Validasi efektivitas penggunaan soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film karakter pada siswa yang bertempat tinggal didDesa dan kota pada sepuluh SMP di Indonesia - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

VALIDASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOAL TES ASESMEN
HASIL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS FILM KARAKTER
PADA SISWA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI DESA DAN KOTA
PADA SEPULUH SMP DI INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :
Agustin Andhika Putri
NIM : 151114020

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

VALIDASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOAL TES ASESMEN
HASIL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS FILM KARAKTER
PADA SISWA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI DESA DAN KOTA
PADA SEPULUH SMP DI INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :
Agustin Andhika Putri
NIM : 151114020

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2019
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya persembahkan karya skripsi sederhana ini kepada:
Allah SWT, sumber dari segala sumber.
Orang tua peneliti, Ibu dan Bapak tercinta yang selalu setia memberikan
kekuatan dan peneguhan, serta doa yang dipanjatkan pada Tuhan setiap

harinya.
Kedua kakak ku tersayang, Sepsi Ulli Sandi & Vera Dwi Wanita yang selalu
memberikan dukungan dan motivasi.
Mas Sugeng Purnomo yang setia memberikan dukungan, masukan, dan
waktunya untuk ku.
Sahabat aku, Anita Widya Putri yang selalu menyempatkan waktunya untuk
memberiku semangat dan membawa ku dalam doa.
Semua Dosen Prodi BK, dan semua teman Prodi BK angkatan 2015,
Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

I’m the captain of my soul.
If you think thant you can, you can.
(Peneliti)


Mindset is everything.
Change your mindset and change your life!
(Peneliti)
Don’t tell someone to get over it.
Help them get through it.
(Sue Fitzmaurice)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya dan bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 23 Januari 2019
Peneliti


Agustin Andhika Putri

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH MAHASISWA UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Agustin Andhika Putri

Nomor Mahasiswa

: 151114020

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
VALIDASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOAL TES ASESMEN
HASIL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS FILM KARAKTER
PADA SISWA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI DESA DAN KOTA
PADA SEPULUH SMP DI INDONESIA
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mendistribusikan secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
pada tanggal, 23 Januari 2019
Yang menyatakan,

Agustin Andhika Putri

vii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
VALIDASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOAL TES ASESMEN
HASIL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS FILM KARAKTER
PADA SISWA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI DESA DAN KOTA
PADA SEPULUH SMP DI INDONESIA
Agustin Andhika Putri
Universitas Sanata Dharma
2019
Penelitian ini bertujuan: 1) menghasilkan produk soal tes asesmen hasil
pendidikan karakter; 2) mengukur seberapa baik kualitas soal-soal tes asesmen hasil
pendidikan karakter berbasis film yang dikembangkan meliputi nilai validitas dan
reliabilitas; 3) memperoleh informasi mengenai nilai-nilai efektifitas penggunaan soal tes
tersebut menurut penilaian siswa pada 10 SMP di Indonesia; 4) memperoleh informasi
mengenai capaian hasil pendidikan karakter siswa yang diukur dengan menggunakan soal
tes tersebut pada 10 SMP di Indonesia; 5) memperoleh informasi mengenai perbedaan
penilaian siswa dari berbagai wilayah desa dan kota terhadap efektifitas penggunaan soal
tes tersebut pada 10 SMP di Indonesia; 6) memperoleh informasi mengenai adanya

perbedaan capaian hasil pendidikan karakter berbasis film pada beberapa siswa SMP di
Indonesia yang berasal dari desa dan kota
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development). Subjek penelitian adalah siswa kelas VII dan VIII di 10 SMP di yang
berjumlah 660 siswa. Instrument penelitian ini berupa soal tes asesmen hasil pendidikan
karakter berbasis film karakter yang berbentuk pilihan ganda dengan respon bergradasi
berjumlah 88 item soal dan skala penilaian validasi efektifitas model oleh siswa. Teknik
uji kualitas butir soal tes menggunakan pendekatan teori Analisis Faktor Konfirmatori.
Hasil karakter siswa dianalisis dengan teknik deskriptif kategori, validasi efektifitas
model dianalisis dengan teknik deskriptif persentase, sedangkan perbedaan penilaian
siswa terhadap validasi efektifitas dianalisis menggunakan Chi Square.
Hasil penelitian: 1) ditemukan 88 item soal tes asesmen hasil pendidikan karakter
berbasis film karakter yang telah diujicobakan di 10 SMP di Indonesia; 2) kualitas soalsoal tes karakter terbukti valid sebanyak 81 soal dan reliable dengan indeks reliabilitas
0,933 (sangat baik); 3) berdasarkan hasil penilaian siswa pada 10 SMP tersebut diperoleh
data bahwa produk soal tes asesmen hasil pendidikan karakter ini sangat efektif; 4)
capaian hasil pendidikan karakter yang diukur dengan menggunakan soal tes tersebut
adalah terdapat 338 siswa dalam karakter baik dan 322 siswa masuk dalam karakter
cukup baik; 5) pada 10 item pernyataan yang signifikan, anak desa menilai aspek item
tersebut lebih baik daripada anak kota, sedangkan 27 item pernyataan lainnya tidak
signifikan; 6) tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap capaian hasil pendidikan

karakter pada siswa yang bertempat tinggal di desa dan kota dengan menggunakan soal
tes.

