Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Keakuratan Pembayaran Gaji Karyawan (Studi Kasus pada Ahadiat Hotel dan Bungalow).

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat pesat, diiringi dengan perkembangan teknologi informasi, mendorong perusahaan untuk melakukan berbagai macam cara terbaik dalam meningkatkan efektivitas kegiatan operasionalnya. Dengan penggunaan sistem informasi akuntansi yang baik maka akan memudahkan alur kerja dalam perusahaan sehingga dapat meningkatkan efisien dan efektivitas. Salah satu sistem informasi akuntansi yang penting dalam perusahaan adalah sistem informasi akuntansi penggajian

Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu, metode dengan cara mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis fakta terhadap sebagian populasi yang mewakili sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti.

Objek penelitian dilakukan pada AHADIAT HOTEL & BUNGALOW menggunakan metode yang deskriptif analitis yaitu metode yang memberikan gambaran mengenai struktur pengendalian internal, yaitu berupa kuesioner yang berisi informasi mengenai sistem informasi akuntansi khususnya sistem penggajian yang dijalankan dengan cara pengolahan data untuk menghitung persentase jumlah jawaban kuesioner. Dari hasil yang didapat, jawaban hipotesa, dimana Sistem Informasi Akuntansi gaji berpengaruh positif terhadap keakuratan pembayaran gaji karyawan dengan hasil 92,63%.

Dari hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi telah dijalankan dengan benar dan dapat berperan untuk menunjang keakuratan dalam pembayaran gaji karyawan.


(2)

x Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Development of community life very rapidly, accompanied by developments in information technology, encouraging companies to do various kinds of the best ways to improve the effectiveness of its operations. With the use of good accounting information system would enhance the workflow in the company so that it can improve the efficiency and effectiveness. One of significant accounting information system in companies is payroll accounting information system.

The research is the author in conducting this research is descriptive analysis method, namely, the methods by collecting, presenting, and analyzing the facts of the most representative population that can give a fairly clear picture of the object being studied.

The object of research done on AHADIAT HOTEL & BUNGALOW uses descriptive analytical method is a method that gives an overview of the internal control structure, namely in the form of a questionnaire which contains information on accounting information systems, particularly systems that run with the payroll data processing methods to calculate the percentage of responses to questionnaires. From the results obtained, the answer to the hypothesis, in which the Accounting Information Systems salaries positive effect on the accuracy of payroll with the results of 92.63%. From the result of research and discussion, the authors concluded that the accounting information system has been run properly and may serve to support the accuracy of payroll.


(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL . . . i

HALAMAN PENGESAHAN . . . .ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI . . . .iii

ABSTRAK . . . iv

ABSTRACT . . . v

KATA PENGANTAR . . . vi

DAFTAR ISI . . . ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang. . . 1

1.2Identifikasi Masalah . . . . 5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian . . . .5

1.4Kegunaan Penelitian . . . .5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka . . . .7

2.1.1 Pengertian Peranan . . . 7


(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi . . . 9

2.1.2.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi . . . 10

2.1.2.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi . . . 12

2.1.2.4 Unsur Sistem Informasi Akuntansi . . . .13

2.1.2.5 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi . . . . 18

2.1.3 Gaji . . . . . . .20

2.1.3.1 Pengertian Gaji . . . . . . 20

2.1.3.2 Tujuan Pengajian . . . . . . 22

2.1.4 Keakuratan Penghitungan Gaji Karyawan . . . .23

2.1.4.1 Penerapan Keakuratan Penghitungan Gaji Karyawan. . . .23

2.1.5 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian . . . 25

2.1.5.1 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian . . . 25

2.1.5.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian . . . . . . 26

2.1.5.3 Fungsi – Fungsi dan Bagian – Bagian yang terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian . . . 26

2.1.5.4 Prosedur Pembuatan Daftar Gaji . . . 29

2.1.5.5 Prosedur Pembayaran Gaji . . . 30

2.1.6 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Gaji/Upah Terhadap KetepatanPenerimaan Gaji . . . .. 31


(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

2.2 Kerangka Pemikiran . . . .32

BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian . . . .41

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan . . . .41

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas . . . .42

3.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan . . . 42

3.3.2 Uraian Tugas . . . .43

3.4 Metode Penelitian . . . 47

3.4.1 Operasional Variabel . . . 48

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data . . . 48

3.4.3 Penetapan Indikator Variabel . . . 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Hasil Penelitian . . . 54

4.1.1 Prosedur Penerimaan dan Penempatan Karyawan . . . 54

4.1.2 Prosedur Pencatatan Waktu Kerja Karyawan . . . . . . 56

4.1.3 Prosedur Pembayaran Gaji Karyawan . . . 61

4.1.4 Prosedur Pencatatan dan Pelaporan Gaji Karyawan . . . 63

4.2 Pembahasan . . . 63

4.2.1 Sistem Akuntansi Penggajian pada Hotel Ahadiat dan Bungalow... 63

4.2.2 Peranan Sistem Akuntansi Penggajian dalam Menunjang Keakuratan Pengendalian Intern Pemberian Gaji Karyawan . . . .67


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

4.3 Pengujian Hipotesis . . . 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan . . . 75

5.2 Kelemahan . . . .76

5.3 Saran . . . 76

DAFTAR PUSTAKA . . . xiii

LAMPIRAN . . . xv


(7)

xv

Lampiran 1

STRUKTUR ORGANISASI

AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Ahadiat Hotel dan Bungalow

Hotel Manager

Bagian Akuntansi dan

keuangan Bagian

Personalia

Supervisor Front Office Supervisor

House Keeping Supervisor

Restaurant

Juru masak

Waiter

Bagian Gudang

House Keeping Staff

Gardener

Front Office Staff

Kasir Bagian


(8)

xvi

Lampiran 2

KUESIONER I

UNTUK VARIABEL INDEPENDENT

NO PERTANYAAN YA TIDAK

LAPORAN

1. Apakah laporan yang berkaitan dengan gaji telah diterbitkan tepat waktu ?

2. Apakah laporan yang berkaitan dengan gaji telah didistribusikan kepada yang berwenang menerima laporan tersebut ?

3. Apakah menggunakan computer dalam menyimpan laporan yang berkaitan dengan gaji ?

4. Apakah setiap laporan sesuai dengan kebutuhan pemakai ?

5. Apakah laporan telah menguraikan perincian dengan jelas ?

6. Apakah setiap bagian memberikan laporan atas setiap kegiatan yang dikerjakan ?

7. Apakah setiap laporan atau informasi yang dihasilkan dapat berguna untuk mengambil keputusan ?

8. Apakah setiap laporan akuntansi yang dibuat oleh perusahaan dilakukan secara manual ?

9. Apakah setiap transaksi selalu dicatat dalam laporan dengan tepat dan lengkap ?

Sumber daya manusia

10. Apakah sistem informasi akuntansi penggajian diterapkandalam perusahaan sudah memadai ? 11. Apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan

dalam perusahaan sesuai dengan pelaksanaannya ?

12. Apakah dalam setiap pekerjaan di perusahaan di jalankan oleh orang yang mampu dan sesuai dengan keahlian dan pendidikannya ?

13. Apakah pelaksanaan akses ke opeasi komputer dibatasi hanya bagi karyawan yang telah mendapat otorisasi dari pimpinan ?

14. Apakah pegawai yang menangani penggajian harus berdasarkan

pendidikan ?


(9)

xvii

diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan di bidangnya ?

Pengendalian intern

16. Apakah ketepatan dan keakuratan pencatatan dilakukan dengan baik ?

17. Apakah setiap pencatatan diarsip dengan baik dan dijaga keamanannnya ?

18. Apakah masing – masing laporan atau informasi tersebut dapat di crosscheck untuk mencek ketelitian dan

ketepatan jumlahnya ?

