PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI DOPLANG KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI DOPLANG KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Disusun Oleh : Duwi Hariyani NIM: 11511031 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

  PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI DOPLANG KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Disusun Oleh : Duwi Hariyani NIM: 11511031 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  ىلا اقيرط ًل الله لٍس املع ًيف سمتلي اقيرط كلس همَ :لاق الله لُسر نا ًىع الله ىضر ةريرٌ ىبا هع )ملسم ياَر( ةىجلا

  Artinya: “Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda: Dan barang siapa menjalani akan suatu jalan, untuk mencari ilmu pengetahuan, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga”. (H.R. Muslim) PERSEMBAHAN

  Skripsi ini aku persembahkan untuk: Orang tuaku yang selalu mendo’akan dan memberikan motivasi kepada saya,

  Kakakku yang selalu mensuport saya Suami tercinta yang telah menemani jerit payahnya menyelesaikan skripsi ini

  Semua keluarga besarku yang selalu menyemangatiku Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd selaku yang selalu meluangkan waktunya untuk membimbing dalam pembuatan skripsi ini

  Semua warga besasr IAIN Salatiga atas kerja samanya Semua teman- teman seperjuangan

  Warga besar MI Negeri Doplang yang telah memberikan dukungannya

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada penulis serta kita semua, sehingga penulis dapat melakukan penelitian skripsi yang berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang dengan lancer tanpa halangan suatu apapun. Sholawat dan salam tidak lupa kami haturkan kepada nabi agung Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir dan semoga kita tergolong umatnya yang mendapatkan syafaatnya.

  Pada kesempatan kali ini, penulis bersyukur telah menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini merupakan tugas akhir yang tidaklah ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang terjadi dalam penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatan kemampuan penulis. Walalupun akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Berkaitan dengan hal diatas, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan dalam pembuatan skripsi ini dan khususnya ucapan terima kasih penulis berikan kepada: 1.

  Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga yang banyak berjasa dan berkenan memberikan pengesahan terhadap skripsi ini;

2. Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

  IAIN Salatiga 3. Peni Susapti, M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru

  Madrasah Ibtidaiyah (PGMI); 4. Drs.Sumarna Widjadipa, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah ikhlas mencurahkan pikiran dan tenaganya serta berkenan meluangkan waktunyanuntuk membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini;

  5. selaku pembimbing akademik yang telah Drs. M. Choderin, M.A. membimbing dan memotivasi dari awal kuliah hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini;

  6. Segenap Bapak/Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah:

  7. Selaku Kepala Madrasah MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten semarang yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di MI yang dipimpinnya;

  8. Luqman, S.Pd selaku guru kelas IV yang memberikan bantuan kepada penulis selama proses penelitian berlangsung;

  9. Guru dan karyawan di MI Negeri Doplang yang telah membantu peneliti selama proses penelitian berlangsung;

  10. Siswa kelas IV MI Negeri Doplang yang telah membantu dan mendukung penulis dalam melakukan penelitian;

  11. Bapak, Ibu, Kakak, Suami, dan semua keluarga yang mendo’akan dan 12.

  Teman- teman seperjuangan PGMI A 2011, yang selama ini telah memberikan dukungan dan berjuang bersama;

  13. Semua teman dan sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimaskih telah mendukung penulis melewati hambatan- hambatan dalam menyelesaikan skripsi ini; 14. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  ABSTRAK

  Hariyani, Duwi. 2015. Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam Melalui Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kelas IV MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun 2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyan dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pembimbing Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd Kata Kunci : Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA dan metode Snowball Throwing

  Pembelajaran seharusnya dilakukan dengan cara yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Tetapi, banyak kita jumpai sekolah-sekolah yang masih menggunakan metode atau pendekatan yang monoton dan tidak bervariasi sehingga siswa tidak semangat dan bosan. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan metode Snowball Throwing dapat meningkatkan prestasi belajar dan pencapaian target KKM pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam pada siswa kelas IV MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2015. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa IV yang berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 12 laki- laki dan 7 perempuan. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun 2015.

