Risiko pasar Market risk

are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 30 Juni 2016 dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of June 30, 2016 and For the Six Months Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 109 Tabel berikut menunjukkan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran kontraktual: The following table represents the maturity schedules of the Group’s financial liabilities based on contractual payments: Akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2016 Expected maturity as of June 30, 2016 Lebih dari 1 tahun Sampai dengan sampai dengan 4 tahun 1 tahun More than 1 year Total Up to 1 year up to 4 years Total Utang bank jangka pendek 1.350.000 - 1.350.000 Short-term bank loans Utang usaha Accounts payable - trade Pihak ketiga 1.451.644 - 1.451.644 Third parties Pihak berelasi 140.811 - 140.811 Related parties Utang lain-lain 465.710 - 465.710 Accounts payable - others Utang dividen 475.542 - 475.542 DIvidends payable Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 69.655 - .69.655 benefit liabilities Beban akrual 131.966 - 131.966 Accrued expenses Utang pihak berelasi non-usaha - 552.292 552.292 Due to related parties Utang bank jangka panjang 704.028 5.443.072 6.147.100 Long-term bank loan Total 4.789.356 5.995.364 10.784.720 Total Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015 Expected maturity as of December 31, 2015 Lebih dari 1 tahun Sampai dengan sampai dengan 4 tahun 1 tahun More than 1 year Total Up to 1 year up to 4 years Total Utang bank jangka pendek 1.710.000 - 1.710.000 Short-term bank loans Utang usaha Accounts payable - trade Pihak ketiga 2.357.885 - 2.357.885 Third parties Pihak berelasi 105.883 - 105.883 Related parties Utang lain-lain 443.669 591 444.260 Accounts payable - others Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 2.573 - 2.573 benefit liabilities Beban akrual 123.236 - 123.236 Accrued expenses Utang pihak berelasi non-usaha - 97.248 97.248 Due to related parties Utang bank jangka panjang 673.440 5.880.522 6.553.962 Long-term bank loan Total 5.416.686 5.978.361 11.395.047 Total c. Risiko pasar c. Market risk Industri makanan ternak, pembibitan dan budidaya ayam ras serta pengolahannya, industri pengolahan makanan, pengawetan daging ayam dan sapi termasuk unit-unit cold storage, menjual makanan ternak, makanan, daging ayam dan sapi, bahan-bahan asal hewan di Indonesia masih menunjukkan perkembangan yang positif seiring dengan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada pangan nasional. Persaingan di industri ini semakin ketat seiring The poultry feed, breeding and cultivation of broiler together with its processing, processed food, preservation of chicken and beef including cold storage units, selling poultry feed, chicken and beef, materials from animal sources industry in Indonesia is still showing a positive trend in line with the government’s commitment to achieve national food self-sufficiency. Competition in this industry is getting tougher with increasing market demand for products with are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 30 Juni 2016 dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of June 30, 2016 and For the Six Months Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 110 meningkatnya kebutuhan pasar dengan kualitas baik dan semakin banyaknya pesaing yang muncul. Selain itu, serangan hama masih tetap menjadi ancaman. the good quality and the increasing number of competitors emerging. In addition, pest attack remains become threat. Manajemen Kelompok Usaha menyadari tantangan-tantangan tersebut dan terus memperhatikan perkembangan industri. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Kelompok Usaha melakukan penelitian dan pengembangan serta penggunaan teknologi pertanian yang lebih canggih secara berkesinambungan. Kelompok Usaha berupaya untuk senantiasa menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Management of the Group recognizes these challenges and continuously pays attention the development of the agricultural industry. To face these challenges, the Group sustainably conducts research and development and uses more advanced agricultural technology. The Group strives to continuously produce high quality products that can meet market needs. d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk