PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh G
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN SEMANGAT
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI
KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
APRINA WARDANI
NIM 213-13-148
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN SEMANGAT
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI
KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
APRINA WARDANI
NIM 213-13-148
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MottoPaling Taqwa, Paling Mulia “Inna akromakum „indallaahi atqookum...” Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan “Inna ma‟al „usri yusroo...” Hidup kita seluruhnya adalah ibadah
Persembahan
Karya ini saya persembahkan untuk ke dua orang tua, keluarga besar, dan teman- teman semua.
Terima kasih atas dukungan dan do‟a kalian, semoga saya selalu mampu memberikan yang terbaik.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Amin Amin Yaa Rabbal „Alamiinn...
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal)” ini dengan baik. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu dan memberikan bimbingan, maka dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati penulis akan menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Dr. Anton Bawono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga
3. Fetria Eka Yudiana, M.Si, selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah S1
IAIN Salatiga
4. H. Abdul Aziz Nugraha Pratama, S.Ag. M.M, selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini 5. Drs. Taufiqul Mu‟in, M.Ag, selaku dosen pembimbing akademik
6. Seluruh staff pengajar Program Studi Perbankan Syariah atas seluruh ilmu yang telah diberikan
7. Hendi Hermawan, selaku Branch Office di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal yang telah membimbing dalam penelitian
8. Kedua orang tua, Bapak Wakidi dan Ibu Harjinah Lestari yang selalu mendukung dan memberikan motivasi
9. Kakak dan adikku, Mawanti Lestari dan Bagas Andianto yang selalu mendukung dan memberikan motivasi
10. Sahabat-sahabat yang selalu ada, saling mendukung, dan saling menguatkan untuk tetap berjuang
11. Teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah S1 angkatan 2013, teman- teman KKN, dan teman-teman MAN Salatiga angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat dalam berproses
12. Semua pihak dalam membantu menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.
Salatiga, 14 September 2017 Penulis
ABSTRAK
Wardani, Aprina. 2017. Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal ). Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah S1,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: H. Abdul Aziz Nugraha Pratama, S.Ag. M.M.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kemampuan kerja terhadap kepuasan kerja (2) pengaruh semangat kerja terhadap kepuasan kerja (3) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan (4) pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan (5) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan (6) pengaruh kemampuan kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengolah data primer melalui kuesioner yang diberikan kepada karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh atau sensus. Sampel yang diperoleh sebanyak 40 responden. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan bantuan IBM SPSS versi 22. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi, uji asumsi klasik (uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas), dan analisis jalur.
Berdasarkan analisis penelitian, maka dapat disimpulkan (1) kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (2) semangat kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja (3) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (4) kemampuan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (5) semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (6) kemampuan kerja dan semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja.
Kata Kunci: Kemampuan Kerja, Semangat Kerja, Kepuasan Kerja, Kinerja
Karyawan
DAFTAR ISI
halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. iv PENGESAHAN ............................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...................................................... vi PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................................. vii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. viii KATA PENGANTAR ................................................................................... ix ABSTRAK ..................................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................. xii DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1 A. Latar Belakang Masalah .....................................................................
1 B. Rumusan Masalah ..............................................................................
15 C. Tujuan Penelitian ................................................................................
15 D. Kegunaan Penelitian ...........................................................................
16 E. Sistematika Penulisan .........................................................................
17 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................
19 A. Telaah Pustaka ....................................................................................
19 B. Kerangka Teori ...................................................................................
27 1. Kemampuan Kerja.......................................................................
27 a. Pengertian Kemampuan .......................................................
27 b. Penilaian Kemampuan Kerja................................................
28 c. Tujuan Penilaian Kemampuan Kerja ...................................
29 d. Peningkatan Kemampuan Karyawan ...................................
31 e. Indikator Kemampuan Kerja ................................................
32
g. Kemampuan Kerja dari Sudut Pandang Islam .....................
34 2. Semangat Kerja ...........................................................................
35 a. Pengertian Semangat Kerja ..................................................
35
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja Karyawan .............................................................................
36 c. Indikasi Turunnya Semangat Kerja Karyawan ....................
36 d. Cara untuk Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan ........
39 e. Indikator Semangat Kerja ....................................................
