PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS

MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH DALAM

MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V

MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO TAHUN

AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

SYARIFUDIN

  

11511004

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

  i

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS

MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH

DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V

MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

SYARIFUDIN

  

11511004

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015 ii

iii

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS

MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH

DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V

MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

SYARIFUDIN

  

11511004

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015 iv

v

vi

MOTTO 1.

  Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, niscaya orang-orang menjauhi kamu. (Q.S Al-Imron ; 159)

2. Hiduplah seolah kau akan mati besok. Berusahalah seolah kau akan hidup

  selamanya. (Mahatma Gandhi) 3. Seorang guru mengajar tanpa menimbulkan dan menghidupkan keinginan serta semangat belajar pada muridnya, sama saja dengan orang yang menempa besi dingin. (Horace Mann) vii

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

  1. Kedua orang tuaku, yang selalu mendukung dan memotivasi dalam mencari ilmu.

  2. Kakak dan adik saya yang selalu mendukung untuk mencapai cita-citaku.

  3. Teman-teman seperjuangan PGMI.

  4. Para Dosen IAIN Salatiga yang membekali ilmu pengetahuan dan ilmu agama. viii

KATA PENGANTAR

  Puji syukur terhadap Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akademik dengan lancer tanpa menemukan kendala yang berarti.Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

  Tugas akhir yang berupa skripsi ini merupakan suatu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanan, penulis menyusu n skripsi dengan judul :“Peningkatan Prestasi

  Belajar IPS Menghargai Jasa Dan Peran Tokoh Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015.

  ” Skripsi ini penulis berhasil selesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa materi maupun spiritual.Oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penulisan skripsi.

  2. Ibu PeniSusapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Salatiga.

  3. Ibu Dra. Sri Suparwi, MA.,selaku pembimbing dalam penulisan skripsi.

  4. Bapak dan Ibu Dosen PGMI yang telah membekali Ilmu Pengetahuan kepada penulis.

  5. Keluarga tercinta yang selalu mendukung dalam mencari ilmu. ix x

  6. Semua rekan dan pihak yang tidak dapatkan disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan motivasi dalam penulisan skripsi.

  Semoga amal baik bapak ibu mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi masih jauh dari kesempurnaan, maka besar harapan dari penulis, agar para pembaca bersedia memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan penulisan skripsi.

  Amin.

  Salatiga, September 2015 Penulis

  

ABSTRAK

  Syarifudin, 2015.Peningkatan PrestasiBelajar IPS Materi Menghargai Jasa Dan

  

Peran Tokoh Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Media Audio Visual

Pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Tahun Ajaran

2014/2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan .Jurusan Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pembimbing ;Dra. Sri Suparwi Kata kunci :Prestasi Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Media Audio Visual.

  Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya prestasi belajar siswa MI Muhammadiyah Blagung saat pembelajaran IPS. Salah satu penyebabnya rendahnya prestasi belajar siswa adalah kurangnya media yang digunakanoleh guru saat pembelajaran. Media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran adalah media sederhana yaitu buku dan globel. Rumusan masalah yang dikaji adalah apakah dengan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelasV MI Muhammadiyah Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015? Apakah dengan media audio visual dapat memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelasV MI Muhammadiyah Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015?

  Penelitian ini menggunakan bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak tiga siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo dengan jumlah siswa 20 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes.

  Hasil penelitian ini adalah (1) nilai rata-rata pada siklus I adalah 56,5 dan ketuntasan belajarnya 50% atau 10 siswa. (2) Nilai rata-rata pada siklus II adalah 65,5 dan ketuntasan belajarnya 75%. (3) Nilai rata-rata pada siklus III adalah 83,5 dan ketuntasan belajarnya 90%. Kesimpulan penelitian ini adalah Pembelajaran dengan menerapkan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015 xi

DAFTAR ISI

  SAMPUL………………………………………………………………… i LOGO……………………………………………………………………. ii HALAMAN JUDUL……………………………………………………. iii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………… iv LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………… v LEMBAR KEASLIAN TULISAN……………………………………… vi MOTTO………………………………………………………………….. vii PERSEMBAHAN………………………………………………………. viii KATA PENGANTAR…………………………………………………… ix ABSTRAK………………………………………………………………. xi DAFTAR ISI……………………………………………………………. xii DAFTAR TABEL………………………………………………………. xv DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… xvii DAFTAR DIAGRAM…………………………………………………… xviii DAFTAR

