mengidentifikasi kesimpulan, khususnya pada materi pokok laju reaksi, maka sudah dilaksanakan penelitian yang berjudul : Efektivitas Model Pembelajaran
Predict-Observe-Explain pada Materi Laju Reaksi dalam Meningkatkan Keterampilan Mengidentifikasi Kesimpulan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Bagaimanakah efektivitas model pembelajaran POE pada materi laju reaksi dalam meningkatkan keterampilan mengidentifikasi kesimpulan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang ingin di capai adalah untuk mendeskripsikan efektifitas model pembelajaran POE pada materi laju
reaksi dalam meningkatkan keterampilan mengidentifikasi kesimpulan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi: 1. Peneliti
Memberi inspirasi dan pengalaman secara langsung dalam kegiatan membelajarkan kimia dengan menerapkan model pembelajaran POE sebagai
model alternatif baik pada materi laju reaksi maupun materi lain yang memiliki karakteristik yang sama.
2. Siswa Melalui model POE diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa. 3. Guru
Model pembelajaran POE merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan produktif bagi guru pada materi laju
reaksi. 4. Sekolah
Penerapan model POE dalam pembelajaran merupakan alternatif untuk meningkatkan mutu pembelajaran kimia di sekolah.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah : 1.
Model pembelajaran POE adalah salah satu model pembelajaran yang berbasis konstruktivisme yang terdiri dari 3 langkah utama yaitu 1 predict
prediksi, 2 observe pengamatan, 3 explain menjelaskan 2.
Keterampilan mengidentifikasi kesimpulan adalah keterampilan berpikir kritis yang diteliti menurut Ennis 1985.
3. Efektivitas POE ditunjukkan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara
pemahaman awal dengan pemahaman setelah pembelajaran gain yang signifikan.
Tabel 2. Analisis konsep materi laju reaksi
Label Konsep
Definisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Posisi Konsep
Contoh
Non Contoh
Kritis Variabel
Superordinat Koordinat
Subordinat Laju
Reaksi Menyatakan
laju perubahan
konsentrasi zat-zat
komponen reaksi yaitu
zat pereaksi reaktan
atau zat hasil reaksi
produk, setiap satuan
waktu yang berlangsung
dalam orde tertentu.
Abstrak Laju
Perubahan Konsentrasi
zat komponen
reaksi dan hasil reaksi
Satuan Waktu
Tumbukan efektif
Orde reaksi Konsentrasi
zat komponen
reaksi Suhu
Luas permukaan
Katalis Perubahan
konsentrasi Persamaan
laju reaksi Orde reaksi
Persamaan laju reaksi
aA+ bB pP + qQ
Perkaratan besi
Kembang api
Tumbu- kan
efektif Tumbukan
yang mempunyai
energi yang cukup untuk
memutus- Abstrak
Tumbukan Energi
cukup Ikatan
kimia Molekul
pereaksi dalam
wadahnya selalu
bergerak Partikel-
partikel pereaksi
dalam suatu reaksi
Molekul pereaksi
Molekul hasil
reaksi -
K + CH
3
→
I KI +
CH
3
-
1 9
1 9
kan ikatan- ikatan kimia
pada zat yang
bereaksi dan mengha-
silkan energi.
umbu kan
Zat yang bereaksi
Mengha- silkan
energi ke segala
arah.
Konsen- trasi
larutan Menyatakan
hubungan kuantitatif
komposisi zat terlarut
dan pelarut dalam
larutan. Berda-
sarkan prinsip
Hubungan kuantitatif
Komposisi zat terlarut
dan pelarut
Larutan Bergan-
tung pada jumlah
mol spesi zat terlarut
dalam larutan
Faktor- faktor yang
mempe- ngaruhi
tumbukan efektif.
Luas Permuka-
an bidang sentuh
Katalis Tempera-
tur -
HCl 2M HCl 3M
-
Luas permu-
kaan bidang
sentuh Ukuran
besarnya bidang
sentuh Berda-
sarkan prinsip
Ukuran Bidang
sentuh Bergan-
tung pada ukuran
kepingan zat padat.
Faktor- faktor yang
mempe- ngaruhi
tumbukan efektif.
Konsen- trasi
larutan Katalis
Tempera- tur
- Batu
kapur serbuk
Batu kapur
kepi- ngan
-
Katalis suatu zat
yang berfungsi
memper- Abstrak
Zat sebagai
katalis dalam
Bergan- tung pada
suatu zat yang
Faktor- faktor yang
mempe- Luas
Permuka- an bidang
sentuh -
nikel Ni, platina
Pt, dan kromium
2
cepat terjadinya
reaksi, tetapi pada
akhir reaksi dapat
diperoleh kembali.
reaksi digunakan
sebagai katalis
ngaruhi tumbukan
efektif. Konsen-
trasi larutan
Tempera- tur
Cr.
Tempe- ratur
Intensitas energi panas
suatu zat atau benda.
Dengan menaikkan
temperatur, maka hal ini
akan memper-
besar energi potensial,
sehingga ketika
bertumbu- kan akan
menghasil- kan reaksi.
Berda- sarkan
prinsip Inetensitas
panas Energi
potensial Tumbuka
Mengha- silkan
energi Bergan-
tung pada kalor yang
diberikan dalam
suatu reaksi
Faktor- faktor yang
mempe- ngaruhi
tumbukan efektif.
Luas Permuka-
an bidang sentuh
Katalis Konsen-
trasi larutan
- 25
o
C 50
o
C -
Orde reaksi
tingkat reaksi
Berda- sarkan
Tingkat reaksi
Memper- kirakan
Konsen- trasi zat
Jumlah molekul
- v = k[A]
n
-
2 1
terhadap suatu
komponen yang
merupakan pangkat dari
konsentrasi komponen
tersebut. prinsip
Kompo- nen reaksi
Pangkat Konsen-
trasi komponen
sejauh mana
konsen- trasi zat
pereaksi mempe-
ngaruhi laju reaksi
tertentu pereaksi
pereaksi bila m=1
n=3
Energi Aktivasi
Merupakan energi
minimum agar suatu
reaksi dapat berlangsung.
Abstrak Energi
minimum Berlang-
sungnya suatu
reaksi Jumlah
energi yang
tersedia Energi
Energi ionisasi
- B + K
BK BK + A
A-B- K
A-B-K A-B + K
-
2 2
A. Kerangka Berpikir