Kata kunci: validasi efektifitas, capaian hasil pendidikan karakter, karakter anak desa
dan kota

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFECTIVENESS VALIDATION OF THE ASSESSMENT TEST OF
CHARACTER EDUCATION BASED ON CHARACTER MOVIE USAGE ON
STUDENTS THAT LIVED IN RURAL AND URBAN AREA FROM TEN SMP
(JUNIOR HIGH) IN INDONESIA
Agustin Andhika Putri
Sanata Dharma University
2019
This study was aimed to: 1) produce an assessment test about character
education results; 2) measuring the quality of the test questions of the movie-based

character education results that developed including the values of validity and reliability;
3) obtain information about the effectiveness of the test usage according the student from
10 junior high schools in Indonesia; 4) obtain information about the student achievement
of character education that measured using the test in 10 junior high schools in
Indonesia; 5) obtain information about the differences in students’ assessment from
various rural and urban areas related the effectiveness the test usage in 10 junior high
schools in Indonesia; 6) obtain information about the differences in the achievement of
the movie-based character education for several junior high school students in Indonesia
from rural and urban area.
The type the study is research and development study. The research subjects
were students of class VII and VIII in 10 junior high schools with total subjects were 660
students. The research instrument was in the form of assessment test about the results of
movie-based character education in the form of items of multiple choice questions with
graded responses and the scale of model effectiveness validation that rated by students.
The quality test technique for test items was using the theory of Confirmatory Factor
Analysis approach. The results of student character were analyzed by category
descriptive techniques, validation of the effectiveness of the model was analyzed by
descriptive percentage techniques, while the differences in student ratings of validation
effectiveness were analyzed using Chi Square.
The results of the study shows that: 1) 88 items of assessment test about the

results of movie character-based character education had been tested in 10 junior high
schools in Indonesia; 2) the quality of character test proved valid as many as 81 test
items and reliable with a reliability index of 0.933 (very good); 3) based on the results of
student assessment from 10 Junior High School, the data shows that the product of the
assessment test for character education results is very effective; 4) the achievement of
character education results measured using the test questions shows that 338 students
were having good character and 322 students were having quite good character; 5) on 10
items of significant statements, student who live in rural assessed the aspect of the item to
be better than students who live in urban area, while the other 27 item statements are not
significant; 6) there is no significant difference in the achievement of character education
results for students who live in rural and urban area using the test.

Keywords: effectiveness validation, achievement of character education result, character
of rural and urban children.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan YME atas segala berkat dan rahmat yang telah
diberikan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul
“Validasi Efektivitas Penggunaan Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter Berbasis
Film Karakter pada Siswa yang Bertempat Tinggal di Desa dan Kota pada Sepuluh SMP
di Indonesia”

Selama penulisan tugas akhir ini, peneliti mendapatkan bantuan dari
banyak pihak, maka peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2.

Dr. Gendon Barus, M.Si.

selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling serta Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang selalu membimbing
dengan penuh kesabaran dan selalu memotivasi peneliti untuk segera
menyelesaikan skripsi ini.
3.

Juster Donal Sinaga, M.Pd.selaku Wakil Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma.

4.

Para Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma: Ibu Hayu, Ibu Indah, Ibu Retno, Ibu Retha, Bapak Budi, Bapak
Ryan, Bapak Agus, dan Bapak Sinurat.

5.

Mas Moko atas segala bantuan administrasi di Program Bimbingan dan
Konseling.

6.

Para Guru dan Siswa pada 10 SMP di Indonesia atas peran serta dan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

7.

Orangtua peneliti yang selalu memberikan dukungan dalam bentuk semangat,
motivasi, doa, dan materi kepada peneliti, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

8.

Kedua kakak peneliti, Mbak Ully dan Mbak Vera yang selalu memberikan
semangat dan motivasi kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9.

Mas Sugeng Purnomo yang selalu menyempatkan waktunya untuk setia
mendampingi peneliti dalam bertukar pikiran, memberikan saran, dan
semangat.

10. Sahabat peneliti, Anita Widya Putri yang selalu memberikan dukungan
berupa doa dan semangatnya dari jauh.
11. Teman-teman tim PSHP: Kak Ika, Prisma, Desvina, Cici, Tania, Tera,
Christian, Mas Kris, dan Danang yang selalu memberikan semangat kepada
peneliti.
12. Sahabat-sahabat Prodi Bimbingan dan Konseling: Hana, Mbak Kiky,
Yulinda, Dewi, Anggi, Dara, Priska, Argya, Damar, Andreas, Sr. Lili, April,
Indri, Lui, dan Melani yang selalu menemani peneliti dalam susah maupun
senang.
13. Adik sepupu ku, Eka Damayanti yang selalu bersedia mendengarkan keluhkesah peneliti dan memberikan semangat kepada peneliti.
14. Teman-teman Prodi BK angkatan 2015 yang selalu memberikan semangat
dan dorongan kepada peneliti agar segera menyelesaikan hasil karya ini.
Kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang
membaca.

Yogyakarta, 23 Januari 2019
Peneliti,

Agustin Andhika Putri

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................ vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR. ...........................................................................................x
DAFTAR ISI. ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL............................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................1
B. Identifikasi Masalah .....................................................................................8
C. Pembatasan Masalah atau Fokus Penelitian ...............................................10
D. Rumusan Masalah ......................................................................................10
E. Tujuan Penelitian .......................................................................................11
F. Manfaat Penelitian .....................................................................................12
G. Batasan Istilah ............................................................................................14
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................16
A. Hakikat Pendidikan Karakter di Sekolah .............................................16
1.

Pengertian Karakter ..........................................................................16

2.

Pengertian Pendidikan Karakter .......................................................19

3.

Tujuan, Fugsi, dan Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter ..................20

4.

Nilai-nilai Karakter Utama yang Dikembangkan dalam Pendidikan
(SMP) ................................................................................................22
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Hakikat Evaluasi, Asesmen, dan Tes .....................................................27
1.

Pengertian Evaluasi, Asesmen, dan Tes ...........................................27

2.

Tujuan dan Fungsi Asesmen .............................................................29

3.

Ruang Lingkup Asesmen ..................................................................31

4.

Prinsip-prinsip Asesmen ...................................................................31

5.

Jenis-jenis Asesmen ..........................................................................33

6.

Teknik-teknik Asesmen ....................................................................36

7.

Tes Sebagai Teknik Asesmen ...........................................................38

C. Hakikat Asesmen Pendidikan Karakter di Sekolah .............................39
1.

Manfaat Asesmen Pendidikan Karakter ...........................................39

2.

Teknik-teknik Asesmen Pendidikan Karakter ..................................39

3.

Kekuatan dan Kelemahan Tes ..........................................................40

4.

Prinsip-prinsip Pengembangan dan Penggunaan Tes dalam
Pendidikan Karakter ........................................................................44

5.

Hambatan-hambatan dan Kesulitan-kesulitan Asesmen Pendidikan
Karakter Beberapa Sekolah di Indonesia ..........................................51

D. Media Film dalam Pendidikan Karakter ...............................................55
1.

Karakteristik Media Film Karakter ...................................................55

2.

Kekuatan-kekuatan Media Film dalam Pendidikan Karakter ...........56

3.

Prinsip-prinsip Penggunaan Media Film dalam Pendidikan Karakter
..........................................................................................................57

4.

Film sebagai Media Asesmen ...........................................................58

5.

Film sebagai Media Tes dalam Pendidikan Karakter .......................59

6.

Prosedur Pengembangan Soal Tes Hasil Pendidikan Karakter
Berbasis Film ....................................................................................61

E. Hakikat Kota dan Desa ...........................................................................64
1.

Pengertian Kota dan Desa .................................................................64

2.

Kehidupan Sosial Penduduk Desa ....................................................65

3.

Ciri-ciri Masyarakat Desa .................................................................66

4.

Kehidupan Sosial Penduduk Kota ....................................................68

5.

Ciri-ciri Masyarakat Kota .................................................................69

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Kajian Penelitian yang Relevan ..............................................................73
G. Kerangka Pikir .........................................................................................74
H. Hipotesis Penelitian ..................................................................................76
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................77
A. Model Pengembangan ..............................................................................77
B. Prosedur Pengembangan .........................................................................78
1.

Revisi Produk Operasioanl ...............................................................82

2.

Uji Lapangan Produk ........................................................................83

C. Uji Coba Produk.......................................................................................84
1.

Desain Uji Coba ................................................................................84

2.

Tempat Penelitian dan Subjek Uji Coba Produk ..............................84

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ...........................................87
1.

Teknik Pengumpulan Data................................................................87

2.

Instrumen Pengumpulan Data ...........................................................89

E. Teknik Analisis Data ................................................................................92
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................105
A. Hasil penelitian .......................................................................................105
1.

Produk soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film
karakter yg diujikembangkan dalam penelitian ini .........................105

2.

Kualitas Soal-Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter Berbasis
Film Karakter yang Diujicobakan pada 10 SMP di Indonesia .......107
a.

Validitas Soal Tes ....................................................................107

b.

Reliabilitas ...............................................................................114

3.

Nilai Validasi Efektifitas Penggunaan Produk ...............................115

4.

Capaian Hasil Pendidikan Karakter Siswa yang Diukur dengan
Menggunakan Soal Tes yang Dikembangkan pada 10 SMP di
Indonesia .........................................................................................118

5.

Perbedaan Penilaian Siswa dari Berbagai Wilayah Desa dan Kota
Terhadap Validitas Efektifitas Penggunaan Soal Tes Asesmen Hasil

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pendidikan Karakter Berbasis Film Karakter Pada 10 SMP di
Indonesia .........................................................................................120
6.

Perbedaan Capaian Hasil Pendidikan Karakter Berbasis Film Pada
Beberapa Siswa SMP di Indonesia yang Berasal Dari Desa dan Kota
dengan Menggunakan Produk Soal Tes Tersebut. ..........................124

B. Pembahasan ............................................................................................126
BAB V PENUTUP .............................................................................................134
A. Simpulan Tentang Produk ......................................................................131
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................136
C. Saran .........................................................................................................137
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................139
LAMPIRAN ........................................................................................................143

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tempat Penelitian ..................................................................................84
Tabel 3.2 Jumlah Subjek Uji Coba Penelitian .......................................................85
Tabel 3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ...............................................................86
Tabel 3.4 Konstruk Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter ......................90
Tabel 3.5 Ukuran Kaiser-Meyer Olkin (KMO) ....................................................96
Tabel 3.6 Nilai Koefisien Alpha ............................................................................99
Tabel 3.7 Kategori PAP Tipe I ............................................................................100
Tabel 3.8 Rumus Norma Tiga Kategorisasi ........................................................101
Tabel 4.1 KMO and Bartlett’s Test Nilai Karakter Hubungan dengan Tuhan ....107
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Soal Tes Karakter Hubungan dengan Tuhan ........108
Tabel 4.3 KMO and Bartlett’s Test Nilai Karakter Hubungan dengan Diri Sendiri
dan Hubungan dengan Sesama ............................................................108
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas soal Tes Nilai Karakter Hubungan dengan Diri
Sendiri dan Hubungan dengan Sesama ................................................109
Tabel 4.5 KMO and Bartlett’s Test Soal Tes Nilai Karakter Hubungan dengan
Lingkungan ..........................................................................................111
Tabel 4.6 Uji Validitas Soal Tes Nilai Karakter Hubungan dengan Lingkungan
…… ......................................................................................................112
Tabel 4.7 KMO and Bartlett’s Test Soal Tes Nilai Karakter Hubungan dengan
Kebangsaan .........................................................................................113
Tabel 4.8 Uji Validasi Soal Tes Nilai Karakter Hubungan dengan Kebangsaan
..............................................................................................................113
Tabel 4.9 Reliability Statistic ..............................................................................114
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Validitas Efektifitas Penggunaan Soal Tes
Asesmen Hasil Pendidikan Karakter Berbasis Film Karakter Menurut
Penilaian Siswa pada 10 SMP di Indonesia ......................................115
Tabel 4.11 Kategorisasi Hasil Validitas Efektifitas Penggunaan Soal Tes
Asesmen
Hasil Pendidikan Karakter Berbasis Film Karakter Menurut Penilaian
Siswa ..................................................................................................117
Tabel 4.12 Rumus Norma Tiga Kategorisasi ......................................................118
Tabel 4.13 Pengkategorisasian Karakter Siswa...................................................119
Tabel 4.14 Capaian Hasil Pendidikan Karakter ..................................................120

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.15 Perbedaan Penilaian Siswa Desa dan Kota Terhadap Validasi
Efektifitas Penggunaan Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter
Berbasis Film Karakter ......................................................................121
Tabel 4.16 Capaian Hasil Pendidikan Karakter Siswa Desa dan Kota ...............124
Tabel 4.17 Independent Sample Test Capaian Hasil Pendidikan Karakter Siswa
Desa dan Kota ...................................................................................125

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Komponen Karakter..........................................................................18
Gambar 2.2 Kerangka Pikir Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter
Berbasis Film Karakter ......................................................................75
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian dan Pengembangan (Borg and Gall 2003)
............................................................................................................80
Gambar 4.1 Bentuk Fisik DVD Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter 106
Gambar 4.2 Contoh Soal Tes Asesmen Pendidikan Karakter Berbasis Film
Karakter ...........................................................................................106

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabulasi Data Hasil Karakter 660 Siswa di 10 SMP di Indonesia 144
Lampiran 2 Tabulasi Validasi Efektifitas Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan
Karakter ...........................................................................................157
Lampiran 3 Konstruk Baru Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter .......167
Lampiran 4 Hasil Perbedaan Penilaian Efektifitas Soal Tes Menurut Siswa Desa dan
Kota.................................................................................................168
Lampiran 5 Lembar Jawab Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter .......188
Lampiran 6 Lembar Validasi Siswa ...................................................................190
Lampiran 7 Dokumentasi ...................................................................................192
Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ........................................................................193
Lampiran 9 Surat Pernyataan Kesediaan Mitra ..................................................194
Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ............................195
Lampiran 11 Daftar Hadir Siswa........................................................................196

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah atau fokus penelitian, rumusan masalah, tujuan
penelitian, spesifikasi produk yang dikembangkan, manfaat penelitian, dan
definisi istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
A.

Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan pendidikan karakter telah lama diberlakukan di
sekolah dan menjadi poin penting yang dilihat oleh pemerintah.
Alasannya, Indonesia membutuhkan individu yang berkarakter kuat dan
bermartabat untuk menjadi generasi penerus bangsa. Pelaksanaan
pendidikan karakter harus diikuti dengan penilaian untuk mengetahui
tingkat keberhasilan program yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, evaluasi
atau penilaian sangat diperlukan. Sehubungan dengan itu, Barus (2016)
mengatakan

“perlu

dilakukan

evaluasi

komperhensif

tentang

keterlaksanan, hambatan-hambatan, dan efektivitas pendidikan karakter
yang telah berlangsung.” Sebetulnya, apakah sudah ada penilaian hasil
pendidikan karakter di sekolah? Jika sudah, apakah evaluasi yang
dilakukan sudah cukup efektif dan memenuhi standar yang baik untuk
mengukur karakter peserta didik?
Pada

kenyataannya,

pemerintah

belum

mengembangkan

pengukuran atau alat tes atau model evaluasi yang digunakan untuk
menilai hasil pendidikan karakter siswa di sekolah terutama di SMP.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Kalaupun ada, model evaluasi yang digunakan hanya mengukur sebatas
skala sikap dan berhenti pada skala kognitif saja. Padahal hasil capaian
pendidikan karakter peserta didik seharusnya diukur sampai takaran
tindakan. Maka tidak heran apabila masih ada penyimpangan perilaku di
kalangan pelajar seperti; tindakan kriminalitas, tawuran antar pelajar,
bulliying, menyontek, dan sebagainya. Oleh sebab itu, peneliti
mengembangkan alat ukur hasil capaian karakter yang digunakan untuk
mengoptimalkan program pendidikan karakter yang telah lama ditetapkan
oleh pemerintah.
Lagi pula, memberikan penilaian hasil pendidikan karakter pada
siswa sangat lah sulit. Menurut wawancara Tim Peneliti Sosial,
Humaniora, dan Pendidikan (PSHP) Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma dengan Guru BK pada 10 SMP di Indonesia, mereka
merasa kesulitan dalam memberikan nilai yang berdasarkan pada prinsipprinsip abstrak. Pada pelaksanaannya, guru hanya melakukan penilaian
dengan cara mengira-ngira saja. Teknik penilaian yang seperti itu besar
kemungkinan mengandung unsur subjektifitas yang tinggi atau like and
dislike. Kebanyakan guru menilai siswa hanya dari penampilan dan
kognitif saja, bukan dari perilaku yang mendalam. Hal tersebut sangat
merugikan siswa, karena yang dilihat hanya siswa yang bermasalah saja.
Apakah siswa yang terlihat baik atau alim tidak perlu diukur karakternya?
Lalu, dengan model penilaian yang seperti itu, apakah berhasil untuk
mengukur perubahan karakter siswa yang awalnya amoral menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

