Rumus statistik yang digunakan adalah uji-F :

dengan kriteria pengujian: tolak Ho jika dan terima Ho jika terjadi sebaliknya dan 1 n n x x n s i i 2 i 2 i i 2 i ................... 8 Keterangan : = Rata-rata n-Gain keterampilan mengelompokkanketerampilan inferensi kelas eksperimen = Rata-rata n-Gain keterampilan mengelompokkanketerampilan inferensi kelas kontrol = Simpangan baku gabungan i x = n-Gain kelas kontroleksperimen = Jumlah sampel kelas eksperimen = Jumlah sampel kelas kontrol = Jumlah sampel kelas eksperimenkontrol 2 1 s = Varians kelas eksperimen 2 2 s = Varians kelas kontrol 2 i s = Varians kelas eksperimenkontrol dengan kriteria pengujian tolak Ho jika 2 1 2 2 1 1 w w .t w .t w hitung t dan terima Ho jika terjadi sebaliknya, dimana 1 2 1 1 n s w 2 2 2 2 n s w 1 n - 1 1 1 t t 1 n - 1 2 2 t t e. Mencari harga t tabel pada tabel distribusi t dengan level signifikan 0,05 dan 2 - n n dk 2 1 untuk 2 2 2 1 , sedangkan level signifikan 0,05 dan dk masing- masing 1 - n 1 dan 1 - n 2 untuk 2 2 2 1 . f. Membandingkan harga t hitung dengan t tabel dan menarik kesimpulan. V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Model pembelajaran Learning Cycle 5E pada materi asam basa efektif dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan karena pada fase penjelasan, siswa dilatih untuk menentukan perbedaan, mengontraskan ciri-ciri, mencari kesamaan, membandingkan dan menentukan dasar penggolongan terhadap suatu obyek berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada exploration phase diperkuat pada elaboration phase dan evaluation phase. 2. Model pembelajaran Learning Cycle 5E pada materi asam basa efektif dalam meningkatkan keterampilan inferensi karena pada explanation phase siswa di- latih untuk menjelaskan pengamatan dan menyimpulkan dari fakta terbatas dari percobaan yang dilakukan pada exploration phase diperkuat pada elaboration phase dan evaluation phase. B. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan bahwa: 1. Model pembelajaran Learning Cycle 5E hendaknya diterapkan dalam pem- belajaran kimia, terutama pada materi asam basa karena terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan inferensi. 2. Guru dan calon peneliti hendaknya memperhatikan serta mempersiapkan alat dan bahan praktikum agar setiap fase dalam model pembelajaran Learning Cycle 5E terutama pada exploration phase dapat diterapkan dengan maksimal. 3. Guru dan calon peneliti lebih memperhatikan pembagian waktu dalam proses pembelajaran terutama pada exploration phase dan explanation phase yang membutuhkan waktu yang lebih lama, agar seluruh fase pada model Learning Cycle 5E dapat diterapkan secara maksimal. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bina Aksara. Jakarta. Bybee, R. W. 1997. Achieving Scientific Literacy from Purposes to Practices. Heinemann. Portsmouth. Creswell, J. W. 1997. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications. London Dasna, I. W. 2005. Kajian Implementasi Model Siklus Belajar Learning Cycle dalam Pembelajaran Kimia. Makalah Seminar Nasional MIPA dan Pembelajarannya. FMIPA UM-Dirjen Dikti Depdiknas. 5 September 2005. Depdiknas. 2003. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Penilaian Mata Pelajaran Kimia. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Esler, W.K. dan Esler, M.K. 1996. Teaching Elementary Cience. Wadsworth. California. Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi. Tidak diterbitkan. Bandung. Fajaroh, F dan I.W Dasna. 2003. Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Kimia Zat Aditif dalam Bahan Makanan pada Siswa Kelas II SMU Negeri 1 Tumpang – Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 11 2 Oktober 2004 Fajaroh, F dan I.W Dasna. 2007. Pembelajaran dengan Model Siklus Belajar Learning Cycle. Online. Tersedia di: http:lubisgrafura.wordpress.com 20070920pembelajaran-dengan-model-siklus-belajar-learning-cycle . Tanggal akses : 10 Februari 2013 Fitriani, D. 2009. Penerapan Model Siklus Belajar Empiris-Induktif SBEI Berbasis Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Laju Reaksi. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Hake, R. R. 1999. Analyzing Change Gain Scores. [online]. Tersedia : http:lists.asu.educgi-binwa?A2=ind9903L=area-dP=R6855. Diakses pukul 04.05 pm tanggal 23 Februari 2012Heuvelen, V. and Zou. X.L. 2001. Multiple Representations of Work-energy Processes. American Journal of Physics. 69, No 2. p 184. Hartono. 2007. Profil Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Program Pendidikan Jarak Jauh SI PGSD Universitas Sriwijaya. Seminar Proceeding of The International Seminar of Science Education, 27 Oktober 2007. Bandung Hegerhahn, B.R dan Mattew H.O. 2008. Theories of Learning Teori Belajar. Kencana. Jakarta. Hirawan, I.K.A. 2009.Model Siklus Belajar Learning Cycle.Online. Tersedia di: http:16315603-Model-Siklus-Belajar . Tanggal Akses : 10 Februari 2013 Liliasari. 2007. Scientific Concepts and Generic Science Skills Relationship In The 21 st Century Science Education. Seminar Proceeding of The First International Seminar of Science Education., 27 October 2007. Bandung. Lorsbach, A. W. 2002. The Learning Cycle as A tool for Planning Science Instrumen. Online. Tersedia di: http: www.coe.ilstu. eduscienceed lorsbach25lrcy.html . Tanggal Akses : 12 Februari 2013. Nugraheni, L.S. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap Keterampilan Proses Sains Biologi Siswa Kelas X SMA Al Islam I Surakarta . Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Pandini , D.E.Y . 2011. Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Kelas XI pada Materi Hidrolisis Garam dengan Metode Praktikum dan Model Learning Cycle 5E . Skripsi. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI. Bandung. Rustaman, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Malang. Malang. Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Perdana Media Group. Jakarta. Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers. Jakarta. Semiawan, C. 1992. Pendidikan Keterampilan Proses. Gramedia. Jakarta. Slavin, R.E. 2008. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. PT. Indeks. Jakarta. Sudjana, N. 2002. Metode Statistika. PT. Tarsito. Bandung.