PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE DENGAN THINK-PAIR-SHARE.

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DANKOMUNIKASI
MATEMATISANTARA SISWA YANG DIBERI
PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE
DENGAN THINK-PAIR-SHARE

TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh
AFSAH TINI
NIM : 8106171002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DANKOMUNIKASI
MATEMATISANTARA SISWA YANG DIBERI

PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE
DENGAN THINK-PAIR-SHARE

TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh
AFSAH TINI
NIM : 8106171002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

ABSTRAK

AFSAH TINI. Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi

Matematis Antara Siswa yang Diberi Pembelajaran Kooperatif Tipe ThinkPair-Square Dengan Think-Pair-Share. Tesis. Medan: Program Studi
Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah terdapat perbedaan
kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diberi pembelajaran Think-PairSquare dengan Think-Pair-Share. (2) apakah terdapat perbedaan kemampuan
komunikasi matematisantara siswa yang diberi pembelajaran Think-Pair-Square
dengan Think-Pair-Share.(3) apakah ada interaksi antara metode pembelajaran
dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan berpikir
kritis. (4) apakah ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan
awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan komunikasi matematis(5)
proses penyelesaian masalah yang dibuat siswa pada kedua pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Sampel penelitian inisiswa
SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 9 Kotanopan. Instrumen yang digunakan terdiri
dari tes kemampuan berpikir kritis dan tes kemampuan komunikasi matematis
dengan pokok bahasan garis dan sudut. Adapun tes yang digunakan untuk
memperoleh data adalah berbentuk uraian. Data dalam penelitian ini dianalisis
dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Analisis
deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan proses penyelesaian masalah pada
pembelajaran Think-Pair-Square dan Think-Pair-Share. Analisis inferensial data
dilakukan dengan analisis ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang

diberi pembelajaran Think-Pair-Square dengan Think-Pair-Share.(2) tidak
terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diberi
pembelajaran Think-Pair-Square dengan Think-Pair-Share(3) tidak ada interaksi
antara pembelajaran (Think-Pair-Square, Think-Pair-Share) dengan kemampuan
awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan berpikir kritis. (4) tidak ada
interaksi antara pembelajaran (Think-Pair-Square, Think-Pair-Share) dengan
kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan komunikasi
matematis. (5) Proses penyelesaian masalah yang dibuat siswa untuk kedua
pembelajaran bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti
menyarankan agar pembelajaran Think-Pair-Square maupun Think-PairSharedapat dijadikan alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritisdan komunikasi matematis siswa.

i

ABSTRACT

AFSAH TINI. Differences Critical Thinking Ability and Mathematical
Communication Between Students Who Were Learning Cooperative StudyThink-Pair-Square With Think-Pair-Share. Thesis. Medan: Mathematics
Education Graduate Program Medan State University, 2012.


This research aimed to determine: (1) whether there are differences in critical
thinking skills among students who were learning Think-Pair-Square with ThinkPair-Share. (2) whether there are differences in mathematical communication
skills among students who were learning Think-Pair-Square with Think-PairShare. (3) whether there is an interaction between learning method with initial
ability (high, medium, low) on the ability to think critically. (4) whether there is
an interaction between learning method with initial ability (high, medium, low)
for mathematical communication skills (5) problem-solving process that the
students in both learning. This resaearch was quasi-experimental. The sample of
students of SMP Negeri 2 and SMP Negeri 9 Kotanopan. The instruments used
are a test of critical thinking skills and test mathematical communication skills
with subject lines and angles. The tests are used to obtain a description of the data
is shaped. The data in this research were analyzed using descriptive statistical
analysis and inferential analysis. Descriptive analysis is intended to describe the
problem solving process in learning Think-Pair-Square and Think-Pair-Share.
Inferential analysis of the data performed by ANOVA analysis of two paths. The
results showed that: (1) there is no difference between the critical thinking skills
of students who were learning Think-Pair-Square with Think-Pair-Share. (2) there
is no difference between the mathematical communication skills of students who
were learning Think-Pair-Square with Think-Pair-Share (3) there is no interaction
between learning (Think-Pair-Square, Think-Pair-Share) with initial capacity
(high, medium, low) on the ability to think critically. (4) there is no interaction

