Media Dakwah Metode dan Media Dakwah

24

b. Media Dakwah

Media dakwah adalah hal, keadaan, benda, yang dapat digunakan sebagai perantara untuk melaksanakan dakwah yang digunakan oleh juru dakwah untuk menyampaikan pesan dakwahnya kepada mad’u. 21 Kepandaian seorang juru dakwah dalam memilih media merupakan salah satu unsur keberhasilan dakwah. Hamzah Ya’qub membagi sarana atau media dakwah menjadi tiga bagian yaitu: 1 Spoken words, yakni media dakwah yang berbentuk ucapan atau bunyi yang ditangkap dengan indera telinga, seperti radio, telepon, hanphone dan lainnya. 2 Printed writing, berbentuk tulisan, gambar, lukisan, dan sebagainya yang ditangkap oleh mata. 3 Audio visual, berbentuk gambar hidup yang dapat didengar sekaligus dapat dilihat, seperti televisi, video, film, dan sebagainya. 22 Dari ketiga sarana atau media dakwah ini, semuanya dapat digabungkan serta digunakan sekaligus, maupun memilih salah satu sarana atau media dakwah ini, yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat. 21 Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, h. 163. 22 Moh. Ardani, Memahami Permasalahan Fikih Dakwah, Jakarta: Mitra Cahaya Utama, 2006, h.37-38. 25

B. Tinjauan Tentang Film

1. Pengertian Film

Film adalah selaput tipis yang dibuat seluloid untuk merekam gambar negatif dalam pemotretan, lakon atau cerita-cerita yang menyeramkan. Ada 3 macam film diantaranya, yaitu: a. Film Dokumenter adalah dokumentasi dalam bentuk film mengenai peristiwa bersejarah. b. Film Horor adalah film yang menyajikan lakon-lakon horror atau cerita-cerita yang menyeramkan. c. Film Kartun adalah film hiburan dalam bentuk gambarlucu yang mengisahkan tentang binatang dan sebagainya. d. Film Serial adalah film yang disajikan dalam bentuk berseri. 23 “Film adalah karya seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video dan bahan-bahan hasil penemuan tekhnologi lainnya dalam segala hal bentuk, jenis dan ukuran maupun proses kimiawi elektronik atau proses lainnya dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukan dan atau ditayangkan dengan system proyeksi, mekanik, elektronik atau lainnya.” 24 Film merupakan teknologi hiburan massa yang dimanfaatkan untuk menyebar luaskan informasi dan berbagai pesan dalam skala luas disamping pers, radio dan televisi. 25 23 Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 316. 24 Chaidir Rahman, Festival Film Indonesia 1983 Medan: Badan Pelaksana FFI, 1983, h. 8. 25 Sean Mac Bride, Komunikasi dan Masyarakat Sekarang dan Masa Depan, Aneka Suara Satu Dunia Jakarta : PN Balai Pustaka Unesco, 1983, h. 120.

Dokumen yang terkait

KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM (ANALISIS ISI PADA FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA HANUNG BRAMANTYO)

0 5 41

Analisis isi pesan dakwah dalam novel perempuan berkalung sorban karya abidah el-khalieqy

2 18 108

Bab-i-analisis-semiotik-citra-perempuan-dalam-film-perempuan-berkalung-sorban

0 6 43

ASPEK PENDIDIKAN KESETARAAN GENDER (Analisis Isi dalam Perspektif PKn terhadap Film Perempuan Berkalung Aspek Pendidikan Kesetaraan Gender, Analisis Isi dalam Perspektif PKn terhadap Film Perempuan Berkalung Sorban.

0 2 18

DAFTAR PUSTAKA Aspek Pendidikan Kesetaraan Gender, Analisis Isi dalam Perspektif PKn terhadap Film Perempuan Berkalung Sorban.

0 4 5

ASPEK PENDIDIKAN KESETARAAN GENDER (Analisis Isi dalam Perspektif PKn terhadap Film Perempuan Berkalung Aspek Pendidikan Kesetaraan Gender, Analisis Isi dalam Perspektif PKn terhadap Film Perempuan Berkalung Sorban.

0 3 16

PESAN DAKWAH ISLAM DALAM FILM (Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Dalam Film Sang Pencerah) Pesan Dakwah Islam Dalam Film (Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Dalam Film Sang Pencerah).

0 1 15

PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM KESETARAAN GENDER PADA FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM KESETARAAN GENDER PADA FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN (Analisis Semiotika terhadap Film Perempuan Berkalung Sorban).

1 4 15

PENDAHULUAN PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM KESETARAAN GENDER PADA FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN (Analisis Semiotika terhadap Film Perempuan Berkalung Sorban).

0 7 7

REPRESENTASI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DALAM FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN (Studi Semiotik Representasi Kekerasan Pasa Perempuan dalam Film Perempuan Berkalung Sorban).

5 11 83