Courage Humanity Justice Temperance

Lanjutan Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Virtue Saat Uji Coba

2. Courage

6 Bravery 1, 5, 9, 13, 17 20 16.6 7 Persistence 2, 6, 10, 14, 18 8 Integrity 3, 7, 11, 15, 19 9 Vitality 4, 8, 12, 16, 20

3. Humanity

10 Love 1, 4, 7, 10, 13 15 12.5 11 Kindness 2, 5, 8, 11, 14 12 Social Intelligence 3, 6, 9, 12, 15

4. Justice

13 Citizenship 1, 4, 7, 10, 13 15 12.5 14 Fairness 2, 5, 8, 11, 14 15 Leadership 3, 6, 9, 12, 15

5. Temperance

16 Forgivenss and Mercy 1, 5, 9, 13, 17 20 16.6 17 Humility and Modesty 2, 6, 10, 14, 18 18 Prudence 3, 7, 11, 15, 19 19 Self-regulation 4, 8, 12, 16, 20 6. Transcen- dence 20 Appreciation of beauty and Excellence 1, 6, 11, 16, 21 25 20.9 21 Gratitude 2, 7, 12, 17, 22 22 Hope 3, 8, 13, 18, 23 23 Humor 4, 9, 14, 19, 24 24 Spirituality 5, 10, 15, 20, 25 Jumlah Aitem 120 120 100.0 Variasi bentuk pilihan menunjukkan tingkat kesesuaian dengan responden penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan penskalaan respon dengan enam alternatif pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Agak Sesuai AS, Agak Tidak Sesuai ATS, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS dengan skor 5 hingga 0. Skala disusun dalam satu jenis aitem, yaitu yang mendukung pernyataan atau favorable. Pernyataan yang mendukung adalah ketika jawaban subjek searah dengan variabel yang hendak diukur. Tipe skala pengukuran penelitian ini adalah skala interval yaitu skala yang memiliki UNIVERSITAS SUMATERA UTARA rentang konstan antar jenjang atau tingkat tetapi tidak mempunyai angka nol mutlak Azwar, 2009. 1. Validitas Alat Ukur Upaya peneliti agar menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan ukur, maka dilakukan pengujian alat ukur berdasarkan content validity. Artinya, sejauhmana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur Azwar, 2004. Content validity dilakukan oleh orang yang berkompeten dan menguasai konsep yang sedang diteliti, dikenal sebagai professional judgment. Sehingga, aitem-aitem yang digunakan sesuai dengan materi yang hendak diukur. 2. Uji Daya Beda Daya beda aitem merupakan kemampuan aitem membedakan antara individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Dalam penelitian ini, daya beda aitem merupakan kemampuan untuk mengetahui subjek yang memiliki virtue dan tidak. Uji daya beda aitem dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan skor total skala itu sendiri, dengan menggunakan teknik korelasi product- moment Pearson dengan bantuan program SPSS ver 15.00 for windows. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total dengan menggunakan batasan daya beda aitem � �� ≥ 0.30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya bedanya dianggap UNIVERSITAS SUMATERA UTARA memuaskan. Sedangkan aitem yang memiliki nilai � �� 0.30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2009. 3. Reliabilitas Alat Ukur Azwar 2009 mengemukakan uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila diadakan pengukuran berulang hasilnya relatif sama. Reliabilitas alat ukur berkaitan dengan eror pengukuran, yang merujuk pada sejauhmana inkonsistensi hasil pengukuran terjadi apabila pengukuran ulang dilakukan pada kelompok subjek yang sama. Koefisien reliabilitas berkisar mulai dari 0.0 sampai dengan 1.0, pengukuran yang reliabel reliable merupakan pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi. Menurut Kaplan 2005, kisaran nilai koefisien reliabilitas antara 0.70 sampai 0.80 sudah cukup baik, namun seberapa tinggi nilai koefisien relibilitas bergantung pada tes yang dilakukan. Prosedur pengujian reliabilitas yang digunakan adalah pendekatan konsistensi internal dengan prosedur penyajian satu kali tes single trial administration pada sekelompok responden sebagai subjek penelitian. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan perhitungan uji reliabilitas alpha dari Cronbach Anastasi Urbina, 1997. Teknik koefisien alpha untuk menguji reliabilitas alat ukur dihitung dengan bantuan program SPSS ver 15.00 for windows. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Hasil Uji Coba Alat Ukur Azwar 2005 mengemukakan bahwa uji coba alat ukur dilakukan untuk mengetahui sejauhmana alat ukur dapat mengungkap dengan tepat apa yang hendak diukur, seberapa jauh kecermatan dan ketelitian alat ukur dalam melakukan pengukuran. Uji coba dilakukan pada 117 orang mahasiswa aktif. Jumlah aitem pada saat uji coba skala virtue sebanyak 120 aitem dengan enam pilihan jawaban, yaitu SS sangat sesuai, S sesuai, AS agak sesuai, ATS agak tidak sesuai, TS tidak sesuai, STS sangat tidak sesuai. Hasil uji coba alat ukur yakni diperoleh reliabilitas dan indeks daya beda pada masing-masing virtue, sebagai berikut : a. wisdom and knowledge : sebesar .876 dengan indeks daya beda aitem bergerak dari .071 sampai .600. b. courage : sebesar .893 dengan indeks daya beda aitem bergerak dari .283 sampai .703. c. humanity : sebesar .867 dengan indeks daya beda aitem bergerak dari .284 sampai .676. d. justice : sebesar .890 dengan indeks daya beda aitem bergerak dari .415 sampai .698. e. temperance : sebesar .892 dengan indeks daya beda aitem bergerak dari .365 sampai .633. f. transcendence : sebesar .897 dengan indeks daya beda aitem bergerak dari .278 sampai .621. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Setelah melakukan uji coba terhadap 120 aitem dengan mempertimbangkan batasan daya beda aitem � �� ≥ 0.30, maka diperoleh 60 aitem yang dinyatakan memenuhi standar ukur uji daya beda aitem, reliabilitas dan validitas alat ukur. Selanjutnya, peneliti melakukan kembali penomoran aitem pada skala penelitian yang digunakan dalam pengambilan data penelitian, sebagaimana disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 . Distribusi Aitem Skala Virtue Saat Pengambilan Data No Virtue Character Strengths Favorable Jumlah N Persentase 1. Wisdom and Knowledge 1 Creativity 1, 4, 10 13 21.8 2 Curiosity 2, 6, 11 3 Open Mindedness 5, 7 4 Love of learning 8, 12 5 Perspective 3, 9, 13 2. Courage 6 Bravery 1, 6 11 18.3 7 Persistence 2, 8, 9 8 Integrity 3, 4, 11 9 Vitality 5, 7, 10

3. Humanity

10 Love 1, 3, 7 8 13.3 11 Kindness 2, 6, 8 12 Social Intelligence 4, 5 4. Justice 13 Citizenship 4, 7 8 13.3 14 Fairness 2, 5, 6 15 Leadership 1, 3, 8 5. Temperance 16 Forgivenss and Mercy 1, 3, 9 11 18.3 17 Humility and Modesty 2, 7, 10 18 Prudence 4, 5, 11 19 Self-regulation 6, 8 6. Transcendence 20 Appreciation of beauty and Excellence 1 9 15.0 21 Gratitude 2, 3 22 Hope 4, 7 23 Humor 6, 8 24 Spirituality 5, 9 Jumlah aitem 60 60 100.0 Peneliti menggunakan 60 aitem yang telah memenuhi daya beda ≥ .30 dengan nilai koefisien alpha .823 untuk virtue wisdom and knowledge, .823 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA untuk virtue courage, .823 untuk virtue humanity, .799 untuk virtue justice, .795 untuk virtue temperance dan .768 untuk virtue transcendence. Dengan reliabilitas skala virtue adalah 0.961.

E. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN