2. Fungsi pembelahan sel pada makhluk hidup multiseluler atau makhluk hidup bersel banyak adalah sebagai cara untuk memperbayak sel tubuh sehingga makhluk hidup yang bersangkutan
dapat tumbuh dan berkembang. Proses pembelahan sel merupakan cara agar sel dapat tumbuh dan berkembang. Sel yang
membelah diri disebut sel induk, sedangkan sel hasil pembelahan diri disebut sel anak. Pada dasarnya proses pembelahan sel terbagi menjadi 2, yaitu: pembelahan sel secara langsung dan
pembelahan sel secara tidak langsung.
Jaringan Meristematik Jaringan Embrional
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Jaringan ini merupakan hasil pemebalahan sel zigot. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan
meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu. Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel darah. Pada tahap awal
terbentknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama. Namun dalam perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan membelah dan mengalami perubahan bentuk ,
proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain, lapisan jaringan embrional. Embrio hewan ada yang terdiri atas dua lapisan disebut diploblastik, yaitu ectoderm lapisan
luar dan entoderm lapisan dalam. Contoh; Coelenterata. dan ada yang terdiri tiga lapisan disebut triploblastik. Tiga lapisan ini tersebut adalah ekstoderm lapisan luar, mesoderm
lapisan tengah dan entoderm lapisan dalam.Contoh ; cacing tanah, siput, arthropoda dan chordate.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pertumbuhan Diferensial , Sebutkanlah Salah Satu contonya
Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai dari terbentuknya zigot setelah terjadinya fertilisasi ovum oleh sperma. Sama halnya dengan tumbuhan, perkembangan pada
hewan dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Termasuk faktor dalam antara lain perangkat materi genetik kromosom, dan hormon. Sedangkan faktor luar terutama faktor
lingkungan dan nutrisi. Ada dua tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan. Tahap
pertama adalah tahap embrionik yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang
menjadi embrio. Tahap kedua adalah tahap pasca embrionik yang merupakan pertumbuhan dan
perkembangan setelah embrio, termasuk di dalamnya regenerasi penyembuhan luka dan metamorfosis.
Fase embrionik
Setelah fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan berlangsung seiring dengan bertambahnya jumlah
sel akibat
pembelahan secara mitosis
. Perkembangan ditandai dengan terjadinya spesialisasi dan diferensiasi sel-sel atau jaringan. Diferensiasi menghasilkan organ hingga terbentuk individu
utuh. Fase embrionik secara garis besar terbagi lagi menjadi beberapa tahap:
morulasi : zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu bentuk
seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula
blastulasi : pada tahap akhir dari fase morula akan terbentuk suatu lubang yang disebut
dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap ini disebut dengan blastula.
gastrulasi : pada tahap blastula mengalami pelekukan invaginasi sehingga terbentuklah
rongga baru yang disebut gastrocoel arkhenteron. Lubang tempat pelekukan disebut blastophor yang kelak akan berkembang menjadi anus. Pada tahap akhir proses ini akan
terbentuk tiga lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Embrio pada tahap ini disebut gastrula.
Bentuk morula Bentuk blastula
Bentuk gastrula
morfogenesis : merupakan proses perubahan bentuk dan jenis jaringan menjadi berbagai
macam bentuk dan jenis jaringan lain
diferensiasi dan spesialisasi : adalah proses perubahan dan pendewasaan jaringan
embrional menjadi beragam jenis jaringan lain dengan fungsi yang berbeda. Kelak lapisan ektoderm akan membentuk
epidermis , saraf, dan indera. Lapisan mesoderm akan
membentuk dermis, sistem sirkulasi, sistem ekskresi, sistem respirasi
, dan sistem reproduksi
. Sedangkan lapisan endoderm akan membentuk sistem pencernaan.
imbas embrionik : adalah suatu gejala dimana proses diferensiasi dan spesialisasi yang
dialami oleh suatu jaringan menyebabkan terjadinya pengaruh imbas terhadap jaringan lain, sehingga ikut mengalami proses yang sama
organogenesis : proses pembentukan berbagai macam organ tubuh, sehingga terbentuk
embrio secara lengkap dan utuh
Pada hewan vivipar proses pertumbuhan zigot menjadi embrio akhirnya berkembang menjadi
janin, dan berlangsung di dalam rahim uterus induk betina. Selama masa pertumbuhan janin tersebut disebut dengan masa
gestasi masa kehamilan. Pada manusia masa kehamilan sekitar 9
bulan.
8. Jelaskan rangkaian proses terjadinya migrasi se-sel yang membentuk tulang belakang Hewan Vetebrata
Proses terbentuknya tulang terjadi dengan 2 cara yaitu melalui osifikasi intra membran dan osifikasi endokondral :
1. Osifikasi Intra Membran