PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V:PTK di SD Negeri Pasir I kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013.
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP
INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK
MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
(PTK di SD Negeri Pasir I kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013) SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar sarjana Pendidikan
Program Studi S1 PGSD
oleh
Depi Juniana Setiadi 0903852
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP
INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2013
PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI
KELAS V
(PTK di SD Negeri Pasir I kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013)
Oleh
Depi Juniana Setiadi
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
© Depi Juniana Setiadi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
(3)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP
INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(4)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP
INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(5)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Pembelajaran Sains Dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Mengoptimalkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Di Kelas V (PTK di SD Negeri Pasir I Kec. Kronjo Kab. Tangerang 2013), Depi Juniana Setiadi (NIM. 0903852).
Latar belakang penelitian ini, kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar yang didapat, hal itu dikarenakan kurangnya inovasi dalam menentukkan pendekatan atau metode yang digunakan maka proses pembelajarannya memerlukan suatu pendekatan yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu dengan pendekatan investigasi kelompok.
Tujuan penelitian adalah 1). Ingin meningkatkan proses belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dengan menggunakan pendekatan Group Investigation (GI) dikelas V SD Negeri Pasir I. 2). Ingin mengetahui hasil belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dengan menggunakan pendekatan Group Investigation (GI) dikelas V SD Negeri Pasir I.
Dalam penelitian ini peneliti menggunkan model penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari siklus-siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi sehingga dapat diketahui perkembangannya dan dapat diperbaiki pada siklus berikutnya jika masih ada permasalahan yang belum teratasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil proses pembelajaran siswa dengan menggunakan pendekatan investigasi kelompok meningkatkan aktivitas dalam proses belajar siswa mulai dari siklus I adalah 47,5, siklus II adalah 62,5 dan siklus III adalah 72,5. Hasil belajar siswa dari pra siklus adalah 36,1 siklus I adalah 39,4 siklus II adalah 61,6 dan siklus III adalah72,5. Dan hasil observasi aktivitas guru prasiklus adalah 40, diklus I adalah 80, siklus II adalah 100 dan siklus III adalah 100.
Dapat disimpulkan bahwa pendekatan investigasi kelompok pada konsep cahaya dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa yang meningkat dengan baik. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada guru SD untuk menerapkan dan mengembangkan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan investigasi kelompok untuk meningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa.
(6)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ... . ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR BAGAN ... ix
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR DIAGRAM ... xii
DAFTAR LAMPIRAN……..……….. xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Definisi Operasional... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Kajian Teoritik Konseptual ... 8
(7)
ii
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Kerangka Pemikiran... 22
D. Hipotesis ... ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
A. Metode Penelitian ... 24
B. Prosedur Pelaksanaan... 24
C. Instrumen Penelitian ... 31
D. Tekhnik Pengolahan Data ... 39
E. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 41
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN.. 42
A. Pelaksanaan Penelitian ... 42
B. Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 85
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 94
D. Jawaban Hipotesis ... 96
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 97
A. Simpulan ... 97
B. Rekomendasi ... 98
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
(8)
iii
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
(9)
iv
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN
3.1 Alur PTK Pembelajaran Konsep Cahaya Menggunakan Pendekatan Group
(10)
v
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
3.1. Tabel Kisi-Kisi Siklus I ... 32
3.2. Tabel Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 37
3.3. Tabel Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 38
3.4. Tabel Kriteria Nilai rata-rata ... 41
4.1. Tabel Hasil Observasi Guru ... 43
4.2. Tabel Hasil Belajar Siswa Prasiklus ... 44
4.3 . Tabel Hasil Aktivitas Siswa siklus I ... 54
4.4. Tabel Hasil Observasi Guru Siklus I ... 55
4.5. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 56
4.6. Tabel Kriteria Nilai rata-rata ... 57
4.7. Tabel Nilai rata-rata Aktivitas Siswa, Gurudan Hasil belajar Siklus I .... 58
4.8. Tabel Hasil Aktivitas Siswa Siklus II ... 67
4.9. Tabel Hasil Observasi Guru Siklus II ... 68
4.10. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 69
(11)
vi
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.12. Tabel Nilai rata-rata Aktivitas Siswa, Gurudan Hasil belajar Siklus II .. 80
4.13. Tabel Hasil Aktivitas Siswa Siklus III ... 81
4.14 Tabel Hasil Observasi Guru Siklus III ... 82
4.15. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus III ... 83
4.16. Tabel Kriteria Nilai rata-rata ... 84
4.17. Tabel Nilai rata-rata Aktivitas Siswa, Guru dan Hasil belajar Siklus III.. 84