  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitia ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dengan menggunakan metode Snowball Throwing. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan metode Snowball Throwing dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar dan nilai rata- rata yang dicapai siswa. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM individu pada pra siklus sebelum menggunakan metode Snowball Throwing sebanyak 6 siswa atau 31,6%. Setelah menggunakan metode Snowball Throwing yaitu pada siklus I sebanyak 11 siswa atau 57,9%, pada siklus II 14 siswa atau 73,7%, dan pada siklus III sebanyak 18 siswa atau 94,7%. Sedangkan jumlah siswa yang mencapai KKM nasional atau ideal pada pra siklus 1 siswa atau 5,3%, pada siklus I sebanyak 11 atau 57,9%, pada siklus II sebanyak 14 siswa atau 73,7%, dan pada siklus III sebanyak 18 siswa atau 94,7%. Dengan pencapaian nilai rata- rata pada pra siklus adalah 60,5, dan pada siklus I meningkat menjadi 73,7, pada siklus II menjadi 81,05, dan pada siklus III meningkat menjadi 91,6.

  Hasil penelitian ini juga memenuhi target pencapaian KKM, Hal ini dapat dilihat dari 18 siswa atau 94,7% dari total 19 siswa dapat mencapai KKM individu atau kelas. Dengan demikian membuktikan bahwa pembelajaran IPA materi Sumber Daya Alam menggunakan metode Snowball Throwing pada siswa kelas

  IV MI Negeri Doplang dinyatakan berhasil, karena memenuhi standar keberhasilan pembelajaran yakni 94,7% lebih besar dari 85% (KKM kelas).

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i LEMBAR LOGO .................................................................................................... ii HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iv LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN ......................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii ABSTRAK ............................................................................................................. xi DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6 D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan ......................................... 7 E. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 8 Definisi Operasional................................................................................... 10 G. Metode Penelitian....................................................................................... 11 1. Rancangan Penelitian ........................................................................... 11 2. Subjek Penelitian .................................................................................. 13 3. Langkah- langkah Penelitian ................................................................ 13 4. Instrumen Penelitian............................................................................. 14 5. Pengumpulan Data ............................................................................... 15 6. Analisis Data ........................................................................................ 16 H. Sistematika Penulisan ................................................................................ 17 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar ........................................................................................... 19

  1. Pengertian Prestasi Belajar .................................................................. 19 2.

  Jenis Prestasi Belajar ........................................................................... 19 3. Faktor yang Mempengaruhi Prestasl Belajar ....................................... 20 B. Ilmu Pengetahuan ALam .......................................................................... 28 1.

  Pengertian Ilmu pengetahuan Alam ..................................................... 28 2. Ruang Lingkup Ilmu pengetahuan Alam ............................................. 29 3. Hakikat Pembelajaran IPA .................................................................. 29 4. Karakteristik IPA ................................................................................ 32 5. Tujuan Pembelajaran IPA ................................................................... 33 6. Sumber Daya Alam ............................................................................. 34 7. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) .................................................. 43 C. Metode Snowball Throwing ....................................................................... 50 1.

  Pengertian Metode Snowball Throwing ............................................. 50 2. Langkah- langkah Metode Snowball Throwing ................................. 51 3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Snowball Throwing .................. 52

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian ........................................................................................ 53 1. Lokasi Penelitian .................................................................................. 53 2. Waktu pelaksanaan............................................................................... 52 3. Subjek Yang Dijadikan Penelitian ...................................................... 54 Tenaga Pendidik .................................................................................. 55 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus Penelitian .................................................... 56 1. Pelaksanaan Pra Siklus ......................................................................... 56 2. Pelaksanaan Siklus I ............................................................................. 60 3. Pelaksanaan Siklus II ........................................................................... 65 4. Pelaksanaan Siklus III .......................................................................... 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Standar Pencapaian KKM .......................................................................... 75 B. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus ......................................................... 76 C. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ............................................................. 78 D. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ........................................................... 80

  E.

  Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III .......................................................... 82 F. Pembahasan ............................................................................................... 84 1.

