Uji Aktivitas Antioksidan dan Penentuan Kandungan Fenolik Total Pada Pakkat (Calamus caesius Blume.)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL
PADA PAKKAT (Calamus caesius Blume.)
ABSTRAK
Rotan muda atau yang biasa disebut dengan pakkat merupakan makanan
khas berbuka puasa masyarakat Mandailing yang dipercaya dapat meningkatkan
nafsu makan dan mempunyai khasiat sebagai obat kencing manis dan malaria.
Kandungan kimia yang terdapat dalam pakkat antara lain vitamin C, flavonoid,
alkaloid, saponin dan glikosida yang berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan
adalah senyawa pemberi elektron yang mampu menginaktivasi berkembangnya
reaksi oksidasi, dengan cara mencegah terbentuknya radikal bebas dan
menghambat reaksi oksidasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan
kekuatan aktivitas antioksidan serta menentukan kandungan fenolik total pada
pakkat segar, rebus dan bakar.
Metode yang dilakukan untuk uji aktivitas antioksidan adalah metode
pemerangkapan radikal bebas 1,1-diphenyl-2-picryhydrazil (DPPH) dan
kandungan fenolik total metode Folin-Ciocalteu dengan pembanding asam galat.
Kemudian diukur menggunakan spektrofotometer visibel.
Hasil penelitian uji aktivitas antioksidan dengan metode pemerangkapan
radikal bebas DPPH pada sampel pakkat yang segar, direbus dan dibakar
menunjukkan kekuatan antioksidan dalam kategori yang sangat lemah dengan
nilai IC50 masing-masing sebesar 2672,24 μg/ml; 3841,76 μg/ml; dan

1497,74 μg/ml dan vitamin C sebagai control positif menunjukkan kekuatan
antioksidan dalam kategori sangat kuat dengan nilai IC50 4,81 μg/ml. Hasil
kandungan fenolik total yang didapat dengan metode Folin-Ciocalteau pada
pakkat yang segar, pakkat direbus dan pakkat dibakar masing-masing sebesar
2,9674 mg GAE/g; 1,7780 mg GAE/g; dan 5,9856 mg GAE/g.

Kata kunci: Aktivitas antioksidan, DPPH, fenolik total, Folin-Ciocalteau, pakkat

\

vii
Universitas Sumatera Utara

ANTIOXIDANT ACTIVITIES TEST AND THE TOTAL PHENOLIC
CONTENT IN PAKKAT (Calamus caesius Blume.)
ABSTRACT
Young rattan or commonly referred to as pakkat is a typical meal of
Mandailing peoples at the time of the fast breaking which is believed to increase
appetite and has efficacy as a drug diabetes and malaria. Chemical contains
contained in pakkat include vitamin C, flavonoids, alkaloids, saponins and

glycosides which have potential function as an antioxidant. Antioxidants are
compounds electron donor which are able to inactivate the development of the
oxidation reaction, by preventing the formation of free radicals and it can inhibit
the oxidation reaction. The purpose of this study was to determine the antioxidant
activities as well as knowing the total phenolic content in pakkat fresh, boiled and
grilled.
The method used to test the antioxidant acitivities of free radical trapping
method is 1,1-diphenyl-2-picryhydrazil (DPPH) and total phenolic content of
Folin-Ciocalteu method with the comparison of gallic acid. It was then measured
using a visible spectrophotometer.
The results of this research test, the antioxidant activities with DPPH free
radical trapping method on samples pakkat fresh, boiled and grilled showed those
the antioxidant power in the category of very weak with IC50 values of each of
2672.24 μg/ml; 3841,76 μg/ml; and 1497.74 μg/ml and vitamin C as a positive
control showed the antioxidant power in the category of very strong with IC50
value of 4.81 μg/ml and the results of total phenolic content by Folin-Ciocalteau
method on fresh pakkat, boiled pakkat and grilled pakkat of 2.9674 mg GAE/g,
1.7780 mg GAE/g and 5.9856 mg GAE/g.

Keywords: antioxidant activities, DPPH, total phenolic, Folin-Ciocalteau, pakkat

viii
Universitas Sumatera Utara