Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Drama Melalui Metode Bermain Peran dan Media Komik Pada Siswa Kelas V MI Kalirejo Tahun 2018 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI DRAMA

MELALUI METODE BERMAIN PERAN DAN MEDIA KOMIK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI KALIREJO

UNGARAN TIMUR KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

  

SLAMET ARIYANTI

NIM: 115-14-148

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI DRAMA

MELALUI METODE BERMAIN PERAN DAN MEDIA KOMIK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI KALIREJO

UNGARAN TIMUR KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

  

SLAMET ARIYANTI

NIM: 115-14-148

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018 SutrisnaS.Ag,M. Pd. Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Hal : Naskah Skripsi Lamp : 4 eksemplar Saudara : Slamet Ariyanti

  Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga Assalammu’alaikum. Wr. Wb.

  Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara/saudari: Nama : Slamet Ariyanti NIM : 11514148

  Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

  MATERI DRAMA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN DAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS V MI KALIREJO KEC. UNGARAN TIMUR KAB. SEMARANG TAHUN 2018

  Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian Wassalammu’alaikum. Wr. Wb.

  Salatiga, 05 Juni 2018 Pembimbing Sutrisna,S.Ag,M.Pd NIP. 1966702620001121001

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Emai

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI DRAMA

MELALUI METODE BERMAIN PERAN DAN MEDIA KOMIK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI KALIREJO

UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

DISUSUN OLEH

Slamet Ariyanti

NIM: 11514148

  Telah dipertahankan didepan Dewan Panitia Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, pada tanggal September 2018 telah dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan panitia penguji: Ketua Penguji : Sekretaris Penguji : Penguji I : Penguji II :

  Salatiga, September 2018 Dekan FTIK IAIN Salatiga, Suwardi, M.Pd.

  NIP.19670121 199903 1 0

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN

PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini.

  Nama : Slamet Ariyanti NIM : 115-14-148 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul : Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Drama Melalui Metode Bermain Peran dan Media Komik Pada Siswa Kelas V Semester II MI Kalirejo Ungaran Timur Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

  Menyatakan bahwa yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh e-repostitory IAIN Salatiga

  Salatiga, 3 September 2018 Yang menyatakan,

  Slamet Ariyanti NIM : 115-14-148

  

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

  

(Q.S Surah Ash-Sharf )

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga sebagai wujud terimakasihku, semoga Allah memberikan kesehatan dan panjang umur kepada beliau

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga, sebagai wujud terimakasihku, semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan umur yang panjang kepada beliau.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga, sebagai wujud terimakasihku, semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan umur yang panjang kepada beliau.

  4. Bapak Sutrisna,S.Ag,M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini, semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan umur yang panjang kepada beliau

  5. Bapakku (Suratno) dan Ibuku (Suranti) sebagai wujud baktiku kepadanya, yang telah bersusah payah membesarkanku, mendoakanku, mendukungku dan membiayai semua kebutuhanku hingga aku dapat menyelesaikan studi ini, mudah-mudahan bapak dan ibuku senantiasa diberikan nikmat umur panjang, nikmat sehat, dan nikmat rejeki lancar;

6. Mbah Wagimin, mbah Sarini,mbah Siswanto,mbah Siswanti,(alm) mbah

  Slamet,mbah Sunitri yang selalu membimbing saya, memberikan perhatian dan selalu mendoakan untuk keberhasilan saya, mudah-mudahan senantiasa diberikan nikmat umur panjang, nikmat sehat, dan ampunan dari sega kesalahan dunia;

  7. Adikku (Muhamad Faradisa Al-Chaq) tersayang yang selalu memberikan semangat, mudah-mudahan adikku diberikan umur panjang, nikmat sehat, dan kemudahan dalam menuntut ilmu;

  8. KH.Nasih Basthomi yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kehidupan,. Semoga Senantiasa di berikan umur panjang, nikmat sehat dan rizki yang melimpah;

  9. Untuk suamiku Muhtadin terima kasih untuk perhatian, dukungan, semangat dan doanya sampai saat ini mudah-mudahan diberikan umur panjang, nikmat sehat, dan kemudahan dalam mencari rizki; teman-temanku yang selalu memberikan semangat, mudah-mudahan

  10. Untuk semua diberikan nikmat sehat, dan kemudahan dalam menuntut ilmu;

  

KATA PENGANTAR

ميحرلا نمحرلا الله مسب

  Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan Inayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Drama Menggunakan Metode Bermain Peran dan Media Komik Pada Siswa Kelas V MI Kalirejo Tahun 2018 bisa selesai. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW yang slalu kita nantikan syafaatnya kelak di zaumul kiamah.

  Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini selesai. Oleh karena itu, penulis sampaikan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga; 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga; 3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga; 4. Bapak Sutrisna,S.Ag,M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

  5. Bapak dan Ibu dosen serta selutruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah

  memberikan ilmu dan bantuan; 6. Bapak Zunaidi S.Pd,I. selaku kepala MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian;

  7. Ibu Evi Rokhana, S.Pd, selaku guru kelas V MI Kalirejo yang telah berkenan

  bekerja sama dengan penulis sehingga penelitian dapat berlangsung; 8. Siswa siswi kelas V MI Kalirejo yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan mengikuti jalanya penelitian dengan sungguh-sungguh;

  9. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama-sama dalam menempa diri untuk menjadi calon guru yang baik.

  Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal dan keikhlasan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat di harapkan bagi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

  Salatiga,3 September 2018.

  Penulis, Slamet Ariyanti NIM : 115-14-148

  ABSTRAK

  Ariyanti,Slamet. 2018, Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi

  Drama Melalui Metode Bermain Peran dan Media Komik Pada Siswa Kelas V MI Kalirejo Tahun 2018. Skripsi. Jurusan

  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Sutrisna,S.Ag,M.Pd

  Kata Kunci :

  Hasil Belajar, Bahasa Indonesia, Bermain Peran, Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V MI Kalirejo Kabupaten Semarang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

  Melalui metode Bermain Peran dan media komik. Apakah metode Bermain Peran dan media komik dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi drama pada siswa kelas V MI Kalirejo KecamatanUngaran Timur Kabupaten Semarang tahun 2018.

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 32 siswa, yaitu terdiri dari 14 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data diambil dari nilai akhir siswa, dokumentasi, dan observasi dengan melihat perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar kerja kelompok, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi.Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase.

  Hasil penelitian menunjukkan metode bermain peran dan media komik dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi peristiwa drama pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun 2018. Peningkatan dari pra siklus sampai siklus II. Peningkatan dari pra siklus ke siklus I yaitu 18%, dari siklus I ke siklus II yaitu 18,75% . Pra siklus siswa yang tuntas sejumlah 10 siswa atau 31,25% dengan nilai rata-rata 61,25. Siklus I siswa yang tuntas sejumlah 16 siswa atau 50% dengan nilai rata-rata 72,81, dan Siklus II terdapat 28 siswa atau 87,5% siswa tuntas dengan nilai rata-rata 85,31.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................ v HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................vi PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................... vii MOTO .................................................................................................................. viii PERSEMBAHAN .................................................................................................. ix KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi ABSTRAK ........................................................................................................... xiii DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5 C. Tujuan .......................................................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ......................................... 7 F. Metode Penelitian ......................................................................................... 8 G. Sistematika Penulisan ................................................................................. 15 BAB II LANDASAN TEORI A. KAJIAN TEORI ......................................................................................... 16

  1. Pengertian Hasil Belajar ..................................................................... 16

  2. Pengertian Bahasa Indonesia ............................................................... 32

  3. Pengertian Materi Drama ................................................................... 35

  4. Pengertian Metode Bermain Peran ..................................................... 38

  5. Pengertian Media Komik .................................................................... 36

  B. KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 46

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian ........................................................................................ 49