  Hasil Rekapitulasi ................................................................................ 84 2. Kondisi Awal ....................................................................................... 86 3. Kondisi Akhir ...................................................................................... 87

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................ 88 B. Saran ........................................................................................................... 89 1. Bagi Siswa ............................................................................................ 89 2. Bagi Guru ............................................................................................. 89 3. Bagi sekolah ......................................................................................... 90 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

  4 Tabel 4.1 Hasil tes formatif siswa pada pra siklus

  10 Tabel 4.7 Rekapitulasi prestasi ketuntasan belajar siswa per siklus KKM Nasional

  86

  9 Tabel 4.6 Rekapitulasi prestasi ketuntasan belajar siswa per siklus KKM Individu

  85

  8 Tabel 4.5 Rekapitulasi nilai siswa per siklus

  82

  7 Tabel 4.4 Hasil tes formatif pada siklus III

  80

  6 Tabel 4.3 Hasil tes formatif pada siklus II

  78

  5 Tabel 4.2 Hasil tes formatif siswa pada siklus I

  76

  72

  1 Tabel 3.1 Waktu pelaksanaan penelitian

  7 Tabel 3.7 Data hasil nilai siswa pada pengamatan siklus III

  68

  6 Tabel 3.6 Data hasil nilai siswa pada pengamatan siklus II

  63

  5 Tabel 3.5 Data hasil nilai siswa pada pengamatan siklus I

  59

  4 Tabel 3.4 Data hasil nilai siswa pada pengamatan pra siklus

  55

  3 Tabel.3.3 Daftar tenaga pendidik di MI Negeri Doplang

  54

  2. Tabel 3.2 Data Nama Siswa kelas IV MI Negeri Doplang

  54

  86

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 3 Lembar pengamatan Guru Siklus I Lampiran 4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Lampiran 5 Data autentik siswa siklus I Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 8 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Lampiran 9 Data autentik siswa siklus II Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III Lampiran 11 Lembar Pengamatan Guru Siklus III

  Lampiran 12 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III Lampiran 13 Data autentik siswa siklus III

  Lampiran 14 Kriteria Penilaian Aktifitas Belajar Siswa Lampiran 16 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 17 Surat Ijin Penelitian Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 19 Daftar Nilai SKK Lampiran 20 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan

  mulia di dunia ini, tidak ada sesuatupun ciptaan Tuhan yang menyamai manusia, karena kesempurnaan itulah manusia dikaruniai berbagai potensi yang luar biasa diantaranya adalah diberi akal fikiran. Dengan akal manusia bisa berfikir, berbuat, dan bertindak untuk membuat perubahan dengan maksud pengembangan sebagai manusia yang utuh. Dengan akal pula manusia juga dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah, bahkan dengan akal manusia bisa mengkaji dan meneliti sebab akibat dari setiap peristiwa pada alam semesta ini. Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam surat Attin ayat 4 yang berbunyi

  مْيُِْقَت ِهَسْحَا ْيِف َهَسْوِلأا اَىْقَلَخ ْدَقَل Artinya : sesungguhnya kami jadikan manusia sebaik-baik kejadian.

  Kemampuan belajar dan mengolah informasi pada manusia juga merupakan ciri penting yang membedakan manusia dari makhluk lain, kemampuan belajar ini memberi manfaat bagi individu dan juga bagi masyarakat untuk menempatkan diri dalam makhluk yang berbudaya, dengan belajar seseorang juga mampu mengubah perilaku, dan membawa pada perubahan individu-individu belajar yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Martinis Yamin, 2005: 104)

  Gage (1984) mendefiniskan belajar sebagai suatu proses dimana organisma berubah perilakunya diakibatkan pengalaman. Demikian juga Harold Spear mendefinisikan bahwa belajar terdiri dari pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru. Dari definisi dua ahli tersebut mengandung pengertian bahwa belajar adalah perubahan perilaku seseorang akibat pengalaman yang ia dapat melalui pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru (Martinis Yamin, 2005: 99)

  Disamping itu untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas diperlukan proses pembelajaran yang baik dan terarah. Maka pendidik sebaiknya bisa memahami karakteristik ataupun pemikiran anak dalam proses pembelajaran. Karena para pendidik yang berkualitas adalah salah satu modal membangun pemikiran anak didik agar lebih baik. Selain itu para pendidik hendaknya juga mulai memberi pengajaran kepada anak mulai sejak dini agar dalam proses berfikir anak sudah mulai matang (Yusep Nurjatmika, 2011)

  Pentingnya pendidikan pada anak usia dini telah menjadi perhatian Dakar Senegal, dihasilkan enam kesepakatan sebagai kerangka aksi pendidikan untuk semua. Salah satu butir kesepakatan tersebut adalah untuk memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini, terutama bagi mereka yang sangat rawan dan kurang beruntung.

