RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS FEB UNS 2015 - 2019

RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS FEB UNS 2015 - 2019

Disusun Berdasarkan

Hasil Lokakarya Rencana Strategis Bisnis

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

September 2015 – Nopember 2015

Dicetak & diterbitkan oleh :

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERIODE 2015 – 2019

Disusun Berdasarkan Hasil Lokakarya Rencana Strategis Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret September 2015 – Nopember 2015

Tim Penyusun :

- Penanggung Jawab : Dr. Hunik SR Sawitri, MSi - Pengarah

: Dr. M. Agung Prabowo, MSi, Ak, PhD

Drs. Harmadi, MM Lukman Hakim, SE, MSi, PhD

- Ketua

: Deny Dwi Hartomo, SE, MSc

- Sekretaris

: Sarwoto, SE, MSc

- Anggota

: Arif Rahman Hakim, SE, MEc. Dev

Nur Hariawan, SH

ISBN : 978-602-73251-1-1

Dicetak & diterbitkan oleh :

Untuk Kalangan

Sendiri

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

[ PENGANTAR ]

Sambutan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Dengan mengucapkan syukur alhmadulillah, akhirnya Rencara Strategi Bisnis (RSB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) telah selesai disusun. RSB ini merupakan perbaikan dari target-target key performance indicators (KPI), setelah UNS mendapatkan amanah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2015, untuk mempersiapkan diri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dan masuk dalam rangking lima ratus (500) besar Perguruan Tinggi di Dunia. Proses untuk penyusunan RSB ini dilakukan dengan membuka masukan dari seluruh stakeholders terutama dari dosen, tenaga kependidikan dan alumni dalam salah satu Lokakarya RSB yang dilakukan pada bulan September 2015. Kemudian dimantapkan lagi dalam suatu acara Sarasehan Sivitas Akademika pada Januari 2016. Dalam RSB ini memfokuskan kepada proses internasionalisasi secara lebih serius dan terfokus dengan tanpa mengabaikan kepedulian terhadap ekonomi kerakyatan. Proses internasionalisasi akan dimulai dalam proses akreditasi sekolah bisnis di tingkat Asia yaitu ABEST21 yang akan divisitasi periode 2016/2017, sertifikasi pendidikan pada tingkat ASEAN yakni AUN QA yang akan dilakukan 2017/2018, serta klimaknya adalah akreditasi sekolah bisnis internasional AACSB pada 2025. Sementara itu, proses internasionalisasi juga tidak akan mengabaikan kepedulian kepada masyrakarat arus bawah dalam pematangan tentang ekonomi lokal dan kerakyatan. Ini ditunjukkan dengan perubahan visi FEB UNS yang lebih mengedepankan kepada aspek local wisdom atau kearifan lokal sebagai basis menyelenggarakan kegiatan sekaligus merupakan upaya melakukan diferensisasi sebagai sekolah ekonomi dan bisnis yang tetap mengakar ke bawah ke budaya lokal. Maka di sini perlu ditekankan bahwa FEB UNS “berharap akan menjulang tinggi ke atas namun tetap mengakar ke bawah”. Akhirnya, harapan kami RSB ini akan dapat digunakan sebagai acuan untuk semua program studi dan sivitas akademika dalam rangka mengembangkan dan menjalankan kegiatan sehingga masa depan UNS dan Indonesia akan semakin baik. Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mengabulkan usaha kita, amiin.

Surakarta, 21 Desember 2015 Dekan,

Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si

ii

[ BAB I PENDAHULUAN ] Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam kurun satu setengah dekade terakhir ini, sebagian besar fakultas ekonomi dan bisnis di Indonesia berupaya keras untuk meningkatkan kapabilitasnya untuk mendapatkan pengakuan internasional melalui berbagai strategi dan kebijakan. Untuk memperoleh pengakuan internasiona ltersebut beberapa strategi dilakukan diantaranya adalah mengikuti berbagai akreditasi internasional antara lain seperti AACSB, ABEST21, AUN. Proses untuk memperoleh akreditasi tersebut tentu saja memerlukan usaha dan upaya yang sangat keras, oleh sebab itu perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik dosen, tenagakependidikan, mahasiswa dan alumni.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) sebagai salah satu fakultas ekonomi dan bisnis yang masuk dalam jajaran 10 besar di Indonesia juga telah menetapkan visi berkinerja tinggi di tingkat nasional dan internasional. Namun demikian, kebijakan dan program internasionalisasi haruslah dimaknai sebagai proses membangun kualitas pendidikan tinggi menjadi lebih kompetitif dan sejajar dengan perguruan tinggi lain di lingkungan internasional seiring dengan tuntutan di era globalisasi dimana lulusan perguruan tinggi diharapkan memiliki berbagai kompetensi yang memenuhi standar internasional sehingga mampu berkompetisi dalam job markets. Lebih lanjut, nilai- nilai budaya lokal sebagai ciri dan keunggulan menjadi landasan dalam upaya pencapaian visi berkinerja tinggi di tingkat nasional dan internasional.

Rencana Strategi Bisnis (RSB) FEB UNS kali ini merupakan tonggak bersejarah bagi masa depan pendidikan ekonomi dan bisnis di UNS. Karena transformasi dari fakultas ekonomi ke fakultas ekonomi dan bisnis merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bisnis dan ekonomi di Indonesia. Perubahan ini menekankan bahwa FEB UNS tengah melangkah menjadi Sekolah Bisnis dan Ekonomi yang mampu bersaing di tingkat internasional. Sudah barang tentu untuk mencapai tujuan itu diperlukan langkah dan kebijakan yang serius dan sistematis dalam bentuk RSB tahun 2015- 2019.

RSB FEB UNS 2015-2019 ini disusun berdasarkan pada RSB UNS dan sejalan dengan visi UNS 2030 yaitu menjadi Universitas Unggul di dunia. Di samping itu RSB ini juga mengacu pada poin-poin (standar-standar) yang ada dalam AACSB dan QS STAR. FEB UNS telah bertekad untuk mengikuti proses dan tahapan dalam mencapai akreditasi internasional AACSB, sehingga kebijakan dan program FEB UNS searah dengan pedoman AACSB tersebut. Sedangkan untuk QS STAR merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi di dunia yang bereputasi dan juga telah diadopsi oleh UNS.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ] Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Capaian rencana stategis bisnis ini akan dievaluasi secara periodik untuk mengetahui kemajuannya. Keberhasilan program dapat diketahui berdasarkan pemenuhan target yang ditetapkan pada BAB IV yaitu key performance indicator (KPI) atau indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja kegiatan (IKK). IKU mengacu pada IKU yang telah ditetapkan oleh UNS sedangkan IKK selain mengacu pada IKK universitas juga mengacu pada poin-poin dalam AACSB.

1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Bisnis FEB UNS

Landasan dasar dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret adalah :

a. Undang-Undang Dasar 1945: Pasal 31 ayat 5 bahwa pemerintah memajukan IPTEK dengan menjunjung tinggi nilai agama, persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan manusia.

b. Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

c. Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK.

d. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 112/O/2004 tentang Statuta Universitas Sebelas Maret.

e. Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

f. Peraturan Pemerintah Nomor : 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

g. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 52/KMK.05/2009 tentang penetapan UNS sebagai Badan Layanan Umum Penuh.

h. Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4586.

i. Undang-Undang Nomor : 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor :158; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336). j. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 49 Tahun 2014 Tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor : 769). k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret Rencana Strategis Kemendiknas Tahun 2010- 2014.

l. Rencana Strategis Bisnis UNS Tahun 2015 - 2019.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ] Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 73 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimum Pada Universitas Sebelas Maret.

n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNS.

o. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor : 135/M/KP/IV/2015 tanggal 2 April 2015 tentang Penetapan dan Pengangkatan Prof. Dr. R. Karsidi, M.S, sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret masa jabatan tahun 2015-2019.

p. Keputusan Rektor UNS Nomor : 696/UN27/KP/2015 Tentang pengangkatan Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis masa jabatan tahun 2015-2019.

Dengan dasar tersebut disusun RSB FEB UNS sebagai landasan kebijakan dan operasional sivitas akademika secara profesional dan proporsional.

1.3. Metode Perencanaan Strategis dan Sistematika Penyajian

Pengembangan RSB FEB UNS ini menggunakan metode sebagaimana disajikan pada Gambar 1.1.

Pendalaman

Evaluasi Khasanah

Perencanaan

Strategi

dan Pengawasan Lingkungan

Strategis

Pelaksanaan

(Evaluation and (Environmental

(Strategic Planning) (Implementation Strategy) Control)

scanning)

Pengumpulan

Pemantauan Informasi

Rencana Pengembangan

Aksi

Kinerja

Lingk. Sosial: Peluang Eksternal;

PEST

Mandat Lingkungan: Visi &

Lingkungan Edukasi:

Misi

Kekuatan dan Kelemahan Internal

Struktur Tata Kelola

adaan

Strategi-

Kultur: beliefs, harapan, nilai-nilai.

Formulasi

hasil akhir

diharapkan untuk mencapai

Aset, ketrampilan,

pada waktu visi dan misi

umum untuk

Aktivitas yang

Prosedur

Biaya diperlukan

untuk mengerja

Hasil

rencana -kan

aktual

aktivitas

Gambar 1.1. Metode Penyusunan RSB FEB UNS

Berdasarkan Gambar 1.1, metode penyusunan RSB dibagi dalam empat tahap. Pertama dimulai dari proses pendalaman aspek lingkungan eksernal dan internal dengan metode TOWS atau SWOT. Tantangan lingkungan eksternal mencakup masalah peluang dan ancaman organisasi merupakan masalah yang harus dicari dan ditemukan. Sementara masalah internal adalah bagaimana kekuatan dan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ] Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

kelemahan didesain dapat menghadapi tantangngan eksternal itu. Berdasarkan analisis TOWS ini kemudian akan dirumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi serta kebijakan pencapaiannya.

Strategi implementasi RSB FEB UNS dijalankan dengan penyusunan program, kegiatan, anggaran dan prosedur pelaksanaan. Hasil capaian renstra bisnis dievaluasi secara periodik untuk mengetahui kemajuannya. Keberhasilan program dapat diketahui berdasarkan pemenuhan target yang ditetapkan pada indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja kegiatan (IKK). Capaian indikator merupakan salah satu ukuran yang dipertimbangkan dalam penyusunan rencana program dan kegiatan

serta anggaran periode berikutnya. Proses penyusunan RSB FEB UNS 2015 ‐2019 menggunakan model alur kerja office of quality improvement dari University of Wisconsin Madison (dengan beberapa penyesuaian) dalam Rencana Strategi Bisnis Universitas Sebelas Maret, sebagaimana disajikan pada

Gambar 1.2.

ANALISIS SITUASIONAL:

Posisi & Kondisi sekarang: Titik mula; Isu-isu penting yang mewarnai lanskap operasional; Tren kedepan  Analisis SWOT

VISI FEB UNS:

Harapan pemangku kepentingan FE UNS 2015

Visi jangka panjang UNS 2030

MISI FEB UNS:

Untuk apa FEB UNS Manfaatnya bagi pemangku kepentingan

ARAHAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN:

Strategi yang terfokus;

Program-program strategis

INDIKATOR CAPAIAN:

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN:

Mengetahui improvement FEB UNS

Rencana Implementasi dan anggaran

PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL FEB UNS:

Azas-azas, nilai-nilai, dan Pedoman operasional FEB UNS

OPERASIONAL FEB UNS:

Implementasi Program, Kegiatan

EVALUASI PERIODIK:

Pengukuran kinerja, MAE

Gambar 1.2. Diagram Alur RSB FEB UNS

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ] Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Penyesuaian RSB FEB UNS membawa konsekuensi pada penyesuaian rencana pengembangan jangka panjang (RPJP) BLU FEB UNS tahun 2015-2030 dengan pentahapan lima tahunan yang menggambarkan proses metamorfosasis tematis FEB UNS bereputasi internasional dalam entitas global sebagai fakultas unggul di dunia. Konfigurasi perubahan tersebut disajikan pada gambar 1.3. RPJP tersebut harus dijadikan pedoman kerja setiap pimpinan fakultas, sehingga program-programnya dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Setiap pimpinan fakultas menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) untuk menjamin efektivitas implementasi RSB. Keseluruhan proses perencanaan dan pelaksanaannya akan berjalan selaras dan konsisten dengan RSB yang merupakan perwujudan dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Hal itu akan mengantarkan tercapainya kinerja program dan keuangan dalam tata kelola yang baik.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Catatan : *) Indikator yang digunakan QS Star 50% dan THESS 25%. Semua Program Studi Sarjana tersertifikasi Internasional, dan Program Studi Magister terakreditasi ABEST21

Gambar 1.3.Skema RPJP FEB UNS 2015 - 2027

2015-2019 Periode Dekan

Berjalan

FEB UNS Bereputasi Internasional* (<800 dunia)

FEB UNS unggul di dunia*

RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG BLU FEB UNS (2015 - 2027)

FEB UNS Bereputasi

Internasional (800

dunia)

Reputasi Internasional Scholar; Double degree;

Akreditasi/ Sertifikasi/riset Internasional; centre of

excellence

Reputasi Internasional Scholar; Double degree; Akreditasi/ Sertifikasi/riset

Internasional; centre of

excellence

Reputasi Internasional Scholar; Double degree; Akreditasi/ Sertifikasi/riset Internasional; centre of

SASAR excellence

AN

PERIODISASI DEKAN FEB UNS

2019 - 2023 2015 - 2019 2019 - 2023

SASARAN STRATEGIS

2015 - 2019 : FEB UNS BEREPUTASI

INTERNASIONAL

PERINGKAT 800 DUNIA

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019 [ BAB I PENDAHULUAN ]

Sistematika Renstra Bisnis FEB UNS adalah sebagai berikut.

1. BAB I. Pendahuluan, menjelaskan latar belakang penyusunan RSB, landasan penyusunan, dan metodologi serta sistematika penyajian RSB FEB UNS.

2. BAB II. Gambaran Umum FEB UNS, berisikan sejarah singkat organisasi, visi dan misi organisasi serta tugas pokok dan fungsi organisasi.

3. BAB III. Analisis Kondisi Lingkungan, menyajikan keadaan atau posisi FEB UNS pada analisis evaluasi diri sehingga strategi pencapaian visi, misi dan tujuan dapat dirumuskan. Metode yang dilakukan adalah dengan analisis SWOT untuk mengukur kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan.

4. BAB IV. Visi, Misi, dan Strategi Kebijakan, menguraikan rencana pengembangan FEB UNS tahun 2015 - 2019. Bagian ini berisi visi operasional RSB 2015 - 2019, budaya kerja, kebijakan strategis, program, kegiatan dan indikator kinerja.

5. BAB V. Indikator Kinerja, menguraikan rencana pengembangan FEB UNS tahun 2015 - 2019. Bagian ini berisi visi operasional RSB 2015 - 2019, budaya kerja, kebijakan strategis, program, kegiatan dan indikator kinerja.

6. BAB VI. Rencana Program Strategis Internasionalisasi, menguraikan rencana program strategis yang diimplementasikan dalam rangka internasionalisasi FEB UNS.

7. BAB VII. Proyeksi Keuangan dan Anggaran, menguraikan proyeksi keuangan dan anggaran selama 5 tahun yang akan datang dalam rangka pembiayaan RSB 2015 - 2019 dengan asumsi- asumsi yang telah ditetapkan.

8. BAB VIII. Penutup, menyajikan pentingnya RSB UNS sebagai acuan bagi setiap unit kerja di lingkungan FEB UNS dalam menyusun RSB unit kerja.

9. Lampiran.

L.1. Rencana Anggaran dan Belanja FEB UNS 2015- 2019. L.2. Susunan Tim Perencanaan dan Pengembangan FEB UNS

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2.1. Sejarah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Fakultas Ekonomi dan Bisnis dulunya bernama Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang didirikan bersamaan dengan diresmikannya Universitas Sebelas Maret. Diresmikan oleh Presiden Soeharto di Siti Hinggil Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta. Dasar hukum dari pendirian ini adalah Kepres No. 10 tertanggal 8 Maret 1976. FE UNS merupakan hasil dari penggabungan beberapa Fakultas Ekonomi dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta yang ada di wilayah Kotamadya Surakarta, yang antara lain meliputi: Fakultas Ekonomi Universitas Nasional Saraswati (UNNASTI); Fakultas Ekonomi Universitas Cokroaminoto (UNCOK); Fakultas Teknik Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG); Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII).

Pada permulaan berdirinya FEB UNS (periode 1976-1981), penyelenggaraan proses belajar mengajar bertempat di Pagelaran Keraton Surakarta (1 tahun) yang kemudian lanjutkan di Kampus Mesen. Beberapa dosen perintis FE UNS adalah Drs. Soeharno TS, Drs. Djarwanto PS, Dra. Soedarah Soepono dan Drs. Darustam, BSc. Drs. Soeharno TS menjabat sebagai Dekan yang pertama (1976- 1980), yang diteruskan oleh dekan-dekan selanjutnya yakni Drs Suhardi (1980-1986), Drs. Djarwanto PS (1986-1989); Drs. Bachtiar Effendi, Ak (1989-1995), Drs. K. Tjilik Suwito (1995-1998), Dra. Salamah Wahyuni (1998-2007), Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak (2007-2011), Dr. Wisnu Untoro (2011- 2015), dan Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si (2015-2019) Daftar dekan yang pernah menjabat di FEB UNS dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Daftar Dekan yang menjabat di FEB UNS

1 Drs. Soeharno, TS 1976-1980

2 Drs. Suhardi 1980-1986

3 Drs. Djarwanto, PS 1986-1989

4 Drs. Bachtiar Effendi, Ak 1989-1995

5 Drs. K. Tjilik Suwito 1995-1998

6 Dra. Salamah Wahyuni, SU 1998-2002

7 Dra. Salamah Wahyuni, SU 2002-2007

8 Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak 2007-2011

9 Dr. Wisnu Untoro, MS 2011-2015

10 Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si 2015-2019

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Selama tahun 1976-1987 FEB UNS Surakarta hanya mempunyai 2 (dua) jurusan yaitu Jurusan Ekonomi Umum (Pembangunan) dan Jurusan Ekonomi Perusahaan (Manajemen). Untuk mendukung proses pendidikan, pada saat itu, terdapat sejumlah Dosen Afiliasi yang didatangkan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Seiring dengan perkembangan fakultas dan kebutuhan dunia kerja, maka sejak tahun 1984, FEB UNS menyelenggarakan Program Sarjana Strata I (S-1) Jurusan Akuntansi. Para perintis Jurusan Akuntansi diantaranya adalah Drs. Bachtiar Effendi; Drs. Sri Sularso, MSi, Akt; serta Drs. Yacob Suparno, MSi, Akt. Sehingga sampai saat ini FEB UNS mempunyai 3 program studi S-1, yaitu: Program Studi Ekonomi Pembangunan, Program Studi Manajemen, dan Program Studi Akuntansi.

Pada tahun 1994, FEB UNS membuka Program Ekstensi yang waktu perkuliahannya dilaksanakan pada sore hingga malam hari. Program S-1 Ekstensi FEB UNS mempunyai 3 (tiga) program studi seperti halnya dengan Program S-1 Reguler, yaitu: Program Studi Ekonomi Pembangunan; Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi. Program S-1 Ekstensi sepenuhnya swadana, artinya pembiayaan semuanya ditanggung oleh peserta, kecuali gedung kuliah yang masih menggunakan fasilitas gedung FEB UNS.

Sementara itu, untuk memperluas kesempatan belajar di perguruan tinggi (khususnya jenjang profesi ahli madya), pada tahun 1997 FEB UNS membuka Program Studi D-3 Akuntansi Keuangan, pada tahun 1998 ditambah lagi dengan Program Studi D-3 Perpajakan dan pada tahun 2000 dibuka program Studi D-3 Manajemen Pemasaran. Selanjutnya pada tahun 2001 Fakultas Ekonomi membuka Program Studi D-3 Manajemen Industri dan Program Studi D-3 Bisnis Internasional. Kemudian pada tahun 2007 FEB UNS membuka program Studi D-3 Keuangan & Perbankan. Pada tahun 2011 Program Studi D-3 Manajemen Industri berubah nama menjadi Program Studi D-3 Manajemen Bisnis dan Program Studi D-

3 Bisnis Internasional berubah nama menjadi Program Studi D-3 Manajemen Perdagangan. Program pengembangan vertikal ke atas juga dilakukan yakni pembentukan program master dan doktor. Pada tahun 1999, Program Magister Manajemen (MM) didirikan. Sementara itu, Program Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan (MESP) didirikan pada tahun 2004, sedangkan Program Magister Akuntansi (MAKSI) didirikan pada tahun 2006. Program Doktor Ilmu Ekonomi (S-3) didirikan mulai tahun 2008 yang terdiri atas tiga minat yakni ekonomi, manajemen dan akuntansi.

Antisipasi terhadap tuntutan pasar memang harus senantiasa dilakukan. Permintaan terhadap tenaga profesional non-gelar seperti tenaga ketatalaksanaan di berbagai instansi pemerintah maupun swasta dari tahun ke tahun semakin meningkat, maka mulai tahun 1998 dibuka pula kesempatan bagi para tamatan SMU untuk mengikuti kursus 1 (satu) tahun pada Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) FEB UNS. PPA FEB UNS berlokasi di kampus Mesen yang diselenggarakan pada pagi hingga siang hari. PPA FEB UNS bernaung di bawah Jurusan Akuntansi. Mulai tahun 2003, FE UNS telah membuka Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAK) dengan masa studi 2 semester. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang profesi akuntansi dimana para alumnus lulusan S-1 Akuntansi PTS dan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

PTN tidak secara otomatis menjadi Akuntan namun harus melalui pendidikan keprofesian, bahkan mulai Agustus 2004 semua perguruan tinggi baik PTN maupun PTS harus melalui pendidikan profesi.

Sementara itu, lembaga otonom lain yang ada di lingkungan FEB UNS di antaranya adalah: Laboratorium KWU (Kewirausahaan); Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI); Desa Binaan dan Industri Binaan; Grameen Bank (Bank untuk Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah), dan Lembaga Kesejahteraan Keluarga Fakultas Ekonomi (KKFE) UNS. KKFE, di masa mendatang diharapkan menjadi dapat melayani kebutuhan finansial para anggota maupun warga kampus pada umumnya. Di masa mendatang KKFE juga diharapkan sebagai lembaga semi kekerabatan di antara dosen dan karyawan, baik yang masih aktif dalam dinas maupun yang telah purnakarya (pensiun).

Fakultas membantu dalam pengembangan pemagangan mahasiswa dan karir para lulusan.Pada tahun 2007 dibentuk lembaga Career Development Center (CDC) Fakultas Ekonomi UNS. CDC ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan. Sementara untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, sejak tahun 2010, seluruh mahasiswa diwajibkan magang, maka dibentuklah Unit Magang Kerja (UMK). Pada tahun 2011 CDC dan Unit Magang Kerja (UMK) digabung menjadi Unit Magang dan Pengembangan Karier dengan nama Internship Career Development (ICD).

Pada akhir tahun 2007 dibentuk Pusat Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (P4MFE UNS) untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2015, juga dibentuk lembaga center of external affairs (CEA) yang bertugas mengkoordinir kerjasama-kerjasama dengan pihak eksternal dimana pusat-pusat studi yang ada Pusat Pengembangan Ekonomi Pembangunan (PPEP), Pusat Pengembagnan Akuntansi (PPA) dan Pusat Pengembangan Manajemen (PPM) diintegrasikan di dalamnya.

Akreditasi merupakan wacana dan kebijakan baru yang telah dilaksanakan sejak 20 tahun terakhir. Akreditasi pada tingkat nasional dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Akreditasi dilakukan pada tingkat program studi dan pada tingkat institusi (universitas). Hingga saat ini, semua prodi di FEB UNS sudah semua terakreditasi. Sampai dengan tahun 2015 ini, semua prodi S-1 yakni akuntansi, manajemen dan ekonomi pembangunan sudah terakredisi A. Demikianhalnya untuk Prodi S-2 yakni Magiter Manajemen (MM), Magister Akuntansi (MAKSI), dan Magister Ekonomi Studi Pembangunan (MESP) sudah terakreditasi A. Untuk Prodi Diploma 3 yang sudah terakreditasi A adalah Prodi Perpajakan dan Manajemen Pemasaran. Sementara Prodi Diploma yang masih terkareditasi B adalah Prodi Akuntansi, Manajemen Bisnis, dan Manajemen Perdagangan, dan Keuangan & Perbankan,. Demikian pula untuk Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAK) juga masih terakreditasi

B. Untuk Program S-3 yakni Program Doktor Ilmu Ekonomi juga masih terakreditasi B. Pada tahun 2010, FE UNS mendaftarkan diri dalam akreditasi sekolah bisnis internasional The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Proses akreditasi AACSB, berdasarkan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

pengalaman UGM, akan berlangsung minimal 10 tahun. Salah satu persyaratan untuk melakukan akreditasi AACSB, nama fakultas harus ditambah dengan kata “Bisnis”. Senat Fakultas pada tahun 2011,

menetapkan nama yang akan dipakai oleh UNS adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Untuk kepentingan itu, Dekan mengajukan surat nomor 921/UN27.04/PP/2011 tertanggal 22 Agustus 2011, tentang usulan penggantian nama fakultas kepada Universitas. Kemudian Rektor meneruskan surat permohonan ke Dirjen Dikti dengan Surat Nomor 8633/UN27/PP/2011 tertanggal 30 September 2011 tentang Permohonan Perubahan Nama Fakultas Ekonomi. Jawaban dari Dirjen Dikti berupa surat kepada Sekjen Kemendikbud No 298/E.22/KL/2013 tertanggal 5 April 2013 tentang Usul Perubahan Nomenklatur Fakultas Ekonomi Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. Surat itu dapat dianggap sebagai izin prinsip. Kebetulan pada saat bersamaan sedang terjadi pengusulan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) yang baru Universitas Sebelas Maret, maka melalui Permendibud No 82/2014 tertanggal 20 Agustus 2014, pasal 66, nama baru fakultas sudah dipergunakan di sini yakni menjadi “Fakultas Ekonomi dan Bisnis”.

Selain AACSB, Fakultas juga menginisiasi akreditasi internasional pada tingkat regional Asia dan ASEAN. Sejak tahun 2014, Fakultas telah masuk dalam lembaga akreditasi sekolah bisnis Asia yang berkantor pusat di Jepang yakni The Alliiance on Business Education and Scholarship fot Tommorroy a

21 st Century Organization (ABEST21). Pada tahun 2016 nanti, Program Magister Manajemen akan diakreditasi oleh lembaga ini. Selain itu pada tahun 2016, Fakultas juga akan menginisiasi untuk masuk dalam sertifikasi program studi pada tingkat ASEAN yakni ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA), dengan harapan pada tahun 2017/2018 tiga Prodi S-1 yakni Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan telah mendapatkan sertifikasi AUN-QA.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2.2. Struktur Organisasai

2.2.1. Struktur

DEKAN SENAT

Unit Penjaminan Mutu (UPM) Industrial Advisory Councile (IAC)

Unit Penunjang

Tata Usaha

D3 AKT

 Unit Magang &

 Akademik

 Administrasi Umum PDIE

Pengembangan Karir

 Unit Pengembangan

Sistem Informasi

D3 MP

- Center of External

 Unit Layanan

D3 MB

Perpustakaan

 Lab. Komputasi  Lab. Kompetensi :

D3 MPer

- Lab. Grameen Bank

S1 EP

- Lab. Perbankan - Lab. Ekspor Impor Syariah

D3 KP

- Lab. Perbankan

PPAK

- Lab. Pasar Modal - Lab. Akuntansi &

Perpajakan  Koperasi Dosen & Karyawan FEB UNS (KKFE)

Gambar 2.1. Struktur Organisasi FEB UNS Periode 2015 – 2019

Adapun fungsi dari tiap unit yang ada sebagai berikut:

1. Dekan Memimpin pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, perencanaan kerjasama serta pembina sivitas akademika. Dekan bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Dekan dibantu oleh tiga orang pembantu Dekan yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik (WD-I), Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (WD-II) dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WD-III).

2. Wakil Dekan I (Bidang Akademik) Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, perencanaan dan kerjasama.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

3. Wakil Dekan II (Bidang Umum dan Keuangan) Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan administrasi umum dan keuangan.

4. Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang pembinaan serta kesejahteraan mahasiswa.

5. Senat Fakultas Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan fakultas. Tugas dan keanggotaan Senat Fakultas:

1) Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan fakultas,

2) Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika,

3) Merumuskan kaidah dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan fakultas,

4) Memberikan persetujuan atas rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas yang diajukan oleh Pimpinan Fakultas,

5) Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Fakultas atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan,

6) Memberikan pertimbangan kepada Rektor berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Dekan dan dosen yang diusulkan untuk mendapatkan kenaikan jabatan akademik,

7) Menegakkan kaidah-kaidah yang berlaku bagi sivitas akademika,

8) Senat Fakultas terdiri dari Guru Besar, Pimpinan Fakultas, jurusan dan wakil dosen,

9) Senat Fakultas diketahui Dekan yang didampingi oleh Sekretaris Senat yang dipilih diantara anggotanya.

6. Unit Penjaminan Mutu (UPM) Unit Penjaminan mutu bertujuan untuk membantu fakultas dalam melakukan penjaminan mutu yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kerja di FEB UNS. Tugas pengelola UPM adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam kegiatan pendidikan terkait bidang akademik, keuangan, dan kemahasiswaan.

b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam kegiatan penelitian terkait bidang akademik, keuangan, dan kemahasiswaan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam kegiatan pengabdian terkait bidang akademik, keuangan, dan kemahasiswaan.

d. Memberikan rekomendasi kepada Dekan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.

7. Program Studi S3, S2, S1, DIII Menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan jenjangnya, program studi S3 menyelenggarakan program doktor, program studi S2 menyelenggarakan program magister, program studi S1 menyelenggarakan program sarjana, dan program DIII menyelenggarkan program diploma III. Setiap Kepala Program Studi bertanggung jawab secara langsung kepada Dekan.

8. Program Pendidikan Profesi Program Pendidikan Profesi yang ada di FEB UNS saat ini adalah Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). PPAk diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang profesi akuntansi dimana para alumnus lulusan S-1 Akuntansi PTS tidak secara otomatis menjadi Akuntan namun harus melalui pendidikan keprofesian, bahkan mulai Agustus 2004 semua perguruan tinggi baik PTN maupun PTS harus melalui pendidikan profesi. Masa studi PPAk ditempuh selama 2 semester. PPAk dikelola oleh Kepala Program.

9. Industrial Advisory Councile (IAC) Industrial Advisory Councile (IAC) merupakan sebuah wadah yang beranggotakan para alumni FEB UNS yang dibentuk dalam rangka mendukung proses revitalisasi kurikulum dan pengembangan kerjasama fakultas dalam rangka mendorong peningkatan kualitas tri dharma perguruan tinggi pada program studi di lingkungan FEB UNS.

Unit Penunjang

Unit Penunjang di lingkungan FEB UNS berfungsi untuk pengembangan dan merupakan Support System. Unit penunjang yang ada meliputi :

1. Unit Magang dan Pengembangan Karir Unit Magang dan Pengembangan Karir FEB UNS didirikan untuk membantu fakultas dalam pengembangan magang kerja bagi mahasiswa dan pengembangan karir bagi lulusan.

2. Unit Pengembangan Penelitian dan Kerjasama Unit Pengembangan Penelitian dan Kerjasama FEB UNS dibentuk dengan tujuan sebagai berikut:

a. Menyediakan database karya ilmiah staf akademik FEB UNS.

b. Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung produktivitas karya ilmiah bagi staf akademik FEB UNS seperti diskusi, seminar, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta mendorong peningkatan publikasi ilmiah di jurnal-jurnal ilmiah nasional maupun internasional.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

c. Memfasilitasi peran dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang diselenggarakan secara internal maupun eksternal.

d. Menciptakan suasana akademik dalam lingkungan FEB UNS.

e. Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan variasi “kegiatan ilmiah”, melalui diseminasi informasi kegiatan ilmiah dan menyelenggarakan pelatihan penulisan proposal penelitian dan karya tulis ilmiah.

f. Meningkatkan semangat dan kemampuan berkompetisi dalam kegiatan ilmiah yang diselenggarakan pihak eksternal.

g. Mengelola kerjasama kelembangaan antara FEB UNS dengan pihak eksternal.

3. Unit Layanan Perpustakaan Unit Layanan Perpustakaan FEB UNS berfungsi sebagai pengelola dan penyedia referensi keilmuan yang mendukung penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di FEB UNS.

4. Laboratorium Komputasi Laboratorium komputasi FEB UNS berfungsi sebagai pengelola laboratorium komputasi di lingkungan FEB UNS. Laboratorium komputasi mengelola segala hal yang berkaitan dengan komputasi di tingkat fakultas.

5. Laboratorium Kompetensi Laboratorium kompetensi FEB UNS berfungsi sebagai pengelola laboratorium kompetensi untuk program studi di lingkungan FEB UNS. Laboratorium kompetensi di FEB UNS terdiri dari :

a. Laboratorium Pasar Modal Laboratorium pasar modal FEB UNS didirikan dengan tujuan:

1) Menyediakan informasi dan data tentang pasar modal dan informasi lainnya yang berhubungan dengan pasar modal,

2) Memberi layanan edukasi pasar modal,

3) Tempat diskusi tentang pasar modal dan topik lain yang berhubungan dengan pasar modal.

b. Laboratorium Ekspor Impor Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan ekspor impor.

c. Laboratorium Perbankan Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan perbankan.

d. Laboratorium Grameen Bank Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan grameen bank.

e. Laboratorium Perbankan Syariah Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan perbankan syariah.

f. Laboratorium Simulasi Akuntansi & Perpajakan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan simulasi akuntansi dan perpajakan.

6. Koperasi Dosen dan Karyawan FEB UNS (KKFE) KKFE FEB UNS berfungsi sebagai pengelola koperasi yang beranggotakan dosen dan karyawan FEB UNS.

Tata Usaha (Administrasi)

Bagian tata usaha FEB UNS merupakan unsur pelaksana administrasi mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan kemahasiswaan. Bagian tata usaha dipimpin oleh seorang kepala bagian dengan membawahi 4 sub bagian yang masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian, yaitu:

a) Sub Bagian Akademik

b) Sub Bagian Umum dan Kuangan

c) Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

d) Sub Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi

Adapun rincian tugas masing-masing Bagian/Sub Bagian sebagai berikut:

1. Kepala Bagian Tata Usaha

1) Menyusun rencana dan program kerja bagian/fakultas, sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2) Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan, keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan serta kemahasiswaan.

3) Menyusun saran alternatif di bidang pendidikan, keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan serta kemahasiswaan.

4) Menghimpun, mengolah, menganalisis data dan informasi yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

5) Mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan tugas bidang pendidikan keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan serta kemahasiswaan.

6) Memberikan layanan teknis administrasi di bagian tata usaha fakultas.

7) Memberikan petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

8) Mengkoordinasikan kepala sub bagian di bawahnya agar dalam melaksanakan tugasnya terjalin kerjasama yang baik.

9) Menyusun laporan kerja bagian/fakultas sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2. Sub Bagian Akademik

1) Menyusun rencana dan program kerja sub bagian administrasi pendidikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru tentang pelaksanaan administrasi pendidikan.

3) Melaksanakan kegiatan administrasi perkuliahan.

4) Melaksanakan kegiatan regristrasi, konsultasi bimbingan akademik (PA), dan pengambilan mata kuliah.

5) Pemrosesan data dan statistik akademik.

6) Membuat usulan SK Rektor tentang usulan pengangkatan dosen luar biasa dan asisten dosen.

7) Menyiapkan data usulan beban tugas mengajar, PA dan pembimbingan akademik.

8) Menyiapakan pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester,

9) Menyiapkan pelaksanaan ujian remidiasi.

10) Memproses transkrip akademik.

11) Memproses permohonan ijazah maupun wisuda kepada Rektor.

12) Melaksanakan kegiatan administrasi penelitian maupun pengabdian masyarakat.

13) Menyusun laporan semesteran, tahunan maupun laporan lainnya tentang kegiatan di bidang pendidikan.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

1) Menyusun rencana dan program kerja sub bagian administrasi keuangan dan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2) Melaksanakan proses penyusunan anggaran kerja.

3) Melaksanakan administrasi keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku.

4) Melaksanakan urusan SPJ sesuai dengan aturan yang berlaku.

5) Menelaahaturan-aturan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan keuangan.

6) Menyusun dan melaksanakan pembayaran gaji pegawai.

7) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan rekruitmen pegawai bulanan lepas.

8) Mengusulkan dan melaksanakan kegiatan kenaikan pangkat dan jabatan maupun kesejahteraan pegawai antara lain tunjangan keluarga, TASPEN, ASKES.

9) Melaksanakan mutasi pegawai.

10) Mengusulkan dan melaksanakan kegiatan pemberhentian pegawai dengan hak pensiun.

11) Penyusun laporan tengah tahunan, tahunan dan laporan lainnya yang berkaitan dengan bidang keuangan dan kepegawaian.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

12) Menyusun rencana dan program kerja sub bagian administrasi umum dan perlengkapan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

13) Melakukan proses surat menyurat, distribusi surat maupun kesiapan.

14) Melaksaan kegiatan kerumahtanggaan tentang kebersihan, kebun, penerangan, transportasi, konsumsi, protokoler, dan tamu dinas.

15) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengadaan maupun pemeliharaan barang/jasa.

16) Melaksanakan kegiatan mutasi barang-barang, administrasi gedung, inventarisasi maupun pemeliharaan barang-barang milik negara.

17) Melaksanakan kegiatan peraturan keamanan, perpakiran maupun kontrak kerja parkir.

18) Mengatur pemakaian ruang-ruang untuk kegiatan non perkuliahan.

19) Menyusun laporan tengah tahunan, tahunan maupun laporan lainnya tetang kegiatan umum dan perlengkapan.

4. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

1) Menyusun rencana dan program kerja sub bagian administrasi kemahasiswaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2) Memberikan penjelasan kepada mahasiswa baru tentang prosedur administrasi

kemahasiswaan antara lain minat, bakat maupun kesejahteraan mahasiswa.

3) Melaksanakan urusan administrasi kegiatan minat, bakat maupun kesejahteraan mahasiswa.

4) Menyusun bank data mahasiswa.

5) Melaksanakan kegiatan legalisir ijazah, transkrip akademik bagi alumni.

6) Menyusun data alumni sebagai bahan informasi.

7) Menyusun laporan tengah tahunan, maupun laporannya di bidang kemahasiswaan.

8) Melaksanakan kegiatan administrasi beasiswa.

9) Melaksanakan kegiatan administrasi ormawa/UKM.

10) Melaksanakan kegiatan administrasi asuransi kesehatan dan dana kasih plus.

5. Sub Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi

a. Menyusun rencana pengembangan fakultas.

b. Menyusun program kerja dan anggaran di tingkat fakultas.

c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana, program, dan anggaran di tingkat fakultas.

d. Menyusun laporan pelaksanaan rencana, program, dan anggaran.

e. Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi yang dibutuhkan fakultas.

f. Memberikan layanan data dan informasi.

g. Pelaksanaan urusan dokumentasi.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2.3 Azas, Tata Nilai, Budaya Kerja, dan Kebijakan Strategis

2.3.1 Azas

a. Azas kebenaran ilmiah;

b. Azas pengembangan budaya luhur dan peradaban kehidupan bangsa;

c. Azas kebutuhan, manfaat dan efektifitas;

d. Azas tata kelola fakultas yang baik.

2.3.2 Tata Nilai

Pengembangan FEB UNS sebagai Fakultas unggulan nasional menuju Fakultas bereputasi internasional didasarkan pada nilai-nilai yang dianut FEB UNS sebagaimana disajikan padaTabel

Tabel 2.2. Nilai – Nilai yang Dianut FEB UNS

Aspek

Nilai nilai yang dianut

1. Nilai masukan yang tepat untuk a. nilai edukatif memulai proses akademik yang b. nilai ilmiah

baik dan mencegah kegagalan

c. nilai integritas dan amanah

2. Nilai proses yang terselenggara a. nilai visioner dan keteladanan dan tertanam dengan baik untuk b. nilai pemberdayaan

meningkatkan mutu interaksi

c. nilai ekonomis dan ekologis dan kinerja

d. nilai etis dan legal

e. nilai profesional dan akuntabel

3. Nilai luaranyang dipikirkan

a. nilai inovatif dan antisipatif dengan baik dan menjadi

b. nilai estetis

c. nilai keadilan, demokratis, dan mutu tinggi

pemandu untuk menghasilkan

inklusif

(Sumber: Dokumen Hasil Rumusan Rapim UNS tgl. 8 September 2007)

Seperangkat nilai FEB UNS tersebut dikembangkan sebagai pemandu normatif untuk dihayati dan diberlakukan dalam institusionalisasi ilmu, pengetahuan.

2.3.3 Budaya Kerja FEB UNS + B I S A

Budaya kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS selaras dengan budaya kerja yang telah ditetapkan UNS. UNS mengembangkan budaya kerja yang diarahkan sebagai tuntunan sikap dan perilaku seluruh sivitas akademika.Dengan demikian, budaya kerja tidak sekedar menjadi slogan tetapi diharapkan dapat menjadi jiwa dan semangat kerja dalam upaya mewujudkan visi dan misi UNS. Budaya kerja tersebut kemudian dikemas dalam slogan “UNS ACTIVE”, yang penjabarannya

disajikan pada Tabel 2.3.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Tabel 2.3.Budaya Kerja UNS

BUDAYA KERJA DEFINISI ASPEK Kemampuan untukbekerja dengan 1. Standar prestasi

ACHIEVEMENT

baikdan berusaha melampauistandar 2. Ide Kreatif ORIENTATION prestasiyang ditetapkan,berorientasi 3. Keahlian

4. Orientasi pada hasil

(Orientasi Berprestasi) melakukanupaya

untuk

meraihkeunggulan 5. Keunggulan

6. Kesempurnaan

Kemampuanuntuk

membantuatau 1. Proaktif

2. Daya Cepat Tanggap

ataumemenuhikebutuhanpengguna SATISFACTION 3. jasa,baik internalmaupun eksternal Fokus pada Pengguna

Jasa

(KepuasanPengguna

4. Empati Jasa) 5. Active Listener

6. Interaksi

7. Keterbukaan Kemampuanbekerja bersamaorang 1. Partisipasi

lain, baikdalam tim besarmaupun

2. TEAMWORK Kontribusi timkecil dalamruang lingkupinstitusi

(Kerjasama) 3. Kerjasama

4. Fokus pada kinerja tim

5. Toleransi Satunya kata denganperbuatan, 1. Akuntabilitas

kemampuanmendeskripsikanmaksud, 2. Kejujuran

ide

danperasaan 3. Tanggungjawab

INTEGRITY sertamenerjemahkanseutuhnya

4. Konsistensi (Integritas) kedalamperbuatan yang dilandasi 5. Kedisiplinan

denganketulusan, kesetiaan, rasa 6.

Komitmen

tanggung jawab dankomitmen yang

7. Loyalitas

tinggiterhadap kemajuanorganisasi

selarasdengan visi dan misi UNS Kemampuanmenetapkan

1. Perbaikan berkelanjutan sasaranbaru ketika target yang 2. Perwujudan ide menjadi

tindakan (Visioner)

VISIONARY ditetapkan

erubahan lingkungandan mudah

Pengelolaan perubahan 5. Kemampuanmengolah sumberdaya 1. Kemandirian

menerimaperubahan dalaminstitusi

yang adamenjadi suatuproduk dan 2. Kesejahteraan bersama

ENTREPRENEURSHIP jasayang mempunyainilai tambah (Kewirausahaan) 3. Kreativitas danmencari keuntungan/keunggulan

4. Nilai tambah

dikembangkanorang lain. 5. Kewirausahaan

2.3.4. Budaya Organisasi FEB UNS Seperti kita ketahui bersama bahwa ilmu pengetahuan tidak bebas nilai. Ilmu pengetahuan selalu membawa nilai-nilai tertentu dari paradigma yang membentuknya. Seperti ilmu ekonomi yang diajarkan di seluruh Fakultas Ekonomi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, berasal dari paradigma individualistik yang dibangun oleh Adam Smith. Paradigma individualistik itu ini merupakan akar dari

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

paham kapitalisme dan liberalisme. Dengan kata lain, sejatinya ilmu yang kita ajarkan di kampus, termasuk FEB UNS, adalah bagian dari paham kapitalisme dan liberalisme. Paradigma individualistik yang menjadi paham kapitalisme dan liberalisme merupakan dasar filosofi materi perkuliahan di Fakultas Ekonomi. Paham ini memandang bahwa semua kegiatan ekonomi pasti bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan (profit maximizing) untuk kepentingan individu pemilik modal. Di sini penumpukan modal dan kebebasan individual menjadi aspek paling utama dalam perekonomian.

Bahkan paham liberal ini juga mendorong agar pengaruh pemerintah menjadi semakin minimal, sebaliknya pasar harus dibebaskan dari segala macam intervensi (invisible hand). Kritik terhadap paham ini sudah berlangsung cukup lama. Diantaranya kritik yang paling keras terlontar dari paham sosialisme dengan berbagai variannya dari yang lunak seperti sosialis demokrat sampai komunisme pernah mengharubirukan perdebatan anti kapitalisme. Sosialisme menganggap bahwa seharusnya sistem ekonomi berdasarkan kepentingan orang banyak dan bukan semata-mata motivasi individual. Tarik menarik yang lama hampir 2 abad antara kapitalisme dan sosialisme di Eropa menghasilkan sebuah resultante pemikiran yang disebut dengan negara kesejahteraan (welfare state). Yaitu negara yang di satu sisi menghargai hak individual kapitalisme, namun di sisi lain juga memberikan jaminan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat yang terpinggirkan dalam proses pembangunan itu.

Demikian pula terdapat kritik dari dalam paham liberalisme sendiri. Seperti yang dilancarkan oleh John Maynard Keynes, yang lebih menekankan kepada aspek permintaan (demand side) yang menyerang para pengikut ekonomi klasik yang lebih memfokuskan pada aspek penawaran (supply side). Dimana di dalam paham Keynes ini memberikan ruang yang cukup besar bagi pemerintah untuk melakukan intervensi terhadap perekonomian, yang sebelumnya sangat diharamkan oleh paham ekonomi klasik pengikut Adam Smith. Resep Keynes ini sangat manjur untuk mengatasi depresi ekonomi pada tahun 1930- an. Seketika itu pula menegaskan bahwa paham “pro pasar” (market led) ekonomi klasik telah gagal yang diganti oleh paham Keynes yang cenderung “pro pemerintah” (state led). Setelah lahirnya paham Keynesian ini, pertarungan pemikiran ekonomi antara yang “pro pasar” dan “pro pemerintah” menjadi seimbang.