  1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 49

  2. Identitas Madrasah ............................................................................... 49

  3. Visi Misi dan Tujuan Madrasah ........................................................... 50

  4. Keadaan Gedung Madrasah ................................................................. 50

  5. Guru dan Staf Madrasah....................................................................... 51

  6. Data Siswa Kelas V ............................................................................. 52

  7. Karakteristik Siswa kelas V ................................................................. 53

  8. Jenis Penelitian ..................................................................................... 55

  B. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 55

  1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ........................................................ 55

  2. Deskripsi pelaksaaan Siklus I .............................................................. 56

  3. Deskripsi pelaksaaan Siklus II ............................................................. 60

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskipsi Paparan Siklus ............................................................................ 65

  1. Deskipsi Pra Siklus ............................................................................. 65

  2. Deskipsi Siklus I .................................................................................. 69

  3. Deskipsi Siklus II ................................................................................. 73

  B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 78

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................. 85 B. Saran ........................................................................................................... 85 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 88 LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 92

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Daftar Guru dan Staff MI Kalirejo ....................................................... 50

  Tabel 3.2.Data siswa tahun 2017/2018 MI Kalirejo .............................................. 52 Tabel 3.6.Daftar Siswa Kelas V MI MI Kalirejo .................................................. 53 Tabel 4.1.Daftar Nilai Pra Siklus ........................................................................... 66 Tabel 4.2.Daftar Hasil Tes Siswa Siklus I ............................................................ 69 Tabel 4.5.Daftar Hasil Tes Siswa Siklus II ........................................................... 74 Tabel 4.8.Rekapitulasi Nilai Pra Siklus

  • – Siklus II ................................................ 78

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1.1.Bagan Rancangan PTK ....................................................................... 9 Gambar 4.2.Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Siswa Siklus 1 .................... 81 Gambar 4.3.Diagram Batang Ketuntasan Belajar Siswa Siklus 2 ......................... 82 Gambar 4.4.Diagram Batang Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus - Siklus III .... 83

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Riwayat Hidup Penulis ................................................................... 92 Lampiran 2. Surat Tugas Pembimbing Skripsi ................................................... 92 Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian ................................. 92 Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .............................. 92 Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ....................... 92 Lampiran 6. Lembar Kerja Kelompok Siklus I ................................................... 92 Lampiran 7. Data Lapangan Pelaksanaan Siklus I .............................................. 92 Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ..................... 92 Lampiran 9. Lembar Kerja Kelompok Siklus II ................................................. 92 Lampiran 10. Data Lapangan Pelaksanaan Siklus II .......................................... 92 Lampiran 11. Dokumentasi Kegiatan Proses Belajar Mengajar ......................... 92 Lampiran 12. Sampel Komik Pembelajaran ......................................................... 92 Lampiran 13. Nilai SKK Mahasiswa .................................................................. 92 Lampiran 14. Lembar Konsultasi Skripsi ............................................................. 92

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk sumber

  daya manusia (SDM) yang berkualitas. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di butuhkan guna mempersiapkan manusia yang berkarakter kuat dalam menghadapi pengaruh global. Pendidikan berkualitas dapat di tinjau dari komponen-komponen pendidikan di antaranya guru, siswa, bahan ajar, strategi atau metode pembelajaran. Tentu saja keberhasilan implementasi proses pembelajaran di dalam kelas tergantung pada kepiawaian guru dalam menggunakan metode, teknik, dan strategi pembelajaran (Susanto, 2013: 5).

  Belajar merupakan peristiwa sehari-hari disekolah. Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar dapat dipandang dari dua subjek yaitu guru dan siswa (Damyati, 2002; 17). Dengan memahami hadis di atas, Islam telah memberikan anjuran untuk menuntut ilmu wajib bagi laki-laki dan perempuan. Karena Allah akan mengangkat derajat seseorang yang berilmu.

  Siswa adalah subjek yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Sedangkan guru adalah subjek pembelajaran yang berhubungan langsung dengan siswa dimana guru memiliki peranan penting dalam pembelajaran. Guru seharusnya mampu menentukan metode dan media pembalajaran yang dipandang mampu membelajarkan siswa secara aktif melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan hasil belajar siswa dapat meningkat terutama pada mata belajaran Bahasa Indonesia.

