Analisa Spektroskopi Inframerah FTIR

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Analisa Spektroskopi Inframerah FTIR

Material selulosa bakteri merupakan salah satu turunan selulosa yang dibuat dengan mengganti gugus hidroksil OH - selulosa dengan gugus asil. Penelitian sebelumnya dalam pembuatan selulosa asetat diperoleh hasil yang kurang baik karena penggunaan katalis asam H 2 SO 4 dan reaktor dengan keadaan terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan membran selulosa asetat dari bioselulosa nata de coco BNC dengan katalis basa piridina dan reaktor inert, menentukan karakter membran yang dihasilkan serta menguji kemampuan membran untuk melewatkan ion Mg +2 . Selulosa bakteri dibuat melalui bioselulosa nata de coco BNC dengan menggunakan pereaksi asam asetat anhidrida dan katalis basa piridina dalam reaktor inert. Produk selulosa asetat dibuktikan dengan analisis spektroskopi FTIR. Karakterisasi membran yang meliputi permeabilitas, selektivitas, diameter pori maksimum masing-masing dilakukan dengan alat mikrofiltrasi. Ketebalan membran diukur dengan mikrometer sekrup sedangkan kelarutan membran dilakukan dengan melarutkan membran dalam pelarut aseton, air dan n-heksana. Universitas Sumatera Utara 22 21 Gambar . 3 Spektrum FTIR Material Selulosa Bakteri Tanpa Penambahan Ekstrak Buah Nanas Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa puncak serapan karakteristik dari material selulosa bakteri adalah gugus OH terjadi pada bilangan gelombang 3379,34 cm -1 ; 2900,99 cm -1 menunjukkan adanya rentangan C-H ; 1651,09 cm -1 menunjukkan adanya gugus C=O aldehid pada ujung monomer ; 1427,35 cm -1 menunjukkan adanya vibrasi tekuk C-H ; 1365,63 cm -1 menunjukkan adanya gugus C-O-H bengkok ; 1026,15cm -1 menunjukkan adanya pita serapan cukup kuat untuk gugus eter C-O-C dari ikatan glikosida antara monomer glukosa yang terpaut satu sama Universitas Sumatera Utara lain. Serapan dengan intensitas medium pada 894,99 – 324,05 cm -1 menunjukkan adanya vibrasi dari lentur C-H untuk -CH 2 luar bidang. 23 Gambar. 4 Spektrum FTIR Material Selulosa Bakteri Dengan Penambahan 30 ml Ekstrak Buah Nanas Pada gambar menunjukkan spektrum FT-IR selulosa bakteri dengan penambahan sari buah nanas dengan serapan puncak-puncak pada bilangan gelombang : 3410,20 cm -1 menunjukkan adanya gugus –OH ; 2924,13 cm -1 menunjukkan adanya gugus C-H alifatis ; 1651,09 cm -1 menunjukkan adanya gugus C=O aldehid pada ujung monomer ; 1427,35 cm -1 menunjukkan adanya gugusvibrasi tekuk C-H ; 1334,76 cm -1 menunjukkan adanya gugus C-O-H Universitas Sumatera Utara bengkok ; 1057,01cm -1 menunjukkan adanya gugus eter C-O-C dan serapan pada 925,85 – 300,90cm -1 menunjukkan adanya gugus lentur C-H pada luar bidang. 24

4.2 UJI TARIK

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Vitamin C Terhadap Kandungan Selulosa Bakterial Hasil Fermentasi Air Kelapa Oleh Bakteri Acetobacter xylinum

4 49 79

Pencirian membran selulosa asetat berbahan dasar selulosa bakteri dari limbah nanas

1 21 32

Pencirian membran selulosa asetat berbahan dasar selulosa bakteri dari limbah nanas

0 1 14

BIOSINTESIS SELULOSA OLEH Acetobacter xylinum MENGGUNAKAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN DENGAN PENAMBAHAN MOLASE

0 6 5

PEMBUATAN NATA DE PHINA DARI LIMBAH BONGGOL BUAH NANAS MENGGUNAKAN SUMBER NITROGEN EKSTRAK KACANG HIJAU.

7 14 31

Pengaruh pemberian sediaan biomaterial selulosa bakteri acetobacter xylinum dari limbah ketela pohon (Manihot utilissima Pohl.) dengan penambahan kitosan sebagai material penutup luka pada tikus galur wistar jantan.

1 1 136

Pengaruh pemberian sediaan biomaterial selulosa bakteri Acetobacter xylinum dari limbah ketela rambat (Ipomea batatas Poir) dengan penambahan chitosan sebagai material penutup luka pada tikus galur wistar jantan.

1 4 183

Pengaruh pemberian sediaan biomaterial selulosa bakteri Acetobacter xylinum dari limbah air cucian beras dengan penambahan kitosan sebagai material penutup luka pada tikus galur wistar jantan.

0 2 133

Fermentasi Sampah Buah Nanas menggunakan Sistem Kontinu dengan bantuan Bakteri Acetobacter Xylinum

0 0 11

Pengaruh pemberian sediaan biomaterial selulosa bakteri Acetobacter xylinum dari limbah air cucian beras dengan penambahan kitosan sebagai material penutup luka pada tikus galur wistar jantan - USD Repository

0 0 131