4.18. Rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa ... 86
4,19. Rekapitulasi hasil obseervasi guru ... . 88
4.20.Rekapitulasi hasil Belajar Siswa Dari Prasiklus, Siklus I, Siklus II Dan siklus III ... 89
4.24. Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa, Guru Dan Hasil Belajar Dari Prasiklus, Siklus I, Siklus II Dan Siklus III ... 92
(12)
vii
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM
4.1.Diagram nilia rata-rata Aktifitas Siswa guru dan hasil belajar siswa prasiklus.. 45
4.2. Diagram nilia rata-rata Aktifitas Siswa guru dan hasil belajar siswa siklus I... 58
4.3 Diagram nilia rata-rata Aktifitas Siswa guru dan hasil belajar siswa Siklus II.. 71
4.4 Diagram nilia rata-rata Aktifitas Siswa guru dan hasil belajar siswa siklus III.. 85
4.5. Diagram Aktivitas siswa dari Siklus I, Siklus II dan Siklus III... 86
4.6. Diagram Aktivitas Siswa Dari Prasiklus Siklus I, Siklus II dan Siklus III... 88
4.7. Diagram Hasil Belajar siswa dari Prasiklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III... 90
4.8. rekapitulasi Rata-rata Aktivitas Siswa, Guru dan Hasil belajar Siswa dari Prasiklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III... 92
(13)
viii
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Foto – foto kegiatan prasiklus ... L1
Foto – foto kegiatan siklus I ... L2
Foto – foto kegiatan siklus II ... L3
Foto – foto kegiatan siklus III. ... L4
Rangkuman Materi Siklus I ... L5
Rangkuman Materi Siklus II ... L9
Rangkuman Materi Siklus III ... L13
LKS Siklus I ... L16
LKS Siklus II... L18
LKS Siklus III ... L20
Soal- soal Siklus I ... L21
Soal-soal siklus II ... L23
Soal-soal siklus III... L25
Kunci Jawaban Siklus I ... L27
Kunci Jawaban Siklus II... L28
(14)
ix
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI
(GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar LKS Siklus I ... L30
Lembar LKS Siklus II ... L34
Lembar LKS Siklus III ... L38
Lembar Hasil Belajar Siswa siklus I ... L42
Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II ... L48
Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus III... ... L54
Surat Permohonan Izin Mengadakan Studi Lapangan Dari Direktur
UPI Kampus Serang. ... L60
Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing Penulisan Skripsi ... L61
Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari SDN Pasir I ... L62
(15)
1
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan tombak kehidupan bagi setiap individu, melalui pendidikan kita mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dan tentunya membawa perubahan kearah yang diinginkan yang lebih baik lagi.
Pada dasarnya seorang guru harus sudah mengetahui kalau anak didiknya berbeda. Baik dalam hal latar belakang pengalaman, kemampuan alami (intelektual), maupun tingkat kemampuannya. Dalam rangka mempertemukan perbedaan-perbedaan tersebut, guru berkewajiban untuk merencanakan pembelajaran dan strategi pembelajaran mampu mengakomodir segala perbedaan yang ada (Barlia, 2010:22-23).
Untuk dapat mengakomodir perbedaan-perbedaan tersebut maka guru harus mempunyai pendekatan pembelajaran yang cocok diterapkan didalam kelas, yang dapat menumbuhkan rasa kerjasama siswa yang tinggi. Pendekatan kooperatif merupakan bagian dari suatu sistem kerjasama dalam mencapai hasil yang optimal dalam belajar. Belajar meenggunakan pendekatan ini juga memandang keberhasilan dalam belajar bukan semata-mata harus diperoleh dari guru, melainkan juga bisa dari pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran itu, yaitu teman sebaya.
Pembelajaran IPA di sekolah dasar bukan hanya sekedar menyampaikan materi akan tetapi didalamnya memberikan
(16)
pengalaman-2
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengalaman melalui penemuan yang telah diperolehnya melalalui observasi dan eksperimen.
Guru kurang melibatkan siswa dan memberikan kesempatan pada siswa di kelas V SD Negeri Pasir I untuk mencari permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari melalui percobaan ataupun analisis akan mempengaruhi motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPA dan imbasnya adalah kepada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar yang didapat siswa kurang, karena kurangnya inovasi dalam menentukkan pendekatan atau metode yang digunakan.
Pendekatan kooperatif tipe investigasi kelompok merupakan salah satu solusi untuk mengembangkan hasil belajar siswa dengan perbedaan-perbedaan siswa didalam kelas tersebut. Karena dengan pendekataan kooperatif tipe investigasi kelompok ini mengharuskan siswa untuk mampu bekerja sama antara satu sama lainnya dan mampu bertukar pendapat serta pengetahuan yang dimilikinya, sehingga siswa yang mempunyai kemampuan lebih dapat membantu siswa lainnya melalui bertukar pikiran dalam kelompok tersebut. Dan dengan pendekatan kooperatif tipe investigasi kelompok ini diharapkan akan mampu merangsang pola pikir siswa terhadap masalah-masalah yang mereka ketahui dan diangkat sebagai topik permasalahan untuk menjadi sebuah pembahasan.
(17)
3
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis mencoba melakuikan
penelitian dengan judul “Pembelajaran Sains dengan Menggunakan
Pendekatan Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) Untuk
Mengoptimalkan Hasilo Belajar Siswa Pada Konsep cahaya Di Kelas V” B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka secara spesifik dan operasional peneliti dapat ungkapkan dalam bentuk beberapa pertanyaan. Konsep dalam pembelajaran IPA sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, tidak bisa dipungkiri ketika siswa bertemu dengan hal-hal yang berhubungan dengan konsep IPA. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah penerapan pendekatan Group Investigation (GI) dapat
meningkatkan pembelajaran siswa terhadap konsep sifat-sifat cahaya? 2. Apakah pendekatan Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil
Belajar siswa terhadap konsep sifat-sifat Cahaya?
C.Tujuan penelitian
1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dengan menggunakan pendekatan group investigasi (GI) di kelas V SD Negeri Pasir I.
(18)
4
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Mengetahui hasil belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dengan menggunakan pendekatan Group Investigation (GI) dikelas V SD Negeri Pasir I.
D.Manfaat Peneletian
a. Bagi Peneliti
Bagi peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini memberikan manfaat yang baik dalam berbagai segi, yaitu menambah wawasan dan pengalaman dalam melaksanakan tugas di SD kelak. Menjadi tahu upaya-upaya yang harus dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran IPA dan mengetahui pengaruh pendekatan kooperative learning tipe GI (Group
Investigasi) yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan perbandingan.
Peneliti memperoleh tanggapan yang kritis dari hasil penelitian guna memperbaiki proses belajar mengajar di kelas.
b. Bagi Murid
Bagi murid kelas V, memberikan manfaat yang sangat baik bagi proses pembelajaran yaitu suatu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan efektif. Dapat berinovasi sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep IPA dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
(19)
5
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Bagi Guru
Manfaat yang bisa diambil dalam penelitian ini bagi guru yaitu menambah wawasan dan pengalaman untuk saling bertukar fikiran guna meningkatkan proses pembelajaran dan mengajarnya, lebih termotivasi untuk memilih metode, model dan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang tepat untuk konsep sifat-sifat cahaya. Sehingga tujuan pembelajaran dapat terealisasi dan tercapai, guru bisa mengetahui seberapa besar daya serap siswa dalam pembelajaran matematika dan seberapa besar pencapaian target kurikulum serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa juga kemampuan dirinya.
E.Definisi operasional
Untuk memberi kejelasan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa istilah sebagai berikut :
1. Cooperative learning
Model pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau prilaku bersama dalam bekerja atau membantu antar sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok,yang terdiri dari dua orang atau lebih untuk memecahkan masalah. Keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri (Karli, H dan Yuliariatiningsih, M. S, 2004: 48).
Pendapat lain dikemukakan oleh Slavin (1994), yang merumuskan pembelajaran kooperatif sebagai berikut.
(20)
6
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“Cooperative learningrefers to a variety of teaching methods in which student work in small groups to help one another learn academic content. In cooperatove classrooms student are expected, to help ach other, to discus and argu with each other, to assess each other current knowladge and fill in gaps in each other understand. Cooperative work rarely replaces teacher intruction, but rather replaces individual sseat work, individual study, and individual drill. When properly organized, student in cooperatove groups work with each other to make certine that everyone in the group has
masteredthe concept taught”.
Definisi di atas menjelaskan bahwa kooperatif mengacu kepada metode pembelajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk salig membantu mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatis siswa diharapka untuk saling membantu, berdiskusi, berdebat, saling menilai pengetahuan terbaru, dan saling mengisi kelemahan masing-masing (La Iru, 2012: 48).
2. Group Investigasi (GI)
Group Investigasi (GI) atau investigasi kelompok ini merupakan
model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks dan paling sulit untuk diharapkan. Model ini dikebmbangkan pertama kali oleh thelan, metode ini diperluas dan dipertajam oleh sharan dari universitas Tel Aviv (La Iru, 2012: 69).
Metode yang dikembangkan oleh Sharan dan Sharan ini (1979) ini lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa dari pada menerapkan tekhnik-tekhnik pengajaran diruang kelas. Dalam metode GI, siswa diberi kontrol dan pilih penuh untuk merencanakan apa yang ingin dipelajari dan di investigasi (Huda, 2011: 123).
(21)
7
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Sifat-sifat Cahaya
Cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya mempunyai sifat merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan dapat dibiaskan.
a) Cahaya Merambat Lurus
b) Cahaya Menembus Benda Bening
c) Cahaya dapat dipantulkan.
d) Cahaya Dapat Dibiaskan
4. Hasil belajar
Dalam suatu proses beajar, banyak segi yang sepatutnya dicapai sebagai hasil belajar, yaitu meliputi pengetahuan pemahaman tentang konsep, kemampuan menerapkan konsep, kemampuan menjabarkan dan menarik kesimpulan serta menilai suatu kemanfaatan suatu konsep, menyenangi dan memberi respons yang positif terhadap sesuatu yang dipelajari, dan diperoleh kecakapan melakukan suatu kegiatan tertentu (Sumiati dan Asra,2009: 41).
(22)
24
24
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bab III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajarberupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut diarahkan oleh guru yang dilakukan oleh siswa (Suharsimi, dkk, 2012: 3 ).
Penelitian tindakan kelas (PTK) lebih merujuk pada tindakan langsung baik yang dilakukan oleh guru kelas ataupun dilakukan oleh peneliti langsung. Dalam penelitian tindakan ini, peneliti melakukan suatu tindakan, eksperimen, yang secara khusus diamati terus menerus, dilihat dari hasil belajar dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran didalam kelas.
B.Prosedur Pelaksanaan
Adapun model PTK yang diambil adalah metode Kemmis dan Mc. Taggart yang dikenal dengan sistem spiral refleksi diri. Yang terdiri dari 3 siklus dan pada setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu:
(23)
25
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Perencanaan
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaiaman tindakan tersebut dilakukan.
