Waktu Sinyal Geometrik Simpang

Gambar 3.1 : Alur Metode Pengerjaan Penelitian Identifikasi Masalah Studi Pustaka Menentukan Tujuan Menentukan Metodologi Survey:  Lokasi Penelitian  Metodologi Survey Survey Pendahuluan Pengumpulan Data Primer : - Kapasitas Lalu Lintas - Waktu Sinyal - Geometrik Simpang - Kondisi Lingkungan - Kecepatan rata-rata Pengumpulan Data Sekunder : - Peta Lokasi - Jumlah Penduduk Analisa dan Evaluasi :  Perhitungan kinerja simpang kondisi eksisting  Perencanaan Cycle Time baru dengan memperhatikan teori koordinasi dan rumusan MKJI  Perencanaan didasarkan atas kondisi terjenuh pada analisa Pengkoordinasian simpang dengan metode bandwitdh dan offset time :  Kecepatan rata-rata  Diagram time travel  Waktu tempuh antar simpang  Penyesuaian besar lintasan waktu hijau Kesimpulan dan Saran

BAB IV PENGUMPULAN DATA

Sebagian besar data yang digunakan dalam analisa permasalahan dan perencanaan tugas akhir ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diambil langsung dilapangan, dalam hal ini lokasi studi di Jalan Jamin Ginting - Jalan Patimura - Jalan Mongonsidi. Adapun metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer adalah melalui survey dan pengamatan langsung.

4.1 Data Primer

Terdapat empat data primer yang digunakan dalam analisa dan perencanaan. Data- data tersebut diantaranya adalah data waktu sinyal dan fase tiap simpang, serta volume kendaraan pada semua simpang.

4.1.1 Geometrik Simpang

Data geometrik dan kondisi simpang digunakan dalam perhitungan kinerja simpang menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Adapun data tiap pendekat pada setiap simpang yang dipakai adalah lebar efektif. Berikut data kondisi lingkungan dan lebar efektif eksisting pada setiap simpang yang didasarkan pada masing- masing pendekatnya, dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2. Untuk mengetahui lebar masuk dan lebar keluar setiap pendekat pada kedua simpang selengkapnya dapat dilihat pada gambar geometrik simpang. Sedangkan untuk jarak antar simpang, didapatkan total jarak dari Simpang I ke Simpang II atau dari ujung ke ujung sebesar 140 meter. Tabel 4.1a : Kondisi lingkungan simpang I Jalan Jamin Ginting-Jalan Iskandar Muda-Jalan Patimura Pendekat Utara Timur Selatan Barat Hambatan samping Tidak ada - Tidak ada Tidak ada Median ada - ada ada Belok kiri jalan terus Tidak ada - ada Tidak ada Tabel 4.1b : Kondisi lingkungan simpang II Jalan Patimura-Jalan Sudirman-Jalan Mongonsidi Pendekat Utara Timur Selatan Barat Hambatan samping Tidak ada Tidak ada Tidak ada - Median Ada Ada Ada - Belok kiri jalan terus Ada Ada Tidak ada - Tabel 4.2a : Data geometrik simpang I Jalan Jamin Ginting - Jalan Iskandar Muda - Jalan Patimura Arah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Lebar w meter 4,5 4,5 3,5 3,5 5,75 3,5 3,5 9,0 5,0 3,5 Tabel 4.2b : Data geometrik simpang II Jalan Patimura - Jalan Sudirman - Jalan Mongonsidi Arah 1 2 3 4 5 6 7 8 Lebar w meter 2 7 6,5 5,0 2,0 8,5 5,0 2,0

4.1.2 Waktu Sinyal dan Fase Pergerakan

Terdapat dua simpang yang akan dikoordinasikan dalam perencanaan ini. Pada kondisi eksisting, kedua simpang memiliki bentuk fase serta waktu sinyal yang berbeda- beda. Berikut ini akan digambarkan bentuk pergerakan setiap fasenya serta waktu sinyal berupa waktu hijau, waktu hilang perfase dan waktu siklus.