  Berbagai hasil penelitian menyimpulkan bahwa perkembangan yang diperoleh pada usia dini sangat mempengaruhi perkembangan anak pada tahap berikutnya dan meningkatkan produktivitas kerja di masa dewasa.

  Namun, kita perlu memahami bahwa anak bukanlah manusia dewasa dalam bentuk kecil, ia memiliki potensi, tetapi potensi tersebut hanya dapat berkembang manakala diberi rangsangan, bimbingan, bantuan, dan perlakuan yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran pada anak usia dini sampai sekolah dasar, pemahaman terhadap keunikan dan tingkat pertumbuhan serta perkembangan pada diri setiap anak merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan oleh para pendidik (Conny R. Semiawan, 2008)

  Seperti halnya dalam belajar IPA atau yang sekarang ini lebih dikenal dengan sains, pembelajaran ini sudah diberikan pendidik kepada siswa sejak dini yaitu mulai anak sekolah di SD. Pendidikan IPA di sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah diharapkan menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya sehingga siswa dapat melakukan kegiatan sehari-hari sesuai konsep. Namun, Pembelajaran IPA bukan hanya sekumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep- penemuan (Poppy, dkk 2008).

  Salah satu materi pada pembelajaran IPA yaitu sumber daya alam, sumber daya alam adalah semua kekayaan yang ada di alam dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Semua makhluk hidup di dunia ini pasti akan memerlukan kekayaan alam. Maka materi ini perlu dipelajari siswa untuk menambah pengetahua siswa. Materi sumber daya alam merupakan materi yang membutuhkan pemahaman yang mendalam sehingga siswa dapat menguasai kompetensi yang ditentukan dengan bimbingan guru.

  Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah masalah lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan para guru di sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik. Pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas hanya diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi, sehinga otak siswa hanya dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diperoleh untuk menghubungkannya dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari.

  Kondisi ini juga terjadi pada pembelajaran IPA, di MI Negeri Doplang. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada pada tanggal 24 februari 2015 bahwa hasil belajar IPA dari jumlah 19 siswa kelas IV masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian siswa yang 30%. Jadi dapat dikatakan bahwa nilai tersebut berada dibawah standar ketuntasan yang diharapkan

  Hal ini terjadi karena pembelajaran di MI belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta belum menggunakan berbagai pendekatan atau strategi pembelajaran yang bervariasi berdasarkan karakter materi pembelajaran. Para guru di sekolah masih saja menggunakan metode yang kurang menyenangkan bagi siswa seperti metode ceramah, tanya jawab, tugas dan diskusi sehingga siswa merasa bosan dan tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran.

  Selain itu penyebab kelemahan pembelajaran tersebut karena guru tidak melakukan kegiatan pembelajaran dengan memfokuskan pada pengembangan keterampilan proses sains anak. Pada akhirnya, keadaan ini yang menyebabkan kegiatan pembelajaran dilakukan hanya terpusat pada penyampaian materi dalam buku teks saja sehingga penguasaan materi yang dimiliki siswa belum bisa maksimal.

  Dalam penerapan pembelajaran khususnya pada pelajaran IPA, belajar bukan hanya untuk mendengar cerita, membaca buku, menghafalkan teori, tetapi juga proses penemuan, melakukan eksplorasi, serta menyajikan pembelajaran yang menarik. Dengan demikian saat proses pembelajaran siswa harus aktif bertanya, mencari tahu dan melakukan penyelidikan karena tidak semua pembelajaran itu didapatkan dari guru.