2. Tindakan
Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakkan tindakan di kelas.
3. Pengamatan (observasi)
Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat.
4. Refleksi
Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. (Arikunto:2012:17-19)
Untuk lebih jelasnya rangkaian siklus ini dapat dilaihat bagan 3.1 dibawah ini:
(24)
26
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Observasi
Guru mengamati melalui lembar observasi mengenai kerja kelompok siswa
Rencana Merancang RPP
mengidentifikasi masalah dan menganaslisa masalah yang telah diketahui,
penetapan alternatif pemecahan masalah Pengembangan program tindakan
Tindakan
Menerapkan pelaksanaan tindakan yang mengacu pada skenario yang telah disusun, mengenai hal-hal yang tel;ah direncanakan
Refleksi
mengidentifikasi pencapaian hasil belajar siswa , mengevaluasi tindakan dan memperbaiki tindakan untuk di gunakan pada siklus berikutnya. Siklus I Siklus selanjutnya Refleksi mengevaluasi kekurangan permasalahan dalam proses pembelajaran sifat-sifat cahaya kemudian dianalisa untuk mengadakan kegiatan siklusI
Pra Siklus
Observasi
Melakukan pengamatan dengan menggunakan format observasi pada saat KBM.
Mengumpulkan data hasil temuan-temuan pada saat KBM berlangsung
(25)
27
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.1 Alur PTK Pembelajaran Konsep Cahaya Menggunakan Pendekatan Group Investigation (modifikasi dari model Kemmis dan Mc
Taggart. Arikunto, 2012: 16)
PRA SIKLUS
a. Observasi
Mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru tentang konsep sifat-sifat cahaya dan menanyakan hasil belajar siswa berkaitan dengan materi.
b. Refleksi
Hasil observasi pada saat pra siklus, yang merupakan gambaran mengenai kelebihan dan mengenai selama pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hal tersebut adalah langkah untuk menuju tahap siklus I. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Mengidentifikasi masalah.
2) Menganalisa masalah dan faktor-faktor yang menyebabkan masalah
3) Merumuskan gagasan-gagasan pemecahan masalah bagi faktor penyebab utama dalam mengumpulkan data dan menafsirkan untuk pemecahan masalah.
4) Merumuskan solusi yang dipilih.
(26)
28
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahap ini peneliti dan gurumerencanakan rancangan siklus tindakan I dan mengimplementasikannya sebagai upaya perbaikan pada pembelajaran bahan penyusun benda yang terdiri :
a. Perencanaan
Brdasarkan refleksi pada pra siklus, maka perencanaannya sebagai berikut: 1). Merancang RPP mengenai materi yang akan diteliti dan dikaji yaitu
tentang sifat-sifat cahaya.
2).Merancang lembar observasi siswa dan guru untuk aktivitas dalam pembelajaran yang akan dilakukan.
3). Merancang soal test untuk siswayang terdiri dari 10 pilihan ganda (PG) dan 5 isian singkat.
b. Tindakan
Tindakan dilaksanakan peneliti untuk memperbaiki masalah. Adapun langkah-langkah praktis yang dilakukan pada saat pelaksanaan ini, guru mengambil peran dalam pemberdayaan siswa sehingga mereka menjadi agent
of change bagi diri dan kelas.
Selama melaksanakan tindakan, peneliti sebagai pelaksana tindakan mengacu pada program yang telah dipersiapkan. Peneliti yang akan mengubah atau melaksanakan perbaikan atas metode penelitian tindakan kelas, perlu adanya alasan mendasar dan ada kesepakatan bersama. Untuk itu, situasi kelas ataupun factor lain yang dapat mempengaruhi penyimpangan kegiatan dikelas harus dihindari sehingga perubahan yang muncul
(27)
benar-29
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
benar diakibatkan adanya tindakan yang sengaja dilakukan untuk perbaikan bukan karena faktor lain. Hal-hal yang akan dilakukan dalam tindakan adalah sebagai berikut:
1) Membagi kelas menjadi 4 atau 5 kelompok dalam kelas. Kemudian siswa
diminta menyelidiki hal-hal apa sajakah yang perlu diangkat untuk menjadi sebuah tema diskusi. Setiap anggota kelompok harus menyumbangkan satu gagasan dan kemudian dirembukkan kembali mana yang lebih cocok untuk dipresentasikan.
2) Setiap masing-masing anggota kelompok menentukan siapa yang akan menjadi apa dan siapa yang melakukan apa.
3) Setelah masing-masing kelompok sudah menentukan suatu masalah yang akan dibahas dan menyusun apa saja yang akan dipresentasikan didepan kelas.
4) Setiap kelompok melaksanakan apa saja yang telah direncanakan
sebelumnya, yaitu dengan cara melakukan percobaan tentang hal yang menjadi pembahasan yang telah disetujui anggota kelompok sebelumnya. 5) Siswa menganalisis, mengumpulkan, dan mengevaluasi secara individu
atau secara berpasangan, dan mengumpulkan kesimpulan-kesimpulan, serta mengaplikasikan pengetahuan baru yang telah menjadi bagian perencanaan yang ciptakan tehadap resolusi atas masalah yang diteliti kelompok.
