Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

memberikan contoh soal dan penyelesaian, kemudian diberikan soal-soal latihan dan siswa disuruh mengerjakannya. Jadi kegiatan guru yang utama adalah menerangkan dan siswa mendengarkan atau mencatat apa yang disampaikan guru. Sehingga siswa menjadi pasif dalam belajar dan belajar siswa kurang bermakna karena lebih banyak hapalan. Padahal objek matematika bersifat abstrak yang menyebabkan siswa kurang memahami materi pelajaran matematika. Oleh sebab itu seorang guru harus berusaha untuk mengurangi sifat abstrak dari objek matematika itu. Maka diperlukan pendekatan yang meng- hadirkan situasi kehidupan nyata. Pendekatan yang sesuai digunakan dalam kondisi tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual adalah pembelajaran yang mengaitkan antara materi matematika dengan situasi dunia nyata, dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pendekatan ini juga mengharapkan siswa tersebut mampu mengkonstruksikan pengetahuan dalam benak mereka, bukan meng- hafalkan fakta. Melalui pendekatan konstekstual, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat penting, sebab dengan dapat mengorelasikan materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan berfungsi secara fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinya akan tertanam erat dalam memori siswa, sehingga tidak akan mudah dilupakan. Selain itu pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena pembelajaran kontekstual menganut aliran konstruktivisme, dimana seorang siswa dituntut untuk menemukan pengetahuan sendiri. Siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran kontekstual memiliki pengeta- huanketerampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkonstruksi sendiri secara aktif pemahamannya dibandingkan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran kontekstual. Selain itu, kemampuan awal siswa merupakan prasyarat untuk mengikuti pembelajaran sehingga dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Apabila seorang siswa yang mempunyai kemampuan awal yang baik akan lebih cepat memahami materi dibandingkan dengan siswa yang tidak mempunyai kemampuan awal dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik dari siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional baik dilihat dari setiap kategori kemampuan awal. Berdasarkan uraian di atas, diduga penggunaan pembelajaran kontekstual dan kemampuan awal siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berikut ini dibuat gambar kerangka pikir yang memperjelas mengenai hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Populasi Sampel Kelas Eksperimen Kemampuan Awal Tinggi Kemampuan Awal Rendah Hasil Belajar Matematika Pembelajaran Kontekstual Kemampuan Awal Tinggi Kemampuan Awal Sedang Gambar 1. Ilustrasi Kerangka Pikir

C. Hipotesis Penelitian 1. Hipotesis Umum

Hipotesis umum dalam penelitian ini adalah penggunaan pembelajaran kontekstual berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa ditinjau dari kemampuan awal siswa.

2. Hipotesis Kerja

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional,pada siswa berkemampuan awal tinggi. 3. Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional,pada siswa berkemampuan awal sedang. Kemampuan Awal Sedang 4. Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional,pada siswa berkemampuan awal rendah. 5. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 61

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 53

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada kelas VIII SMPN 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun 2011/2012)

0 6 61

EFEKTIVITAS MODEL GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 14 56

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 13 58

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bukit Kemuning Lampung Utara Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 20 124