between learning (Think-Pair-Square, Think-Pair-Share) with initial capacity
(high, medium, low) for mathematical communication skills. (5) The process of
settlement is made for both the learning of students varies. Based on these results,
the researchers suggested that the learning Think-Pair-Square and Think-PairShare can be used as an alternative to learning improve critical thinking and
mathematical communication students.

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis yang
berjudul“PERBEDAAN
KOMUNIKASI

KEMAMPUAN

BERPIKIR

MATEMATISANTARA


SISWA

KRITIS
YANG

DAN
DIBERI

PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUAREDENGAN
THINK-PAIR-SHARE”dapat diselesaikan. Tesis ini disusun dalam rangka
memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Matematika di Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Bapak Dr. Edi Syahputra, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
MatematikaPascasarjanayang telah memberi nasehat kepada penulis.


2.

Bapak Prof. H. Dian Armanto, M.Pd, MSc, MA, PhD sebagai pembimbing I
dan BapakProf. Dr. Asmin, M.Pd sebagai pembimbing II ditengah-tengah
kesibukannya telah memberikan bimbingan terhadap berbagai permasalahan
dan memberikan motivasi bagi penulis sehingga terselesaikannyatesis ini.

3.

Bapak Dr. Hasratuddin, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Matematika

Pascasarjana

sekaligus

narasumber

yang


telah

banyak

memberikan arahan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.
4.

Bapak Dapot Tua Manullang, ME selaku Staf Program Studi Pendidikan
Matematika Pascasarjana yang telah banyak memberikan semangat dan
membantu penulis dalam penyusunan tesis ini.
iii

5.

Bapak Dr. Kms. Muhammad Amin Pauzi, M.Pd; Dr. E. Elvis Napitupulu,
M.S selaku narasumber yang telah memberikan saran dan kritik yang
membangun untuk menjadikan tesis ini menjadi lebih baik.

6.


Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku Direktur Program
Pascasarjana

7.

Bapak Syarifuddin, M.Sc, Ph.D selaku Asisten Direktur I Program
Pascasarjana.

8.

Bapak Fakhruddin, BA. selaku Kepala SMP Negeri 2 Kotanopan dan Bapak
Sukri Rahmat, M.Pd selaku kepala SMP Negeri 9 Kotanopan beserta seluruh
dewan guru yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

9.

Ayahanda Anwar Dalimunthe dan Ibunda Ermi tini Parinduri yang senantiasa
memberikan motivasi dan doa.

10. Sahabat seperjuangan angkatan XVII Prodi Matematika yang telah

memberikan dorongan, semangat, serta bantuan lainnya kepada penulis.
Semoga Allah membalas semua yang telah diberikan dan kiranya kita
tetap dalam lindungan-Nya. Semoga tesis
perkembangan

dunia

pendidikan

ini

matematika.

dapat
Mungkin

bermanfaat
masih

bagi


terdapat

kekurangan dalam penyusunan tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan
sumbangan berupa pemikiran yang terbungkus dalam saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini
Medan,

Oktober 2012

Penulis

AFSAH TINI

iv

DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT ....................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB

I

BAB II

BAB III

i
ii
iii
vi
viii
xi
xii

PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ...............................................................
13
1.3 Batasan Masalah.....................................................................
14
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................
14
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................
15
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................
16
1.7Defenisi Operasional............................................................
16
KAJIAN PUSTAKA ...................................................................
2.1 Hakekat Belajar Matematika ..................................................
2.2 Kemampuan Berpikir Kritis ...................................................
2.3 Kemampuan Komunikasi Matematis .....................................
2.4 Pembelajaran Kooperatif ........................................................
2.4.1Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Square ...............
2.4.2Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share .................
2.4.3Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Square dalam
Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis .........................
2.4.4Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share dalam
Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis .........................
2.5 Kemampuan Awal Matematika ...........................................
2.6 Teori Belajar Pendukung......................................................
2.7 Penelitian yang Relevan .......................................................
2.8 Kerangka Konseptual .............................................................
2.9 Hipotesis Penelitian .................................................................

46
47
48
51
54
61

METODE PENELITIAN ...........................................................
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................
3.2 Populasi dan Sampel ..............................................................
3.3 Desain Penelitian ....................................................................
3.4 Variabel Penelitian............................................................... ...
3.5 Instrumen Penelitian...............................................................
3.6 Tehnik Analisis Data ..............................................................
3.7 Prosedur Penelitian.................................................................
3.8 Jadwal kegiatan ....................................................................

62
62
62
65
66
67
79
84
86

v

19
19
21
26
33
35
41
45

BAB IV

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................
4.1 Hasil Penelitian Kemampuan Berpikir Kritis .......................
4.1.1 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis .................................
4.1.2 Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan Faktor
Pembelajaran .........................................................................
4.2. Hasil Penelitian Kemampuan Komunikasi Matematis .........
4.2.1 Deskripsi Kemampuan Komunikasi Matematis....................
4.2.2 Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis
Berdasarkan Faktor Pemebelajaran .......................................
4.3 Kemampuan Awal Matematika Siswa ..................................
4.3.1 Deskripsi Kemampuan Awal Matematika Siswa..................
4.3.2 Interaksi Antara Pembelajaran dengan Kemampuan Awal
Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis siswa ........................
4.3.3 Interaksi Antara Pembelajaran dengan Kemampuan Awal
Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis siswa .........................
4.4 Proses Penyelesaian Masalah .................................................
4.4.1 Deskripsi Penyelesaian Masalah Berpikir Kritis ..................
4.4.2 Deskripsi Penyelesaian Masalah Komunikasi Matematis .....
4.5Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................
4.5.1 Faktor Pembelajaran ..............................................................
4.5.2 Kemampuan Berpikir Kritis Matematika ................................
4.5.3 Kemampuan Komunikasi Matematis .....................................
4.5.4 Pola Jawaban Siswa ...............................................................
4.6Keterbatasan Penelitian ...............................................................

87
88
88
93
100
100
105
111
112
117
122
131
131
145
159
159

SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
5.1 Simpulan ................................................................................
5.2 Saran .......................................................................................

168
168
169

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................................

171
174

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Think-Pair-Square ......................................

38

Tabel2.2

Sintaks Pembelajaran Think-Pair-Share ........................................

43

Tabel 2.3

Kriteria Pengelompokan Kemampuan Matematika Siswa ...........

48

Tabel 3.1

Data Sekolah SMP Kecamatan Kotanopan T.P 2011/2012 ..........

62

Tabel 3.2

Weiner Tentang Keterkaitan Antara Variabel Bebas dan Terikat

66

Tabel 3.3

Kisi-kisi Kemampuan Berpikir Kritis ...........................................

68

Tabel 3.4

Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kritis .................

68

Tabel 3.5

Kisi-kisi Kemampuan Komunikasi Matematis .............................

69

Tabel 3.6

Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ...

70

Tabel 3.7

Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ........................................

71

Tabel 3.8

Hasil Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ...........................

71

Tabel 3.9

Hasil Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis .............

72

Tabel 3.10 Hasil Analisis Validitas Tes Uji Coba Kemampuan Berpikir
Kritis dan Kemampuan Komunikasi matematis............................

74

Tabel 3.11 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Kemampuan Berpikir
Kritis dan Komunikasi Matematis ................................................

76

Tabel 3.12 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Kemampuan
Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis ..................................

78

Tabel 3.13 Rancangan Analisis Data untuk Anava Dua Jalur ........................