(28)
30
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6) Setelah itu masing-masing siswa tadi kembali kedalam kelompoknya dan diminta untuk saling berbagi pengetahuan yang mereka peroleh. Dan salah satu anggota kelompok mencatat kesimpulan mereka atau setiap kelompok boleh mempersentasikan hasil rangkuman tertulis tentang penemuan mereka.
7) Siswa diminta untuk menyiapkan laporan akhir mengenai hasil investigasi yang telah mereka lakukan melalui persentasi kelas.
8) Guru menunjuk masing-masing satu wakil sebagai anggota dari panitia acara yang bertugas mendengarkan masing-masing rencana kelompok untuk laporan akhir mereka dan bertugas untuk mengatur jalannya diskusi yang akan dilaksanakan, dan mengkoordinasikan jadwal waktu.
9) Guru mengambil peran sebagai penasihat, membantu panitia apabila diperlukan dan memastikan bahwa tiap rencana kelompok memungkinkan untuk melibatkan semua anggota kelompok.
c. Observasi
Pengamatan terhadap aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi siswa yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dan mengamati proses pembeajaran yang diberikan oleh guru danmengamati kerja masing-masing kelompok.
(29)
31
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berkaitan dengan hasil observasi tentang kegiatan dan hasil belajar siswa diatas maka Refleksi yang dilakukan yaitu mengidentifikasi penguasaan materi yang dicapai oleh siswa dan mengevaluasi tindakan serta memperbaiki tindakan untuk di gunakan pada siklus berikutnya.
C. Instrumen Penelitian
Adapun instrument yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lainyang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Arikunto, 2006: 150)
Tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau salah. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk uraian singkat yang berhubungan dengan konsep bahan penyusun benda dan sifatnya juga observasi :
1) Melakukan uji coba tes pada siswa kelas V
2) Mengidentifikasi kesulitan dan kelemahan tes tersebut.
Dalam penelitian ini soal tes yang dibuat sebanyak 10 soal pilihan ganda (PG), yang diberikan pada saat Pra-siklus dan siklus I. Untuk
(30)
32
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memperoleh data hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Pada konsep sifat-sifat cahaya, sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok.
(31)
32
32
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal
Kompetensi dasar Indikator Tingkat
kesukaran Kognitif 1 (pengetahuan) Kognitif 2 (pemahaman) Kognitif 3 (Aplikasi) Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Menyebutkan sifat-sifat cahaya PG Isian PG Isian PG Isian
Mudah 2
Sedang 1
Sukar 7 8,9
Menyebutkan contoh pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
Mudah 6
Sedang 1
Sukar 10
Memahami istilah dari pemantulan teratur, baur dan pembiasan
Mudah 4 5
Sedang 3 3
Sukar
Memberikan contoh peristiwa
penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Mudah
Sedang 2
Sukar
(32)
33
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Soal Evaluasi Test Hasil Belajar Siswa Individu
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Pada saat kita melihat daun yang berwarna hiau adalah hijau, hal itu disebabkan...
a. Warna hijau dari daun datang ke mata kita
b. Kesan melihat benda sesuai dengan warna mata kita
c. Kesan melihat warna tidak selalu sama dengan warna benda
d. Warna hijau daun dapat diuraikan menjadi warna lainnya
2. Kamu dapat melihat bayanganmu sendiri dikolam. Hal itu menunjukkan
bahwa cahaya...
a. menembus benda
b. dipantulkan c. dibiaskan
d. menembus benda
3. Kita dapat melihat suatu benda karena adanya pantulan cahaya...
a. Dari mata kesumber cahaya
b. Dari mata kebenda tersebut
c. Dari benda ke mata
(33)
34
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Ketika cahaya datang ke benda bening maka cahaya itu akan...
a. Diteruskan kedalam benda dan mungkin disrap
b. Dipantulkan sesuai dengan arah
c. Diteruskan dan tembus ke benda
d. Dibelokkan sesuai dengan datangnya cahaya
5. Cahaya yang mengenai sebuah cermin datar sebagian besar...
a. Menembus
b. Diserap
c. Dipantulkan
d. Diserap dan menembus
6. Pada kaca rumahmu yang bening apabila terkena cahaya matahari akan
menembus kedalam, hal itu menunjukkan bahwa sifat cahaya dapat...
a. Memantul
b. Menembus benda bening
c. Dapat dibiaskan
d. Membaur
7. Bayangan yang terjadi pada cermin datar...
a. Sama dengan benda aslinya
b. Lebih besar dari benda aslinya c. Lebih kecil daribenda aslinya
(34)
35
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8. Bayangan pada cermin cekung akan tampak..
a. Lebih dekat dan lebih besar b. Lebih jauh dan lebih besar c. Lebih dekat dan lebih kecil d. Lebih jauh dan lebih kecil
9. Bayangan yang terjadi pada cermin cekung akan tampak... a. Lebih jauh dan lebih kecil
b. Lebih dekat dan lebih kecil c. Lebih jauh dan lebih besar d. Lebih dekat dan lebih besar
10.Pinsil yang dimasukkan kedalam gelas yang berisi air akan terlihat bengkok, hal itu karenacahaya dapat...
a. Dibiaskan b. Dipantulkan c. Merambat lurus
d. Menembus benda bening
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!
