PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SUDUT MELALUI METODE PARTISIPATORI DAN MEDIA PAPER FAN PADA SISWA KELAS III A MADRASAH IBTIDAIYAH KARANGDUREN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI SUDUT MELALUI METODE PARTISIPATORI

DAN MEDIA PAPER FAN PADA SISWA KELAS III A

MADRASAH IBTIDAIYAH KARANGDUREN

KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

OLEH :

LULUK SAIDATUN MUKHADIROH

NIM 11514099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI SUDUT MELALUI METODE PARTISIPATORI

DAN MEDIA PAPER FAN PADA SISWA KELAS III A

MADRASAH IBTIDAIYAH KARANGDUREN

KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

OLEH :

LULUK SAIDATUN MUKHADIROH

NIM 11514099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

MOTTO

Memulai dengan penuh keyakinan

Menjalankan dengan penuh keikhlasan

  

Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan.

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Orangtuaku tersayang, Bapak Didik Sudardi dan Ibu Sunarsih sebagai wujud baktiku kepadanya, yang selalu membimbingku, memberikan doa, nasihat, kasih sayang, dan motivasi dalam kehidupanku.

  2. Adikku Muhammad Dodik Dwi Farkhan yang memberiku dukungan, kasih sayang, semangat serta hiburan kepada penulis.

  3. Dosen pembimbing Skripsi Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. yang dengan keihlasan dan kesabarannya selalu membantu arahan sampai terselesainya skripsi ini.

  4. Institut Agama Islam Negeri Salatiga tempat dimana penulis mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman.

  5. Mahasiswa seperjuangan angkatan 2014 khususnya jurusan PGMI 2014 dan Kosentrasi Matematika yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

  6. Teman-teman terhebatku Berholo Kece, Jepit Squad, Syahrini KW Grup, Pensiunan MI Mangunsari, dan Bolo Petjah yang tak hentinya memberikan semangat kepada penulis.

  7. Semua teman-teman da keluarga yang telah membantu dalam segala hal.

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نمحرلا اللہ مسب

  Puji syukur

  alhamdulillahi robbil’alamin, senantiasa penulis panjatkan

  kepada Allah Swt yang selalu melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Sudut Melalui Metode Partisipatori dan Media Paper Fan Pada Siswa Kelas III A MI Karangduren Kec. Tengaran Kab.Semarang.

  Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak.

  Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd; 2.

  Dekan FTIK IAIN Salatiga, Suwardi, M.Pd; 3. Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga, Peni Susapti, M.Si; 4. Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing, mengarahkan, memotivasi, dan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini; 5. Ibu Peni Susapti M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingannya;

  6. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

  7. Umi Irtifaiyah Mahmud, S.Pd.I selaku kepala MI Karangduren yang telah memberikan izin melakukan penelitian di MI Klero; dan

  8. Alfi Nugrahani, S.Pd.I selaku guru kelas III MI Karangduren yang telah berkenan bekerjasama dengan penulis sehingga penelitian dapat terlaksana dengan lancar; 9. Siswa kelas III MI Karagduren yang telah mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian;

  10. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah Swt. Serta tercatat sebagai amal baik. Amin.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

  Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta pembaca pada umumnya. Amin.

  Salatiga, 07 Juni 2018 Luluk Saidatun Mukhadiroh NIM: 115-14-099

  

ABSTRAK

  Mukhadiroh, Luluk S. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Sudut

  Melalui Metode Partisipatori dan Media Paper Fan Pada Siswa Kelas III A MI Karangduren Kec. Tengaran Kab.Semarang. Tahun

Pelajaran 2017/2018. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Metode Partisipatori dan Media Paper Fan Hasil belajar Matematika di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang masih rendah terbukti dengan hasil belajar siswa yang

  belum mencapai KKM 70. Hal ini dikarenakan siswa kurang memperhatikan guru saat pembelajaran berlangsung, sibuk bermain sendiri, mengobrol dengan teman yang menyebabkan siswa kurang memahami materi yang diajurkan, atau terjadi kesalahan kalkulasi dalam jawaban siswa sehingga mempengaruhi hasil akhir jawaban, sehingga metode partisipori dan media paper fan dirasa dapat mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah penerapan metode partisipatori dan media paper fan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sudut pada siswa kelas III A MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika materi sudut melalui metode partisipatori dan media paper fan pada siswa kelas III A MI Karangduren Kec. Tengaran Kab.Semarang. Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III A MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 19 siswa meliputi 6 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi dan soal tes. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Data analisis secara statistik menggunakan rumus persentase, apabila ≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode partisipatori dan medi paper

  

fan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III A MI Karangduren

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 31,54%. Hal ini dapat dilhat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I terdapat 63,16% siswa tuntas belajar. Siklus II terdapat 94,7% siswa tuntas belajar.

  DAFTAR ISI

  Sampul ...................................................................................................................i Lembar Berlogo ................................................................................................... ii Halaman Judul .................................................................................................... iii Persetujuan Pembimbing .....................................................................................iv Pernyataan Keaslian Tulisan Dan Kesediaan Dipublikasikan ..............................v Pengesahan Kelulusan ........................................................................................ vi Motto ................................................................................................................. vii Persembahan .................................................................................................... viii Kata Pengantar ................................................................................................... ix Abstrak ............................................................................................................... xi Daftar Isi............................................................................................................ xii Daftar Tabel ..................................................................................................... xiv Daftar Gambar .................................................................................................. xv Daftar Lampiran .............................................................................................. xvi

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 6 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7 D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................... 8 F. Metode Penelitian ............................................................................... 9 1. Rancangan Penelitian ................................................................... 9 2. Subjek Penelitian .......................................................................... 10 3. Langkah-Langkah Penelitian ........................................................10 4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 14 5. Instrumen Penelitian...................................................................... 15 6. Analisis Data ................................................................................ 16 G. Sistematika Penulisan ........................................................................ 17 BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 19 A. Kajian Teori........................................................................................ 19

  1. Hasil Belajar Matematika ........................................................... 19 2.

  Kajian Materi Penelitian ............................................................. 33 B. Kajian Pustaka ................................................................................... 52

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ......................................................... 55 A. Gambaran Umum Sekolah ................................................................ 55 B. Subjek Penelitian ............................................................................... 58 C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 59 1. Deskripsi Pra Siklus .................................................................... 59 2. Deskripsi Siklus I ....................................................................... 60 3. Deskripsi Siklus II ...................................................................... 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 77 A. Deskripsi Paparan Siklus ................................................................... 77 1. Deskripsi Data Siklus I................................................................. 77 2. Deskripsi Data Siklus II .............................................................. 79 B. Pembahasan ....................................................................................... 82 BAB V PENUTUP ............................................................................................. 87 A. Kesimpulan ..................................................................................... 87 B. Saran ................................................................................................ 87 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 89

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Jumlah Siswa MI Karangduren ................................................ 56Tabel 3.2 Daftar Nama Guru dan Karyawan MI Karangduren ......................... 57Tabel 3.3 Daftar Nama Siswa Kelas IIIA MI Karangduren ................................. 58

  Tabel 3.4Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)......................................................... 59

Tabel 3.5 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ...................................................... 64Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I .................................................... 65Tabel 3.7 Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................................................ 66Tabel 3.8 Lembar Pengamatan Guru Siklus II .................................................... 71Tabel 3.9 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ................................................... 73Tabel 3.10 Hasil Belajar Siswa Siklus II ........................................................... 74Tabel 4.1 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I .............................................. 77Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siklus I ................................................................. 78Tabel 4.3 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus II .............................................. 80Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siklus II ................................................................. 81Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Per Siklus........................................ 82Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Siklus I dan Siklus II .............................................. 85

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 2.1Sudut Lancip..................................................................................... 35 Gambar 2.2Sudut siku-siku ................................................................................ 35

Gambar 2.3 Sudut tumpul ................................................................................... 36Gambar 2.4 Urutan besar sudut ........................................................................... 36

  Gambar 2.5Sudut Satu Putaran Penuh ................................................................. 36

Gambar 2.6 Sudut Setengah Putaran ................................................................... 36Gambar 2.7 Sudut Seperempet Putaran .............................................................. 37Gambar 4.1 Rentang Perolehan Nilai Siswa Siklus I ......................................... 79Gambar 4.2 Rentang Perolehan Nilai Siswa Siklus I ......................................... 81Gambar 4.3 Diagram Presentae Hasil Belajar Siswa Siklus I .......................... 83Gambar 4.4 Diagram Presentae Hasil Belajar Siswa Siklus II .......................... 84Gambar 4.5 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I, dan Siklus II ................... 86