19. Apakah dengan adanya sistem informasi akuntansi gaji pada perusahaan dapat meningkatkan pengendalian intern gaji ?

20. Apakah pencatatan jam kerja dilakukan pada waktu yang tepat ?

21. Apakah pencatatan tarif gaji dilakukan dengan baik ? 22. Apakah jumlah jam kerja dengan tarif gaji selalu sesuai

dengan pencatatan yang ada ? Pemisahan tugas

23. apakah perusahaan telah memiliki job description yang jelas untuk masing – masing bagian ?

24. Apakah ada pelaksanaan pemisahan tanggung jawab dalam fungsi yang ada dalam perusahaan ?

25. Apakah perusahaan mempunyai struktur organisasi yang memberikan pemisahan fungsi dan pendelegasian wewenang serta tanggung jawab yang jelas dalam perusahaan ?

26. Apakah ada evaluasi terhadap strukturorganisasi perusahaan ?


(10)

xviii

Lampiran 3

KUESIONER II

UNTUK VARIABEL DEPENDENT

NO PERTANYAAN YA TIDAK

Kualitas

1. Apakah pencatatan jam kerja dicatat dengan baik dan akurat ?

2. Apakah prosedur tariff gaji dilakukan sesuai dengan ketentan yang telah ditetapkan ?

3. Apakah pengendalian perhitungan gaji dilakukan dengan baik sesuai dengan sistem informasi akuntasi ?

4. Apakah kelancaran pembayaran gaji karyawan berjalan dengan baik ?

Waktu

5. Apakah pembayaran gaji yang diberikan pada karyawan sesuai dengan jam kerja ?

6. apakah pembayaran gaji karyawan sesuai dengan waktu yang ditentukan ?

Tenaga kerja

7. Apakah setiap karyawan yang ada di perusahaan sudah mempunyai pengalaman kerja sesuai dengan bidangnya ? 8. Apakah para pekerja selalu dalam pengawasan dan

pengendalian atasannya ?

9. Apakah jumlah tenaga kerja yang ada telah memadai ? 10. Apakah para pekerja diberi penjelasan tentang tanggunga

jawab mereka ?

11. Apakah terdapat standar jumlah tenaga kerja yang diperlukan ?

12. Apakah ada prosedur atau kebijakan tertulis mengenai pengadaan tenaga kerja ?

Bandung, Januari 2010


(11)

xix

Lampiran 4


(12)

Karyawan mulai Absensi saat masuk/ pulang Diawasi Langsung oleh satpam Kartu absensi 1 Uang (Rp) 3 2 Slip gaji 1

Slip di ttd rangkap ke 3 untuk karyawan 2 Slip gaji 1 4 3 1 Kartu absensi Pembua tan formulir absensi Formulir absensi 2 4 Slip gaji 3 N Selesai 2 Formulir absensi Perhitun gan gaji karyawa n Pembua tan bukti pengelu aran kas

Rekapitulasi gaji 2

Bukti pengambilan setoran 1 3 Rekapitulasi gaji Slip gaji 1 Dicek dan diotorisa si Rekapitulasi gaji Slip gaji 2 Personalia Accounting 2 4 5 1 3


(13)

2 2 Bukti pengambilan setoran 1 Pengeceka n BPS dan pembuatan check

CEK

5

Keuangan Kasir

CEK

Mencair kan cek ke bank

Uang ( Rp)

Memasukk an uang gaji berdasarka n rekap Rekapitulasi gaji Pembagian gaji ke karyawan dan pembuatan slip

Uang ( Rp)

3 2 Slip gaji 1 5 1 3 5 4


(14)

xxi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Shendy Sudarsono Tempat Lahir : Garut, Jawa Barat Tanggal Lahir : 29 Agustus 1985

Jenis Kelamin : Pria

Agama : Kristen

Handphone : 0817200657 / 022-91195355

Alamat : Jl. Ciledug No.209, Garut

PENDIDIKAN FORMAL

Universitas : Universitas Kristen Maranatha

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Akuntansi

Strata : Strata-1

Angkatan : 2004

Pendidikan Formal Lainnya :

 SMAN 1 Tarogong, Garut 2001-2004

 SMP Daya Susila, Garut 1998-2001


(15)

BAB I - PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Memasuki abad ke dua puluh satu, yaitu era globalisasi yang mana pada saat ini pertumbuhan industri memegang peranan penting dalam kondisi perekonomian yang tumbuh pesat dan tingkat persaingan yang semakin ketat, sumber Biro Pusat Statistika Indonesia ( 2005 ) yang dikutip dari Tabloid SWA (2005). Perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat pesat, diiringi dengan perkembangan teknologi informasi, dunia usaha serta perekonomian yang juga dirasakan semakin pesat akan mendorong perusahaan untuk melakukan berbagai macam cara terbaik dalam meningkatkan efektifitas kegiatan operasionalnya, agar tujuan perusahaan lebih terarah dan terjamin keberhasilannya. Hal ini terutama dirasakan oleh perusahaan – perusahaan besar di dalam pelaksanaan operasinya, maka perusahaan harus mengoptimalkan sumber daya yang ada di perusahaan, baik sumber daya teknologinya maupun sumber daya manusianya.

Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya tergantung pada keunggulan teknologi, sarana dan prasarana yang dipergunakan serta modal tersedia, melainkan juga tergantung pada sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Sumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam seluruh kegiatan atau aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, prestasi karyawan akan menunjukkan prestasi yang dicapai perusahaan.

Manajemen perusahaan harus menerapkan cara yang tepat dalam mendapatkan, mengelola, serta mempertahankan sumber daya manusia. Salah satu


(16)

BAB I – PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha cara yang dilakukan dalam mengelola sumber daya manusia adalah dengan memberikan kompensasi keuangan berupa gaji yang sesuai dengan pengorbanan yang telah dilakukan karyawan pada perusahaan. Pemberian kompensasi yang sesuai akan menimbulkan kepuasan kerja karyawan dan motivasi serta meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan, sehingga mereka akan memberikan prestasi terbaik untuk perusahaan. Untuk merealisasikan hal tersebut dalam perusahaan yang volume kegiatannya relatif besar, diperlukan manajemen yang mampu menciptakan, menjalankan, dan mengawasi melaksanakan fungsinya dengan baik.

Alat bantu manajemen yang dimaksudkan adalah “ Sistem Informasi Akuntansi.” Suatu sistem informasi akuntansi yang memadai mengandung pengendalian intern karena dalam prakteknya, sistem informasi akuntansi tanpa pengendalian intern akan memberikan peluang terjadinya kecurangan dalam perusahaan.

Tiga tujuan utama sistem informasi akuntansi menurut Committee of Sponsoring Organization’s of the Tradeway Commission (COSO) yang kemudian dikutip oleh Alvin A. Arens , Randal J. Elder and Mark S. Beasley dalam buku Auditing : An Integrated Approach ( 2000 ; 56 ) adalah sebagai berikut :

1. Mendukung fungsi pengurusan ( stewardship ) dari manajemen . 2. Mendukung proses pengambilan keputusan para manajer. 3. Mendukung operasional hari demi hari perusahaan.

Sistem informasi akuntansi mempunyai peranan informasi dam karakteristik yang paling penting artinya, karena perusahaan dituntut untuk mampu mengatasi kesulitan – kesulitan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, politik, ekonomi, serta teknologi yang dinamis demi mencapai tujuan perusahaan secara


(17)

BAB I – PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha efisien. Sistem informasi akuntansi tersebut dapat menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan, khususnya informasi akuntansi yang dapat menunjang efektifitas dan efisien kegiatan perusahaan. Dengan penggunaan sistem informasi yang baik maka akan memudahkan alur kerja dalam perusahaan. Dengan sistem informasi yang baik maka akan mampu mewujudkan penggajian yang akurat.

Salah satu sistem informasi akuntansi yang penting dalam perusahaan adalah sistem informasi akuntansi penggajian. Sistem informasi akuntansi gaji merupakan alat bantu manajemen dalam memperoleh informasi mengenai jumlah karyawan, jumlah jam kerja dan jumlah gaji, dimana informasi ini berguna untuk mengambil keputusan. Untuk itu, sistem informasi akuntansi gaji harus dibuat secara memadai agar perusahaan dalam melakukan pembayaran gaji kepada karyawan secara tepat dan cermat dalam hal perhitungan gaji dan ketepatan waktu pada saat pembayaran gaji.

Masalah gaji berhubungan erat dengan arus uang, sehingga mengandung resiko yang sangat besar dalam terjadinya kecurangan. Kecurangan yang paling sering terjadi adalah jam kerja yang tidak benar atau pegawai fiktif. Untuk mengatasi kecurangan tersebut, manajemen membutuhkan informasi keuangan yang mendukung proses pengambilan keputusan yang relevan, tepat waktu, cermat dan bermanfaat bagi tugas – tugas manajemen.

Salah satu cara digunakan manajemen dalam mengelola sumber daya manusia adalah dengan memberikan gaji kepada pegawai. Gaji merupakan biaya tenaga kerja yang harus dibayarkan oleh pihak perusahaan kepada para pegawai. Bagi perusahaan yang mempekerjakan pegawai dalam jumlah besar maka sangat diperlukan sistem akuntansi penggajian untuk mengendalikan pembayaran gaji dan upah itu sendiri.


(18)

BAB I – PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Gaji merupakan bagian terpenting dalam unsur biaya produksi yang perlu dipertahankan efisiennya dan sistem tarif dalam upah dapat berbentuk upah harian, upah potongan atau upah tetap sehingga perlu juga disusun sistem administrasinya untuk menghindari terjadinya kecurangan dan manipulasi. Dan potensi sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal.

Perusahaan dan pegawai merupakan dua hal yang saling membutuhkan. Jika pegawai berhasil membawa kemajuan bagi perusahaan, keuntungan yang diperoleh akan dipetik oleh kedua belah pihak. Bagi pegawai, keberhasilan merupakan aktualisasi potensi diri sekaligus peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan bagi perusahaan, keberhasilan merupakan sarana menuju pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Pekerja melihat gaji dan upah dalam kelangsungan hidup layak bagi diri dan keluarganya, dan untuk itu pekerja bersedia memberikan jasa pada pemberi kerja, ia mengharapkan adanya imbalan berupa gaji, perkembangan karir, dan rasa aman akan hari depannya. Menurut Winarni F. & Sugiyarso G, dalam buku Administrasi Gaji dan Upah ( 2006 ; 13 ).

Tujuan dari penggunaan dan pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian pada umumnya adalah untuk memberikan pengamanan dalam hal pembayaran gaji yang benar – benar sesuai dengan rencana manajemen. Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai

“ Peranan Sistem Informasi Dalam Meningkatkan Keakuratan Pembayaran


(19)

BAB I – PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah

Sebagaimana telah diuraikan diatas, penggajian merupakan produser yang kompleks dan sangat penting dalam kegiatan operasional perusahaan. Penggajian merupakan salah satu kegiatan pengeluaran yang cukup besar dan mengandung resiko yang juga sangat besar, sehingga data yang ada harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena kecurangan yang mungkin saja timbul akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

Dalam penelitian ini, penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntasi gaji yang diterapkan

oleh perusahaan?

2. Seberapa jauh sistem informasi akuntansi gaji yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan keakuratan pembayaran gaji karyawan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud pelaksanaan penelitian ini adalah untuk memperoleh data – data yang dijadikan sebagai bahan penulisan skripsi. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian

perusahaan.

2. Untuk mengetahui seberapa jauh sistem informasi akuntansi gaji yang dilaksanakan perusahaan dapat menunjang keakuratan perhitungan pembayaran gaji karyawan.


(20)

BAB I – PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan maksud dan tujuan penelitian yang telah dipaparkan diatas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat beberapa sebagai berikut :

1. Bagi penulis, menambah pengetahuan tentang pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi, khususnya pada penggajian yang dihubungkan dengan keakuratan pembayaran, dan juga sebagai syarat kelulusan program studi Strata I.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi akuntansi hingga dapat mendukung dan memperbaiki penerapan sistem informasi akuntasi yang berarti dalam hal pembayaran gaji karyawan.

3. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sabagai bahan referensi dan bahan perbandingan yang dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya mengenai sistem informasi akuntansi.


(21)

BAB V – SIMPULAN DAN SARAN

75 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai sistem akuntansi penggajian yang diterapkan AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW dalam menunjang keakuratan pengendalian intern pemberian gaji dan upah karyawan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem akuntansi penggajian pada AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW telah dilaksanakan dengan memadai. Hal ini dapat dilihat dari :

 AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW telah menerapkan semua prosedur yang ada, mulai dari prosedur penerimaan dan penempatan karyawan, prosedur pencatatan waktu kerja, sampai dengan prosedur pembayaran gaji dan upah karyawan.

 Penggunaan peralatan seperti hardware dan software pada AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW juga telah memadai, sehingga data yang diberikan selalu tepat pada waktunya dan dapat langsung diolah, sehingga dapat memberikan informasi mengenai gaji karyawan yang diperlukan.

 AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW juga telah mempunyai struktur organisasi yang cukup baik, dalam wewenang dan tanggung jawab setiap individu dan unit digambarkan dengan jelas selain itu, di dalam pelaksanaan setiap fungsi sudah terdapat pemisahaan tugas yang memadai antar bagian tanpa ada perangkapan fungsi.


(22)

BAB V – SIMPULAN DAN SARAN 76

Universitas Kristen Maranatha keakuratan pengendalian intern pemberian gaji karyawan. Hal ini dapat terlihat dengan adanya akuntansi gaji yang selalu tersedia tepat waktu dan datanya dapat diandalkan, sehingga pembayaran gaji karyawan diberikan dalam jumlah yang benar sesuai dengan hasil pekerjaannya.

5.2 Kelemahan

Dari hasil penelitian, penulis juga menemukan kelemahan yang terdapat dalam AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW yang perlu diperhatikan sehubungan dengan perhitungan gaji karyawan. Kelemahan tersebut adalah berdasarkan kenyaataannya kurang diperhatikannya masalah pembayaran gaji karyawan sesuai dengan jam kerja.

5.3 Saran

Berdasarkan kelemahan yang ditemukan perusahaan, penulis ingin memberikan saran dengan maksud agar penerapan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan dapat lebih menunjang keakuratan pengendalian intern pemberian gaji karyawan. Saran yang penulis berikan adalah :

Sistem informasi akuntansi penggajian pada AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW harus dapat dipertahankan baik mengenai keandalan dan kebenaran data akuntansinya maupun karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya. Selain itu juga sistem absensi pada bagian keamanan juga harus ditingkatkan lagi misalnya dengan sistem absensi menggunakan sidik jari atau foto, sehingga dapat mencegah kecurangan yang dapat terjadi.


(23)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Biro Pusat Statistika 2005, Swa Sembada No. 15 / XXI / 21 Juli – 3 Agustus 2005 La Midjan, 2003, Sistem Informasi Akuntansi I, edisi kesebelas, Bandung : Lembaga

Informatika Akuntansi ( LIA )

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi ketiga : Penerbit, Jakarta : Salemba Empat Susanto, Azhar dan La Midjan, 2003, Sistem Informasi Akuntansi II, edisi kedelapan :

Penerbit :Lingga Jaya

La Midjan & Azhar S., 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi ( LIA )