1. Sifat bayangan pada cermin cekung adalah... 2. Sifat bayangan pada cermin datar adalah...
3. Kaca Spion pada speda motor merupakan cermin... 4. Benda hitam bersifat...
(35)
36
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kunci Jawaban! A. Pilihan Ganda
1. C 6. D
2. B 7. D
3. A 8. A
4. C 9. B
5. A 10. A
B. Jawaban Singkat
1. Menyerap cahaya
2. Permukaan rata
3. Dapat memantulkan cahaya
4. Pembiasaan cahaya
5. Dispersi cahaya/ penguraian cahaya
2. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Kusnandar, 2008 : 143). Observasi disini bertujuan untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa, bagaimana strategi peneliti dalam mengajar dan sejauh mana pemahaman siswa dalam kegiatan pembelajaran.
(36)
37
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi/pedoman pengamatan (format, daftar dan ceklis). Observasi dilakukan dalam proses pembelajaran sedang berlangsung.
Tabel 3.2 Pedoman observasi aktivitas belajar siswa pada pembelajaran sifat-sifat cahaya dengan pendekatan kooperatif tipe GI (Group Investigation)
No Nama Indikator
Kelompok
1 2 3 4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Aktivitas siswa
dalam KBM
a. Aktif bertanya dalam melakukan diskusi kelompok.
b.Aktif dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan dalam diskusi kelompok.
2. Kerjasama
dalam kelompok
a.Kerjasama dalam mengidentifikasi topik pembelajaran yang akan dibahas yaitu tentang sifat-sifat cahaya. b.Kerjasama dalam perencanaan
pengerjaan tugas belajar.
3 Melaksanakan
Investigasi
a.Mampu mengumpulkan informasi, menganalisa dan membuat
kesimpulan
b. Mampu bertukar pikiran, berdiskusi, mengklarifikasi dan mensintesiskan gagasan
4. Menyiapkan
laporan akhir
a. Mampu mengkoordinasikan
rencana-rencana persentasi antar kelompok.
5 Persentasi hasil
diskusi kelompok
a.Bahasa yang digunakan pada saat mempersentasikan hasil diskusi kelompok dapat dimengerti oleh seluruh siswa.
b.Mampu dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain pada saat persentasi.
(37)
38
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Evaluasi a.Mampu memberikan umpan balik
terhadap topik mengenai tugas yang telah dikerjakan.
Jumlah
Jumlah nilai keseluruhan Nilai Rata-rata
Tabel 3.3 Pedoman Observasi Guru Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Pendekatan Group Investigtion
No Aspek yang diamati Indicator Nilai
(1) (2) (3) (4)
1. Penyampaian tujuan
dan mempersiapkan peserta didik
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
mempersiapkan peserta siap belajar
2. Penyajian informasi Mempersentasikan informasi
kepada peserta didik secara verbal
3. Mengorganisir peserta
didik ke dalam tim-tim belajar
Memberikan penjelasan kepada peserta didiktentang cara
pembentukkan tim dan membantu anggota kelompok melakukan transisi yang efisien
4. Membantu kerja tim Membantu tim-tim selama peserta
didik mengerjakan tugasnya
5. Mengevaluasi Menguji pengetahuan peserta didik
mengenai materi pembelajaran atau kelompok-kelompok yang
mempersentasikan hasil kerjanya Jumlah
(38)
39
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai
D. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, makapeneliti
melakukan analisis data. Menurut Arikunto (2006) secara garis besar langkah-langkah analisis data meliputi 3 langkah-langkah yaitu:
1. Persiapan
Kegiatan dalam langkah kegiatan ini adalah
a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi (siswa)
b. Mengecek kelengkapan data.
c. Mengecek macam isisan data.
2. Tabulasi
Termasuk kedalam kegiatan tabulasi antara lain:
a. Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor. b. Memberi kode terhadap item-item tang tidak diberi skor.
c. Mengubah jenis data, disesuaikan ata dimodifikasidengan teknik analisis yang akan digunakan.
d. Memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data ika akan
menggunakan komputer.
(39)
40
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengolahan data yang berkaitan dengan membuat lembar observasi dan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:
1) Keaktifan Siswa pada proses pembelajaran
a) Jika aspek yang diamati terlihat hanya kurang lebih 10 orang siswa, dari jumlah siswa keseluruhan maka termasuk dalam kriteria kurang. b) Jika aspek yang diamati terlihat hanya pada 11-15 orang siswa, dari
jumlah siswa keseluruhan maka termasuk dalam kriteria sedang. c) Jika aspek yang diamati terlihat pada 16-18 orang siswa, dari jumlah
siswa keseluruhan maka termasuk dalam kriteria baik. 2) Hasil Belajar Siswa
a) Setiap soal PG mempunyai bobot nilai 1 b) Setiap soal essay mempunyai bobot nilai 2
c) Nilai maksimal adalah 100
d) Nilai akhir adalah jumlah nilai yang diperoleh dibagi skor maksimal Ketentuan penghitungan rata-rata nilai siswa menurut Cece Rakhmat dan Solehudin (2006:125) sebagai berikut:
Nilai Rata-rata = Σ n N
Keterangan :
Σ n = Jumlah skor seluruh siswa N = jumlah siswa
Jumlah Nilai Akhir = ∑ nilai yang diperoleh kelompok x 100
(40)
41
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai Rata-rata kelompok = ∑Nilai Kelompok ∑ Kelompok Nilai Guru = ∑nilai yang diperoleh
∑Indikator
Tabel 3.4 ktireria nilai rata-rata
Rentang Nilai Kategori
86-100 Baik Sekali
71,0-85 Baik
56-70 Cukup Baik
<55 Kurang
E. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subek Penelitian
Subjek penelitian ini terarah kepada hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan pada konsep sifat-sifat cahaya dengan pendekatan GI (Group investigation) dalam pembelajaranIPA di kelas V (lima) dengan jumlah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Pasir I adalah sebanyak 18 siswa, yang terdiri dari siswa perempuan sebanyak 7 siswa dan siswa laki-laki sebanyak 11 siswa.