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Penulis ......................................................87 Lampiran 2. Nilai SKK Mahasiswa ..................................................................88 Lampiran 3. Surat Tugas Pembimbing Skripsi ..................................................95 Lampiran 4. Surat Izin Penelitian ......................................................................96 Lampiran 5. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) ...............................................97 Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ................................98 Lampiran 7. Soal Evaluasi Siklus I ..................................................................109 Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ..............................111 Lampiran 9. Soal Evaluasi Siklus II .................................................................120 Lampiran 10. Kartu Jenis Sudut Siklus II ........................................................124 Lampiran 11. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ........................................126 Lampiran 12. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ...................................130

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Definisi belajar menurut pandangan teori kognitif diartikan sebagai

  proses untuk membangun persepsi seseorang dari sebuah objek yang dilihat. Proses belajar menuju kearah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain (Zainal, 2013).

  Dalam surah Al-Mujadalah ayat 11, Allah berfirman: Yang artinya “Wahai orang orag yang beriman, Apabila dikatakan kepadamu „Berilah kelapangan dalam majelis-majelis‟ mala lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan kepadamu. Dan apabila dikatakan „berdirilah kamu‟ maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan derajat orang diantara kamu yang berilmu pengetahuan dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

  Berdasarkan ayat diatas peneliti berharap dapat melahirkan generasi berilmu yang nantinya akan diangkat derajatnya dengan belajar.

  Seseorang belajar pada dasarnya didorong oleh keinginannya untuk mengembangkan perilaku yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.

  Hal ini berarti dengan belajar seseorang dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya. Perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat dari proses belajar pada diri seseorang, inilah yang disebut dengan hasil belajar (Hartini, 2010: 33).

  Perkembangan hasil belajar sangatlah penting bagi peserta didik, terutama pada materi pelajaran matematika. Belajar matematika merupakan suatu syarat cukup untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Kerena dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis, kreatif dan aktif. Matematika merupakan ide-ide abstrak yang berisi simbol-simbol, maka konsep-konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu (Susanto, 2013:183).

  Pada usia sekolah dasar (7-8 tahun hingga 12-13 tahun), menurut teori kognitif piaget termasuk pada tahap operasional konkret.

  Berdasarkan perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami Matematika yang bersifat abstrak. Karena keabstrakannya matematika relatif tidak mudah untuk dipahami oleh siswa sekolah dasar pada umumnya (Susanto, 2013:184).

  Matematika bukan hanya sebagai pembelajaran yang menekan pada pengetahuan saja, akan tetapi juga sebagai pembelajaran yang mengembangkan pemahaman dan keterampilan siswa menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu agat tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai seseorang guru hendaknya dapat menciptakan kondisi dan situasi pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif membentuk, menemukan, dan mengembangkan pengetahuannya. Kemudian siswa dapat membentuk makna dari bahan-bahan pelajaran melalui suatu proses belajar dan mengontruksinya dalam ingatan yang sewaktu-waktu dapat diproses dan dikembangkan lebih lanjut. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Jean Piaget dalam Susanto, bahwa pengetahuan atau pemahaman siswa ditemukan, dibentuk, dan dikembangkan oleh siswa itu sendiri (Susanto: 2013: 190).

  Sesuai hasil wawancara peneliti dengan guru kelas III MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran matematika, diantaranya kurangnya pemahaman siswa tentang materi sudut yang diajarkan oleh guru, sehingga keterampilan dalam menerapkan matematika terlihat belum sesuai yang diharapkan. Hal ini diperoleh dari guru menunjukkan masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan yaitu 70. Secara klasikal nilai ulangan siswa belum memenuhi KKM, dari 19 siswa hanya 7 siswa yang dapat memenuhi KKM atau sebesar 36,84% sedangkan sisanya masih berada dibawah KKM.

  Selanjutnya, berdasarkan diskusi dengan guru matematika di MI Karangduren, faktor yang mempengaruhi siswa mendapatkan nilai dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), antara lain: Siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran berlangsung, sibuk bermain sendiri, mengobrol dengan teman yang menyebabkan siswa kurang memahami materi yang diajarkan, atau terjadi kesalahan kalkulasi dalam jawaban siswa sehingga mempengaruhi hasil akhir jawaban.

  Selain faktor tersebut, faktor lain yang mempengaruhi siswa mendapatkan nilai dibawah KKM, yakni kurang ketertarikan siswa dengan materi yang diajarkan sebab siswa kesulitan dalam memahami Matematika yang bersifat abstrak. Dalam hal ini peneliti berama ibu Alfi Nugrahani, S.Pd.I melakukan diskusi mengenai metode yang tepat dan penggunaan media belajar untuk mengatasi permasalahan tesebut, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui diskusi yang telah dilakukan, diputuskan untuk menggunakan metode partisipatori dan media paper fan sebagai solusi tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran matematika yang ada di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  Penerapan metode partisipatori dan media paper fan dalam pembelajaran matematika materi bangun datar mampu memberikan inovasi dalam pembelajaran. Sudjana menyatakan bahwa metode partisipatori dapat diartikan sebagai upaya pendidik mengikutsertakan murid dalam kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain, kegiatan pembelajaran yang partisipatif mengajak murid terlibat secara aktif di dalam kegiatan belajar-mengajar. Partisipatori termasuk pendekatan baru dalam proses pendidikan. Namun demikian, metode ini memiliki sifat luwes dan terbuka serta berupaya mengembangkan prinsip, cara, serta teknik pembelajaran. Dengan kata lain, metode partisipatori dapat diartikan suatu cara penyajian bahan pembelajaran di mana murid diikutsertakan dalam kegiatan yang sebenarnya dalam kehidupan bermasyarakat. Metode ini dianjurkan untuk dipergunakan dalam mengerjakan konsep yang diperkirakan memerlukan keterampilan. Berdasarkan perhitungan guru, konsep tersebut akan memiliki banyak kegunaan bagi murid di masa depan. Salah satu tuntutan dalam penerapan metode ini adalah guru harus menjalin relasi secara luas atau setidaknya sekolah dapat membangun komunikasi dengan masyarakat sekitar (Setyanto 2017:208).

  Menurut Criticos media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Secara umum dapat dikatakan media mempunyai kegunaan antara lain adalah memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera, menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung, antara murid dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dekat bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestitiknya. Oleh karena itu, proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi paling cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen sebagai integral dari sistem pembelajaran.

  Media Paper Fan adalah suatu alat bantu untuk peserta didik dalam belajar matematika. Karena kita tahu bahwa bahwa matematika adalah salah satu mata pelajaran yang berfungsi sebgai tolak ukur untuk pelajaran yang lain. Anak sering jenuh dan malas dalam belajar matematika. Untuk itu, paper fan merupakan suatu alat peraga yang berbentuk kipas kertas yang dapat diputar hingga 360° sehingga siswa mampu menemukan sendiri macam macam sudut dan ukuran sudut tersebut.

  Penerapan metode partisipatori dan media paper fan dapat menempatkan siswa sebagai sentral pembelajaran, siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan antusias sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi meningkat.

  Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka peneliti mengangkat judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

  MATERI SUDUT MELALUI METODE PARTISIPATORI DAN MEDIA PAPER FAN PADA SISWA KELAS IIIA MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN

  PELAJARAN 2017/2018 ”. B. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah: Apakah penerapan metode partisipatori dan media paper fan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sudut pada siswa kelas III A MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun

pelajaran 2017/2018? C. Tujuan Penelitian Adapun Tujuan Penilitian ini adalah:

  Untuk mengetahui penerapan metode partisipatori dan media paper fan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sudut pada siswa kelas III A MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan memberi kegunaan baik dai segi teoritis maupun praktis yaitu:

  1. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar matematika pada materi sudut dengan menggunakan metode partisipatori dan media paper fan terhadap siswa sekolah dasar sangat bermanfaat bagi siswa.

  2. Manfaat Praktis a.

  Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

  b.

  Meningkatkan keaktifan siswa dalam penerapan metode partisipatori pada proses pembelajaran.

  c.

  Meningkatkan kreatifitas dan inovatif siswa dalam menggunakan media paper fan pada proses pembelajaran.

  d.

  Guru dapat menganalisa terjadinya permasalahan-permasalahan dalam penggunaan metode partisipatori dan mampu mengatasinya.

  e.

  Diperoleh strategi yang sesuai dengan materi pembelajaran.

  f.

  Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah. g.

  Dapat menciptakan kondisi, dan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

  h.

  Dapat memberikan pengalaman kepada peneliti untuk terjun ke bidang pendidikan.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa, 2011 : 63). Adapun dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu: “Penerapan metode partisipatori dan media paper fan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sudut pada siswa kelas III A MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018”.

  Penerapan metode partisipatori dan media paper fan ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun Indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: 1.

  Ada peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus pertama dan siklus kedua.

2. Nilai siswa Kelas III A memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

  (KKM) sebesar 75, serta tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya 85% dalam pembelajaran matematika.

F. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan. Kemmis (1983) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan upaya menguji cobakan ide-ide ke dalam praktik untuk memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi. Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan sosial mereka, serta pemahaman merek mengenai praktik ini terhadap siswa tempat dilakukan praktik-praktik ini (Kemmis dan Taggart, 1998:5-6).

  a.

  Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018.

2. Subjek Penelitian

  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 19 siswa dan guru yang mengampu mata pelajaran matematika kelas III A.

  Peneliti menggunakan pola kolaboratif yaitu peneliti sebagai pengamat dan guru yang melaksanakannya.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Wiriatmadja mengemukakan langkah-langkah penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahap, (Wiriaatmadja, 2006:66) yaitu:

1. Perencanaan (plan) 2.

  Pelaksanaan Tindakan (action) 3. Pengamatan (Observation) 4. Refleksi (Reflektion)

  Penelitian pada materi sudut melalui metode partisipatori dan media paper fan akan dilalui dalam siklus-siklus memuat empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berikut gambaran keempat langkah yang dilakukan dalam penelitian materi sudut.

  PELAKSANAAN PERENCANAAN SIKLUS 1 PENGAMATAN REFLEKSI PELAKSANAAN SIKLUS 2 PENGAMATAN PERENCANAAN

REFLEKSI

  Penelitian pada materi sudut melalui metode partisipatori dan media paper fan akan dilalui dengan siklus-siklus, setiap siklus memuat empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi.

  a.

  Perencanaan Perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait PTK. Perencanaan khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan dari siklus per siklus. Perencanaan dalam hal ini hampir sama dengan menyiapkan suatu kegiatan belajar mengajar (Kusumah, 2010: 39).

  Perencanaan penelitian meliputi hal-hal yang dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan. Kegiatan yang dilakukan adalah: 1)

  Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode partisipatori dan media pembelajaran paper fan.

  2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode partisipatori dan media pembelajaran paper fan .

  3) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode partisipatori dan media pembelajaran paper fan .

  4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode Partisipatori dan media pembelajaran paper fan.

  5) Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa berupa lembar tes.

  6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode partisipatori dan media pembelajaran paper fan.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan Guru mengadakan proses pembelajaran menggunakan metode partisipatori dan media pembelajaran paper fan. Adapun langkah- langkah yang dilakukan untuk menjalankan metode partisipatori dan media pembelajaran paper Fan sebagai berikut (Mulyono, 2012:54-55): 1.

  Guru menciptakan suasana yang mendorong peserta didik siap belajar.

  2. Guru membantu peserta didik menyusun kelompok, agar siap belajar dan membelajarkan.

  3. Membantu peserta didik untuk mendiagnosis dan menemukan kebutuhan belajarnya melalui media paper fan.

  4. Membantu peserta didik menyusun tujuan belajar.

  5. Membantu peserta didik merancang pola-pola pengalaman belajar melalui media paper fan.

  6. Mebantu peserta didik melakukan kegiatan belajar.

  7. Membantu peserta didik melakukan evaluasi diri terhadap proses dan hasil belajar.

  c.

  Pengamatan atau Observasi

  Pengamatan dalam penelitiantindkan kelas merupakan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan ini dilakukan dengan cara mengamati guru pada proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi serta tes evaluasi untuk menggali data hasil belajar siswa setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan metode partisipatori dan media paper

  fan .

  d.

  Refleksi atau Analisis Tahap refleksi melibatkan kegiatan: menganalisis, mensintesis, memaknai, dan menyimpulkan. Kegiatan refleksi dapat dipandang sebagai upaya untuk memahami dan memaknai proses dan hasil yang dicapai sebagai akibat dari tindakan yang disertai dengan kegiatan pengamatan menghasilkan tentang cerita apa yang terjadi. Refleksi didasarkan pada bukti-bukti empiris yang telah terkumpul serta teori-teori yang relevan (Samsu Somadayo, 2013:51-60).

4. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: a.

  Tes Tes adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau sejumlah pernyataan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan siswa atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes (Suyanto, 2013: 236).

  Teknik tes, peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi sudut yang diajarkan guru. siswa dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai nilai minimal 70 dari target yang ditentukan. Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran menggunakan metode partisipatori dan media paper fan.

  b.

  Observasi Observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan keterangan mengenai situasi dengan melihat dan mendengar apa yang terjadi, kemudian semua dicatat dengan cermat. Observer akan menerima kesan dan mencatat apa yang terjadi selama proses pengamatan (Patmonodewo, 2003: 139).

  Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode partisipatori dan media paper fan.

  c.

  Dokumentasi Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu teknik memperoleh data yang berupa foto. Dokumentasi ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran matematika dengan metode partisipatori dan media paper an akan terkam dalam foto.

  Dokumentasi foto dilakukan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Foto tersebut merupakan sumber data yang dapat memperjelas data lainnya.

  5. Instrumen Penelitian

  Instrumen yang dimaksudkan adalah alat yang digunakan oleh guru atau peneliti untuk mengukur dan mengambil data yang akan dimanfaatkan untuk menetapkan keberhasilan dari rencana tindakan yang dilakukan. Instrumen yang digunakan data penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Silabus Matematika Kelas III b.

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran c. Lembar tes mata pelajaran Matematika materi sudut d.

  Lembar observasi untuk megamati guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar.

  6. Analisis Data

  Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tip siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 70 (sesuai KKM yang berlaku di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa > 70. Sebaliknya jika nilai perolehan siswa < 70. Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut > 85% siswanya telah tuntas belajarnya (Trianto, 2013:241).

  Presentasi ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus (Daryanto, 2011:192).

  Σ ℎ P = × 100%

  Σ G.

   Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan F. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian 2. Subjek Penelitian 3. Langkah-langkah Penelitian 4. Teknik Pengumpulan Data 5. Instrumen Penelitian 6. Analisis Data G. Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI

  A.

  Kajian Teori 1.

  Kajian Teori 2. Kajian Materi Penelitian B. Kajian Pustaka

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

  2. Deskripsi pelaksanaan siklus II.

  3. Deskripsi pelaksanaan siklus III.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi per siklus (data hasil penelitian, refleksi) 2. Pembahasan BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar Matematika a. Pengertian Belajar Morgan mendifinisikan

  “Learning is any relatively permanent

  change in behavior that is a result of past experience

  ” Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman. Demikian juga Harlord Spear mendefinisikan bahwa belajar terdiri dari pengamatan, pendengaran, membaca dan meniru (Suprijono, 2011: 3). Definisi belajar diatas ini mengadung pengertian bahwa belajar adalah perubahan perilaku seseorang akibat pengalaman yang ia dapat melalui pengamatan, pendengaran, membaca dan meniru.

  Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Ahmadi, 2004: 128).Secara umum belajar apat diartikan sebagai proses perubahan perilaku akibat adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Dalam arti luas mencakup pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap dan sebagainya. Setiap perilaku ada yang tampak atau dapat diamati, dan ada pula yang tidak diamati.

  Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalahproses perubahan perilaku untuk memperoleh sebuah pengetahuan, kemampuan, dan sesuatu hal yang baru serta diarahkan pada suatu tujuan.

b. Prinsip Belajar

  Prinsip-prinsip belajar terdiri dari perubahan perilaku belajar merupakan proses, dan belajar merupakan bentuk pengalaman.

  Masing-masing prinsip belajar tersebut dijelaskansebagai berikut:

  1) Belajar Merupakan Perubahan Perilaku

  Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:

  a) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaituperubahan yang disadari; b)

  Kontinu atau berkesinambungan dengan perilakulainnya;

  c) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup;

  d) Positif atau berakumulasi;

  e) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dandilakukan;

  f) Permanen atau tetap;

  g) Bertujuan dan terarah; dan

  h) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan

  2) Belajar Merupakan Proses

  Belajar merupakan proses yang terjadi karenadidorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajaradalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif, danorganik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.

3) Belajar Merupakan Bentuk Pengalaman

  Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalamanpada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Belajar itu baru timbul bila seseorang menemui suatu situasi atau persoalan baru (Suprijono, 2011: 4- 5). Dalam menghadapi hal tersebut siswa akan menggunakan segala pengalaman yang telah dimiliki. Siswa mengadakan analisa reorganisasi pengalaman siswa.

c. Tujuan Belajar

  Sardiman menyatakan tujuan belajar adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, serta pembentukan sikap. Masing-masing tujuan belajar dijelaskan dalam (Damayanti, 2018: 19-21) sebagai berikut:

  1) Mendapatkan Pengetahuan

  Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir.Pengetahuan dan kemampuan berpikir tidak dapat dipisahkan. Seseorang tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan. Tujuan ini yang memiliki kecenderungan lebih besar perkembangannya di dalam kegiatan belajar.

  2) Penanaman Konsep dan Keterampilan

  Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan suatu keterampilan. Jadi, soal keterampilan yang bersifat jasmani maupun rohani. Keterampilan jasmani adalah keterampilan-keterampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitikberatkan pada keterampilan gerak atau penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. Keterampilan rohani lebih rumit karena tidak selalu berurusan dengan masalah- masalah keterampilan yang dapat dilihat bagaimana ujung pangkalnya tetapi lebih abstrak, menyangkut persoalan-persoalan penghayatan, dan keterampilan berpikir serta kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah atau konsep.

c) Pembentukan Sikap

  Pembentukan sikap adalah salah satu tujuan belajar.Guru dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku danpribadi siswa, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Guru membutuhkan kecakapan mengarahkan motivasi dan berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh ataumodel. Guru bertugas membentuk sikap mental dan perilaku siswa, tidak akan terlepas dari soal penanaman nilai-nilai,

  transfer of values. Ol eh karena itu, guru tidak sekedar“pengajar”,

  tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan memindahkan nilai- nilai itu kepada siswa. Guru dengan berlandaskan nilai-nilai tersebut, siswa akan tumbuh kesadaran dan kemauannya untuk mempraktikkan segala sesuatu yang sudah dipelajarinya.

d. Pengertian Hasil Belajar

  Hasil belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan orang berubah dalam perilaku, sikap dan kemampuannya. Makna hasil belajar yaitu, perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Menurut Nahwawi hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5).

  Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh. Dalam hal ini, hasil belajar sebagai kemampuan yang diperoleh siswa sesudah mengikuti proses pembelajaran.

  Gagne dan Briggs juga mengemukakan bahwa ada lima kemampuan yang diperoleh seseorang sebagai hasil belajar yaitu keterampilan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan motorik (Hartiny, 2010: 33-34). Berikut penjelasan dari lima kemampuan dar hasil belajar: 1)

  Keterempilan intelektual adalah suatu kemampuan yang membuat seseorang menjadi kompeten terhadap sesuatu sehingga ia dapat mengklarifikasi, mengidentifikasi, mendemonstrasikan dan menggeneralisasikan suatu gejala.

  2) Strategi kognitif adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol aktifitas intelektual dalam mengatasi masalah yang dihadapinya.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI METODE TA 'BIRUSSURAH PADA SISWA KELAS IV MI DARUL ULUM SUGIHAN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 95

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) PADA SISWA KELAS IV MI KLERO KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 157

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI KITAB-KITAB ALLAH MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIIIC SMPN 2 TUNTANG, KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) METERI HUKUM BACAAN TAJWID MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 182

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH ASYSYAFI’IYAH JATIREJO KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 94

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI MASALAH SOSIAL DENGAN METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA KELAS IV MI AL BIDAYAH CANDI, KEC. BANDUNGAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 172

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV MI FALAHUL MUKMININ 02 KEC. PABELAN KAB. SERAMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 2 148

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI PERGAULAN REMAJA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH AL-MANAR BENER KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Test Repository

1 5 176