Maksud dan Tujuan Manfaat Ruang Lingkup Pembatasan Masalah

c. Sampah Disiplin masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang ditentukan tidak baik, umumnya mereka langsung membuang sampah kesungai. Di kota-kota besar hal ini sangat mudah dijumpai. Pembuangan sampah di alur sungai dapat meninggikan muka air banjir karena menghalangi aliran. d. Drainase Lahan Drainase perkotaan dan pengembangan lahan pertanian pada daerah bantuan banjir akan mengurangi kemampuan bantaran dalam menampung debit air yang tinggi. Oleh kaerena itu pada suatu kota, besarnya debit banjir dapat ditinjau dengan analisa hidrologi yang merupakan metode perhitungan debit banjir rencana berdasarkan data curah hujan dengan menggunakan metode statistik.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari studi identifikasi penanggulangan banjir dan rencana desain sistem drainase kota Sibolga ini adalah supaya adanya dasar penanganan sarana drainase kota Sibolga secara efektif dan efisien. Sedangkan tujuan pekerjaan ini adalah: a. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penanganan drainase suatu kota, khususnya kota Sibolga. b. Menangani persoalan kelebihan air yang berada di atas permukaan tanah maupun air yang berada di bawah tanah. Penanganan sistem drainase kota yang dibangun harus mampu membebaskan kota Sibolga dari dampak genangan air hujan yang merugikan. Universitas Sumatera Utara

1.3 Manfaat

Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat bagi : a. Untuk menghindari Kota Sibolga dari dampak genangan air hujan yang merugikan. a. Sebagai bahan referensi bagi siapa saja yang membacanya khususnya bagi mahasiswa yang menghadapi masalah yang sama. b. Untuk pihak-pihak lain yang membutuhkannya.

1.4 Ruang Lingkup

Permasalahan yang umum dihadapi dari banjir dan bentuk drainase sebagai berikut: a. Penyempitan dan pendangkalan drainase kota akibat endapan sedimen. b. Pengikisan bentuk drainase akibat banjir.

1.5 Pembatasan Masalah

Sesuai judulnya, permasalahan yang akan penulis identifikasi ataupun di bahas adalah: a. Perhitungan debit banjir rencana yang didasarkan pada analisa hidrologi dari data curah hujan yang ada di kota Sibolga. b. Kapasitas saluran drainase eksisting kota Sibolga dan membandingkannya dengan debit banjir hasil analisa. c. Pembatasan masalah banjir tidak sampai ke pengaruh pasang dan surutnya air laut dan tidak termasuk dibahas juga jenis bangunan yang ada dikawasan dekat laut. d. Khusus bagian Kota Sibolga yang akan ditinjau. Universitas Sumatera Utara e. Permasalahan-permasalahan umum lainnya yang sering terjadi pada pengendalian banjir dan desain drainasenya sangatlah banyak. Jadi penulis tidak bahas ataupun identifikasi dikarenakan keterbatasan waktu serta sarana dan prasarana yang penulis.

1.6 Metode Pengumpulan Data