c Kebersihan kuku kaki dan tangan
Kuku sedikit panjang dan bersih
III Pola kegiatanaktivitas
a. Uraian aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti,
pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total: Selama masa perawatan, pasien tidak mampu makan secara
mandiri, dan eliminasi urine klien membutuhkan bantuan baik dari keluarga maupun petugas kesehatan. Pasien tidak bisa
secara mandiri, sebab pasien hanya terbaring di atas tempat tidur, sehingga pasien
membutuhkan bantuan dalam memenuhui kebutuhan dasar, begitu juga dalam hal berpakaian.
b. Uraikan aktivitas ibadah pasien selama di rawatsakit:
Selama masa perawatan pasien tampak melaksanakan kegiatan ibadah yaitu berdoa.
VIII POLA ELIMINASI
1. BAB
a Pola BAB
: 1 – 2xhari b
Karakter feses : encer.
c Riwayat perdarahan : kilen mengatakan tidak pernah
mengalami perdarahan saat BAB d
Diare : klien tidak pernah mengalami diare hebat
e Penggunaan laktasif : klien tidak menggunakan laktasif
2. BAK
a Pola BAK
: 7 – 8 xhari b
Karakter urine : kuning, berbau khas
c Nyerirasa terbakarkesulitan : pasien tidak mengalami nyeri saat
berkemih d
Riwayat penyakit ginjal : pasien tidak menderita penyakit
berkemih e
Penggunaan diurepetik : pasien tidak menggunakan
direupetik f
Upaya mengatasi masalah : tidak terdapat masalah dalam
BAK
Universitas Sumatera Utara
2. Analisa Data No
Data Etiologi
Masalah Keperawatan
1 DS:
Tn.E mengatakan nyeri di daerah kepala dan leher seperti tertusuk –
tusuk DO :
1. Tn.E terlihat meringis kesakitan
2. Tn.E tampak lemah
3. Tanda-tanda vital
TD : 16090 mmhg HR : 82Xmenit
RR : 22xmenit T : 36,5°C
4. Skala nyeri 6
Trauma fisik Nyeri
2 DS :
Tn.E mengatakan jika melakukan banyak aktivitas nyerinya akan
bertambah DO :
1. Tn.E terbaring di atas tempat
tidur 2.
Tn.E mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan
3. Tn.E tampak lemah
4. Tanda-tanda vital
TD : 13080mmhg HR : 84xmenit
RR : 22xmenit T : 36,8°C
5. Skala nyeri 5
Nyeri kepala Intoleransi
aktivitas
Universitas Sumatera Utara
3 DS:
Tn.E selalu takut jika dilakukan terapi pengobatan, dan selalu bertanya
tentang penyakitnya. DO:
1. Pasien tampak cemas dan
Selalu bertanya jika diberikan terapi pengobatan
2. Pasien tampak gelisah
Kurangnya pengetahuan klien
tentang penyakitnya
Ansietas
3. Rumusann Masalah MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri
2. Intoleransi Aktivitas
3. Ansietas
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
a Nyeri berhubungan dengan trauma fisik ditandai dengan wajah meringis
kesakitan, keadaan umum lemah, skala nyeri 6. b
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas ditandai dengan pasien tampak lemah.
c Ansietas berhubung kurangnya pengetahuan ditandai dengan klien selalu
bertanya tentang penyakitnya.
Universitas Sumatera Utara
4. Perencanaan Perencanaan Keperawatan dan Rasional
Hari Tanggal
No. Dx
Perencanaan Keperawatan
Senin02 juni 2014
1.
Tujuan:
− Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan klien mengatakan nyeri berkurang dan mampu
melakukan aktivitas seperti biasanya.
Kriteria Hasil:
− Klien akan melaporkan nyeri berkurang.
Rencana Tindakan Rasional
Pengkajian:
− Lakukan pengkajian nyeri meliputi lokasi, karakteristik,
durasi atau faktor presipitasinya
Observasimonitoring:
− Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
respon pasien
terhadap ketidaknyamanan
− Pantau tanda-tanda vital
Mandiri:
− Bantu pasien dalam
menentukan posisi yang nyaman
− Membantu dalam mengidentifikasi derajat
ketidaknyamanan dan kebutuhan untuk keefektifan analgesik.
− Menurunkan reaksi terhadap stimulus dari luar dan
meningkatkan istirahat atau
relaksasi − Nyeri yang berkelanjut akan
berdampak pada peningkatan tanda-tanda vital. Merupakan
indikatorderajat nyeri tidak langsung yang dialami.
− Membantu menurunkan kenyamanan lebih lanjut
Universitas Sumatera Utara
− Gunakan tindakan pengendalian nyeri sebelum
menjadi berat
Kolaborasi:
− Perawat kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
anti nyeri
Pendidikan Kesehatan:
− Berikan informasi tentang nyeri, seperti penyebab nyeri,
seberapa lama akan berlangsung dan antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur − Jika kondisi nyeri, keluhan nyeri
masih menunjukkan tahap awal, baiknya berikan langsung terapi
awal pengendalian nyeri misalnya: nafas dalam
− Mungkin diperlukan pemberian analgesik untuk mendukung
proses penurunan nyeri. − Klien mendapat penjelasan
tentang nyeri akan lebih sedikit mengalami stress dibandingkan
dengan klien yang tidak mendapat penjelasan.
Selasa 03 juni
2014 1.
Tujuan:
− Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien
menunjukkan tindakan gerakan yang aktif
Kriteria Hasil:
− Klien akan berpatisipasi dalam aktivitas fisik yang dibutuhkan dengan peningkatan yang memadai denyut
jantung, frekuensi respirasi, dan tekanan darah dalam batas normal.
Rencana Tindakan Rasional
Pengkajian:
− Kaji respon emosi, sosial dan spiritual terhadap aktivitas
− Evaluasi dan motivasi keinginan klien untuk meningkatkan
aktivitas − Membantu dalam
mengidentifikasi derajat kemampuan klien terhadap
aktivitas − Mampu memberi semangat
pada klien agar bisa melakukan aktivitas seperti dahulu
Universitas Sumatera Utara
Monitoringobservasi:
− Tentukan penyebab keletihan
− Pantau pola istirahat klien dan lamanya waktu tidur
− Pantau asupan nutrisi
Mandiri:
− Bantu dengan aktivitas teratur sesuai kebutuhan misalnya
berubah posisi. − Batasi rangsangan lingkungan
seperti: cahaya dan kebisingan
Kolaborasi:
− Berikan pengobatan nyeri sebelum aktivitas.
Pendidikan Kesehatan:
− Ajarkan tentang pengaturan aktivitas dan teknik menejemen
waktu. − Mampu mempermudah proses
perawatan selanjutnya − Mengidentifikasi penyebab
terjadinya intoleransi aktivitas. − Untuk memastikan keadekuatan
sumber-sumber energi. − Akan mempermudah klien
dalam beraktivitas. − Untuk memfasilitasi relaksasi
− Pemberian anti nyeri akan mempermudah aktivitas klien.
− Untuk mencegah terjadinya kelelaha, diperlukan
manajemen waktu dan pengaruh aktivitas.
Rabu04 juni 2014
1.
Tujuan:
− Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien
Menunjukkan kenyamanan psikologis.
Kriteria Hasil:
− Klien akan menerima keterbatasan dan mencari bantuan sesuai kebutuhan.
− Klien akan mengekspresikan perasaan yang positif tentang hubungan yang penting bagi klien.
Rencana Tindakan Rasional
Pengkajian:
− Kaji dukungan orang yang − Dengan mendapat dukungan dari
Universitas Sumatera Utara
penting bagi klien.
− Tentukan sumber ansietas.
Monitoringobservasi:
− Pantau tanda dan gejala ansietas
Mandiri:
− Berikan kenyamanan fisik dan keamanan.
orang yang penting bagi klien akan mampu mengurangi tingkat
kecemasan. − Membantu dalam mengidentifikasi
derajat kecemasan klien. − Membantu dalam mengidentifikasi
derajat kecemasan klien.
− Akan mampu mengurangi tingkat kecemasan klien.
Universitas Sumatera Utara
5. Implementasi dan Evaluasi PELAKSANAAN KEPERAWATAN