyaan yang ditulis siswa menurut taksonomi Bloom.

Tes tertulis ini berupa instrumen tes tertulis keterampilan bertanya (terlampir), dengan alat ukur tes ini diharapkan keterampilan bertanya siswa dapat diketahui tingkat kognitifnya dengan mengacu pada kriteria dan indikator klasifikasi keterampilan bertanya menurut taksonomi Bloom yang telah ditentukan.

Tabel23.2 Pengkategorian Keterampilan Bertanya

No. Tingkatan Kualitas Pertanyaan Kriteria Subtingkatan Kualitas Pertanyaan Kriteria

1. Rendah Jika siswa

membuat pertanyaan hanya sebatas C1, C2 dan C3 saja Mengingat (C1)

- Jika siswa membuat pertanyaan

dengan kata tanya: 1. Apa...

2. Dimana... 3. Kapan... 4. Berapa...

- Jika isi pertanyaan siswa hanya

membutuhkan kemampuan ingatan dalam menjawabnya

2. Pemahaman

(C2)

- Jika siswa membuat pertanyaan

dengan kata tanya: 1. Apa yang dapat kamu

jelaskan... 2. Apa saja...

3. Bagaimana terjemahan... 4. Apa kesimpulan...

5. Bagaimana perbandingan... 6. Bagaimana interpretasi...

- Jika isi pertanyaan siswa hanya

membutuhkan kemampuan pemahaman konsep dalam menjawabnya.

3. Penerapan

(C3)

- Jika siswa membuat pertanyaan

dengan kata tanya:

1. Bagaimana menggunakan... 2. Bagaimana

menyelesaikan... 3. Bagaimana membuat... 4. Bagaimana

mendemonstrasikan... 5. Apa hubungan dari...dan... 6. Bagaimana menyiapkan...


(33)

43

Tabel23.2 Pengkategorian Keterampilan Bertanya

No. Tingkatan Kualitas Pertanyaan Kriteria Subtingkatan Kualitas Pertanyaan Kriteria kemampuan menerapkan informasi yang telah dipelajari untuk memecahkan suatu masalah dalam menjawabnya.

4. Tinggi Jika siswa

sudah mulai membuat pertanyaan C4 atau C5 atau C6.

Analisis (C4) - Jika siswa membuat pertanyaan

dengan kata tanya:

1. Bagaimana Analisis... 2. Apa yang dapat kamu

Kemukakan…

3. Mengapa/kenapa…

4. Bagaimana identifikasi

dari…

5. Apa penyebab…

- Pertanyaan ini menuntut

jawaban untuk:

1. Mengidentifikasi motif, alasan-alasan, dan atau sebab-sebab dari suatu kejadian.

2. Mempertimbangkan dan menguraikan informasi-informasi agar diperoleh kesimpulan dan

generalisasi. 3. Menganalisis suatu

kesimpulan atau generalisasi untuk menemukan kejadian-kejadian yang dapat mendukung atau menolak kesimpulan.

5. Menilai (C5) - Jika siswa membuat pertanyaan

dengan kata tanya:

1. Apa pendapatmu…

2. Apakah anda setuju…

3. Apa kritikmu mengenai…

4. Apa alasan kamu…

5. Bagaimana menilai…

- Pertanyaan ini menuntut

kemampuan untuk mempertimbangkan, menghargai, mengkritik, mempertahankan serta membandingkan sesuatu berdasarkan kriteria tertentu dalam menjawabnya.

6. Menciptakan

(C6)

- Jika siswa membuat pertanyaan

dengan kata tanya:

1. Bagaimana prediksi…

2. Bagaimana menciptakan…

3. Bagaimana susunan…

4. Bagaimana rancangan...

5. Apa yang dapat kamu tulis…

6. Bagaimana kita dapat

memecahkan…


(34)

44

Tabel23.2 Pengkategorian Keterampilan Bertanya

No. Tingkatan Kualitas Pertanyaan Kriteria Subtingkatan Kualitas Pertanyaan Kriteria seaindainya…

8. Bagaimana kita dapat

memperbaiki…

9. Bagaimana

mengembangkan…

- Pertanyaan ini menuntut

kemampuan untuk

menggabungkan unsur-unsur ke dalam bentuk atau pola yang sebelumnya kurang jelas dalam menjawabnya.