  Mata pelajaran Bahasa Indonesia seringkali dipandang sebagai mata pelajaran yang membosankan, hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya ketidak tuntasan siswa. Ketidak tuntasan tersebut seringkali dipicu karena penerapan metode dan media pembelajaran yang diterapkan masih menerapkan cara-cara lama (tradisional) seperti ceramah dan menghafal. Cara-cara seperti itu terbukti membuat siswa jenuh, bosan, dan tidak bersemangat dalam belajar sehingga hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia banyak yang tidak mencapai ketuntasan.

  Metode dan media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Sebagai seorang pendidik, guru senantiasa dituntut untuk mampu menciptakan iklim kelas yang kondusif serta dapat memotivasi peserta didik untuk semangat dalam belajar yang akan berdampak positif dalam pencapain hasil belajar siswa secara optimal (Ismail, 2008; 25). Guru harus dapat menggunakan metode dan media yang sesuai dengan materi pelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan tepat, efektif, dan efisien sehingga dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar sehingga hasil belajar siswa dan meningkat dan mencapai KKM.

  Madrasah menyelanggarakan pendidikan secara terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan membekali siswa dengan ilmu pengetahuan saja tetapi juga membekali siswa dalam kecakapan berbahasa. Kecakapan berbahasa siswa dapat dilatih dalam setiap materi yang terdapat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam materi drama karena dalam materi ini selain siswa ditekankan untuk memahami materi tersebut siswa juga ditekankan untuk mampu memiliki kecakapan berbicara.

  Di Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Kalirejo kecamatan Ungaran Timur pembelajaran yang berlangsung didalam kelas lebih didominasi oleh guru.

  Dalam penyampaian materi guru cenderung menggunakan metode eramah dan tidak menggunakan media pembelajaran, hal ini membuat siswa cenderung hanya duduk, mencatat dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Sehingga menyebabkan siswa merasa jenuh mengikuti proses pembelajaran, kurang memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru,dan siswa asyik mengobrol dengan teman sebangkunya. Dengan demikian suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif karena siswa menjadi pasif sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah dan tidak mencapai KKM yang diharapkan khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Kalirejo kondisi awal kegiatan belajar mengajar dikelas tersebut pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi drama menunjukkan hasil belajar siswa rendah dan banyak siswa yang belum menapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Secara klasikal nilai ulangan siswa belum memenuhi KKM, dari 32 siswa hanya 10 siswa yang dapat memenuhi KKM dan sisanya masih belim menapai KKM tau sebesar 31,25 %

  Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa, peneliti bersama Ibu Evi Rokhana,S.Pd melakukan diskusi mengenai metode dan media pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  Melalui diskusi yang telah dilakukan, diputuskan untuk menggunakan media komik dan metode bermain peran sebagai solusi tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran Bahasa Indonesia yang ada di MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun 2018.

  Penerapan metode bermain peran dan media komik dapat memberikan sebuah inovasi dalam peajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam materi drama. Bermain peran sebagai suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk membantu masing-masing siswa menemukan makna (Jati diri ) di dunia sosial dan memecahkan dilema dengan bantuan kelompok ( Miftahul Huda, 2016: 115 ). Komiki dapat dibuat oleh siapapun bahkan sekarang banyak dijumpai komik yang khusus bagi anak- anak yang bersifat mendidik, belajar dengan komik tentunya sangat menyenangkan, cerita rakyat yang tadinya hanya berupa tulisan dapat dibuat menjadi buku komik. Jadi dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa materi drama melalui metode bermain peran dan media komik diharapkan dapat membuat prestasi belajar siswa materi drama mencapai KKM sesuai dengan yang diharapkan.

  Penerapan metode bermain peran dan media komik diharapkan siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan antusias sehingga dapat meningkatkan partisipasi siswa, meningkatkan sifat kritis dan analisis siswa. Materi akan lebih mudah diterima, menyenangkan dan hasil belajar siswa menjadi meningkat.

