Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

29

2. Hipotesis

Hipotesis umum dalam penelitian ini adalah Pembelajaran Socrates Kontekstual efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa di kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung semester genap Tahun Pelajaran 2014 2015. Hipotesis Kerja dalam penelitian ini adalah: 1. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah mendapatkan Pembelajaran Socrates Kontekstual lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebelum mendapatkan Pembelajaran Socrates Kontekstual. 2. Presentase siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis yang baik setelah mendapatkan Pembelajaran Socrates Kontekstual lebih dari 60 dari jumlah siswa. 30

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung semester genap tahun pelajaran 20142015 yang terdiri dari 14 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sam- pling. Berdasarkan hasil observasi dan saran guru matematika yang mengajar kelas VII di SMP tersebut, diperoleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 27 siswa, dengan 10 laki-laki dan 17 perempuan. Sebagian besar siswa kelas VII B adalah siswa yang aktif selama proses pembelajaran dan memiliki tingkat kemampuan matematika sedang. Pengambilan sampel menggunakan teknik ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa sampel yang dipilih diharapkan dapat mewakili populasi. Hal ini disebabkan populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung terdistribusi ke dalam beberapa kelas yang tingkat kemampuan siswanya tinggi, sedang, dan rendah. Oleh karena itu, tidak memungkinkan sampel diambil secara acak.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen atau eksperimen semu. Desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest. Penelitian yang di- maksud dengan menggunakan desain ini yaitu peneliti hanya menggunakan satu 31 kelas untuk diberi tes awal dan tes akhir. Tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebelum mendapat perlakuan, sedangkan tes akhir diberikan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah mendapat perlakuan berupa Pembelajaran Socrates Kontekstual. Bagan desain One-Group Pretest-Posttest dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.1 Bagan Desain One-Group Pretest-Posttest Y 1 X Y 2 tes awal kemampuan ber- pikir kritis matematis Pembelajaran Socrates Kontekstual tes akhir kemampuan ber- pikir kritis matematis

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Tahap Perencanaan a. Mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terjadi di kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung melalui observasi dan wawancara dengan guru matematika kelas VII di SMP tersebut. 8 Desember 2014 b. Konsultasi dengan guru matematika untuk menentukan kelas yang dipilih sebagai kelas eksperimen. 15 Desember 2014 c. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Pembuatan RPP pada penelitian ini disesuaikan dengan metode dan pendekatan pembelajaran yang digunakan, yaitu Metode Socrates dan Pendekatan Kontekstual. d. Menyusun lembar kerja siswa LKS yang digunakan saat pembelajaran berlangsung, yaitu saat diskusi kelompok.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 20 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

ANALISIS DESKRIPTIF DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif di SMP Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 13 89

ANALISIS SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 27 96

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Kuantitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 75

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 12 51

DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 19 81

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 6 67

ANALISIS DESKRIPTIF SELF-EFFICACY BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII-J SMP Negeri 8 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 34 86