  Melihat keadaan yang demikian, maka peneliti bersama-sama dengan guru mencoba menerapkan metode yang menyenangkan dan menarik bagi siswa agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran dan prestasi belajar siswa bisa ditingkatkan. Metode yang digunakan peneliti dan guru yaitu metode

  . Metode ini merupakan pembelajaran yang diadopsi

  Snowball Throwing

  pertama kali dari game fisik dimana segumpalan salju dilempar dengan maksud memukul orang lain. Dalam konteks pembelajaran Snowball

  

Throwing diterapkan dengan melempar segumpalan kertas untuk menunjuk siswa yang diharuskan menjawab soal dari guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa (Miftahul Huda, 2014: 226) Berdasarkan penjelasan diatas diketahui bahwa proses pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya berfokus pada guru sebagai sumber materi dan kurang adanya metode yang lebih variatif, sehingga dalam pembelajaran yang dilakukan membosankan, maka untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pelajaran IPA maka perlu diadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul” PENINGKATAN

  PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI DOPLANG KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 B. Rumusan Masalah 1.

  Apakah penggunaan metode Snowball Throwing dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajan IPA materi sumber daya alam pada siswa tahun 2015? 2. Apakah penggunaan metode Snowball Throwing dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di MI

  Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2015? C.

   Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui penggunaan metode Snowball Throwing dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA materi sumber daya alam pada siswa kelas IV MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2015.

  2. Untuk mengetahui penggunaan metode Snowbhall Throwing dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi sumber daya alam pada siswa kelas IV MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2015.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara atas penelitian yang akan diuji melalui penelitian. Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Melalui penggunaan Metode Snowball Throwing dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA materi sumber daya alam pada siswa kelas IV MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2015

  Melalui penggunaan metode Snowball Throwing dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi sumber daya alam pada siswa kelas IV MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2015 2.

   Indikator Keberhasilan

  Penggunaan metode Snowball Throwing dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan tercapai. Indikator yang dipakai dalam hal ini adalah KKM mata pelajaran IPA di Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Peneliti sangat berharap siswa mampu mencapai indikator yang telah ditentukan, sehingga penelitian yang dilakukan dapat berhasil dilaksanakan. Indikator tersbut adalah sebagai berikut: a.

  Secara individu Siswa diharapkan dapat mencapai skor

  70 b. Secara klasikal

  Secara klasikal siswa dinyatakan berhasil apabila dalam satu kelas tersebut siswa yang mendapat skor 70 mencapai persentase yang telah ditentukan yaitu sebesar 85% atau dengan kata lain, 85% dari siswa yang ada di dalam kelas tersebut tuntas mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas.

E. Kegunaan Penelitian

  Penelitian ini akan membantu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas

  IV pada mata pelajaran IPA khususnya pada materi sumber daya alam melalui metode Snowball Throwing dalam pembelajaran yang disampaikan guru secara mendalam. Adapun adanya pelaksanaan penelitian ini akan berguna sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis a.

  Didapatkannya sebuah pengetahuan baru tentang pembelajaran IPA melalui metode Snowball Throwing pada siswa kelas IV MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang b. Memberikan informasi bagaimana cara mengatasi permasalahan yang ada dalam proses belajar mengajar IPA sehingga prestasi belajar dapat tercapai sesuai target yang diharapkan

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Siswa 1)

  Siswa memperoleh pelajaran IPA yang lebih menarik, menyenangkan, dan memungkinkan dirinya untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA

  2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam berkelompok

  3) Meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan, dan saran b.

  Bagi guru 1)

  Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memperkenalkan pembelajaran IPA melalui metode yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan siswa sehingga pembelajaran menjadi efektif dan bermakna

  Sebagai acuan dan resensi bagi guru yang sedang mengalami permasalahan dalam pembelajaran c.

  Bagi sekolah/madrsah 1)

  Menciptakan rasa saling membantu dan kerjasama dengan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar khususnya untuk mata pelajaran IPA. 2)

  Meningkatkan mutu dan kualitas sekolah

F. Definisi Operasional

  Untuk menjelaskan judul penelitian ini, maka akan kami berikan penjelasan beberapa istilah dalam penulisan penelitian ini. Istilah-istilah yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.