2. Observasi

Untuk melaksanakan observasi yang baik terdapat beberapa pedoman, yaitu memperhatikan fokus penelitian, kegiatan apa yang harus diamati apakah yang umum atau yang khusus. Kegiatan umum yang harus diobservasi berarti segala sesuatu yang terjadi di kelas harus diamati dan dikomentari, serta dicatat dalam catatan lapangan. Sedangkan observasi kegiatan khusus, hanya memfokuskan keadaan khusus di kelas seperti kegiatan tertentu atau praktek pembelajaran tertentu yang sudah didiskusikan sebelumnya. Dan menentukan kriteria yang diobservasi, dengan terlebih dahulu mendiskusikan ukuran-ukuran apa yang digunakan dalam pengamatan.

Observasi dilaksanakan pada tahap awal ketika kita akan

merencanakan suatu tindakan. Setelah kita melaksanakan observasi, kita

mengetahui tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan. Observasi

dilakukan untuk menilai proses mengajar guru di dalam kelas dan untuk menilai siswa ketika proses pembelajaran.

Instrumen observasi yang digunakan pada penelitian ini

diantaranya:

a. Daftar Kelengkapan Cek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan hal

terpenting dalam sebuah pembelajaran. Keberhasilan pembuatan perencanaan akan diukur dengan menggunakan daftar kelengkapan


(35)

45

RPP untuk mengetahui kekurangan dari RPP yang akan menjadi acuan untuk perbaikan.

Tabel 3 3.3 Daftar Cek Kelengkapan RPP

No Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Keterangan Deskripsi

Ada Tidak

1 Rumusan Tujuan Pembelajaran

(Umum)

a. Rumusan tujuan menggambarkan

pencapaian kompetensi

inti/kompetensi dasar

b. Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek kognitif

c. Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek afektif

d. Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek psikomotor

2 Penjabaran Indikator (Kriteria Kinerja)

a. Indikator dirumuskan berdasarkan

aspek kompetensi (kognitif,

psikomotor, afektif)

b. Indikator dirumuskan menggunakan kata operasional (dapat diukur berupa hasil)

c. Indikator dirumuskan menggambarkan

pencapaian sasaran aspek

kompetensi

d. Indikator dirumuskan relevan dengan sasaran kompetensi dasar

3 Analisis Materi Pelajaran (AMP)

a. AMP disusun mengacu kepada

indikator

b. AMP disusun secara sistematis c. Materi ajar disusun sesuai dengan

pencapaian kompetensi

4 Langkah-langkah Pembelajaran

(Skenario)

a. Skenario disusun untuk setiap

indikator

b. Skenario disusun sesuai tahapan pendekatan sainstifik

(Mengamati, menanya,

mengumpulkan data, menalar,

mengkomunikasikan)

c. Skenario disusun mencerminkan

komunikasi guru-siswa yang

berorientasi berpusat pada siswa d. Skenario disusun berdasarkan alokasi

waktu yang proporsional

5 Media Pembelajaran

a. Media disesuaikan dengan tuntutan kompetensi dasar

b. Media disesuaikan relevan dengan sasaran indikator

c. Media disesuaikan dengan kondisi kelas


(36)

46

Tabel 3 3.3 Daftar Cek Kelengkapan RPP

No Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Keterangan

Deskripsi

Ada Tidak

perkembangan potensi siswa

6 Evaluasi

a. Mencantumkan bentuk dan jenis evaluasi

b. Butir soal relevan dengan indikator c. Butir soal menggambarkan tuntutan

kompetensi dasar

d. Butir soal sesuai dengan tuntutan waktu secara proporsional

b. Lembar Observasi Kegiatan Guru

Lembar observasi kegiatan guru digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan telah sesuai dengan yang direncanakan dalam RPP.

Tabel 43.4 Lembar Observasi Kegiatan Guru

No. Langkah Kegiatan Keterlaksanaan Ya Tidak Deskripsi

1. Pendahuluan

 Membimbing berdo’a

 Memberikan apersepsi

 Menginformasikan tema

pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Mengamati media/sumber yang

direncanakan

Menannya hal yang telah diamati

dan menuliskan dalam instrumen keterampilan bertanya.