(41)
42
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SD Negeri Pasir I kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang karena minat siswa kelas V terhadap belajar IPA cukup kurang dan Guru masih menggunakan metode ceramah.
(42)
97
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mulai dari penjajagan sampai penelitian pada siklus III dapat disimpulkansebagai berikut :
1. Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar siswa pada konsep Cahaya mengalami peningkatan dengan menggunakn pendekatan investigasi kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan rata setiap siklusnya. Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa adalah 47,5, rata-rata-rata-rata aktivitas siswa padasiklus II meningkat menjadi 62,5 dan rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus III kembali meningkat menjadi 72,5, dan aktivitas guru prasiklus adalah 40, siklus I adalah 80, siklus II adalah 100 dan siklus III adalah 100 setelah menggunakan pendekatan investigasi kelompok.
2. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada konsep Cahaya mengalami peningkatan dengan menggunakn pendekatan investigasi kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan rata-rata setiap siklusnya. Pada kegiatan pra siklus nilai rata-rata 36,1 siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 39,4 kemudian meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata siswa 61,6, dan pada siklus III nilai rata-rata siswa meningkat sebesesar 72,5 setelah menggunakan pendekatan investigasi kelompok dan hasil ini sudah memenuhi kriteria yang diharapkan peneliti.
B. Rekomendasi
Beradasarkan temuan-temuan selama penelitian, dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaiakan soal cahayadengan menggunakan pendekatan investigasi kelompok pada pembelajaran volume kubus dan balok di kelas V SDN Pasir I Kabupaten Tangerang, peneliti merekomendasikan sebagai berikut :
(43)
98
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi Guru
Diharapkan guru dapat memahami kebutuhan belajar siswa sehingga pembelajaran dapat berkembang sesuai kebutuhan siswa, serta guru harus mengembangkan wawasan keilmuan untuk tercapainya hasil belajar siswa yang maksimal.
2. Bagi Kepala Sekolah
Diharapkan dapat menambah wawasan dari temuan-temuan pada penelitian ini, sehingga pendekatan investigasi kelompok dapat diterapkan dalam proses pembelajaran secara berkelanjutan dan sarana belajar seperti kelengkapan buku paket IPA beserta alat peraga yang menunjang.
3. Bagi KKG
Diharapkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan ini pengawas hendaknya mensosialisasikan pendekatan investigasi kelompok kepada guru-guru melalui kegiatan KKG yang dilakukan.
4. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dari hasil penelitian ini dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan konstrktivisme, dapat mengembangkan menjadi lebih professional dikarenakan penulis hanya meneliti pada volume bangun ruang. Adanya keterbatasan ini, maka selanjutnya diharapkan melakukan penelitian yang lebih baik lagi.
(44)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP
INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Anggraini, dkk (2010) Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas Viii-4 Smp Negeri 27 Palembang. Tersedia : http://eprints.unsri.ac.id/id/eprint/833
Aqib, Z, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rama Widya. Arikunto, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Barlia. (2010). Teori Pembelajaran pendidikan Lingkungan Hidup Di SD. Subang: Royyan Press
Basrowi& Suwandi (2008). Prosedur Penelitian Tindakan kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.
Huda, M. (2011). Cooperative Learning, Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ielma (2012). Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA [online]. Tersedia:
http://ielmasblog.blogspot.com/2012/02/hakikat-ipa-dan-pembelajaran-ipa.html Iru, L dan ode, L. (2012). Aalisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan
Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.
Milya, S. (2012). Hakekat Pendidikan Sains/IPA [online]. Tersedia:
http://kajianipa.wordpress.com/2012/03/28/hakekat-pendidikan-sians/
Nur’aini. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press. Slavin, R.E. (2008). Cooperative Learning, teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Nury Yuniansih.(2013). Penerapan model pembelajaran investigasi kelompok untuk
meningkatkan hasil belajar dan efikasi diri siswa kelas V SD. [online]. Tersedia
: http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=58224
Rakhmat, C dan Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Andira
Sadulloh, U. (2003). Pengajaran Filsafat Pendidikan. Bandung: Alvabeta.
Setyowati. E. (2010). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation
(GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Pecahan Sederhana. UPI Kampus Serang : Tidak dipublikasikan.
