Uji Aktivitas Antioksidan dan Penentuan Kandungan Fenolik Total Pada Pakkat (Calamus caesius Blume.)

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah. Y., Rudiansyah, dan Muhaimin. (2015). Pengaruh Pemanasan Terhadap
Aktivitas Antioksidan pada Beberapa Jenis Sayuran. Jurnal Teknologi dan
Industri Pertanian Indonesia. 6(2): 28-32.
Ahyar, H. (2015). Analisis Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Pakkat
(Calamus caesius Blume.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Skripsi.
Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Halaman 1.
Apsari, P. D., dan Susanti, H. (2011). Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak
Metanol Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa Linn) dengan
Variasi Tempat Tumbuh secara Spektrofotometri. Jurnal Ilmiah
Kefarmasian. 2(1): 73-80.
Dransfield, J., dan Manokaran, N. (1983). Plants Resources of South-East Asia 6:
Rattans. Diterjemahkan oleh Pudjaatmaka, A. H. (1996). Sumber Daya
Nabati Asia Tenggara 6 Rotan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. Halaman 15-22.
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Analisis Farmasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Garcia, E., Oldoni, T. L. C., Alencar, S. M., Reis, A., Loguericio, A. D., dan
Grande, R. H. M. (2012). Antioxidant Activity by DPPH Assay of
Potential Solutions to be Applied on Bleached Teeth. Braz Dent Journal

23(1). 22-27.
Harborne, J. B. (1987). Phytohemical Methods. Terjemahan: Padmawinato, K.
dan Soediro, I. (1984). Metode Fitokimia: Edisi kedua. Bandung: Penerbit
ITB. Halaman 40.
Harrist, E. (2014). Pucuk Rotan, Sajian Unik Buka Puasa Khas Medan.
.http://www.sayangi.com/gayahidup1/kuliner/read/24925/pucuk-rotansajian-unik-buka-puasa-khas-medan. Diakses pada tanggal 9 Januari 2017.
Huang, D., Ou, B, dan Prior, R. L. (2005). The Chemistry Behind Antioxidant
Capacity Assay. J. Agric. Food Chem. 53: 1007-1014.
Ionita, P. (2005). Is DPPH Stable Free Radical A Good Scavenger for Oxygen
Active Species. Institute of Physical Chemistry, Bucharest, Romania.
59(1): 11-16.
Jasni, Krisdianto, Kalima, T., dan Abdurachman. (2012). Atlas Rotan Indonesia.
Jilid 3. Bogor: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Keteknikan
Kehutanan Dan Pengolahan Hasil Hutan. Halaman 7.

33
Universitas Sumatera Utara

Kosasih, E. N., Setiabudhi, T., dan Heryanto, H. (2004). Peranan Antioksidan
pada Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia.

Halaman 56-57, 65.
Kuncahyo, L., dan Sunardi. (2007). Uji aktivitas Antioksidan Ekstrak Belimbing
Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) terhadap 1,1-diphenyl-2- picryhydrazil
(DPPH). Seminar Nasional Teknologi 2007.
Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan Alami: Penangkal Radikal Bebas, Sumber,
Manfaat, Cara Peyediaan dan Pengolahan. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Halaman 35.
Lubis, I. Y. (2015). Analisis Kadar Total dan Non protein Nitrogen pada Pakkat
(Calamus caesius Blume.) dengan Metode Kjeldahl. Skripsi. Medan:
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Mardawati, E., Achyar, C. S., dan Marta, H. (2008). Kajian Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dalam Rangka
Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten
Tasikmalaya. Laporan Akhir Penelitian Peneliti Muda (LITMUD)
UNPAD. Semarang.
Marinova, G. Dan Batchvarov, V. (2011). Evaluation of the Methods for
Determination of the Free Radical Scavenging Activity by DPPH.
Bulgarian Journal of Agricultural Science. 17(1): 11-24.
Molyneux, P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin Journal

Science Technology. 26(2): 211-219.
Ramdhan, T. dan Aminah, S. (2014). Pengaruh Pemasakan terhadap Kandungan
Antioksidan Sayuran. Buletin Pertanian Perkotaan. 4(2): 7-13.
Ramadhan, P. (2015). Mengenal Antioksidan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Halaman
18-22
Santoso, U. (2016). Antioksidan Pangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. Halaman 70-73, 183.
Sayuti, K. dan Yenrina, R. (2015). Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang:
Andalas University Press. Halaman 81.
Sinambela, A. (2011). Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Rotan Oleh
Masyarakat Kabupaten Langkat. Skripsi. Medan: Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara. Halaman 3.

34
Universitas Sumatera Utara

Soekmanto, A., Hapsari, Y., dan Simanjuntak, P. (2007). Kandungan Antioksidan
dari Beberapa Bagian Tanaman Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa).
Biodiversitas. 8(2): 92-95.
Surbakti, J. M., (2016). Skirining Fitokimia dan Analisis Karbohidrat secara

Spektrofotometri Sinar Tampak pada Pakkat (Calamus caesius Blume.).
Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Sun, T., dan Ho, C. T. (2005). Antioxidant Activities of Buckwheat Extract. Food
Chem. 90: 743-749.
Syaifuddin, (2015). Uji Aktivitas Antioksidan Bayam Merah (AlternanThera
amoena Voss.) Segar dan Rebus dengan Metode DPPH. Skripsi.
Semarang: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Univeritas Islam Negeri
Walisongo.
Triyati, E. (1985). Spektrofotometri Ultraviolet dan Sinar Tampak serta
Aplikasinya dalam Oseanologi. Jurnal Oseana. 10(1): 1877.
Turkmen, N., Ferda, S. dan Velioglu, Y. S. (2005). The effect of cooking methods
on total phenolics and antioxidant activity of selected green vegetables.
Food Chemistry. 93: 713-718.
Wachidah, L. N. (2013). Aktivitas Antioksidan serta Penentuan Kandungan
Fenolat Total dan Flavonoid Total dari Buah Parijoto (Medinilla speciosa
Blume). Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas: Potensi dan
Aplikasinya dalam Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman
77-82
Winarsi, H. (2014). Antioksidan Daun Kapulaga: Aplikasinya Dibidang

Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Halaman 38.
Yusnora, E., (2016). Analisis Kadar Vitamin C pada Pakkat (Calamus caesius
Blume.) secara Volumetri dengan 2,6 Diklorofenol Indofenol dan
Iodimetri. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Zuhra, C. F., Br. Tarigan, J., dan Sihotang, H., (2008). Aktivitas Antioksidan
Senyawa Flavonoid dari Daun Katuk (Saurous androgunus (L) Merr.).
Journal Biologi Sumatera. 3(1): 7-10.

35
Universitas Sumatera Utara