karakter yang bermartabat? Demi pengembangan pelaksanaan pendidikan
karakter yang lebih baik lagi kedepannya, penting bagi guru untuk
mengevaluasi hasil pendidikan karakter dengan cara yang efektif dan adil.
Menurut wawancara Tim PSHP dengan Guru Mata Pelajaran di
beberapa SMP di Indonesia, dapat diperoleh kesimpulan bahwa
pemerintah belum melakukan pengembangan evaluasi atau penilaian hasil
karakter siswa melalui pendidikan karakter. Oleh sebab itu, guru-guru
hanya mengandalkan observasi, kuesioner, skala sikap, dan penerapan
sistem poin yang tentunya memiliki kelemahan dan subjektifitas. Barus
(2016) mengungkapkan bahwa:
Penerapan sistem poin yang berasumsi bahwa pelanggaran
pelanggaran „kejahatan‟ siswa harus dihitung, dicatat, dan ditakar
sangat tidak berakar dan tidak memanusiakan. Mengambil
pandangan yang sepenuhnya negative pada anak dengan
menganggap bahwa anak dilahirkan berdosa dan jahat dan bahwa
adalah tugas pendidikan untuk memperbaiki ini melalui hukuman
dan melatih ketaatan, merupakan langkah awal kekeliruan dalam
penerapan sistem poin.
Patokan penilaian yang menggunakan sistem poin dirasa tidak memiliki
keadilan dan keseimbangan. Tidak hanya sistem poin, penilaian like and
dislike juga berlaku terlebih pada siswa yang berasal dari desa mapun kota.
Kesenjangan tersebut akan mempengaruhi kualitas penilaian oleh beberapa
guru yang melihat siswa hanya dari cover-nya saja. Sebenarnya, banyak
aspek yang perlu diperhitungan dan dipertimbangan dalam menilai
karakter siswa. Aspek-aspek tersebut seperti: latar belakang keluarga,
lokasi tempat tinggal di desa maupun kota, pekerjaan orangtua,
perekonomian, latar belakang pendidikan orangtua, suku, status orangtua,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

dll. Beberapa aspek tersebut kemungkinan besar dapat mempengaruhi
penyerapan pendidikan karakter yang diberikan di sekolah, khususnya
anak yang berasal dari kota dan desa. Perbedaan dalam menginternalisasi
dan menaruh perhatian terhadap pentingnya pendidikan karakter pada anak
desa dan anak kota, akan berdampak pada terbentuknya karakter pada
dirinya.
Berdasarkan observasi Tim

PSHP, siswa kota cenderung

menganggap pendidikan karakter bukanlah hal yang begitu penting
baginya. Mereka cenderung bersikap individual, masa bodoh, dan cuek
terhadap sikap orang lain. Berbeda dengan anak desa, mereka sangat
antusias mengenai pentingnya berperilaku baik dan buruk. Dari hasil
observasi peneliti, terlihat bahwa anak-anak desa memiliki rasa simpati
dan empati yang cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Suhada,
Idad (2016: 147) yang mengatakan bahwa ciri-ciri kehidupan sosial
masyarakat desa adalah masih adanya hubungan erat dan mendalam antar
manusia, menjunjung tinggi sistem kekeluargaan, gotong royong dan
saling membantu. Ia juga mengatakan bahwa ciri-ciri kehidupan sosial
masyarakat kota adalah kehidupan keluarga sukar disatukan dan cara
kehidupan ke arah duniawi. Sikap dan sifat semacam itu yang dapat
mempengaruhi karakter siswa. Berangkat dari permasalahan tersebut,
maka peneliti mengangkat subjek anak desa dan anak kota untuk diteliti
capaian hasil pendidikan karakternya. Apakah hasil pendidikan karakter
yang diperoleh anak desa lebih baik dari anak kota? Atau bahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

sebaliknya? Lalu, bagaimana cara guru melakukan penilaian atau evaluasi
terhadap hasil pendidikan karakter terhadap anak desa dan anak kota?
Beberapa pertanyaan tersebut bertepatan dengan penjelasan Barus
(2017) yang mengatakan bahwa,“most of the respondents (73%)
acknowledged that the character education assessment is is very
important, while 25% of 51 teachers considered the assessment as
important and only 1 person (2%) rated it as less important.” Artinya,
penilaian hasil pendidikan karater dianggap penting oleh guru (73%) agar
guru mengetahui sampai tingkat manakah perilaku peserta didik yang
tercermin berkarakter mengalami peningkatan dan sampai pada tingkat
manakah peserta didik berkembang dalam hal mempraktikkan karakter
tersebut. Oleh sebab itu, karena sistem penilaian yang dilakukan oleh guruguru banyak kekurangan, maka Tim PSHP merancang suatu model
evaluasi dalam bentuk tes berbasis film. Produk ini dapat digunakan untuk
melihat capaian hasil pendidikan karakter siswa. Bukan hanya itu saja,
peneliti juga menyebarkan angket penilaian efektivitas produk kepada
siswa agar produk tersebut dapat teruji kualitasnya. Model pendidikan
Karakter di SMP Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif
dengan Pendekatan Experiential Learning telah dikembangkan melalui
penelitian Stranas tahun 2014-2016 tentang prototipe soal tes asesmen
hasil pendidikan karakter berbasis film karakter. Penelitian tahun 20142016 membuktikan bahwa 440 soal karakter yang di uji ternyata valid,
reliabilitasnya sangat bagus, memiliki daya beda yang baik, dan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

