PENJELASAN ATAS POS - POS NERACA 1. PENJELASAN UMUM NERACA

Laporan Keuangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha TA 2014 Audited Catatan atas Laporan Keuangan – Pos-pos Neraca 31 Jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp28.015.837.848,00 terdiri dari : 1. Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp12.964.020.289,00;dan

2. Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp15.051.817.559,00.

Komposisi neraca dapat disajikan seperti dibawah ini: 31 Des 2014 31 Des 2013 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 Aset Kewajiban Ekuit as Dana 28,255 240 28,016 18,782 23 18,759 Ju ta a n R u p ia h 31 Des 2014 31 Des 2013 Grafik D. Komposisi Neraca C.2. PENJELASAN PER POS NERACA ASET Aset Lancar Rp13.203.613.520,00 C.2.1. Aset Lancar Saldo Aset Lancar Komisi Pengawas Persaingan Usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 masing- masing adalah sebesar Rp13.203.613.520,00 dan Rp3.179.758.728,00 dengan rincian sebagai berikut: Laporan Keuangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha TA 2014 Audited Catatan atas Laporan Keuangan – Pos-pos Neraca 32 Tabel 24 Aset Lancar Nama Perkiraan 31 Desember 2014 31 Desember 2013 Kenaikan Penurunan Jumlah Piutang Bukan Pajak 56.271.958.316 47.176.671.490 9.095.286.826 19,28 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak 43.912.718.751 44.837.671.490 924.952.739 2,06 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntuta n Ganti Rugi 473.550.899 177.522.930 296.027.969 166,75 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntuta n Ganti Rugi 171.855.965 165.072.930 6.783.035 4,11 Persediaan 542.679.021 828.308.728 285.629.707 34,48 Total 13.203.613.520 3.179.758.728 10.023.854.792 315,24 Aset Lancar adalah aset yang segera direalisasikan, dipakai atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 dua belas bulan sejak tanggal pelaporan. Piutang Bukan Pajak Rp56.271.958.316,00 C.2.1.1 Piutang Bukan Pajak Saldo Piutang Bukan Pajak Komisi Pengawas Persaingan Usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp56.271.958.316,00 dan Rp47.176.671.490,00. Piutang Bukan Pajak Komisi Pengawas Persaingan Usaha berasal dari Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Piutang Lainnya. Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berada di Komisi Pengawas Persaingan Usaha berasal dari Piutang Denda atas Pelanggaran Persaingan Usaha. Menurut UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pasal 47 disebutkan bahwa Komisi berwenang menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif terhadap pelaku usaha yang melanggar ketentuan Undang-undang ini. Tindakan administratif sebagaimana dimaksud dapat berupa perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan atau membatalkan perilaku yang telah terbukti melanggar hukum persaingan usaha, penetapan ganti rugi dan dapat juga berupa denda serendah-rendahnya Rp1.000.000.000,00 dan setinggi-tingginya Rp25.000.000.000,00 yang harus disetorkan ke kas negara. Dengan demikian, Komisi Pengawas Persaingan Usaha mempunyai kewenangan untuk menjatuhkan sanksi kepada pelaku usaha yang melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999 dalam bentuk denda. Dalam UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dijelaskan bahwa Piutang Negara