Uji Asumsi Klasik Analisis Data

0,742, komitmen organisasi 0,678 dan kinerja 0,739. Dari nilai tersebut maka dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pertanyaan reliabel karena semua nilai alpha cronbach’s masing-masing variabel tersebut lebih besar dari 0,6 batas reliabilitas.

5.2.2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam model regresi berganda dan untuk menginterpretasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis. Pengujian asumsi klasik ini meliputi: 5.2.2.1. Uji normalitas data Hasil uji normalitas data dengan menggunakan kurva p_plot dapat dilihat pada gambar berikut ini: Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pe ct ed C um P ro b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kinerja Sumber: Data Primer Olahan. Gambar 5.1. Grafik Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara Dari kurva normal p_plot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal, sehingga dapat dikatakan data dalam penelitian ini berdistribusi normal. 5.2.2.2. Uji multikolonieritas Ringkasan hasil uji korelasi antara variabel independen untuk melihat apakah terjadi pelanggaran asumsi multikolonieritas, dapat dilihat pada Tabel 5.13 uji multikolonieritas berikut ini: Tabel 5.1. Uji Multikolonieritas Coefficients Unstardardized Coefficients Stardardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 Constant Kualitas_SDM Motivasi_Kerja Komitmen_Organisasi 4.277 .774 .088 .001 1.868 .082 .084 .023 .736 .083 .031 2.289 9.410 1.049 .031 .024 .000 .297 .975 .706 .697 .979 1.417 1.436 1.022 a. Dependent Variable: Kinerja S umber: Data Primer Olahan. Dari hasil uji multikolonieritas dengan melihat Variance Inflation Factor VIF pada Tabel 5.13 di atas, terlihat bahwa nilai VIF variabel kualitas sumber daya manusia 1,417, motivasi kerja 1,436 dan komitmen organisasi 1,022, semuanya tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance untuk variabel kualitas sumber daya manusia 0,706, motivasi kerja 0,697 dan komitmen organisasi 0,979, semuanya tidak kurang dari 0,1. Maka dapat dinyatakan model regresi linier berganda terbebas dari masalah multikolonieritas. Universitas Sumatera Utara 5.2.2.3. Uji heteroskedastisitas Untuk melihat ada tidaknya heteroskedastisitas dari data penelitian ini dapat dilihat grafik scatterplot pada Gambar 5.2. Dari grafik scatterplot tersebut terlihat bahwa titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu bergelombang, melebar kemudian menyempit. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam penelitian. Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 R eg re ss io n S tu d en ti ze d R es id u al 3 2 1 -1 -2 -3 Scatterplot Dependent Variable: Kinerja Gambar 5.2. Uji Heteroskedastisitas Seluruh Variabel

5.3. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Pemerintah Daerah (Survei Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bandung)

17 109 57

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA SISTEM Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Sistem Keuangan Berbasis Teknologi Informasi.

0 2 21

PENDAHULUAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri).

0 3 9

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri).

0 2 4

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan KUD Margorejo Kabupaten Pati Tahun 2014.

0 2 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 0 9

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BANDUNG.

2 11 51

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, KOMUNIKASI ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) (Studi pada Dinas Cipta karya dan Tata Ruang Kota Surabaya).

0 1 90

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, BUDAYA KERJA, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR

0 0 24

KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN PERAN MANAJER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGELANG

0 0 16