82

Tabel 3.14 Keterkaitan Antara Rumusan Masalah, Hipotesis Penelitian
dan Uji Statistik ..............................................................................

83

Tabel 3.15 Jadwal Kegiatan Penelitian yang Direncanakan ...........................

86

Tabel 4.1 Data Hasil Pretes Kemampuan Berpikir kritis Kelas Eksperimen
TPQ dan Eksperimen TPH ............................................................

88

vii

Tabel 4.2 Data Hasil Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen
TPQ dan Eksperimen TPH ..............................................................

90

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir KritisKelas
Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (Manual) .........................

93

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Ekperimen TPQ (SPSS 17) ............................................................

94

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen TPH (SPSS 17) ...........................................................

95

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Varians Pretes Berpikir Kritis (SPSS 17).

97

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Varians Postest Berpikir Kritis (SPSS 17)

98

Tabel 4.8 Uji Perbedaan Rata-Rata KemampuanBerpikir Kritis (Manual) ...

99

Tabel 4.9 Uji Beda Rata-Rata KemampuanBerpikir Kritis (SPSS 17)……..

99

Tabel 4.10 Data Hasil Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas
Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH ........................................

100

Tabel 4.11 Data Hasil Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas
Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH .........................................

102

Tabel 4.12 . Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (Manual) ............... 105
Tabel 4.13 . Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Ekperimen TPQ (SPSS 17) .................................................. 106
Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas Postes Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPH (SPSS 17)................................................. 107
Tabel 4.15 Hasil Uji Homogenitas Varians Pretes Komunikasi Matematis ....

109

Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas Varians Postes Komunikasi Matematis ....

110

Tabel 4.17 Uji Perbedaan Rata-Rata KemampuanKomunikasi Matematis .....

111

Tabel 4.18 Uji Beda Rata-Rata KemampuanKomunikasi Matematis (SPSS) 111
Tabel 4.19 Rata-Rata Kemampuan Awal Kelompok TPQ dan TPH .............

112

Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal (SPSS 17)...................

115

viii

Tabel 4.21 Hasil Uji Homogenitas Varians Kemampuan Awal ....................

116

Tabel 4.22 Uji Perbedaan Rata-Rata KemampuanAwal ................................

116

Tabel 4.23 Rata-Rata Kemampuan Komunikasi Matematis Kelompok TPQ
dan TPH Berdasarkan Kemampuan Awal .................................... 117
Tabel 4.24 Rangkuman Anava Dua Jalur Kemampuan Berpikir Kritis
Berdasarkan Faktor Pembelajaran dan Kemampuan Awal Siswa 120
Tabel 4.25 . Rata-Rata Kemampuan Komunikasi Matematis Kelompok TPQ
dan TPH Berdasarkan Kemampuan Awal .................................... 122
Tabel 4.26Rangkuman Anava Dua Jalur Kemampuan Komunikasi Matematis
Berdasarkan Faktor Pembelajaran dan Kemampuan Awal Siswa . 125
Tabel 4.27 Rangkuman Proses Penyelesaian Masalah Berpikir Kirits siswa
pada kelas Eksperimen TPQ dan eksperimen TPH........................

144

Tabel 4.28 Rangkuman Proses Penyelesaian Masalah Komunikasi Matematis
Siswa pada kelas Eksperimen TPQ dan eksperimen TPH
144

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 2.1 Tahapan Pembelajaran Think-Pair-Square................................

37

Gambar 2.2 Tahapan Pembelajaran Think-Pair-Square................................

42

Gambar3.1

Tahapan Alur Kerja Penelitian ..................................................

85

Gambar 4.1 Skor Rata-Rata Pretes Berpikir Kritis Kelas Eksperimen TPQ
dan Eksperimen TPH .................................................................

89

Gambar 4.2 Skor Rata-Rata Postes Berpikir Kritis Kelas Eksperimen TPQ
dan Eksperimen TPH………………………………………....
Gambar 4.3 Skor Rata-Rata Pretes Komunikasi Matematis Kelas
Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH....................................

91
96

Gambar 4.4 Skor Rata-Rata Postes Komunikasi Matematis kelas
Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH…………………... ..

101

Gambar 4.5 Diagram Mean Kemampuan Awal ............................................

113

Gambar 4.6 Diagram Mean Berdasarkan Faktor Pembelajaran dan
Kemampaun Awal .....................................................................

113

Gambar 4.7 Diagram Mean Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan
Faktor Kemampuan AwalSiswa Kelas Eksperimen TPQ .........

118

Gambar 4.8 Diagram Mean Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan
Faktor Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen TPH .......

118

Gambar 4.9 Interaksi antara faktorpembelajaran dengan kemampuan awal
Terhadap kemampuan berpikir kritis ........................................

121

Gambar 4.10 Diagram Mean Kemampuan Komunikasi Matematis
Berdasarkan Faktor Kemampuan Awal Siswa Kelas
Eksperimen TPQ .......................................................................

123

Gambar 4.11 Diagram Mean Kemampuan Komunikasi Matematis
Berdasarkan Faktor Kemampuan Awal Siswa Kelas
Eksperimen TPH………………………………………………. 123

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A
A.1

Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ...........................................

175

A.2

Kisi-Kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis .............................

176

A.3

Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kritis .........................

177

A.4

Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ...........

178

A.5

Postes Kemampuan Berpikir Kritis ......................................................

179

A.6

Postes Kemampuan Komunikasi Matematis ........................................

182

A.7

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Square ................................

184

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share ..................................

211

Lembar Aktivitas Siwa (LAS) ..............................................................

237

A.8

A.9

LAMPIRAN B
B.1

Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................

253

B.2

Hasil Validasi Lembar Aktivitas Siswa (LAS) ....................................

255

B.3

Hasil Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kritis...................................

256

B.4

Hasil Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ....................

257

LAMPIRAN C
C.1

Jadwal Kegiatan Penelitian .................................................................

258

LAMPIRAN D
D.1

D.2

Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat
Kesukaran Soal Tes Berpikir Kritis Program Exel .............................

262

Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat
Kesukaran Soal Tes Berpikir Kritis Program SPSS 17.00 ..................

277

xi

D.3

Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat
Kesukaran Soal Tes Komunikasi Matematis Program Exel ...............

280

Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat
Kesukaran Soal Tes Komunikasi Matematis Program SPSS 17.00 .....

295

D.5

Data Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen TPQ ......................

297

D.6

Kemampuan Awal Matematika Tinggi, Sedang, Rendah Kelas
Eksperimen TPQ ..................................................................................

299

D.7

Data Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen TPH ......................

301

D.8

Kemampuan Awal Matematika Tinggi, Sedang, Rendah Kelas
Eksperimen TPH ..................................................................................

303

Deskripsi Hasil Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen TPQ ..................................................................................

305

D.10 Deskripsi Hasil Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen TPH ..................................................................................

307

D.11 Deskripsi Hasil Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas
Eksperimen TPQ .................................................................................

309

D.12 Deskripsi Hasil Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas
Eksperimen TPH .................................................................................

311

D.13 Deskripsi Hasil Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen TPQ ..................................................................................

313

D.14 Deskripsi Hasil Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen TPH ..................................................................................

315

D.15 Deskripsi Hasil Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas
Eksperimen TPQ ..................................................................................

317

D.16 Deskripsi Hasil Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas
Eksperimen TPH ..................................................................................

319

D.17 Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPQ Dilihat dari Kemampuan awal .......................

321

D.18 Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPH Dilihat dari Kemampuan awal .......................

323

D.4

D.9

xii

D.19 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelas Eksperimen TPQ ........................................................................

325

D.20 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelas Eksperimen TPH ........................................................................

327

D.21 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (SPSS 17.00) .......................

329

D.22 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPQ ........................................................................

330

D.23 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPH ........................................................................

332

D.24 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (SPSS 17.00) ..............

