22 c Competence, artinya setiap orang dalam suatu perusahaan memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat memberikan pelayanan tertentu.
d Access, meliputi kemudahan untuk dihubungi dan ditemui. e Courtesy, meliputi sikap sopan santun, respect, perhatian, dan keramahan
yang dimiliki para Contact Person. f Communication, artinya memberikan informasi kepada pelanggan dalam
bahasa yang dapat dipahami, serta selalu mendengarkan saran dan keluhan pelanggan.
g Credibility, yaitu sikap jujur dan dapat dipercaya. h Securty, yaitu aman dari bahaya, resiko dan keragu-raguan. Aspek ini meliputi
keamanan secara fisik physical safety, keamanan finansial financial safety dan kerahasian confiden fiality.
i Undestanding atau knowing the custumer, yaitu usaha untuk memahami kebutuhan pelanggan.
j Tangibles, yaitu bukti fisik dari jasa bias berupa fasilitas fisik, peralatan yang dipergunakan, reorientasi fisik dari jasa
.
3. Indikator-Indikator Pelayanan Publik
Menurut Moenir 2010: 98 pelayanan publik yang profesional, artinya pelayanan publik yang dicirikan oleh adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi
layanan aparatur pemerintah, dengan ciri sebagai berikut :
23 1. Efektif, lebih mengutamakan pada pencapaian apa yang menjadi tujuan dan
sasaran; 2. Sederhana, mengandung arti prosedurtata cara pelayanan diselenggarakan
secara mudah, cepat, tepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan oleh masyarakat yang meminta pelayanan;
3. Kejelasan dan kepastian transparan, mengandung akan arti adanya kejelasan dan kepastian mengenai :
a. Prosedurtata cara pelayanan;
b. Persyaratan pelayanan, baik persyaratan teknis maupun persyaratan administratif;
c. Unit kerja dan atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan; d. Rincian biayatarif pelayanan dan tata cara pembayarannya;
e. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan.
4. Keterbukaan, mengandung arti prosedurtata cara persyaratan, satuan kerja pejabat penanggung jawab pemberi pelayanan, waktu penyelesaian, rincian
waktutarif serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh
masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta; 5. Efisiensi, mengandung arti :
a. Persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada hal-hal berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan
keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan yang berkaitan;