Moekijat, 2007. Penilaian Pekerja Untuk Menentukan Gaji & Upah. Bandung : Mandar Maju

Winarni F. & Sugiyarso G., 2006. Administrasi Haji & Upah. Yogyakarta : Pustaka Widyatama

Wahyudi, Bambang, 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia II, Bandung : Penerbit Sulita

Robertha T. & Lidya A., 2003. Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 02, No. 02. Bandung : Universitas Kristen Maranatha

Usry F. Milton, Lawrance H. Hammer, 1999. Cost Accounting, dialihbahasakan oleh Alfonsus Sirait dan Herman Wibowo, 2000.Akuntansi Biaya, Perencanaan & Pengendalian. Jakarta : Erlangga

Widjajanto Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga

Alvin A. Arens , Randal J. Elder and Mark S. Beasley, 2000. dalam buku Auditing : An Integrated Approach, yang dikutip dari Committee of Sponsoring


(24)

xiv Universitas Kristen Maranatha Niswonger , 1995. Accounting Principles, dialihbahasakan oleh Ruswinarto dalam

buku Prinsip-prinsip Akuntansi (1995). Jakarta : Salemba Empat.

Bodnar, George H. and William S. Hopwood, 2006, Accounting Information System, 9th edition, Engleevood Cliffs, New Jersey : Prentice-Hall Inc.

Komarudin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, edisi dua, Jakarta :Penerbit Bumi Aksara.

Krismiaji, 2002, Sistem Akuntansi Keuangan, Yogyakarta : UPP UMK YKPN.

Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan, 2001, Management Control System, 10th edition, Singapore, MC Graw Hill International.


(1)

BAB I – PENDAHULUAN 5

1.2Identifikasi Masalah

Sebagaimana telah diuraikan diatas, penggajian merupakan produser yang kompleks dan sangat penting dalam kegiatan operasional perusahaan. Penggajian merupakan salah satu kegiatan pengeluaran yang cukup besar dan mengandung resiko yang juga sangat besar, sehingga data yang ada harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena kecurangan yang mungkin saja timbul akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

Dalam penelitian ini, penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntasi gaji yang diterapkan

oleh perusahaan?

2. Seberapa jauh sistem informasi akuntansi gaji yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan keakuratan pembayaran gaji karyawan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud pelaksanaan penelitian ini adalah untuk memperoleh data – data yang dijadikan sebagai bahan penulisan skripsi. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian

perusahaan.

2. Untuk mengetahui seberapa jauh sistem informasi akuntansi gaji yang dilaksanakan perusahaan dapat menunjang keakuratan perhitungan pembayaran gaji karyawan.


(2)

BAB I – PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan maksud dan tujuan penelitian yang telah dipaparkan diatas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat beberapa sebagai berikut :

1. Bagi penulis, menambah pengetahuan tentang pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi, khususnya pada penggajian yang dihubungkan dengan keakuratan pembayaran, dan juga sebagai syarat kelulusan program studi Strata I.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi akuntansi hingga dapat mendukung dan memperbaiki penerapan sistem informasi akuntasi yang berarti dalam hal pembayaran gaji karyawan.

3. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sabagai bahan referensi dan bahan perbandingan yang dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya mengenai sistem informasi akuntansi.


(3)

BAB V – SIMPULAN DAN SARAN

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai sistem akuntansi penggajian yang diterapkan AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW dalam menunjang keakuratan pengendalian intern pemberian gaji dan upah karyawan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem akuntansi penggajian pada AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW telah dilaksanakan dengan memadai. Hal ini dapat dilihat dari :

 AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW telah menerapkan semua prosedur yang ada, mulai dari prosedur penerimaan dan penempatan karyawan, prosedur pencatatan waktu kerja, sampai dengan prosedur pembayaran gaji dan upah karyawan.