  Prestasi belajar Prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Jadi seseorang itu tidak akan memiliki kemampuan sebelum seseorang itu berusaha untuk belajar (Arif Gunarso, 1993 : 77) 2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

  Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan kriteria ketuntasan minimal (Buku KKM, 2008: 4)

  Mata Pelajaran IPA Webster New Collegiate Dictionary dalam bukunya Rully Nasrullah, dkk (2010: 4) menyatakan bahwa ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau dengan kata lain IPA adalah ilmu pengetahuan yang didapat dengan menggunakan metode tertentu.

4. Materi Sumber Daya Alam

  Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia (Candra Kirana, 2013: 44) 5. Metode Snowball Throwing

  Metode pembelajaran Snowball Throwing merupakan pembelajaran yang diadopsi pertama kali dari game fisik dimana segumpalan salju dilempar dengan maksud memukul orang lain. Dalam konteks pembelajaran, Snowball Throwing diterapkan dengan melempar segumpalan kertas untuk menunjuk siswa yang diharuskan menjawab soal dari guru. Metode ini digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang sulit kepada siswa serta dapat juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan siswa dalam materi tersebut (Miftahul Huda, 2014: 226) G.

   Metodologi Penelitian

  Metode penelitian dalam PTK merupakan deskripsi tindakan yang akan dikenakan kepada siswa secara detail dan padat. Dengan kata lain, metode penelitian dalam PTK memuat langkah- langkah sebagai berikut:

  Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

  Menurut Zainal Aqib (2006: 12) dalam PTK ada tiga pengertian yang dapat diterangkan yaitu: a.

  Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik, minat dan penting bagi peneliti. b.

  Tindakan adalah suatu gerakan kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang berbentuk rangkaian siklus kegiatan c.

  Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seseorang guru.

  Dari pengertian tiga kata tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas.

  PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan yang ada pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2006: 74) siklus 1 siklus II

  Pengamatan/ pengumpulan data I Refleksi I Pelaksanaan tindakan II

  Perencanaan tindakan II Permasalahan baru hasil refleksi Pengamatan/ pengumpulan data II

  Refleksi II Pelaksanaan tindakan III Pengamatan/ pengumpulan data III

  Perencanaan tindakan III Refleksi III Permasalahan baru hasil refleksi II permasalahan Perencanaan tindakan I Pelaksanaan tindakan I

2. Subjek Penelitian

  Subjek Penelitian dalam Penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Negeri Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang dengan jumlah keseluruhan 19 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 7 perempuan.Waktu pelaksanaan penelitian ini pada tanggal 8 sampai 15 Mei semester 2 tahun ajaran 2015 3. Langkah- langkah penelitian

  Sebagaimana dijelaskan sebelumnya PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan yang ada pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dapat dijelaskan sebagai berikut (Suharsimi Arikunto 2006: 74) a.

  Perencanaan 1)

  Menyiapkan RPP dengan menggunakan metode Snowball

  Throwing pada materi sumber daya alam

  2) menyiapkan fasilitas dan sarana yang digunakan dalam 3) mempersiapkan lembar observasi dan soal mengenai materi

  Sumber daya Alam 4) mempersiapkan instrument penilaian b.

  Pelaksanaan tindakan Dalam tahap ini peneliti bersama guru melaksanakan satuan perencanaan tindakan yang telah tertulis di RPP yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup menggunakan metode Snowball Throwing.

  c.

  Pengamatan Pada bagian pengamatan peneliti bersama guru melakukan pengamatan yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Tujuan pengamatan ini untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan landasan dalam melakukan refleksi.

  d.

  Refleksi Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan peneliti bersama guru kelas melakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi sesuai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan melalui metode Snowball Throwing.

4. Instrumen penilaian

  Lembar Evaluasi (lembar tes) Tes ini digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode

  Snowball Throwing dalam mata pelajaran IPA materi sumber daya

  alam. Dalam tes ini berisi soal- soal uraian b. Lembar observasi lembar observasi ini digunakan untuk mengamati tingkat pemahaman siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. c.