Sumiati & Asra (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Supriono, A. (2009). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
(45)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP
INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
www.geocities.com/no_vyant/Ss_inisiasi_sem2/Inisiasi_Pemngembangan_ Pembelajaran_IPA_4.doc -)
(1)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Nilai Rata-rata kelompok = ∑Nilai Kelompok ∑ Kelompok Nilai Guru = ∑nilai yang diperoleh
∑Indikator
Tabel 3.4 ktireria nilai rata-rata Rentang Nilai Kategori
86-100 Baik Sekali
71,0-85 Baik
56-70 Cukup Baik
<55 Kurang
E. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subek Penelitian
Subjek penelitian ini terarah kepada hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan pada konsep sifat-sifat cahaya dengan pendekatan GI (Group investigation) dalam pembelajaranIPA di kelas V (lima) dengan jumlah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Pasir I adalah sebanyak 18 siswa, yang terdiri dari siswa perempuan sebanyak 7 siswa dan siswa laki-laki sebanyak 11 siswa.
(2)
42
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SD Negeri Pasir I kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang karena minat siswa kelas V terhadap belajar IPA cukup kurang dan Guru masih menggunakan metode ceramah.
(3)
97
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mulai dari penjajagan sampai penelitian pada siklus III dapat disimpulkansebagai berikut :
1. Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar siswa pada konsep Cahaya mengalami peningkatan dengan menggunakn pendekatan investigasi kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan rata setiap siklusnya. Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa adalah 47,5, rata-rata-rata-rata aktivitas siswa padasiklus II meningkat menjadi 62,5 dan rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus III kembali meningkat menjadi 72,5, dan aktivitas guru prasiklus adalah 40, siklus I adalah 80, siklus II adalah 100 dan siklus III adalah 100 setelah menggunakan pendekatan investigasi kelompok.
2. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada konsep Cahaya mengalami peningkatan dengan menggunakn pendekatan investigasi kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan rata-rata setiap siklusnya. Pada kegiatan pra siklus nilai rata-rata 36,1 siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 39,4 kemudian meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata siswa 61,6, dan pada siklus III nilai rata-rata siswa meningkat sebesesar 72,5 setelah menggunakan pendekatan investigasi kelompok dan hasil ini sudah memenuhi kriteria yang diharapkan peneliti.
B. Rekomendasi
Beradasarkan temuan-temuan selama penelitian, dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaiakan soal cahayadengan menggunakan pendekatan investigasi kelompok pada pembelajaran volume kubus dan balok di kelas V SDN Pasir I Kabupaten Tangerang, peneliti merekomendasikan sebagai berikut :
(4)
98
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Bagi Guru
Diharapkan guru dapat memahami kebutuhan belajar siswa sehingga pembelajaran dapat berkembang sesuai kebutuhan siswa, serta guru harus mengembangkan wawasan keilmuan untuk tercapainya hasil belajar siswa yang maksimal.
2. Bagi Kepala Sekolah
Diharapkan dapat menambah wawasan dari temuan-temuan pada penelitian ini, sehingga pendekatan investigasi kelompok dapat diterapkan dalam proses pembelajaran secara berkelanjutan dan sarana belajar seperti kelengkapan buku paket IPA beserta alat peraga yang menunjang.
3. Bagi KKG
Diharapkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan ini pengawas hendaknya mensosialisasikan pendekatan investigasi kelompok kepada guru-guru melalui kegiatan KKG yang dilakukan.
4. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dari hasil penelitian ini dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan konstrktivisme, dapat mengembangkan menjadi lebih professional dikarenakan penulis hanya meneliti pada volume bangun ruang. Adanya keterbatasan ini, maka selanjutnya diharapkan melakukan penelitian yang lebih baik lagi.
(5)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP
INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas Viii-4 Smp Negeri 27 Palembang. Tersedia : http://eprints.unsri.ac.id/id/eprint/833
Aqib, Z, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rama Widya. Arikunto, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Barlia. (2010). Teori Pembelajaran pendidikan Lingkungan Hidup Di SD. Subang: Royyan Press
Basrowi& Suwandi (2008). Prosedur Penelitian Tindakan kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.
Huda, M. (2011). Cooperative Learning, Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ielma (2012). Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA [online]. Tersedia: http://ielmasblog.blogspot.com/2012/02/hakikat-ipa-dan-pembelajaran-ipa.html Iru, L dan ode, L. (2012). Aalisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan
Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.
Milya, S. (2012). Hakekat Pendidikan Sains/IPA [online]. Tersedia: http://kajianipa.wordpress.com/2012/03/28/hakekat-pendidikan-sians/
Nur’aini. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.
Slavin, R.E. (2008). Cooperative Learning, teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Nury Yuniansih.(2013). Penerapan model pembelajaran investigasi kelompok untuk
meningkatkan hasil belajar dan efikasi diri siswa kelas V SD. [online]. Tersedia
: http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=58224
Rakhmat, C dan Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Andira
Sadulloh, U. (2003). Pengajaran Filsafat Pendidikan. Bandung: Alvabeta.
Setyowati. E. (2010). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation
(GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Pecahan Sederhana. UPI Kampus Serang : Tidak dipublikasikan.
Sumiati & Asra (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Supriono, A. (2009). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
(6)
Depi Juniana Setiadi, 2013 PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP
INVESTIGATION) UNTUK MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
www.geocities.com/no_vyant/Ss_inisiasi_sem2/Inisiasi_Pemngembangan_ Pembelajaran_IPA_4.doc -)