40 f. Semangat Kerja dari Sudut Pandang Islam ..........................
41 3. Kepuasan Kerja ...........................................................................
43 a. Pengertian Kepuasan Kerja ..................................................
43 b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ...........
44 c. Teori Kepuasan Kerja ..........................................................
44 d. Indikator Kepuasan Kerja ....................................................
46 e. Pedoman Meningkatkan Kepuasan Kerja ............................
48 f. Kepuasan Kerja dari Sudut Pandang Islam ..........................
50 4. Kinerja Karyawan .......................................................................
52 a. Pengertian Kinerja Karyawan ..............................................
52 b. Penilaian Kinerja ..................................................................
53 c. Manfaat Penilaian Kinerja....................................................
54 d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ........................
56 e. Indikator Kinerja Karyawan .................................................
57 f. Kinerja Karyawan dari Sudut Pandang Islam ......................
59 C. Kerangka Penelitian ...........................................................................
63 D. Hipotesis .............................................................................................
64 BAB III METODE PENELITIAN.................................................................
70 A. Jenis Penelitian.................................................................................
70 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................
70 C. Populasi dan Sampel ........................................................................
71 D. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................
71
F. Definisi Konsep dan Operasional ....................................................
74 G. Instrumen Penelitian ........................................................................
75 H. Uji Instrumen Penelitian ..................................................................
76 I. Alat Analisis.....................................................................................
77 BAB IV ANALISIS DATA ...........................................................................
83 A. Deskripsi Obyek Penelitian..............................................................
83 B. Analisis Data ....................................................................................
91 1. Uji Instrumen Penelitian ...........................................................
91 a. Uji Reliabilitas ...................................................................
91 b. Uji Validitas .......................................................................
92 2. Analisis Regresi ........................................................................
93
2 a. Uji Koefisien Determinasi (R )..........................................
93 b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ........................
94 c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ......
95 3. Uji Asumsi Klasik .....................................................................
97 a. Uji Multikolinieritas ..........................................................
97 b. Uji Heteroskedastisitas ......................................................
98 c. Uji Normalitas....................................................................
99
4. Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................... 100
5. Pengujian Hipotesis .................................................................. 105
C. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ...................................................... 109
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 117 A. Kesimpulan ...................................................................................... 117 B. Saran ................................................................................................ 118 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 120 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 126 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................... 146
DAFTAR TABEL
97 Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas Metode Tolerance dan VIF ..............
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ............................. 103
Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi Kemampuan Kerja, Semangat Kerja, danKepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ............................. 103
Tabel 4.16 Hasil Uji Simultan Kemampuan Kerja, Semangat Kerja, danTerhadap Kepuasan Kerja ........................................................... 101
Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Kemampuan Kerja dan Semangat KerjaTerhadap Kepuasan Kerja ........................................................... 101
Tabel 4.14 Hasil Uji Simultan Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja99 Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Metode Kolmogorov-Smirnov Test .......... 100
98 Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Glejser .............................
96 Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Metode Korelasi ...............................
halaman Tabel 1.1 Temuan Research Gap ................................................................
95 Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ......
93 Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ........................
2 )..........................................
92 Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R
91 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas .......................................................................
91 Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................
90 Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Status ...................................................
89 Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ............................
88 Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia ......................................................
62 Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................
10 Tabel 2.1 Variabel, Indikator, dan Pernyataan ............................................
Tabel 4.18 Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................... 116
DAFTAR GAMBAR
halaman Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ..................................................................
63 Gambar 3.1 Model Analisis Jalur (Path Analysis) .......................................
80 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Tahun 2017 ..........
86 Gambar 4.2 Hasil Analisis Jalur (Path Analysis) ......................................... 105
DAFTAR LAMPIRAN
halaman Lampiran 1 Kuesioner .................................................................................. 126 Lampiran 2 Data Jawaban Responden Atas Kuesioner ................................ 130 Lampiran 3 Hasil Statistik Frekuensi ........................................................... 132 Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................. 133 Lampiran 5 Hasil Uji Validitas .................................................................... 135 Lampiran 6 Hasil Analisis Regresi ............................................................... 137 Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................... 138 Lampiran 8 Hasil Analisis Jalur (Path Analysis) ......................................... 139 Lampiran 9 Declaration ............................................................................... 141 Lampiran 10 Pernyataan Kesediaan Publikasi Skripsi ................................... 142 Lampiran 11 Lembar Konsultasi .................................................................... 143 Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................. 144 Lampiran 13 Surat Persetujuan Penelitian ..................................................... 145
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum krisis moneter tahun 1997/1998 pembahasan dan
pengkajian bank syariah telah dilakukan dengan serius, termasuk telah dilakukan penelitian tentang konsep perbankan syariah, dan pasca krisis moneter tersebutlah para pakar perbankan serta birokrat mulai melihat bahwa persoalan perbankan syariah perlu dipelajari dan diaplikasikan dengan serius di negara Indonesia (Fahmi, 2014:29).
Krisis perbankan di Indonesia yang dimulai akhir tahun 1997 bukan semata-mata diakibatkan oleh krisis ekonomi, tetapi juga diakibatkan oleh belum dilaksanakannya good corporate governance dan etika yang melandasinya. Oleh karena itu, usaha mengembalikan kepercayaan kepada dunia perbankan Indonesia melalui restrukturisasi dan rekapitalisasi hanya dapat mempunyai dampak jangka panjang dan mendasar apabila disertai tiga tindakan penting lain, yaitu ketaatan terhadap prinsip kehati-hatian, pelaksanaan good corporate governance, dan pengawasan yang efektif dari Otoritas Pengawas Bank (Zarkasyi, 2008:112).
Salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan perbankan syariah karena kekurangan sumber daya manusia. Melihat dari kelulusan perguruan tinggi atau universitas dengan program terkait perbankan syariah masih program terkait perbankan syariah sangat besar, bahkan sekarang bank-bank konvensional mendirikan kantor baru dengan menggunakan prinsip syariah dan semua itu juga membutuhkan karyawan yang mengerti akan prinsip syariah (Sari, 2016:1). Salah satu contoh bank konvensional yang mendirikan kantor baru menggunakan prinsip syariah adalah Bank Syariah Mandiri. Permasalahan di Bank Syariah Mandiri dapat dilihat dengan jelas, walaupun Bank Syariah Mandiri sudah mendirikan kantor sendiri dan menggunakan prinsip syariah, akan tetapi masih dipimpin penuh oleh Bank Mandiri konvensional, bahkan karyawan di Bank Syariah Mandiri merupakan jebolan dari Bank Mandiri konvensional, yang bukan dari kelulusan program terkait perbankan syariah dan tidak mengerti sepenuhnya tentang prinsip syariah.
Salah satu aspek yang sulit dihadapi dalam sebuah organisasi adalah bagaimana cara membuat karyawannya bekerja secara efisien. Oleh sebab itu, karyawan dituntut untuk mampu mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan ketrampilan mereka, namun tidak pada kenyataannya semua karyawan mempunyai kemampuan dan ketrampilan kerja sesuai dengan yang diharapkan organisasi. Seseorang dapat bekerja secara efisien jika karyawan tersebut mampu dan terampil serta mempunyai semangat kerja sehingga dapat diharapkan hasil kerja yang maksimal (Hayati, 2017:1-2).
Untuk mencapai kinerja yang tinggi, pimpinan perusahaan harus memperhatikan semangat kerja. Semangat kerja merupakan sikap mental yang mampu memberikan dorongan bagi seseorang untuk dapat bekerja lebih giat, cepat, dan baik. Semangat kerja karyawan yang tinggi akan berpengaruh terhadap efisiensi kerja dan efektivitas kerja (Murdani, 2012:2).
Selama berada di suatu organisasi atau perusahaan, pasti ada saja beberapa anggota atau karyawan yang tidak puas atau mengeluh. Keadaan itu tentunya tidak dikehendaki oleh organisasi karena akan berdampak negatif terhadap kinerja organisasi atau perusahaan (Arfiyanti, 2016:6). Kepuasan kerja akan mempengaruhi produktivitas yang sangat diharapkan oleh seorang manajer, sehingga seorang manajer perlu memahami apa yang harus dilakukan untuk menciptakan kepuasan kerja karyawannya (Hamali, 2016:200).
Dalam menghadapi persaingan, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan yang kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi (Hamali, 2016:98).
Kemampuan kerja, semangat kerja, dan kepuasan kerja yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasi, efektifitas organisasi, dan kinerja.
Penelitian Priadana dan Ruswandi (2013) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya pada Kinerja Pegawai Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat” menyatakan bahwa kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Penelitian Mirza (2015) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Serta Kinerja Pegawai pada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat” menyatakan bahwa kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Penelitian Handayani (2 006) yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan
FKIP Universitas Jember” menyatakan bahwa kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Penelitian Sulastri (2015) ya ng berjudul “Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Cabang Malang Distribusi Jawa Timur” menyatakan bahwa kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Penelitian S aleh dan Soetrisno (2011) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Terhadap Kepuasan dan Kinerja Karyawan pada Bank Syariah di Kabupaten Jember” menyatakan bahwa kemampuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan.
Penelitian Sari (2013) y ang berjudul “Pengaruh Kompensasi, Iklim Kerja, Semangat Kerja, dan Karakteristik Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi pada PT. Bank Bukopin Tbk., Cabang Sultan Agung)” menyatakan bahwa
Penelitian Fatimah (2010) yang berjudul “Analisis Pengaruh Motivasi dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Akuntansi dan Kepuasan Kerja dengan Variabel Moderator Komitmen” menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
Penelitian Hapsari (2011) yang berjudul “Analisis Pengaruh Motivasi, Iklim Kerja, Semangat Kerja, dan Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Pemula
” menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
Penelitian Karsini (2016) yang berjudul “Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja yang Berdampak pada Kinerja Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang
” menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
Penelitian Hardyansyah (2014) yang berjudul “Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Semangat Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan
” menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
Penelitian Rahman dan Solikhah (2016) yang berjudul “Analisis Pengaruh Rotasi Kerja, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah” menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Dapta (2015) yang berjudul “Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada BMT di Kota Salatiga
” menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Artadi (2015) yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Merapi Agung Lestari
” menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Sari (2016) yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel
Intervening
(Studi Kasus pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah)” menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Marlia (2010) yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Alam Prima Komputer Bandar Lampung
” menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Farlen (2011) yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT.
United Tractors Tbk., Samarinda) ” menyatakan bahwa kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Kusumawati (2015) yang berjudul “Analisis Pengaruh
Budaya Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Mandiri KCP
Puger Jember” menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Hendri (2010) yang berjudul “Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang
” menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.
Pen elitian Murdani (2012) yang berjudul “Pengaruh Semangat dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dept. HRD (Human Resource
Development ) PT. Pulp and Paper Pangkalan Kerinci
” menyatakan bahwa semangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Nurholisoh (2015) yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja, Kesejahteraan, dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Kurnia Abadi Prima ” menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Syahropi (2016) yang berjudul “Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bangkinang di Pekanbaru (Studi Kasus pada Karyawan Tetap PT. Bangkinang)
” menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Beberapa peneliti menemukan bahwa kemampuan kerja, semangat Penelitian Salju dan Rahman (2016) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan, Motivasi, dan Kepribadian Terhadap Kepuasan dan Kinerja Dosen di Kota Palopo” menyatakan bahwa kemampuan berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kepuasan.
Penelitian Yeni (2012) yang berjudul “Kecerdasan Emosional, Semangat Kerja, dan Lingkungan Kerja Sebagai Prediktor Terhadap Kinerja G uru Melalui Kepuasan Kerja” menyatakan bahwa semangat kerja tidak berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Penelitian Akbar (2013) yang berjudul “Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Pengembangan Karier, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus pada Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta)” menyatakan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.
Penelitian Astuti, dkk (2017) yang berjudul “Analisis Pengaruh Rekruitmen, Kemampuan, Kepribadian, Motivasi, dan Komitmen Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia pada PT. Bina Jasa Sumber Sarana” menyatakan bahwa kemampuan tidak berpengaruh terhadap kinerja sumber daya manusia.
Penelitian Puteri (2016) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT.
Makmur Sejahtera Wisesa Tanjung Tabalong
- –Kalimantan Selatan)”
Penelitian Sekartini (2016) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Administrasi Universitas Warmadewa
” menyatakan bahwa kemampuan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Setiawan (2017) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Sinar Agung
” menyatakan bahwa kemampuan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Sitorus dan Soesatyo (2014) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan” menyatakan bahwa kemampuan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Penelitian Riharja (2014) yang berjudul “Pengaruh Semangat dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat” menyatakan bahwa semangat tidak berpengaruh terhadap kinerja.
Penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan adanya inkonsistensi hasil penelitian pengaruh kemampuan kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan, maka dari itu dalam penelitian ini memerlukan
(2017:18), variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen menjadi suatu hubungan yang tidak langsung dan sulit diamati. Variabel mediasi (intervening) yang digunakan yaitu kepuasan kerja. Berikut disajikan peneliti dan hasil temuannya yang menunjukkan adanya gap dalam tabel di bawah ini.
Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Cabang Malang Distribusi Jawa Timur
X2: motivasi X3: kepribadian Y: kepuasan Z: kinerja
Salju dan Rahman (2016) X1: kemampuan
Pengaruh Kemampuan, Motivasi, dan Kepribadian Terhadap Kepuasan dan Kinerja Dosen di Kota Palopo
Soetrisno (2011) X1: kemampuan X2: motivasi Y: kinerja karyawan Z: kepuasan Kemampuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Terhadap Kepuasan dan Kinerja Karyawan pada Bank Syariah di Kabupaten Jember Saleh dan
Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
Sulastri (2015) X1: motivasi X2: kemampuan kerja Y: kinerja karyawan Z: kepuasan kerja
Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
Tabel 1.1 Temuan Research Gap Judul Penelitian(2006) X1: motivasi kerja X2: kemampuan kerja Y: kinerja karyawan Z: kepuasan kerja
Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan FKIP Universitas Jember Handayani
Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
Mirza (2015) X1: kemampuan kerja X2: motivasi kerja Y: kinerja Z: kepuasan kerja
Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Serta Kinerja Pegawai pada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat
Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
Priadana dan Ruswandi (2013) X1: kemampuan kerja X2: motivasi Y: kepuasan kerja Z: kinerja
Peneliti (Tahun) Variabel Hasil/ Kesimpulan Pengaruh Kemampuan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya pada Kinerja Pegawai Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat
Kemampuan berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kepuasan
Lanjutan Tabel ...
Judul Penelitian Peneliti (Tahun) Variabel Hasil/ Kesimpulan Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pengaruh Kompensasi, Iklim Kerja, Semangat Kerja, dan Karakteristik Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi pada PT. Bank Bukopin Tbk., Cabang Sultan Agung)
Sari (2013) X1: kompensasi X2: iklim kerja X3: semangat kerja X4: karakteristik karyawan Y: kinerja karyawan Z: kepuasan kerja Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Analisis Pengaruh Motivasi dan
Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Akuntansi dan Kepuasan Kerja dengan Variabel Moderator Komitmen
Fatimah (2010) X1: motivasi X2: semangat kerja Y: kinerja karyawan Z: kepuasan kerja
Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
Analisis Pengaruh Motivasi, Iklim Kerja, Semangat Kerja, dan Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Pemula Hapsari
(2011) X1: motivasi X2: iklim kerja X3: semangat kerja X4: tindakan supervisi Y: kepuasan kerja
Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja yang Berdampak pada Kinerja Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang Karsini, dkk
(2016) X1: semangat kerja X2: disiplin kerja Y1: kepuasan kerja Y2: kinerja Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Analisis Pengaruh Motivasi
Kerja, Semangat Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Hardyansyah
(2014) X1: motivasi kerja X2: semangat kerja X3: lingkungan kerja Y: kinerja karyawan Z: kepuasan kerja
Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
Kecerdasan Emosional, Semangat Kerja, dan Lingkungan Kerja Sebagai Prediktor Terhadap Kinerja Guru Melalui Kepuasan Kerja Yeni (2012) X1: kecerdasan emosional X2: semangat kerja X3: lingkungan kerja Y: kinerja Z: kepuasan kerja Semangat kerja tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja
Lanjutan Tabel ...
Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Alam Prima Komputer Bandar Lampung
X1: motivasi kerja X2: kemampuan kerja Y: kinerja karyawan
United Tractors Tbk., Samarinda) Farlen (2011)
Pengaruh Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT.
Kepuasan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
Akbar (2013) X1: kepemimpinan X2: pengembangan karier X3: kepuasan kerja Y: kinerja
Kepemimpinan, Pengembangan Karier, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus pada Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta)
Marlia (2010) X: kepuasan kerja Y: kinerja karyawan Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Analisis Pengaruh
Sari (2016) X: lingkungan kerja Y: kinerja karyawan Z: kepuasan kerja Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pengaruh Kepuasan Kerja
Judul Penelitian Peneliti (Tahun) Variabel Hasil/ Kesimpulan Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Analisis Pengaruh Rotasi Kerja, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah Rahman dan
Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah
Artadi (2015) X1: kepuasan kerja X2: beban kerja Y: kinerja karyawan Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pengaruh Lingkungan Kerja
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Merapi Agung Lestari
Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
(2015) X1: motivasi X2: kepuasan kerja Y: kinerja karyawan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada BMT di Kota Salatiga Dapta
Solikhah (2016) X1: rotasi kerja X2: motivasi kerja X3: kepuasan kerja Y: kinerja karyawan Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pengaruh Motivasi dan
Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
- –Kalimantan Selatan) Puteri (2016) X1: kemampuan kerja X2: motivasi kerja Y: kinerja karyawan Kemampuan kerja
Sitorus dan Soesatyo (2014) X1: kemampuan
Murdani (2012) X1: semangat X2: disiplin kerja Y: kinerja karyawan
Pengaruh Semangat dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dept. HRD (Human Resource Development ) PT. Pulp and Paper Pangkalan Kerinci
(2010) X: semangat kerja Y: kinerja Semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Terhadap Kinerja Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang Hendri
Kusumawati (2015) X1: budaya kerja X2: semangat kerja Y: kinerja karyawan Semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pengaruh Semangat Kerja
Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Analisis Pengaruh Budaya Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Mandiri KCP Puger Jember
Kemampuan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan
X2: motivasi kerja X3: komitmen organisasi Y: kinerja karyawan
Pengaruh Kemampuan, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
Lanjutan Tabel ...
Kemampuan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan
(2017) X1: kemampuan X2: motivasi kerja Y: kinerja karyawan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Sinar Agung Setiawan
(2016) X1: kemampuan kerja X2: disiplin kerja X3: motivasi kerja Y: kinerja karyawan Z: kepuasan kerja Kemampuan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan Pengaruh Kemampuan dan
Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Administrasi Universitas Warmadewa Sekartini
tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan Pengaruh Kemampuan Kerja,
Kemampuan tidak berpengaruh terhadap kinerja Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Makmur Sejahtera Wisesa Tanjung Tabalong
Astuti, dkk (2017) X1: rekruitmen X2: kemampuan X3: kepribadian X4: motivasi X5: komitmen Y: kinerja
Judul Penelitian Peneliti (Tahun) Variabel Hasil/ Kesimpulan Analisis Pengaruh Rekruitmen, Kemampuan, Kepribadian, Motivasi, dan Komitmen Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia pada PT. Bina Jasa Sumber Sarana
Semangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Lanjutan Tabel ...
Judul Penelitian Peneliti (Tahun) Variabel Hasil/ Kesimpulan Pengaruh Motivasi Kerja, Kesejahteraan, dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kurnia Abadi Prima Nurholisoh
(2015) X1: motivasi kerja X2: kesejahteraan X3: semangat kerja Y: kinerja karyawan
Semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bangkinang di Pekanbaru (Studi Kasus pada Karyawan Tetap PT. Bangkinang) Syahropi
(2016) X: semangat kerja Y: kinerja karyawan
Semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
Pengaruh Semangat dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Riharja
(2014) X1: semangat X2: disiplin kerja Y: kinerja
Semangat tidak berpengaruh terhadap kinerja
Sumber : Data yang diolah dalam penelitian ini, 2017
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya tentang kinerja adalah menggunakan variabel mediasi (intervening) kepuasan kerja untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan; menggunakan variabel bebas kemampuan kerja dan semangat kerja; dan lokasi penelitiannya berada di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal).
”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, selanjutnya dirumuskan ke dalam pertanyaan penelitian (research questions) seperti di bawah ini:
1. Bagaimana pengaruh kemampuan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal?
2. Bagaimana pengaruh semangat kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal?
3. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal?
4. Bagaimana pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal?
5. Bagaimana pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal?
6. Bagaimana pengaruh kemampuan kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal melalui kepuasan kerja?
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh semangat kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal
4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal