Berikanlah Defenisi yang lengkap tentang Embriologi Hewan ?

1. Berikanlah Defenisi yang lengkap tentang Embriologi Hewan ? Embriology berasal dari bahasa Yunani yaitu embryon, “belum lahir” dan logia yang artinya yaitu ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio dari pembuahan sel telur ke tahap janin. Setelah pembelahan sel-sel membagi atas morula yaitu bola berongga dan blastula yaitu yang mengembangkan sebuah lubang atau pori disalah satu ujungnya. Pada hewan bilateral, blastula berkembang disalah satu dari dua cara yang membagi kehidupan binatang ke dalam dua bagian. Jika dalam blastula pori pertama blastopori menjadi mulut binatang, ini adalah Prostomia; jika pori pertama menjadi anus maka itu adalah deuterostome. Protostomes termasuk invertebrate seperti, serangga,cacing dan moluska sedangkan deuterostomes termasuk vertebrata. Pada akhirnya blastula berubah menjadi berbeda struktur yang lebih disebut gastrula. Gastrula dan blastopori segera berkembang membentuk tiga lapisan yang berbeda dari sel yang semua organ tubuh dan jaringan kemudian berkembang menjadi :  Endoderm lapisan paling dalam, menimbulkan organ pencernaan, paru-paru dan kandung kemih.  Mesoderm {lapisan tengah, menimbulkan otot-otot, tulang dan system darah.  Ektoderm lapisan luar sel, menimbulkan system saraf dan kulit. Pada manusia, embrio seperti bola membagi sel dari saat zigot implant itu sendiri di rahim dinding sampai akhir minggu kedelapan setelah pembuahan. Pada minggu kedelapan, perkembangan manusia ini di sebut janin. Embrio di banyak spesies sering terlihat mirip satu sama lain dalam tahap perkembangan awal. Alasan ini adalah karena kesamaan spesies memiliki sejarah evolusi. Kesamaan diantara spesies ini disebut homolog struktur, yaitu struktur yang memiliki fungsi yang sama atau serupa dan mekanisme memiliki berevolusi dari satu nenek moyang. 2. Mengapa Malpighi hidup 1600 tahun kemudian setelah Ariestoteles dan 60 tahun kemudian setelah William Harvey sampai pada kesimpulan bahwa di dalam sel telur terdapat miniature hewan dewasanya yang disebut Hormonkuli Teori Preformasi. Jelaskan Studi tentang embriologi ilmu yang berhubungan dengan pembentukan dan pengembangan embrio dan janin. Orang dahulu percaya bahwa organisme baru bisa timbul melalui reproduksi seksual, reproduksi aseksual atau generasi spontan. Pada awal abad keenam B.C, dokter Yunani dan filsuf menyarankan mengguakan telur ayam sebagai cara unuk menyelidiki embriologi. Aristoteles 384-322 menggambarkan dua model historis penting yangdikenal sebagai Preformasi dan epigenesis. Menurut teori preformationist, embrio atau miniatur individu berkembang dalam telur ibu atau air mani ayah dan mulai berkembang saat dirangsang. Aristoteles percaya bahwa embrio pada dasarnya dibentuk oleh koagulasi dalam rahim segera setelah kawin ketika prinsip jantan bertindak pada substansi bahan yang disediakan oleh betina. Sedangkan, William Harvey1578-1657 menggunakan rusa yang dikawinkan dan membedah rahim dan mencari embrio didalam tubuh rusa betina. Harvey tidak dapat menemukan tanda-tanda embrio berkembang di dalam rahim sampai sekitar enam atau tujuh minggu setelah perkawinan itu terjadi. Selain eksperimen pada Rusa, Harvey melakukan studi sistematis dari perkembangan telur ayam. Hasil pengamatannya menyakinkan bahwa generasi berjalan dengan epigenesist yaitu penambahan secara bertahap perkembangan. Namun demikian banyak pengikut Harvey menolak epigenesist dan beralih ke teori Preformasi. Begitu pula dengan Marcello Malpighi 1628-1694 dan Jan Swammerdam 1637-1680 dua ahli yang melakukan pengamatan dengan menggunakan mikoskop untuk mendukung teori preformasi.  Teori Preformasi Teori preformasi mengemukakan bahwa makhluk hidup telah dibentuk secara lengkap dalam bentuk miniature didalam sel gamet sperma atau telur. Teori yang mengemukakan bahwa di dalam ovum atau sperma terdapat benih yang berbentuk sempurna, dengan ukuran yang sangat kecil yang akan menjadi besar sehingga bentuknya nyata selama perkembangan. Teori ini terbagi menjadi 2 aliran yaitu teori spermis animaculisme dan teori ovulisme. Teori spermis menyatakan bahwa di dalam sperma sudah ada bentuk organisme yang disebut Homunkulus yang akan diberi makan oleh ovum, jika sperma bersatu dengan ovum homukulus akan berkembang menjadi organisme baru. Teori ovulisme menyatakan bahwa di dalam ovum ada bentuk organisme, organisme tersebut akan berkembang bila ada cairan seminal plasma. Penganut teori preformasi pecah menjadi dua aliran yaitu aliran spermatik atau spermis dan aliran ovulist atau ovist. Aliran spermis beranggapan bahwa miniature tersebut berada didalam sperma, sedangkan telur hanya berperan sebagai medium nutritive saja agar miniature dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Hart-soekert 1964 menyebut makhluk miniature tersebut dengan nama Homunculus. Aliran ovulist beranggapan bahwa makhluk miniature yang dimaksud terdapat didalam sel telur, jadi peran sperma hanya sebagai perangsang saja agar makhluk kecil tersebut dapat tumbuh menjadi besar. 3. Siapakah Bapak Embriologi Moderen, Siapa pula Bapak Perintis Embriologi Hewan dan Siapa Yang Memberi Nama Spermatozon pada Sel Gamet Jantan ? Bapak Embriologi Moderen yaitu Hans Spemann Stuttgart, 27 Juni 1869 - Freiburg im Breisgau, 9 September 1941 ialah seorang embriolog Jerman yang menjadi salah satu pelopor embriologi modern, dan merupakan salah satu dari 2 embriolog yang pernah dianugerahi Penghargaan Nobel. Studinya berfokus pada diferensiasi sel embrio selama pertumbuhan organisme. Spemann, dididik di Universitas Heidelberg dan München sebelum menerima gelar doktor dalam botani, zoologi, dan fisika di Lembaga Zoologi Universitas Würzburg pada tahun 1895. Ketertarikan Spemann dengan embryologi tidaklah bermula hingga setelah tahun pendidikannya, ketika selama musim dingin tahun 1896 ia membaca buku Plasma Kuman: Teori Pewarisan karya August Weismann saat ia berada di sebuah sanatorium untuk menyembuhkan tuberkulosis yang dideritanya. Embrio bahasa Yunani: έμβρυον adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal dari perkembangan. Dalam organisme yang berkembang biak secara seksual, ketika satu sel sperma membuahi ovum, hasilnya adalah satu sel yang disebut zigot yang memiliki seluruh DNA dari kedua orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa protista, zigot akan mulai membelah oleh mitosis untuk menghasilkan organisme multiselular. Hasil dari proses ini disebut embrio. Pada manusia, terbentuk embrio mudigah antara umur 3-5 minggu masa kehamilan dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh. Pada hewan, perkembangan zigot menjadi embrio terjadi melalui tahapan yang dikenal sebagai blastula, gastrula, dan organogenesis. Pada tumbuhan, istilah embrio hanya dipakai untuk tumbuhan kecil yang terbentuk dalam biji yang berada dalam keadaan dormansi, menunggu kondisi lingkungan yang tepat untuk berkecambah. Pada tahun 1902, Spemann, yang dengan cerdik menggunakan sehelai rambut sebagai simpul, berhasil memecahkan sel dari embrio salamander 2 sel, dan mendapatkan salamander normal dari tiap sel. Karyanya membantah teori Weismann bahwa sel kehilangan informasi genetik ketika berdiri sendiri. Di tahun yang sama, Spemann menyimpulkan di awal bahwa dalam tahap tertentu pertumbuhan, yang disebut determinasi, sel embrio akan berdiferensiasi. Pada akhir tahun 1920-an Spemann melanjutkan karyanya dengan salamander. Ia memindahkan nukleus embrio dengan 16 sel ke sel embrio salamander tunggal yang tanpa nukleus. Sel itu menyedot nukleus dan berkembang menjadi salamander normal. Dengan proses ini, Spemann menyempurnakan salah satu eksperimen kloning pertama menggunakan metode transfer nuklir. Dengan karyanya yang terbit tahun 1938 yang berjudul Pertumbuhan dan Induksi Embrio, Spemann mengajukan eksperimen fantastik atas pengkloningan organisme dari sel terdiferensiasi maupun dewasa menggunakan metode transfer nuklir. Selama masa ini, Spemann tak memiliki teknologi untuk menyempurnakan pandangannya, dan kloning yang diajukannya tak selesai hingga keberhasilan Robert Briggs dan Thomas J. King pada tahun 1952. Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama populasi yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati. Kata ini diturunkan dari kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani, κλ ῶνος klonos yang berarti cabang atau ranting, merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif. Pada tahun 1935, Spemann dianugerahi Nobel Kedokteran untuk efek organiser, kasus di mana salah satu bagian embrio, ketika dicangkoqkan ke daerah embrio lain menyebabkan perubahan pada jaringan sekitarnya. Di samping penemuan embriologinya yang berpengaruh, kekerasan Spemann yang alih-alih dalam pembuatan peralatan laboratorium yang tepat menimbulkan sejumlah kemajuan dalam peralatan bedah mikro semasa hidupnya. 4. Salah Kegunaan Mempelajari Embriologi Hewan Ialah Membantu Program KB keluarga Berencana. Jelaskan Seperti yang telah diketahui Embriologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh proses tumbuh dan berkembangnya telur yang telah dibuahi. Sehingga, Embriologi hanya mempelajari proses tumbuh dan berkembangnya telur yang dibuahi sampai suatu kondisi serupa stadium dewasa yaitu foetus siap lahir pada hewan tingkat tinggi dan telur yang siap menetas. Ilmu yang mempeljari tentang perkembangan embrio dari pembuahan sel telur ke tahap janin ini memiliki salah satu kegunaan dalam membantu program KB karena : 1. Memberikan pengertian tentang organ dan jaringan yang berbeda, berkembang dari suatu sel tunggal zigot kepada orang tua. 2. Membantu mengungkapkan rahasia keturunan, penentuan sekuel sehingga memberikan pilihan bagi keluarga untuk memilih memiliki 2 keturunan anak berikutnya saja. 3. Membantu memberikan gambaran perkembangan lapisan-lapisan yang berhubungan dengan fetus dan ibu dalam masa mengandung. 4. Membantu memberikan gambaran adanya struktur yang rudimenter dalam suatu perkembangan bagi calaon orang tua. 5. Membantu memberikan gambaran mengenai perkembangan normal dan perkembangan abnormal janin pada orang tua. Dengan demikian maka program KB Keluaraga Berencana juga dapat berhasil untuk mengoptimalkan penurunan grafik angka kenaikan penduduk di Negara Indonesia.

5. Apa yang anda ketahui tentang : A. Fetus