  LAMPIRAN…………………………………………………. Xix

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah…………………………………… 1 B. Rumusan Masalah………………………………………….. 7 C. Tujuan Penelitian…………………………………………... 7 D. Hipotesis Tindakan………………………………………… 8 E. Manfaat Penelitian…………………………………………. 8 F. Definisi Operasional……………………………………….. 10 G. Metodologi Penelitian……………………………………… 11 xii xiii H. Sistematika Penulisan……………………………………… 19

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi belajar……………………………………………... 20

  1. Prestasi …………………………………………………… 20

  2. Belajar …………………………………………………….. 20

  3. Prestasi Belajar …………………………………………… 21

  4. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar …………………………... 22

  5. Fungsi Utama Prestasi Belajar ……………………………. 27

  6. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar …………….. 28

  7. Indikator Prestasi Belajar ………………………………… 29 B. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 1.

  Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)………… 30 2. Kriteria Ketuntasan Minimal Individual…………………. 31 3. Kriteria Ketuntasan Minimal Nasional…………………… 31 4. Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas……………………… 31 C. Mata pelajaran IPS………………………………………… 33

  1. Sejarah Ilmu Pengetahuan Sosial ………………………… 33

  2. Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial …………………. 34

  3. Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial …………………………. 34

  4. Menghargai jasa dan peran tokoh dalam Mempertahahankan kemerdekaan

  …………………… ..36 D. Media Audio Visual………………………………………. 46 BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Situasi Umum MI Muhammadiyah Blagung….. 56 B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian…………………………. 61 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian……………………………………………

  75 B. Pembahasan………………………………………………

  88 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………... 96 B. Saran………………………………………………………. 97 DAFTARPUSTAKA……………………………………………………. 99 xiv

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keadaan Kepala Sekolah dan Guru MI Muhammadiyah

  58 Blagung Kecamatan Tahun Ajaran 2014/2015 ………………………….

Tabel 3.2 Data Keadaan Peserta Didik MI Muhammadiyah Blagung

  Tahun Ajaran 2014/2015 59 ………………………………………………...

Tabel 3.3 Daftar Nama Siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung

  Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015 ……………………………...

  60 Tabel 4.1 Hasil Nilai Tes Ulangan Harian IPS Siswa Kelas V Pada Pra

  76 SiklusTahunAjaran 2014/2015……………………………………….

Tabel 4.2 Data Prestasi Siswa Pada Siklus I Tahun Ajaran 201 4/2015….

  79 Tabel 4.3 Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II Tahun Ajaran

  82 2014/2015………………………………………………………………...

Tabel 4.4 Hasil Data Rekapitulasi Siklus II……………………………...

  84 Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus III Tahun Ajaran 2014/2015………………………………………………………………...

  86 Tabel 4.6 Hasil Data Rekapitulasi Siklus III……………………………..

  87 xv

Tabel 4.7 Hasil Rekapitulas iNilai-nilai pad aSiklus I II dan III………....................................................................................................

  90 Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Pencapaian KKM pada Siklus I II dan

  93 III………………………………………………………………………… xvi xvii DAFTAR GAMBAR Gambar Kegiatan Belajar Mengajar…………………………………….

  61 DAFTAR DIAGRAM Diagram 4.9 Diagram Nilai Rata-rata Siklus I II dan III

  94 ……………….. Diagram 4. 10 Diagram Hasil Persentase Belajar pra siklus, siklus I, II

  95 dan III…………………………………………………………………... xviii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Nilai Hasil Belajar Pra Siklus Lampiran 2 Nilai Hasil Belajar Siklus I Lampiran 3 Nilai Hasil Belajar Siklus II Lampiran 4 Nilai Hasil Belajar Siklus III Lampiran 5 Hasil Rekapitulasi siklus II Lampiran 6 Hasil Rekapitulasi siklus III Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus III Lampiran 10 RPP Lampiran 11 Gambar Kegiatan Pembelajaran Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 13 Surat Pemberian Izin Penelitian Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 15 Surat Pembimbing Skripsi Lampiran 16 Daftar Nilai SKK Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup Penulis xix

xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan hidup manusia sejak lahir sampai dewasa tidak terlepas

  dari kehidupan masyarakat. Sejak kanak-kanak, pada prinsipnya mereka telah melakukan hubungan dengan orang lain, misalnya dengan ibu maupun anggota keluarga yang lain. Kehidupan sosial manusia dapat berakibat secara majemuk, yang meliputi berbagai aspek kehidupan, misalnya hubungan sosial, ekonomi, sosial, budaya politik, psikologi, sejarah, dan geografi serta berbagai aspek lain yang berhubungan dengan kehidupan manusia dalam masyarakat.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan pengalaman hidup manusia yang dialaminya sejak lahir.

  (Rasimin, 2012 :44).

  Seorang guru harus menyadari bahwa tidak semua materi dapat disajikan dengan melihat langsung di sekolah, alam bebas, atau survei langsung ke lokasi. Materi pembelajaran juga tidak mudah diterima peserta didik jika hanya disampaikan secara abstrak tanpa menyentuh, menggunakan, mendengar, merasakan, atau paling tidak hanya melihat materi yang diberikan saja.

  Pembelajaran dapat dilakukan secara optimal untuk mengetahui kebutuhan dalam pembelajaran beserta permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang dihadapi oleh peserta didik. Kesedian para guru untuk mengkolaborasikan pembelajaran sangat diharapkan dapat bertujuan untuk menyemangati peserta didik untuk belajar. Khususnya dalam pembelajaran IPS. merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Puskur (Kasim, 2008:4). Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi. Pembelajaran geografi memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dengan wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan kebulatan wawasan berkenaan dengan peristiwa- peristiwa dari berbagai periode. Antropologi meliputi studi-studi komparatif yang berkenaan dengan nilai-nilai kepercayaan, struktur sosial, aktivitas- aktivitas ekonomi, organisasi politik, ekspresi-ekspresi dan spiritual, teknologi, dan benda-benda budaya dari budaya-budaya terpilih. Ilmu ekonomi tergolong kedalam ilmu-ilmu tentang kebijakan pada aktivitas- aktivitas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan. Sosiologi merupakan ilmu-ilmu tentang perilaku seperti konsep peran kelompok, institusi, proses interaksi dan kontrol sosial.

  Tujuan pembelajaran IPS dapat menentukan arah suatu kegiatan belajar yang dilakukan. Selain itu tujuan pembelajaran juga dapat memudahkan suatu penilaian oleh sebab itu menentukan tujuan pembelajaran dalam suatu kegiatan belajar mengajar adalah bagi setiap guru dalam melakukan tugasnya. Tujuan inilah yang disebut dengan tujuan instruksional atau tujuan pengajaran. (Rasimin, 2012 :49) guru ilmu pengetahuan sosial untuk membelajarkan peserta didik dalam belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan keterampilan dan sikap dalam ilmu pengetahuan sosial. Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial juga dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan dalam sikap dan perilaku peserta didik yang relatif permanen sebagai pengalaman atau pelatihan dalam ilmu pengetahuan sosial.

  Mempelajari IPS, bukan sekedar teori berarti ilmu mempelajari kehidupan masyarakat dan juga bisa dipraktikkan dalam masyarakat. Belajar

  IPS bersifat praktik karena siswa atau peserta didik tidak hanya hidup di lingkungan formal dan juga lingkungan informal juga mempengaruhi perilaku siswa atau peserta didik tersebut. Oleh karena itu, IPS bermanfaat bagi peserta didik yang hidup di lingkungan sekitarnya.

  Pembelajaran merupakan elemen yang strategis dalam proses belajar didalam maupun diluar kelas. Oleh karena itu pembelajaran merupakan sesuatu yang sangat strategis, karena guru dan siswa secara bersama-sama berfungsi sebagai ujung tombak perubahan. Allah berfirman surat Al- Mujadalah ayat 11:

  ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذَّلاَو ْمُكنِم اوُنَماَء َنيِذَّلا ُالله ِعَفْزَي

  Artinya: “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan. (QS. Al-Mujadalah) Belajar adalah proses belajar dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitas individu sehingga tingkah lakunya berkembang. (Umiarso & Imam Gojali, 2011 : 227)

  Prestasi merupakan suatu indicator dari perkembangan dan kemajuan siswa atas penguasaannya terhadap pelajaran yang telah deberikan guru kepada siswa. (Umiarso & Imam Gojali, 2011 : 226)

  Prestasi belajar merupakan suatu maslah yang bersifat perennial dalam sejarah manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengjar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. (zainal arifin, 2009 : 25)

  Media audio visual adalah cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin dan mekanis elektronis untuk menyajikan pesan- pesan audio-visual. (Rasimin, 2012 : 147)

  Berdasarkan hasil observasi di MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan simo pada tanggal 17 April 2015 bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dari jumlah siswa 20 kelas V di Madrasah tersebut masksimal) yaitu 60. Dari hasil ulangan IPS tersebut yang mencapai KKM adalah hanya 3 siswa atau 5 % dari jumlah siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 17 siswa atau 85 % dari jumlah siswa. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor dalam pembelajaran, diantaranya adalah media yang digunakan oleh guru belum dapat meningkatkan prestasi belajar siswa untuk belajar, guru masih menggunakan buku dan globel sebagai media utama pembelajaran. Siswa merasa jenuh dan bosan dengan media tersebut, sehingga prestasi belajar siswapun sangat rendah, siswa tidak terangsang oleh media sehingga siswa tidak ada tertarik untuk mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Guru menyampaikan materi dengan cara mendemontrasikan didepan kelas. Sedangkan siswa merasakan jenuh dengan situasi dan kondisi pembelajaran tersebut, maka untuk meningkatkan prestasi belajar siswa maka ada perubahan dalam proses pembelajaran yaitu dalam media pembelajaran yang diharapkan akan memperbaiki proses pembelajaran sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat pada mata pelajaran IPS.

  Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting adalah metode dan media pembelajaran. Pemilihan jenis media pembelajaran akan membantu proses pembelajaran, pemilihan media pembelajaran sangat mempengaruhi hasil atau prestasi belajar siswa. Salah satu fungsi media adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Penggunaan mempengaruhi psikologi belajar siswa.

  Untuk mengatasi masalah tersebut perlu ada tindakan yang tepat agar proses kegiatan belajar mengajar mampu mencapai tujuannya. Dalam hal ini peneliti ingin mencoba menggunakan media audio visual untuk mengatasi masalah tersebut.

  Berdasarkan penjelasan diatas diketahui bahwa proses pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya berfokus pada guru sebagai sumber materi dan kurang adanya media yang lebih variatif, sehingga dalam pembelajaran yang dilakukan membosankan, maka untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran IPS maka perlu diadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul” PENINGKATAN

  

PRESTASI BELAJAR IPS MATERI MENGHARGAI JASA DAN

PERAN TOKOH KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MEDIA

AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V MI

  MUHAMMADIYAH BLAGUNG KECAMATAN SIMO TAHUN AJARAN 2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan rumusan masalah sebagai berikut :

  IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo tahun ajaran 2014/2015?

  2. Apakah penerapan media audio visual dapat memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo tahun pelajaran 2014/2015? C.

   Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan prestasi belajar IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan melalui penerapan media audio visual pada siswa Kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo tahun pelajaran 2014/2015 Untuk memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata

  pelajaran IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo tahun pelajaran 2014/2015.

  D. Hipotesis Tindakan

  salah, maka akan ditolak, apabila fakta-fakta membenarkan hipotesis, maka akan diterima. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

  1. Penerapan media audio visual dapat meningkatan prestasi belajar IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa Kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015.

  2. Penerapan media audio visual dapat memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo Tahun Ajaran 2014/2015.

  E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini akan membantu meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui media audio visual dalam pembelajaran yang akan disampaikan secara mendalam. Adapun pelaksanaan penelitian ini akan berguna sebagai berikut:

  1. Manfaat Teoritis

  a. Didapatkannya sebuah pengetahuan baru tentang pembelajaran IPS melalui media audio visual pada siswa kelas V MI Muhammadiyah blagung kecamatan simo

  b. Memberikan informasi bagaimana cara mengatasi permasalahan yang ada dalam proses belajar mengajar IPS sehingga prestasi belajar

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi Siswa 1) memperoleh pelajaran IPS yang lebih menarik, Siswa menyenangkan, dan memungkinkan dirinya untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS. 2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam berkelompok. 3) Meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan, dan saran.

  b. Bagi guru Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memperkenalkan belajar IPS melalui media yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan siswa sehingga pembelajaran menjadi efektif dan bermakna c. Bagi sekolah/ madrasah Menciptakan rasa saling membantu dan kerjasama dengan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar khususnya untuk mata

  pelajaran IPS. Selain itu dengan keberhasilan guru mengajar juga memberikan nama baik bagi sekolah. Definisi Operasional dan Indikator Keberhasilan 1. Definisi Operasional a. Prestasi Belajar . Prestasi belajar adalah hasil usaha belajar yang dicapai seorang siswa berupa suatu kecakapan dari kegiatan belajar bidang akademis di sekolah pada jangka waktu tertentu yang dicatat pada setiap akhir semester dalam bukti laporan yang di sebut rapor (Basri, 2015: 154).

  b. Mata pelajaran IPS

  IPS adalah bidang studi baru karena dikenal sejak diberlakukan kurikulum 1975. Dalam bidang pengetahuan sosial terdapat istilah seperti ilmu sosial (social sciences), studi sosial (social studies) dan IPS. Achmad sanusi (Hidayati, 2004) memberikan tentang ilmu sosial sebagai berikut “ilmu-ilmu sosial terdiri dari displin-disiplin ilmu sosial yang bertaraf akademis dan dan biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi yang makin lanjut dan makin ilmiah. Gross (Hidayati, 2004) juga mengemukakan ilmu sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk sosial yang secara alamiah memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan kelompok masyarakat yang dibentuk (Rasimin, 2012: 130).

  c. Media audio visual Media audio visual adalah suatu media pembelajaran cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan pengajaran secara audio visual bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti mesin proyektor film. Tape rekorder, proyektor visual yang lebar dan sebagainya (Rasimin, 2012:147).

  2. Indikator Keberhasilan Penerapan media audio visual ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai. Adapaun indikator keberhasilan penerapan media pembelajaran ini adalah siswa kelas V memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam pembelajaran pada mata pelajaran IPS yaitu 60 dan KKM klasikal sebesar 85%.

G. Metodologi Penelitian

  1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti, praktisi, dan orang awam (Burns, 1999 dalam bukunya Kunandar 2011:44).

  PTK adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran.(Suharsimi Arikunto 2008:105). Tujuan penelitian ini untuk secara berkesinambungan, sehingga meningkatkan mutu hasil instruksional, mengembangkan keterampilan guru, meningkatkan relevansi, meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru (Zainal Aqib 2006:127).

  PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan yang ada pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut (Suharsimi Arikunto 2008:74).

  Pelaksanaan Perencanaan permasalahan tindakan I tindakan I

  siklus 1

  Pengamatan/ pengumpulan Refleksi I data I

  Permasalahan Perencanaan Pelaksanaan baru hasil tindakan II tindakan II refleksi

  Pengamatan/

  siklus II

  pengumpulan Refleksi II data II Permasalahan baru hasil Perencanaan

  Pelaksanaan refleksi II tindakan III tindakan III

  Pengamatan/ pengumpulan Refleksi III data III

Bagan 1.1 Empat Langkah PTK

  2. Subjek Penelitian Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V MI

  Muhammadiyah Blagung Kecamatan Simo dengan jumlah keseluruhan 20 siswa yaitu 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Peneliti menggunakan pola kolaboratif yaitu peneliti sebagai pengamat dan guru yang melaksanakannya. Waktu pelaksanaan penelitian ini pada semester II

  3. Langkah- langkah penelitian Menurut Kurt Lewin dalam bukunya Zainal Aqib 2006: 21 dalam pelaksanaan PTK mencakup empat langkah yaitu: a. Perencanaan

  1) membuat RPP dengan menerapkan media audio visual pada mata menghargai jasa dan peran tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. 2) menyiapkan fasilitas dan sarana yang digunakan dalam pembelajaran.

  3) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan peserta didik.

