Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Umum

Fungsi sebuah perpustakaan merupakan penjabaran lebih lanjut dari semua tugas perpustakaan 22 . Fungsi perpustakaan tersebut, antara lain, adalah pendidikan dan pembelajaran, informasi, penelitian, rekreasi, dan preservasi. Fungsi-fungsi itu dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan perpustakaan. Sementara tujuan yang akan dicapai atas peran, tugas dan fungsi perpustakaan secara singkat adalah terjadinya transformasi dan transfer ilmu pengetahuan dari sumbernya di perpustakaan kepada pemakai 23 . Hasilnya adalah terjadinya perubahan, baik dalam hal kemampuan, sikap, maupun keterampilan.

3. Pemakai di Perpustakaan Umum

Pemakai perpustakaan adalah segala-galanya bagi perpustakaan, segala bentuk kegiatan perpustakaan harus selalu diarahkan pada kepentingan masyarakat 24 . Masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan perpustakaan pada umumnya individu ataupun kelompok yang berbeda- beda latar belakangnya 25 . Bagi perpustakaan umum, masyarakat sebagai calon pemakainya sangat berarti. Hal ini disebabkan secara fungsional, jasa layanan yang diberikan oleh perpustakaan umum berhubungan langsung dengan masyarakat luas. Masyarakat di sini adalah sekelompok orang – besar 22 Wiji Suwarno, Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan;Sebuah Pendekatan Praktis Jogjakarta:Ar-Ruz,2007, hal. 46 23 Ibid 24 Iwa D. Sastamihardja, “Langkah-langkah Menuju Pelayanan Perpustakaan”, 1988. hal 388 25 Sudariah Nasution, “Perkembangan Perpustakaan Umum Saat Tinggal Landas” : perspektif pelayanan perpustakaan umum Jakarta: Perpustakaan Umum DKI Jakarta, 1985 kemungkinannya sangat heterogen – yang bermukim pada komunitas administratif tertentu, dalam artian desa, kecamatan, kota, kabupatenkotamadya, sampai ke tingkat propinsi 26 . Sasaran pelayanan pada perpustakaan umum bukanlah mereka yang sudah datang ke perpustakaan saja, akan tetapi juga mereka yang belum sempat datang ke perpustakaan 27 . Menurut Bafadal, perpustakaan umum harus mentargetkan seluruh masyarakat yang diperkirakan dapat dilayani secara efektif. Tujuan utama perpustakaan umum adalah melayani kebutuhan informasi masyarakat secara luas, namun perhatian yang besar perlu difokuskan kepada masyarakat yang berada di sekitar perpustakaan. Masyarakat yang berada pada di sekitar perpustakaan umum harus mendapat perhatian utama dalam memanfaatkan layanan perpustakaan 28 . Jenis pemakai dapat dibagi berdasarkan wilayah administratif 29 , yaitu : 1. Pemakai Eksternal, yaitu mereka yang bukan anggota suatu organisasi atau masyarakat yang bermukim di sekitar perpustakaan. 2. Pemakai Internal, yaitu mereka yang termasuk dalam anggota organisasi atau masyarakat yang bermukim di sekitar perpustakaan. 26 Ase Muchyidin, “Meningkatkan Layanan Informasi di Perpustakaan Umum,” : Dinamika Info dalam Era Global Bandung : Remaja Rosdakarya, 1998. hal 26. 27 Fauzie H. Bafadal, “Memasyarakatkan Layanan Perpustakaan,” : Laporan Rapat Kerja Pusat dan Seminar Nasional Perpustakaan Semarang-Bandung : 27-28 Februari – 1 Maret 1991 Jakarta : Pengurus Besar Ikatan Pustakawan Indonesia, 1991 hal 108. 28 Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum Jakarta : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 1992 hal 33. 29 Kenneth Whittaker, “The Basic of Library – Based User Services. London : The Library Asociation, 1993.hal 21. Selain itu, Whittaker membedakan pemakai perpustakaan menjadi dua berdasarkan frekuensi kunjungan dan pemahaman mereka tentang perpustakaan, yaitu: 1. Regular Users : Kelompok pemakai yang pernah mengunjungi perpustakaan kurang lebih satu kali sebulan dan mereka mengerti apa yang dapat mereka harapkan dari perpustakaan. 2. Occasional Users : Mereka yang kadang-kadang mengunjungi perpustakaan namun mereka tidak mengerti manfaat daari perpustakaan ini.

B. PENENTUAN LOKASI PERPUSTAKAAN UMUM

Salah satu syarat dalam pemilihan lokasi hendaknya memperhitungkan kenyamanan pemakai. Lokasi perpustakaan berpengaruh besar terhadap pemakai, misalnya perpustakaan umum yang jauh dari fasilitas angkutan umum pasti akan kurang pengujungnya 30 . Lokasi dan tempat yang tidak strategis membuat suatu perpustakaan kurang diminati dan memiliki sedikit jumlah pengunjung. Lokasi gedung menentukan pula lokasi perpustakaan. Sebagai sarana masyarakat banyak, lokasi serta situasi lokasi perpustakaan sangat penting sekali. Perpustakaan harus mudah dan tidak harus memerlukan biaya tinggi untuk mengunjungi perpustakaan tersebut. Setiap orang pemakai harus merasa aman dan bebas untuk memasuki lokasi perpustakaan, oleh karena itu gedung perpustakaan hendaknya diusahakan berada di wilayah yang 30 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama, 1991, h.307.