BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan untuk mengetahui perilaku ibu terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut pada anak usia sekolah di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan Tahun 2013
3.2 Lokasi dan waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan dengan alasan :
1. Merupakan sekolah yang berjarak paling dekat jarak 200 m dengan fasilitas
kesehatan yaitu Puskesmas Kecamatan Sei Lepan 2.
Menerima program UKGS dari Puskesmas setempat 3.
Angka kejadian karies gigi yang tinggi yaitu 8 dari 10 anak menderita karies
3.2.2 Waktu penelitian
Penelitian dilakukan di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan pada bulan Juli sd Nopember 2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu dari pelajar kelas I sampai dengan kelas VI SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan tahun ajaran
2013 yang berjumlah 268 orang pelajar.
3.3.2.Sampel
Besar populasi dalam penelitian ini berjumlah 268 orang siswa, Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua dari siswa yakni Ibu siswa yang jumlah
sampelnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow, yaitu n
=
N = Besar populasi =268 Z = Tingkat kepercayaan 95 = 1,96
p = Proporsi populasi 0,5 d = Galat pendugaan 0,1
n =
=
= 70,8 = 71 Orang
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan diatas didapat jumlah sampel sebanyak 71 Orang. Jumlah sampel setiap kelas dengan proposional, dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang
representatif. 1.
Kelas 1 71 = 13,5 = 14
2. Kelas 2
71 = 11,1 = 11 3.
Kelas 3 71 = 8,7 = 9
4. Kelas 4
71 = 11,1 = 11 5.
Kelas 5 71 = 12,1 = 12
6. Kelas 6
71= 14,3 = 14
Untuk menentukan pengambilan sampel setiap kelas dengan systematic sampling yaitu:
i = = = 3,77= 4
I = interval N = populasi
n = sampel.
Sampel diambil dengan cara sebagai berikut : misalnya untuk kelas 1 sampel sebanyak 14 orang, maka sampel diambil dengan melihat data absen siswa dan
pengambilan sampel dilakukan dengan jarak interval 4 yakni siswa dengan nomor absen 1, 5, 9, dan 13. Demikian seterusnya untuk kelas 2 sampai kelas 6.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1.Data Primer
Pengumpulan data dari Ibu siswa dilakukan melalui instrument pertanyaan berupa kuesioner yang berisi daftar pertanyaan dan pilihan jawaban yang telah
dipersiapkan sebelumnya.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder meliputi gambaran umum sekolah dan jumlah siswa yang diperoleh dari dokumen sekolah.
3.5. Definisi Operasional
1. Predisposing factors
a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang
pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. b.
Sikap adalah respon penilaian responden terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
c. Kepercayaan adalah keyakinan responden mengenai pemanfaatan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
2. Enabling factors
a. Jarak adalah angka yang menunjukkan panjang lintasan dari rumah ke
fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Universitas Sumatera Utara
b. Pendapatan adalah jumlah penghasilan dalam sebulan yang diukur
berdasarkan UMP Upah Minimum Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012 yaitu :
- Lebih kecil dari UMP atau Rp 1.200.000bulan
- Lebih besar dari UMP atau Rp 1.200.000bulan
c. Asuransi adalah kepemilikan jaminan kesehatan jamkesmas ataupun
askes 3.
Reinforcing factors a.
Dukungan anggota keluarga adalah sikap dan tindakan anggota keluarga lainnya dalam mendorong ibu memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut anak 4.
Perilaku ibu adalah pengetahuan, sikap , dan tindakan ibu dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
5. Anak sekolah adalah anak usia 6-12 tahun yang sedang mengikuti pendidikan
di sekolah yang dimaksud 6.
Pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah tindakan penggunaan fasilitas atau sarana kesehatan di bidang kesehatan gigi dan mulut
di Puskesmas
3.6. Instrumen Penelitian