  4) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

  5) Mempersiapkan soal evaluasi untuk peserta didik. b. Pelaksanaan tindakan Dalam tahap ini peneliti bersama guru melaksanakan satuan perencanaan tindakan yang telah tertulis di RPP yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

  c. Pengamatan Pada bagian pengamatan peneliti bersama guru melakukan

  Tujuan pengamatan ini untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan landasan dalam melakukan refleksi.

  d. Refleksi Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan peneliti bersama guru kelas melakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi sesuai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan melalui media audio visual.

  4. Instrumen penilaian Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data adalah sebagai berikut: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas peserta didik.

  c. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru yang melaksanakan d. Soal evaluasi yang berupa soal post test.

  5. Pengumpulan data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode sebagai berikut: a. Metode observasi

  Metode observasi digunakan untuk menyelidiki upaya yang dilakukan guru IPS untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui media audio visual. Observasi adalah studi yang sengaja dan dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala alam dengan jalan pengamatan dan cacatan (Hadi, 1989 ). Metode ini dapat pula digunakan sebagai alat bantu untuk mencari data tentang kegiatan yang dilakukan di sekolah. b. Tes Dalam teknik pengumpulan data melalui tes, peneliti membuat dan menggunakan lembar tes tertulis yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh guru kepada peserta didik. Tes ini diberikan disetiap akhir pelajaran guna mengukur tingkat keberhasilan media audio visual yang diterapkan dalam pembelajaran IPS untuk

  c. Metode wawancara Metode wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh interviewer (pewawancara) untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai. Metode ini penulis untuk memperoleh data-data dari sumber langsung seperti kepala sekolah, guru, dan siswa.

  6. Analisis Data Setelah semua data terkumpul, selanjutnya adalah menganalisis data untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian. Menurut Suharsimi

  Arikunto (2007: 131) dalam Penelitian Tindakan Kelas dalam menganalisis data dengan menggunakan dua jenis data sebagai berikut:

  Menurut Suharsimi Arikunto (2007: 131) dalam Penelitian Tindakan Kelas dalam menganalisis data menggunakan dua jenis data, sebagai berikut: a. Data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis secara deskriptif dengan statistik deskriptif. Dalam analisis ini biasanya untuk mencarai nilai rerata dan mencari presentase keberhasilan

  nilai rerata 1) . Rumus mencari

  ∑ Keterangan :

  = Mean ( rerata ) ∑ = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing skor dengan frekuensinya.

  N = Jumlah siswa (Sudijono, 2010: 83)

  2) Rumus mencari presentase keberhasilan belajar.

  Keterangan :

  P = Angka Presentase f = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya N = Number of Case ( jumlah frekuensi/banyaknya

  individu ) (Sudijono, 2010: 43)

  b. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi yang berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran ( kognitif), pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru (efektif ), aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya dapa dianalisis secara deskriptif (Arikunto, 2007: 131)

H. Sistematika Penulisan

  Dalam skripsi ini penulis membagi lima bab yang saling berkaitan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

  BAB I Memuat pendahuluan, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hopotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi penelitian, subjek penelitian, instrument penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan jadwal penelitian.

  BAB II Mengenai kajian pustaka, prestasi belajar, mata pelajaran IPS, dan media audio visual. BAB III Mengenai pelaksanaan penelitian, meliputi : deskripsi pelaksanaan siklus I, siklus II, dan silkus III. BAB IV Berisi tentang hasil observasi pada tahap pra penelitian, hasil penelitian deskripsi per siklus dan pembahasan. BAB V Penutup, meliputi kesimpulan dan saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Prestasi Kata prestasi berasal dari bahasa belanda yaitu prestatie. Kemudian

  dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha (Arifin, 2011: 12). Menurut Poerwadarminta (2006: 910) prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang dilakukan dan di kerjakan. Syaiful Bahri Djamarah (dalam Umiarso, 2011: 226) menjelaskan bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai- nilai yang terdapat dalam kurikulum.

  Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan dan dikerjakakan berkenaan dengan perkembangan dan kemajuan peserta didik.

2. Pengertian Belajar

  Menurut Thursan Hakim (dalam Umarsio, 2011: 226) mendfinisikan belajar merupakan proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya piker, dan lain-lainnya. Definisi di atas dapat diartikan juga bahwa belajar adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan atau mencapai kepandaian atau ilmu. Belajar adalah serangakaian kegiatan jiwa raga untuk memperolah suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor (Bahri, 2011:13). Menurut Crow and Crow (dalam Sriyanti, 2013:14) Belajar adalah sikap, termasuk penemuan baru dalam mengerjakan sesuatu, usaha memecahkan rintangan, dan menyesuaikan dengan situasi baru.

  Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. (Baharuddin, 2008 : 12)

  Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan berbagai sikap yang terjadi akibat adanya interaksi individu dengan lingkungannya yang menyangkut dengan aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

3. Pengertian Prestasi Belajar

  Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik.

  Kata prestasi banyak digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan antara lain dalam kesenian, olah raga, dan pendidikan, khususnya pembelajaran.

  (arifin, 2011 : 1). Syaiful Bahri Djamarah (dalam Umiarso, 2011 227) kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari kreativitas belajar. Sehingga prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari proses belajar tersebut.

  Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa yang berupa kesan-kesan akibat adanya perubahan dalam individu dari kegiatan yang dilakukannya sebagai hasil dari kreativitas belajar dalam jangka waktu tetentu.

4. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar

  Bentuk-bentuk prestasi belajar dalam Taksonomi Bloom dibagi dalam tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.

  a. Ranah Kognitif Ranah kognitif adalah ranah yang berkaitan dengan pengetahuan atau kecerdasan berbahasa dan kecerdasan logika –matematika. Menurut

  Bloom, dkk (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2002: 26-27) dalam ranah kognitif terdiri dari enam aspek sebagai berikut: 1) Pengetahuan

  Mengacu pada kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta, peristiwa, kaidah, teori, prinsip atau metode. Misalnya, kemampuan menceritakan suatu peristiwa yang terjadi.

  2) Pemahaman Mengacu pada kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari. Misalnya, dapat mengungkapkan gagasan atau pendapat dengan kata-kata sendiri.

  3) Penerapan Mengacu pada kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya, kemampuan menghitung jarak dan kecepatan dalam soal cerita matematika. 4) Analisis

  Mengacu pada kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya, kemampuan membuat grafik. 5) Sintesis

  Mengacu pada kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya, kemampuan menemukan solusi atas suatu masalah yang terjadi di kelas. 6) Evaluasi

  Mengacu pada kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya menilai suatu karangan.

  Misalnya, dapat menulis suatu laporan. b. Ranah Afektif Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai yang mencakup tentang kecerdasan antarpribadi dan intrapribadi. Ranah

  Afektif menurut Krathwohl dan Bloom, dkk (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2002: 27-29) terdiri dari lima aspek sebagai berikut:

  1) Penerimaan Mengacu pada kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan memperhatikan hal tersebut. Misalnya kemampuan mengakui adanya perbedaan-perbedaan pada masing-masing siswa. 2) Partisipasi atau Responsi

  Mengacu pada kerelaan, kesediaan, memperhatikan dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Misalnya, mematuhi aturan sekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. 3) Penilaian dan Penentuan Sikap

  Mengacu pada kemampuan menerima suatu nilai, menghargai, mengakui, dan menentukan sikap. Misalnya, menerima pendapat orang lain.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK PADA PELAJARAN FIQH MATERI SHOLAT FARDHU MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL SISWA KELAS II MI MA’ARIF SRATEN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 20082009 SKRIPSI

0 0 110

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL TUMBUHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III DI MI MUHAMMADIYAH KARANGPLOSO WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 132

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI INDRA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV MI KLUMPIT KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 20132014 PTK (KOLABORATIF)

0 0 134

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

1 1 161

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 158

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUASAAN MATERI BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA KOMIK ANAK PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH BEJI TULUNG KLATEN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 169

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SDN JETIS O2 DUSUN PREGOLAN, DESA JETIS, KECAMATAN KALIWUNGU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK H

0 2 142

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI SOPAN SANTUN BERKOMUNIKASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN WUJIL 01 KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

0 0 143

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SKI MATERI KISAH NABI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III MI ASAS ISLAM KALIBENING SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - Test Repository

0 0 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN METODE SNOWBALL DRILLING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI MUHAMMADIYAH NGASINAN KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memp

0 2 124