Mengumpulkan data menggunakan

media yang diamati sebelumnya

Menalar berupa kegiatan penguatan

dari fase mengumpulkan data

Mengkomunikasikan materi yang

telah dipelajari selama proses pembelajaran

3. Kegiatan Akhir

 Guru bersama siswa membahas

kesulitan dalam pembelajaran

 Guru memberikan penguatan dan

bersama siswa menyimpulkan

pembelajaran

 Guru membimbing berdo’a

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan meruapakan hal terpenting dalam sebuah penelitian dimana catatan lapangan ini memuat banyak data secara deskriptif


(37)

47

berbagai kegiatan, suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial dan nuansa-nuansa lainnya.

Tabel 5 3.5 Catatan Lapangan

No. Tahapan Pembelajaran Temuan

Lapangan

Hasil Diskusi dengan Observer

1. Mengamati

2. Menanya

3. Mengumpulkan

Data/Informasi

4. Menalar

5. Mengkomunikasikan

G. Analisis Data dan Interpretasi Data

Dari penelitian yang diharapkan diperoleh data yaitu :

1. Hasil Tes Keterampilan Bertanya

Langkah-langkah dalam analisis data adalah sebagai berikut:

a. Pertanyaan yang dibuat siswa dikelompokan menurut subtingkatan

kognitifnya taksonomi Bloom (C1-C6).

b. Pertanyaan yang telah dikelompokan kemudian diketegorikan menurut

tingkatan kognitif (Rendah atau Tinggi).

Tabel 6 3.6 Kategori Tingkatan Kognitif

No. Aspek Kategori Tingkatan Kognitif

1 C1 – C2 – C3 Rendah

2 C4 – C5 – C6 Tinggi

(Taksonomi Bloom dalam Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV )

c. Menentukan prosentase rata-rata kelas dari keseluruhan jumlah

pertanyaan yang dibuat siswa dengan memakai rumus sebagai berikut R=

Pertanyaan per kelompok

X 100%

Seluruh pertanyaan yang dibuat siswa

2. Hasil Daftar Cek Kelengkapan RPP, Observasi dan Catatan Lapangan

Data yang bersifat kualitatif diperoleh dari data yang berupa informasi berbentuk kalimat. Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara mengkaji seluruh data hasil daftar cek kelengkapan RPP, observasi


(38)

48

dan catatan lapangan. Untuk analisis data daftar cek kelengkapan RPP, observasi kegiatan guru dilakukan setelah semua terkumpul secara menyeluruh dan biasanya dilakukan penghitungan data. Berdasarkan penjelasan menurut Arikunto (2008, hlm. 236) mengenai skor dan nilai, maka untuk mengolah persentase data adalah sebagai berikut :

P =

x 100%


(39)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan mengenai penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan bertanya, maka dapat dikemukakan simpulan dan rekomendasi yang terkait dengan penelitian ini.

A. Simpulan

Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keterampilan bertanya siswa kelas IV-B SD Negeri 6 Cibogo dapat meningkat dengan menerapkan pendekatan saintifik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa simpulan yang diperoleh sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran diawali dengan membuat RPP serta instrumen

penilaian. Sistematika yang tertulis pada RPP sama seperti ketentuan kurikulum 2013. RPP dalam penelitian ini meliputi Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, indikator, tujuan, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, langkah pembelajaran, sumber belajar, serta

penilaian/evaluasi. Kegiatan inti RPP dalam penelitian tindakan ini merupakan penerapan pendekatan saintifik yang terdiri dari beberapa langkah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar dan mengkomunikasikan sehingga pembelajaran tidak menekankan aktivitas siswa untuk membuat pertanyaan pada konsep IPA saja , namun pembelajaran tetap tematik terpadu. Perencaaan untuk setiap siklus pada umumnya sama, tetapi ada beberapa perbedaan. Perbedaan pada setiap siklus tergantung dari hasil observasi serta refleksi dari siklus sebelumnya. Sehingga perencaan pembelajaran pada siklus selanjutnya dapat lebih laik lagi.


(40)

92

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Secara umum pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik untuk

meningkatkan keterampilan bertanya berjalan dengan lancar. Langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik 5M yaitu (1) Mengamati, (2) Menanya, (3) Mengumpulkan data, (4) Menalar, dan (5) Mengkomunikasikan. Aktivitas siswa saat pembelajaran terlihat aktif dan dinamis. Pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa. Iklim pembelajaran di kelas pun meningkat menjadi lebih baik karena siswa mengalami suasana yang kondusif selama proses pembelajaran. Dengan menerapkan pendekatan saintifik guru dapat lebih mudah dalam mengelola kelas dan menyampaikan pembelajaran karena materi lebih kontekstual, dan siswa pun lebih mudah memahami materi karena pembelajaran mengambil sumber dari lingkungan sekitar.

3. Keterampilan bertanya mengalami peningkatan setelah mendapatkan

pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan bertanya siswa yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Dari siklus I kemunculan hanya kategori pertanyaan C1 dan C2 saja. Namun, setelah dilakukan dua tindakan lagi kategori pertanyaan yang muncul menjadi lebih bervariasi yaitu kategori pertanyaan C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), C4 (menganalisis), dan C5 (menilai).

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang diberikan sebagai berikut:

1. Bagi guru SD, penerapan pendekatan saintifik dijadikan model alternatif


(41)

93

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendekatan saintifik, guru dapat meningkatkan aktivitas siswa secara optimal, menumbuhkan minat dan motivasi untuk bertanya. Tidak hanya itu saja, guru pun dapat mencontoh penerapan kurikulum 2013, yang mana belum diterapkan di sekolah ini.

2. Bagi peneliti, dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterampilan bertanya agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut narasumber ahli, RPP yang dibuat pada penelitian ini agak kaku dengan memberi sekat pada setiap langkah disarankan bagi peneliti selanjutnya pada kegiatan inti dibuat lebih luwes. Peneliti pun dapat menggunakan gambaran penerapan pendekatan saintifik dan data hasil penelitian keterampilan bertanya untuk dijadikan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya. Diharapkan penelitian selanjutnya keterampilan bertanya siswa dapat berkembang hingga kategori pertanyaan C6 (mencipta) muncul.


(42)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Penertbit : Bumi aksara. Jakarta.

Astari, A. (2013). Meningkatkan Keberanian Siswa Pada Guru Saat di Kelas.

[Online] Tersedia di:

http://aputriastari10.wordpress.com/2013/12/15/meningkatkan-keberanian-siswa-pada-guru-saat-di-kelas/. Diakses 04 Juli 2014.

Depdiknas. (2006). Peraturan Pendidikan Nasional. Depdiknas. Jakarta.

Djojosoediro, W. (2011). Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA SD. [Online]. Tersedia di : http://tpardede.wikispaces.com/file/.../Microsoft+Word+-+ipa_unit1_1_pdf.pdf. Diakses 18 April 2014.

Hopkins, D. (2007). Panduan Guru: Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Buku Guru SD/MI Kelas IV

Tema 4 Berbagai Pekerjaan. Jakarta : Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Buku Siswa SD/MI Kelas IV

Tema 4 Berbagai Pekerjaan. Jakarta : Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Diklat Guru Dalam Rangka

Implementasi Kurikulum 2013 Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta : Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud


(43)

95

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Materi Pelatihan Guru

Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas 4 Semester II. Jakarta : Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Materi Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013 SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Lampiran IV Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A IentangImplementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta : Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Salinan Lampiran Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta :

Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Salinan Peraturan Menteri

Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Kemendikbud

Lewis, K. (tanpa tahun). Developing Questioning Skill. [Online]. Tersedia di: http://www.udel.edu/chem/white/U460/Devel-question-skills-UTx.pdf.

Diakses 21 Juni 2014.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Teradu. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya


(44)

96

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rustaman, N. Y., dkk.. (2003). Strategi belajar Mengajar Biologi. Common

Textbook JICA IMSTEP. Bandung: FPMIPA UPI

Rustaman, N. & Rustaman, A. (2003). Peranan Pertanyaan Produktif dalam

Pengembangan Keterampilan ProsesSains (SPS) dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Bandung: Depdiknas.

Rothstein, D. & Santana, L. (2011). Teaching Students to Ask Their Own

Questions - One small change can yield big results Volume 27, Number 5.

[Online]. Tersedia di:

http://hepg.org/hel- home/issues/27_5/helarticle/teaching-students-to-ask-their-own-questions_507. Diakses 24 Juni 2014.

Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Indeks. Sochalingam. (2011). Questioning Skills to Engage Students. [Online].

http://www.facultyfocus.com/articles/teaching-and-learning/questioning-skills-to-engage-students/. Diakses 21 Juni 2014.

Sugiyanto, S. (tanpa tahun). Pendekatan Saintifik. [Online]. Tersedia di: https://www.academia.edu/5219050/Uraian_Materi_pendekatan_and_startegi _pembelajaran. Diakses 21 Juni 2014

Suminanto. (2013). Mengembangkan RPP PAIKEM Scientific Kurikulum 2013. Semarang: RaSAIL Media Group.

Tanpa Nama. (2011). Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah. [ONLINE]. Tersedia: http://www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipa-di-sekolah.html#.UpRDKNJ3Zrg. Diakses 18 April 2014.


(45)

97

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanpa Nama. (2011). Pembelajaran Tematik pada Kurikulum 2013. [ONLINE]. Tersedia: http://www.sekolahdasar.net/2013/03/tema-pembelajaran-tematik-pada.html#ixzz35bdlDzQm. Diakses 21 Juni 2014.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Widodo, A. dkk. (2006). Pendidikan IPA di SD. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Widodo, A. (2006). Profil Pertanyaan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran

sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4(2), Hlm. 139-148.

Widodo, A. (2006). Taksonomi Boom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik. 3(2), Hlm. 18-29.

Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(1)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Secara umum pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan bertanya berjalan dengan lancar. Langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik 5M yaitu (1) Mengamati, (2) Menanya, (3) Mengumpulkan data, (4) Menalar, dan (5) Mengkomunikasikan. Aktivitas siswa saat pembelajaran terlihat aktif dan dinamis. Pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa. Iklim pembelajaran di kelas pun meningkat menjadi lebih baik karena siswa mengalami suasana yang kondusif selama proses pembelajaran. Dengan menerapkan pendekatan saintifik guru dapat lebih mudah dalam mengelola kelas dan menyampaikan pembelajaran karena materi lebih kontekstual, dan siswa pun lebih mudah memahami materi karena pembelajaran mengambil sumber dari lingkungan sekitar.

3. Keterampilan bertanya mengalami peningkatan setelah mendapatkan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan bertanya siswa yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Dari siklus I kemunculan hanya kategori pertanyaan C1 dan C2 saja. Namun, setelah dilakukan dua tindakan lagi kategori pertanyaan yang muncul menjadi lebih bervariasi yaitu kategori pertanyaan C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), C4 (menganalisis), dan C5 (menilai).

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang diberikan sebagai berikut:

1. Bagi guru SD, penerapan pendekatan saintifik dijadikan model alternatif dalam upaya meningkatkan keterampilan bertanya. Dengan menerapkan


(2)

93

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendekatan saintifik, guru dapat meningkatkan aktivitas siswa secara optimal, menumbuhkan minat dan motivasi untuk bertanya. Tidak hanya itu saja, guru pun dapat mencontoh penerapan kurikulum 2013, yang mana belum diterapkan di sekolah ini.

2. Bagi peneliti, dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterampilan bertanya agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut narasumber ahli, RPP yang dibuat pada penelitian ini agak kaku dengan memberi sekat pada setiap langkah disarankan bagi peneliti selanjutnya pada kegiatan inti dibuat lebih luwes. Peneliti pun dapat menggunakan gambaran penerapan pendekatan saintifik dan data hasil penelitian keterampilan bertanya untuk dijadikan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya. Diharapkan penelitian selanjutnya keterampilan bertanya siswa dapat berkembang hingga kategori pertanyaan C6 (mencipta) muncul.


(3)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Penertbit : Bumi aksara. Jakarta.

Astari, A. (2013). Meningkatkan Keberanian Siswa Pada Guru Saat di Kelas.

[Online] Tersedia di:

http://aputriastari10.wordpress.com/2013/12/15/meningkatkan-keberanian-siswa-pada-guru-saat-di-kelas/. Diakses 04 Juli 2014.

Depdiknas. (2006). Peraturan Pendidikan Nasional. Depdiknas. Jakarta.

Djojosoediro, W. (2011). Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA SD. [Online]. Tersedia di : http://tpardede.wikispaces.com/file/.../Microsoft+Word+-+ipa_unit1_1_pdf.pdf. Diakses 18 April 2014.

Hopkins, D. (2007). Panduan Guru: Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Buku Guru SD/MI Kelas IV

Tema 4 Berbagai Pekerjaan. Jakarta : Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Buku Siswa SD/MI Kelas IV

Tema 4 Berbagai Pekerjaan. Jakarta : Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Diklat Guru Dalam Rangka

Implementasi Kurikulum 2013 Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta : Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud


(4)

95

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Materi Pelatihan Guru

Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas 4 Semester II. Jakarta : Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Materi Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013 SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Lampiran IV Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A IentangImplementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta : Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Salinan Lampiran Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta :

Kemendikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Salinan Peraturan Menteri

Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Kemendikbud

Lewis, K. (tanpa tahun). Developing Questioning Skill. [Online]. Tersedia di: http://www.udel.edu/chem/white/U460/Devel-question-skills-UTx.pdf.

Diakses 21 Juni 2014.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Teradu. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya


(5)

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rustaman, N. Y., dkk.. (2003). Strategi belajar Mengajar Biologi. Common Textbook JICA IMSTEP. Bandung: FPMIPA UPI

Rustaman, N. & Rustaman, A. (2003). Peranan Pertanyaan Produktif dalam

Pengembangan Keterampilan ProsesSains (SPS) dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Bandung: Depdiknas.

Rothstein, D. & Santana, L. (2011). Teaching Students to Ask Their Own

Questions - One small change can yield big results Volume 27, Number 5.

[Online]. Tersedia di:

http://hepg.org/hel- home/issues/27_5/helarticle/teaching-students-to-ask-their-own-questions_507. Diakses 24 Juni 2014.

Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Indeks.

Sochalingam. (2011). Questioning Skills to Engage Students. [Online].

http://www.facultyfocus.com/articles/teaching-and-learning/questioning-skills-to-engage-students/. Diakses 21 Juni 2014.

Sugiyanto, S. (tanpa tahun). Pendekatan Saintifik. [Online]. Tersedia di: https://www.academia.edu/5219050/Uraian_Materi_pendekatan_and_startegi _pembelajaran. Diakses 21 Juni 2014

Suminanto. (2013). Mengembangkan RPP PAIKEM Scientific Kurikulum 2013. Semarang: RaSAIL Media Group.

Tanpa Nama. (2011). Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah. [ONLINE]. Tersedia: http://www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipa-di-sekolah.html#.UpRDKNJ3Zrg. Diakses 18 April 2014.


(6)

97

Kiki Purwatih Wudijaya, 2014

Penerapan pendekatan saintifik pada konsep ipa dalam tema berbagai pekerjaan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa sd (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 6 cibogo kabupaten bandung barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanpa Nama. (2011). Pembelajaran Tematik pada Kurikulum 2013. [ONLINE]. Tersedia: http://www.sekolahdasar.net/2013/03/tema-pembelajaran-tematik-pada.html#ixzz35bdlDzQm. Diakses 21 Juni 2014.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Widodo, A. dkk. (2006). Pendidikan IPA di SD. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Widodo, A. (2006). Profil Pertanyaan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran

sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4(2), Hlm. 139-148.

Widodo, A. (2006). Taksonomi Boom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik. 3(2), Hlm. 18-29.

Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas IV SDN 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 10 39

PENERAPAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 6 CIBOGO KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 2 32

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibogo Kab. Bandung Barat.

0 5 36

PENERAPAN MODEL MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Cibogo Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014 Semester 2.

0 0 37

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA POKOK BAHASAN ENERGI BUNYI : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

0 0 29

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI PADA MATA PELAJARAN IPA : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas IV B SD Negeri 4 Cibogo Kabupaten Bandung Barat.

0 5 34

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KONSEP IPA DALAM TEMA BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BERPIKIR SISWA SEKOLAH DASAR.

0 2 47

PENERAPAN PENDEKATAN SAINSTIFIK PADA KONSEP IPA DALAM TEMA BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 49

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KONSEP IPA DALAM TEMA BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat).

0 0 35

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas iv sekolah dasar negeri 2 cibogo kecamatan lembang kabupaten bandung barat tahun ajaran 2013/2014.

0 0 7