334

D.25 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen TPQ .................................................................................

335

D.26 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Berpikir KritisKelas
Eksperimen TPH .................................................................................

337

D.27 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (SPSS 17.00) .......................

339

D.28 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPQ ........................................................................

340

D.29 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Komunikasi Matemamatis
Kelas Eksperimen TPH ........................................................................ 342
D.30 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Komunikasi Matematis
Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (SPSS 17.00) ..............

DOKUMENTASI PENELITIAN

xiii

344

161

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab IV dan temuan selama
pelaksanaan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe ThinkPair-Square dan Think-Pair-Share, diperoleh beberapa kesimpulan yang
merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
rumusan masalah. Kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah :
1. Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritisantara siswa yang
diberi

pembelajaran

pembelajaran

kooperatif

kooperatif

tipe

tipe

Think-Pair-Square

Think-Pair-Share.

dengan
Rata-rata

kemampuanberpikir kritis di kelas eksperimen TPQ33,7 sedangkan di
kelas eksperimen TPH33,57.
2. Tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematisantara
siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square
dengan pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share. Rata-rata
kemampuanberpikir kritis di kelas eksperimen TPQ34,00 sedangkan di
kelas eksperimen TPH33,92.
3. Tidak ada interaksi antara pembelajaran (Think-Pair-Square, ThinkPair-Share)dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa.

161

162

4. Tidak ada interaksi antara pembelajaran (Think-Pair-Square, ThinkPair-Share) dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah)
terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
5. Proses

penyelesaian

masalah

yang

dibuat

oleh

siswa

untuk

pembelajaran Think-Pair-Square dan Think-Pair-Sharejawabannya
bervariasi.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran kooperatif tipe Think-PairSquare dan Think-Pair-Share yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran
memberikan hal-hal penting untuk perbaikan. Untuk itu peneliti menyarankan
beberapa hal berikut :
1. Bagi guru matematika
Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square dan Think-Pair-Sharepada
pembelajaran matematika yang menekankan kemampuan berpikir kritis dan
komunikasi matematika siswa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk
menerapkan pembelajaran matematika khususnya dalam mengajarkan materi garis
dan sudut.
2. Kepada Lembaga terkait
Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square dan Think-Pair-Share
adalah pembelajaran yang masih sangat asing bagi guru maupun siswa, oleh
karenanya perlu disosialisasikan dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar
matematika siswa, khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir
kritis dan komunikasi matematika siswa.

163

3. Kepada peneliti lanjutan
Melihat keterbatasan yang ada dalam penelitian

ini, kepada peneliti

lanjutan yang ingin melanjutkan penelitian ini dapat lebih melihat aspek yang lain
diantaranya :
a.

Dari keterbatasan waktu yang ada dalam penelitian ini dimana sampel yang
digunakan dari sekolah dengan akreditasi B waktunya tidak mencukupi
untuk setiap tahapan pembelajaran kooperatif (Think-Pair-Square dan
Think-Pair-Share), oleh karena itu diharapkan peneliti lanjutan bisa
mencoba melakukan penelitian di sekolah dengan akreditasi A yang
dianggap memiliki kemampuan lebih baik sehinggadimungkinkan waktu
yang ada dapat digunakan untuk setiap tahapan pembelajaran ini.

b.

Mengganti materi yang lain dengan melihat apakah materi tersebut cocok
diterapkan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif (Think-PairSquare dan Think-Pair-Share).

c.

Melihat banyaknya tahapan yang ada dalam pembelajaran kooperatif
(Think-Pair-Square dan Think-Pair-Share) diharapkan untuk peneliti
lanjutan beberapa hari sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu
menjelaskan kepada siswa setiap tahapan pembelajaran dan manfaat yang
akan diperoleh siswa dari setiap tahapan yang ada.