tingkat kesukaran yang berdiferensiasi. Soal-soal yang dikembangkan
sudah memberikan bukti cukup baik, namun pengujian efektivitasnya
perlu dilanjutkan dan diujikan pada wilayah yang lebih luas. Sedangkan,
model asesmen/evaluasinya belum dikembangkan.
Model pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal
dengan pendekatan experiential learning telah diinternalisasikan pada
banyak sekolah di berbagai kota dan desa. Untuk itu, diterbitkan Buku
Pendidikan Karakter di SMP jilid 1, 2, dan 3 (ber-ISBN) dan
dipublikasikan secara nasional. Bersamaan dengan membangun legitimasi
dan gerakan habitualisasi produk penelitian tersebut pada sekolah mitra
secara nasional, sustainabilitas proses penelitian pengembangan ini perlu
dilanjutkan dengan penguatan sistem penilaiannya dan ditargetkan dapat
menghasilkan produk berupa Model Asesmen Hasil Pendidikan Karakter
di SMP Berbasis Media Film Karakter. Diharapkan produk ini dapat
digunakan guru mata pelajaran dan khususnya guru BK dalam
melaksanakan asesmen hasil pendidikan karakter yang lebih efektif,
objektif, valid, praktis, dan berkeadilan di SMP.
Penelitian berbasis media film ini dipilih karena film lebih
menggambarkan aspek sikap, afeksi, akomodasi, dan perilaku berkarakter
yang mampu menginternalisasi dibandingkan dengan pengukuran metode
lainnya. Sesuai dengan kekuatan film menurut Kustandi & Sutjipto (2013)
bahwa film dapat menyajikan suatu proses dengan lebih efektif
dibandingkan dengan media lain, film dapat melengkapi pengalaman-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

pengalaman dasar dari peserta didik ketika membaca, berdiskusi, dan
praktik. Potongan film yang digunakan berdurasi 1-2 menit yang
memvisualisasikan dilema moral. Berdasarkan film tersebut siswa diminta
untuk menjawab soal-soal yang menyertainya. Penggunaan evaluasi
berbasis film dirasa efektif karena langsung menyentuh pada dilemadilema moral remaja. Potongan-potongan film yang akan ditampilkan
sesuai dengan nilai-nilai karakter peserta didik di SMP. Hal tersebut
dilakukan agar siswa dapat secara nyata merasakan dan memahami dilema
moral yang terjadi. Sehingga yang dinilai bukan hanya perilaku anak yang
bermasalah saja, namun semua peserta didik yang ada di sekolah. Tidak
ada lagi penilaian subjektivitas (like and dislike) dan tidak ada lagi
kelemahan-kelemahan observasi yang dapat ditutupi oleh guru.
Berdasarkan kebutuhan di atas, peneliti sebagai Tim Penelitian
Stranas Institusi yang diketuai oleh Dr. Gendon Barus, M.Si ingin
melanjutkan tahapan penelitian dan pengembangan (Research and
Development) yang sudah terlebih dahulu dilakukan oleh Tim Penelitian
Sosial, Humaniora, dan Pendidikan (PSHP) Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma (2017) sampai pada tahap ke 6.
Oleh sebab itu, peneliti melanjutkan pengujian produk tahap ke 7 dan 8,
yaitu Revisi Produk Operasional dan Uji Lapangan Produk dengan
mengangkat judul “VALIDASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN
SOAL

TES

ASESMEN

HASIL

PENDIDIKAN

KARAKTER

BERBASIS FILM KARAKTER PADA SISWA YANG BERTEMPAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

TINGGAL DI DESA DAN KOTA PADA SEPULUH SMP DI
INDONESIA”

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan deskripsi latar belakang masalah di atas, dapat
diidentifikasi berbagai masalah, sebagai berikut:
1.

Penilaian karakter siswa hanya mengandalkan observasi, sering
subjektif dan tidak berkeadilan dalam menilai karakter siswa. Guru
hanya menerapkan sistem penilaian dengan mengira-ngira saja dan
besar kemungkinan mengandung unsur subjektifitas yang tinggi atau
like and dislike.

2.

Penilaian pendidikan karakter yang ada terlalu fokus mengukur
peserta didik yang bermasalah saja dan tidak menyeluruh.

3.

Para guru belum mengenal cara lain untuk mengukur karakter peserta
didik dan belum pernah ada model pengukuran berbasis tes film
karakter.

4.

Pelaksanaan pendidikan karakter di SMP masih berada dalam tahap
pengetahuan/kognitif dan belum sampai pada tahap internalisasi
kehidupan sehari-hari.

5.

Tidak tersedia alat dan cara evaluasi yang efektif digunakan dalam
mengevaluasi pendidikan karakter di SMP.

6.

Model evaluasi yang dilakukan selama ini hanya menggunakan paper
based test, wawancara/tanya jawab, cerita, observasi, penilaian diri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

dan pengamatan. Hal ini dinilai kurang optimal, sehingga peserta
didik kurang menghayati/menginternalisasi dalam kehidupan mereka.
7.

Penggunaan soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film
karakter belum diketahui efektifitasnya dalam memperlihatkan
penilaian karakter siswa di lihat dari siswa yang bertempat tinggal di
desa dan kota.

8.

Belum diketahui secara pasti soal tes hasil pendidikan karakter
berbasis film karakter yang dihasilkan oleh peneliti sebelumnya
efektif atau tidak diterapkan di sekolah dengan sampel yang lebih
luas.

9.

Beberapa SMP di Indonesia belum pernah melaksanakan model
pengukuran karakter menggunakan soal tes asesmen penelitian
pendidikan karakter berbasis film.

10. Penggunaan film dirasa cukup efektif dalam memperkenalkan kasuskasus degradasi moral, dilema moral, dan pertentangan nilai yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari pada siswa SMP,
dibandingkan hanya dengan menyebar kuesioner, wawancara, ataupun
cerita kepada peserta didik.

C.

Pembatasan Masalah atau Fokus Penelitian
Berdasarkan

identifikasi

masalah

dan

mengingat

adanya

keterbatasan penelitian, maka fokus kajian diarahkan untuk menjawab
masalah-masalah pada butir 5, 8, dan 9. Fokus penelitian ini diarahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

pada tahapan pengembangan dan uji penggunaan alat dan evaluasi
efektifitas soal tes pendidikan karakter siswa berbasis film pada wilayah
yang lebih luas dengan karakteristik sampel (siswa/i dipedesaan dan
diperkotaan).

D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

penelitian

ini,

dirumuskan

permasalahan yang menjadi fokus penelitian dan pengembangan (research
and development) sebagai berikut:
1.

Seperti apa produk soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis
film karakter yang diujikembangkan pada 10 SMP di Indonesia??

2.

Seberapa baik kualitas soal-soal tes asesmen hasil pendidikan karakter
berbasis film karakter yang diujicobakan pada 10 SMP di Indonesia?

3.

Menurut penilaian siswa kualitas efektifitas apa saja yang terpenuhi
dalam penggunaan soal tes yang dikembangkan tersebut?

4.

Seperti apa capaian hasil pendidikan karakter siswa yang diukur
dengan menggunakan soal tes yang dikembangkan tersebut pada 10
SMP di Indonesia ?

5.

Apakah terdapat perbedaan penilaian siswa dari berbagai wilayah desa
dan kota terhadap efektifitas penggunaan soal tes asesmen hasil
pendidikan karakter berbasis film karakter pada 10 SMP di Indonesia?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

6.

Apakah terdapat perbedaan capaian hasil pendidikan karakter berbasis
film pada beberapa siswa SMP di Indonesia yang berasal dari desa
dan kota dengan menggunakan produk soal tes tersebut ?

E.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menghasilkan soal tes asesmen pendidikan karakter.
2. Mengukur seberapa baik kualitas soal-soal tes asesmen hasil penelitian
pendidikan karakter berbasis film yang diujicobakan pada 10 SMP di
Indonesia.
3. Memperoleh informasi mengenai kualitas efektifitas yang terpenuhi
dalam penggunaan soal tes yang dikembangkan tersebut menurut
penilaian siswa.
4. Memperoleh informasi mengenai capaian hasil pendidikan karakter
siswa yang diukur dengan menggunakan soal tes yang dikembangkan
pada 10 SMP di Indonesia
5. Memperoleh informasi mengenai perbedaan penilaian siswa dari
berbagai wilayah desa dan kota terhadap efektifitas penggunaan soal
tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film karakter pada 10
SMP di Indonesia.
6. Memperoleh informasi mengenai capaian hasil pendidikan karakter
berbasis film pada beberapa siswa SMP di Indonesia yang berasal dari
desa dan kota dengan menggunakan produk soal tes tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

F.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk
berbagai pihak, baik itu manfaat secara teoritis maupun secara praktis.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan
bahan kajian tentang efektivitas penilaian karakter siswa di SMP serta
diharapkan mampu menambah wawasan dan pengembangan penelitian
serupa terutama pada ranah pendidikan karakter.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pemerintah
Penelitian

ini

memberikan

sumbangan

mengenai

evaluasi/penilaian pengukuran pendidikan karakter menggunakan
soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film karakter.
Selain itu penelitian ini juga dilaksanakan dalam rangka untuk
menemukan model alternatif sistem penilaian dan pelaksanaan
pendidikan karakter di Indonesia.
b. Bagi Kepala Sekolah dan Guru
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi
kepala sekolah dalam mengambil keputusan dan kebijakan dalam
pengembangan pendidikan karakter di sekolah. Bagi guru pendidik
karakter (konselor sekolah/guru BK dan guru mata pelajaran) di
SMP, proses dan produk penelitian pengembangan ini diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

dapat memberikan suatu model asesmen pendidikan karakter
berbasis media film yang lebih efektif (fisibel, realistik, ekonomis,
relatif praktis dan mudah digunakan) untuk mengukur hasil
pendidikan karakter di sekolah.
c. Bagi lembaga pendidikan
Prosedur dan hasil penelitian pengembangan ini dapat
digunakan sebagai bahan referensi alternatif untuk pengembangan
konsep bimbingan dan konseling pendidikan karakter di sekolah,
kususnya di SMP.
d. Bagi Peneliti
Peneliti dapat mengetahui dan memahami efektifitas model
penilaian pendidikan karakter melalui soal tes asesmen pendidikan
karakter berbasis film. Selain itu peneliti

juga berkesempatan

untuk membuat dan mengaplikasikan soal tes asesmen pendidikan
karakter berbasis media film di sekolah.
e. Bagi peneliti lain
Prosedur penelitian ini dapat digunakan oleh penelitia lain
sebagai refrensi dalam mengembangkan penelitian dengan topik
pendidikan karakter di sekolah. Selain itu penelitian ini juga dapat
digunakan peneliti lain sebagai sumber pengetahuan tambahan bagi
peneliti yang berminat meneliti pengembangan soal

tes hasil

pendidikan karakter berbasis media film guna meningkatkan
karakter positif peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

G.