  Pedoman Dokumentasi Tekhnik ini digunakan untuk menghimpun data tentang prestasi belajar pengamatan pembelajaran IPA materi sumber daya alam menggunakan metode Snowball Throwing. Disamping itu obsever juga mendokumentasikan dengan foto-foto aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

5. Pengumpulan data Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti dibantu oleh guru kelas.

  Data penelitian dengan menggunakan teknik sebagai berikut: a.

  Tes Tes dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam menguasai materi sumber daya alam. Teknik tes ini diberikan setelah pembelaran IPA dengan metode Snowball

  Throwing dengan tujuan untuk mendapatkan data akhir apakah ada

  peningkatan prestasi belajar antara siklus satu dan siklus b.

  Observasi Pengamatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

  c.

  Dokumentasi Untuk mengetahui prestasi siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini data yang diambil dari dokumentasi adalah data foto-foto kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Selain itu juga berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan nilai siswa di MI Negeri Doplang sebelum diterapkan metode Snowball Throwing pada pelajaran IPA

6. Analisis Data

  Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: a.

  Mengumpulkan hasil data pengamatan dan tes b.

  Menentukan kriteria nilai (70-100 tuntas dan 0-70 tidak tuntas) c. Data keaktifan siswa diambil dari keaktifan siswa, ketika pembelajaran, prestasi belajar dianalisis dengan membandingkan tes antar siklus. Nilai per tes untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan metode Snowball throwing dalam pembelajaran IPA.

  Peneliti juga menggunakan analisis deskriptif untuk memperoleh nilai rata- rata tes formatif maka dapat dirumuskan: M = Keterangan: M : Nilai rata- rata ∑x :Jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai setiap individu N : Banyaknya individu (Djamarah, 2005: 302) Sedangkan untuk memperoleh atau menghitung persentase ketuntasan belajar siswa, digunaka rumus sebaga berikut: P = x 100% Keterangan : P= Nilai dalam persen F = frekuensi N= jumlah keseluruhan (Djamarah, 2006: 225 226) H.

   Sistematika Penulisan 1.

  Bagian Awal Bagian awal berisi halaman sampul, lembar logo, halaman sampul,lembar persetujuan pembimbing, lembar persetujuan pengesahan, pernyataan keaslian tulisan,motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran

2. Bagian Inti

  Bab I berisi Pendahuluan yang mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Kegunaan Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian (Rancangan Penelitian, Subjek Penelitian, langkah-

  langkah penelitian, Instrumen penelitian, Pengumpulan data,dan Analisis data), dan Sistematika Penulisan.

  Bab II berisi Kajian Pustaka yang mencakup Prestasi Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Metode Snowball Throwing Bab III berisi tentang Pelaksanaan Penelitian yang mencakup (1) Deskripsi Pelaksanaan pra Siklus (Rencana, Pelaksanaan, Pengamatan/ Pengumpulan data, dan Refleksi). (2) Deskripsi Pelaksaan Siklus I

  (Rencana, Pelaksanaan, Pengamatan/ Pengumpulan data, dan Refleksi), (3)Deskripsi Pelaksanaan Siklus II (Rencana, Pelaksanaan, Pengamatan/ Pengumpulan data, dan Refleksi), (4) Deskripsi pelaksanaan Siklus

  III (Rencana, Pelaksanaan, Pengamatan/ Pengumpulan data, dan Refleksi)

  Bab IV berisi tentang pemaparan Hasil Penelitian dan Pembahasan

  yang mencakup analisa hasil pra siklus, Analisis Hasil Siklus I, Analisis Hasil Siklus II, dan Analisis Hasil Siklus III dan pembahasan.

  Bab V berisi penutup (Kesimpulan dan Saran) 3. Bagian akhir terdiri dari: Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran, Daftar Riwayat Penulis

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian prestasi belajar Winkle (1996: 226) dalam bukunya Hamdani mengemukakan prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Dengan demikian, prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang

  dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar (Hamdani, 2011: 138)

  Prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak, dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau rapor setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar.

  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan. Kemudian akan diukur dan dinilai yang diwujudkan dalam angka atau pernyataan.

2. Jenis- jenis prestasi belajar

  Jenis prestasi belajar yang digunakan untuk mengukur peningkatakan prestasi belajar siswa pada penelitian ini yaitu dengan memberikan tes tertulis. Setelah siswa mengerjakan tes, maka hasil tes tersebut dikoreksi oleh guru dan nilainya dijadikan acuan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Dengan begitu guru dapat mengadakan tes kembali di Siklus berikutnya jika nilai yang didapat siswa belum mencapai target KKM.

3. Faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

  Pada dasarnya faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ada dua yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern).

a. Faktor internal

  Faktor internal adalah faktor yang berasal dari siswa. Faktor ini antara lain sebagai berikut:

1) Kecerdasan (inteligensi)

  Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya.

  Kemampuan ini sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya inteligensi normal yang selalu menunjukan kecakapan sesuai ditandai oleh kemajuan-kemajuan yang berbeda antara satu anak dengan anak lainnya sehingga anak pada usia tertentu sudah memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan kawan sebayanya. Oleh karena itu, jelas bahwa faktor inteligensi merupakan suatu hal yang tidak diabaikan dalam kegiatan belajar mengajar (Hamdani, 2011: 139)

  Menurut Kartono (1995: 1) dalam bukunya Hamdani, kecerdasan merupakan salah satu aspek yang penting dan sangat menentukan berhasil tidaknya studi seseorang. Kalau seseorang murid mempunyai tingkat kecerdasan normal atau di atas normal, secara potensi ia dapat mencapai prestasi yang tinggi (Hamdani, 2011: 138)

  Dengan demikian inteligensi yang baik merupakan faktor yang sangat penting bagi anak dalam usaha belajar. Inteligensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psikofisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara yang tepat. Jadi inteligensi sebenarnya bukan hanya persoalan kualitas otak melainkan kualitas organ tubuh lainnya (Hamdani, 2011: 140)

2) Faktor jasmaniah

  Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta berpengaruh terhadap kesehatannya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang juga terganggu. Selain itu seseorang juga akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah, kurang darah ataupun ada gangguan-gangguan fungsi alat indera serta tubuhnya. Agar seseorang dapat belajar dengan baik maka seseorang harus bisa mengatur waktu bekerja, tidur, makan, olahraga dengan teratur ( Slameto 1991: 56)

  3) Sikap

  Sikap yaitu suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap suatu hal, orang, atau benda dengan suka, tidak suka, atau acuh tak acuh. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, kebiasaan, dan keyakinan. Dalam diri siswa harus ada sikap yang positif (menerima) kepada sesama siswa atau kepada gurunya. Sikap positif ini akan menggerakkannya untuk belajar. Adapun siswa yang sikapnya negatif (menolak) kepada sesama siswa atau gurunya tidak akan mempunyai kemauan untuk belajar (Hamdani, 2011: 140) Seseorang memiliki sikap tertentu terhadap berbagai hal baik positif atau negatif. Sikap positif menjadi pilihan untuk dikembangkan atau ditanamkan kepada seseorang sehingga dapat mencapai prestasi belajar secara optimal.

  4) Minat

  Minat menurut ahli psikologi adalah suatu kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus. Minat ini erat kaitannya dengan perasaan, terutama perasaan senang. Dapat dikatakan minat itu terjadi karena perasaan senang pada sesuatu. Minat memiliki pengaruh besar terhadap pembelajaran. Jika menyukai suatu mata pelajaran, siswa akan belajar dengan senang hati tanpa rasa beban.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN MELALUI METODE BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS III MI KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 156

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI SUMBER-SUMBER ENERGI MELALUI METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS II DI MI MA’ARIF ROWOSARI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidika

0 0 122

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN PKN MATERI MEMAHAMI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS V MI KLUMPIT KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan I

0 0 151

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS III B DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 3 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI GARDEN MELALUI METODE BERNYANYI PADA SISWA KELAS II DI MI MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS IV DI MI TEGALWATON KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20132014 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memperol

0 0 125

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI MEDIA PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL ULUM JEMBRAK KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 133

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MENGGUNAKAN MEDIA MAKET PADA SISWA KELAS III MI AL MA’ARIF KARANGKEPOH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20141015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 1 125