164

DAFTAR PUSTAKA

Ansari, Bansu. (2009). Komunikasi Matematika, Konsep dan aplikasi. Banda aceh
: PeNA
Arif, A.(2007).Memahami berfikir kritis.
http://re-searchengines.com/1007arief3.html [20 februari 2010]

Arikunto.A.,(2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,Penelitian Bumi Aksara,
Jakarta
Bassett, Peressini (1996) http://komunikasi-matematika.html [10 januari 2010]
Fowler, G. (1996). Critical thinking across the curriculum project. Tersedia:
http://www.kemetro.cc.mo.us/longview/etac/defenition.htm
Hamid, Abdul. (2009). Teori Belajar dan Pembelajaran. ISBN
Hudojo, H. (1998). Belajar mengajar matematika,Departemen Pendidikan dan
kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan , Jakarta
Hasratuddin (2008). Mathematics Instruction: An Interactive approach.
Paradikma. Volume 1. No. 1. Jurnal Pendidikan Matematika. Program
Paca sarjana. Universitas Negeri Medan
Lie, Anita. 2007. Cooperative Learning. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lindguist, (2008). http://mellylrzal.com/komunikasi-matematika.html [25desember
2008]
NCTM, (2000). curriculum and evaluation standards for school mathematics,
Resto VA
NCTM (www.standard.nctm.org)
Ranty, Aditya. (2009). Pembelajaran Transformasi Geometri Dengan Pendekatan
Konstruktivis Untuk Meningkatkan Penalaran Logis Siswa Kleas XII SMA
BPI 2 Bandung. Online. http://matematika.upi.edu.index.php/, diakses 28
Oktober 2009

165

Russefendi, (1998). Statistik dasar untuk penelitian pendidikan. Bandung :
IKIPBandung Press
Russefendi, E.T, (1991). Pengantar kepada pembantu guru mengembangkan
kompetensinya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan CBSA.
Bandung : Tarsito
Sihombing, (2006). http://pembelajaran-kooperatif.html [1desember 1999]
Slameto, (1992). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta :
Penerbit Rineka Cipta
Slavin, R.E.(1995). Cooperatif Learning: Theory, Research and Practice.
BostonAlly and Bacon
Sudjana, 2009. Metode Statistik. Penerbit Tarsito, Bandung
Suriadi, (2006). Pembelajaran dengan pendekatan descovery yang menekankan
aspek analogi untuk meningkatkan pemahaman matematika dan
kemampuan berfikir kritis siswa SMA Tesis pada PPS UPL. Tidak
dipublikasikan
Suherman, Ar, E, dkk(2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer,
Bandung : JICA - UPI
Sumarno, U. (2005). Kecenderungan Pembelajaran Matematika Abad 21,
Makalah lokakarya : Tidak diterbitkan
Suparno, P.(2000). Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan, Yogyakarta
Syah, muhibbin, (2010). www.kemampuan-komunikasi.com [7 september 2000]
Trianto,

(2010).
Model-model
pembelajaran
kontruktivisme.Jakarta : Prestasi putaka

inovatif

berorisentasi

Wahyuni, A, 2009., Keefektifan Implimentasi Model Pembelajaran Kooperatif
TAI Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok
Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Semarang,Skripsi.
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Semarang

166

Wijaya, C. (1999).Pendidikan Remedial, Sarana Pengembangan Mutu Sumber
Daya Manusia, Bandung : Remaja Rosda Karya

Walker.(2009). Latar belakang dan rekonstruksi masalah,http://www.fkipuninus.org/index.php/artikel-fkip-uninus-bandung/artikel-pendidikan/
[5
agustus 2009]

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

1 25 62

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA YANG BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE DAN TIPE THINK-PAIR-SHARE DI MAN 1 MEDAN.

0 4 29

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SIKAP SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN TIPE THINK PAIR SQUARE PADA SMP NEGERI PEMATANG SIANTAR.

0 3 46

PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE MENGGUNAKAN AUTOGRAPH DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE TANPA AUTOGRAPH.

0 1 28