BATASAN ISTILAH
Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini, yaitu:
1. Efektivitas adalah suatu keadaan/kondisi untuk mengukur kegiatan
tertentu apakah dapat berhasil sesuai dengan target yang telah
ditentukan atau tidak. Target tersebut dapat dilihat melalui kuantitas,
kualitas, dan waktu pelaksanaan kegiataan, dimana ketika semakin
tinggi presentase target yang dicapai maka efektivitasnya juga akan
semakin tinggi.
2. Soal tes adalah seperangkat pernyataan atau pertanyaan yang
berbentuk pilihan ganda yang berkaitan dengan dilema moral dan
memuat beberapa pertanyaan seputar pendidikan karakter untuk
mengukur perilaku secara objektif.
3. Asesmen hasil adalah merupakan proses untuk mengetahui apakah
proses dan hasil dari suatu program kegiatan telah sesuai dengan
tujuan atau kriteria yang ditetapkan.
4. Pendidikan karakter adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh lembaga
sekolah melalui guru yang memiliki tujuan untuk membentuk karakter
pribadi siswa secara otentik dan mengarah pada perilaku/karakter yang
baik demi kemajuan penerus bangsa.
5. Penggunaan film sebagai media film adalah potongan-potongan video
yang berkaitan dengan dilema moral pada kebanyakan anak SMP dan
dapat mengukur tentang sejauh mana siswa/i menginternalisasi video
tersebut dalam kehidupannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

6. Siswa desa adalah siswa yang tinggal dan hidup dengan nilai-nilai
kehidupan sosial masyarakat pedesaan.
7. Siswa kota adalah siswa yang tinggal dan hidup berdasarkan nilai-nilai
masyarakat modern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi landasan teori yang dijadikan dasar untuk membangun
kerangka konseptual. Berdasarkan judul penelitian, maka dalam bab ini peneliti
mengemukakan beberapa konsep yang berhubungan dengan variabel penelitian,
yaitu hakikat pendidikan karakter di sekolah; hakikat evaluasi, asesmen dan tes;
hakikat asesmen pendidikan karakter di sekolah; media film dalam pendidikan
karakter; hakikat kota dan desa; kajian penelitian yang relevan; dan kerangka
pikir.
A. Hakikat Pendidikan Karakter di Sekolah
1. Pengertian Karakter
Berkowitz (Doni Koesoema, 2012: 25) mendefinisikan karakter
sebagai sekumpulan karakter psikologis yang mempengaruhi kemampuan
dan kecondongan pribadi agar dapat berfungsi secara moral. Selain itu,
Pritchard (Doni Koesoema, 2012: 27) mengatakan bahwa karakter adalah
“a compex set of relatively persistent qualities of the individual person,
and the term has a definite positive connotation when it is used in
discussions of moral education.” Artinya, karakter merupakan sekumpulan
kualitas moral yang relative stabil dalam diri seseorang. Karakter ini
memiliki konotasi positif ketika diterapkan dalam diskusi moral. Dalam
buku yang ditulis oleh Samani & Hariyanto (2011: 41) mengungkapkan
bahwa:
karakter dapat dianggap sebagai nilai-nilai perilaku manusia yang
berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesame
manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran,
16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma
agama, hukum, tata karma, budaya, adat istiadat, dan estetika.

Selanjutnya, Lickona (Akhwan, 2014: 61) mengatakan bahwa
karakter berkaitan dengan ketiga komponen, yaitu konsep moral (moral
knowing), sikap moral (moral feeling), dan perilaku moral (moral
behavior). Ia juga mengatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh
pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan
melakukan perbuatan kebaikan. Berkaitan dengan hal tersebut, Yaumi
(2014: 7) mengatakan bahwa komponen karakter adalah moralitas,
kebenaran, kebaikan, kekuatan, dan sikap seseorang yang ditunjukkan
kepada orang lain melalui tindakan. Ia juga mengatakan, karakter
seseorang terpisah dari moralitasnya, baik buruknya

Dokumen yang terkait

Tingkat kecemasan siswa SMA menghadapi ulangan umum akhir semester antara siswa yang bertempat tinggal bersama orang tua dan siswa yang bertempat tinggal di Kos.

0 1 116

Evaluasi hasil pendidikan karakter terintegrasi pada lima SMP di Jawa : studi evaluasi hasil pendidikan karakter terintegrasi pada lima SMP di Jawa tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap penyusunan silabus pendidikan karakte.

0 1 251

Hasil pendidikan karakter pada siswa SMP (analisis evaluatif hasil pendidikan karakter terintegrasi ditinjau dari jenis kelamin pada siswa SMP Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap penyusunan silabus.

0 2 171

Hasil pendidikan karakter terintegrasi pada siswa SMP (analisis evaluatif hasil pendidikan karakter terintegrasi pada siswa berdasarkan urutan kelahiran di SMP Negeri 13 Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap penyusunan silabus dan mo

0 0 175

Peningkatan karakter ksatria melalui pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning.(penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas V

0 0 179

Pembuatan film pendek untuk pendidikan karakter anak berbasis animasi 3D cover

0 0 14

Perbedaan self regulated learning pada mahasiswa yang bertempat tinggal di kos dan di rumah bersama orang t - USD Repository

0 1 119

Validasi efektivitas penggunaan soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film karakter pada siswa SMP Negeri dan SMP Swasta yang berbeda di sepuluh SMP di Indonesia - USD Repository

0 2 197

Validasi efektivitas penggunaan soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film karakter pada siswa yang orang tuanya pegawai dan non pegawai di 10 SMP di Indonesia - USD Repository

0 3 210

Validasi efektivitas penggunaan soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film karakter pada siswa berdasarkan status sosial ekonomi orang tuanya di 10 SMP di Indonesia - USD Repository

0 0 213