  Untuk menjawab problematka di atas penulis mengangkat judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Drama Menggunakan Metode Bermain Peran dan Media Komi Pada Siswa Kelas

  V Semester II di MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun Pe lajaran 2017/2018”

B. Rumusan Masalah

  Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah: apakah penggunaan metode bermain peran dan media komik dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi drama pada siswa kelas V semester II MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/ 2018 ?

C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode bermain peran dan media komik dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi drama pada siswa kelas Vsemester II MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/ 2018 D.

   Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi drama dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik terhadap siswa sekolah dasar sangat bermanfaat bagi siswa.

  2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

1) Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia.

  2) Meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa dalam menerapkan metode bermain peran dan media komik pada proses pembelajaran.

b. Bagi guru

  1) Guru dapat menganalisa terjadinya permasalahan-permasalahan pembelajaran dan mampu mengatasinya.

  2) Diperoleh metode dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran.

  3) Memberi semangat dan dorongan untuk selalu kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan benda-benda di lingkungan sekitar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

c. Bagi lembaga 1) Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

2) Menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

d. Bagi peneliti

  1) Dapat memberikan pengalaman kepada peneliti untuk terjun ke bidang pendidikan.

  2) Peneliti mengetahui problematika dalam dunia pendidikan E.

   Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling Btepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa, 2011:63). Adapun dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu: “ penggunaan metode bermain peran dan media komik dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi drama pada siswa kelasV Semester II MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun Pel ajaran 2017/ 2018 ?”

  Penerapan metode bermain peran dan media komik ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut:

a. Ada peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus pertama dan kedua.

  b. Nilai siswa kelasV memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥75 serta tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya ≥85% dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

F. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

  Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional (Basrowi & Suwandi, 2008:26).

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai upaya perbaikan suatu praktik pendidikan berdasarkan refleksi dari pemberian tindakan pada penelitian ini dengan memberiakan suatu tindakan pada subjek yang diteliti melalui metode bermain peran dan media komik. Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan adalah jenis kolaboratif, dimana peneliti bertindak sebagai pengamat. Proses belajar mengajar tetap dilakukan oleh guru dan siswa. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan secara alami sehingga data yang diperoleh valid.

  Alasan peneliti mengggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif karena peneliti ikut berperan dalam proses pembelajaran.

  Penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan MCTaggart yang lebih memfokuskan pada aspek individual dalam penelitian tindakan. Model ini dapat dikembangkan menjadi model PTK yang menggunakan dua siklus. Alur fikir dan tolak ukur kerja yang ditawarkan Kemmis dan MC Taggart ada tiga, yaitu (Yuliawati, Suprihatiningrum & Rokhimawan, 2012:24-25):

  a. Perencanaan (Planning)

  b. Tindakan (acting) dan Observasi (Observation)

  c. Refleksi (Reflecting) Pada tahap penelitian kelas peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun siklus atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut (Yuliawati, Suprihatiningrum, dan Rokhimawan, 2012:24):

Gambar 1.1 Siklus Penelitian 2.

   Subjek Penelitian

a. Subjek Penelitian

  Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 32 yaitu 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi drama dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik. b. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Kalirejo Ungaran Timur

  Kabupaten Semarang tahun ajaran 2017/2018. Madrasah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena memerlukan pengembangan strategi pembelajaran yang akan meningkatkan hasil kinerja guru dan siswa. Dengan demikian tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.

  c. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari bulan Maret- Juni 2018 di MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan

  1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik.

  2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik. 3) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik. 4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik.

  5) Menyiapkan instrument untuk menggali data hasil belajar siswa berupa lembar tes.

  6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik.

  b. Pelaksanaan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini diadaptasikan dari RPP yang telah dibuat. Dalam tahap ini PTK terdapat 3 siklus yang akan dilaksanakan pada awal bulan mei 2018. Pada tahap pelaksanaan ini meliputi pelaksanaan belajar mengajar dengan menggunakan media komik, evaluasi, observasi, serta refleksi sebagai satu kesatuan proses belajar mengajar.

  c. Pengamatan Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas merupakan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan ini dilakukan dengan cara mengamati guru pada proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi serta tes evaluasi untuk menggali data hasil belajar siswa setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik.

  d. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi dan eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi atas pelaksanaan tindakan. Pada tahap refleksi meliputi: (1) mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran, (2) evaluasi hasil observasi, (3) analisis hasil pembelajaran.

4. Metode Pengumpulan Data

  Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah: a. Tes Tertulis

  Tenik ini peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi operasi perkalian yang diajarkan guru. Siswa dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai nilai minimal 75 dari target yang ditentukan. Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran menggunakan metode bermain peran dan media komik berlangsung.

  b. Observasi Observasi merupakan tindakan atau suatu proses pengambilan informasi, atau data melalui media pengamatan.

  Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode bermain peran dan media komik.

  c. Dokumentasi Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu teknik memperoleh data yang berupa foto. Dokumentasi ini dilakukan pada saat proses pembelajran berlangsung, sehingga aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode bermain peran dan media komik akan terekam dalam foto. Dokumentasi foto dilakukan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Foto tersebut merupakan sumber data yang dapat memperjelas data yang lain.

d. Wawancara

  Wawancara dilakukan setelah kegiatan berlangsung dan secara bebas, untuk mengungkap data dengan kata-kata secara lisan tentang sikap, pendapat dan wawasan subjek penelitian mengenai baik buruknya proses belajar yang telah berlangsung.

5. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  a. Silabus Bahasa Indonesia Kelas V

  b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

  c. Lembar tes mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Drama

  d. Lembar observasi untuk mengamati guru terhadap penerapan metode bermain peran dan media komik.

6. Analisis Data

  Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 75 (sesuai KKM yang berlaku di MI Kalirejo Ungaran Timur Kabupaten Semarang). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa > 75. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 75. Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut > 85% siswa telah tuntas belajarnya (Trianto, 2013:241).

  Presentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus (Daryanto, 2011:192):

  ∑

  P = X 100%

  ∑ 7.

   Sistematika Penulisan

  Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul persetujuan pembimbing, p engesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

  Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Metode penelitian mencakup rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, pengumpulan data dan analisis data.

  Bab II Kajian Teori mencakup: Hasil belajar, Bahasa Indonesia, Materi Drama, metode bermain peran, dan media komik. Kajian Pustaka Bab III Metodologi Penelitian berisi tentang deskripsi pelaksanaan pra siklus meliputi rencana, pelaksanaan, pengamatan/pengumpulan data dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II.

  Bab IV Hasil Penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi per siklus yang membahas mengenai data dari hasil penelitian, refleksi keberhasilan dan kegagalan dan berisi pembahasan.

  Bab V Penutup berisi kesimpulan dan saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Menurut Gagne dalam Dahar (2006:2), belajar dapat

  didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar adalah suatu proses yang terjadi karena adanya usaha untuk mengadakan perubahan terhadap diri manusia yang melakukan dengan maksud memperolah perubahan dalam dirinya, baik berupa pengetahuan, keterampilan atau sikap (Arikunto, 1993: 19).

  Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang terus menerus yang timbul sebagai akibat dari persyaratan kondisi, dan sifatnya adalah membentuk hubungan antara stimulus dengan respon ( Haryu Islamuddin, 2012 : 79-80 ).

  Belajar adalah perubahan dalam perilaku yang merupakan refleksi definisi mekanistis S-R. Hasil-hasil belajar dapat diamati.

  Perubahan perilaku menunjukkan bahwa telah terjadi, tetapi perubahan perilaku bukan belajar ( Oemar Hamalik, 2014 : 51 ) Belajar adalah proses perubahan dari belum mampu kearah sudah mampu, dan proses perubahan itu terjadi selama jangka waktu tertentu. Adanya perubahan dalam pola perilaku inilah yang menandakan telah terjadi belajar ( W.S Winkel, 1996 : 50).

  Hilgard danBowe dalam Ngalim Purwanto ( 1988 : 85 ) Belajar adalah berhubungan dengan per ubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamanya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perbuhan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan- keadaan sesaat seseorang ( misalnya kelemahan, pengaruh obat, dan sebagainya ).

  Gagne dalam Ngalim Purwanto ( 1988 : 85 ) Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatanya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.

  Morgan dalam Ngalim Purwanto ( 1988: 85 ) Belajar adalah setiap perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

  Witherington dalam Ngalim Purwanto ( 1988 : 86 ) Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

  Dari pendapat para ahli diatas tentang pengertian belajar maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga. Serta proses yang menyebabkan perubahan tingkah laku yang disebabkan adanya reaksi terhadap situais terntentu atau adanya proses internal yang terjadi didalam diri seseorang. Dengan demikian, belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkunganya.

  Gagne dalam Suprijono (2010:10-11), membagi kegiatan belajar menjadi delapan yaitu: 1) Signal learning atau kegiatan belajar mengenal tanda. Tipe kegiatan belajar ini menekankan belajar sebagai usaha merespons tanda-tanda yang dimanipulasi dalam situasi pembelajran.

2) Stimulus-response learning atau kegiatan belajar tindak balas.

  Tipe ini berhubungan dengan perilaku peserta didik yang secara sadar melakukan respons tepat terhadap stimulus yang dimanipulasi dalam situasi pembelajaran. 3) Chaining learning atau kegiatan belajar melalui rangkaian. Tipe ini berkaitan dengan kegiatan peserta didik menyusun hubungan antara dua stimulus atau lebih dengan berbagai respons yang berkaitan dengan stimulus tersebut.

4) Verbal association atau kegaitan belajar melalui asosiasi lisan.

  Tipe ini berkaitan dengan upaya peserta didik menghubungkan respons dan stimulus yang disampaikan secara lisan.

  5) Multiple discrimination learning atau kegiatan belajar dengan perbedaan berganda. Tipe ini berhubungan dengan kegiatan peserta didik membuat berbagai perbedaan respons yang digunakan terhadap stimulus yang beragam, namun berbagai respons dan stimulus itu saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya

  6) Consept learning atau kegiatan belajar konsep. Tipe ini berkaitan dengan berbagai respons dalam waktu yang bersamaan terhadap sejumlah stimulus berupa konsep-konsep yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

  7) Principle learning atau kegiatan belajar prinsip-prinsip. Tipe ini digunakan peserta didik menghubungkan beberapa prinsip yang digunakan merespons stimulus.

  Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku yang diperoleh. Dalam hal ini, Gagne dan Briggs mendifinisikan hasil belajar sebagai kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar (Sam’s, 2010:33). Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne dalam Suprijono (2011:5), hasil belajar berupa: 1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan. intelektual yaitu kemampuan

  2) Keterampilan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Kemampuan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas. 3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia Melalui Metode Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan Tahun Ajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 170

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan pada Siswa Kelas IV Melalui Media Audio-Visual di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh Kab. Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 148

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Drama Melalui Strategi Pembelajaran Role-Playing Pada Kelas V SDN Windusari 2, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 1 132

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Alat Pernafasan pada Manusia Melalui Metode Demontrasi pada Siswa Kelas V MI Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun Ajaran 2016/ 2017 - Test Repository

0 0 122

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Karangan Melalui Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 0 134

Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menyimak Cerita Anak Melalui Media Wayang Sumpit Pada Siswa Kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 137

Peningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada SiswaKelas V MI Ma’arif Dukuh Kec.Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017. - Test Repository

0 0 110

Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Melalui Metode Numbered Head Together (NHT) Dengan Media Komik Pada Siswa Kelas V Semeter 02 Mi Miftahul Huda Sumberejo 01 Tahun Pelajaran 2018 - Test Repository

0 1 162

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Puisi Bebas Melalui Metode Real Experience Pada Siswa Kelas V Mi Al Islam Banding Kec. Bringin Tahun Pelajaran 2017 /2018 - Test Repository

0 1 175