 Penggunaan peralatan seperti hardware dan software pada AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW juga telah memadai, sehingga data yang diberikan selalu tepat pada waktunya dan dapat langsung diolah, sehingga dapat memberikan informasi mengenai gaji karyawan yang diperlukan.  AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW juga telah mempunyai struktur

organisasi yang cukup baik, dalam wewenang dan tanggung jawab setiap individu dan unit digambarkan dengan jelas selain itu, di dalam pelaksanaan setiap fungsi sudah terdapat pemisahaan tugas yang memadai antar bagian


(4)

BAB V – SIMPULAN DAN SARAN 76

Universitas Kristen Maranatha

keakuratan pengendalian intern pemberian gaji karyawan. Hal ini dapat terlihat dengan adanya akuntansi gaji yang selalu tersedia tepat waktu dan datanya dapat diandalkan, sehingga pembayaran gaji karyawan diberikan dalam jumlah yang benar sesuai dengan hasil pekerjaannya.

5.2 Kelemahan

Dari hasil penelitian, penulis juga menemukan kelemahan yang terdapat dalam AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW yang perlu diperhatikan sehubungan dengan perhitungan gaji karyawan. Kelemahan tersebut adalah berdasarkan kenyaataannya kurang diperhatikannya masalah pembayaran gaji karyawan sesuai dengan jam kerja.

5.3 Saran

Berdasarkan kelemahan yang ditemukan perusahaan, penulis ingin memberikan saran dengan maksud agar penerapan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan dapat lebih menunjang keakuratan pengendalian intern pemberian gaji karyawan. Saran yang penulis berikan adalah :

Sistem informasi akuntansi penggajian pada AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW harus dapat dipertahankan baik mengenai keandalan dan kebenaran data akuntansinya maupun karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya. Selain itu juga sistem absensi pada bagian keamanan juga harus ditingkatkan lagi misalnya dengan sistem absensi menggunakan sidik jari atau foto, sehingga dapat mencegah kecurangan yang dapat terjadi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Biro Pusat Statistika 2005, Swa Sembada No. 15 / XXI / 21 Juli – 3 Agustus 2005 La Midjan, 2003, Sistem Informasi Akuntansi I, edisi kesebelas, Bandung : Lembaga

Informatika Akuntansi ( LIA )

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi ketiga : Penerbit, Jakarta : Salemba Empat Susanto, Azhar dan La Midjan, 2003, Sistem Informasi Akuntansi II, edisi kedelapan :

Penerbit :Lingga Jaya

La Midjan & Azhar S., 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi ( LIA )

Moekijat, 2007. Penilaian Pekerja Untuk Menentukan Gaji & Upah. Bandung : Mandar Maju

Winarni F. & Sugiyarso G., 2006. Administrasi Haji & Upah. Yogyakarta : Pustaka Widyatama

Wahyudi, Bambang, 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia II, Bandung : Penerbit Sulita

Robertha T. & Lidya A., 2003. Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 02, No. 02. Bandung : Universitas Kristen Maranatha

Usry F. Milton, Lawrance H. Hammer, 1999. Cost Accounting, dialihbahasakan oleh Alfonsus Sirait dan Herman Wibowo, 2000.Akuntansi Biaya, Perencanaan & Pengendalian. Jakarta : Erlangga

Widjajanto Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga

Alvin A. Arens , Randal J. Elder and Mark S. Beasley, 2000. dalam buku Auditing : An Integrated Approach, yang dikutip dari Committee of Sponsoring


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Niswonger , 1995. Accounting Principles, dialihbahasakan oleh Ruswinarto dalam buku Prinsip-prinsip Akuntansi (1995). Jakarta : Salemba Empat.

Bodnar, George H. and William S. Hopwood, 2006, Accounting Information System, 9th edition, Engleevood Cliffs, New Jersey : Prentice-Hall Inc.

Komarudin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, edisi dua, Jakarta :Penerbit Bumi Aksara.

Krismiaji, 2002, Sistem Akuntansi Keuangan, Yogyakarta : UPP UMK YKPN.

Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan, 2001, Management Control System, 10th edition, Singapore, MC Graw Hill International.